SOP Aplikasi E-budgeting Level SKPD E-budgeting adalah sistem yang dikembangkan untuk merencanakan anggaran daerah. Dengan tujuan memberikan SOP dalam proses penyusunan APBD dan juga perubahannya di Provinsi Jawa Tengah. Sistem ini meliputi penyusunan RKA, DPA, RKA Perubahan dan DPA Perubahan. 1. Pastikan browser yang digunakan adalah Google Chrome. 2. Setelah itu masuk ke halaman login e-budgeting melaui website ebudgeting.jatengprov.go.id/2018 pilih level SKPD, silahkan masukan username, password dan kode captcha yang sudah tersedia kemudian klik login untuk masuk ke aplikasi e-budgeting. Berikut ini adalah halaman login aplikasi e-budgeting: Apabila setelah mencoba login aplikasi e-budgeting muncul kasus seperti di bawah ini, itu berarti terjadi kesalahan dalam memasukan username atau password atau kode captcha.
Apabila sudah benar dalam memasukan username, password dan kode captcha maka akan tampil halaman Home seperti gambar berikut: 3. Belanja Langsung (BL) Tampilan awal belanja langsung menampilkan list program yang diampu user. Berikut ini tampilannya:
Pada tampilan muka belanja langsung terdapat tiga tombol untuk melakukan export dan cetak BL. Berikut penjelasannya : Export PDF Digunakan untuk melakukan pemindahan bentuk cetak terhadap input BL yang telah dilakukan menjadi format PDF. (Export BL secara keseluruhan) Export Excel Digunakan untuk melakukan pemindahan bentuk cetak terhadap input BL yang telah dilakukan menjadi format Microsoft Excel. (Export BL secara keseluruhan) Cetak Ringkasan Digunakan untuk melakukan cetak atau print secara langsung terhadap data BL yang telah dilakukan. Data yang diprint pada proses ini adalah data secara keseluruhan. Ketika salah satu program di-klik akan menampilkan breakdown dari program tersebut. Berikut tampilan breakdown dari program (Menampilkan list kegiatan): Berikut keterangan tombol pada tahap RKA :
Input RKA Input RKA dapat dilakukan apabila tolok ukur telah diinputkan dan sudah masuk tahap input RKA. Mekanisme penginputan RKA 1) Klik Input RKA. 2) Akan tampil daftar yang akan diinputkan pada RKA seperti dibawah ini, kemudian klik tombol untuk menambahkan akun pertama kali. 3) Kemudian pilih akun Belanja Langsung. Pada tahap ini user menginputkan akun yang akan diinputkan, pemilihan bisa lebih dari satu akun. Setelah memilih akun yang dipilih klik tombol Simpan. 4) Selanjutnya menginputkan rincian (RAB).
Berikut tampilan untuk menginputkan rincian : Keterangan tombol : Tambah Kelompok RAB Apabila rincian akun memiliki kelompok. Uraian : Diinputkan sesuai dengan nama kelompok RAB. Apabila sudah melakukan input kelompok, pada kelompok RAB terdapat tombol: Tambah kelompok RAB Tombol di atas dapat digunakan juga untuk menambahkan kelompok RAB dibawah kelompok RAB (Sub Kelompok)
Edit RAB Digunakan untuk mengedit kelompok RAB. Hapus Sub Digunakan untuk menghapus rincian. Hapus Digunakan untuk menghapus semua (termasuk kelompok) Tambah Detail Apabila rincian akun tidak memiliki kelompok. Maka dapat menggunakan tombol ini (Tambah detail). Tambah RAB detail dapat dilakukan dengan menggunakan data ehsb (Standar Harga Barang) sebagai batas atas dari tarif yang akan diinputkan. Berikut adalah tampilan saat menggunakan e-hsb : Hapus Tombol delete di atas digunakan apabila user ingin menghapus akun. Save All Digunakan untuk menyimpan semua yang telah diinputkan pada daftar (cart), dan akan muncul pemberitahuan seperti gambar di bawah ini:
Saat penginputan sudah selesai, klik Save All. Kemudian akan muncul 2 validasi seperti dibawah ini: 1. Apabila nominal atau nilai yang diinputkan masih ada yang kurang dari 1000 rupiah pada kode rekening level 5 maka akan muncul validasi seperti dibawah ini: Solusi untuk kasus di atas adalah dengan membulatkan nominal (tidak boleh kurang dari 1000). 2. Apabila ada kode rekening yang belum diinput (masih 0), maka akan muncul tampilan seperti berikut: Solusi untuk kasus di atas adalah dengan menginputkan kode rekening 5.2.2 atau 5.2.3 atau bisa juga keduanya. Input Rencana KAS Input KAS dilakukan apabila data RKA Pembelian Langsung (BL) telah diinputkan seluruhnya (Nominal sudah sesuai dengan pagu). Apabila RKA belum sesuai dengan pagu, maka KAS belum dapat diinputkan. Berikut adalah proses penginputan rencana kas:
1) Pastikan sisa pagu RKA sudah habis (Rp.0) dan tombol input RKA telah berubah menjadi tombol warna merah. 2) Klik input rencana KAS, maka akan tampil form seperti dibawah ini : Nilai atau nominal yang tercantum pada form seperti di atas secara otomatis terisi / terinput sendiri karena user memilih bagi rata. Berbeda apabila user memilih bagi per item maka user harus menginput rencana kas perbulan sendiri secara manual. Di bawah ini form yang akan tampil:
3) Memilih jenis perhitungan KAS Bagi per Item : Apabila user ingin menginputkan KAS per bulan dengan jumlah yang beragam dengan catatan dalam penginputan rencana kas bagi per item pastikan sisa pagu indikatif = 0! Bagi Rata : Apabila user ingin menginputkan KAS dengan nominal yang sama setiap bulannya. 4) Jika sudah menginputkan data pada rencana KAS kemudian klik tombol Simpan. 5) Jika ada perubahan dalam merencanakan KAS, user harus klik kembali tombol rencana kas kembali setelah itu klik Simpan.
Cetak RKA Digunakan untuk melakukan cetak langsung RKA per kegiatan. Pada fungsi cetak ini juga terdapat tombol untuk export PDF, export excel dan cetak langsung. Cetak RAB Digunakan untuk melakukan cetak langsung RAB per kegiatan. Sama halnya dengan print RKA, pada fungsi cetak ini juga terdapat tombol untuk export PDF, export excel dan cetak langsung. Input tolok ukur Tombol input tolok ukur (berwarna biru) muncul apabila tolok ukur belum pernah diinputkan sebelumnya. Edit tolok ukur Tombol edit tolok ukur (berwarna merah) muncul apabila sebelumnya sudah pernah melakukan penginputan tolok ukur. Di bawah ini contoh form edit tolok ukur: 4. Belanja Tidak Langsung Menu Belanja Tidak Langsung memuat rincian tentang belanja tidak langsung yang terdiri dari Kode Rekening, Uraian, Target Tahun Berkenaan, Jumlah, Status dan Aksi. Target Tahun Berkenaan diperoleh dari PPAS yang diinputkan oleh SKPD yang dijadikan sebagai batas atas input RKA bagi SKPD. Status menunjukkan kesesuaian
antara Jumlah RKA yang sudah diinputkan oleh SKPD dengan batas atas yang ditetapkan dalam PPAS (Target Tahun Berkenaan). Berikut ini tampilan awal menu Belanja Tidak Langsung: Pada tampilan awal menu belanja tidak langsung terdapat beberapa tombol yaitu Cetak RKA, Cetak Rincian, Input RKA, Input Kas. Berikut penjelasannya: Cetak RKA Digunakan untuk melakukan cetak RKA SKPD 2.1 atau print RKA SKPD 2.1 terhadap data belanja tidak langsung yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data secara keseluruhan. Cetak Rincian Digunakan untuk melakukan cetak Rincian Anggaran Belanja terhadap data belanja tidak langsung yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data secara Rinci per SKPD. Input Rencana Anggaran Digunakan untuk menginput Rencana Anggaran, berikut tampilan formnya: Penjelasan kegunaan tombol: Tombol Tombol digunakan untuk menambah kelompok RAB (tipe header). digunakan untuk menambah detail RAB.
Tombol edit Tombol delete digunakan untuk mengedit RAB. digunakan apabila user ingin menghapus akun. 5. Pendapatan Menu Pendapatan memuat rincian tentang pendapatan yang terdiri dari Kode Rekening, Uraian, Target Tahun Berkenaan, Jumlah, Status dan Aksi. Target Tahun Berkenaan diperoleh dari PPAS yang diinputkan oleh SKPD yang dijadikan sebagai batas atas input RKA bagi SKPD. Status menunjukkan kesesuaian antara Jumlah RKA yang sudah diinputkan oleh SKPD dengan batas atas yang ditetapkan dalam PPAS (Target Tahun Berkenaan). Berikut ini tampilan awal menu Pendapatan: Ketika memilih tombol input pagu maka akan muncul tampilan di bawah ini: Setelah selesai Input Target Pendapatan Daerah jangan lupa untuk klik Simpan untuk menyimpan dan silahkan melanjutkan untuk Input RKA Pendapatan.
Tombol Input Tombol Input Kas berfungsi untuk menginput rka. berfungsi untuk menginput kas. 6. Cetak RKA-SKPD dan Cetak Anggaran Kas Berikut ini adalah tampilan ketika memilih menu Cetak RKA-SKPD Export PDF Digunakan untuk melakukan pemindahan bentuk cetak terhadap data RKA yang telah dilakukan menjadi format PDF. (Export BL secara keseluruhan) Export Excel Digunakan untuk melakukan pemindahan bentuk cetak terhadap data RKA yang telah dilakukan menjadi format Microsoft Excel. (Export BL secara keseluruhan) Cetak Digunakan untuk melakukan cetak atau print secara langsung terhadap data RKA yang telah dilakukan. Data yang akan dicetak pada proses ini adalah data secara keseluruhan. Berikut ini adalah tampilan ketika memilih menu Cetak Anggaran Kas :
7. Setting Pada menu Setting, terdapat tiga pilihan sub menu yaitu Penyesuaian Pagu, Indikator Program dan TTD Tim Anggaran. Berikut adalah tampilannya: Penyesuaian Pagu digunakan untuk menyesuaikan pagu apabila terjadi perubahan pagu oleh TAPD. Berikut tampilannya: Di bawah ini bentuk form penyesuaian pagu apabila pagu bertambah :
Nilai Pagu Baru adalah hasil dari nilai Pagu Sebelum + nilai Pagu telah ditambah Di bawah ini bentuk form penyesuaian pagu apabila pagu berkurang : Nilai Pagu Baru adalah hasil dari nilai Pagu Sebelum nilai Pagu telah dikurangi Indikator Program, tampilannya seperti di bawah ini: Tombol digunakan untuk melakukan penambahan capaian program / edit target dari capaian program yang sudah diinput.
Berikut ini adalah tampilan untuk input indikator: Untuk menambah capaian program bisa diklik tombol warna hijau lalu simpan. Berikut tampilannya: Tombol digunakan untuk menghapus inputan capaian program dan targetnya. TTD Tim Anggaran, digunakan untuk menginputkan nama nama tim anggaran untuk keperluan cetak RKA baik BL,BTL dan Pendapatan Berikut ini adalah tampilannya:
Tombol Berikut adalah tampilannya: berfungsi untuk mengedit daftar Tim Anggaran. Tombol berfungsi untuk menambah daftar Tim Anggaran.
Apabila tanda tangan untuk BL dan Non BL sama, cukup melakukan input tanda tangan tim anggaran pada kolom belanja langsung. Demikian panduan manual aplikasi e-budgeting ini kami susun, semoga dapat bermanfaat. SELAMAT BEKERJA