Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

dokumen-dokumen yang mirip

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, KONSEP DIRI DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA ADABIAH 2 PADANG

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Keywords: Self Concept, Learning Facilities, Learning Creativity, Parental Attention, Learning Outcomes

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

ABSTRACT. banyak mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga siswa memperoleh banyak pengalaman.

E- JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA-1) WIDIA DWI SAFITRI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

JURNAL. Reni

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

Oleh YULIYANTO A

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA N 2 KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK E- JURNAL

ABSTRACT

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

Keywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement

OLEH : DELVIZA SURYANI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

E-JURNAL LILIK SURIANTO

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PENGUATAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUNDA PADANG JURNAL

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:

ABSTRACT. Keywords: Class Management, Use Of Instructional Media, How To Learn

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT


HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

JURNAL. Fil Kumara Ayuza

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh :

ABSTRACT

Keywords: Parenting parenting, creativity, discipline, style and learning independence

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu modal pembangunan karena sasarannya

ABSTRACT. Keywords: Self Efficasy, Family Enviroment, Learning Discipline, Learning Facilities, Students Achievement PENDAHULUAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL

ABSTRACT

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

Oleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif

Economic Education Analysis Journal

Kata kunci : Prestasi Belajar, Kemandirian Belajar, Lingkungan Sekolah, dan Minat Belajar.

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

ARTIKEL/JURNAL OLEH ROBIATUL AINI RRA

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Oleh : ABSTRACT. Keywords : the level of parent s education, learning outcomes, student interest to college to continue their study ABSTRAK

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation

JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) Oleh: LISDA HAYATI

JURNAL. Oleh: DEBI FIRMANSYAH

BAB I PENDAHULUAN. semakin baiknya kualitas bangsa tersebut. Di Indonesia pendidikan sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA DI KELAS V SDN 002 BAGAN BESAR DUMAI

ECONOMICA Journal of Economic and Economic Education Vol.4 No.2 ( )

Keywords: influence of perception of student about competetion pedagogik of teacher, facility learn and school environment

BAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Dengan ilmu,

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

Diajukan Oleh: Rike Dwi Pratiwi A

ABSTRACT

TARI GUSMITA SARI NPM.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan manusia agar dapat menghasilkan pribadi-pribadi manusia yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Isni Agustiawati,2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

JURNAL. Oleh: THAMIA VERONICA

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Transkripsi:

PENGARUH MINAT BELAJAR DISIPLIN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 1 KABUPATEN SOLOK SELATAN, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Fauzan.Subandi3@gmail.com ABSTRACT The results showed that (1) there is a positive and significant influence between the interest of learning on the learning outcomes of class XI IPS students in SMA Negeri 1 Solok Selatan with regression coefficient of 0.172. This value is significant because tcount (3.859)> ttable value (1.99). This means that if the interest of learning increases one unit then the learning results also increased by 0.172 units. (2) there is a positive and significant influence between the learning discipline on the learning outcomes of class XI IPS students in SMA Negeri 1 Solok Selatan with regression coefficient of 0.142. This value is significant because tcount (2.025)> ttable value (1.99). This means that if the discipline of learning increases one unit then the learning results also increased by 0.142 units. (3) there is a positive and significant influence between the readiness of learning to the results of student learning class XI IPS in SMA Negeri 1 Solok Selatan with regression coefficient of 0.119. This value is significant because tcount (3.859)> ttable value (1.99). This means that if the readiness of learning increases one unit then the learning results also increased by 0.119 units. (4) there is a significant influence between learning interest, learning discipline and learning readiness together significantly influence student learning result of class XI IPS in SMA Negeri 1 Solok Selatan with value Fhitung (11,502)> Ftable value (2,73). Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena keberhasilan dunia pendidikan sebagai faktor penentu tercapainya tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang Sisdiknas bertumpu pada keyakinan pemerintah akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan manusia, bahwa pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan secara formal, Sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui proses belajar mengajar. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa pada TuhanYang Maha Esa, berakhak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis dan tanggung jawab. Pembangunan dalam bidang pendidikan adalah upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Usaha ini sesuai dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan Nasional yang mengacu kepada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Salah satu faktor yang menentukan kualitas pendidikan adalah proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar tersebut terjadi hubungan timbal balik antara guru dan siswa. Pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang terdiri dari serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, pendidikan harus terus menerus diperbaiki baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Dalam peningkatan kualitas pembelajaran berbagai upaya dilakukan yaitu dengan peningkatan hasil belajar.

Minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, dan pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Suatu kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan prestasi yang kurang menyenangkan. Dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat seseorang akan mendapatkan kesenangan dan kepuasan batin yang dapat menimbulkan motivasi. Prestasi seseorang selalu dipengaruhi intensitas minat yang ada pada dirinya. Minat menimbulkan kepuasan pada siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Seorang anak cenderung untuk mengulang-ulang tindakan-tindakan yang didasari oleh minat dan minat ini dapat bertahan selama hidupnya. Minat merupakan kecenderungan yang menyenangkan dalam belajar, dengan adanya minat seorang siswa akan mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Sedangkan siswa yang tidak memiliki minat maka hasil belajarnya tidak akan memuaskan. Kerena bila seseorang memiliki minat maka akan memperoleh kepuasan dalam hasil belajarnya. Hal ini bisa dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1.Rata-Rata Ujian Akhir Semester Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017. Jumlah Tuntas Tidak tuntas Kelas Siswa KKM (Orang) Jumlah (Orang) % Jumlah (Orang) % XI IS 1 26 75 10 38 16 62 XI IS 2 26 75 12 46 14 54 XI IS 3 26 75 11 42 15 58 Sumber: Guru Kelas XI IPS SMA N 1 Solok Selatan Pada tabel di atas dapat di lihat bahwa hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA N 1 Solok Selatan masih kurang memuaskan dan belum sesuai dengan apa yang diharapkan karena tidak satu kelas-pun nilai rata-rata yang berada di atas ketuntasan minimal (KKM). Apabila ditinjau dari kriteria

ketuntasan minimum (KKM) pada siswa kelas XI IS 1, XI IS 2, dan XI IS 3 belum mencapai ketuntasan minimum pada mata pelajaran Ekonomi. Dapat dilihat pada kelas XI IS 1 jumlah siswa sebanyak 26 orang, jumlah yang tuntas hanya 10 orang dengan persentase 38%, dan yang tidak tuntas sebanyak 16 orang dengan persentase 62%. Dan pada kelas XI IS 2 jumlah siswa 26 orang yang mendapatkan nilai ketuntasan minimum hanya sebanyak 12 orang dengan persntase 46% dan jumlah yang tidak tuntas sebanyak 14 orang dengan persentase 54%. Dan pada kelas XI IS 3 jumlah siswa yang tuntas sebanyak 11 orang dengan presentase 42%, dan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 15 orang dengan persentase 58%. Salah satu yang mendukung tumbuhnya hasil belajar siswa merupakan minat belajar pada saat proses pembelajaran. Menurut Slameto (2010:180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Menurut Slameto (2013:54) Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor internal dan eksternal. Pada faktor internal terdapat beberapa faktor yaitu kesehatan, cacat tubuh, pengaruh intelegensi, perhatian, minat, bakat, kematangan, kesiapan dan kelelahan sedangkan eksternal yaitu faktor sekolah, faktor keluarga dan faktor masyarakat. Menurut Susanto (2013:12) faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil belajar adalah faktor internal yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, faktor internal meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar serta kondisi fisik dan kesehatan sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. METODELOGI PENELITIAN Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Menurut Sugiono (2013:10) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menerangkan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang telah terjadi serta menentukan ada

tidaknya pengaruh suatu variabel terhadap variabel terikat. Menurut Sugiono (2013:11) penelitian asosiatif adalah penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih yaitu pengaruh minat belajar, disiplin belajar dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 1 Kabupaten Solok Selatan pada bulan April 2017. Populasi Menurut Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian untuk memperoleh nformasi sesuai dengan tujuan penilitian.. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa.kelas XI IS1, XI IS2 dan XI IS3 yang terdiri dari tiga lokal pada SMA Negeri 1 Kabupaten Solok Selatan. Sampel Penelitian Maka teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel. Maka sampel dalam penelitian ini adalah 78 orang. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Variabel Hasil Belajar (Y) Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dari nilai rata-rata rapor siswa kelas XI di SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan tahun ajaran 2016/2017. Setelah melakukan penelitian terhadap 78 siswa-siswi mengenai Hasil Belajar. Dari tabel menunjukan bahwa hasil belajar SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan didapat rata-rata (mean) sebesar 82,97, modus 80,00 median 84,00, nilai minimum 89,00 nilai maximum 75,00. Deskripsi Variabel Minat Belajar (X1) Diperoleh bahwa variabel minat belajar dengan tingkat capaian responden sebesar 77,55% dengan kategori cukup, dan diperoleh ratarata skor per indikator pada variabel minat belajar antara lain: simpatik terhadap guru dengan tingkat capaian responden sebesar 83,41% dengan kategori baik, perhatian terhadap materi pelajaran dengan tingkat capaian responden sebesar 78,29% dengan kategori cukup, kemauan

dalam belajar dengan tingkat capaian responden sebesar 73,97% dengan kategori cukup dan penerimaan positif terhadap materi pelajaran dengan tingkat capaian responden sebesar 74,52% dengan kategori cukup. Tanggapan yang paling tinggi nilainya terdapat pada pernyataan nomor 1 adalah saya memperhatikan guru menerangkan mata pelajaran ekonomi dengan tingkat capaian responden sebesar 87,43% dengan kategori baik. Pernyataan yang mempunyai nilai terendah terdapat pada pernyataan nomor 8 yaitu saya tidak akan menunda-nunda dalam mengerjakan tugas ekonomi dengan tingkat capaian responden sebesar 72,56% dengan kategori cukup. Deskripsi Variabel Disiplin Belajar (X2) Diperoleh bahwa variabel disiplin belajar dengan tingkat capaian responden sebesar 75,07% dengan kategori cukup, dan diperoleh ratarata skor per indikator pada variabel disiplin belajar antara lain: ketaatan terhadap waktu dengan tingkat capaian responden sebesar 84,18% dengan kategori baik, ketaatan terhadap tugas-tugas sekolah dengan tingkat capaian responden sebesar 52,82% dengan kategori kurang, ketaatan terhadap penggunaan fasilitas belajar dengan tingkat capaian responden sebesar 81,88% dengan kategori baik dan ketaatan terhadap waktu datang dan pulang sekolah dengan tingkat capaian responden sebesar 81,41% dengan kategori baik. Tanggapan yang paling tinggi nilainya terdapat pada pernyataan nomor 1 adalah saya menaati waktu jam belajar yang disediakan oleh sekolah dengan tingkat capaian responden sebesar 88,97% dengan kategori baik. Pernyataan yang mempunyai nilai terendah terdapat pada pernyataan nomor 4 yaitu Saya selalu tepat waktu dalam mengumpulkan tugas pelajaran ekonomi dengan tingkat capaian responden sebesar 77,43% dengan kategori cukup. Deskripsi Variabel Kesiapan Belajar (X3) Diperoleh bahwa variabel kesiapan dengan tingkat capaian responden sebesar 84,12% dengan

kategori baik dan diperoleh rata-rata skor per indikator pada variabel kesiapan belajar antara lain: kondisi fisik pendengaran dan penglihatan dengan tingkat capaian responden sebesar 86,23% dengan kategori baik, kondisi mental dengan tingkat capaian responden sebesar 84,35% dengan kategori baik, Kondisi emosional dengan tingkat capaian responden sebesar 84,27% dengan kategori baik dan Kebutuhan dan pengetahuan dengan tingkat capaian responden sebesar 81,62% dengan kategori baik.tanggapan yang paling tinggi nilainya terdapat pada dua item pernyataan yang sama yaitu nomor 3 dan 4 bahwa saya tidak mengalami gangguan pada indera penglihatan sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar dan saya mengungkapkan pendapat atau pertanyaan mengenai materi ekonomi yang belum saya mengerti kepada guru dengan tingkat capaian responden sebesar 86,66% dengan kategori baik. Pernyataan yang mempunyai nilai terendah terdapat pada pernyataan nomor 12 yaitu saya saya mempelajari kembali materi ekonomi yang telah diajarkan oleh guru dengan tingkat capaian responden sebesar 80,25% dengan kategori cukup. Analisis Regresi Linear Beranda Dari model persamaan regresi linear berganda di atas dapat diketahui bahwa: a. Nilai konstanta sebesar 62,545. Hal ini berati, tanpa adanya pengaruh minat belajar, disiplin belajar dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan adalah sebesar 62,545 satuan. b. Nilai koefesien variabel minat belajar (b 1 ) adalah sebesar 0,172. Artinya apabila minat belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan akan meningkat sebesar 0,172 satuan. c. Nilai koefesien variabel disiplin belajar (b 2 ) adalah sebesar 0,142. Artinya apabila disiplin belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Kabupaten

Solok Selatan akan meningkat sebesar 0,142 satuan. d. Nilai koefesien variabel kesiapan belajar (b 3 ) adalah e. sebesar 0,119. Artinya apabila kesiapan belajar meningkat Uji Hipotesis Berdasarkan tabel hasil analisa uji t dapat ditarik kesimpulan tentang pengaruh masing-masing variabel bebas secara individu terhadap variabel terikat. a.) Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung (3,859) > nilai t tabel (1,99), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dapat disimpulkan bahwa minat belajar secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan. b) Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung (2,025) > nilai t tabel (1,99), sehingga hipotesis nol ditolak dan sebesar satu satuan maka hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan akan meningkat sebesar 0,119. hipotesis alternatif diterima. Dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan. c) Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung (2,514) > nilai t tabel (1,99), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dapat disimpulkan bahwa kesiapan belajar secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Solok Selatan.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,172. Nilai ini signifikan karena nilai t hitung (3,859) > nilai t tabel (1,99) 2. Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien rergesi sebesar 0,142. DAFTAR PUSTAKA Anni, Catarina Tri,dkk. 2006. Psikologi Belajar. UNNES Press:Semarang Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta. Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Nilai ini signifikan karena nilai t hitung (2,025) > nilai t tabel (1,99). 3. Kesiapan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,119. Nilai ini signifikan karena nilai t hitung (2,514) > nilai t tabel (1,99). 4. Minat belajar, disiplin belajar dan kesiapan belajar secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Kabupaten Solok Selatan. Dimana diperoleh nilai F hitung (11,502) > nilai F tabel (2,73). Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Khairani, Makmum. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo Moenir, H. A.. (2010). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. 2010. Konsep Tentang Minat Belajar Siswa. Yogyakarta : Resist Book. Sudjana, Nana. 2009. Dasar- Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Algensindo