SHERLY JULIANI FORMULASI DAN UJI EFEK KRIM PELEMBAB UNTUK MENGATASI XEROSIS PADA TUMIT KAKI PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI

Transkripsi

1 SHERLY JULIANI FORMULASI DAN UJI EFEK KRIM PELEMBAB UNTUK MENGATASI XEROSIS PADA TUMIT KAKI PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

2 Pada kutipan atau saduran skripsi ini harus tercantum nama penulis dan lembaganya yaitu Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung

3 FORMULASI DAN UJI EFEK KRIM PELEMBAB UNTUK MENGATASI XEROSIS PADA TUMIT KAKI SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung September 2007 Sherly Juliani Dr. Lucy D. N. Sasongko, M. S. Pembimbing Utama Dr. Maria Immaculata Iwo, M. Si. Pembimbing Serta

4 SHERLY JULIANI FARMASI FORMULASI DAN UJI EFEK KRIM PELEMBAB UNTUK MENGATASI XEROSIS PADA TUMIT KAKI ABSTRAK Xerosis merupakan suatu kondisi kulit yang kering dan pecah-pecah biasanya pada tumit kaki akibat hilangnya lipid kulit dan faktor pelembab alami. Xerosis dapat diatasi dengan menggunakan pelembab. Penelitian ini bertujuan membuat krim pelembab tumit kaki berbahan dasar minyak biji bunga matahari, urea, dan lanolin. Metode pembuatan krim menggunakan metode pencampuran kedua fasa setelah pemanasan di mana fasa minyak dimasukkan secara perlahan ke dalam fasa air. Evaluasi krim meliputi organoleptik, penentuan jenis emulsi, viskositas, dan stabilitas fisik dengan uji freeze-thaw. Keamanan krim ditentukan melalui uji iritasi pada kelinci. Efikasi krim diuji pada 24 sukarelawan yang mengalami xerosis parah dan sedang pada tumit kaki. Krim yang diperoleh adalah krim tipe air dalam minyak dengan komposisi minyak biji bunga matahari 31,95%, lanolin12%, sera alba 8%, seto stearil alkohol 4%, dan urea 10% dapat dibuat menggunakan hasil reaksi asam oleat dan kalsium hidroksida jenuh sebagai emulgator. Krim berwarna putih kekuningan, homogen, dan memiliki viskositas sebesar P. Krim bersifat mengiritasi ringan dengan indeks iritasi primer sebesar 1,167 namun penggunaan krim selama empat minggu dapat memperbaiki xerosis parah dan sedang pada tumit kaki sukarelawan.

5 SHERLY JULIANI PHARMACY FORMULATION AND MOISTURIZING CREAM EFFECT TESTING FOR TREATMENT OF XEROSIS IN HEEL ABSTRACT Xerosis is a dry and cracked skin condition commonly in heel which can be caused by lost of skin lipid and Natural Moisturizing Factor. Moisturizing could improve this xerosis. The aim of this study was to prepare moisturizing cream consisted of sunflower seed oil, urea and lanolin. Method cream preparation was to mix two phase after heating which oil phase slowly added into water phase.cream evaluation included organoleptic, emulsion type, viscocity and physical stability using freeze-thaw method. For safety evaluation, irritation test was perfomed in rabbits. Cream was also evaluated on 24 volunteers who had moderate and mild xerosis heel. Cream obtained was water in oil cream containing sunflower seed oil, lanolin and urea formed by product reaction between oleic acid and saturated calcium hydroxide as an emulsifying agent. Cream was white yellowish, homogen and viscosity was ~ P. Cream was induced mild irritation with primary irritation index of 1.167, however, application of the cream for 4 weeks could improve moderate and mild xerosis in volunteer s heel.

6 ABSTRAK Xerosis merupakan suatu kondisi kulit yang kering dan pecah-pecah biasanya pada tumit kaki akibat hilangnya lipid kulit dan faktor pelembab alami. Xerosis dapat diatasi dengan menggunakan pelembab. Penelitian ini bertujuan membuat krim pelembab tumit kaki berbahan dasar minyak biji bunga matahari, urea, dan lanolin. Metode pembuatan krim menggunakan metode pencampuran kedua fasa setelah pemanasan di mana fasa minyak dimasukkan secara perlahan ke dalam fasa air. Evaluasi krim meliputi organoleptik, penentuan jenis emulsi, viskositas, dan stabilitas fisik dengan uji freeze-thaw. Keamanan krim ditentukan melalui uji iritasi pada kelinci. Efikasi krim diuji pada 24 sukarelawan yang mengalami xerosis parah dan sedang pada tumit kaki. Krim yang diperoleh adalah krim tipe air dalam minyak dengan komposisi minyak biji bunga matahari 31,95%, lanolin12%, sera alba 8%, seto stearil alkohol 4%, dan urea 10% dapat dibuat menggunakan hasil reaksi asam oleat dan kalsium hidroksida jenuh sebagai emulgator. Krim berwarna putih kekuningan, homogen, dan memiliki viskositas sebesar P. Krim bersifat mengiritasi ringan dengan indeks iritasi primer sebesar 1,167 namun penggunaan krim selama empat minggu dapat memperbaiki xerosis parah dan sedang pada tumit kaki sukarelawan. i

7 ABSTRACT Xerosis is a dry and cracked skin condition commonly in heel which can be caused by lost of skin lipid and Natural Moisturizing Factor. Moisturizing could improve this xerosis. The aim of this study was to prepare moisturizing cream consisted of sunflower seed oil, urea and lanolin. Method cream preparation was to mix two phase after heating which oil phase slowly added into water phase.cream evaluation included organoleptic, emulsion type, viscocity and physical stability using freeze-thaw method. For safety evaluation, irritation test was perfomed in rabbits. Cream was also evaluated on 24 volunteers who had moderate and mild xerosis heel. Cream obtained was water in oil cream containing sunflower seed oil, lanolin and urea formed by product reaction between oleic acid and saturated calcium hydroxide as an emulsifying agent. Cream was white yellowish, homogen and viscosity was ~ P. Cream was induced mild irritation with primary irritation index of 1.167, however, application of the cream for 4 weeks could improve moderate and mild xerosis in volunteer s heel. ii

8 PRAKATA Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih karunia-nya tugas akhir di Kelompok Keilmuan Farmaseutika dapat terselesaikan. Tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. Penelitian ini bertujuan membuat krim pelembab berbahan dasar minyak biji bunga matahari, urea, dan lanolin. Krim pelembab ini dapat digunakan untuk mengatasi xerosis pada tumit kaki karena penyebab xerosis ini telah diketahui. Penelitian ini juga merupakan salah satu keinginan saya untuk mengamalkan ilmu kefarmasian yang diperoleh dari Sekolah Farmasi ITB dalam rangka membantu masyarakat menghadapi masalah xerosis pada tumit kaki yang sering diabaikan. Ucapan terima kasih ditujukan kepada Dr. Lucy Sasongko, M. S. dan Dr. Maria Immaculata Iwo, M. Si. atas bimbingan dan saran yang diberikan selama penelitian tugas akhir ini. Terima kasih juga ditujukan untuk keluarga, teman-teman, sukarelawan, staf, dan karyawan Sekolah Farmasi ITB yang telah bersedia membantu dan memberikan kepercayaannya demi kelancaran tugas akhir ini. iii

9 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... PRAKATA... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... PENDAHULUAN... i iii v vi 1 BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA Kulit Iritasi Kulit Kosmetika Pelembab Krim METODOLOGI PENELITIAN... PERCOBAAN Formulasi Krim Uji Iritasi Uji Efek Krim pada Penderita Xerosis Tumit Kaki HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN RINGKASAN PENELITIAN DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN iv

10 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 3.1 Skala Penilaian Xerosis pada Tumit Kaki Formula Krim Pelembab untuk Mengatasi Xerosis Tumit Kaki Viskositas Krim Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang Distribusi Ukuran Globul pada Sediaan Krim Hasil Pengujian Iritasi pada Kulit Hasil Pengujian Iritasi pada Mata Perubahan Skala Xerosis Tumit Kaki pada Sukarelawan v

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman A Foto Tumit Kaki Sukarelawan Sebelum dan Sesudah Penggunaan Krim 33 B Angket dan Jawaban yang Diberikan pada 24 Orang Sukarelawan vi