BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam persaingan pasar yang amat ketat seperti sekarang ini, industri harus menjaga kualitas produk atau jasa mereka tetap terjamin. Hal ini dikarenakan agar konsumen tidak berpindah dan memilih produk atau jasa yang dikeluarkan oleh produsen kompetitor, juga untuk menjaga agar produk atau jasa yang dihasilkan tetap memenuhi standar kebutuhan konsumen. Maka dari itu digunakanlah aplikasi ilmu statistika yang bertujuan untuk menjaga kualitas produk atau jasa tetap memenuhi standar perusahaan, yaitu Pengendalian Kualitas Statistik ( Statistical Quality Control). Pengendalian kualitas statistik memiliki peran yang amat penting dalam menjamin dan menjaga kualitas produk atau jasa yang dihasilkan oleh sebuah industri. Pada pengendalian kualitas statistik, terdapat beberapa teknik pengendalian kualitas, antara lain : Grafik Pengendali Variabel, digunakan pada data kuantitatif, yaitu Grafik Pengendali Shewhart ( dan X S ), Grafik Grafik Pengendali Sifat, digunakan pada data kualitatif, yaitu Grafik Pengendali np (banyak unit yang tidak sesuai), Grafik Pengendali p (peluang ketidaksesuaian), Grafik Pengendali c (jumlah ketidaksesuaian), dan Grafik Pengendali u (rata-rata unit yang tidak sesuai), Grafik Pengendali Cumulative Sum (CUSUM), serta Grafik Pengendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA). Grafik pengendali variabel seperti grafik Shewhart ( dan X S ) mendeteksi keadaan tidak terkendali dengan cara menghitung mean dari proses yang kemudian diambil batas pengendalinya. Jika titik sampel berada di atas batas pengendali atas, atau berada di bawah batas pengendali bawah, maka proses telah keluar dari kendali (out-of-control). Grafik pengendali sifat (atribut) seperti grafik np, p, c, dan grafik u, mendeteksi kondisi tidak terkendali dengan cara menghitung jumlah unit yang tidak 1
2 sesuai, atau menghitung ketidaksesuaian pada sampel. Grafik pengendali sifat digunakan secara luas karena kemudahan dalam penggunaannya. Dengan menggunakan grafik pengendali sifat, dalam Wu dkk. (2009) Montgomery mengatakan bahwa Karena kesederhanaan dan kemudahan dalam penggunaannya, grafik pengendali sifat dianggap lebih efisien dan efektif untuk digunakan. Kemudian apakah grafik np dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan mean dari suatu variabel dengan tingkat efisiensi yang memuaskan. Montgomery (2002) mencoba membuat perbandingan pada grafik pengendali dan np untuk mendeteksi perubahan mean dari karakteristik kualitas yang berdistribusi normal. Dengan kesimpulan bahwa grafik pengendali np membutuhkan lebih banyak sampel untuk mencapai kekuatan deteksi yang serupa dengan yang dihasilkan oleh grafik. (Montgomery, 2005), maka grafik pengendali boleh menggunakan ukuran sampel dan/atau frekuensi pengambilan sampel yang lebih besar, agar dapat menghasilkan efektivitas yang lebih baik ketimbang grafik pengendali. Pada skripsi ini akan dibahas grafik pengendali mengamati rata-rata variabel. 1.2 Tujuan Penelitian yang digunakan untuk Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi pencapaian gelar sarjana S1 pada Program Studi Statistika, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sedangkan skripsi ini bertujuan untuk : 1. mempelajari grafik pengendali untuk data kualitatif, dalam hal ini grafik pengendali ;
3 2. menjelaskan perbedaan grafik pengendali dengan grafik pengendali konvensional, serta kelebihan dan kekurangannya; 3. mengaplikasikan grafik pada data yang bersesuaian. 1.3 Pembatasan Masalah Pada skripsi ini pembahasan hanya berfokus pada grafik pengendali yang digunakan untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian pada proses yang menggunakan data kualitatif. Dan parameter yang digunakan untuk tingkat akurasi grafik pengendali adalah ATS (Average Time to Signal). 1.4 Metode Penulisan Penulis mengunakan metode penelitian studi literatur dalam penulisan skripsi ini. Adapun literatur yang digunakan dalam skripsi ini penulis peroleh dari berbagai macam sumber antara lain, perpustakaan, e-book, artikel, online journal, dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian skripsi ini. Sedangkan software yang digunakan dalam skripsi ini adalah Microsoft Excel 2013, SPSS 19, Dev C++ R Studio, dan Minitab. 1.5 Tinjauan Pustaka Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan berbagai tinjauan pustaka yang digunakan sebagai dasar penulisan. Literatur utama yang digunakan adalah jurnal yang ditulis oleh Wu dkk. (2009) yang membahas tentang grafik pengendali sebagai alternatif penggunaan grafik pengendali. Referensi lain yang digunakan adalah jurnal dari Wu dan Jiao (2008), yang membahas tentang pembentukan grafik pengendali baru yang dinamakan grafik pengendali MON, yang melakukan pengamatan sifat dari data karakteristik kualitas. Juga digunakan jurnal dari Margavio dkk. (1994), yang melakukan pembahasan tentang tingkat sinyal yang dihasilkan oleh beberapa macam grafik pengendali, seperti grafik pengendali Shewhart EWMA. ataupun grafik pengendali
4 Selain itu, digunakan juga beberapa acuan dari skripsi terdahulu di Program Studi Statistika FMIPA UGM yang juga membahas tentang grafik pengendali, antara lain Hidayat, P. N. (2015) yang membahas tentang grafik pengendali Hotteling T 2 dengan pendekatan metode Bootstrap. Adapun literatur lainnya yang digunakan pada skripsi ini, dicantumkan dalam daftar pustaka. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, tujuan penulisan, pembatasaan masalah, metode penulisan, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan. DASAR TEORI Bab ini membahas tentang teori dasar untuk membantu pemahaman tentang grafik pengendali np, beberapa distribusi probabilitas, serta pengertian tentang pengendalian kualitas statistika. GRAFIK PENGENDALI NP UNTUK MENGAMATI MEAN VARIABEL BERDASARKAN PEMERIKSAAN SIFAT Bab ini membahas tentang grafik pengendali Shewhart pengendali np, pembentukan dan pemodelan grafik pembatas pada grafik pengendali serta fungsi objektif. STUDI KASUS Bab ini membahas tentang aplikasi grafik, grafik np x, fungsi pada data Pengendalian Kualitas Karakteristik Brix gula pada stasiun kristalisasi PT. Madubaru Yogyakarta. PENUTUP Bab ini membahas tentang kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan masalah dan studi kasus dari bab-bab
5 sebelumnya dan saran sebagai penyempurna dari kekurangan dari hasil penelitian ini.