HUBUNGAN DERIVASI PRIME NEAR-RING DENGAN SIFAT KOMUTATIF RING

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Kata kunci: derivasi, ideal semigrup, prime near-ring, ring komutatif

Sifat-Sifat Ideal Utama dan Ideal Maksimal dalam Near-Ring

R-SUBGRUP NORMAL FUZZY NEAR-RING

Penjumlahan dari Subnear-ring Fuzzy

Skew- Semifield dan Beberapa Sifatnya

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Vol. 4 No. 2 Desember 2010: IDEAL MAKSIMAL DAN IDEAL PRIMA NEAR-RING

IDEAL FUZZY NEAR-RING. Saman Abdurrahman, Na imah Hijriati, Thresye

Prosiding ISSN:

IDEAL PRIMA FUZZY DI SEMIGRUP

Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

KLASIFIKASI NEAR-RING Classifications of Near Ring

Saman Abdurrahman. Universitas Lambung Mangkurat,

Teorema-Teorema Utama Isomorphisma pada Near-Ring

IDENTIFIKASI STRUKTUR DASAR SMARANDACHE NEAR-RING Identification of Basic Structure on Smarandache Near-Ring

Produk Cartesius Semipgrup Smarandache

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

Y.D. Sumanto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP. Abstrak

Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

HIMPUNAN BILANGAN BULAT NON NEGATIF PADA SEMIRING LOKAL DAN SEMIRING FAKTOR. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Semarang 50275

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

Syarat Perlu dan Cukup Struktur Himpunan Transformasi Linear Membentuk Semigrup Reguler 1

RING FUZZY DAN SIFAT-SIFATNYA FUZZY RING AND ITS PROPERTIES

Sifat Lapangan pada Bilangan Kompleks

NEUTROSOFIK MODUL DAN SIFAT-SIFATNYA. Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF

Diagonalisasi Matriks Segitiga Atas Ring komutatif Dengan Elemen Satuan

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA. Yogyakarta, 14 November Penyelenggara : FMIPA UNY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SEMI-HOMOMORFISMA BCK-ALJABAR. Deffyana Prastya A. 1 dan Suryoto 2. Program Studi Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. Soedarto, SH, Semarang, 50275

IDEAL PRIMA DAN IDEAL MAKSIMAL PADA GELANGGANG POLINOMIAL PRIME IDEAL AND MAXIMAL IDEAL IN A POLYNOMIAL RING

DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

KAJIAN SIFAT SIFAT GRAF PEMBAGI-NOL DARI RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN

GELANGGANG ARTIN. Kata Kunci: Artin ring, prim ideal, maximal ideal, nilradikal.

Pembentukan -aljabar Komutatif dan Implikatif dari Sebuah Lapangan. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

SUBMODUL PRIMA, SEMIPRIMA, DAN PRIMER DI MODUL DAN MODUL FRAKSI

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

MODUL ATAS RING MATRIKS ( ) Arindia Dwi Kurnia Universitas Jenderal Soedirman Ari Wardayani Universitas Jenderal Soedirman

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Struktur aljabar merupakan salah satu bidang kajian dalam matematika

SEMIGRUP BENTUK BILINEAR TERURUT PARSIAL DALAM BATASAN SUBHIMPUNAN FUZZY

Isomorfisma dari Gelanggang Polinom Miring Kompleks ke Gelanggang Quaternion Riil

SEMIGRUP BENTUK BILINEAR TERURUT PARSIAL DALAM BATASAN SUBHIMPUNAN FUZZY

Karakteristik Koproduk Grup Hingga

Karakteristik Invarian Translasional Subhimpunan Fuzzy Relatif terhadap Homomorfisma Ring

IDEAL PRIMA DAN IDEAL MAKSIMAL PADA GELANGGANG POLINOMIAL

Kajian Teori Ideal Perluasan Subtraktif Pada Semiring Ternari

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 2 No.6 Tahun 2017 ISSN

PEMBENTUKAN IDEAL MAKSIMAL GELANGGANG POLINOM MIRING MENGGUNAKAN IDEAL GELANGGANG TUMPUANNYA

Fahmi Ulfa Nur Hidayati dan Suryoto Program Studi Matematika Jurusan Matematika FSM UNDIP

BAB I PENDAHULUAN. Struktur aljabar merupakan suatu himpunan tidak kosong yang dilengkapi

Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks atas Ring Komutatif

Semi Modul Interval [0,1] Atas Semi Ring Matriks Fuzzy Persegi

Jurnal MIPA 40 (1) (2017): Jurnal MIPA.

SUB KS-SEMIGRUP FUZZY DAN ASPEK-ASPEK YANG TERKAIT. Tessa Danty Fajriyah 1, Suryoto 2, Widowati 3

SUATU KAJIAN PADA BCI-ALJABAR YANG TERKAIT DENGAN SIFAT DERIVASI KIRI

UNNES Journal of Mathematics

BAB 6 RING (GELANGGANG) BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jelas. Ada tiga cara untuk menyatakan himpunan, yaitu: a. dengan mendaftar anggota-anggotanya;

BAB 3 ALJABAR MAX-PLUS. beberapa sifat khusus yang selanjutnya akan dibuktikan bahwa sifat-sifat tersebut

TEORI IDEAL PADA SEMIRING FAKTOR DAN SEMIRING TERNARY FAKTOR

BAB 2 LANDASAN TEORI

Generalized Inverse Pada Matriks Atas

KARAKTERISTIK KOPRODUK GRUP HINGGA

Pembentukan Ideal Prim Gelanggang Polinom Miring Atas Daerah ( )

KAJIAN BENTUK-BENTUK IDEAL PADA SEMIRING

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

Subring dan Ideal pada Ring JR-2CN dan JR-3CN. Subring and Ideal Of Ring JR-2CN and JR-3CN

Bab 3 Gelanggang Polinom Miring

Modul Faktor Dari Modul Supplemented

BEBERAPA SIFAT QUASI-IDEAL MINIMAL PADA RING TRANSFORMASI LINEAR 1

PEMBENTUKAN GELANGGANG POLINOM MIRING DARI QUATERNION

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN

Kajian Sifat Sifat Graf Pembagi-Nol dari Ring Komutatif dengan Elemen Satuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BENTUK - BENTUK IDEAL PADA SEMIRING ( ( ) )

SUBGRUP C-NORMAL DAN SUBRING H R -MAX

SEMINAR NASIONAL BASIC SCIENCE II

Volume 9 Nomor 1 Maret 2015

Kriteria Struktur Aljabar Modul Noetherian dan Gelanggang Noetherian

MODUL BERSUPLEMEN UTAMA SEBAGAI GENERALISASI DARI MODUL BERSUPLEMEN

AKAR-AKAR POLINOMIAL SEPARABLE SEBAGAI PEMBENTUK PERLUASAN NORMAL PADA RING MODULO

Relasi Kongruensi Fuzzy pada Grup dan Grup Hasil Bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jln. Prof. H.Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang 1. PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

OPERASI MODIFIKASI ARITMATIKA INTERVAL TERHADAP INVERS MATRIKS INTERVAL

Pembentukan Ring Faktor Pada Ring Deret Pangkat Teritlak Miring

Syarat Perlu Dan Cukup Subaljabar Merupakan Ideal di Dalam Aljabar BCI

Keberlakuan Teorema pada Beberapa Struktur Aljabar

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

II. TINJAUAN PUSTAKA. modul yang akan digunakan dalam pembahasan hasil penelitian.

IDEAL DIFERENSIAL DAN HOMOMORFISMA DIFERENSIAL. Na imah Hijriati, Saman Abdurrahman, Thresye

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengenal sifat-sifat dasar suatu Grup

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA Sekip Utara, Yogyakarta

PERAN TEOREMA COHEN DALAM TEOREMA BASIS HILBERT PADA RING DERET PANGKAT

II. TINJAUAN PUSTAKA. Diberikan himpunan dan operasi biner disebut grup yang dinotasikan. (i), untuk setiap ( bersifat assosiatif);

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengkajian pertama, diulas tentang definisi grup yang merupakan bentuk dasar

ENDOMORFISMA RIGID DAN COMPATIBLE PADA RING DERET PANGKAT TERGENERALISASI MIRING

RING ABELIAN DAN MODUL ABELIAN. Oleh: Andri Novianto (1) Elah Nurlaelah (2) Ririn Sispiyati (2) ABSTRAK

URUTAN PARSIAL PADA SEMIGRUP DAN PADA KELAS- KELAS DARI SUATU SEMIGRUP

Transkripsi:

E-Jurnal Matematika Vol 6 (2), Mei 2017, pp 116-123 ISSN: 2303-1751 HUBUNGAN DERIVASI PRIME NEAR-RING DENGAN SIFAT KOMUTATIF RING Pradita Z Triwulandari 1, Kartika Sari 2, Luh Putu Ida Harini 3 1 Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Udayana [Email: praditazuhriahida@gmailcom] 2 Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Udayana [Email: sarikartika@unudacid) 3 Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Udayana [Email: ballidah@unudacid] Corresponding Author ABSTRACT Near-rings are generalize from rings A research on near-ring is continous included a research on prime near-rings and one of this research is about derivation on prime near-rings This article will reviewing about relation between derivation on prime near-rings and commutativity in rings with literature review method The result is prime near-rings are commutative rings if a nonzero derivation d on N hold one of this following conditions: (i), (ii), (iii), (iv), (v), (vi), for all, with is non zero semigroup ideal from Keywords: commutative ring, derivative, ideal semigroup, prime near-ring 1 PENDAHULUAN Aljabar abstrak atau lebih sering dikenal dengan aljabar modern adalah salah satu cabang ilmu aljabar yang mempelajari struktur aljabar, seperti grup, semigrup, ring atau gelanggang, ideal semigrup, lapangan atau field, dan modul Ilmu aljabar abstrak berkembang pesat karena penerapan dari bentuk-bentuk aljabar tersebut banyak bermanfaat dalam ilmu lain, seperti bidang fisika, kimia, biologi, dan ilmu komputer Seperti halnya pada ring yang dapat diterapkan pada teori kriptografi, konsep nearring dapat diterapkan pada beberapa bidang, antara lain dalam bidang komputasi, yaitu dalam teori kriptografi dan teori pengkodean serta pada bidang statistika, yaitu balanced incomplete block design atau yang lebih sering dikenal dengan rancangan acak kelompok tak lengkap seimbang Near-ring merupakan generalisasi dari ring Perbedaannya adalah pada near-ring, himpunan tak kosong yang dilengkapi dengan operasi pertama yaitu haruslah berupa grup akan tetapi tidak harus grup abelian serta memenuhi salah satu sifat distributif kanan atau kiri (Pilz, 1983) Pada artikel ini, yang dimaksud dengan near-ring adalah kedua jenis near-ring, baik near-ring kanan maupun near-ring kiri, kecuali disebutkan secara khusus Selain itu, near-ring juga mengacu pada nearring yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan dan perkalian biasa, kecuali disebutkan secara khusus Penelitian mengenai derivasi pada near-ring telah banyak dilakukan, antara lain Bell (1987) yang membahas tentang beberapa syarat cukup near-ring merupakan ring komutatif Selanjutnya, pada penelitiannya yang lain, Bell (1992) meneliti tentang dua jenis derivasi, yaitu derivasi yang mengawetkan sifat komutatif pada ring maupun near-ring dan derivasi Daif Lebih lanjut lagi, penelitian mengenai generalisasi pada salah satu jenis derivasi, yaitu -derivasi pada near-ring yang melibatkan semigrup idealnya dilakukan oleh Ashraf (2015) Seiring dengan berkembangnya penelitian mengenai near-ring, penelitian mengenai prime near-ring yang merupakan salah satu jenis near-ring juga turut dikembangkan oleh sejumlah peneliti Wang (1994) meneliti tentang dua jenis derivasi yang dioperasikan bersama-sama pada sebuah prime near-ring Selanjutnya, Boua (2012) membahas mengenai syarat cukup yang 116

Triwulandari, P Z, K Sari, L P I Harini Hubungan Derivasi Prime Near-Ring dengan Sifat Komutatif Ring mengakibatkan prime near-ring merupakan ring komutatif dengan melibatkan derivasi pada ideal semigrupnya Pada artikel Boua (2012), proses pembuktian teorema yang dihasilkan tidak dijelaskan secara detil Selain itu, contoh yang disajikan hanya contoh penguat bahwa teorema tidak berlaku apabila near-ring bukanlah prime near-ring Oleh sebab itu, artikel ini akan mengkaji secara lebih mendalam mengenai hubungan antara derivasi prime near-ring dengan sifat komutatif ring dengan melengkapi bukti-bukti yang telah disajikan Boua (2012) serta memberikan contoh-contoh Berikut diberikan teori-teori yang berkaitan dengan artikel tujuan pada artikel Definisi 11 (Howie, 1976) Himpunan tak kosong dari semigrup dinamakan ideal semigrup kiri apabila dan apabila berlaku sebaliknya maka dinamakan ideal semigrup kanan Suatu ideal dinamakan ideal semigrup 2-sisi, yang selanjutnya disebut ideal semigrup saja, apabila ideal semigrup tersebut merupakan ideal semigrup kanan sekaligus ideal semigrup kiri Definisi 12 (Pilz, 1983) Diberikan himpunan tak kosong Himpunan yang dilengkapi dengan operasi biner dan dinamakan nearring kanan apabila memenuhi aksioma-aksioma: 1 adalah grup (tidak perlu abelian) 2 adalah semigrup 3 Untuk setiap berlaku (hukum distributif kanan) Near-ring kiri didefinisikan dengan cara yang sama Seperti halnya pada ring, pada near-ring juga terdapat istilah multiplicative center yang didefinisikan sebagai berikut Definisi 13 (Boua, 2012) Diberikan near-ring N Himpunan Z(N) dikatakan multiplicative center dari near-ring apabila { } Selanjutnya, pada near-ring juga dapat berlaku Lie product, yang dilambangkan dengan yang berarti dan Jordan product, yaitu dengan (Boua, 2012) Selain itu, juga dikenal istilah derivasi dari near-ring ke seperti halnya pada lapangan atau field bilangan real, yang didefinisikan sebagai berikut Definisi 14 (Ashraf, 2015) Derivasi pada nearring adalah pemetaan yang memenuhi berlaku atau ekuivalen dengan Definisi 15 (Boua, 2012) Suatu near-ring dikatakan prime near-ring apabila pada berlaku, { } mengimplikasikan atau Dalam teori mengenai near-ring, terdapat beberapa lemma yang berkaitan dengan topik pada penelitian ini, yaitu Lemma 16 (Boua, 2012) Diberikan prime nearring dan ideal semigrup tak nol dari Jika pada N berlaku derivasi tak nol sedemikian sehingga maka N adalah ring komutatif Lemma 17 (Boua, 2012) Diberikan prime nearring dan ideal semigrup tak nol dari Jika dan { } maka atau 2 METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji beberapa literatur berupa buku, jurnal, maupun laporan penelitian yang relevan dengan topik yang dibahas Langkah awal dalam penelitian ini adalah mempelajari konsep dasar dari aljabar abstrak yang digunakan dalam penelitian, meliputi teori grup dan ring beserta beberapa teori terkait, yaitu semigrup, ideal semigrup beserta contohnya Mengingat yang dikaji dalam penelitian ini adalah near-ring khususnya pada prime near-ring dan derivasinya, maka langkah 117

E-Jurnal Matematika Vol 6 (2), Mei 2017, pp 116-123 ISSN: 2303-1751 selanjutnya yang dilakukan adalah mempelajari definisi near-ring, prime near-ring, Jordan product, Lie product, dan derivasi pada nearring Selanjutnya juga dipelajari sifat-sifat beserta contoh yang terdapat di dalam teori terkait Setelah mempelajari semua konsep yang berkaitan, langkah selanjutnya adalah melengkapi bukti setiap teorema dari penelitian Boua (2012) Langkah terakhir adalah memberikan contoh yang terkait dengan teorema tersebut 3 PEMBAHASAN Pada bagian ini dibahas hubungan antara derivasi prime near-ring dengan sifat komutatif ring seperti yang dipaparkan pada beberapa teorema berikut Teorema 31 (Boua, 2012) Diberikan prime near-ring dan ideal semigrup tak nol dari,, maka adalah ring komutatif pada yang memenuhi, Diambil sebarang Berdasarkan asumsi, berlaku Kemudian dibentuk lalu disubstitusikan pada dan menghasilkan (1) Diperhatikan bahwa berdasarkan definisi Lie product diperoleh Dengan demikian persamaan (1) menjadi (2) Berdasarkan definisi derivasi (3) Dari persamaan (3) dan asumsi, persamaan (2) dapat ditulis kembali menjadi (4) Selanjutnya, ambil sebarang Dibentuk dan disubstitusikan pada di persamaan (4), sehingga diperoleh yang dapat ditulis kembali menjadi (5) maka persamaan (45) dapat ditulis menjadi Dari hasil ini dan dengan menggunakan Lemma 17, hal ini mengimplikasikan bahwa atau Karena adalah derivasi tak nol pada maka tidak memenuhi Oleh karena itu berlaku Hal ini berarti Karena dan, maka berdasarkan definisi, Karena, maka Hal ini berarti Dari Lemma 16, sehingga didapatkan bahwa merupakan ring komutatif Untuk lebih jelasnya, berikut diberikan contoh penerapan dari Teorema 41 Contoh 32 Diberikan suatu ring komutatif yang tidak memuat pembagi nol Himpunan {( ) } yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan dan perkalian matriks biasa adalah pime near-ring dengan {( ) } adalah ideal semigrup dari Apabila pada didefinisikan derivasi (( )) ( ) ( ) maka derivasi ini memenuhi Prime near-ring ini merupakan ring komutatif Berikut disertakan pula contoh dari near-ring yang merupakan ring komutatif namun memenuhi syarat cukup pada Teorema 41, yaitu 118

Triwulandari, P Z, K Sari, L P I Harini Hubungan Derivasi Prime Near-Ring dengan Sifat Komutatif Ring meskipun near-ring tersebut bukan prime near-ring Contoh 43 Diberikan suatu ring komutatif yang tidak memuat pembagi nol Himpunan {( ) } yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan dan perkalian matriks biasa bukan prime near-ring dengan {( ) } adalah ideal semigrup dari Pada didefinisikan derivasi (( )) ( ) yang memenuhi dibuktikan dengan mudah bahwa ring komutatif Dapat merupakan Selain kedua contoh tersebut, berikut juga diberikan contoh dari near-ring yang bukan ring komutatif dan bukan prime near-ring namun memenuhi aksioma pada Teorema 41 Contoh 34 Diberikan ring yang tidak memuat pembagi nol Himpunan {( ) } yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan dan perkalian matriks biasa bukan prime near-ring dengan {( ) } adalah ideal semigrup dari Pada didefinisikan derivasi (( )) ( ) yang memenuhi ditunjukkan dengan mudah bahwa komutatif Dapat bukan ring Syarat cukup bagi prime near-ring merupakan ring komutatif yang selanjutnya disajikan pada Teorema 35 Teorema 35 (Boua, 2012) Diberikan prime near-ring dan ideal semigrup tak nol dari atau, maka adalah ring komutatif pada yang memenuhi atau Diambil sebarang a) Berdasarkan asumsi pertama, berlaku Dibentuk lalu disubstitusikan pada, didapatkan (6) Karena, maka (7) Berdasarkan definisi derivasi, dapat diuraikan menjadi Di lain pihak, dari definisi Lie Product diperoleh Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut dan dari asumsi, persamaan (7) dapat ditulis kembali menjadi (8) Selanjutnya, diambil sebarang Dibentuk lalu disubstitusikan pada di persamaan (8), diperoleh (9) maka persamaan (9) dapat ditulis menjadi Dari hasil ini dan dengan menggunakan Lemma 17, persamaan tersebut mengimplikasikan bahwa atau Karena adalah derivasi tak nol pada maka tidak memenuhi Oleh karena itu berlaku Hal ini berarti 119

E-Jurnal Matematika Vol 6 (2), Mei 2017, pp 116-123 ISSN: 2303-1751 Karena dan, maka berdasarkan definisi, Karena, maka Hal ini berarti Berdasarkan Lemma 16, sehingga didapatkan bahwa merupakan ring komutatif b) Berdasarkan asumsi kedua, berlaku Dibentuk dan substitusikan pada, didapatkan (10) Diperhatikan bahwa dari definisi Lie product, Berdasarkan hal tersebut dan asumsi kedua, persamaan (10) menjadi (11) Selanjutnya, diambil sebarang Dibentuk dan substitusi pada di persamaan (11), diperoleh (12) maka persamaan (12) dapat ditulis menjadi Dari hasil tersebut dan dengan menggunakan Lemma 17, persamaan tersebut mengimplikasikan bahwa atau Karena adalah derivasi tak nol pada maka tidak memenuhi Oleh karena itu berlaku Hal ini berarti Karena dan, maka berdasarkan definisi, Karena, maka Hal ini berarti Berdasarkan Lemma 16, sehingga didapatkan bahwa merupakan ring komutatif Berikut diberikan contoh penerapan dari Teorema 35 Contoh 36 Diperhatikan prime near-ring, nol pada Contoh 32 Derivasi memenuhi (a) atau (b) dan telah ditunjukkan bahwa adalah ring komutatif Berikut juga diberikan contoh dari near-ring yang merupakan ring komutatif namun bukan prime near-ring dan memenuhi syarat cukup pada Teorema 35 Contoh 37 Mengacu pada near-ring, ideal semigrup tak nol dari, dan derivasi tak nol pada Contoh 43 Derivasi pada memenuhi (a) atau (b) Telah ditunjukkan pula bahwa adalah ring komutatif Contoh dari near-ring yang bukan prime near-ring serta bukan ring komutatif namun memenuhi aksioma pada Teorema 35 diberikan pada Contoh 38 sebagai berikut Contoh 38 Diperhatikan kembali near-ring, nol pada Contoh 34 Derivasi pada memenuhi (a) atau (b) Telah ditunjukkan bahwa bukan ring komutatif Pada Teorema 31 dan 35, syarat cukup prime near-ring merupaka ring komutatif melibatkan derivasi dan Lie product pada ideal semigrupnya Berikut diberikan pula syarat cukup prime near-ring merupakan ring komutatif yang melibatkan derivasi dan Jordan product pada ideal semigrupnya seperti pada Teorema 39, Teorema 313 dan Teorema 317 Teorema 39 (Boua, 2012) Diberikan prime near-ring dan ideal semigrup tak nol dari, maka 120

Triwulandari, P Z, K Sari, L P I Harini Hubungan Derivasi Prime Near-Ring dengan Sifat Komutatif Ring adalah ring komutatif pada yang memenuhi untuk setiap Diambil sebarang Berdasarkan asumsi, berlaku Dibentuk dan substitusikan pada, didapatkan (13) Diperhatikan bahwa berdasarkan definisi Jordan product diperoleh Dengan demikian persamaan (413) dapat ditulis menjadi (14) Berdasarkan definisi derivasi dan asumsi, dapat diuraikan menjadi Sehingga persamaan (14) dapat ditulis kembali menjadi (15) Selanjutnya, ambil sebarang Dibentuk dan substitusi pada di persamaan (15) sehingga diperoleh (16) maka persamaan (16) dapat ditulis menjadi Dari hasil tersebut dan dengan menggunakan Lemma 17, persamaan tersebut berarti atau Karena berdasarkan asumsi adalah derivasi tak nol pada maka tidak memenuhi Oleh karena itu berlaku Hal ini berarti Karena dan, sehingga berdasarkan Definisi 13, Karena, maka Hal ini berarti Berdasarkan Lemma 16, maka sehingga didapatkan bahwa merupakan ring komutatif Contoh penerapan Teorema 39 disajikan seperti pada Contoh 310 berikut Contoh 310 Diperhatikan prime near-ring, nol pada Contoh 42 Derivasi pada memenuhi Berikut merupakan contoh dari near-ring yang bukan prime near-ring tetapi memenuhi syarat cukup pada Teorema 39 Contoh 311 Mengacu pada near-ring, ideal semigrup tak nol dari, dan derivasi tak nol pada Contoh 33 Derivasi memenuhi Contoh dari near-ring yang bukan prime near-ring serta bukan ring komutatif namun memenuhi aksioma pada Teorema 39 diberikan pada Contoh 312 sebagai berikut Contoh 312 Diperhatikan kembali pada nearring, ideal semigrup tak nol dari, dan derivasi tak nol pada Contoh 34 Derivasi memenuhi Syarat cukup prime near-ring merupakan ring komutatif yang melibatkan derivasi dan Jordan product pada ideal semigrupnya yang selanjutnya disajikan dalam Teorema 313 Teorema 313 (Boua, 2012) Diberikan prime near-ring dan ideal semigrup tak nol dari, maka adalah ring komutatif pada yang memenuhi untuk setiap Diambil sebarang Berdasarkan asumsi, berlaku Dibentuk dan disubstitusikan pada, didapatkan 121

E-Jurnal Matematika Vol 6 (2), Mei 2017, pp 116-123 ISSN: 2303-1751 (17) Diperhatikan bahwa berdasarkan definisi Jordan product, Dengan demikian persamaan (17) dapat ditulis kembali dan diuraikan menjadi (18) Selanjutnya, ambil sebarang Dibentuk dan substitusi pada di persamaan (18) sehingga diperoleh (19) maka persamaan (19) dapat ditulis menjadi Dengan menggunakan Lemma 17, persamaan tersebut berarti atau Karena berdasarkan asumsi adalah derivasi tak nol pada maka tidak memenuhi Oleh karena itu berlaku Hal ini berarti Karena dan, sehingga berdasarkan Definisi 13, Karena, maka Hal ini berarti Berdasarkan Lemma 16, maka sehingga didapatkan bahwa merupakan ring komutatif Berikut merupakan contoh penerapan dari Teorema 313 Contoh 315 Diperhatikan pada near-ring, nol pada Contoh 33 Derivasi memenuhi Contoh dari near-ring yang bukan prime near-ring dan bukan ring komutatif tetapi memenuhi aksioma seperti pada Teorema 313 diberikan pada Contoh 316 berikut Contoh 416 Diperhatikan kembali near-ring, nol pada Contoh 34 Derivasi memenuhi Pada Teorema 317 berikut juga dibahas syarat cukup prime near-ring merupakan ring komutatif yang melibatkan derivasi dan Jordan product pada ideal semigrupnya Teorema 317 (Boua, 2012) Diberikan prime near-ring dan ideal semigrup tak nol dari, maka adalah ring komutatif pada yang memenuhi Diambil sebarang Berdasarkan asumsi, berlaku Dibentuk dan substitusikan pada, didapatkan (20) Diperhatikan bahwa Dengan demikian persamaan (20) dapat ditulis kembali dan diuraikan menjadi ( ) Contoh 314 Mengacu pada prime near-ring, nol pada Contoh 32 Derivasi memenuhi Berikut merupakan contoh dari near-ring yang bukan prime near-ring tetapi memenuhi syarat cukup pada Teorema 313 Selanjutnya ambil sebarang (21) Dibentuk 122

Triwulandari, P Z, K Sari, L P I Harini Hubungan Derivasi Prime Near-Ring dengan Sifat Komutatif Ring dan substitusi pada di persamaan (21), diperoleh (22) maka persamaan (22) dapat ditulis menjadi Dengan hasil tersebut dan menggunakan Lemma 17, persamaan tersebut berarti atau Karena berdasarkan asumsi adalah derivasi tak nol pada maka tidak memenuhi Oleh karena itu berlaku Hal ini berarti Karena dan, sehingga berdasarkan Definisi 234, Karena, maka Hal ini berarti Berdasarkan Lemma 16, maka sehingga didapatkan bahwa merupakan ring komutatif Contoh penerapan dari Teorema 317 diberikan pada Contoh 318 berikut Contoh 318 Dengan mengacu pada near-ring, ideal semigrup tak nol dari, dan derivasi tak nol pada Contoh 32 memenuhi Berikut merupakan contoh dari near-ring yang bukan prime near-ring tetapi memenuhi syarat cukup pada Teorema 317 Contoh 319 Diperhatikan kembali near-ring, nol pada Contoh 33 memenuhi Contoh dari near-ring yang bukan prime near-ring dan bukan ring komutatif tetapi memenuhi aksioma seperti pada Teorema 317 diberikan pada Contoh 320 berikut Contoh 320 Diperhatikan near-ring, ideal semigrup tak nol dari, dan derivasi tak nol pada Contoh 34 memenuhi 4 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bagian sebelumnya, maka sehingga didapatkan bahwa hubungan antara derivasi prime near-ring dengan sifat komutatif ring adalah prime nearring merupakan ring komutatif adalah derivasi tak nol pada ideal semigrupnya memenuhi:(i), (ii), (iii), (iv), (v), (vi),, dengan adalah ideal semigrup tak nol dari prime near-ring Pada penelitian selanjutnya, disarankan untuk mencari hubungan antara derivasi prime near-ring dengan sifat komutatif ring yang melibatkan ideal semigrupnya satu sisi Selain itu, disarankan juga untuk mengganti derivasi yang digunakan dengan jenis derivasi lain, seperti Jordan derivasi, derivasi-, dan derivasi yang telah diperumum DAFTAR PUSTAKA Ashraf, M, & Siddeeque, A (2015) On Semigroup Ideals and Generalized n- Derivation in Near-Rings Sarajevo Journal Of Mathematics, 155-164 Bell, H E, & Mason, G (1987) On Derivation in Near-Rings Elsevier Science Publisher B V (North-Holland), 31-35 Bell, H E, & Mason, G (1992) On Derivations in Near-Rings and Rings Math J Okayama Univ, 135-144 Boua, A (2012) Some Conditions under which Prime Near-Rings are Commutative Rings Int J Open Problems Compt Math, 7-15 Howie, J M (1976) An Introduction To Semigroup Theory New York: Academic Press Inc (London) Ltd Pilz, G (1983) Near-Rings The Theory and its Applications Amsterdam: North-Holland Publishing Company Wang, X-K (1994) Derivation in Prime Near- Rings Proceedings of The American Mathematical Society, 361-366 123