GAMBARAN PERESEPAN OBAT BERDASARKAN RESEP YANG MASUK KE APOTEK DI KOTAMADYA MEDAN TAHUN 2013 Oleh: IRSAN THERMANTO 110100230 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
GAMBARAN PERESEPAN OBAT BERDASARKAN RESEP YANG MASUK KE APOTEK DI KOTAMADYA MEDAN TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh: IRSAN THERMANTO 110100230 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
i LEMBAR PENGESAHAN GAMBARAN PERESEPAN OBAT BERDASARKAN RESEP YANG MASUK KE APOTEK DI KOTAMADYA MEDAN TAHUN 2013 Nama : Irsan Thermanto NIM : 110100230 Pembimbing Penguji I (dr. Datten Bangun, M.Sc, Sp.FK) (Nenni Dwi Aprianti Lubis, SP, M.Si) NIP. 130349092 NIP. 1976.0410.2003122.022 Penguji II (dr. Dina Aprillia A., M.Ked (PD), Sp.PD) NIP. 1981.0411.2006042.001 Medan, 5 Januari 2015 Dekan Fakultas Kedokteran Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH NIP. 1954.02.20.1980.11.1.001
ii ABSTRAK Latar Belakang: Meresepkan obat secara rasional kepada pasien merupakan salah satu kompetensi seorang dokter dan berperan penting dalam keberhasilan pengobatan suatu penyakit. Bila terjadi kesalahan dalam peresepan obat maka pengobatan akan gagal dan bahkan dapat merugikan pasien. Beberapa penelitan belakangan ini menunjukkan bahwa terjadinya kesalahan dalam peresepan obat dan interaksi obat masih tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan obat berdasarkan resep yang masuk ke apotek di kotamadya Medan pada tahun 2013. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan desain studi cross sectional yang dilaksanakan pada Agustus hingga September 2014 di kotamadya Medan. Sampel penelitian adalah resep dokter periode tahun 2013 yang dikumpulkan dari tiga apotek. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak klaster bertingkat yang bersifat probabilitas. Data diberi kode secara manual dan dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil: Data dari total 180 lembar resep dikumpulkan dan diperoleh 477 nama obat. Golongan obat yang paling banyak diresepkan adalah golongan antibakteri (16,6%). Rata-rata jumlah item obat pada tiap resep adalah sebesar 2,65 (Interval Kepercayaan (IK) 99% 2,44-2,86). Bentuk sediaan obat yang paling banyak diresepkan adalah bentuk sediaan padat (61%). Interaksi obat ditemukan pada 16 lembar resep (8,9%). Terdapat sebanyak 37 lembar resep (20,6%) yang pola peresepannya tidak lengkap. Kesimpulan: Frekuensi peresepan obat dengan pola yang tidak lengkap dan interaksi obat masih tinggi. Usaha untuk mengurangi terjadinya interaksi obat dan kesalahan dalam peresepan obat diperlukan dan peningkatan perhatian dibutuhkan dari para dokter dan apoteker. Kata kunci: peresepan obat, resep obat, interaksi obat, apotek
iii ABSTRACT Background: Prescribing drugs rationally to patients is one of the physician competencies and plays an important role in the success of treatment of the patients. If there is an error in prescribing drugs, the treatment will be failed and can even harm the patients. Some recent studies had reported that occurence of prescribing errors and drug interactions was still high. Objectives: This study aims to find out the description of drug prescribing in the prescriptions which were prescribed to pharmacies in Medan city during the year of 2013. Methods: This study was an observational research, a descriptive study, with cross sectional design which was conducted from August to September 2014 in Medan city. The samples were doctor s prescriptions in the period of 2013 which were collected from three pharmacies. Samples were selected by using multistage cluster sampling method, a probability sampling. Data were coded manually and analyzed in descriptive statistics. Results: Data from a total of 180 drug prescriptions were collected and 477 names of drugs were obtained. The most prescribed class of drugs was antibacterial drugs (16.6%). The average number of drug prescribed in each drug prescription was 2.65 (99% Confidence Interval (CI) 2.44 to 2.86). The most prescribed dosage form of drugs was solid form (61%). Drug interactions were found in 16 drug prescriptions (8.9%). There were 37 drug prescriptions (20.6%) which had incomplete pattern. Conclusions: Frequency of drug prescriptions with incomplete pattern and drug interactions is still high. Attempt to reduce the occurence of drug interactions and prescribing errors is required and an increased level of attention is necessary among doctors and pharmacists. Keywords: drug prescribing, drug prescriptions, drug interactions, pharmacy
iv KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya. Karya tulis ilmiah ini yang berjudul Gambaran Peresepan Obat berdasarkan Resep yang Masuk ke Apotek di kotamadya Medan Tahun 2013, disusun penulis dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. Dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis mendapatkan kesulitan dan hambatan namun penulis memperoleh bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH. 2. Dosen Pembimbing, dr. Datten Bangun, M.Sc, Sp.FK yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya di tengah kesibukan beliau untuk memberikan arahan, dukungan, dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan karya tulis ilmiah ini. 3. Dosen Penguji I, Nenni Dwi Aprianti Lubis, SP, M.Si dan Dosen Penguji II, dr. Dina Aprillia Ariestine, Sp.PD untuk setiap kritik dan saran yang membangun. 4. Dosen pembimbing Akademik, dr. M. Surya Husada, Sp.KJ yang telah membimbing selama menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran. 5. Semua staf pengajar Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komunitas (IKM/IKK) Fakultas Kedokteran yang telah banyak memberi pengajaran, pengarahan, dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
v 6. Semua pihak Dinas Kesehatan dan Apotek di kotamadya Medan yang telah membantu kelancaran dan terlaksananya penelitian ini. 7. Keluarga tercinta yang telah membesarkan, mengasihi, mendoakan, dan senantiasa memberikan semangat kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat selesai. 8. Teman-teman mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2011 yang selalu mendukung penulis selama penyusunan karya tulis ilmiah ini. 9. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang ikut membantu penulis dalam proses penulisan karya tulis ilmiah ini. Usaha dan kerja keras telah dilakukan penulis selama proses penyusunan karya tulis ilmiah ini, namun penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, penulis meminta maaf dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak agar penulis dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan karya tulis ilmiah ini. Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan dapat menjadi rujukan bagi penulisan karya tulis ilmiah berikutnya di masa yang akan datang. Medan, 5 Januari 2015 Irsan Thermanto
vi DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi DAFTAR SINGKATAN... xii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.3.1. Tujuan Umum... 3 1.3.2. Tujuan Khusus... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Resep... 5 2.1.1. Definisi Resep... 5 2.1.2. Komponen Resep... 5 2.1.3. Rasionalitas Resep... 6 2.1.4. Kesalahan dalam Peresepan Obat... 8 2.2. Apotek dan Apoteker... 9 2.2.1. Definisi Apotek... 9 2.2.2. Definisi Apoteker... 9 2.2.3. Pelayanan Apotek... 9
vii 2.3. Obat... 10 2.3.1. Definisi Obat... 10 2.3.2. Klasifikasi Obat... 11 2.3.3. Bentuk Sediaan Obat... 13 2.4. Interaksi Obat... 15 2.4.1. Interaksi Farmakokinetik... 16 2.4.1.1. Interaksi pada Proses Absorbsi... 16 2.4.1.2. Interaksi pada Proses Distribusi... 17 2.4.1.3. Interaksi pada Proses Metabolisme... 18 2.4.1.4. Interaksi pada Proses Ekskresi... 19 2.4.2. Interaksi Farmakodinamik... 20 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 21 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 21 3.2. Definisi Operasional... 21 3.2.1. Definisi Variabel... 21 3.2.2. Cara Ukur Variabel... 21 3.2.3. Alat Ukur Variabel... 22 3.2.4. Hasil Ukur Variabel... 24 3.2.5. Skala Ukur Variabel... 25 BAB 4 METODE PENELITIAN... 26 4.1. Jenis Penelitian... 26 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 26 4.2.1. Waktu Penelitian... 26 4.2.2. Tempat Penelitian... 26 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 26 4.3.1. Populasi Penelitian... 26 4.3.2. Sampel Penelitian... 27 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 31 4.5. Pengolahan dan Analisis Data... 31
viii BAB 5 HASIL PENELITIAN... 32 5.1. Hasil Penelitian... 32 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 32 5.1.2. Hasil Analisa Data Penelitian... 33 5.2. Pembahasan... 38 5.2.1. Jenis / Golongan Obat... 38 5.2.2. Bentuk Sediaan Obat... 40 5.2.3. Jumlah Item Obat... 40 5.2.4. Interaksi Obat... 41 5.2.5. Pola Peresepan... 45 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 46 6.1. Kesimpulan... 46 6.2. Saran... 47 DAFTAR PUSTAKA... 48 LAMPIRAN... 52
ix DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 3.1. Alat Ukur Variabel Jenis/Golongan Obat... 23 3.2. Alat Ukur Variabel Bentuk Sediaan Obat... 23 5.1. Distribusi Jumlah Apotek berdasarkan Kecamatan di Kotamadya Medan... 32 5.2. Distribusi Frekuensi Obat berdasarkan Jenis/Golongan Obat... 33 5.3. Distribusi Frekuensi Obat berdasarkan Bentuk Sediaan Obat... 35 5.4. Distribusi Frekuensi Resep berdasarkan Jumlah Item Obat... 36 5.5. Distribusi Frekuensi Resep berdasarkan Interaksi Obat... 36 5.6. Distribusi Frekuensi Resep berdasarkan Pasangan Obat yang Berinteraksi... 37 5.7. Distribusi Frekuensi Resep berdasarkan Pola Peresepan... 38
x DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.1. Tanda Khusus Obat Bebas... 11 2.2. Tanda Khusus Obat Bebas Terbatas... 12 2.3. Tanda Khusus Obat Keras... 12 2.4. Tanda Khusus Obat Narkotika... 13 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 21 4.1. Kerangka Pengambilan Sampel Tahap Pertama... 29 4.2. Kerangka Pengambilan Sampel Tahap Kedua... 30 4.3. Kerangka Pengambilan Sampel Tahap Ketiga... 30
xi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup... 52 Lampiran 2 Surat Izin Survei Awal Penelitian... 54 Lampiran 3 Surat Persetujuan Komisi Etik... 55 Lampiran 4 Surat Izin Penelitian... 56 Lampiran 5 Data Induk Penelitian... 58 Lampiran 6 Output SPSS... 76
xii DAFTAR SINGKATAN DOEN FORNAS GABA IK KBBI KEPMENKES OAINS RI RSUP SIP SK SPSS WHO Daftar Obat Esensial Nasional Formularium Nasional Gamma-Aminobutyric Acid Interval Kepercayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Keputusan Menteri Kesehatan Obat Antiinflamasi Nonsteroid Republik Indonesia Rumah Sakit Umum Pusat Surat Izin Praktek Surat Keputusan Statistical Product and Service Solution World Health Organization