DESAIN KEMASAN. (tampak depan) (tampak belakang) APPENDIX A. Gambar I. Desain Kemasan Outer Gambar II. Desain Kemasan Outer

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PERENCANAAN UNIT PENGEMASAN DAN PENGGUDANGAN PADA PABRIK PENGOLAHAN PERMEN KERAS DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 12,5 TON/HARI

Terigu Tapioka Air Minyak Gula pasir Coklat bubuk Vanili bubuk Pewarna Lesitin Total ,83 Total ,83 b. Pasta Coklat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERENCANAAN UNIT PENGGUDANGAN PADA PABRIK PENGOLAHAN BISKUIT MANIS DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 2,0 TON TEPUNG TERIGU/HARI

VI. ANALISIS MANAJEMEN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Konsisten dalam mempertahankan mutu produk dan produktivitas. c. Strategi diversifikasi (strategi kelemahan-peluang) Penanganan bahan baku yang baik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Sejarah Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB I PENDAHULUAN 5, , , , ,

BAB II GAMBARAN UMUM USAHA ROTI BOBO. 1980an oleh bapak Tedy Gunawan. Lokasi perusahaan beralamat di Jalan Kuras

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Tugas dan Tanggung Jawab Tiap-Tiap Jabatan pada Struktur. Organisasi. Menurut data bagian kantor Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

APPENDIX A NERACA MASSA. Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

: PT. SUNAN DRAJAT LAMONGAN (SDL)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri manufaktur di Indonesia dewasa ini cukup pesat. Untuk

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri

BAB III PROFIL PERUSAHAAN Profil Perusahaan Pabrik Jaya Bakpia Pathuk 25

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. dari awal penelitian tersebut dilakukan sampai dengan akhir dari penelitian. Arti dari

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

APPENDIX A NERACA MASSA DAN NERACA PANAS. A.1. Neraca Massa Kapasitas bahan baku = 500Kg/hari Tahap Pencampuran Adonan Opak Wafer Stick.

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan. PT Karunia Alam Segar didirikan pada tahun 1948 dan merupakan anak

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat. Hal ini mengakibatkan tingginya tingkat persaingan yang mana dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan ekonomi merupakan kunci meningkatkan kesejahteraan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Daftar Gambar...

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERENCANAAN UNIT PENGEMASAN PADA PABRIK WAFER STICK DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 7,1 TON PER HARI TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Nama : PT. Kewalram Indonesia. Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana. Telp : /

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bahan baku Herbal dan Tea Extract yang didirikan pada tahun Saat ini CV. Dwi

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

PERENCANAAN UNIT PENGGUDANGAN PADA PABRIK KOPI 3 IN 1 INSTAN DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 2400 KG PER HARI

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Bentuk badan hukum PT. Argo pantes adalah Perseroan Terbatas (PT)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan pembayaran cash dan kredit. Lokasi kantor PT. Jasarendra Jawisesa terletak

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. PEMODELAN PENJADWALAN

Transkripsi:

APPENDIX A DESAIN KEMASAN Gambar I. Desain Kemasan Outer Gambar II. Desain Kemasan Outer (tampak depan) (tampak belakang) 56

57 Gambar III. Desain Kemasan Inner Gambar III. Desain Kemasan Inner (tampak depan) (tampak belakang)

APPENDIX B LOKASI DAN STRUKTUR ORGANISASI 1. Pemilihan Lokasi Pabrik Pendirian pabrik direncanakan terletak di Ds. Watesari RT 018 RW003, Watesari-Balongbendo, Sidoarjo. Peta lokasi pabrik dapat dilihat pada Gambar I. Gardu PLN arah Krian Jl. Watesari arah Kletek Lahan kosong Pabrik lain Pabrik lain Pabrik Gambar V. Peta Lokasi Pabrik 2. Bentuk Perusahaan Perusahaan yang direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Menurut Swastha dan Sukotjo (1997), PT merupakan suatu badan hukum dan memiliki kekayaan tersendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi masing-masing pemegang saham. 2.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi yang digunakan adalah lini. Secara skematis dapat dilihat pada Gambar II. 58

Direktur General Manager Factory Manager Kepala Bagian QC Kepala Bagian Logistik Kepala Bagian PPIC Kepala Bagian Produksi Kepala Bagian Teknik Kepala Seksi Pengadaan Kepala Seksi Penggudangan Kepala Seksi Pengemasan Kepala Seksi Produksi Karyawan Karyawan Gambar B.3. Struktur Organisasi (*Garis putus-putus = terkait dalam unit pengemasan dan penggudangan) 59

60 2.1.1. Deskripsi Tugas Adapun deskripsi dari masing-masing jabatan yang terkait dengan unit pengemasan dan penggudangan adalah sebagai berikut: 2.1.1.1. Kepala Seksi Pengemasan 1. Bertanggung jawab pada Kepala Bagian Produksi 2. Mengevaluasi dan mengembangkan kinerja bawahannya 3. Menjaga kelancaran proses pengemasan 4. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan pengemasan 5. Melakukan pengawasan terhadap kelangsungan proses pengemasan 6. Memberikan masukan kepada kepala bagian produksi tentang efisiensi pengemasan 2.1.1.1.1. Karyawan Pengemasan 1. Bertanggung jawab pada Kepala Seksi Pengemasan 2. Mengendalikan peralatan produksi sesuai SOP 2.1.1.2. Kepala Seksi Penggudangan 1. Bertanggung jawab pada Kepala Bagian Logistik 2. Menjaga akurasi persediaan gudang dan pallet 3. Melakukan pemeriksaan kuantitas dan kualitas standar bahan dari supplier 4. Mengawasi dan mengkoordinasi tugas dan fungsi bawahan 5. Mengawasi dan mengkoordinasi arus keluar masuknya bahan yang ada di gudang 6. Mengontrol kebersihan dan ketertiban sarana dan prasarana di gudang 7. Menerapkan sistem FIFO 8. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan proses penggudangan

9. Melakukan pengawasan terhadap kelangsungan proses penggudangan 10. Memberikan masukan kepada Kepala Bagian Logistik tentang efisiensi penggudangan 2.1.1.2.1. Karyawan Penggudangan 1. Bertanggung jawab pada Kepala Seksi Penggudangan 2. Mengendalikan dan melakukan penataan di gudang sesuai ketentuan 2.1.2. Ketenagakerjaan Tenaga kerja adalah orang penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu (Malayu, 1995). Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh pengawasan mandor, peraturan-peraturan kerja, dan kondisi kerja yang direncanakan dengan baik (Ahyari, 1998). Jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk Unit Pengemasan dan Penggudangan ini adalah 71 orang. Tabel I. Jumlah Tenaga Kerja Unit Penggudangan dan Pengemasan No. Jabatan Pendidikan Jumlah 1. Kepala Seksi S-1 (Teknologi Pangan, 6 Pengemasan Teknik Kimia dan Teknik Industri) 2. Karyawan 35 SMK dan SMA Pengemasan 3. Kepala Seksi S-1 (Teknik dan 6 Penggudangan Manajemen) 4. Karyawan SMK dan SMA 24 Penggudangan Total 71 Sistem hari kerja yang diterapkan adalah sistem 6 hari kerja, yaitu Senin sampai Sabtu dan libur pada hari Minggu dan hari libur nasional, kecuali bila diperlukan kerja lembur maka pada hari minggu 61

62 karyawan tetap masuk. Ketentuan hari dan jam kerja dapat dilihat pada Tabel II. Tabel II. Ketentuan Hari dan Jam Kerja Departemen Hari Kerja Jam Kerja Factory Senin Jumat Shift I : 07.00 15.00 Shift II : 15.00 23.00 Shift III : 23.00 07.00 Shift I : 07.00 11.00 Sabtu Shift II : 11.00 15.00 Shift III : 15.00 19.00 Senin Jumat 08.00 17.00 Office 08.00 16.00 dan Senin Jumat dan Sabtu 08.00 12.00

APPENDIX C NERACA MASSA Kapasitas bahan baku = 12,5 ton/hari Jam kerja/hari = 24 jam Hari kerja/tahun = 300 hari Satuan massa = kg 1. Pencampuran Tabel III. Perhitungan Massa Bahan Penyusun Permen Keras Masuk % Perhitungan Kg Gula Rafinasi Sirup Glukosa Air Pewarna Larutan Buffer 47,69 31,79 17,50 0,01 3,00 47,69% x 12.500 31,79% x 12.500 17,50% x 12.500 0,01% x 12.500 3,00% x 12.500 5.961,25 3.973,75 2.187,50 1,25 375 Total 99,99 Total 12.498,75 Keterangan: Persen berat bahan berdasarkan berat total adonan Tabel IV. Pencampuran Gula rafinasi 47,69 % 5.961,25 Adonan 12.497,50 Sirup glukosa 31,79 % 3.973,75 Bahan yang 1,25 Air 17,50 % 2.187,50 tertinggal Pewarna 0,01 % 1,25 (asumsi 0,01%) Lart. Buffer 3,00% 375 Total 99,99 % 12.498,75 Total 12.498,75 2. Pemanasan 110 0 C Massa adonan permen = 12.497,50 kg Massa air adonan permen = 3.679,16 kg Kadar air adonan permen = (3.679,16:12.497,50) x 100% = 29,44 % Jumlah bahan kering adonan permen = (12.497,5 3.679,16) kg = 8.818,34 kg 63

64 Kadar air permen keras = maksimal 3,5% Kadar air permen yang ditetapkan sebesar 2,8% Massa bahan kering permen = 8.818,34 kg Kadar air = massa air/(massa solid + massa air) x 100% 2,80% = massa air/(8.818,34+ massa air) x 100% Massa air adonan permen = 254,03 kg Massa air yang diuapkan = 3.679,16-254,03 = 3.425,13 (27,41% terhadap adonan permen) Jadi massa permen setelah pemasakan = 8.818,34+ 254,03 = 9.072,37 kg Tabel V. Pemanasan 110 0 C Adonan 12.497,50 Sirup 10.440,41 (KA 29,44%) Bahan yang tertinggal (asumsi 0,01%) Uap air 16,45 % x 1,25 2.055,84 12.497,50 Total 12.497,50 Total 12.497,50 3. Pemanasan 140 0 C Tabel VI. Pemanasan 140 0 C Sirup 10.440,41 Sirup (KA 2,80%) Bahan yang tertinggal (asumsi 0,01%) Uap air 10,96% x 12.497,50 9.069,64 1,04 1.369,73 Total 10.440,41 Total 10.440,41

65 4. Penambahan Flavor Tabel VII. Penambahan Flavor Sirup 9.069,64 Sirup 9.069,98 (KA 2,80%) (KA 2,80%) Flavor 0,01% 1,25 Bahan yang tertinggal 0,91 dari bahan baku (asumsi = 0,01%) Total 9.070,89 Total 9.070,89 5. Pendinginan Tabel VIII. Pendinginan Permen 9.069,98 Permen 9.065,45 (KA 2,80%) (KA 2,75%) Uap air 0,05% 4,53 Total 9.069,98 Total 9.069,98 6. Penyortiran Tabel IX. Penyortiran Permen 9.065,45 Permen 8.974,80 (KA 2,75 %) (KA 2,75%) Bahan yang tertinggal 90,65 (asumsi 1 %) Total 9.065,45 Total 9.065,45 Permen yang dihasilkan per hari 8.974,80Kg 1000 g/kg 3.205.285, 2,8 g 71 pillow pack/ hari = 3.205.285 pillow pack/hari = 64.105 bag/hari = 2.671 karton/hari