SURAT KETERANGAN
INSTRUMEN SOAL
LEMBAR EVALUASI AWAL UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Nama : No. Absen : INSTRUMENT SOAL Pilihlah jawaban a, b, c atau d dengan menyilang (x) dari salah satu jawaban yang kamu anggap benar! 1. Tanah terdiri atas batuan-batuan dan sisa makhluk hidup yang telah lama mati. Batuan yang mengalami... akan terurai menjadi tanah oleh bakteri pengurai maupun perubahan cuaca. b. getaran permukaan bumi c. terjangan ombak yang terusmenerus d. masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama 7. pelapukan yang disebabkan adanya a. penguapan c. pengerasan perubahan suhu, baik siang dan malam. b. pelapukan d. perubahan Pelapukan ini dinamakan dengan 2. Tanah berasal dari... pelapukan... a. batuan yang mengeras a. fisika c. kimia b. batuan yang berubah b. biologi d. anorganik c. pelapukan sisa hewan dan tumbuhan 8. Perhatikan gambar! yang membusuk d. perubahan wujud batuan Air juga berpengaruh terhadap pelapukan. 3. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah... a. tanah c. batu b. rumput d. kebun 4. Proses pengikisan tanah disebut... a. reboisasi c. erosi b. terasering d. sengkedan Pelapukan yang disebabkan oleh air, 5. Tanah termasuk sumber daya alam... dinamakan dengan pelapukan. a. buatan a. fisika c. biologi b. dapat diperbaharui b. kimia d. biokimia c. tidak dapat diperbaharui d. biotik 6. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi 9. pelapukan yang disebabkan oleh oksigen, karbondioksida, dan uap air dinamakan dengan pelapukan. karena.... a. fisika c. kimia a. perubahan suhu yang drastis b. biologi d. biofisika
10. Pelapukan biologis dapat disebabkan oleh.... a. pengkristalan air c. hujan asam garam b. perubahan cuaca d. lumut kerak 11. Terbentuknya stalagmit adalah akibat dari pelapukan.... a. biologis c. fisika b. mekanik d. kimiawi 12. Berikut ini, yang tidak termasuk lapisan tanah adalah... a. lapisan atas c. lapisan batuan induk b. lapisan tengah d. lapisan tebing 13. Akar tanaman dapat menyebabkan pelapukan secara. a. kimia c. biologi b. fisika d. biokimia 14. Berikut ini makhluk hidup yang dapat menyebabkan pelapukan secara biologi adalah. a. jamur dan lumut b. ganggang dan lumut c. jamur dan tumbuhan paku d. lumut dan tumbuhan paku 15. Perhatikan gambar berikut ini! Pelapukan dapat disebabkan oleh lumut yang menempel pada batuan, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Pada gambar tersebut, menunjukkan pelapukan secara... a. fisika c. kimia b. organik d. anorganik 16. Pelapukan yang disebabkan oleh lumut termasuk pelapukan... a. fisika c. anorganik b. kimia d. organik 17. Akar tumbuhan dapat menembus dan menghancurkan batuan. Dalam waktu lama akar tumbuhan itu akan melapukkan batuan. Pelapukan ini dinamakan dengan pelapukan. a. biologi c. anorganik b. kimia d. fisika 18. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran sangat halus yaitu.... a. pasir c. kerikil b. debu d. batu 19. Tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan yang biasanya dicampur dengan semen untuk memasang batubata adalah tanah... a. berpasir c. liat b. kapur d. humus 20. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahan-bahan asli hasil. a. pengerutan gas
b. pengembunan gas c. pelapukan batuan d. perkaratan logam 21. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut. 1) Tidak licin 3) Melekat di jari 2) Tidak kasar 4) Mudah dibentuk Hal-hal di atas merupakan ciri-ciri tanah. a. humus c. kapur b. liat d. berpasir 22. Lapisan. terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan ini biasa disebut tanah liat. a. bawah c. atas b. tengah d. batuan induk 23. Tanah dibagi menjadi beberapa lapisan yang diantaranya lapisan.... a. atas, tengah, bawah, batuan induk b. atas, tengah, bawah, batuan beku c. atas, tengah, bawah, batuan endapan d. atas, tengah, bawah, batuan malihan 24. Perhatikan gambar! Dari gambar menunjukkan bahwa tanah terbentuk dari beberapa lapisan. Lapisan humus ditunjukkan oleh nomor.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 25. Lapisan yang bersifat pejal dan merupakan lapisan yang paling bawah dan sangat tidak subur merupakan lapisan tanah... a. batuan induk c. tengah b. bawah d. bahan induk 26. Pelapukan batuan yang disebabkan perubahan suhu adalah. a. pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. pelapukan fisika d. pelapukan biokimia 27. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut. 1) Berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk; 2) berwarna kehitaman; 3) sangat baik untuk lahan pertanian; 4) kemampuan menyerap airnya sangat tinggi. Hal-hal terebut merupakan ciri-ciri tanah. a. kapur c. humus b. berpasir d. liat 28. Setiap jenis tanah memiliki kemampuan yang berbeda - beda dalam menyerap air. Jenis tanah yang sulit menyerap air yaitu tanah... a. humus dan liat c. humus dan berpasir b. liat dan berpasir d. kapur dan liat 29. Jenis tanah yang sangat mudah menyerap dan menyimpan air yaitu.... a. tanah berpasir c. tanah berkapur
b. tanah berhumus d. tanah liat 30. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu.... a. kapur c. butir liat b. pasir d. humus 31. Tanah yang terbentuk saat terjadi letusan gunung berapi adalah.... a. tanah berkapur c. tanah humus b. tanah vulkanik d. tanah liat 32. Pak Gatot adalah pengrajin gerabah. Ia menggunakan... untuk membuat pot, kendi, dan keramik. a. tanah liat c. tanah humus b. tanah pasir d. tanah kapur 33. Tanah yang berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitamhitaman, gembur, dan mudah menyerap air merupakan jenis tanah. a. gambut c. humus b. liat d. berpasir 34. Tanah humus adalah tanah yang... a. sukar menyerap air b. kurang baik untuk lahan pertanian c. butiran tanahnya halus d. berasal dari pelapukan sisa hewan atau tumbuhan 35. Jenis tanah yang mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik merupakan jenis. a. tanah kapur c. tanah liat b. tanah humus d. tanah pasir 36. Jenis tanah baik untuk pertanian adalah... a. tanah lempung c. tanah pasir b. tanah liat d. tanah vulkanik 37. Tanah yang banyak mengandung unsur hara adalah tanah. a. humus c. liat b. lempung d. berpasir 38. Urutan tanah berdasarkan komposisinya adalah. a. tanah berpasir, tanah humus, tanah lempung, tanah liat b. tanah humus, tanah berpasir, tanah liat, tanah lempung c. tanah berpasir, tanah lempung, tanah liat, tanah humus d. tanah lempung, tanah liat, tanah berpasir, tanah humus 39. Tanah yang berasal dari pelapukan batu gamping, warnanya putih, keras, dan mudah menyerap air merupakan jenis tanah. a. lempung c. kapur b. vulkanik d. pasir 40. Tanah yang mengandung humus berwarna. a. terang c. kehitam-hitaman b. gelap d. keabu-abuan
KUNCI JAWABAN : 1. B 21. B 2. C 22. B 3. A 23. A 4. C 24. A 5. B 25. A 6. A 26. B 7. B 27. C 8. A 28. B 9. C 29. B 10. D 30. D 11. D 31. B 12. D 32. A 13. C 33. A 14. B 34. D 15. B 35. D 16. D 36. D 17. A 37. A 18. B 38. C 19. A 39. C 20. C 40. C
LEMBAR EVALUASI HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Nama : No. Absen : INSTRUMENT SOAL POST TEST Pilihlah jawaban a, b, c atau d dengan menyilang (x) dari salah satu jawaban yang kamu anggap benar! 1. Tanah terdiri atas batuan-batuan dan sisa makhluk hidup yang telah lama mati. 5. Jenis tanah yang sangat mudah menyerap dan menyimpan air yaitu.... Batuan yang mengalami... akan terurai menjadi tanah oleh bakteri pengurai maupun perubahan cuaca. a. tanah berpasir b. tanah berhumus 6. Tanah berasal dari... c. tanah berkapur d. tanah liat a. penguapan c. pengerasan a. batuan yang mengeras b. pelapukan d. perubahan b. batuan yang berubah 2. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena.... a. perubahan suhu yang drastis b. getaran permukaan bumi c. terjangan ombak yang terusmenerus d. masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama c. pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk d. perubahan wujud batuan 7. Pelapukan yang disebabkan adanya perubahan suhu, baik siang dan malam. Pelapukan ini dinamakan dengan pelapukan... 3. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran sangat halus yaitu.... a. fisika b. biologi c. kimia d. anorganik a. pasir c. kerikil 8. Tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai b. debu d. batu bahan bangunan yang biasanya 4. Perhatikan gambar! dicampur dengan semen untuk Dari gambar menunjukkan bahwa tanah memasang batubata adalah tanah... terbentuk dari beberapa lapisan. Lapisan humus ditunjukkan oleh nomor... a. berpasir b. kapur c. liat d. humus. 9. Pelapukan batuan yang disebabkan perubahan suhu adalah pelapukan. a. kimia c. biologi b. fisika d. biokimia a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
10. Tanah yang terbentuk saat terjadi letusan gunung berapi adalah.... a. tanah berkapur c. tanah humus b. tanah vulkanik d. tanah liat 11. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah... a. tanah c. batu b. rumput d. kebun 12. Berikut ini, yang tidak termasuk lapisan tanah adalah... a. lapisan atas c. lapisan batuan induk b. lapisan tengah d. lapisan tebing 13. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahan-bahan asli hasil. a. pengerutan gas b. pengembunan gas c. pelapukan batuan d. perkaratan logam 14. Tanah yang berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitamhitaman, gembur, dan mudah menyerap air merupakan jenis tanah. a. gambut c. humus b. liat d. berpasir 15. Urutan tanah berdasarkan komposisinya adalah. a. tanah berpasir, tanah humus, tanah lempung, tanah liat b. tanah humus, tanah berpasir, tanah liat, tanah lempung c. tanah berpasir, tanah lempung, tanah liat, tanah humus d. tanah lempung, tanah liat, tanah berpasir, tanah humus 16. Akar tanaman dapat menyebabkan pelapukan secara. a. kimia c. biologi b. fisika d. biokimia 17. Tanah humus adalah tanah yang... a. sukar menyerap air b. kurang baik untuk lahan pertanian c. butiran tanahnya halus d. berasal dari pelapukan sisa hewan atau tumbuhan 18. Berikut ini makhluk hidup yang dapat menyebabkan pelapukan secara biologi adalah. a. jamur dan lumut b. ganggang dan lumut c. jamur dan tumbuhan paku d. lumut dan tumbuhan paku 19. Jenis tanah yang mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik merupakan jenis. a. tanah kapur c. tanah liat b. tanah humus d. tanah pasir 20. Perhatikan gambar berikut ini!
Pelapukan dapat disebabkan oleh lumut yang menempel pada batuan, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Pada gambar tersebut, menunjukkan pelapukan secara... a. fisika c. kimia b. organik d. anorganik 21. Jenis tanah baik untuk pertanian adalah... a. tanah lempung c. tanah pasir b. tanah liat d. tanah vulkanik 22. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut. 1) Tidak licin 3) Melekat di jari 2) Tidak kasar 4) Mudah dibentuk Hal-hal di atas merupakan ciri-ciri tanah. a. humus c. kapur b. liat d. berpasir 23. Tanah yang banyak mengandung unsur hara adalah tanah. a. humus c. liat b. lempung d. berpasir 24. Tanah yang mengandung humus berwarna. a. terang c. kehitam-hitaman b. gelap d. keabu-abuan 25. Tanah yang berasal dari pelapukan batu gamping, warnanya putih, keras, dan mudah menyerap air merupakan jenis tanah. a. lempung c. kapur b. vulkanik d. pasir
KUNCI JAWABAN : 1. B 16. C 2. A 17. D 3. B 18. B 4. A 19. D 5. B 20. B 6. C 21. B 7. A 22. B 8. A 23. A 9. B 24. C 10. C 25. C 11. A 12. D 13. C 14. A 15. B
HASIL VALIDITAS INSTRUMEN SOAL
OUTPUT SPSS HASIL UJI VALIDITAS Item -Total Statis tics VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 Scale Correc ted Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted 25.32 33.302.405.802 25.48 31.743.605.794 25.60 32.503.415.801 25.32 35.046 -.013.814 25.50 31.897.560.796 25.75 32.654.388.802 25.40 32.605.484.799 25.75 34.859.002.816 25.32 35.969 -.225.819 25.40 33.682.257.806 25.75 35.474 -.101.820 25.78 32.794.366.803 25.60 32.503.415.801 25.60 32.503.415.801 25.30 33.344.431.802 25.78 32.794.366.803 25.78 35.512 -.108.820 25.30 33.138.485.801 25.30 33.344.431.802 25.57 32.763.372.802 25.62 33.317.267.806 25.90 33.426.285.806 25.28 33.948.306.806 25.48 31.743.605.794 25.50 35.077 -.032.817 25.25 33.782.409.804 26.03 35.204 -.050.815 25.62 33.317.267.806 25.35 32.951.458.801 25.95 37.074 -.414.827 25.65 32.797.357.803 25.45 33.382.294.805 25.60 32.503.415.801 25.28 33.640.394.804 25.28 33.743.365.804 25.32 33.199.430.802 25.65 32.644.385.802 25.23 35.051.009.811 25.60 32.503.415.801 25.20 34.318.421.806
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri 02 Kemloko Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 X 35 menit) A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator 1. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 2. Menyebutkan jenis pelapukan dan memahami prosesnya (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi). 3. Mengidentifikasi bahan penyusun tanah. 4. Membedakan lapisan-lapisan tanah (lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, lapisan induk). 5. Mengidentifikasi jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya. D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis pelapukan dan memahami prosesnya (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi). 3. Siswa dapat membedakan lapisan-lapisan tanah (lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, lapisan induk). 4. Siswa dapat mengidentifikasi bahan penyusun tanah. 5. Siswa dapat mengidentifikasi jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya.
6. Siswa dapat memanfaatkan materi pembelajaran tanah dalam kehidupan sehari-hari. E. Materi Pembelajaran Proses pembentukan tanah. 1. Pelapukan batuan membentuk tanah. 2. Jenis-jenis pelapukan. 3. Lapisan-lapisan tanah. 4. Komposisi dan jenis-jenis tanah. F. Metode/ Model Pembelajaran - Metode Index Card Match G. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan Pertama (2x35 menit) (Tahap Penyajian Kelas) 1. Kegiatan pendahuluan ( 5 menit ) a. Berdoa, presensi b. Apersepsi - Memberikan motivasi dengan meminta siswa menyebutkan bendabenda di lingkungan sekitar yang terbuat dari tanah. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu setelah pembelajaran hari ini siswa dapat mengetahui proses pembentukan tanah. 2. Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Eksplorasi - Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab tentang tanah. - Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai proses pembentukan tanah oleh pelapukan. b. Elaborasi - Guru membentuk siswa dalam kelompok kecil, kurang lebih 4 orang. - Siswa diberi lembar latihan untuk memperdalam atau mempelajari lebih lanjut dalam anggota kelompok.
- Melalui gambar dan contoh, siswa dalam kelompok menyebutkan jenis-jenis pelapukan dan proses pelapukan (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi). - Melalui gambar, kelompok menyebutkan lapisan-lapisan tanah. - Melalui gambar dan diskusi, kelompok membedakan lapisan-lapisan tanah. - Guru membagikan lembar pengamatan dan bahan-bahan untuk pengamatan kepada kelompok. - Melalui kegiatan 1 (terlampir) yang telah dilakukan, siswa dalam kelompok dibimbing oleh guru menyebutkan bahan-bahan penyusun tanah. - Siswa dalam kelompok melakukan kegiatan 2 (terlampir). - Siswa dalam kelompok menuliskan hasil pengamatan ke dalam lembar pengamatan yang dibagikan. - Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya. - Siswa bersama guru membahas hasil pengamatan yang telah dilakukan. c. Konfirmasi - Guru memberikan umpan balik dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat atas keberhasilan siswa - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan halhal yang belum dipahami. - Guru membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi siswa. - Guru meminta kepada siswa agar tidak takut dalam mengemukakan pendapat tentang materi pelajaran yang dibahas. - Guru memberi motivasi kepada siswa yang belum berani mengemukakan pendapat / masih pasif dalam KBM supaya mempunyai kepercayaan diri untuk ikut aktif. 3. Kegiatan penutup (10 menit) a. Siswa bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini.
b. Guru menyampaikan kegiatan pertemuan minggu depan yaitu kegiatan permainan Index Card Match dan guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri dengan baik dan maksimal. Pertemuan Kedua (2x35 menit) 1. Kegiatan pendahuluan ( 5 menit ) a. Berdoa, presensi b. Apersepsi - Memberikan motivasi dengan meminta siswa menyebutkan manfaat tanah. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu setelah pembelajaran hari ini siswa dapat mengetahui proses pembentukan tanah. 2. Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Eksplorasi - Guru bertanya jawab mengenai pelajaran minggu lalu. - Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi. - Guru menyampaikan kepada siswa bahwa hari ini siswa akan belajar dengan permainan. b. Elaborasi - Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang prosedur permainan dengan menggunakan metode pembelajaran Index Card Match (ICM). - Guru menyediakan kartu soal, kartu jawaban, dan lembar penilaian. Tahap pelaksanaan ICM : - Guru menyiapkan dua kotas kartu, satu kotak kartu soal dan satu kotak kartu jawaban. - Setiap siswa mendapat satu buah kartu. - Siswa akan memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang.
- Minta siswa untuk menemukan pasangan yang mempunyai kartu yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal maupun jawaban). - Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang di tetapkan akan diberi poin. - Jika ada yang sudah menemukan pasangan, minta mereka untuk duduk berdekatan. Terangkan juga agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka dapatkan kepada siswa yang lain. - Jika semua siswa sudah menemukan pasangannya, minta setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan keras kepada teman-teman yang lain. Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangan-pasangan yang lain sehingga memungkinkan terjadinya diskusi. - Setiap siswa yang berhasil menemukan pasangannya dengan benar akan diberi poin tambahan. c. Konfirmasi - Guru memberikan umpan balik dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat atas keberhasilan siswa. - Guru mengumumkan perolehan poin tertinggi. - Guru memberikan penghargaan pada siswa yang memperoleh poin tertinggi. - Guru bersama siswa membahas soal yang belum bisa dikerjakan oleh siswa dalam permainan tadi. 3. Kegiatan penutup (15 menit) a. Siswa bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. b. Mengerjakan soal evaluasi (post test). H. Sumber dan Alat peraga 1. Sumber a. Silabus kelas V b. LKS Ilmu Pengetahuan Alam kelas V
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sumberagung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 X 35 menit) A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator 1. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 2. Menyebutkan jenis pelapukan dan memahami prosesnya (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi). 3. Mengidentifikasi bahan penyusun tanah. 4. Membedakan lapisan-lapisan tanah (lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, lapisan induk). 5. Mengidentifikasi jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya. D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis pelapukan dan memahami prosesnya (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi). 3. Siswa dapat membedakan lapisan-lapisan tanah (lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, lapisan induk). 4. Siswa dapat mengidentifikasi bahan penyusun tanah. 5. Siswa dapat mengidentifikasi jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya.
6. Siswa dapat memanfaatkan materi pembelajaran tanah dalam kehidupan sehari-hari. E. Materi Pembelajaran Proses pembentukan tanah. 1. Pelapukan batuan membentuk tanah. 2. Jenis-jenis pelapukan. 3. Lapisan-lapisan tanah. 4. Komposisi dan jenis-jenis tanah. F. Metode Pembelajaran - Metode Ceramah - Metode Tanya Jawab G. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan Pertama (2x35 menit) (Tahap Penyajian Kelas) 1. Kegiatan pendahuluan ( 5 menit ) a. Berdoa, presensi b. Apersepsi - Memberikan motivasi dengan meminta siswa menyebutkan bendabenda di lingkungan sekitar yang terbuat dari tanah. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu setelah pembelajaran hari ini siswa dapat mengetahui proses pembentukan tanah. 2. Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Eksplorasi - Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab tentang tanah. - Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai proses pembentukan tanah oleh pelapukan. b. Elaborasi - Guru membentuk siswa dalam kelompok kecil, kurang lebih 4 orang. - Siswa diberi lembar latihan untuk memperdalam atau mempelajari lebih lanjut dalam anggota kelompok.
- Melalui gambar dan contoh, siswa dalam kelompok menyebutkan jenis-jenis pelapukan dan proses pelapukan (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi). - Melalui gambar, kelompok menyebutkan lapisan-lapisan tanah. - Melalui gambar dan diskusi, kelompok membedakan lapisan-lapisan tanah. - Guru membagikan lembar pengamatan dan bahan-bahan untuk pengamatan kepada kelompok. - Melalui kegiatan 1 (terlampir) yang telah dilakukan, siswa dalam kelompok dibimbing oleh guru menyebutkan bahan-bahan penyusun tanah. - Siswa dalam kelompok melakukan kegiatan 2 (terlampir). - Siswa dalam kelompok menuliskan hasil pengamatan ke dalam lembar pengamatan yang dibagikan. - Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya. - Siswa bersama guru membahas hasil pengamatan yang telah dilakukan. c. Konfirmasi - Guru memberikan umpan balik dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat atas keberhasilan siswa - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan halhal yang belum dipahami. - Guru membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi siswa. - Guru meminta kepada siswa agar tidak takut dalam mengemukakan pendapat tentang materi pelajaran yang dibahas. - Guru memberi motivasi kepada siswa yang belum berani mengemukakan pendapat/masih pasif dalam KBM supaya mempunyai kepercayaan diri untuk ikut aktif. 3. Kegiatan penutup (10 menit) a. Siswa bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini.
b. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan permasalahan yang berkaitan dengan tanah. Pertemuan Kedua (2x35 menit) 1. Kegiatan pendahuluan ( 5 menit ) a. Berdoa, presensi b. Apersepsi - Memberikan motivasi dengan meminta siswa menyebutkan manfaat tanah. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu setelah pembelajaran hari ini siswa dapat mengetahui proses pembentukan tanah. 2. Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Eksplorasi - Guru mengawali menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan materi minggu lalu. - Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai tanah. b. Elaborasi - Guru memerintahkan siswa untuk menutup buku pelajarannya. - Guru memberikan pertanyaan pada siswa yang berkaita dengan materi yang telah dijelaskan. - Siswa yang ditunjuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. - Bila jawaban yang diberikan oleh siswa kurang tepat atau salah, guru memberikan pertanyaan baru yang sifatnya menggiring pikiran siswa agar ia sadar bahwa jawaban yang diberikannya kurang tepat. - Apabila tetap tidak bisa menjawab dengan benar maka pertanyaan tersebut dilemparkan kepada siswa yang lain. - Apabila siswa lain yang ditunjuk belum juga menjawab dengan tepat, guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk bertanya jawab antar siswa. c. Konfirmasi - Guru memberikan umpan balik dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat atas keberhasilan siswa.
3. Kegiatan penutup (15 menit) a. Siswa bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. b. Mengerjakan soal evaluasi (post test). H. Sumber dan Alat peraga 1. Sumber a. Silabus kelas V b. LKS Ilmu Pengetahuan Alam kelas V c. Choiril, Wigawati dan Rohana. 2008. IPA 5 Salingtemas untuk SD dan MI kelas V. BSE. d. Maryanto dan Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5 Untuk SD/MI kelas 5. BSE e. Wiwik, Joko dan Widha.2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD kelas V. BSE f. Roshitawati, Aris.2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V SD/MI. BSE 2. Alat dan Bahan a. Lembar pengamatan. b. Air, gelas c. Contoh tanah : tanah humus, tanah pasir, tanah liat. I. Penilaian a. Prosedur : penilaian hasil. b. Bentuk : tes tertulis. c. Jenis : tes pilihan ganda (untuk penilaian hasil). d. Penilaian soal : jumlah benar x 4 = 100
Lampiran : Gambar. Tanah Tanah Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuhtumbuhan tidak dapat bertahan hidup tanpa ada lapisan tanah. Lapisan tanah juga menyediakan bahan-bahan makanan dan mineral guna pertumbuhan tanaman. Tumbuhan kemudian dimanfaatkan hewan dan manusia. 1. Pembentukan Tanah Akibat Pelapukan Tanah terdiri atas batuan-batuan dan sisa makhluk hidup yang telah lama mati. Batuan ini lama-kelamaan mengalami pelapukan. Batuan yang lapuk dan sisa makhluk hidup yang telah mati ini akan terurai menjadi tanah oleh bakteri pengurai. Pelapukan batuan dapat pula disebabkan oleh cuaca yang berubah-ubah. Lumut pun yang dapat merusak batuan. a. Pelapukan fisika Penyebab pelapukan fisika dikarenakan faktor alam. Contohnya faktor panas (suhu) angin dan air. Faktor suhu secara cepat dapat menyebabkan pelapukan. Saat terik matahari bebatuan dapat mengembang. Pada saat dingin bebatuan akan menyusut. Pergantian panas dan dingin mengakibatkan bebatuan retak. Lama-kelamaan batu-batu tersebut pecah. Angin juga dapat mengakibatkan pelapukan bebatuan. Batu yang sering kena angin kencang mengakibatkan pengikisan. Pengikisan pada batu mengakibatkan erosi. Erosi yang berkepanjangan membuat batu menjadi padang pasir. Sehingga terjadilah padang pasir yang terbentang luas.
b. Pelapukan biologi Gambar. Batu dan Lumut Air juga berpengaruh terhadap pelapukan. Air hujan yang terus menerus mengakibatkan pengikisan pada bebatuan. Contoh lain, ombak di laut membentur batu di pantai. Bebatuan di pantai akan terkikis karena benturan ombak. Bebatuan sekian lama akan semakin habis karena terkikis. Pelapukan secara biologi disebabkan karena kegiatan makhluk hidup. Misalnya: tumbuhan atau lumut dan bakteri. Peristiwa seperti gambar tersebut terjadi di daerah yang lembab. Tumbuhan yang hidup di bebatuan bisa memecahkan batu. Contohnya : Akar tumbuhan dapat menembus dan menghancurkan batuan. Dalam waktu lama akar tumbuhan itu akan melapukkan batuan. Lihat gambar! Tumbuhnya lumut di atas batuan dapat melapukkan batuan tersebut, misalnya lumut kerak (lichenes). c. Pelapukan kimia Pelapukan kimia terjadi oleh pengaruh zat kimia. Zat kimia misalnya oksigen, karbondioksida, dan uap air. Besi menjadi berkarat karena bereaksi dengan oksigen dan uap air.
Reaksi antara air dengan karbon dioksida (CO2) di udara dapat melapukkan batuan. Proses tersebut banyak terjadi di pegunungan kapur. Hasilnya berupa gejala karst, seperti stalagtit dan stalagmit yang tampak pada gambar. Batuan juga dapat terkikis dan lapuk karena air hujan. Air hujan secara alami mengandung asam dari karbondioksida. Keasaman air hujan dapat meningkat oleh gas-gas buangan industri. Gas buangan industri tersebut misalnya belerang dioksida. Belerang dioksida dapat bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hal ini mengakibatkan terjadinya hujan asam. Hujan asam semakin mempercepat pelapukan batuan. 2. Bagian-Bagian Tanah Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi. Kerak Bumi terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, dan lapisan batuan induk. Perhatikanlah Gambar. a. Lapisan atas, merupakan lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Lapisan itu merupakan tanah yang paling subur. b. Lapisan tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap. Lapisan ini biasa disebut tanah liat. c. Lapisan bawah, merupakan lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu. Di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan. Jadi, masih ada batu yang belum melapuk secara sempurna.
d. Lapisan batuan induk, berupa bebatuan yang padat. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahan-bahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya. 3. Bahan-bahan penyusun tanah Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air. Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini tergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu. Jenis tanah dapat dibedakan menjadi tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat, dan tanah berkapur. 4. Jenis-Jenis Tanah Tentunya setiap tanah memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tumbuhan yang ditanam di tanah, yang mampu menyerap dan menyimpan air, akan tumbuh dengan baik. Penyerapan air ke dalam tanah bergantung pada jenis tanah. Berikut, akan dijelaskan jenisjenis tanah yang dapat kamu temukan di sekitarmu. a. Tanah Humus Tanah humus merupakan tanah yang 1) berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk; 2) berwarna kehitaman;
3) sangat baik untuk lahan pertanian; 4) kemampuan menyerap airnya sangat tinggi; 5) dapat menggemburkan tanah. b. Tanah Liat atau Tanah Lempung Tanah liat merupakan tanah yang 1) butiran-butiran tanahnya halus; 2) setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket; 3) sukar menyerap air; 4) sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti pot bunga, mangkuk, dan cerek. Dalam penggunaannya, tanah liat yang telah dibentuk dipanaskan supaya kering dan kuat; 5) tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat. c. Tanah Berpasir Tanah berpasir biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah. Tanah ini dicampur dengan semen untuk memasang batubata. Tanah berpasir merupakan tanah yang 1) butiran pasirnya sangat banyak; 2) mudah menyerap air; 3) tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir. d. Tanah gambut, berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitamhitaman, gembur, dan mudah menyerap air. e. Tanah Vulkanik Tanah vulkanik biasanya terdapat di sekitar gunung berapi, seperti Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung di Jawa Barat. Tanah vulkanik merupakan tanah yang 1) banyak mengandung unsur hara; 2) warnanya lebih gelap; 3) berasal dari gunung berapi yang meletus; 4) sangat mudah menyerap air; 5) sangat subur untuk lahan pertanian.
Setiap jenis tanah memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap air. Tanah yang berasal dari kebun atau persawahan sangat mudah menyerap dan menyimpan air. Selain itu, tanah kebun juga banyak mengandung humus. Tanah liat dan tanah berpasir sulit menyerap air. Namun, ada tumbuhan yang dapat hidup di tanah berpasir. Contohnya, kaktus. 5. Pengikisan Tanah (Erosi) Pernahkah kamu menonton bencana banjir di televisi? Apakah kamu pernah melihat pohon yang tumbang akibat angin kencang? Banjir dapat disebabkan oleh erosi atau pengikisan tanah. Banjir dapat terjadi karena kemiringan tertentu dari permukaan tanah. Pengikisan tanah dapat disebabkan oleh air, es, dan angin. Erosi seperti pada Gambar dapat menyebabkan lapisan tanah yang subur terbawa oleh arus air. Akibatnya, tanah tersebut akan kehilangan zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan. Erosi terjadi pada tanah yang tidak banyak ditumbuhi oleh tumbuhan atau tanah gundul. Erosi dapat menyebabkan tanah longsor. Tanah itu akan bergerak ke daerah di bawahnya. Akan sangat berbahaya jika daerah di bawahnya terdapat pemukiman penduduk. Erosi bisa disebabkan oleh tanah yang gundul. Tanah menjadi gundul dikarenakan banyak pohon yang ditebang secara liar. Penebangan pohon dengan cara ini disebut ilegal logging. Jika hujan terjadi, tanah bagian atas akan mudah terkikis, sehingga terjadilah erosi.
Lampiran : LEMBAR DISKUSI 1 NO GAMBAR JENIS PELAPUKAN 1. 2. 3. 4. 5.
Lampiran : KEGIATAN 1 MENGAMATI SUSUNAN TANAH A. Tujuan Kamu dapat mengamati susunan lapisan tanah B. Alat dan bahan 1. Gelas bening berukuran besar atau stoples 2. Pengaduk dari kayu 3. Tanah yang berasal dari kebun atau ladang 4. Air ledeng secukupnya C. Langkah kerja 1. Isilah gelas atau stoples dengan air, jangan sampai penuh. 2. Masukkan tanah ke dalam gelas atau stoples tersebut. 3. Aduklah air dan tanah dengan menggunakan batang pengaduk sampai bercampur. Biarkan sekitar 10 menit. D. Jawablah pertanyaan berikut 1. Apakah terbentuk endapan di dasar gelas? 2. Berapa banyak lapisan yang terbentuk? 3. Bagaimana ciri-ciri setiap lapisan pada tanah kebun?
Lampiran : KEGIATAN 2 PENYERAPAN AIR OLEH TANAH Tujuan Kamu dapat mengamati kemampuan tanah dalam menyerap air Alat dan bahan 1. 3 buah gelas plastik bekas air mineral 2. Air ledeng secukupnya 3. Tanah liat 4. Tanah berpasir 5. Tanah yang berasal dari kebun atau ladang atau persawahan Langkah kerja 1. Masukkan tanah liat ke dalam gelas A. 2. Masukkan tanah berpasir ke dalam gelas B. 3. Masukkan tanah yang berasal dari kebun atau ladang ke dalam gelas C. 4. Siramkan air dengan volume yang sama ke setiap gelas. Jawablah pertanyaan berikut 1. Amati, apakah air diserap oleh setiap tanah? 2. Tanah manakah yang paling mudah dan banyak menyerap air? 3. Tanah manakah yang paling sukar menyerap air? 4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini?
PERAGA METODE INDEX CARD MATCH
KARTU SOAL Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Bagaimana proses pembentukan tanah? Penyebab pelapukan fisika disebabkan karena faktor alam. Salah satunya pada saat pergantian panas akan mengakibatkan bebatuan akan retak dan lama-kelamaan akan retak. Sebutkan faktor apa saja yang termasuk dalam pelapukan fisika? Pernyataan : Akar tumbuhan dapat menembus dan menghancurkan batuan. Dalam waktu lama akar tumbuhan itu akan melapukan batuan. Termasuk jenis pelapukan apa yang di sebabkan oleh pernyataan di atas? Pelapukan kimia terjadi oleh pengaruh zat kimia. Misalkan hujan asam, dan terbentuknya stalagmit dan stalagtit seperti gambar! Bagaimana proses terbentuknya stalagmit?
Tanah merupakan bagian dari kerak bumi. Kerak bumi terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah dan lapisan batuan induk. Apa yang di maksud dengan tanah lapisan atas? Tanah merupakan bagian dari kerak bumi. Kerak bumi terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah dan lapisan batuan induk. Apa yang di maksud dengan tanah lapisan tengah? Tanah merupakan bagian dari kerak bumi. Kerak bumi terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah dan lapisan batuan induk. Apa yang di maksud dengan tanah lapisan bawah? Tanah merupakan bagian dari kerak bumi. Kerak bumi terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah dan lapisan batuan induk. Apa yang di maksud dengan tanah lapisan batuan induk? Tanah terdiri atas beberapa bahan penyusunnya. Sebut dan jelaskan bahanbahan penyusun tanah!
Setiap jenis tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap air. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanah humus! Setiap jenis tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap air. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanah liat atau lempung! Setiap jenis tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap air. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanah berpasir! Setiap jenis tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap air. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanah gambut! Setiap jenis tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap air. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanah vulkanik!
KARTU JAWABAN Tanah terdiri atas batuan dan sisa makhluk hidup yang telah lama mati. Batuan ini lama-kelamaan mengalami pelapukan. Batuan yang lapuk dan sisa makhluk hidup yang telah mati ini akan terurai menjadi tanah oleh bakteri pengurai. Faktor suhu, misalnya suhu digurun pasir yang berubah-ubah. Faktor angin, misalnya bebatuan yang sering terkena angin kencang. Air, misalnya air hujan yang terus menerus atau ombak di laut yang membentur batua di pantai. Pelapukan yang disebabkan oleh akar tumbuhan merupakan jenis pelapukan biologi, karena pelapukan biologi merupakan pelapukan yang disebabkan karena kegiatan makhluk hidup. Misalnya : tumbuhan atau lumut dan bakteri. Prosesnya yaitu terjadinya reaksi antara air dengan karbon dioksida (CO2) di udara dapat melapukkan batuan. Proses tersebut banyak terjadi di pegunungan kapur yang hasilnya berupa gejala karst.
Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Lapisan itu merupakan tanah yang paling subur. Lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap. Lapisan ini biasa disebut tanah Lapisan yang terdiri atas bongkahanbongkahan batu. Di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan. Jadi, masih ada batu yang belum melapuk secara sempurna. Lapisan tanah yang terdiri atas bahanbahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu.
1) Sangat baik untuk lahan pertanian; 2) berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk; 3) berwarna kehitaman; 4) kemampuan menyerap airnya sangat tinggi; 5) dapat menggemburkan tanah. 1) butiran-butiran tanahnya halus; 2) setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket; 3) sukar menyerap air; 4) sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti pot bunga, mangkuk, dan cerek. 5) tumbuhan sulit tumbuh di tanah ini. 1) Biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah. Tanah ini dicampur dengan semen untuk memasang batubata; 2) butiran pasirnya sangat banyak; 3) mudah menyerap air; 4) tumbuhan sulit tumbuh di tanah ini. berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitam-hitaman, gembur, dan mudah menyerap air. 1) banyak mengandung unsur hara; 2) warnanya lebih gelap; 3) berasal dari gunung berapi yang meletus; 4) sangat mudah menyerap air; 5) sangat subur untuk lahan pertanian.
DAFTAR SKOR POST TEST
LEMBAR OBSERVASI
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INDEX CARD MATCH Nama Sekolah : SDN 02 Kemloko Kec. Godong, Kab. Grobogan Tahun Pelajaran : 2011/2012 Kelas/Semerster : 5/II Standar Kompetensi : Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam Petunjuk: Berilah tanda cek ( ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR 1 2 3 4 I. PRA PEMBELAJARAN 1. Kesiapan ruang dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa II. MEMBUKA PEMBELAJARAN 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang ingin dicapai dan rencana kegiatan III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penyajian kelas 5. Pendalaman materi pembelajaran melalui tanya jawab 6. Penjelasan mengenai pelaksanaaan metode index card match 7. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya B. Pengelolaan kelas 8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 9. Penguasaan kelas 10. Melaksanakan pembelajaran sesuai waktu yang dialokasikan C. Pelaksanaan Metode Index Card Match Kemampuan guru dalam menjelaskan 11. mengenai prosedur permainan Index Card Match 12. Melaksanakan metode sesuai dengan langkahlangkah metode Index Card Match 13. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 14. Kemampuan membimbing siswa dalam pembelajaran
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Nama Sekolah : SDN Sumberagung Kec. Godong, Kab. Grobogan Tahun Pelajaran : 2011/2012 Kelas/Semerster : 5/II Standar Kompetensi : Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam Petunjuk: Berilah tanda cek ( ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR 1 2 3 4 I. PRA PEMBELAJARAN 1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa II. MEMBUKA PEMBELJARAN 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang ingin dicapai dan rencana kegiatan III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi 5. Materi yang disampaikan sesuai dengan metode yang digunakan 6. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 7. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar B. Pengelolaan kelas 8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 9. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 10. Menguasai kelas 11. Melaksanakan pembelajaran sesuai waktu yang dialokasikan C. Tanya Jawab 12. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang dibahas 13. Keterampilan dalam mengajukan pertanyaan 14. Kemampuan dalam membimbing tanya jawab 15. Memberi kesempatan siswa untuk melakukan tanya jawab pada siswa lain D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara