E-JURNAL LILIK SURIANTO

dokumen-dokumen yang mirip
ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

JURNAL. Reni

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:

OLEH : DELVIZA SURYANI

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

ALFIN HIDAYAT NPM

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ABSTRACT

ABSTRACT

E- JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STARA 1) WICE WIDIA NPM

ABSTRACT. Keywords: Class Management, Use Of Instructional Media, How To Learn

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2


HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

JURNAL. Fil Kumara Ayuza

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Oleh. Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3 ABSTRACT

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, KONSEP DIRI DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA ADABIAH 2 PADANG

Keywords: Parenting parenting, creativity, discipline, style and learning independence

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK

PENGARUH ALOKASI WAKTU, KESIAPAN, FASILITAS DANINTERAKSI BELAJAR MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA N 1 KOTO XI TARUSAN

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Kata kunci : Prestasi Belajar, Kemandirian Belajar, Lingkungan Sekolah, dan Minat Belajar.

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

ABSTRACT

Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh :

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT

JURNAL. Oleh: FEVI FEBRIANI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL

ABSTRACT. banyak mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga siswa memperoleh banyak pengalaman.

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

Abstract

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA PERSERO DIVISI REGIONAL II SUMBAR SKRIPSI

PENGARUH KOMPETENSI GURU, PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) RINDA RAHAYU

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

JURNAL LISA JASMAYANTI

E-JURNAL. Oleh : ERIK NOVRIZAL

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( Strata 1) Oleh : SINTA ENGGAR SAPUTRI

Keywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement

JURNAL. Oleh : ARIS MADIANTO

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PEKANBARU

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA, WAKTU LUANG DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG JURNAL

PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

PENGARUH LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, KECANDUAN GAME ONLINE

PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PENGUATAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUNDA PADANG JURNAL

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENJELASKAN, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH BULLYING, COPING STRESS, KONSEP DIRI DAN OPTIMISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DAN VIII DI MTS PGAI PADANG

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Keywords: Self Concept, Learning Facilities, Learning Creativity, Parental Attention, Learning Outcomes

JURNAL. Oleh : WIWITRI ELMALIZA

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

JURNAL. Oleh: ASTRID IVO SILVIA

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.

Transkripsi:

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG INTERAKSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 9 PADANG. E-JURNAL LILIK SURIANTO 11090204 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG INTERAKSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 9 PADANG. Oleh, 2,3) Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No.1, Padang Sumatera Barat lilik_surianto@rocketmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar terhadap hasil belajar siswa, 2) Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa, 3) Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa, 4) Pengaruh persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajara ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang, ditunjukkan dengan nilai koefisien sebesar 0,303 dengan nilai t hitung sebesar 10,799 > t tabel 1,66088, (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang, ditunjukkan dengan nilai koefisien sebesar 0,136 dengan nilai t hitung sebesar 4,206 > t tabel 1,66088, (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang, ditunjukkan dengan nilai koefisien sebesar 0,183 dengan nilai t hitung sebesar 3,910 > t tabel 1,66088, (4) Terdapat pengaruh yang positif dan secara bersama-sama antara persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang tahun ajaran 2015/2016 berdasarkan hasil analisis data F hitung 53,629 > F tabel 2,70 dan R squere 0,736 atau 73,6% yang artinya sumbangan dari variabel pengaruh persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa adalah sebesar 73,6% sedangkan sisanya sebesar 26,4% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak termaksud dalam penelitian ini. Kata Kunci:Interaksi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Minat Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa

Abstrack This study aimed to analyze: 1) Effect of students' perceptions of the interaction of the teacher in the learning process of the students' learning outcomes, 2) Effect of interest in learning to student learning outcomes, 3) Effect of motivation toward learning outcomes of students, 4) Effect of students' perceptions of the interaction teacher in the learning process, learning and motivation toward learning outcomes of students on the subject is economy class XI IPS in SMA N 9 Padang. The results showed that: (1) There is a positive influence and significant correlation between the influence of students' perception of the interaction of the teacher in the learning process of the student learning outcomes on economic subjects XI IPS in SMA N 9 Padang, indicated by a coefficient value of 0.303 with ttest amounted to 10.799> ttable 1.66088, (2) There is a positive and significant influence between interest in learning on learning outcomes of students in economic subjects in class XI IPS SMA N 9 Padang, indicated by coefficient of 0.136 to 4.206 amounting ttest > ttabel 1.66088, (3) There is a positive and significant influence between motivation toward learning outcomes of students in economic subjects in class XI IPS SMA N 9 Padang, indicated by a coefficient value of 0.183 to the value ttest 3,910> ttabel 1, 66 088, (4) There is a positive influence and jointly between students' perception of the interaction of the teacher in the learning process, learning and motivation toward learning outcomes of students in economic subjects XI IPS in SMA N 9 Padang academic year 2015 / 2016 based on the results of data analysis 53.629 F testt> F table 2,70 and R squere 0.736 or 73.6%, which means that the contribution of variables influence students' perception of the interaction of the teacher in the learning process, learning and motivation toward learning outcomes of students for 73, 6% while the remaining 26.4% is influenced by other variables that are not mentioned in this study. Keywords :Interaction Master in Teaching and Learning, Interest in Learning and Motivation Against Student Results PENDAHULUAN Pendidikan pada era globalisasi sekarang ini merupakan suatu hal yang sangat penting dan utama. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia, karena dengan pendidikan manusia memperoleh pengetahuan, nilai, sikap serta keterampilan. Pendidikan sangat perlu guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal, mampu menjalani kehidupan dengan baik dan dapat melaksanakan pembangunan. Titik berat pembangunan dipusatkan pada peningkatan mutu pendidikan, perbaikan sarana dan prasarana belajar, peningkatan kualitas tenaga pengajar serta perluasan kesempatan belajar pada setiap jenjang pendidikan. Pendidikan merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi dan diberikan oleh suatu negara dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya agar tidak sampai menjadi bangsa yang terbelakang dan tertinggal dari bangsa lain Pendidikan dapat diartikan sebagai bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaanya, dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri, tidak dengan bantuan orang lain. Pertolongan dan bimbingan yang diberikan berupa bimbingan belajar sehinga menunjang perkembangan siswa.

Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui dengan melihat tinggi rendahnya hasil belajar yang diraih oleh siswa. Hasil belajar dapat dilihat dari perubahan yang terjadi dalam diri siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor, dimana perubahan yang terjadi dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Menurut Djamarah (2002:143) mengungkapkan ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu internal dan eksternal. Faktor internal meliputi, fisiologi (fisik dan panca indra) dan psikologis (minat, kecerdasan, bakat, motivasi, serta kemampuan kognitif siswa). Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan (lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya) dan instrumental (kurikulum, program atau bahan ajar, sarana dan fasilitas serta guru).contohnya melalui proses evaluasi formatif atau nilai yang diperoleh pada saat ujian MID semeter seperti yang ada pada Tabel 1 berikut: Hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata ujian MID semester mata pelajaran Ekonomi yang terlihat pada Tabel 1 di bawah ini: Tabel 1. Hasil Ujian MID Semester 2 Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 9 Padang Tahun Pelajaran 2015/2016. Jumlah Nilai Rata-Rata Tidak Kelas KKM Tuntas % Siswa MID semester tuntas XI.IPS1 32 79,81 XI.IPS2 32 78,02 80 12 37,50 20 62,50 % 14 43,75 18 56,25 XI.IPS3 32 82.22 24 75,00 8 25,00 Sumber: Guru ekonomi SMA N 9 Padang Dari data nilai rata-rata ujian MID semester 2, dapat dilihat rata-rata nilai setiap kelas XI yang belajar mata pelajaran Eknomi di SMA N 9 Padang, kelas XI. IPS1 dengan nilai rata rata 79,81 dan kelas XI. IPS2 dengan nilai rata rata 78,02 yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu sebesar 80. Menurut Depdiknas (2008) Tidak tercapainya KKM yang telah ditetapkan berarti bahwa proses belajar yang diharapkan oleh guru belum berhasil. Kriteria ketuntasan minimal merupakan salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi. Kriteria ketuntasan minimal menjadi acuan bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua peserta didik untuk melihat hasil belajar siswa. Tentu ada faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dalam hasil belajar, penulis menemukan faktor tersebut adalah imteraksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar dan motivasi belajar. Salah satu dari faktor eksternal di atas adalah instrumental, instrumen atau alat dalam pendidikan tersebut salah satunya adalah guru. Dalam pendidikan formal, pemberian bantuan dan bimbingan belajar diwujudkan dalam proses belajar mengajar yang terlihat dari interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru. Dalam interaksi tersebut guru memerankan fungsi

sebagai pengajar, sedangkan siswa berperan sebagai pelajar atau individu yang belajar. Keterpaduan antara kedua fungsi tersebut mengacu pada pencapaian tujuan pembelajaran. Salah satu yang menjadi upaya guru dalam proses belajar mengajar adalah interaksi guru dalam proses belajar mengajar. Dalam Proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik harus ada interaksi. Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik (guru) dengan peserta didik (siswa), untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu. Lingkungan ini diatur serta diawasi agar kegiatan belajar terarah sesuai dengan tujuan pendidikan. Jika pendidik (guru) dapat menerapkan interaksi dalam proses belajar mengajar yang baik kepada peserta didik (siswa) maka hasil belajar yang akan diperoleh oleh peserta didik akan baik, namun sebaliknya jika seorang pendidik (guru) tidak dapat menerapkan interaksi dalam proses belajar mengajar yang baik kepada peserta didik (siswa) maka hasil belajar yang akan diperoleh oleh siswa akan rendah pula. Dari hasil observasi yang dilakukan di SMA N 9 Padang ditemukan indikasi interaksi mengajar seorang guru Ekonomi yang masih kurang dalam mengelola proses belajar mengajar, dan juga guru yang terlalu cepat dalam penyampaian materi. Oleh sebab itu dengan adanya proses interaksi pendidik (guru) yang masih kurang baik, maka siswa tersebut merasa materi pelajaran yang mereka terima sangat sulit untuk dipahami, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa itu sendiri, hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil observasi tentang proses interaksi guru dalam pembelajaran. No Pertanyaan Ya Tidak % % 1 Guru menuntun saya dalam PBM pada mata pelajaran ekonomi berlangsung 12 40 18 60 2 Saya sangat menyukai guru yang tegas dalam mengajar kepada siswa. 16 53 14 47 3 Memberi intermezo atau pebelajaran bervariasi 10 33 20 67 4 Saya tegang atau kaku belajar dengan guru yang terlalu serius mengajar. 18 60 12 20 5 Guru saya sabar mengendalikan kelas jika siswa ribut. 19 63 11 37 6 Guru saya memiliki cara yang unik untuk memfokuskan konsentrasi siswa pada materi 9 30 11 70 7 Jika ada siswa yang mengeluarkan pendapat guru menanggapinya dengan baik. 11 37 19 63 8 Memberi perlakuan yang adil terhadap anak lakilaki dan anak perempuan 14 47 16 53 Sumber: observasi awal, 2015 Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat dari 30 orang siswa memberikan persepsi tentang proses interaksi guru dalam pembelajaran yaitu guru masih kurang berlangsung, terdapat masih kurang sekali guru memberikan pembelajaran yang bervariasi atau cenderung monoton, dan masih kurang memberikan pembelajaran menuntun siswa pada saat PBM yang unik dan menarik kepada anak yang

dapat menimbulkan konsentrasi anak dalam belajar. Selain itu faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa di atas adalah minat belajar siswa. Menurut Slameto (2013:180) Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Jadi seseorang tidak mungkin sukses dalam segala aktivitas tanpa adanya minat. Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3. Hasil Observasi Tentang Minat Belajar Siswa NO 1. 2. 3. 4. 5. Pertanyaan Saya senang mengerjakan tugas ekonomi yang diberikan guru baik di sekolah maupun di rumah. Ekonomi adalah pelajaran yang tidak membosankan dan tidak memusingkan kepala saya. Saya senang mengulangi pelajaran ekonomi di rumah walaupun banyak tugas. Saya senang mendengarkan penjelasan guru yang berhubungan dengan materi pelajaran ekonomi. Saya tidak suka keluar masuk ketika proses belajar mengajar ekonomi sedang berlangsung. Ya Tidak % % 10 33 20 67 14 47 16 53 9 30 21 70 13 43 17 57 10 33 20 67 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 30 orang siswa memberikan gambaran bahwa sangat rendahnya minat belajar siswa dalam mengikuti pelajaran ekonomi. Untuk mendapatkan hasil belajar yang memuaskan selain interaksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar, hasil belajar juga dipengaruhi oleh motivasi belajar. Menurut Sardiman (2012:75) Motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh objek belajar itu dapat tercapai. Dari observasi yang dilakukan terhadap 30 orang siswa di SMA N 9 Padangmaka dapat diperoleh data seperti tabel berikut: Tabel 4. Hasil observasi tentang motivasi belajar No Pertanyaan Ya Tidak % % 1 Melengkapi semua catatan. 11 37 19 63 2 Konsentrasi mendengarkan materi dengan 12 40 18 60 sungguh-sungguh. 3 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya. 9 30 21 70 4 Meminjam punya teman apabila ada tugas dari guru 18 60 12 40 Sumber:Observasi Awal SMA N9 Padang, 2015

Dari Tabel 4 di atas memperlihatkan bahwa dari 30 orang siswa, masih banyak siswa yang kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Ini disebabkan oleh cara guru dalam menyampaikan materi, dimana guru masih banyak yang menggunakan metode ceramah dan tidak memvariasikannya dengan metode mengajar yang lain. Padahal pihak sekolah sudah menyediakan infokus, namun karena guru belum bisa mengoperasikannya maka teknologi yang ada belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini menyebabkan banyak siswa yang mengantuk dan cabut pada saat proses belajar berlangsung, Sehingga masih banyak siswa yang kurang bisa menerima pelajaran dengan baik. Hal ini terlihat ketika siswa diminta kembali mengulangi materi pelajaran yang telah diterangkan guru di depan kelas, hanya beberapa siswa yang bersedia untuk maju ke depan. Ketika guru memberikan pertanyaan yang METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut Arikunto (2006:105), penelitian deskriptif adalah penelitin yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu hal seperti apa adanya. Sedangkan menurut Sugiyono (2013:10), penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan atau pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lain. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Padang yang dilakasanakan pada bulan September. Dalam penelitian ini Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 96 orang di SMA N 9 Padang Tahun Ajaran 2015/2016. Teknik menjawab atau yang menanggapi hanya beberapa siswa dan itupun siswa yang sama, siswa malas bertanya dan menanggapi pelajaran serta seolah-olah mengerti tentang materi yang dijelaskan guru. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa perlu untuk mengetahui lebih lanjut mengenai seberapa besar pengaruh persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang, pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang, pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang dan pengaruh secara bersamasama interaksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 9 Padang. pengambilan sampel yang digunakan yaitu total populasi sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel karena jumlahnya kurang dari 100. Dengan demikian populasi yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 96 orang siswa. Jenis Data dan Sumber Data 1. Jenis Data a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung. Dimana data bersumber dari kuesioner, dan obserasi b. Data sekunder adalah data mengenai teori kepustakaan, jurnal, penulis peroleh dari informasi

pegawai tata usaha dan guru mata pelajaran Ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA N 9 Padang 2. Sumber Data a. Data primer bersumber dari responden yaitu siswa kelas XI IPS di SMA N 9 Padang Tahun Ajaran 2015/2016. b. Data sekunder yang diambil adalah data yang bersumber dari hasil belajar siswa, jumlah siswa dan absensi kelas XI IPS yaitu dari PEMBAHASAN Deskriptif Hasil Belajar Ekonomi (Y) Dari hasil pengumpulan data, untuk variabel hasil belajar ekonomi diperoleh rata-rata skor sebesar 83,22 dengan nilai tengah yaitu 80, maksimum (tertinggi) 95 dan (minimum) 75.. Dapat dilihat bahwa siswa yang mendapatkan nilai 75-77 dengan frekuensi 2 orang dan persentase sebesar 2,08%, 78-80 dengan frekuensi 49 orang dan persentase 51,04%, 81-83 dengan frekuensi 11 orang dan persentase 11,46%, 84-86 dengan frekuensi 10 orang dan persentase 10,42%, 87-89 dengan frekuensi 6 orang dan persentase 6,25%, 90-92 dengan frekuensi 13 orang dan persentase 13,54% dan siswa yang memiliki nilai 93-95 dengan frekuensi 5 orang dan persentase 5,21%. Deskriptif Variabel Persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar (X1) Dari hasil pengumpulan data, untuk variabel persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar dengan tingkat capaian respoinden sebesar 3,9. Dapat disimpulkan bahwa interaksi guru dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang dengan nilai rata-rata skor variabel 3,9 dengan TCR 78,9% dan pegawai tata usaha dan guru ekonomi SMA N 9 Padang. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna menjawab pertanyaan penelitian. Menurut Arikunto (2010:126) Teknik pengumpulan data adalah sebagai cara dan alat yang digunakan dalam mengumpulkan informasi atau keterangan mengenai subjek penelitian. dikategorikan cukup karena berada pada rentang 65%-79%. Deskriptif Variabel Persepsi siswa tentang Minat Belajar (X2) Dari hasil pengumpulan data, untuk variabel persepsi siswa terhadap minat belajar diperoleh rata-rata skor jawaban responden skor rata-rata sebesar 4,2 dengan TCR 83,5%. Sehingga dapat disimpulkan minat belajar pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang dengan nilai rata-rata skor variabel 4,1 dengan TCR 81,5% dan dikategorikan baik karena berada pada rentang 80%-89%. Deskriptif Variabel Motivasi belajar (X3) Dari hasil pengumpulan data, untuk variable motivasi belajar skor rata-rata sebesar 4,1 dengan TCR 82,3% serta dikategorikan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang dengan nilai rata-rata skor variabel 4,3 dengan TCR 86,0% dan dikategorikan baik. Hasil Uji Hipotesis 1. Hasil Uji t Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu uji t (parsial) dan uji F (simultan). Adapun

hasil uji hipotesis tersebut dapat dilihat pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi hasil belajar adalah: a) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar (X 1 ) terhadap hasil belajar (Y). b) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar (X 2 ) terhadap hasil belajar siswa (Y). Untuk variabel minat belajar diperoleh nilai koefisien 0,136 dengan t hitung sebesar 4,206 > t tabel 1,66088 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang. c) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar (X 3 ) terhadap hasil belajar siswa (Y). Untuk variabel motivasi belajar diperoleh nilai koefisien 0,183 dengan t hitung sebesar 3,910 > t tabel 1,66088 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang. 2. Hasil Uji F Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 menunjukkan bahwa nilai F hitung 53,629 > F tabel 2,70 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar dan motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, artinya semakin tinggi persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar dan motivasi belajar, maka hasil belajar siswa akan semakin baik pula. Hasil Analisis Determinasi (R 2 ) Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya konstribusi yang diberikan variabel X terhadap Y. Berdasarkan olahan data dapat terlihat bahwa besarnya nilai R square adalah 0,736 atau 73,6% yang artinya sumbangan dari variabel interaksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa adalah sebesar 73,6%, sedangkan sisanya sebesar 26,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara parsial, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar (X 1 ) terhadap hasil belajar (Y). Pada variabel persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar diperoleh t hitung sebesar 10,799 > t tabel 1,66088 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang.

2. Secara parsial, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar (X 2 ) terhadap hasil belajar siswa (Y). Pada variabel minat belajar diperoleh t hitung sebesar 4,206 > t tabel 1,66088 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang. 3. Secara parsial, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar (X 3 ) terhadap hasil belajar siswa (Y). Pada variabel motivasi belajar diperoleh t hitung sebesar 3,910 > t tabel 1,66088 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 9 Padang. 4. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa nilai F hitung 53,629 > F tabel 2,70 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolah dan H a diterima. Dengan demikian dapat dapat dikatakan bahwa, pengaruh persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar dan motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa, artinya semakin tinggi persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar, minat belajar dan motivasi belajar, maka hasil belajar siswa akan semakin baik pula. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas yang telah penulis uraikan, maka penulis dapat menyarankan sebagai berikut: 1. Dari hasil penelitian persepsi siswa tentang interaksi guru dalam proses belajar mengajar berada pada kategori cukup,dimana tingkat ketercapaian tertinggi berada pada indikator guru mendominasi interaksi dan tingkat ketercapaian terendah berada pada indikator siswa dan guru berinteraksi secara seimbang. Maka disarankan kepada guru untuk lebih meningkatkan lagi interaksi dalam proses belajar mengajar agar hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga akan lebih baik dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. 2. Dari hasil penelitian minat belajar berada pada kategori baik, dimana tingkat ketercapaian tertinggi berada pada indikator keterlibatan siswa dan tingkat ketercapaian terendah berada pada indikator perasaan senang maka diharapkan kepada siswa agar lebih meningkatkan lagi minat belajar dan rasa senang terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru. 3. Dari hasil penelitian motivasi belajar berada pada kategori baik, dimana tingkat ketercapaian tertinggi berada pada indikator ulet dalam menghadapi kesulitan dan tingkat ketercapaian terendah berada pada indikator senang mencari pemecahan masalah, untuk itu diharapka kepada setiap siswa agar lebih meningkatkan lagi motivasi belajar agar dapat memecahkan masalah yang ditemui dalam proses belajar. 4. Secara keseluruhan siswa diharapkan kepada guru untuk dapat meningkat kan lagi interaksi dengan siswa dalam proses belajar mengajar, meningkatkan lagi rasa suka terhadap pelajaran yang diberkan guru, dan lebih meningkatkan lagi motivasi dalam mengikuti pembelajaran maka besar kemungkinan hasil yang didapat akan lebih baik.

selain siswa dan guru, diharapkan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan anak agar anak lebih giat lagi untuk belajar, sehingga hasil belajar yang diperoleh oleh anak juga akan lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Ali, Muhammad. 2010. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bandung: PT. Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Depdiknas.2008. Pengawaswonomerto2012.blospot.com/10 /kriteria-ketuntasan-minimal. Html. Dimyati & Mudjiono.2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro. Safari. 2003. Evaluasi Pembelajaran. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan. Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung:Alfabeta.