ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh: DOLI B PULUNGAN NIM 1105082226 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014 i
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan daerah Pemerintah Kota Medan yang meliputi pendapatan daerah dan belanja daerah. Data yang dikumpulkan untuk menganalisis merupakan data primer dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang meliputi rencana beserta realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah, pertumbuhan pendapatan daerah dan belanja daerah, derajat desentralisasi, efektivitas pendapatan asli daerah dan efisiensi belanja daerah Pemerintah Kota Medan pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan pendapatan daerah Pemerintah Kota Medan menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dan dalam merealisasikan Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2010 sampai 2013 dapat dikatakan efektif. Pada tahun 2010 sampai 2013 Pemerintah Kota Medan masih tergantung pada pemerintah pusat sehingga penyelenggaraan desentralisasi masih tergolong sedang. Pertumbuhan belanja daerah menunjukkan pertumbuhan yang baik yang diimbangi dengan penekan pemakaian anggaran dan dalam merealisasikan belanja daerah dapat dikatakan cukup efisien. Kata Kunci: pendapatan daerah, pendapatan asli daerah, derajat desentralisasi, efektivitas, efisiensi, belanja daerah ii
ABSTRACT This research aims to determine how the financial performance of the Medan City Government covering local revenues and expenditures. The data was collected to analyze the primary data and secondary data. The analysis technique used is by using financial ratio analysis which includes plans along with regional revenue and expenditure, the growth of local revenue and expenditure, the degree of decentralization, effectiveness and efficiency of local revenue expenditure area of Medan City Government in 2010 to 2013. the results of the study showed that the area of revenue growth Medan City Government showed a fairly good growth and the realization of the original income in 2010 through 2013 can be said to be effective. In 2010 through 2013 the Government of Medan is still dependent on the central government so that the implementation of decentralization is still classified as moderate. Spending growth areas showed good growth with a balanced budget and the use of suppressors in realizing regional shopping can be quite efficient. Keywords: revenue, local revenue, the degree of decentralization, effectiveness, efficiency, local expenditure iii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya dalam tugas akhir ini. Shalawat serta salam disampaikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi di Politeknik Negeri Medan maka penulis membuat tugas akhir ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada ayahanda dan ibunda serta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan serta doa. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada: 1. M.Syahruddin, ST., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S.H Damanik, S.E., M.Si Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Sastra Karo-Karo, S.E.Ak., M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Adhi Surya Harahap, S.E.Ak., M.Si., Dosen Pembimbing Utama. 6. Rehulina Bangun, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Pendamping. 7. Cahyoginarti, S.E.Ak., M.Si., Kordinator Kelas Khusus Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 8. Seluruh Dosen dan Staff pengajar program studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 9. Seluruh rekan-rekan kelas AK-6i, khususnya Fakhry, Budi, Adisti, Eling, Putri Lubis dan Tari yang turut memberikan bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. iv
Akhir kata, menyadari akan kekurangan yang ada di dalam tugas akhir ini. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk lebih baik lagi kedepannya. Semoga tugas akhir ini dapat berguna/bermanfaat bagi kita semua. Medan, Juli 2014 Penulis, DOLI B PULUNGAN NIM. 1105082226 v
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Pembahasan... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 3 1.5.1 Jenis Data... 3 1.5.2 Teknik Pengumpulan Data... 4 1.5.3 Teknik Pengolahan Data... 4 1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 4 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI LOKASI PENELITIAN... 5 2.1 Sejarah Singkat Kota Medan... 5 2.2 Karakteristik Kota Medan... 6 2.3 Keunggulan Daerah... 7 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN... 9 3.1 Akuntansi Pemerintahan... 9 3.2 Keuangan Daerah... 9 3.3 Penyajian Laporan Keuangan... 10 3.4 Pendapatan Daerah... 11 3.5 Pendapatan Asli Daerah... 11 3.5.1 Pajak Daerah... 11 3.5.2 Retribusi Daerah... 13 3.5.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Milik Daerah yang Dipisahkan... 14 3.5.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah... 14 vi
3.6 Belanja Daerah... 14 3.6.1 Pengertian Belanja Daerah... 14 3.6.2 Klasifikasi Belanja Daerah... 15 3.7 Kinerja Keuangan Daerah... 18 3.8 Analisis Laporan Keuangan... 19 3.9 Analisis Rasio Keuangan... 19 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... 23 4.1 Pengumpulan Data... 23 4.2 Pengolahan Data... 23 BAB 5 PEMBAHASAN... 29 5.1 Pendapatan Asli Daerah... 29 5.2 Belanja Daerah... 30 5.3 Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Medan... 31 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN... 38 6.1 Simpulan... 38 6.2 Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA vii
DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Hal. Tabel 1.1 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 4.1.1 Tabel 4.1.2 Tabel 4.1.3 Tabel 4.1.4 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan.. 4 Persentase Efektivitas...20 Persentase Efisiensi. 21 Persentase Derajat Desentralisasi 22 Rencana Pendapatan Daerah Kota Medan Tahun 2010-2013... 24 Realisasi Pendapatan Daerah Kota Medan Tahu 2010-2013... 24 Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan Tahun 2010-2013... 24 Rencana Belanja Daerah Kota Medan Tahun 2010-2013... 25 Tabel 4.1.5 Realisasi Belanja Daerah Menurut Permendagri... 25 Tabel 4.1.6 Realisasi Belanja Daerah Menurut SAP... 26 Tabel 4.2 Pertumbuhan Pendapatan Daerah... 26 Tabel 4.3 Derajat Desentralisasi... 27 Tabel 4.4 Rasio Efektivitas PAD... 27 Tabel 4.5 Pertumbuhan Belanja Daerah... 27 Tabel 4.6 Rasio Aktivitas Belanja Daerah... 28 Tabel 4.7 Efisiensi Belanja Daerah... 28 Tabel 5.1 Pertumbuhan Pendapatan Daerah... 31 Tabel 5.2 Derajat Desentralisasi... 32 Tabel 5.3 Rasio Efektivitas PAD... 33 Tabel 5.4 Pertumbuhan Belanja Daerah... 34 Tabel 5.6 Rasio Aktivitas Belanja Daerah... 35 Tabel 5.7 Efisiensi Belanja Daerah... 36 viii
DAFTAR GAMBAR No. Gambar Judul Hal. Gambar 5.1 Pertumbuhan Pendapatan Daerah Kota Medan... 31 Gambar 5.2 Derajat Desentralisasi Kota Medan... 32 Gambar 5.3 Efektivitas PAD Kota Medan... 33 Gambar 5.4 Pertumbuhan Belanja Daerah Kota Medan... 34 Gambar 5.6.1 Aktivitas Belanja 2010... 35 Gambar 5.6.2 Aktivitas Belanja 2011... 35 Gambar 5.6.3 Aktivitas Belanja 2012... 36 Gambar 5.6.4 Aktivitas Belanja 2013 (semester 1)... 36 Gambar 5.7 Efisiensi Belanja Daerah Kota Medan... 37 ix
Daftar Lampiran Lampiran Hal. Lampiran 1: Daftar Realisasi Penerimaan Kota Medan 2010-2011 40 Lampiran 2: Daftar Realisasi Pengeluaran Kota Medan 2010-2011...41 Lampiran 3: Daftar Realisasi Penerimaan Kota Medan 2011-2012 42 Lampiran 4: Daftar Realisasi Pengeluaran Kota Medan 2011-2012...43 Lampiran 5: Daftar Penerimaan dan Pengeluaran Kota Medan 2006-2010...44 Lampiran 6: Daftar Penerimaan dan Pengeluaran Kota Medan 2007-2011 45 Lampiran 7: Daftar Penerimaan dan Pengeluaran Kota Medan 2008-2012 46 Lampiran 8: Daftar Data APBD Kota Medan 2013....47 Lampiran 9: Daftar Realisasi Semester 1 APBD Kota Medan 2013... 49 x
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kebijakan otonomi yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Pusat memberikan hak dan kewenangan kepada tiap-tiap daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat. Dengan otonomi daerah, Daerah diberi kewenangan untuk mengelola potensi yang dimiliki oleh Daerah dan menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di samping kucuran dana dari Pemerintah Pusat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam membiayai pembangunan yang sudah menjadi kewenangan Daerah. Upaya Pemerintah Daerah dalam memenuhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan memenuhi kesejahteraan masyarakatnya adalah dengan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan instrumen kebijakan yang utama bagi Pemerintah Daerah. Sebagai instrumen kebijakan, APBD menduduki posisi sentral dalam upaya efesiensi dan efektifitas pemerintah daerah. APBD digunakan sebagai alat untuk menggambarkan besarnya pendapatan dan pengeluaran, membantu pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan, otorisasi pengeluaran di masa-masa yang akan datang, sumber pengembangan ukuran-ukuran standar untuk evaluasi kinerja, alat untuk memotivasi para pegawai, dan alat koordinasi bagi semua aktivitas dari berbagai unit kerja. Sumber-sumber pendapatan Pemerintah Daerah berasal dari Pendapatan Asli daerah (PAD), dana perimbangan, pinjaman daerah dan pendapatan daerah lainlain yang sah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) memiliki beberapa komponen, 1
2 diantaranya adalah pajak daerah, retribusi daerah, bagian laba dari BUMD dan penerimaan pendapatan lain-lain yang sah. Besarnya jumlah PAD yang diperoleh pemerintahan daerah merupakan tolak ukur penilaian kemandirian pemerintahan daerah tersebut. Semakin besar penerimaan PAD suatu suatu daerah, maka semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah tersebut kepada pemerintah pusat. Dalam operasionalisasinya, kemampuan keuangan daerah dapat dilihat dari struktur APBD-nya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) memiliki peran yang cukup signifikan dalam menentukan kemampuan daerah untuk melakukan aktivitas pemerintahan dan program-program pembangunan. Seiring meningkatnya PAD, diharapkan tingkat kemandirian daerah semakin meningkat. Tingkat kemandirian daerah ini ditunjukkan dengan kontribusi PAD untuk mendanai belanja-belanja daerahnya. Ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat harus semakin kecil. Seharusnya dalam era otonomi peran PAD semakin besar dalam membiayai belanja daerah. Fenomena kinerja keuangan yang terjadi pada Pemerintah Kota Medan ialah pada bulan November 2013 memperoleh penghargaan sebagai kota metropolitan paling top atas kinerja penyelenggaran pemerintahan dari Mendagri (Menteri Dalam Negeri) dan pada bulan Juni 2014 meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dari BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan), memberikan gambaran awal bagaimana kinerja pemerintah secara garis besar. Berdasarkan keterangan dan uraian di atas dapat diperoleh suatu gambaran bahwa kemandirian dan kemampuan suatu daerah dilihat dari kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dan membuat penulisan Tugas Akhir dengan judul, Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Medan. 1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan
3 pemerintah daerah Kota Medan selama tahun 2010-2013 yang dinilai berdasarkan rasio keuangan. 1.3 Tujuan Pembahasan Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pemerintah daerah Kota Medan selama tahun 2010-2013 2013 yang dinilai berdasarkan rasio keuangan. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan tentang analisa laporan keuangan daerah, khususnya untuk mengetahui kinerja keuangan pemerintah daerah. 2. Bagi Politeknik Negeri Medan, dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya khususnya pada bidang ilmu akuntansi pemerintahan. 3. Bagi dunia ilmu pengetahuan, diharapkan dapat menambah wawasan yang berhubungan dengan akuntansi pemerintahan, khususnya mengenai kinerja pemerintah. 4. Bagi Pemerintah Kota Medan, dalam hal ini SKPD yang terdapat pada KotaMedan diharapkan menjadi masukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1 Jenis Data Objek penelitian pada tugas akhir ini adalah Kota Medan dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer, yaitu data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan tujuan spesifik studi. Data primer yang dikumpulkan ialah data data rencana serta realisasi pendapatan daerah Kota Medan dan belanja daerah Kota Medan 2013 (semester 1). 2. Data sekunder, yaitu data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. (Uma Sekaran,2006:60). Data sekunder yang
4 dikumpulkan ialah data rencana serta realisasi pendapatan daerah Kota Medan dan belanja daerah Kota Medan 2010-2012. 1.5.2 Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari catatan-catatan mengenai data-data penelitian. (Fathoni, 2011:112). Data primer tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Medan yang secara langsung diberikan dan data sekunder tersebut diunduh dari situs resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK). 1.5.3 Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Excel 2007. Setelah mengolah data dengan Microsoft Excel 2007, data tersebut dianalis menggunakan analisis rasio keuangan. 1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan No. Kegiatan Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir (tahun 2014) April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber: Pedoman Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Polmed 2014