PENGGUNAAN SARI DAUN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DALAM SEDIAAN KRIM PELEMBAB SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi OLEH: HAYATUL AKMAL NIM 071501081 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
PENGGUNAAN SARI DAUN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DALAM SEDIAAN KRIM PELEMBAB SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi OLEH: HAYATUL AKMAL NIM 071501081 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
PENGESAHAN SKRIPSI PENGGUNAAN SARI DAUN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DALAM SEDIAAN KRIM PELEMBAB OLEH: HAYATUL AKMAL NIM 071501081 Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Pada tanggal: 19 Juli 2013 Pembimbing I, Panitia Penguji, Drs. Suryanto, M.Si., Apt. Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. NIP 196106191991031001 NIP 195111021977102001 Drs. Suryanto, M.Si., Apt. Pembimbing II, NIP 196106191991031001 Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. NIP 195011171980022001 Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt. NIP196005111989022001 Medan, Oktober 2013 Fakultas Farmasi Dekan, Dra. Lely Sari Lubis, M.Si.,Apt. NIP 195404121987012001 Prof. Dr.Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 19531128198303100
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan ridhanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul Penggunaan sari daun rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) dalam sediaan krim pelembab sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., dan Ibu Drs. Fat Aminah, M.Sc., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberi motivasi dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran, tanggung jawab, tulus dan ikhlas selama penelitian hingga menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., Ibu Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Serta kepada Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.Si., Apt., sebagai dosen penasehat akademik yang telah membimbing penulis selama masa pendidikan. Penulis juga tiada lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus tiada terhingga khusus kepada kedua orangtua, Abi Drs. H.
Hasballah dan Umi Dra. Hj. Rabiatul Adawiyah Z, M.Kes., Apt., untuk adikadikku tersayang Chairunisa dan Alfath Amarullah atas do a, dukungan, motivasi dan perhatian yang tiada hentinya kepada penulis. Ucapan terima kasih kepada sahabat-sahabatku Dewi Pertiwi, Rinda Pramadia, dan kepada rekan-rekan farmasi stambuk 2007 yang memberikan saran, arahan dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Medan, 19 Juli 2013 Penulis, Hayatul Akmal
PENGGUNAAN SARI DAUN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DALAM SEDIAAN KRIM PELEMBAB Abstrak Daun rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) adalah salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan pelembab kulit. Daun rosella kaya akan vitamin B1, B2, C dan betakaroten yang sangat penting untuk menangkal radikal bebas. Selain vitamin daun rosella juga mengandung mineral seperti karbohidrat, protein dan lemak. Tujuan penelitian adalah untuk membuat sediaan krim pelembab dengan menggunakan sari daun rosella sebagai pelembab dan kemampuannya dalam mengurangi penguapan air dari kulit. Sari daun rosella dikeringkan dengan freeze driyer selama 72 jam dan diformulasikan dalam sediaan krim tipe m/a yang berfungsi sebagai pelembab. Konsentrasi sari daun rosella yang digunakan 0,5-4% lalu dibandingkan dengan sediaan blanko (dasar krim tanpa sampel) dan sediaan yang mengandung gliserin 2%. Pengujian terhadap sediaan krim meliputi uji homogenitas, pengamatan stabilitas sediaan, penentuan ph, penentuan tipe emulsi, iritasi terhadap kulit sukarelawan, dan pengujian menggunakan metode gravimetri untuk mengetahui kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit pada12 orang sukarelawan. Hasil pengujian homogenitas menunjukkan bahwa sediaan krim pelembab yang dihasilkan adalah homogeny dan stabil selama penyimpanan 8 minggu pada temperature kamar. Sediaan krim mempunyai ph 6,1-7,0, merupakan tipe emulsi m/a, tidak mengiritasi kulit. Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sari daun rosella yang ditambahkan pada sediaan krim maka semakin besar kemampuan sediaan krim tersebut untuk mengurangi penguapan air dari kulit. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari daun rosella dapat diformulasikan dalam sediaan krim dan mampu mengurangi penguapan air dari kulit. Kata Kunci: Daun rosella (Hibiscus sabdariffa Linn), krim, krim pelembab.
THE USE OF ROSELLA LEAF (Hibiscus sabdariffa Linn.) EXTRACT IN THE PREPARATION OF A MOISTURIZER CREAM Abstract Rosella leaf (Hibiscus sabdariffa Linn.) is one of natural material that can be used as moisturizing agent on skin. Rosella leaf was rich of vitamin B1, B2, C, and betacarotene which important to ward free radical. Beside vitamin, rosella leaf also has carbohydrat, protein and lipid. Goals of this research were to make moisturizer cream with using rosella leaf extract as moisturizer and knowing its ability in reducing water evaporation from skin. Rosella leaf extractwas dried with freezee driyer for 72 hours was formulation in o/w as cream that used as a moisturizer. Concentration of rosella leaf extract used were 0.5-4% and then compared with blank and glycerine 2%. Some test have been done on moisturizer including: homogenity test, stability test, ph value, type of emulsion, skin irritation test, and the ability of the preparation to reduce the evaporation of water from skin with gravimetry method using 12 volunteers. The result of the homogenity test showed that moisturizer cream was homogenous and stable in storage 8 weeks in room temperatur, a ph value 6.1-7.0, this cream had o/w (oil/water) emulsion type, did not irritate skin. Result of testing the ability of reducing water evaporation from the skin showed that the higher concentration of rosella leaf extract added into the cream the greater the ability to reduce the evaporation of water from the skin. The conclusion of the result from this research that rosella leaf extract can be formulated in cream preparation and be able to reduce the evaporation of water from the skin. Key words: Rosella leaf extract (Hybiscus sabdariffa Linn), cream, moisturizer cream.
DAFTAR ISI JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i iii iv vi vii viii xi xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Hipotesa... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Uraian Tanaman Rosella... 5 2.1.1 Rosella... 5 2.1.2 Taksonomi rosella... 6 2.1.3 Kandungan dan manfaat daun rosella... 6 2.2 Kulit... 7 2.2.1 Gambaran umum kulit... 7
2.2.2 Fungsi kulit... 7 2.2.3 Jenis kulit secara umum... 8 2.3 Krim... 9 2.4 Kosmetik Untuk Kulit... 10 2.4.1 Jenis kosmetik... 11 2.4.2 Macam-macam kosmetika pelembab... 12 2.4.3 Syarat dari kosmetika pelembab... 13 BAB III METODE PENELITIAN... 14 3.1 Alat-Alat Yang Digunakan... 14 3.2 Bahan-Bahan Yang Digunakan... 14 3.2.1 Teknik pengambilan sampel... 14 3.3 Sukarelawan... 14 3.4 Prosedur Kerja... 15 3.4.1 Pembuatan sari daun rosella... 15 3.4.2 Formula standard handcream... 15 3.4.3 Formula yang dimodifikasi... 16 3.4.4 Pembuatan sediaan krim... 16 3.5 Penentuan Mutu Fisik Sediaan... 18 3.5.1 Pemeriksaan homogenitas... 18 3.5.2 Pengamatan stabilitas sediaan... 18 3.5.3 Penentuan ph sediaan... 18 3.5.4 Penentuan tipe emulsi sediaan... 19 3.5.5 Uji iritasi terhadap sukarelawan... 19
3.5.6 Penentuan kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air... 19 BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN... 21 4.1 Penentuan Mutu Fisik Sediaan... 21 4.1.1 Homogenitas sediaan... 21 4.1.2 Stabilitas sediaan... 21 4.1.3 ph sediaan... 23 4.1.4 Tipe emulsi sediaan... 24 4.1.5 Uji daya iritasi terhadap kulit sukarelawan... 25 4.1.6 Kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit... 26 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 29 5.1 Kesimpulan... 29 5.2 Saran... 29 DAFTAR PUSTAKA... 30 LAMPIRAN... 32
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 3.1 Formula sediaan krim yang dibuat... 17 4.1 Data pengamatan terhadap kestabilan sediaan pada saat sediaan selesai dibuat dan setelah 1,4, dan 8 minggu... 22 4.2 Data pengukuran ph sediaan setelah dibuat... 23 4.3 Data pengukuran ph sediaan setelah penyimpanan selama 8 minggu... 23 4.4 Data penentuan tipe emulsi sediaan... 25 4.5 Data uji iritasi terhadap kulit sukarelawan... 26 4.6 Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit... 27
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Gambar sediaan krim setelah dibuat... 32 2. Gambar sediaan krim setelah penyimpanan selama 8 minggu... 33 3. Gambar uji tipe emulsi... 34 4. Gambar tumbuhan rosella... 35 5. Gambar alat frezee dryer... 36 6. Gambar sari daun rosella setelah pengering bekuan... 37 7. Gambar rangkaian alat yang digunakan untuk pengujian penguapan air dari kulit... 38 8. Perhitungan persentase pengurangan penguapan air... 39 9. Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit... 40 10. Hasil identifikasi tumbuhan rosella...... 46