PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus PT Persero Rayon Lombok Timur)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. PLN (PERSERO) RAYON MUARA TEWEH

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Lampiran 1 Hasil SPSS

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

Ifa Atiyah Nur Alimah

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA SPA ISTANA PERMATA NGESONG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sarila Husada Sragen

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI

ARGEN PURNAREZKA EA01

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN EXPRESS AIRLINES DI BANDARA BABULLAH TERNATE

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN MEDICAL CHECK UP (MCU) PADA RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

: Gina Ramadhani Sugiarto NPM :

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP VOICE (EKSPRESI KETIDAKPUASAN) MASYARAKAT DI SEKTOR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

Kamis, 01 September 2016 PENGARUH KESADARAN MEREK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) KOTA DEPOK

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

JURNAL. Oleh : DAVY MAYSANDI NPM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN BARAYA TRAVEL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI KOTA BANDUNG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT. PLN (PERSERO) Indonesia

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

ANALISA KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DI MR.K FRIED CHICKEN AND STEAK (KEDAI KOPI MEDAN) Universitas Gunadarma Taufik Ikram Jamil

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus PT Persero Rayon Lombok Timur) MUSNIASIH YUNIATI Universitas Nahdlatul Wathan Mataram ABSTRAK e-mail : Musniasih.y@gmail.com PT. PLN (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang memberikan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat dalam penyediaan jasa penjualan tenaga listrik. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga listrik menyebabkan PT. PLN harus meningkatkan kualitas pelayanannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dan variabel dominan yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan pada PT. PLN (Persero) Rayon Lombok Timur (Paok Motong) dengan sampel sebanyak 100 responden. Alat analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan mutu pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan variabel dominan yang berpengaruh adalah variabel realibility (kehandalan). Kata kunci : Kualitas pelayanan, Kepuasan pelayanan. PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu tugas pemerintah adalah menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa barang dan jasa bermutu dan memadai bagi hajat hidup orang banyak.tugas pengadaan barang dan jasa yang bermutu dan menguasai hajat hidup orang banyak biasanya diserahkan pelaksanaannya pada Badan Usaha Milik Negara. Listrik saat ini merupakan jenis jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat dan dunia usaha untuk melaksanakan kegiatannya.penyediaan listrik di Indonesia dilaksanakan pemerintah dan pengelolaannya diserahkan pada BUMN yaitu PT.PLN Persero.Sebagai satu satunya BUMN yang mengelola penyediaan listrik PT.PLN Persero dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yaitu kebetuhan listrik rumah tangga, dunia usaha dan industri yang menggunakan mesin, kebutuhan listrik semakin meningkat dengan mulai bergesernya kegiatan masyarakat dari kegiatan pertanian ke kegiatan usaha dan industri.di sisi lain peningkatan pendapatan masyarakat, dunia usaha dan industri menuntut peningkatan pelayanan karena mereka telah memiliki kemampuan untuk membayar atas layanan jasa yang telah mereka bayar. Menurut Parasuraman et al:1990 (dalam kotler. 2007.56) ada lima dimensi kualitas pelayanan yaitu : Tangibles (bukti fisik), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance (jaminan dan kepastian) dan emphaty (perhatian yang tulus dan bersifat pribadi). Kualitas pelayanan yang dikemukakan kotler tersebut dapat menjadi acuan bagi PT.PLN dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan mengetahui pengaruh variabel-variabel dalam kualitas pelayanan PT.PLN dapat mengetahui variabel mana yang berpengaruh kuat dan variabel mana yang berpengaruh lemah. Kuat lemahnya pengaruh variabel kualitas pelayanan merupakan indikator kepuasan Kotler (2007:177) mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja atau hasil yang diharapkan. Jika kinerja berada dibawah harapan pelanggan tidak puas,jika kinerja memenuhi harapan pelanggan puas jika kinerja melebihi harapan pelanggan amat puas atau senang.indikator kinerja dalam kepuasan pelanggan berkaitan dengan jenis keterampilan tenaga kerja yang harus dikuasai sumber daya manusia dalam perusahaan. Kebutuhan listrik di Lombok Timur meningkat dari tahun ke tahun hal ini disebabkan semakin meningkatnya kegiatan masyarakat, dunia usaha dan industri yang menggunakan listrik dalam kegiatannya hal ini berpengaruh pada meningkatnya permintaan kualitas pelayanan yang baik selanjutnya akan mempengaruhi kepuasan pelangganpt.pln Persero cabang Lombok Timur harus mengetahui variabelvariabel apa dalam kualitas pelayanan yang berpengaruh terhadap kepuasan Sehingga PT.PLN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan..Musniasih Yuniati 139

Persero Lombok Timur mengetahui kepuasan pelanggan melalui kuat lemahnya pengaruh variabel variabel kualitas pelayanan. Rumusan Masalah Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1). Apakah kualitas pelayanan jasa meliputi Tangible, Realibility, Responsivennes, Assurance, dan Emphaty berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada PT.PLN Rayon Lombok Timur?, 2). Variabel mana yang lebih dominan berpengaruh pada kepuasan pelanggan pada PT.PLN Rayon Lombok Timur?. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1). Untuk mendepkripsikan pengaruh kualitas pelayanan jasa meliputi Tangible, Realibility, Responsivennes, Assurance, dan Emphaty berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada PT.PLN Rayon Lombok Timur, 2). Untuk mendepkripsikan Variabel mana yang lebih dominan berpengaruh pada kepuasan pelanggan pada PT.PLN Rayon Lombok Timur. Manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi PT.PLN (Persero) dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang berpengaruh pada kepuasan METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada PT.PLN (Persero) Rayon Lombok Timur (Paok Motong) Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Waktu pelaksanaan dimulai pada tanggal 01 September 2015. Pupulasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah para pelanggan listrik PT.PLN (Persero) Rayon Lombok Timur yang berjumlah 71.000 pelanggan (sumber data PLN Rayon Lombok Timur) yang terdiri dari 95 % pelanggan rumah tangga sehingga N = 67.450 pelanggan rumah tangga. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin dikutip oleh Husein Umar (2005 : 108) sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 99.85 atau 100 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling aksidental yaitu teknik pengambilan sampel secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditetapkan. (Sugiono 2006:73 ). Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu kualitas pelayanan yang terdiri dari Realibility, Responsivenes, Assurance, Emphaty, Tangible dengan variabel terikat yaitu kepuasan Analisis Data Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan formula sebagai berikut : = + ( ) + ( ) + ( ) + ( ) + ( ) + Dimana : = Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa PT.PLN (Persero) = Kualitas Pelayanan Jasa PT.PLN (Persero) = Realiabilitas = Konstanta = Responsiveness = Koefisien Korelasi = Assurance = Error Tern = Emphaty = Tangible Analisa data menggunakan SPSS 15 for window sebagai alat untuk meregresikan model Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel independent secara bersama sama berpengaruh terhadap variabel dependent. Model dikatakan fit jika nilai probabilitas kurang 5 % atau membandingkan F hitung dengan F tabel. Jika F hitung > Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan..Musniasih Yuniati 140

F tabel maka Ho ditolak artinya variabel independen secara bersama sama berpengaruh terhadap kepuasan Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Bila t hitung lebih besar dari t tabel maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, demikian sebaliknya. Atau dengan melihat signifikansinya, jika nilai probabilitas signifikansi yang terbentuk dibawah 5% (sig < 0.05) maka (Ha) diterima dan (Ho) ditolak atau sebaliknya. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Regresi Berganda Berdasarkan data penelitian yang dikumpulkan baik untuk variabel terikat (Y) maupun variabel bebas (X 1,X 2,X 3,X 4,X 5 ) yang diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 15, maka diperoleh hasil perhitungan regresi linear berganda sebagai berikut : Tabel 1 : Hasil Analisa Regresi Berganda Coefficients a Model (Constant) Realibility Responsivenes Assurance Emphaty Tangible Unstandardized Coefficients 1,919,511 -,105 -,091,253,211 Std. Error 1,551,099,100,144,110,122 Standardized Coefficients t Sig. Beta 1,237,219,509 5,155,000 -,124-1,045,299 -,097,266 -,629 2,301,531 1,733,024,238,086 Berdasarkan tabel 1 di atas dapat diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : =, +, + (, ) + (, ) + (, ) + (, ) +, Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta sebesar 1,919 artinya tanpa adanya kualitas pelayanan yang terdiri dari Realibility, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible, maka kepuasan pelanggan sebesar 1,919. 2. Nilai koefisien regresi b 1 (reliability) adalah sebesar 0,511. Jika variable reliability (X 1 ) berubah satu satuan, maka tingkat kepuasan pelanggan (Y) akan berubah sebesar 0,511 dengan asumsi variabel lainnya (responsiveness, assurance, emphaty dan tangible) konstan. 3. Nilai koefisien regresi b 2 (responsiveness) adalah sebesar -0,105. Jika variable responsiveness (X 2 ) berubah satu satuan, maka tingkat kepuasan pelanggan (Y) akan berubah sebesar -0,105 dengan asumsi variabel lainnya (reliability,assurance, emphaty dan tangible) konstan. 4. Nilai koefisien regresi b 3 (assurance) adalah sebesar -0,091. Jika variable assurance (X 3 ) berubah satu satuan, maka tingkat kepuasan pelanggan (Y) akan berubah sebesar -0,091 dengan asumsi variabel lainnya (reliability, responsiveness, emphaty dan tangible) konstan. 5. Nilai koefisien regresi b 4 (emphaty) adalah sebesar 0,253. Jika variable emphaty (X 4 ) berubah satu satuan, maka tingkat kepuasan pelanggan (Y) akan berubah sebesar 0,253 dengan asumsi variabel lainnya (reliability, responsiveness, assurance, dan tangible) konstan. 6. Nilai koefisien regresi b 5 (tangible) adalah sebesar 0,211. Jika variable tangible (X 5 ) berubah satu satuan, maka tingkat kepuasan pelanggan (Y) akan berubah sebesar 0,211 dengan asumsi variabel lainnya (reliability, responsiveness,assurance, dan emphaty) konstan. 7. Standar error sebesar 1,551 artinya seluruh variabel yang dihitung dalam uji SPSS memiliki tingkat variabel pengganggu sebesar 1,551. 8. Hasil regresi berganda di atas menunjukkan bahwa variabel bebas yakni reliability, emphaty, dan tangible berpengaruh positif terhadap variabel terikat yakni kepuasan Sedangkan variabel responsiveness dan assurance berpengaruh negatif terhadap kepuasan Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan..Musniasih Yuniati 141

Koefisien Regresi secara Serentak (Uji F) Tabel 2 Rekapitulasi hasil Uji F GaneÇ Swara Vol. 10 No.1 Maret 2016 Model Summary b Change Statistics Std. Error R R Adjusted of the Square F Sig. F Model R Square R Square Estimate Change Change df1 df2 Change 1,609 a,371,337 1,39711,371 11,083 5 94,000 Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 108,161 5 21,632 11,083,000 a 183,479 94 1,952 291,640 99 a. Predictors: (Constant), Tangible, Realibility, Responsivenes, Emphaty, Assurance Uji simultan atau uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variable independen secara bersama sama terhadap variable dependen secara statistic. Dari data yang diolah diperoleh nilai F hitung sebesar 11,083 dengan nilai probabilitas F sebesar 0,000 maka F hitung lebih besar dari F tabel maka dapat disimpulkan dalam persamaan tersebut varabel penjelas secara serempak dan bersama sama mempengaruhi variable yang dijelaskan secara signifikan. Koefisien Regresi secara Individu (Uji t) Uji t bertujuan untuk melihat signifikansi pengaruh variable independen terhadap variable dependen secara individual. Parameter suatu variable dikatakan mempunyai pengaruh signifikan jika t hitung suatu variable lebih besar dari nilai t tabel. Dalam persamaan digunakan taraf keyakinan 95% dengan α = 5%. Berdasarkan hasil pengolahan dengan program SPSS 15 maka di dapat hasil uji t, yang hasilnya dirangkum pada tabel berikut ini : Tabel 3. Tabel Hasil Uji t. Variabel Penelitian t hitung t tabel sig Reability (X 1 ) 4,671 1,986 0,000 Responsiveness (X 2 ) 8,624 1,986 0,000 Assurance (X 3 ) 7,224 1,986 0,000 Emphaty (X 4 ) 7,444 1,986 0,000 Tangible (X 5 ) 6,634 1,986 0,000 1. Variabel Reliability dengan kepuasan pelanggan diperoleh nilai t hitung 4,671 dan nilai t prob 0,000 yang artinya nilai t hitung > t prob dimana variable Reliability berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan 2. Variabel Responsiveness dengan kepuasan pelanggan diperoleh nilai t hitung 8,624 dan nilai t prob 0,000 yang artinya nilai t hitung > t prob dimana variable Responsiveness berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan 3. Variabel Assurance dengan kepuasan pelanggan diperoleh nilai t hitung 7,224 dan nilai t prob 0,000 yang artinya nilai t hitung > t prob dimana variable Assurance berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan 4. Variabel Emphaty dengan kepuasan pelanggan diperoleh nilai t hitung 7,444 dan nilai t prob 0,000 yang artinya nilai t hitung > t prob dimana variable Emphaty berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan 5. Variabel Emphaty dengan kepuasan pelanggan diperoleh nilai t hitung 6,634 dan nilai t prob 0,000 yang artinya nilai t hitung > t prob dimana variable Emphaty berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan..Musniasih Yuniati 142

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Dari hasil koefesien regresi yang didapat menunjukkan, variabel realibility menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, kemudian emphaty, tangible, responsiveness, sementara Assurance menjadi faktor terendah yang memengaruhi kepuasan 2. Dari lima variabel yang memengaruhi kepuasan pelanggan PT. PLN (Persero) Rayon Paok Motong, variabel yang paling dominan adalah variabel realibility (kehandalan) berdasarkan hasil uji t. variabel realibility (kehandalan) mempunyai nilai t hitung (5,155) > t tabel (1,986) paling besar dibandingkan dengan variabel lainnya, dengan signifikan yang disyaratkan. Saran-saran Agar PT. PLN (Persero) Rayon Paok Motong bisa lebih meningkatkan kepuasan pelanggan maka perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut : 1) Assurance mempunyai pengaruh terendah terhadap kepuasan Indikator jaminan yang dominan adalah karyawan terampil dan mempunyai pengetahuan yang memadai. Untuk itu sebaiknya, karyawan tetap mempertahankan pola kerja selama ini, yaitu terampil dan senantiasa tetap meningkatkan pengetahuannya yang salah satunya dapat diperoleh melalui berbagai pelatihan yang diadakan oleh perusahaan. 2) Responsiveness mempunyai pengaruh terbesar kedua terhadap kepuasan Indikator daya tanggap yang dominan adalah kecepatan karyawan dalam melayani kepentingan pelanggan serta kemampuan dan kemauan karyawan menjalin komunikasi. Untuk itu, sebaiknya karyawan lebih cepat dalam melayani pelanggan, seperti perlu ada bagian customer service yang bertugas mengatasi keluhan atau permasalahan yang dihadapi pelanggan serta bertugas memberikan informasi kepada pelanggan yang berkaitan dengan pembayaran tagihan, dan karyawan yang bertugas di bagian customer service harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik sehingga bisa lancardalam berkomunikasi dengan 3) Tangible mempunyai pengaruh terbesar ketiga terhadap kepuasan Indikator bukti fisik yang dominan adalah ruang interior dan eksterior dan kebersihan ruang pelayanan. Untuk itu sebaiknya dalam melakukan penataan interior dan eksterior tetapi rapi, seperti, kursi untuk tempat duduk pelanggan ditata secara per baris sehingga lebih rapi serta setiap ruangan selalu dibersihkan setiap saat agar terlihat bersih dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dalam memberikan pelayanan seperti penggunaan nomor antrian secara elektronik. DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. 2011. Metodologi Penelitian untuk Public Relations kualitatif dan kuantitatif.: Remaja Rosdakarya. Bandung Barnes, James G. 2001. Secret Of Costomer Relationship Management. Andi Yogyakarta: Hardjosoedarmo, Soewarso. 1996. Dasar-Dasar Total Quality Management. Andi Yogyakarta Indrianto, Nur, Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE. Yogyakarta Iriantara, Yosan. 2008. Community relation. Simbiosa Rekatama Media. Bandung Kancana, Sauptika. 2005. Kualitas, Value dan Kepuasan Pelanggan (Dalam Perspektif Industri jasa), Jurnal AB UPN Veteran Yogyakarta. Kotler, Philip. AlihBahasa: Benyamin Molan. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Jilid 2.: PT. Intan Sejati Klaten. Jakarta Mas ud, Fuad. 2004. Survai Diagnosis Organisasional : Konsep dan Aplikasi. UNDIP Semarang. Moenir, A.S. 2006. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. PT Bumi Aksara Bandung Napitulu, Paimin. 2007. Pelayanan Publik & Costomer Satisfaction.:PT Alumni Bandung. Nurgiyantoro, Burhan, Gunawan dan Marzuki. 2004. Statistik Terapan : Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Cetakan Ketiga (Revisi).: Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Prasetyo, dkk. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif teori dan aplikasi. Jakarta: Raja WaliPers Ratminto, Atik Septi Winarsih. 2005. Manajemen Pelayanan. Pustaka pelajar Jakarta Rangkuti, Freddy. 2002. Measuring Costomer Satisfaction. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan..Musniasih Yuniati 143