IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. WTC Serpong, Tangerang oleh Mochtar Riady dan anaknya James T. Riady.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROSES BISNIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. LOKASI PENELITIAN. Chandra Supermarket & Dept. Store berdiri pada tanggal 18 Maret 1984 yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1 Struktur organisasi store Giant Hypermarket

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN. dengan Dairy Farm Internasional pada tahun 1999 dalam bentuk penyertaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM PENYEDIAAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK IKAN SEGAR DI HYPERMARKET

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang menawarkan berbagai macam barang kebutuhan rumah tangga mulai dari

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. supermarket lahir dan didirikan atas ide Bapak Mohamad Saleh Kurnia, yang belajar

BAB II DESKRIPSI PT.MIDI UTAMA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi

ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN PRODUK IKAN SEGAR PADA HIPERMARKET (KASUS DI GIANT HYPERMARKET, MEGA BEKASI HYPERMALL, KOTA BEKASI)

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

I. PENDAHULUAN. besar dalam perkembangan pasar di Indonesia. Hal ini terlihat dari adanya

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. hasil laut yang berlimpah terutama hasil tangkapan ikan. Ikan merupakan sumber

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (wholesale ) dengan status permodalan asing ( PMA ) dari Korea Selatan. PT. Lotte

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

6 PEMETAAN KARAKTERISTIK DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Amerika, Serbia, Rumania, Yunani, Luxemburg, dan Indonesia. Super Indo mulai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kehidupan di dunia serta keinginan manusia yang sering kali berlebihan

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL GIANT EKSPRES PANAM PEKANBARU. A. Sejarah Berdirinya GIANT Ekspres Panam Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Untuk dapat memenuhi hal tersebut dibutuhkan suatu strategi yang. serta dapat unggul dalam menghadapi persaingan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era yang modern, pertumbuhan ekonomi terus berkembang seiring

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM SUPER INDO. berkembang di Indonesia sejak tahun 1997 melalui kemitraan antara Salim Group,

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ANALISIS PEMASARAN PERTEMUAN PERTAMA. 6/11/2013

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. baik antara perusahaan retail dengan pihak-pihak dalam rantai suplainya.

BAB I PENDAHULUAN Sejarah PT Carrefour di Indonesia

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan ini terletak di Jakarta. Produk dari PT. X yaitu retail berbagai. Kena Pajak (PKP) sejak tahun1990an.

BAB II SEJARAH PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC

ANALISA HARGA IKAN DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL WILAYAH BALI BULAN MARET Oleh : I Wayan Sudana SPi *

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iii. HALAMAN MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... v. Daftar Isi...

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUN DAN BIOGRAFI SWALAYAN GIANT. mulai dari peralatan rumah tangga, alat-alat elektronik sampai aneka bahan

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR NELAYAN JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER 2017

Lampiran 1. Kuesioner SWOT

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR NELAYAN JAWA TIMUR BULAN JUNI 2013

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah PT.LOTTEMART Wholesale Store 5 Bandung

BPS PROVINSI JAWA TIMUR PERKEMBANGAN NILAI TUKAR NELAYAN JAWA TIMUR BULAN JUNI 2012

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan dinamika perekonomian yang terus mengalami

A. MEMPELAJARI KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

BAGIAN 2 STORE-BASED RETAILING

BAB I PENDAHULUAN. maka kebutuhan untuk mengkonsumsi produk-produk jasa semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Besarnya peluang bisnis ritel di Indonesia telah memacu perusahaan ritel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Sejarah dan Perkembangan Restoran Martabak Air Mancur

4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR NELAYAN JAWA TIMUR BULAN JANUARI 2012

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR NELAYAN JAWA TIMUR BULAN JULI 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gerai-gerai PT. Hero Supermarket Tbk. September 2007 di Indonesia

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Km 3,5 No.127 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia. Perusahaan ini memulai usahanya dengan menjual grosir produk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB I PENDAHULUAN. dunia adalah 246 juta, dimana menempatkan Indonesia di urutan ke empat

ANALISIS VARIASI HARGA IKAN DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL WILAYAH BALI BULAN APRIL 2016 Oleh : I Wayan Sudana SPi *

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat PT. Harja Guna Tama Lestari (BORMA DAKOTA)

BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN

KAJIAN PERMASALAHAN PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU (Kasus: CV. Putri Segar Lembang, Jawa Barat) Oleh : MOCHAMMAD MARWAN A

PENDAHULUAN. Tabel 1. Konsumsi Telur dan Daging Broiler pada Beberapa Negara ASEAN Tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. ritel tersebut diakibatkan karena adanya perkembangan usaha manufaktur serta

Filet kakap beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hypermart merupakan konsep Hypermarket pertama yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Trans Retail Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR NELAYAN JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi:

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Hypermart Hypermart merupakan gerai hypermarket yang tergabung dalam MPP. Gerai Hypermart yang pertama diresmikan pada tanggal 22 April 2004 di WTC Serpong, Tangerang oleh Mochtar Riady dan anaknya James T. Riady. Hypermart adalah jaringan hipermarket yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Saat ini Hypermart sendiri telah memiliki 100 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain department store yang menjual produk sandang seperti makanan, Hypermart juga memiliki supermarket atau pasar swalayan yang menjual kebutuhan sandang, barang kebutuhan hidup dan sehari-hari, peralatan elektronik, olahraga, ATK, dan lain-lain. Hypermart Jogja City Mall beralamat di Jalan Magelang km.8 nomor 13 Kutupatran, Sinduadi, Sleman Yogyakarta yang dibuka sejak tanggal 14 November 2013 lalu dan menjadi gerai ke 93 yang telah dibuka. Strategi operasional Hypermart Jogja City Mall yaitu jam buka gerai setiap harinya pukul 09.00-22.00. Kemudian untuk strategi yang dipilih Hypermart dalam menentukan lokasi adalah selalu menyatu di dalam mall yang menjadikannya lebih efisien dan juga ditujukan untuk membendung laju ritel asing. Selain itu, strategi harga yang selama ini digunkan oleh Hypermart adalah dengan menerbitkan katalog dwi mingguan dengan mottonya Low price and more yang berisi tampilan barang yang telah didiskon selama periode tertentu dengan kode cek harga dimana harga barang tersebut sudah paling murah dibandingkan dengan tempat lain. Jika konsumen menemukan di tempat lain 30

31 yang lebih murah, maka Hypermart akan membayar dua kali selisih dari harga barang tersebut. B. Visi dan Misi Perusahaan Visi Hypermart adalah menjadi pilihan utama konsumen di bidang ritel. Misi Hypermart adalah memberikan value, barang-barag dan service untuk meningkatkan kualitas konsumen dan gaya hidup secara konsisten. C. Struktur Organisasi Regional Manager Store general manager Divisi manager non food (Bazaar, Softline, Electronik) Divisi manager food (grocery) Divisi manager fresh (meat fish, dairy frozen, produce, bakery, RTE) Gambar 3. Struktur Organisasi Perusahaan D. Tugas dan Wewenang 1. Regional Manager a. Memimpin Hypermart dan menjadi motivator bagi karyawannya b. Mengelola operasional harian Hypermart c. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan menganalisis usaha Hypermart d. Membuat prosedur dan standar Hypermart

32 e. Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan efektif dan optimal f. Memutuskan dan membuat kebijakan g. Mengelola hypermarket sesuai dengan visi dan misi Hypermart 2. Store General Manager a. Mengawasi setiap aktivitas yang berlangsung di Hypermart b. Mengadakan koordinasi kerja untuk masing-masing divisi c. Mengelola SDM, aset, marketing,dan juga operasional d. Membuat laporan kepada area manager 3. Divisi Manager Non Food d. Pemeliharaan aset 4. Divisi Manager Food d. Menjaga kualitas produk e. Menjaga sanitasi dan pemeliharaan aset

33 5. Divisi Manager Fresh d. Menjaga kualitas produk e. Menjaga sanitasi dan pemeliharaan aset E. Gambaran Umum Ikan Laut Segar di Hypermart Hypermart Jogja City Mall menyediakan setidaknya 13 jenis ikan laut segar yaitu ikan tongkol, tenggiri, kembung banjar, kembung como, salem, bawal, belanak, teri nasi, salmon, kakap ekor kuning, kakap merah, kerapu, dan baronang. Saat ini Hypermart bekerjasama dengan supplier perorangan dari pantura dan sebagian lagi dari pantai selatan yang berdomisili Yogyakarta. Ikan dibawa menggunakan kendaraan biasa dengan box dan es batu dengan lead time 2 hari dari order sampai barang diterima di store. Dalam jangka waktu seminggu Hypermart dapat 3-4 kali mensupply ikan laut segar dengan sekali supply minimal sebanyak 70 kg. Ikan laut yang diterima oleh pihak Hypermart adalah ikan laut yang sudah di dinginkan sedangkan untuk ikan air tawar diterima dengan keadaan masih hidup. Hypermart menggunakan sistem putus hubungan dengan supplier yang artinya semua ikan yang masuk atau yang dibeli oleh Hypermart dengan keadaan masih segar atau tidak, semua akan di tanggung oleh pihak

34 Hypermart. Untuk ikan yang sudah tidak segar akan di pisahkan dan di buang oleh pihak Hypermart berapapun jumlahnya. Penggantian ikan di dalam toko akan dilakukan paling tidak selama 2 hari sekali atau jika keadaan ikan sudah tidak mungkin lagi di jual karena sudah tidak segar. Ikan yang sudah tidak segar biasanya dilihat dari mata ikan yang sudah memerah, isi perut ikan yang sudah keluar dengan sendirinya, sudah berlendir, dan warna insang sudah pucat. Untuk menjaga kualitas ikan, penyajian ikan dilakukan dengan cara membuat tembok es. Tembok es disusun mengelilingi meja sebelum ikan disusun setebal 10 sampai dengan 15 cm dari dasar meja. Sedangkan untuk sisa ikan yang tidak dapat di disply, ikan disimpan di gudang (cold storage). Kemudian untuk pengemasan ikan laut yang dilakukan oleh pihak Hypermart yaitu menggunakan wrapping film, tray foam, dan plastik.