PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK T- CASH DI KOTA BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH PRODUCT QUALITY DAN PROMOTION MIX TERHADAP REPURCHASE INTENTION ATAS PRODUK KACA DARK GREY PADA PT. REAL GLAS SEMARANG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 32

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

ARGEN PURNAREZKA EA01

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DOMINO S PIZZA DI KOTA BANDUNG

Prosiding Manajemen ISSN:

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GO-JEK DI KOTA BANDUNG

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

ANALISIS BAURAN PEMASARAN (7P) TERHADAP PEMILIHAN PEGADAIAN SEBAGAI SARANA MEMPEROLEH DANA JANGKA PENDEK (STUDI PADA MASYARAKAT CONDET,JAKARTA TIMUR)

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH PADA SOCIAL MEDIA INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen What s Up Cafe Burangrang Bandung)

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.1 April 2016 Page 545

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM.

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Nama : Bella Fitriani NPM : Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih, SE. Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

KUESIONER. Responden yang terhormat,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROKOK SAMPOERNA A-MILD DI KOTA PADANG. Oleh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Store Kosmetik MAKE OVER Paris Van Java Mall Bandung)

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA TELKOMSEL (Studi Pada Mahasiswa Universitas Telkom Bandung)

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS ELIZABETH (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Telkom University)

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

Transkripsi:

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1231 PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK T- CASH DI KOTA BANDUNG THE INFLUENCE OF MARKETING MIX TOWARDS PURCHASING DECISSION ON T- CASH PRODUCT AT BANDUNG CITY Maisa Mariani Heri 1, Dinda Amanda Zuliestiana 2 Prodi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom maisamrn27@gmail.com 1, dindazuliestiana@yahoo.com 2 ABSTRAK Inovasi berbasis teknologi sudah mulai masuk ke dalam ranah transaksi ekonomi. Seperti halnya PT.Telkomsel, Tbk. Yang turut berinovasi dan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah keuangan dengan membuat sistem T-Cash Tap. Sistem T-Cash Tap tersebut masih termasuk baru di Kota Bandung sehingga perusahaan harus memperhatikan hal-hal yang dapat meningkatkan penjualan. Hal tersebut bisa diukur dengan marketing mix yang memiliki peranan penting dalam pemasaran yang dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan marketing mix, keputusan pembelian, dan pengaruh marketing mix terhadap keputusan pembelian T-Cash Tap di Kota Bandung. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap 100 sampel melalui social media, dan langsung kepada pengguna T-Cash Tap yang ada di Kota Bandung. Dari kuesioner tersebut diperoleh hasil yang valid. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel marketing mix berada pada kriteria yang kuat dengan ratarata persentase sebesar 76.96%, dimensi terbesar yaitu price sebesar 78.35%. Lalu variabel keputusan pembelian memiliki rata-rata persentase sebesar 78.8% dan berada pada kriteria kuat. Penelitian ini dilakukan dengan Analisis Regresi Linier Berganda. Berdasarkan uji F, Fhitung (26.905) > nilai Ftabel (2.47) dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya secara simultan marketing mix berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian T-Cash Tap di Kota Bandung. Dan nilai koefisien determinasi (r2) yang didapat yaitu sebesar 0.531 atau 53.1% yang dapat diartikan bahwa dimensi pada marketing mix memberikan pengaruh secara simultan sebesar 53.1% terhadap keputusan pembelian T-Cash Tap di Kota Bandung dan sisanya sebesar 46.9% dipengaruhi oleh variabel lain selain marketing mix. Kata Kunci: Marketing Mix; Keputusan Pembelian; T-Cash Tap. ABSTRACT The innovation based on technology has started to enter into the realm of economic transactions. Which is PT. Telkomsel Tbk. the company is also innovating and providing solutions to solve financial problems by creating a T-Cash Tap system. The system is still new in the city of Bandung so that company should pay attention to things that can increase sales. This can be measured by marketing mix that has an important role in marketing that can affect consumers to buy products to buy goods or services offered. This research aims to know the state of marketing mix, purchasing decisions, and the influence of marketing mix on purchasing decisions T-Cash Tap in Bandung. The methods that used in data collection were done by distributing questionnaires to 100 samples through social media, and directly to T-Cash Tap users in Bandung. From the questionnaires obtained valid results. Data processing is done by using SPSS 20. The results of this research indicate that the marketing mix variables are in strong criteria with the average percentage is 76.96%, the highest dimension is price with the average percentage is 78.35%. Then the purchase decision variable has an average percentage of 78.8% and it is on strong criteria. It can be concluded most of 1

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1232 respondents prefer to choose T-Cash Tap compared with other similar products. And satisfied after purcha sing T- Cash Tap. This research used multiple linear regression analysis. Based on the F test, Fcount (26.905)> Ftable (2.47) and has a significance value of 0.000 <0.05 it means that simultaneously marketing mix has a positive and significant influence on purchasing decision of T-Cash Tap in Bandung. And the value of determination coefficient (r2) is 0.531 or 53.1% which can be interpreted that the dimension of marketing mix gives simultaneous effect of 53.1% to the decision of purchasing T-Cash Tap in Bandung and the rest of 46.9% influenced by variables other than Marketing mix. Keywords: Marketing Mix; Purchasing Decision; T-Cash Tap 1. PENDAHULUAN Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini, manusia terpacu untuk melakukan inovasi-inovasi terbaru untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan hidupnya. Inovasi tersebut sudah mulai masuk ke dalam ranah transaksi ekonomi yang terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasan konsumen dalam mengatasi masalahnya tersebut dan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaannya. Dewasa ini para operator yang ada di Indonesia mulai melakukan inovasi terhadap layanan yang diberikan kepada para pelanggan. Oleh Karena itu, muncul lah layanan mobile wallet. Mobile wallet memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai jenis transaksi, baik itu pembayaran, pembelian barang atau jasa, transfer dan layanan lainnya melalui ponsel mereka. Layanan ini dimaksudkan untuk memenuhi pelanggan yang menginginkan adanya layanan non tunai. Dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh mobile wallet, layanan ini sangat menarik sebagai alternatif pembayaran dan pendapatan bagi operator (IpotNews, 2011)[1]. Berikut ini adalah daftar operator di Indonesia yang memunculkan layanan e-money melalui ponsel (mobile wallet), antara lain: Tabel 1. 1 Daftar Penerbit Uang Elektronik (e-money) oleh Operator di Indonesia Nama Perusahaan Produk Telkomsel T-Cash Tap Indosat Dompetku XL Axiata XL Tunai Sumber: (Plimbi, 2011) [2] Seperti halnya PT.TELKOMSEL, Tbk. Perusahaan ini turut berinovasi dan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah diatas dengan membuat sistem T-Cash Tap. T-Cash Tap adalah suatu layanan e-money di Indonesia yang dapat digunakan pelanggan Telkomsel untuk melakukan transaksi pembelian dan pembayaran secara digital dengan menggunakan ponsel di merchant yang berlogo T-Cash Tap. Jumlah pengguna T-Cash Tap dinilai akan terus bertumbuh mengingat Telkomsel yang merupakan operator seluler terbesar di Indonesia memiliki sekitar 148,6 juta pelanggan aktif (PT Telkomsel, Tbk)[3]. Jika dibandingkan dengan operator lain, T-Cash Tap memiliki pengguna lebih banyak dibandingkan dengan Operator lain yang ikut berinovasi di bidang e-money. T-Cash Tap memiliki pengguna sebesar 15 juta, XL Tunai sebesar 2,2 juta, dan Dompetku sebesar 1 Juta pengguna (SharingVision, 2015)[4]. T-Cash Tap dengan NFC, pertama kali diluncurkan Telkomsel di area Jabodetabek pada bulan Oktober 2015. Namun saat ini Telkomsel memperluas layanannya di awal bulan Juni 2016 (Maketeers, 2016)[5]. Ekspansi layanan T-Cash Tap dilakukan ke Kota Bandung dengan menggandeng banyak merchant. T-Cash Tap merupakan produk baru di Kota Bandung dimana masyarakat masih merasa awam dan belum mengetahui secara keseluruhan manfaat yang ditawarkan dari layanan T-Cash Tap (PT Telkomsel, Tbk)[6]. Tentu saja diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar dapat meningkatkan posisi dan market share perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat. Pemasaran membutuhkan suatu program atau rencana pemasaran dalam melaksanakan kegiatannya untuk mencapai tujuan. Program pemasaran tersebut terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat pemasaran disebut bauran pemasaran yang lebih dikenal dengan marketing mix yang terdiri dari empat komponen yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Dalam penelitian ini, objek yang diteliti adalah T-Cash Tap karena PT. Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia selain itu Telkomsel memiliki jumlah pengguna paling besar diantara kedua 2

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1233 pesaingnya. Produk T-Cash Tap juga merupakan mobile wallet pertama yang pertama diluncurkan di Indonesia. T- Cash Tap yang dikeluarkan oleh Telkomsel memiliki beberapa keunggulan diantara pesaingnya yaitu dalam pemberian promosi dan lebih banyak bekerjasama dengan merchant-merchant yang ada di Indonesia, sehingga memberikan kenyamanan dan ketertarikan terhadap para pengguna produk T-Cash Tap. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan penjabaran latar belakang masalah penelitian di atas maka ada beberapa pertanyaan yang akan diteliti yaitu: 1. Bagaimana Marketing Mix pada T-Cash Tap di Kota Bandung? 2. Bagaimana keputusan pembelian pada T-Cash Tap di Kota Bandung? 3. Bagaimana pengaruh Marketing Mix terhadap keputusan pembelian pada T-Cash Tap di Kota Bandung? Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan penelitian yang diajukan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana keadaan Marketing Mix pada T-Cash Tap di Kota Bandung 2. Untuk mengetahui bagaimana keadaan keputusan pembelian pada T-Cash Tap di Kota Bandung 3. Untuk mengetahui pengaruh Marketing Mix terhadap keputusan pembelian pada T-Cash Tap di Kota Bandung 2. TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu aktivitas dalam perusahaan yang mempunyai peranan penting karena tanpa adanya pemasaran maka produksi dari tiap perusahaan tidak bisa sampai ke tangan konsumen. Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara menguntungkan organisasi[7]. Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah merencanakan, pengarahan dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan[8]. Bauran Pemasaran Seperangkat alat pemasaran terkontrol yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran[9]. Terdapat empat dimensi bauran pemasaran[9] yaitu sebagai berikut: a. Product Produk merupakan sekumpulan nilai kepuasan yang kompleks. Nilai sebuah produk ditetapkan oleh pembeli berdasarkan manfaat yang akan mereka terima. Mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan oleh perusahaan[9]. b. Price Penentuan harga merupakan titik kritis dalam bauran pemasaran karena harga menentukan pendapatan dari suatu usaha. Manajemen harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut, dan berbagai variabel yang bersangkutan[9]. c. Place Place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang dituju. Tempat juga penting sebagai lingkungan dimana dan bagaimana jasa akan diserahkan, sebagai bagian dari nilai dan manfaat jasa[9]. d. Promotion Promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya[9]. Keputusan Pembelian Keputusan pembelian merupakan tahap dimana konsumen membentuk kecenderungan dalam memilih antara beberapa brand dan juga dapat membentuk niat untuk membeli brand yang paling disukai. Dalam melaksanakan suatu intensitas pembelian, konsumen dapat membuat hingga lima pilihan yaitu brand, penjual, jumlah, waktu dan cara pembayaran[7]. Hubungan Marketing Mix dengan Keputusan Pembelian Sebuah perusahaan harus menciptakan keputusan pembelian konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dimana perusahaan harus memberikan strategi-strategi yang tepat agar produknya dapat diminati oleh para konsumen. Hal tersebut bisa dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan riset terhadap dimensi dalam 3

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1234 Marketing Mix terhadap para konsumen maupun calon konsumen. Dari riset tersebut perusahaan bisa melihat dari setiap dimensi tersebut mana yang harus ditingkatkan lagi dan mana yang harus tetap dijaga kualitasnya. Kerangka Pemikiran Penelitian Berdasarkan uraian tinjauan purstaka penelitian, maka penulis menyajikan kerangka pemikiran penelitian yang dapat ditunjukkan melalui Gambar berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Sumber: Olahan penulis [10] Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran diatas, diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: H 1 : Dimensi Produk (product) dari Marketing Mix memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian T- Cash Tap. H 2 : Dimensi Harga (price) dari Marketing Mix memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian T-Cash Tap. H 3 : Dimensi Saluran distribusi atau tempat (place) dari Marketing Mix memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian T-Cash Tap. H 4 : Dimensi Promosi (promotion) dari Marketing Mix memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian T-Cash Tap. 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan objek penelitian T-Cash Tap di Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pengambilan sampel nonprobability sampling. Peneliti memperoleh data website resmi PT Telkomsel Tbk serta kuesioner yang disebar ke 100 responden yang merupakan sampel penelitian ini dan ditarik kesimpulan berdasarkan teori yang ada, sehingga dapat memberikan gambaran tentang keadaan marketing mix, keputusan pembelian, dan pengaruh marketing mix terhadap keputusan pembelian T-Cash Tap di Kota Bandung. 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jumlah total responden yang terkumpul adalah 100 responden yang semuanya merupakan pembeli T-Cash Tap. Pada penelitian ini digunakan teknik analisis regresi linier berganda, teknik ini digunakan karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut ini hasil pengujian analisis regresi linier berganda: 4

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1235 Tabel 4.1 Hasil Pengolahan SPSS 20 Model Standardiz Unstandardized Coefficients ed Coefficient s t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 0.047 0.683 0.068 0.946 X1 0.163 0.051 0.274 3.182 0.002 0.666 1.502 1 X2 0.19 0.059 0.31 3.234 0.002 0.537 1.861 X3-0.039 0.049-0.074-0.796 0.428 0.573 1.744 X4 0.185 0.057 0.344 3.273 0.001 0.446 2.241 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 pada Tabel 4.1, maka dapat dituliskan persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 0.047 + 0.163X1 + 0.190X2-0.039X3 + 0.185X4 Persamaan di atas memiliki konstanta sebesar 0.047 a. Untuk variabel product (X1) menunjukkan koefisien regresinya adalah positif. Setiap kenaikan satu satuan dari dimensi product pada marketing mix maka akan meningkatkan keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap sebesar 0.163 satuan dan setiap penurunan satu satuan dari variabel product maka akan menurunkan keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap sebesar 0.163 satuan. Hal ini berarti bahwa bila dimensi product pada marketing mix ditingkatkan, maka keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap pun akan meningkat. b. Untuk variabel price (X2) menunjukkan koefisien regresinya adalah positif. Setiap kenaikan satu satuan dimensi price pada marketing mix maka akan meningkatkan keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap sebesar 0.190 satuan dan setiap penurunan satu satuan dari dimensi price pada marketing mix maka akan menurunkan keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap sebesar 0.190 satuan. Hal ini berarti bahwa bila dimensi price pada marketing mix ditingkatkan, maka keputusan pembelian terhadap produk T- Cash Tap pun akan meningkat. c. Untuk variabel place (X3) menunjukkan koefisien regresinya adalah negatif. Setiap kenaikan satu satuan dimensi place pada marketing mix maka akan menurunkan keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap sebesar (-0.039) satuan dan setiap penurunan satu satuan dari dimensi place pada marketing mix maka akan menaikan keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap sebesar (-0.039) satuan. Hal ini berarti bahwa bila ingin meningkatkan keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap maka harus dilakukan penurunan satuan dimensi place pada marketing mix hingga mencapai satuan yang positif. Sehingga setiap kenaikan pada satuan dimensi place pada marketing mix akan menaikan keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap. d. Untuk variabel promotion (X4) menunjukkan koefisien regresinya adalah positif. Setiap kenaikan satu satuan dimensi promotion pada marketing mix maka akan meningkatkan keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap sebesar 0.185 satuan dan setiap penurunan satu satuan dari dimensi promotion pada marketing mix maka akan menurunkan keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap sebesar 0.185 satuan. Hal ini berarti bahwa bila dimensi promotion pada marketing mix ditingkatkan, maka keputusan pembelian terhadap produk T-Cash Tap pun akan meningkat. Untuk mengetahui besarnya pengaruh produk, harga, promosi dan distribusi terhadap keputusan pembelian konsumen dalam bentuk persentase, maka digunakan juga pengujian koefisien determinasi sebagai berikut: 5

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1236 Tabel 4.2 Koefisien Determinasi Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1.729 a 0.531 0.511 1.12769 1.613 a. Predictors: (Constant), X4, X1, X3, X2 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) pada peneliaan ini adalah 0.531 atau sebesar 53.1%. Dari nilai tersebut dapat diinterpretasikan bahwa dimensi pada marketing mix memberikan pengaruh secara simultan sebesar 53.1% terhadap keputusan pembelian produk T-Cash Tap di Kota Bandung dan sisanya 46.9% dipengaruhi oleh variabel lain selain marketing mix. Hasil pengujian hipotesis secara simultan dan parsial menggunakan Uji F dan Uji T: Model Sum of Squares Tabel 4.3 Uji F ANOVA a df Mean Square F Sig. Regressio n 136.86 4 34.215 26.905.000 b 1 Residual 120.81 95 1.272 Total 257.671 99 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X4, X1, X3, X2 Berdasarkan Tabel 4.3 nilai Fhitung dari pengolahan SPSS adalah 26.905. Nilai pada Ftabel dengan α = 0,05 dan df1= (k-1 = 4), df2 =(n-k = 95) adalah 2.47. Dari nilai tersebut, didapatkan hasil Fhitung (26.905) > Ftabel (2.47) sehingga Ho ditolak, dan nilai signifikansi pada perhitungan (Sig.) sebesar 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara marketing mix terhadap keputusan pembelian produk T-Cash Tap di Kota Bandung. Tabel 4.4 Uji t Coefficients a Model 1 Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF (Constant).047.683.068.946 X1.163.051.274 3.182.002.666 1.502 X2.190.059.310 3.234.002.537 1.861 X3 -.039.049 -.074 -.796.428.573 1.744 X4.185.057.344 3.273.001.446 2.241 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan Tabel 4.4, didapatkan nilai t hitung pada variabel product adalah 3.182. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel (α = 0,050) dan bernilai df = n-k-1= (100-5-1= 94) adalah 1.98552. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa t hitung (3.182) > t tabel (1.98552), artinya Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara parsial product berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk T-Cash Tap di Kota Bandung. Variabel kedua yaitu price, didapatkan nilai t hitung pada variabel price adalah 3.234. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel (α = 0,050) dan bernilai df = n-k-1= (100-5-1= 94) adalah 1.98552. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa t hitung (3.234) > t table (1.98552), artinya Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara parsial price berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk T-Cash Tap di Kota Bandung. Variabel ketiga yaitu place, didapatkan nilai t hitung pada variabel place adalah -0.796. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel (α = 0,050) dan bernilai df = n-k-1= (100-5-1= 94) adalah 1.98552. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa t hitung (-0.796) < t tabel (1.98552), artinya Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara parsial place tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk T-Cash Tap di Kota Bandung. 6

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1237 Variabel keempat yaitu promotion, didapatkan nilai t hitung pada variabel price adalah 3.273. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel (α = 0,050) dan bernilai df = n-k-1= (100-5-1= 94) adalah 1.98552. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa t hitung (3.273) > t tabel (1.98552), artinya Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara parsial promotion berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk T-Cash Tap di Kota Bandung. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pengaruh marketing mix terhadap keputusan pembelian pada produk T-Cash Tap, maka penulis memperoleh beberapa kesimpulan yaitu. 1. Marketing Mix berada pada kriteria yang kuat dengan rata-rata presentase sebesar 76.96% yang dapat dilihat pada Tabel kontinum. Dimensi terbesar yaitu price sebesar 78.35%, diikuti dengan dimensi product sebesar 78.1%, dimensi promotion sebesar 76.25%, dan place sebesar 75.15%. 2. Keputusan Pembelian memiliki rata-rata presentase sebesar 78.8% dan berada pada kriteria kuat. Dan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyetujui bahwa mereka lebih memilih T-Cash Tap dibandingkan dengan produk yang serupa lainnya. Dan merasa puas setelah pembelian produk T-Cash Tap. 3. Berdasarkan uji F, Fhitung (26.905) > nilai (Ftabel 2.47) dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya secara simultan marketing mix berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk T-Cash Tap di Kota Bandung. Dan nilai koefisien determinasi (r2) yang didapat yaitu sebesar 0.531 atau 53.1% yang dapat diartikan bahwa dimensi pada marketing mix memberikan pengaruh secara simultan sebesar 53.1% terhadap keputusan pembelian produk T-Cash Tap di Kota Bandung dan sisanya sebesar 46.9% dipengaruhi oleh variabel lain selain marketing mix. Saran Setelah dilakukannya penelitian, dan ditemukannya hasil serta kesimpulan dalam penelitian ini, maka adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini, sebagai acuan dalam melakukan penelitian yang sejenis dikemudian hari, adalah sebagai berikut: 1. Disarankan agar T-Cash Tap dapat lebih memberikan potongan harga yang murah setiap pengisian saldo dalam jumlah besar. Misalnya setiap pengisian saldo berkelipatan Rp. 50.000 maka akan dikenakan potongan sebesar Rp. 5000. Apabila tidak memungkinkan untuk dilakukan potongan harga, T-Cash Tap bisa memberikan poin setiap pengisian saldo pada kelipatan tertentu. Yang nantinya poin -poin tersebut bisa ditukarkan dengan merchandise yang disediakan oleh T-Cash Tap. Bisa berupa voucher belanja, diskon, atau barang-barang lainnya. Penjualan produk T-Cash Tap sebaiknya juga dijual dengan beberapa merchant yang memang bekerjasama dengan T-Cash Tap, seperti disekolah, kampus, atau tempat masyarakat banyak membeli kebutuhan sehari-hari seperti indomaret dan alfamart. 2. Disarankan untuk meningkatkan promosi dari T-Cash Tap di Kota Bandung misalnya lebih sering mengadakan event, sesuai dengan fenomena yang sedang terjadi sehingga menarik orang-orang untuk menggunakan produk T-Cash Tap. Dan disetiap event bisa diadakan talkshow dengan pembicara yang menarik guna menyadarkan konsumen akan kemudahan transaksi dengan menggunakan T-Cash Tap. DAFTAR PUSTAKA [1] IpotNews. (2011, September 20). Operator Siapkan Mobile Wallet Sebagai Sumber Pendapatan. Retrieved from ipotnews.com: https://www.ipotnews.com/index.php?jdl=operator_siapkan_mobile_wallet_sebagai_sumber_pendapatan& level2=newsandopinion&level3=&level4=telco&news_id=319268&group_news=clipping&taging_subtyp e=banking&popular=&search=y&q=#.wnerl2dhldj [2] Plimbi. (2011, August 19). Perbandingan Layanan Mobile Wallet Operator di Indonesia. Retrieved from plimbi.com: http://www.plimbi.com/review/2183/perbandingan-layanan-mobile-wallet-operator-di-ind [3]Telkomsel, TCASH. (n.d.). About Us. Retrieved from digitalpayment.telkomsel.com: https://digitalpayment.telkomsel.com/about 7

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1238 [4] SharingVision. (2015, May). Bank Masih Mendominasi Pengguna e-money. Retrieved from sharingvision.com: : https://sharingvision.com/2015/05/bank-masih-mendominasi-penyedia-emoney/ [5] Maketeers. (2016, June 6). Wujudkan Less Cash Society, Tcash Tap Ekspansi ke Bandung. Retrieved from marketeers.com: http://marketeers.com/wujudkan-less-cash-society-tcash-tap-ekspansi-ke-bandung/ [6] PT Telkomsel, Tbk. (n.d.). TCASH TAP Ekspansi Layanan ke Kota Bandung. Retrieved from telkomsel.com: http://www.telkomsel.com/about/news/1255-tcash-tap-ekspansi-layanan-ke-bandung [7] Kotler, P., & Keller, K. (2012). Marketing Manajemen. Jakarta: Erlangga [8] Alma, B. (2013). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. [9] Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. [10] Rohman, N., & Rachmawati, E. (2015). The Influence of Marketing Mix Toward Purchase Decision Donut (Studies on Reseller s DK Donut Company, Cimindi, Bandung). Journal of Business and Management, Vol. 5, No. 1. 8