BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada zaman sekarang, perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang komputer memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh aspek kehidupan. Dengan adanya teknologi komputer, sebagian kegiatan dalam kehidupan sehari-hari dapat diselesaikan dengan mudah. Setiap aspek kehidupan dapat memanfaatkan dan mengkoordinasikan segala sumber daya yang ada dengan efektif dan efisien, serta menggunakan piranti penunjang aliran arus informasi yang cepat dan akurat, sehingga kegiatan manusia dapat terus berjalan. Dengan demikian diharapkan tujuan dari kehidupan manusia dapat tercapai secara maksimal. Salah satu perkembangan teknologi yang terjadi yakni perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat sehingga semakin banyaknya lembaga pendidikan yang menerapkan sistem informasi yang didukung oleh basis data. Dengan adanya sistem basis data, informasi-informasi lembaga pendidikan dapat diolah sedemikian rupa dan direpresentasikan dalam bentuk laporan sederhana maupun kompleks, sehingga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Demikian juga proses globalisasi yang mengakibatkan restrukturisasi dunia pendidikan disertai banyaknya informasi yang berdampak terhadap dunia pendidikan dan kehidupan nyata. Menurut penelitian Citra, Gautama, dan Putranto (2010: 607) yang berjudul Analisis dan Perancangan E-learning Sebagai Fasilitas Pendukung Proses Pembelajaran (Studi Kasus: SMAK Kalam Kudus II) dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah sebuah cara yang memungkinkan proses belajar mengajar agar lebih mudah dan fleksibel, dengan menggunakan media elektronik, seperti komputer dan internet, agar bisa memperoleh materi dan pengetahuan secara aktif dan mandiri oleh siswa itu sendiri. Dengan adanya e-learning, proses pembelajaran mulai berubah menuju student centered. Student centered lebih memfokuskan kepada kemampuan, kebutuhan, minat, dan cara belajar siswa dengan guru di kelas sebagai fasilitator, motivator, atau media pembelajaran. Dengan e-learning, murid yang mempunyai kesulitan dalam belajar dan menangkap pelajaran, dapat memperoleh materi tambahan dan membaca berulang-ulang, serta 1
2 mendapatkan latihan atau tugas yang bervariatif, dan dapat bertanya pada guru melalui forum bila ada yang kurang dimengerti. SMA Negeri 16 Jakarta adalah salah satu SMA Negeri di Jakarta yang dapat menggunakan sistem pembelajaran e-learning. Hal ini dikarenakan sistem pembelajaran di sekolah tersebut yang sudah tergolong efektif, namun masih berupa sistem konvensional, misalnya guru dan siswa melakukan proses belajar mengajar di ruang kelas, pihak sekolah memberikan informasi mengenai kegiatan sekolah dengan memberikan surat edaran, siswa mendapatkan informasi jadwal pelajaran dan jadwal ujian serta pengumuman nilai yang diberikan di ruang kelas. Proses penyampaian informasi tersebut dari pihak sekolah kepada siswa maupun orang tua cenderung terlambat, dikarenakan hanya mengandalkan sistem secara offline. Oleh karena itu, untuk memberikan konstribusi positif bagi dunia pendidikan dan khususnya para siswa, dibutuhkan sebuah penerapan teknologi informasi terhadap pola belajar yang dapat menunjang untuk meningkatkan sisi akademis SMA Negeri 16 Jakarta. Penggunaan e-learning adalah salah satu cara untuk meningkatkan performa sistem pembelajaran pada SMA Negeri 16 Jakarta. Atas dasar latar belakang tersebut maka penulis akan mencoba untuk menganalisis, merancang, dan kemudian membangun sebuah sistem e-learning yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan komunikasi yang tidak hanya terbatas di sekolah. Dengan dibangunnya sistem ini pula, diharapakan akan menjembatani hubungan komunikasi yang lebih baik antara siswa, orang tua, dan tentu pihak sekolah agar dapat terjalin kerja sama dalam perkembangan pendidikan siswa dalam sebuah penelitian skripsi berjudul Analisis dan Perancangan Aplikasi E-Learning pada SMA Negeri 16 Jakarta. 1.2 Ruang Lingkup Penyusunan laporan skripsi ini akan membahas tentang aplikasi basis data pada SMA Negeri 16 Jakarta. Pembahasan masalah dibatasi sebagai berikut : 1. Pengolahan data pribadi siswa, guru, orang tua atau wali siswa, dan staff. 2. Pembuatan pengumuman kegiatan sekolah. 3. Pengolahan materi pembelajaran siswa. 4. Pengolahan jadwal belajar siswa dan jadwal mengajar guru.
3 5. Pengolahan jadwal ujian. 6. Pengolahan nilai tugas, ulangan harian, dan ujian siswa. 7. Pengolahan tugas siswa. 8. Pengolahan forum diskusi antara guru dengan siswa dan guru dengan orang tua. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan yang hendak dicapai dari penulisan laporan skripsi ini adalah : 1. Menganalisis proses pembelajaran pada SMA Negeri 16 Jakarta. 2. Merancang basis data yang mendukung proses pembelajaran pada SMA Negeri 16 Jakarta. 3. Merancang aplikasi e-learning yang mendukung proses pembelajaran pada SMA Negeri 16 Jakarta dengan menyediakan informasi-informasi mengenai kegiatan belajar mengajar. 4. Merancang aplikasi e-learning yang dapat memberikan fasilitas dimana siswa, guru, dan orang tua dapat berkomunikasi dengan mudah melalui forum diskusi. 5. Merancang aplikasi e-learning yang menjadi fasilitas untuk orang tua agar dapat memantau perkembangan akademik dan kegiatan anaknya di sekolah. Adapun manfaat hendak dicapai dari penulisan laporan skripsi ini adalah : 1. Tersedianya aplikasi e-learning yang menjadi sarana pembelajaran pada SMA Negeri 16 Jakarta dan menggunakan internet sebagai media perantara. 2. Tersedianya aplikasi e-learning dimana siswa, guru, dan orang tua dapat mengetahui informasi-informasi mengenai proses belajar mengajar seperti mengetahui jadwal, nilai, materi pembelajaran, dan pengumuman kegiatan sekolah. 3. Tersedianya aplikasi e-learning dimana siswa, guru, dan orang tua dapat berkomunikasi dengan mudah melalui forum diskusi yang telah disediakan. 4. Tersedianya aplikasi e-learning dimana orang tua dapat memantau perkembangan akademik dan kegiatan anaknya di sekolah.
4 1.4 Metodologi Metodologi yang akan diterapkan dalam penulisan skripsi ini meliputi tiga bagian yaitu metode analisa, metode perancangan, dan evaluasi 1. Metode yang digunakan untuk analisa Terdapat tiga metode yang dilakukan dengan beberapa kegiatan yang meliputi : a. Wawancara : wawancara dilakukan dengan pihak sekolah untuk mengetahui masalah dari kebutuhan teknologi informasi yang berhubungan dengan basis data SMA Negeri 16 Jakarta. b. Observasi : pengamatan dilakukan terhadap kebutuhan teknologi informasi yang berhubungan dengan basis data SMA Negeri 16 Jakarta untuk membuat sistem basis data berbasis web. c. Studi pustaka : buku-buku maupun jurnal atau informasi-informasi di internet dibaca guna membantu penulisan laporan skripsi ini. 2. Metode yang digunakan untuk perancangan Terdapat dua metode yang digunakan untuk perancangan sistem basis data berbasis web ini, yakni: a. Perancangan basis data 1) Perancangan konseptual Perancangan konseptual yaitu proses pembentukan model dari informasi yang digunakan dalam perusahaan. Independen dari keseluruhan aspek fisik. Model data dibangun dengan menggunakan informasi dalam spesifikasi kebutuhan pengguna. Model data konseptual merupakan sumber informasi untuk fase logikal. Konseptual dari basis data yang mana meliputi identifikasi dari entity, relasi, dan atribut (Entity Relationship Diagram). 2) Perancangan logikal Perancangan logikal yaitu suatu pembentukan model dari informasi yang digunakan dalam perusahaan berdasarkan model tertentu, tetapi independen terhadap DBMS tertentu dan aspek fisik lainnya. Model data konseptual yang telah dibuat sebelumnya. Diperbaiki dan
5 dipetakan ke dalam model data logikal. Merancang struktur logikal yang meliputi rancangan relasi yang terjadi antar entity yang berkaitan dengan data yang didapat pada perancangan konseptual. 3) Perancangan fisikal Perancangan fisikal adalah suatu proses yang menghasilkan deskripsi implementasi basis data pada penyimpanan sekunder dengan menggambarkan struktur penyimpanan. Dapat dikatakan juga bahwa perancangan fisikal merupakan cara pembuatan menuju sistem DBMS tertentu. b. Perancangan aplikasi Perancangan aplikasi meliputi tahap dimana user interface pada halaman web yang akan diakses oleh siswa, orang tua, guru, dan staff, sehingga dengan perancangan ini, para pengguna bisa menggunakan syarat-syarat IMK yang sudah sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh pengguna. Metode yang digunakan untuk perancangan aplikasi meliputi perancangan layar, struktur menu, dan State Transition Diagram (STD). 3. Evaluasi Tahap evaluasi merupakan tahap terakhir penelitian dimana penulis akan memeriksa keefektivitasan dan tingkat kepuasan dari pihak yang berhubungan dari alternatif solusi yang diimplementasikan. jika hasil pengukuran dari penerapan alternatif solusi menunjukan hasil yang baik, maka penelitian ini dapat dikatakan berhasil. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bab yang akan dijelaskan lebih lanjut pada setiap bab. Adapun sistematika penulisan setiap bab tersebut adalah:
6 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang penelitian, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penelitia, metodologi penelitian yang akan digunakan, serta sistematika penulisan pada skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang landasan teori yang digunakan untuk mendukung penulisan ini. Ada dua teori yang dibahas, yaitu teori umum yang berakaitan dengan objek-objek umum yang dibahas pada skripsi ini dan teori khusus yang berkaitan dengan usulan pemecahan masalah, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan Sistem Informasi. BAB 3 METODOLOGI Bab ini membahas informasi mengenai gambaran umum SMA Negeri 16 Jakarta, analisis sistem berjalan, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, dan perancangan yang meliputi perancangan basis data, perancangan layar, perancangan aplikasi, spesifikasi proses, dan hierarki menu. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai spesifikasi perangkat lunak maupun perangkat keras yang dibutuhkan, prosedur penggunaan aplikasi, dan dilakukannya evaluasi terhadap aplikasi yang telah dibuat. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini membahas mengenai simpulan dan saran dari penilitian skripsi yang dilakukan.