DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 PROGRAM KEAHLIAN: SENI MUSIK NON KLASIK (DRUM)

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...4

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

Jenjang Pendidikan. Kompetensi Utama Kompetensi Inti. Indikator Esensial. Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

KISI-KISI MATERI PLPG DESAIN DAN PRODUKSI KRIYA TEKSTIL. Standar Kompetensi Guru (SKG)

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

TUJUANPROGRAM KEAHLIAN

2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN BATIK CAP PADA PESERTA DIDIK SMKN 14 BANDUNG

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

DESKRIPSI PEMELAJARAN

KRIYA TEKSTIL SMK. Budiyono dkk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Enggis Kartikawati, 2013

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mempunyai tantangan besar dibidang pembangunan mengingat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gustini Yulianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakekatnya adalah upaya meningkatkan kualitas hidup

Indikator Esensial Mengindentifikasi tahapan dalam membuat benda kerajinan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kharissa Probosiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

2016 PENERAPAN KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN (K3) KERJA PADA PELAKSANAAN PRAKTIK MEMBATIK DI SMK NEGERI 3 TASIKMALAYA

BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter. oleh sebab itu pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. aktif mengembangkan potensi didalam dirinya.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. bertambah. Hal ini terlihat pada tuntunan dalam menjalankan profesi / pekerjaan,

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan adalah untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Jurnal FamilyEdu. Penguasaan Pengetahuan Pembuatan Batik Tulis Pada Peserta Didik SMKN 14 Bandung

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan

Standar Kompetensi Lulusan. Bordir

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hiasan pada suatu benda akan menambah nilai keindahan benda tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN.. 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN.. 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK. TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR Sidoarjo, September 2014 KERAJINAN TEKSTIL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang berupaya melakukan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. tingkat menengah yang bertujuan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu tenaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB I PENDAHULUAN. dikenal di Indonesia. Batik ikat celup dalam bahasa Inggris disebut dengan tie-dye

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan di segala

2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

Transkripsi:

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI PEMELAJARAN...11 1. Substansi Instruksional...11 2. Substansi Noninstruksional...12 DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI... 13 STRUKTUR KURIKULUM...16 DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman i

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Kria Tekstil secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Kria Tekstil adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: a. Mengolah bahan dasar atau material tekstil menjadi suatu produk baru melalui proses pengerjaan, pembahanan, pengolahan dan penyelesaian akhir atau finishing. b. Terampil menggunakan permesinan yang dipakai dalam membuat produk kerajinan tekstil. c. Mencetak perajin terampil yang berorientasi pada pemenuhan produk eksport. PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 1 dari 17

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian Kria Tekstil adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Bidang Kria Tekstil. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Kria Tekstil dapat digambar-kan pada Tabel 1. Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Kria Tekstil Kode Kompetensi Sertifikat Kompetensi Level Kualifikasi Jenjang Pendidikan KRA.TKS.002 (1) A KRA.TKS.003 (1) A KRA.TKS.004 (2) A KRA.TKS.005 (1) A KRA.TKS.006 (2) A KRA.TKS.007 (1) A KRA.TKS.008 (2) A KRA.TKS.009 (1) A KRA.TKS.010 (1) A KRA.TKS.011 (2) A KRA.TKS.012 (1) A KRA.TKS.013 (2) A KRA.TKS.014 (2) A KRA.TKS.015 (3) A KRA.TKS.016 (1) A Melaksanakan Persyaratan K-3 Melaksanakan Persyaratan Jaminan Kualitas Membuat Gambar Untuk Berbagai Macam Kria Tekstil Menjiplak Ulang Ragam Hias Kria Tekstil Menggunakan peralatan yang dijalankan dengan tenaga listrik untuk pembuatan kria tekstil Memilih bahan baku yang baik untuk pembuatan kria tekstil Menggambar bentuk / pola untuk kria tekstil cetak saring Membuat karya cetak saring tanpa film / kodac-trace Membuat karya cetak saring dengan film/kodactrace Membuat kria tekstil cetak saring berupa lembaran untuk berbagai fungsi Membuat pola batik dengan cara menjiplak/tracing Membuat karya batik tulis dengan menggunakan canting tradisional Membuat karya batik cap dengan menggunakan cap batik tradisional Membuat karya batik untuk keperluan khusus Membuat makrame berupa simpul-simpul dengan bahan tali Pengawas/Mandor Pengawas/Mandor Juru Gambar Juru Gambar Teknisi Mesin Jahit Penyeleksi Bahan Juru Gambar Tukang Sablon Tukang Sablon Tukang Sablon Juru Pola Pembatik Pembat ik Pengrajin Batik Pengrajin Makrame PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 2 dari 17 SMK SMK

Kode Kompetensi Sertifikat Kompetensi Level Kualifikasi Jenjang Pendidikan KRA.TKS.017 (1) A KRA.TKS.018 (1) A KRA.TKS.019 (1) A KRA.TKS.020 (2) A KRA.TKS.021 (1) A KRA.TKS.022 (2) A KRA.TKS.023 (1)A KRA.TKS.024 (3)A KRA.TKS.025 (1) A KRA.TKS.026 (1)A KRA.TKS.027 (1) A KRA.TKS.028 (1) A KRA.TKS.029 (1) A Membuat Makrame lembaran yang dibentuk dari tali berukuran sama Membuat kria tekstil jahit perca menggunakan potongan kain Menjahit perca dengan cara acak/tak beraturan Menjahit perca geometris berupa lembaran untuk berbagai fungsi Membuat kria tekstil jahit tindas/aplikasi untuk keperluan busana dan keperluan rumah tangga Menjahit tindas lembaran untuk komponen perlengkap pakaian Jahit strimin / kristik, berupa sulaman silang-silang benang yang berulang dan teratur Membuat sulam sulam/bordir dengan menggunakan mesin Jahit biasa da mesin jahit listrik Menenun / tapestry secara manual tanpa memakai alat tenun (ATBM) Membuat gambar pedoman ragam hias untuk tapestry Membuat tenun / tapestry dengan alat tenun (ATBM) Menenun / tapestry dengan berbagai struktur tenunan Menenun/tapestry dengan berbagai macam serat dan variasi warna dan anyaman Pengrajin Makrame Penjahit Penjahit Penjahit Penjahit Penjahit Pengrajin Sulam Pengrajin Bordir Pengrajin Tenun Juru Gambar Pengrajin Tenun Pengrajin Tenun Pengrajin Tenun Setiap unit kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari tiga level seperti Tabel 2. PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 3 dari 17

Tabel 2. Level Kompetensi Kunci No KOMPETENSI KUNCI LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 A MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI: Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengat ur dari berbagai macam sumber B MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI: Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan ekspresi non verbal lainnya Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Komplek dengan isi tertentu Komplek dengan isi beragam C MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN: Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu Di bawah pengawasan Dengan bimbingan Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek D BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK DALAM SATU TIM: Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama Aktifitas yang telah diketahui Membantu merancang dan mencapai tujuan Kolaborasi dalam kegiatan komplek E MENGGUNAKAN IDE-IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA: Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek Tugas yang sederhana Memilih tugas yang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F MENYELESAIKAN MASALAH: Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi pengawasan melekat Rutin, mandiri Eksplorasi dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses G MENGGUNAKAN TEKNOLOGI: Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau mengoperasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 4 dari 17

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI. 1. Kompetensi Umum a. Tuntutan UUSPN PS 3 1 Beriman dan bertaqwa 2 Berakhlak mulia 3 Sehat 4 Cakap 5 Kreatif 6 Mandiri 7 Demokratis 8 Tanggung jawab b. Tuntutan dunia kerja 1 Disiplin 2 Jujur PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 5 dari 17

1. Kompetensi Kejuruan Level Kualifikasi Kompetensi Melaksanakan Persyaratan K-3 Melaksanakan Persyaratan Jaminan Kualitas Membuat Gambar Untuk Berbagai Macam Kria Tekstil Menjiplak Ulang Ragam Hias Kria Tekstil Menggunakan peralatan yang dijalankan dengan tenaga listrik untuk pembuatan kria tekstil Memilih bahan baku yang baik untuk pembuatan kria tekstil Menggambar bentuk / pola untuk kria tekstil cetak saring Membuat karya cetak saring tanpa film / kodactrace Membuat karya cetak saring dengan film/kodactrace Membuat kria tekstil cetak saring berupa lembaran Sub Kompetensi Menerima dan menyampaikan informasi mengenai K-3 Melakukan komunikasi dengan instruk Bekerja dengan alat Menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kerja Menerima dan menyampaikan informasi tentang kualitas pekerjaan kria tekstil Melakukan komunikasi dan tatap muka mengenai pentingnya kualita Memahami standar kualitas kerja kria tekstil Berperan serta untuk mendukung produk yang berkualitas Persiapan Pekerjaan Mempersiapkan Gambar Ragam Hias Memahami rancangan ragam hias Memelihara desain ragam hias Persiapan Pekerjaan Mempersiapkan Bahan & Alat Menjiplak Gambar (ragam hias) Mengkomunikasikan gambar Membersihkan dan merawat Persiapan Pekerjaan Mempersiapkan Bahan & Alat Menggunakan Peralatan Menghaluskan Membersihkan dan merawat Persiapan Pekerjaan Mempersiapkan Bahan Kria tekstil Mengelompokkan jenis kria tekstil Menganalisis jenis kria tekstil Memilih jenis kria tekstil Persiapan Kerja Menggambar ragam hias Menggambar bentuk Persiapan membuat karya cetak sa-ring tanpa film/kodactrace Mencetak saring secara langsung sesuai dengan langkah kerja Persiapan membuat karya cetak saring dengan film/kodactrace Mencetak saring secara langsung sesuai dengan langkah kerja Persiapan membuat karya cetak saring berupa lembaran untuk ber-bagai fungsi PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 6 dari 17

Level Kualifikasi Kompetensi untuk berbagai fungsi Membuat pola batik dengan cara menjiplak/tracing Membuat Karya Batik Tulis Dengan Menggunakan Canting Tradisional Membuat karya batik cap dengan menggunakan cap batik tradisional Membuat makrame berupa simpul-simpul dengan bahan tali Membuat Makrame lembaran yang dibentuk dari tali berukuran sama Membuat kria tekstil jahit perca menggunakan potongan kain Menjahit perca dengan cara acak/tak beraturan Sub Kompetensi Mencetak saring khusus sesuai dengan fungsui kain yang mem-pengaruhi langkah kerja Proses pengerjaan disesuaikan dengan kegunaan dan ukuran produk Membuat cetak saring khusus baju kaos (T-shirt) Persiapan Pekerjaan Menggambar ragam hias geometris dan non geometris dengan pakai pensil Persiapan pembuatan ragam hias Membuat Proses pemalaman menggunakan lilin batik secara manual Proses pencelupan dengan meng-gunakan bahan dan peralatan celup Proses pencoletan Proses pelorotan malam batik Persiapan peralatan dan bahan Proses pemalaman menggunakan lilin batik dengan cara menggunakan cap batik Proses pencelupan dengan meng-gunakan bahan dan peralatan celup Proses pencoletan Proses pelorotan malam batik Persiapan pembuatan makrame Membuat simpul an Menerapkan pengembangan dari simpul dasar sebagai ragam hias Proses pencoletan Proses pelorotan malam batik Persiapan pembuatan makrame berbagai fungsi Tali pinggang dengan berbagai ukuran Membuat makrame lembaran untuk berbagai fungsi Membuat tali gantungan tanpa dan memakai benda pengisi Persiapan jahit perca Menjadhit perca jelujur dengan jahit jelujur Menjahit perca berupa lembaran dengan cara acak/tak beraturan Menjahit perca dengan cara jiplakan (template) dan tumpang tindah (over laping Menjahit perca dengan cara jiplakan (template) dan tumpang tindah (over laping) Menjahit perca lembaran dengan pola geometri Menjahit perca berupa lembaran untuk berbagai fungsi Persiapan menjahit perca dengan cara acak/tak beraturan PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 7 dari 17

Level Kualifikasi Kompetensi Menjahit perca geometris berupa lembaran untuk berbagai fungsi Membuat kria tekstil jahit tindas/aplikasi untuk keperluan busana dan keperluan rumah tangga Menjahit tindas lembaran untuk komponen perlengkap pakaian Jahit strimin / kristik, berupa sulaman silangsilang benang yang berulang dan teratur Membuat sulam sulam/bordir dengan menggunakan mesin Jahit biasa da mesin jahit listrik Menenun / tapestry secara manual tanpa memakai alat tenun (ATBM) Membuat gambar pedoman ragam hias Untuk tapestry Membuat tenun / tapestry Sub Kompetensi Cara menjahit perca dengan cara acak/tak beraturan diuraikan sesuai dengan urutan kerja Menjahit perca dengan cara tumpang tindih (over laping) Persiapan menjahit perca geometris berupa lembaran untuk berbagai fungsi Menjahit perca lembaran dengan pola-pola geometris dibuat sesuai dengan jenis dan fungsi Menggunting bahan tekstil lurus dan menjahit perca lembaran dengan pola geometris dengan menggunakan bebagai bahan kain Persiapan menjahit tindas/aplikasi Menjahit tindas dengan mengisi lembaran Menjahit tindas lembaran untuk fungsi tertentu Menjahit aplikasi dengan cara potong sifip (inlay) potong motif (perse) dan potong lipatan (folded) Menjahit aplikasi dengan pengisian (padded) dan penambahan renda (lace) Persiapan menjahit tindas lembaran untuk komponen pakaian Jahit tindas aplikasi untuk keperluan busana Membuat kain jahit tindas dengan bahan pelapis lembaran untuk berbagai fungsi Persiapan sulaman tusuk silang/kristik Berbagai jenis tusuk sulaman kristik / silang Berbagai jenis tusuk sulaman kristik / silang Membuat sulam tusuk silang untuk busana dan berbagai fungsi lainnya Persiapan sulam sulam/bordir Membuat berbagai macam tusuk hias untuk sulam/bordir dengan menggunakan mesin jahit biasa dan mesin jahit tenaga listrik Membuat karya sulam datar, sulam timbul, dan sulam kerawang berupa lembaran untuk berbagai fungsi Persiapan menenun/tapestry secara manual Menenun polos (plain weave) dan turunannya Tenun tapestry struktur polos polos untuk berbagai warna, ukuran dan berbagai fungsi Persiapan membuat gambar Pedo-man Ragam Hias untuk Tapestry Membuat ragam hias/pola untuk tapestry Membuat pola dasar ragam hias langsung pada benang lusi tapestry. Sebagai dasar panduan dalam membuat tapestry Persiapan membuat tenun/tapestry dengan ATBM PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 8 dari 17

Level Kualifikasi Kompetensi dengan alat tenun (ATBM) Menenun / tapestry dengan berbagai struktur tenunan Menenun/tapestry dengan berbagai macam serat dan variasi warna dan anyaman Sub Kompetensi Menguasai Pemakaian Alat Tenun Membuat anyaman Mengerjakan penenunan Menyelesaikan pekerjaan (finishing) dan membersihkan Persiapan menenun/tapestry dengan berbagai struktur tenun Menenun keper (will weave) dan turunannya Menenun satin (satin weave) dan turunan-nya Menenun berupa lembaran untuk ber-bagai fungsi Menyelesaikan pekerjaan (finishing) dan membersihkan Persiapan menenun / tapestry dengan berbagai macam serat dan variasi warna dan anyaman Tapestry dengan variasi berbagai teknik, warna, struktur, tekstur, bahan dan ukuran Tapestry dengan tingkat kerumitan yang tinggi dengan berbagai macam teknik, bahan, warna dan anyaman Menyelesaikan pekerjaan (finishing) dan membersihkan PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 9 dari 17

RUANG LINGKUP PEKERJAAN Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Kria Tekstil adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam tabel SKKNI keahlian Kria Tekstil pada jenjang SMK antara lain adalah: No. Dunia usaha/industri Lingkup pekerjaan 1 Perusahaan Bordir Tukang Pola Tukang Potong Tukang Bordir Tukang Seleksi Kualitas (Quality Control: QC) 2 Perusahaan Sablon Tukang Gambar Tukang pola Tukang Potong Tukang Sablon 3 Perusahaan Konveksi/Garmen Tukang Pola Tukang Potong Tukang Jahit 4 Perusahaan Batik Tukang Pola Tukang Batik Tukang Celup Tukang Seleksi Kualitas (Quality Control: QC) 5 Perusahaan Tenun Tukang gambar Tukang Pola Tukang Tenun Tukang Seleksi Kualitas (Quality Control: QC) 6 Pengrajin Makrame Tukang Gambar Tukang Potong Benang Tukang Simpul Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada, lulusan program keahlian Kria Tekstil juga dimungkinkan mengelola dan atau berwirausaha di bidang Kria Tekstil. PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 10 dari 17

SUBSTANSI PEMELAJARAN Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi instruksional dan substansi noninstruksional. 1. Substansi Instruksional Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara terstruktur dalam kurikulum, dikemas dalam berbagai mata diklat yang dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif. Pengorganisasian materi program normatif dan adaptif mengacu pada UU Sisdiknas no 20 th 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat, sedangkan program produktif berupa nama kompetensi yang mengacu pada SKKNI. Mata diklat pada SMK program keahlian Kria Tekstil adalah sebagai berikut. a. Program Normatif terdiri dari mata diklat: 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 3. Bahasa Indonesia 4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat: 1. Matematika 2. Bahasa Inggris 3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) 4. Kewirausahaan 5. Nirmana c. Program Produktif terdiri dari kompetensi : 1. Melaksanakan Persyaratan K3 2. Melaksanakan Persyaratan Jaminan Kualitas 3. Membuat Gambar Untuk Berbagai Macam Kria Tekstil 4. Menjiplak Ulang Ragam Hias Kria Tekstil 5. Menggunakan peralatan yang dijalankan dengan tenaga listrik untuk pembuatan kria tekstil 6. Memilih bahan baku yang baik untuk pembuatan kria tekstil 7. Menggambar bentuk / pola untuk kria tekstil cetak saring 8. Membuat karya cetak saring tanpa film / kodactrace 9. Membuat karya cetak saring dengan film/kodactrace 10. Membuat kria tekstil cetak saring berupa lembaran untuk berbagai fungsi 11. Membuat pola batik dengan cara menjiplak/tracing 12. Membuat karya batik tulis dengan menggunakan canting tradisional PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 11 dari 17

13. Membuat karya batik cap dengan menggunakan cap batik tradisional 14. Membuat karya batik untuk keperluan khusus 15. Membuat makrame berupa simpul-simpul dengan bahan tali 16. Membuat Makrame lembaran yang dibentuk dari tali berukuran sama 17. Membuat kria tekstil jahit perca menggunakan potongan kain 18. Menjahit perca dengan cara acak/tak beraturan 19. Menjahit perca geometris berupa lembaran untuk berbagai fungsi 20. Membuat kria tekstil jahit tindas/aplikasi untuk keperluan busana dan keperluan rumah tangga 21. Menjahit tindas lembaran untuk komponen perlengkap pakaian 22. Jahit strimin / kristik, berupa sulaman silang-silang benang yang berulang dan teratur 23. Membuat sulam sulam/bordir dengan menggunakan mesin jahit biasa da mesin jahit listrik 24. Menenun / tapestry secara manual tanpa memakai alat tenun (ATBM) 25. Membuat gambar pedoman ragam hias untuk tapestry 26. Membuat tenun / tapestry dengan alat tenun (ATBM) 27. Menenun / tapestry dengan berbagai struktur tenunan 28. Menenun/tapestry dengan berbagai macam serat dan variasi warna dan anyaman 2. Substansi Noninstruksional Substansi noninstruksional berisi hal-hal yang dianggap penting dan perlu bagi peserta didik, tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum. Penyajiannya terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada saat merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul. Substansi noninstruksional meliputi: pendidikan kecakapan hidup, kompetensi kunci, lingkungan hidup, isu-isu lain seperti: muatan lokal, narkoba, pendidikan seks, dan sebagainya. PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 12 dari 17

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan. A2 A3 I A4 II A5 A6 A7 III IV A8 A9 A10 A11 V A12 A13 A14 VI A15 A16 A17 VII A18 A19 A2A A21 A22 A23 A24 VIII IX X A25 A26 A27 A28 A29 XI PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 13 dari 17

Keterangan: A2 = KRA.TKS.002 (1) A Melaksanakan Persyaratan K-3 A3 = KRA.TKS.003 (1) A Melaksanakan Persyaratan Jaminan Kualitas A4 = KRA.TKS.004 (2) A Membuat Gambar Untuk Berbagai Macam Kria Tekstil A5 = KRA.TKS.005 (1) A Menjiplak Ulang Ragam Hias Kria Tekstil A6 = KRA.TKS.006 (2) A Menggunakan peralatan yang dijalankan dengan tenaga listrik untuk pembuatan kria tekstil A7 = KRA.TKS.007 (1) A Memilih bahan baku yang baik untuk pembuatan kria tekstil A8 = KRA.TKS.008 (2) A Menggambar bentuk / pola untuk kria tekstil cetak saring A9 = KRA.TKS.009 (1) A Membuat karya cetak saring tanpa film / kodac-trace A10 = KRA.TKS.010 (1) A Membuat karya cetak saring dengan film/kodactrace A11 = KRA.TKS.011 (2) A Membuat kria tekstil cetak saring berupa lembaran untuk berbagai fungsi A12 = KRA.TKS.012 (1) A Membuat pola batik dengan cara menjiplak/tracing A13 = KRA.TKS.013 (2) A Membuat karya batik tulis dengan menggunakan canting tradisional A14 = KRA.TKS.014 (2) A Membuat karya batik cap dengan menggunakan cap batik tradisional A15 = KRA.TKS.015 (3) A Membuat karya batik untuk keperluan khusus A16 = KRA.TKS.016 (1) A Membuat makrame berupa simpul-simpul dengan bahan tali A17 = KRA.TKS.017 (1) A Membuat Makrame lembaran yang dibentuk dari tali berukuran sama A18 = KRA.TKS.018 (1) A Membuat kria tekstil jahit perca menggunakan potongan kain A19 = KRA.TKS.019 (1) A Menjahit perca dengan cara acak/tak beraturan A20 = KRA.TKS.020 (2) A Menjahit perca geometris berupa lembaran untuk berbagai fungsi A21 = KRA.TKS.021 (1) A Membuat kria tekstil jahit tindas/aplikasi untuk keperluan busana dan keperluan rumah tangga A22 = KRA.TKS.022 (2) A Menjahit tindas lembaran untuk komponen perlengkap pakaian A23 = KRA.TKS.023 (1) A Jahit strimin / kristik, berupa sulaman silang-silang benang yang berulang dan teratur A24 = KRA.TKS.024 (3) A Membuat sulam sulam/bordir dengan menggunakan mesin jahit biasa da mesin jahit listrik A25 = KRA.TKS.025 (1) A Menenun / tapestry secara manual tanpa memakai alat tenun (ATBM) A26 = KRA.TKS.026 (1) A Membuat gambar pedoman ragam hias Untuk tapestry A27 = KRA.TKS.027 (1) A Membuat tenun / tapestry dengan alat tenun (ATM) A28 = KRA.TKS.028 (1) A Menenun / tapestry dengan berbagai struktur tenunan A29 = KRA.TKS.029 (1) A Menenun/tapestry dengan berbagai macam serat dan variasi warna dan anyaman PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 14 dari 17

I. Pengawas/ Mandor II. Juru Gambar III. Teknisi Mesin Jahit IV. Proyeksi Bahan V. Tukang Sablon VI. Tukang Bembatik VII. Pengrajin Makrame VIII. Penjahit IX. Tukang Sulam X. Tukang Bordir XI. Tukang Tenun/Tapestry PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 15 dari 17

STRUKTUR KURIKULUM Bidang Keahlian : SENI RUPA DAN KRIA Program Keahlian : Kria Tekstil NO. I NORMATIF: PROGRAM/ MATA DIKLAT DURASI/ WAKTU (jam) 1 Pendidikan Agama 192 2 Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 288 3 Bahasa Indonesia 192 4 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 192 II ADAPTIF: 1 Matematika 368 2 Bahasa Inggris 440 3 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) 200 4 Kewirausahaan 188 5 Nirmana 112 III PRODUKTIF: 1 Melakukan Persyaratan K3 4 2 Melaksanakan Persyaratan Jaminan Kualitas 8 3 Membuat Gambar Untuk Berbagai Macam Kria Tekstil 12 4 Menjiplak Ulang Ragam Hias Kria Tekstil 6 5 Menggunakan peralatan yang dijalankan dengan tenaga listrik untuk pembuatan kria tekstil 6 Memilih bahan baku yang baik untuk pembuatan kria tekstil 24 7 Menggambar bentuk / pola untuk kria tekstil cetak saring 36 8 Membuat karya cetak saring tanpa film / kodac-trace 36 9 Membuat karya cetak saring dengan film/kodactrace 74 10 Membuat kria tekstil cetak saring berupa lembaran untuk berbagai fungsi 116 11 Membuat pola batik dengan cara menjiplak/tracing 26 12 Membuat karya batik tulis dengan menggunakan canting tradisional 180 13 Membuat karya batik cap dengan menggunakan cap batik tradisional 100 14 Membuat karya batik untuk keperluan khusus 68 15 Membuat makrame berupa simpul-simpul dengan bahan tali 42 16 Membuat makrame lembaran yang dibentuk dari tali berukuran sama 106 17 Membuat kria tekstil jahit perca menggunakan potongan kain 14 18 Menjahit perca dengan cara acak/tak beraturan 74 29 Menjahit perca geometris berupa lembaran untuk berbagai fungsi 120 20 Membuat kria tekstil jahit tindas/aplikasi untuk keperluan busana dan keperluan rumah tangga 21 Menjahit tindas lembaran untuk komponen perlengkap pakaian 126 PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 16 dari 17 10 160

NO. PROGRAM/ MATA DIKLAT 22 Jahit strimin / kristik, berupa sulaman silang-silang benang yang berulang dan teratur 23 Membuat sulam/bordir dengan menggunakan mesin jahit biasa dan mesin jahit listrik DURASI/ WAKTU (jam) 24 Menenun / tapestry secara manual tanpa memakai alat tenun (ATBM) 184 25 Membuat gambar pedoman ragam hias untuk tapestry 80 26 Membuat tenun / tapestry dengan alat tenun (ATM) 140 27 Menenun / tapestry dengan berbagai struktur tenunan 240 28 Menenun/tapestry dengan berbagai macam serat dan variasi warna dan anyaman 160 Jumlah 4558 100 140 Keterangan: 1. Durasi pemelajaran per jam @ 45 menit. 2. Praktek Kerja di Industri dilaksanakan selama 4 sampai dengan 12 bulan, menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 17 dari 17