I Tgl. Efektif 1 Desember 2007 1. TUJUAN Memberikan acuan dalam rangka mengembangkan kompetensi bagi karyawan dosen maupun non dosen berdasarkan pendidikan keahlian dan pengalaman didalam melakukan pekerjaaan. 2. RUANG LINGKUP Intruksi kerja ini berlaku untuk seluruh unit kerja dalam ruang lingkup di Universitas Mercu Buana, 3. ACUAN 3.1. Klausul 6.2.2. ISO 9001:2000 tentang Kemampuan, Kesadaran dan Pelatihan Sumberdaya Manusia 3.2. Pedoman Mutu UMB Bab 6, Sub-bab 6.1. dan 6.2. tentang Pengelolaan Sumberdaya Manusia 3.3. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 3.4. PP 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 3.5. Kepmendiknas Nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan pembinaan program diploma, sarjana dan pascasarjana di PT. 3.6. SK Rektor UMB Nomor: 01/135/A-Skep/lll/2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan UMB. 3.7. Peraturan Karyawan UMB No 070.622.3.01. 4. DEFINISI i 4.1. Dosen Tetap (DT) adalah karyawan yang bekerja melaksanakan fungsi tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku. 4.2. Dosen tidak tetap (DTT) adalah karyawan yang bekerja melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran, yang bersifat tidak tetap atau sementara dalam waktu tertentu. 4.3. Karyawan tetap non dosen adalah karyawan yang bertugas mendukung kelancaran kegiatan tridharma perguruan tinggi antara lain staf administrasi, analis, programmer, instruktur, teknisi, satuan pengamanan, pengemudi, montir, pramubakti, dan petugas lainnya. PROSEDUR 5.1. Tanggungjawab dan Wewenang Dibuat oleh Nama Fungsi Kepala Paraf TJJf Page 1 of 5
No Dokumen 101.622.3.01.03 Distribusi Tgl. Efektif 1 Desember2007 5.1.1. bertanggungjawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pengembangan sumberdaya manusia. 5.1.2. Dekan dan Direktur bertanggungjawab dalam analisis kompetensi, analisis gap dan rencana pengembangan sumberdaya manusia diunitnya, menyiapkan SDM dan melakukan evaluasi hasil pengembangan SDM. 5.1.3. Ketua Program Studi bertanggungjawab dalam analisis kompetensi, analisis gap DTT, di unit kerjanya, menyiapkan pengajar dan melakukan evaluasi pengajar DTT. 5.1.4. Kepala bertanggungjawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia 5.1.5. Kepala Bagian Pelatihan dan Pengembangan bertanggungjawab dalam pengumpulan data rencana pengembangan SDM unit, usulan prioritas training, pelaksaaan training, pelaporan, evaluasi (terhadap dengan memberikan kuestioner pada seluruh peserta dan terhadap peserta dengan memberikan kuestioner pada sample random rekan kerja se unit) dan dokumentasi kegiatan pengembangan SDM, 5.2. Pelaksanaan i 5.2.1. Ketua program studi membuat analisis kompetensi, analisis gap DTT di unit kerjanya dan melaporkannya ke Dekan. 5.2.2. Dekan dan Direktur membuat analisis kompetensi SDM di unit kerjanya untuk memastikan bahwa SDM dalam menjalankan pekerjaanya mampu menghasilkan mutu yang baik. Analisis kompetensi menggunakan form 001.423.4.18.00 untuk Kompetensi Pengelola dan 001.423.4.19.00 untuk Kompetensi Pengajar. 5.2.3. Dekan dan Direktur setelah melakukan analisis kompetensi membuat analisis gap syarat jabatan dan kompetensi pengelola dan pengajar menggunakan form 001.423.4.22.00 dan 001.423.4.23.00. 5.2.4. Dekan dan Direktur setelah melakukan analisis gab membuat rekap program pengembangan SDM menggunakan form No 001.423.4.20.00 dan 001.423.4.21.00. Pengembangan SDM diprioritaskan bagi SDM yang mempunyai kompetensi keseluruhan kurang dari 2,00 (cukup) dan kompetensi khusus yang nilainya 1 (kurang). 5.2.5. Dekan dan Direktur beserta membahas rencana pengembangan SDM pada rapat anggaran. 5.2.6. Kepala Bagian Pelatihan dan Pengembangan mengumpulkan data rencana pengembangan SDM dari seluruh Dekan dan Direktur serta membuat rekap rencana pengembangan. 5.2.7. Kepala Pelatihan dan Pengembangan dan Kepala menyusun prioritas rencana pengembangan, anggaran dan pelaksanaan kegiatan pengembangan SDM. 5.2.8. Kepala Bagian Pelatihan dan Pengembangan melaksanakan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia setelah rencana dan anggaran disetujui oleh. Nama Fungsi Paraf -> Dibuat oleh Kepala WUffO I _
Tgl. Efektif 1 Desember2007 5.2.9. Dekan dan Direktur menyiapkan sumberdaya manusia yang akan mengikuti pelaksanaan pengembangan. Dekan memastikan bahwa peserta adalah karyawan yang membutuhkan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan kompetensi kerja, berdasarkan rencana pengembangan, anggaran dan yang bersangkutan memang benar-benar siap mengikuti pelatihan dan pengembangan. Dekan dan Direktur memberikan surat tugas/surat perjanjian/ atau bentuk lainnya yang menjelaskan bahwa peserta pelatihan dan pengembangan dapat secara penuh mengikuti acara atau bebas dari pekerjaan selama program pelatihan dan pengembangan, dan memberikan kesempatan kepadanya untuk mengimplementasikan dalam pekerjaannya setelah selesai mengikuti program pelatihan dan pengembangnya. 5.2.10. Kepala Bagian Pelatihan dan Pengembangan melaksanakan kegiatan pengembangan dan melakukan evaluasi bersama pelatih atau lembaga yang ditunjuk selama pengembangan SDM. Penunjukkan lembaga atau konsultan untuk pelatihan dan pengembangan SDM mengikuti Wl 072.741.3.06.00. 5.2.11. Kepala Bagian Pelatihan dan Pengembangan dan Kepala melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan pengembangan SDM oleh lembaga atau konsultan yang ditunjuk yang meliputi persiapan pelaksanaan (makalah, kualifikasi pelatih, dll), pelaksanaan (ketepatan waktu, metode pelatihan, panitia dan akomodasi serta konsumsi) dan evaluasi keberhasilan (peningkatan pemahaman dan ketrampilan peserta dari hasil tes). 5.2.12. Dekan dan Direktur melakukan evaluasi keefektifan dari kegiatan pengembangan sumberdaya manusia, bagi peserta yang sudah mengikuti program pelatihan dan pengembangan SDM. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kinerja sebelum dan sesudah pelaksanaan pengembangan SDM. Dekan dan Direktur diharapkan dapat memberikan motivasi dan prasarana pendukung, untuk mendorong SDM yang telah melakukan pengembangan dapat menerapkan hasil pengembangan demi keefektifan system. 5.2.13. Kepala Bagian Pelatihan dan Pengembangan bertanggungjawab untuk memelihara rekaman pelaksanaan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia. 5.3. Pengendalian dan Pemantauan 5.3.1. Dekan membuat perencanaan SDM minimal 2 minggu sebelum rapat anggaran dengan. 5.3.2. Kepala dan Bagian Pelatihan dan Pengembangan menyusun rencana pengembangan SDM, skala prioritas dll, 2 minggu setelah rapat anggaran. Rencana pengembangan SDM dilaksanakan setelah mendapat persetujuan. 5.3.3. Prioritas Pengembangan adalah Dosen maupun Non dosen dengan kompeten si keseluruhan kurang dari 2, atau kompetensi khusus yang nilanya 1. Nama Fungsi Paraf.. Dibuat oleh Kepala [4m a ii Page 3 of 5
No Dokumen 101.622.3.01.03 Distribusi Tgl Efektif 1 Desember 2007 5.3.4. Bagian Pelatihan dan Pengembangan memberitahukan atau membuat kontrak dengan Peserta Pengembangan untuk mengikuti acara dengan baik dan benar serta mau melaksanakan hasil pengembangan di unit kerjanya. 6. DOKUMENTASI 6.1. Form Analisis Kompetensi: 001.423.4.18.00 dan 001.423.4.19.00 6.2. Form Analisis gab: 001.423.4.22.00 dan 001.423.4.23.00 6.3. Form Rekap Program Pengembangan SDM: 001.423.4.20.00 dan 001.423.4.21.00 Nama Fungsi Paraf s Dibuat oleh Kepala wsti y- / Page 4 of 5
Tgl Efektif 1 Desember 2007 7. DIAGRAM ALIR Mulai ( Dekan/Direktur Analisis Kompetensi, Analisis Gap, Rencana Pengembangan Dok: Rekap Pengembangan SDM & Peserta Pelaksanaan Pengembangan Dekan/Direktur/Direktur SDM Membahas Rencana Program Anggaran Dok: Rencana Anggaran I 1. Rencana Pelaksanaan Pengembangan SDM 2. Prioritas Program Pengembangan SDM Dok: Laporan Pelaksanaan Dok: Prioritas Program Peserta & Dekan/Direktur 1. Peserta melaksanakan hasil pengembangan 2. Dekan & Direktur melakukan evaluasi SDM Dok: Hasil Evaluasi Evaluasi & Peserta Dok: form questioner ( Dokumentasi & Evaluasi Pelaksanaan SDM Analisis dan Laporan Dok: Analisis Unit Kerja Dok: laporan Splpcai Nama Fungsi Paraf Dibuat oleh Kepala Page 5 of 5