BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Pada hari pertama penulis diberi kesempatan untuk memilih bagian yang ingin ditempati oleh penulis dan diperkenalkan dengan para staf yang bekerja pada lingkungan yang sama. Setelah itu penulis diperkenalkan oleh pembimbing dan diberikan penjelasan-penjelasan mengenai pekerjaan yang akan dikerjakan. Selain itu, penulis juga diajarkan mengenai cara kerja dan menggunakan alat-alat kerja kantor. Serta penulis pun memperhatikan kondisi tempat kerja, lalu dapatlah di ambil kesimpulan bahwa kondisi ruangan sangat bersih, rapih, tertib, dan para staf yang lain pun ramah kepada penulis sehingga penulis pun merasakan kekeluargaan dalam melakukan pekerjaan tersebut. Dalam kegiatan pengenalan lingkungan pekerjaan yang dilakukan penulis adalah pencatatan-pencatatan terhadap kas, khususnya pada perusahaan yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai Kantor Konsultan Pajak, yaitu penulis bekerja di Kantor Konsultan Pajak Anita untuk melayani para klien dari banyak perusahaan yang nantinya membantu para klien untuk menyiapkan sebagai Wajib Pajak (WP) perorangan ataupun sebuah lembaga perusahaan. Lalu penulis tidak banyak mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan tersebut, karena penulis di bantu oleh pembimbing dan para staf lainnya dalam melakukan proses pencatatan sehingga penulis dapat menjalankan tugas yang diberikan dengan baik. 44
45 Penguraian bab ini menjelaskan bagaimana lingkungan kerja penulis saat melaksanakan kegiatan magang. Selanjutnya penulis ditempatkan di bagian accounting karena sesuai dengan jurusan yakni akuntansi lalu penulis mengerjakan pekerjaan salah satu staf dan beberapa staf lainnya dengan bimbingan dari para seniornya. Sebelum melakukan pekerjaan tersebut, penulis diberikan kesempatan untuk mempelajari apa saja yang akan dikerjakan sehingga penulis pun mampu menjalankan pekerjaan tersebut dengan baik sehingga penulis pun dapat memahaminya. 3.2. Kegiatan Selama Magang Di Kantor Konsultan Pajak Anita khususnya di bagian accounting penulis melakukan kegiatan magang pada tanggal 1 Febuari sampai dengan 28 Febuari 2012. Penulis melakukan aktivitas magang pada hari Senin sampai Jum at yang dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Selama kegiatan magang berlangsung banyak sekali pengetahuan manfaat serta pengalaman dalam bekerja. Kegiatan yang dilakukan penulis selama melakukan magang di Kantor Konsultan Pajak Anita yaitu kegiatan yang dilakukan rutin dan kegiatan yang dilakukan secara tidak rutin. Kegiatan yang dilakukan oleh penulis setiap hari yang penulis kerjakan selama magang antara lain : a) Menjurnal penjualan dan pembelian barang dagang. b) Mengentry jurnal penjualan dan pembelian ke komputer. c) Mengentry data bukti-bukti transaksi dalam pengeluaran kas.
46 d) Memeriksa data yang sudah di entry apakah sudah sesuai dengan data yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Selain itu terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penulis tidak setiap hari hanya pada waktu-waktu tertentu yang penulis kerjakan selama magang antara lain : a) Mengarsip dokumen-dokumen SPT secara berurutan sesuai dengan nomor urut dokumen. b) Mengentry Jurnal Bank dan Kas. c) Foto copy dokumen yang diperlukan. 3.3. Masalah Pada Unit Kerja Kantor Konsultan Pajak Anita merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa perpajakan seperti menyediakan perhitungan perpajakan, pencatatan pengeluaran kas kepada sebuah klien perorangan maupun dalam bentuk lembaga perusahaan, memberikan jasa kepercayaan, dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk perusahaan yang sudah mempercayakan jasa kami. Sehingga Kantor Konsultan Anita beserta stafnya dan penulis pun menjaga kepercayaan dan memberikan pelayanan terbaik kami untuk memberikan kepuasan terhadap para klien.
47 Oleh karena itu, Kantor Konsultan Pajak (KPP) mempunyai peranan yang sangat besar bagi perusahaan lain dalam menangani masalah perhitungan perpajakan, mengoreksi perpajakan, dan menyediakan pencatatan laporan untuk pelunasan pajak, yang dalam hal ini tidak lepas dari masalah-masalah yang timbul. Memungkinkan masalah tersebut dapat berpengaruh pada pelaksanaan sebagai Wajib Pajak (WP). Selama praktek kerja, penulis menemukan permasalahan atau kekurangan yang dapat menghambat proses kerja. Permasalahan yang terjadi yaitu : Masalah pencatatan kas perusahaan yaitu adanya kelemahan internal kontrol pada bukti-bukti transaksi pada peroses pembelian. Permasalahan yang timbul dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri. Karena hal tersebut akan memungkinkan terjadinya penyelewengan atau kecurangan yang bisa disebut Froud. 3.4. Pembahasan Masalah Pada Unit Kerja 3.4.1. Penyebab Masalah Pada Unit Kerja Adapun kekeliruan dalam pencatatan data transaksi pengeluaran kas pada sebuah perusahaan, salah satu penyebabnya dikarenakan banyaknya pekerjaan yang diberikan pada unit tertentu, menyebabkan porsi kerja yang berat sehingga dapat berdampak pada tidak terselesaikannya pekerjaan yang dilimpahkan, serta pemisahan tugas yang tidak jelas atau adanya jabatan rangkap oleh accounting dan perpajakan sehingga akan bisa mengakibatkan kecurangan.
48 Sehingga penulis pun dapat menyimpulkan point point masalah yang terjadi pada unit kerja tersebut antara lain : 1. Pada Kantor Konsultan Anita, tidak adanya pemisahan tugas yang jelas, seperti fungsi yang dirangkap oleh bagian accounting, selain melaksanakan tugasnya sebagai accounting bagian ini pun bertugas mengerjakan perpajakan. Sehingga pemberian tugas yang melebihi tugas wewenang akan mengakibatkan terhambatnya aktivitas kinerja perusahaan. 2. Kurang ketatnya pengawasan dan peraturan yang diterapkan oleh perusahaan terutama mengenai disiplin waktu serta kurangnya kesadaran yang dimiliki oleh para karyawan. 3. Keterlambatan atau kurangnya bukti-bukti transaksi pengeluaran kas perusahaan dari para pelanggan (klien) merupakan kelemahan control aktivitas pada proses pencatatan. Sehingga aktivitas tersebut menghambat kolektibilitas pengeluaran kas dan mempersulit kami dalam menjalankan tugas yang telah kami terima.
49 3.4.2. Pemecahan Masalah Pada Unit Kerja Untuk mengatasi dan memecahkan suatu permasalahan, tentunya akan lebih baik apabila dilakukan identifikasi penyebab permasalahan yang terjadi, karena itu akan mempermudah dalam proses pemecahan masalah. Kemudian diteruskan dengan berbagai alternatif atau solusi yang dapat digunakan dalam pemecahan pemecahan masalah tersebut. Salah satu solusi yang dapat penulis berikan untuk pemecahan masalah tersebut adalah dengan menerapkan control internal secara benar, efektif dan efesien khususnya pada proses pembelian tunai terhadap klien kami. Beberapa pembenahan terhadap klien yang perlu dilakukan yaitu dengan memberlakukan hal-hal sebagai berikut : a. Sebaiknya pemisahan Tugas yang jelas dengan memastikan bahwa tidak ada satu orang atau departemen pun yang melakukan proses secara keseluruhan, seperti fungsi bagian accounting selain melaksanakan tugasnya sebagai accounting, bagian ini pun bertugas mengerjakan perpajakan. Penyebab dari masalah ini, yaitu banyaknya transaksi yang diproses mempengaruhi bagaimana pemisahan tugas dilaksanakan, maka kemungkinan terjadinya kecurangan dapat dicegah. Adapun pemecahan masalahnya, pihak perusahaan harus merekrut karyawan di bagian perpajakan sehingga tidak terdapat beban atau porsi
50 kerja yang berat oleh bagian accounting. Hal ini juga dapat menghindari adanya jabatan rangkap. b. Memaksimalkan fungsi internal auditor, untuk mengecek dan memastikan bahwa transaksi serta barang yang masuk dalam pembelian telah tercatat dengan wajar. c. Terkait dengan longgarnya proses bukti-bukti transaksi, maka bagian pencatatan auditor internal seharusnya lebih aktif dalam melihat dan menyaksikan pembelian dengan bukti transaksi yang telah di keluarkan oleh perusahaan tersebut. Sebagai solusi diantaranya adalah menghubungi pelanggan melalui telepon, bila perlu mendatangi ke alamat pelanggan tersebut sehingga dapat meminimalisir adanya pembelian yang jelas.