SURAT KETERANGAN PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN I SURAT IZIN PENELITIAN

BAB 9 PESAWAT SEDERHANA. Kamu dapat menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat diselesaikan.

2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

UJI COBA INSTRUMEN PRETEST-POSTTEST. c. Sederhana b. Mudah dan sulit

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SD Negeri 3 Kaloran. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Manusia menciptakan alat-alat tersebut karena menyadari

Lampiran 1 79

67

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SS = Sangat Setuju. S = Setuju. TS = Tidak Setuju. STS = Sangat Tidak Setuju

LAMPIRAN-LAMPIRAN 56

Widodo Setiyo Wibowo TOPIK: PESAWAT SEDERHANA

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

109

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.

Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus I (satu)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian

ANGKET. jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan

Selamat Mengerjakan,

ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN. Jenis Kelamin : a. pria b.

Wardaya College. Denisi. Pesawat Sederhana. Part II

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Lampiran 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Selamat mengerjakan!!!

KUESIONER PENELITIAN. Terhadap Pengembangan Karir Individu pada PT. PRUDENTIAL, Jalan Adam Malik. 2. Jenis Kelamin : Laki - laki Wanita.

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1. Izin Penelitian Skripsi

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN. kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan. Pendelegasian Wewenang Karyawan Dengan Prestasi Kerja

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika

ABSENSI SISWA DAFTAR ABSEN XI IPS-4 DAFTAR ABSEN KELAS XI IPS-3

Kepada Yth, Di Gunung Gempol

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA

Lembar observasi kelas eksperimen

BAB XIV PESAWAT SEDERHANA

107 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) - Jenis-jenis pesawat sederhana

Pesawat sederhana Yang Memudahkan Kerja Manusia

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

Lampiran C Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas

Analisis Harapan dan Persepsi Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Koperasi Kredit (Credit Union) Mandiri Tebing Tinggi

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN

LAMPIRAN Identitas Diri : Nama / Asli : Status Ibu : Bekerja / Tidak Bekerja (coret yg tidak sesuai)

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS

LAMPIRAN 1: Uji Daya Beda Aitem dan Realibilitas

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN

IDENTITAS RESPONDEN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted

BBM 5 PESAWAT SEDERHANA

Kegiatan Pembelajaran. Pembelajaran. Pertemuan 1. Pesawat sederhana

TUAS. Titik tumpu. Penumpu

KISI-KISI SOAL PRETEST Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Salatiga Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/I Alokasi Waktu : 60 Menit

LAMPIRAN. Lembar observasi (pretest)

KUESIONER ANALISIS KUNJUNGAN WISATAWAN DI KAWASAN KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT TELKOMSEL MEDAN


KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PRASARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KOPERTIS WILAYAH I MEDAN

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan Adapun pembagian sampel dihitung sebagai berikut:

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

Variabel Pelayanan Purna Jual

Bagaimana Menurut Anda

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

MODUL MATA PELAJARAN IPA

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP, MEREK, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

LAMPIRAN A1 KUISIONER

1 Terkadang, saya begitu ingin memukul teman saya Bila saya tidak setuju dengan teman saya, saya akan langsung membantahnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL MEDAN

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

62 Lampiran-lampiran

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN 1 RANCANGAN ALAT UKUR SKALA KESIAPAN PENSIUN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGELOLAAN KEARSIPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN TAPANULI UTARA

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA DNA GAMESTATION JL.

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1

KUISIONER. Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Joglo Manis Ponorogo).

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

Transkripsi:

64

SURAT KETERANGAN PENELITIAN 65

66

67

68

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN 69

70

71 HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN Hasil Analisis Awal Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 24 100.0 Excluded a 0.0 Total 24 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Hasil Analisis Akhir (Valid) Reliability Scale: ALL VARIABLES N of Items.901 40 Case Processing Summary N % Cases Valid 24 100.0 Excluded a 0.0 Total 24 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.924 32

72 Item Statistics Mean Std. Deviation N soal1.8333.38069 24 soal2.8750.33783 24 soal4.7083.46431 24 soal5.7083.46431 24 soal6.5417.50898 24 soal7.8333.38069 24 soal9.7917.41485 24 soal11.6667.48154 24 soal12.5000.51075 24 soal14.7083.46431 24 soal15.5417.50898 24 soal16.7083.46431 24 soal17.4583.50898 24 soal18.7083.46431 24 soal19.7500.44233 24 soal20.6667.48154 24 soal21.7500.44233 24 soal22.7083.46431 24 soal23.5417.50898 24 soal24.6667.48154 24 soal25.7083.46431 24 soal28.6250.49454 24 soal30.6667.48154 24 soal31.8333.38069 24 soal32.5417.50898 24 soal33.6667.48154 24 soal35.6667.48154 24 soal36.7083.46431 24 soal37.6250.49454 24 soal38.7917.41485 24 soal40.5417.50898 24

73 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 20.7917 62.172.640.920 soal2 20.7500 62.457.672.920 soal4 20.9167 63.819.286.924 soal5 20.9167 62.341.491.922 soal6 21.0833 61.732.521.921 soal7 20.7917 62.172.640.920 soal9 20.8333 62.667.505.921 soal11 20.9583 61.781.548.921 soal12 21.1250 63.245.326.924 soal14 20.9167 61.993.540.921 soal15 21.0833 60.167.726.918 soal16 20.9167 63.993.262.924 soal17 21.1667 61.014.614.920 soal18 20.9167 60.775.714.919 soal19 20.8750 62.810.450.922 soal20 20.9583 61.607.571.921 soal21 20.8750 62.810.450.922 soal22 20.9167 63.384.346.923 soal23 21.0833 59.993.749.918 soal24 20.9583 61.607.571.921 soal25 20.9167 60.601.739.918 soal28 21.0000 61.739.537.921 soal30 20.9583 63.955.256.925 soal31 20.7917 61.129.820.918 soal32 21.0833 63.906.245.925 soal33 20.9583 63.259.348.923 soal35 20.9583 62.303.477.922 soal36 20.9167 61.558.602.920 soal37 21.0000 62.957.377.923 soal38 20.8333 61.275.725.919 soal40 21.0833 62.341.443.922

74 Mean Scale Statistics Variance Std. Deviation N of Items 21.6250 66.158 8.13373 32

LEMBAR OBSERVASI GURU DAN SISWA 75

76 LEMBAR PENGAMATAN GURU TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Pesawat Sederhana Kelas/ Semester : V/II Siklus : I Hari / tanggal : Kamis, 13 maret 2014 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses pembelajaran! Keterangan: 1 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan kurang baik 2 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan cukup baik 3 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan baik 4 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan sangat baik No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1. Guru memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran 2. Guru memeriksa kesiapan siswa 3. Guru menyampaikan apersepsi atau motivasi kepada siswa 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa 5. Guru menjelaskan materi yang ingin di capai Guru menyiapkan kartu review (satu sisi kartu 6. yang berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban) Guru memberikan kartu soal /kartu jawaban pada 7. setiap siswa 8. 9. 10. Guru meminta siswa memikirkan jawaban atau soal dari masing-masing kartu yang di pegang Guru meminta siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban) Guru memberikan poin pada siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan

77

78 LEMBAR PENGAMATAN SISWA KELAS V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Pesawat Sederhana Kelas/ Semester : V/II Siklus : I Hari / tanggal : Kamis, 13 maret 2014 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses pembelajaran! Keterangan: Skor 1: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 2: jika pernyataan tersebut dilakukan antara 11% - 40 % dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 3: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 41% - 70% dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 4: jika pernyataan tersebut dilakukan lebih dari 71% dari seluruh jumlah siswa yang ada No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1. Siswa menyimak petunjuk dan materi yang disampaikan guru 2. Setiap siswa mendapatkan kartu yang bertuliskan soal atau jawaban 3. Setiap siswa memikirkan jawaban dari masingmasing kartu yang di pegang 4. Siswa mencari pasangan yang cocok dengan kartunya (kartu soal atau jawaban) Siswa yang dapat mencocokan kartunya 5. sebelum batas waktu yang di tentukan di beri poin Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar 6. tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya 8. Siswa mengerjakan evaluasi pembelajaran Jumlah 2 6 3 4 Total Skor 18 Kategori B (Baik)

Kriteria Penilaian : 79

80 LEMBAR PENGAMATAN GURU TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Pesawat Sederhana Kelas/ Semester : V/II Siklus : II Hari / tanggal : Rabu, 2 April 2014 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses pembelajaran! Keterangan: 1 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan kurang baik 2 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan cukup baik 3 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan baik 4 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan sangat baik No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1. Guru memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran 2. Guru memeriksa kesiapan siswa 3. Guru menyampaikan apersepsi atau motivasi kepada siswa 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa 5. Guru menjelaskan materi yang ingin di capai 6. Guru menyiapkan kartu review (satu sisi kartu yang berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban) Guru memberikan kartu soal /kartu jawaban pada 7. setiap siswa 8. 9. 10. Guru meminta siswa memikirkan jawaban atau soal dari masing-masing kartu yang di pegang Guru meminta siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban) Guru memberikan poin pada siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan

81

82 LEMBAR PENGAMATAN SISWA KELAS V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Pesawat Sederhana Kelas/ Semester : V/II Siklus : II Hari / tanggal : Rabu, 2 April 2014 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses pembelajaran! Keterangan: Skor 1: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 2: jika pernyataan tersebut dilakukan antara 11% - 40 % dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 3: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 41% - 70% dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 4: jika pernyataan tersebut dilakukan lebih dari 71% dari seluruh jumlah siswa yang ada No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1. Siswa menyimak petunjuk dan materi yang disampaikan guru 2. Setiap siswa mendapatkan kartu yang bertuliskan soal atau jawaban 3. Setiap siswa memikirkan jawaban dari masingmasing kartu yang di pegang 4. Siswa mencari pasangan yang cocok dengan kartunya (kartu soal atau jawaban) Siswa yang dapat mencocokan kartunya 5. sebelum batas waktu yang di tentukan di beri poin Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar 6. tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya 8. Siswa mengerjakan evaluasi pembelajaran Jumlah 0 9 16 Total Skor 25 Kategori A (Sangat Baik)

Kriteria Penilaian : 83

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN SOAL EVALUASI SIKLUS 1 84

85 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS I A. Identitas Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 11 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : V/2 B. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya C. Kompetensi Dasar 5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat D. Indikator 1. Siswa dapat mengenal berbagai pesawat sederhana dan dapat menggunakannya untuk mempermudah pekerjaan. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana. a. Tuas (pengungkit) c. Katrol b. Bidang miring d. Roda 3. Siswa dapat memahami pengertian a. Tuas (pengungkit) c. Katrol b. Bidang miring d. Roda 4. Siswa dapat menyebutkan cara kerja bidang miring 5. Siswa dapat memahami tuas golongan pertama, kedua, ketiga dan memberikan contohnya 6. Siswa dapat menyebutkan keuntungan menggunakan pesawat sederhana 7. Siswa dapat menyebutkan macam-macam bidang miring a. Kapak d. obeng b. Pisau e.paku c. Linggis f.sekrup 8. Siswa dapat menyebutkan jenis katrol a. Katrol tetap b.katrol tetap c. katrol majemuk 9. Siswa dapat menyebutkan penggunaan katrol dan roda

86 E. Tujuan Pembelajaran Meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. F. Materi Pokok Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 x 35 menit) Pesawat Sederhana 1. Pengertian pesawat sederhana Pesawat sederhana adalah semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. 2. Jenis-jenis pesawat sederhana Jenis pesawat sederhana ada 4 jenis yaitu pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. 1) Pengungkit Pengungkit biasa juga disebut dengan TUAS. Pengungkit merupakan salah satu alat pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda. Pengungkit terdiri dari tiga bagian,yaitu: 1. Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar. 2. Titik Beban yaitu bekerjanya beban. 3. Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya Jenis-Jenis Pengungkit a. Pengungkit Jenis Pertama

87 Pengungkit jenis pertama yaitu letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa. Salah satu contoh dari jenis pertama ini adalah jungkat-jungkit. Jika kamu dan teman kamu sedang bermain jungkat-jungkit, kamu pasti merasa sulit dan berat untuk menjungkit teman kamu apabila jarak teman kamu ke titik tumpu sangat jauh. Sebaliknya, kamu pasti merasa lebih ringan untuk menjungkit teman kamu jika jarak teman kamu ke titik tumpu lebih dekat. Oleh sebab itu, letak jarak titik kuasa, titik tumpu dan titik bebannya harus disesuaikan. Contoh lain dari pengungkit jenis pertama, yaitu: linggis, gunting, batang kayu untuk mencungkil benda, pembersih telinga dan masih banyak lagi. b. Pengungkit Jenis Kedua Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Salah satu contoh dari jenis kedua ini adalah gerobak dorong satu roda yang digunakan pada bangunan. Pada waktu kamu mengangkat batu bata dengan menggunakan gerobak dorong satu roda, kamu pasti merasa berat jika gagang pendorongnya terlalu pendek. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terlalu dekat. Jika gagang pegangannya panjang, kamu pasti akan merasa ringan mengangkut batu. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terletak sangat jauh. Tetapi jika terlalu terlalu jauh juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik kuasa, beban dan tumpu di letakkan.

88 Contoh lain dari pengungkit jenis kedua, yaitu: pembuka botol, alat pemecah kemiri, alat pemecah kepiting dan masih banyak lagi. c. Pengungkit Jenis Ketiga Pengungkit jenis ketiga yaitu letak titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban. Salah satu contoh dari jenis tiga ini adalah orang yang sedang mengangkat pasir dengan menggunakan sekop. Pada waktu kamu mengangkat pasir dengan menggunakan skop dengan gagang pegangan yang pendek, kamu pasti merasa ringan dan kamu akan mengeluarkan tenaga yang lebih kecil. Karena pada gagang sekop yang pendek, jarak titik tumpu dan titik kuasa terlalu dekat. Berbeda dengan sekop yang memiliki gagang yang panjang. Kamu akan merasa berat dan tenaga yang kamu keluarkan juga besar. Hal ini dikarenakan pada gagang sekop yang panjang, jarak titik tumpu dan titik kuasa terletak jauh. Tetapi jika terlalu panjang juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik tumpu, kuasa dan beban diletakkan. Contoh lain dari pengungkit jenis ketiga, yaitu: Pada saat kamu mengangkat sendok ke mulut kamu, mengangkat sampah dengan serokkan sampah dan masih banyak lagi.

89 2). Bidang Miring Bidang Miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal Salah satu contoh bidang miring adalah tangga yang biasa kamu naiki. Jika kamu menaiki tangga yang sangat curam, kamu pasti akan merasa lebih berat untuk mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih besar. Jika kamu menaiki tangga yang sangat landai, kamu pasti akan merasa lebih ringan untuk mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih kecil. Tetapi jika terlalu landai, jarak yang harus kamu tempuh akan semakin jauh. Contoh lain dari bidang miring, yaitu: Jalan berkelok pada bukit, papan miring untuk menaiki drum ke bak mobil dan sekrup. G. Model Pembelajaran Kooperatif tipe make a match H. Kegiatan Pembelajaran 1) Kegiatan Awal (10 menit) 1. Memberikan Salam 2. Mengkondisikan siswa untuk siap belajar 3. Apersepsi

90 Guru bertanya kepada siswa pernahkah kalian mengendarai sepeda?. Sepeda digunakan agar kamu dapat mencapai suatu tempat. Sepeda memberikan kemudahan untukmu. Hal ini, karena sepeda memiliki roda. Roda termasuk kedalam pesawat sederhana. Tahukah kamu, apa pesawat sederhana itu? 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2) Kegiatan Inti Make a match (45 menit) 1) Guru menjelaskan materi yang ingin di capai 2) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban). 3) Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban. 4) Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang di pegang. 5) Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban). 6) Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu di beri poin. 7) Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya,demikian seterusnya. 3) Kegiatan Penutup (5 menit) 1. Memajang hasil kerja siswa 2. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari dan memberikan tindak lanjut (Membaca ulang materi di rumah) Pertemuan Kedua (2 x 35 menit) 3). Katrol

91 Katrol adalah Sebuah roda yang sekelilingnya diberi tali dan dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia. Jika kamu mengangkat barang dengan menggunakan katrol, maka kamu akan merasa lebih ringan jika jumlah katrol yang kamu gunakan semakin banyak. Jadi, katrol bisa disusun dengan berbagai jenis susunan, yaitu : Katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk. Jenis-jenis katrol 1. Katrol tetap Katrol tetap adalah katrol yang dipasang tetap pada suatu titik. Biasanya digunakan untuk mengubah arah gaya yang kita keluarkan Contohnya: Katrol untuk mengambil air di sumur, Kerekan burung, Katrol yang digunakan untuk mengangkut barang pada bangunan dan Kerekan bendera. 2. Katrol Bebas Berbeda dengan katrol tetap, katrol bebas bisa bergerak. Katrol ini tidak mengubah arah gaya yang kita keluarkan. Contohnya : Alat pengangkut peti kemas di dermaga, alat pengangkut bahan bangunan pada pembangunan gedung bertingkat.

92 3. Katrol Majemuk Katrol majemuk adalah susunan katrol yang terdiri lebih dari satu katrol. Contohnya : Pada mobil derek dan peralatan pemanjat tebing. 4. Roda Roda digunakan untuk memindahkan benda agar lebih ringan, roda memiliki sebuah poros dan bisa berputar pada porosnya Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kamu naiki Jenis-jenis roda 1. Roda setali Roda setali yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan dengan tali. Contohnya : Roda sepeda yang dihubungkan dengan rantai, dan roda sepeda motor yang dihubungkan dengan rantai. 2. Roda sepusat Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama. Contohnya : Roda pada mobil truk.

93 3. Roda Bersinggungan Roda bersinggungan, yaitu dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama lain. Contohnya : Roda pada bagian dalam jam. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi dan motivasi : a. Mengkondisikan siswa untuk siap belajar b. Menanyakan kepada siswa tentang kesulitan yang di alami pada materi yang di pelajari pada pertemuan pertama. c. Mengulang materi pertemuan sebelumnya 2. Kegiatan Inti Make a match (35 menit) a. Guru menjelaskan materi yang ingin di capai b. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban). c. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban. d. Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang di pegang. e. Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban). f. Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu di beri poin.

94 g. Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya,demikian seterusnya. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) Memajang hasil kerja siswa Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari dari awal sampai akhir. Mengerjakan tugas individu Memberitahukan bahwa pertemuan yang akan datang akan diadakan ulangan harian Pertemuan ketiga (2 x 35 menit) 1. Kegiatan awal (15 menit) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab untuk mengingat materi pembelajaran pada pertemuan I dan II. Siswa memperhatikan penjelasan guru bahwa pertemuan kali ini akan di adakan tes Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya sebelum dilaksanakan tes 2. Kegiatan inti (45 menit) Siswa menerima soal tes yang di bagikan guru Siswa mengerjakan soal tes 3. Kegiatan Penutup (10 menit) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya Guru berpesan pada siswa untuk lebih giat lagi belajar I. Penilaian a. Tehnik Penilain Tertulis

95

96 Lembar Kerja Individu Siklus 1 Pertemuan Kedua 1. Jodohkanlah istilah-istilah di sebelah kiri dengan pasangannya yang cocok di sebelah kanan! 1) Pengungkit 2) Alat pencabut paku 3) Pembuka tutup botol 4) Memudahkan pekerjaan manusia 5) Jenis pesawat sederhana 6) Katrol pada satu tempat 7) Prinsip bidang miring 8) Gabungan katrol tetap dan katrol bebas 9) Untuk memindahkan benda 10) Sekop dan tuas termasuk pesawat sederhana jenis a. Katrol tetap b. Katrol majemuk c. Atap rumah d. 4 macam e. Tuas f. Katrol g. Tiga h. Pesawat i. Sekrup j. Tuas jenis pertama k. Roda l. Tuas jenis kedua

97 Kunci Jawaban 1) e 2) j 3) l 4) h 5) d 6) a 7) c 8) b 9) k Kunci Jawaban Lembar Kerja Individu Siklus 1 Pertemuan kedua

98 Nama : Kelas : No Absen : Soal Evaluasi Siklus I 1. Andi sedang memotong kukunya yang panjang, maka ia menggunakan pesawat sederhana jenis... a. tuas c. bidang miring b. katrol d. roda 2. Pesawat sederhana berikut yang merupakan contoh pengungkit adalah... a. kapak c. eskalator b. sekrup d. gunting 3. Gambar diatas merupakan pengungkit jenis... a. kedua c. keempat b. ketiga d. kelima 4. Pesawat sederhana berguna untuk... a. mempermudah pekerjaan c. mempersingkat perjalanan b. mempersingkat waktu d. menciptakan gaya 5. Sekrup merupakan contoh pesawat sederhana berbentuk... a. pengungkit c. roda b. bidang miring d. roda berporos 6. Untuk mempermudah mengambil air dari sumur, sebaiknya menggunakan pesawat sederhana jenis... a. pengungkit c. roda b. bidang miring d. katrol 7. Pesawat sederhana yang digunakan untuk menarik atau mengangkat benda ke atas adalah... a. tuas atau pengungkit c. bidang miring b. katrol d. roda berporos

99 8. Gambar diatas merupakan jenis katrol... a. katrol bebas c. katrol tetap b. katrol majemuk d. katrol tidak tetap 9. Berikut ini yang merupakan kegunaan pesawat sederhana adalah... (1) Memperingan pekerjaan panusia (2) Menggantikan pekerjaan manusia (3) Mempermudah pekerjaan manusia (4) Menambah pekerjaan manusia a. (1) dan (2) c. (1) dan (3) b. (2) dan (4) d. (2) dan (3) 10. Untuk mengangkat peti kemas di pelabuhan atau mobil derek menggunakan.. a. katrol bebas c. roda berporos b. blok katrol d. bidang miring 11. Sendok merupakan pesawat sederhana jenis ke... a. 2 c. 1 b. 3 d. 4 12. Gaya yang bekerja pada tuas disebut... a. kuasa c. titik tumpu b. beban d. kasa dan beban 13. Bagian poros yang melekat di tengah roda disebut... a. poros c. katrol b. ban d. bantalan jari-jari 14. Untuk mengangkat beban yang sangat berat, akan lebih mudah bila kita gunakan... a. katrol bebas c. blok kayu b. katrol tetap d. katrol majemuk 15. Keuntungan tuas golongan kedua adalah... a. murah b. beban yang berat dapat digerakan dengan ringan c. beban yang berat tidak dapat digerakan dengan ringan d. lebih cepat

16. Pisau dapur merupakan pesawat sederhana berupa... a. bidang miring b. pengungkit jenis I c. pengungkit jenis II d. pengungkit jenis III 100

101 Kunci Jawaban 1. A 2. D 3. D 4. A 5. B 6. D 7. B 8. C 9. C 10. B 11. B 12. A 13. A 14. D 15. B 16. A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN SOAL EVALUASI SIKLUS II 102

103 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS II A. Identitas Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 11 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : V/2 B. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya C. Kompetensi Dasar 5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat D. Indikator 1. Siswa dapat mengenal berbagai pesawat sederhana dan dapat menggunakannya untuk mempermudah pekerjaan. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana. a. Tuas (pengungkit) c. Katrol b. Bidang miring d. Roda 3. Siswa dapat memahami pengertian a. Tuas (pengungkit) c. Katrol b. Bidang miring d. Roda 4. Siswa dapat menyebutkan cara kerja bidang miring 5. Siswa dapat memahami tuas golongan pertama, kedua, ketiga dan memberikan contohnya 6. Siswa dapat menyebutkan keuntungan menggunakan pesawat sederhana 7. Siswa dapat menyebutkan macam-macam bidang miring a. Kapak d. obeng b. Pisau e.paku c. Linggis f.sekrup 8. Siswa dapat menyebutkan jenis katrol a. Katrol tetap b.katrol tetap c. katrol majemuk 9. Siswa dapat menyebutkan penggunaan katrol dan roda

104 E. Tujuan Pembelajaran Meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. F. Materi Pokok Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 x 35 menit) Pesawat Sederhana 1. Pengertian pesawat sederhana Pesawat sederhana adalah semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. 2. Jenis-jenis pesawat sederhana Jenis pesawat sederhana ada 4 jenis yaitu pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. 1) Pengungkit Pengungkit biasa juga disebut dengan TUAS. Pengungkit merupakan salah satu alat pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda. Pengungkit terdiri dari tiga bagian,yaitu: 1. Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar. 2. Titik Beban yaitu bekerjanya beban. 3. Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya Jenis-Jenis Pengungkit a. Pengungkit Jenis Pertama

105 Pengungkit jenis pertama yaitu letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa. Salah satu contoh dari jenis pertama ini adalah jungkat-jungkit. Jika kamu dan teman kamu sedang bermain jungkat-jungkit, kamu pasti merasa sulit dan berat untuk menjungkit teman kamu apabila jarak teman kamu ke titik tumpu sangat jauh. Sebaliknya, kamu pasti merasa lebih ringan untuk menjungkit teman kamu jika jarak teman kamu ke titik tumpu lebih dekat. Oleh sebab itu, letak jarak titik kuasa, titik tumpu dan titik bebannya harus disesuaikan. Contoh lain dari pengungkit jenis pertama, yaitu: linggis, gunting, batang kayu untuk mencungkil benda, pembersih telinga dan masih banyak lagi. b. Pengungkit Jenis Kedua Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Salah satu contoh dari jenis kedua ini adalah gerobak dorong satu roda yang digunakan pada bangunan. Pada waktu kamu mengangkat batu bata dengan menggunakan gerobak dorong satu roda, kamu pasti merasa berat jika gagang pendorongnya terlalu pendek. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terlalu dekat. Jika gagang pegangannya panjang, kamu pasti akan merasa ringan mengangkut batu. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terletak sangat jauh. Tetapi jika terlalu terlalu jauh juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik kuasa, beban dan tumpu di letakkan.

106 Contoh lain dari pengungkit jenis kedua, yaitu: pembuka botol, alat pemecah kemiri, alat pemecah kepiting dan masih banyak lagi. c. Pengungkit Jenis Ketiga Pengungkit jenis ketiga yaitu letak titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban. Salah satu contoh dari jenis tiga ini adalah orang yang sedang mengangkat pasir dengan menggunakan sekop. Pada waktu kamu mengangkat pasir dengan menggunakan skop dengan gagang pegangan yang pendek, kamu pasti merasa ringan dan kamu akan mengeluarkan tenaga yang lebih kecil. Karena pada gagang sekop yang pendek, jarak titik tumpu dan titik kuasa terlalu dekat. Berbeda dengan sekop yang memiliki gagang yang panjang. Kamu akan merasa berat dan tenaga yang kamu keluarkan juga besar. Hal ini dikarenakan pada gagang sekop yang panjang, jarak titik tumpu dan titik kuasa terletak jauh. Tetapi jika terlalu panjang juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik tumpu, kuasa dan beban diletakkan. Contoh lain dari pengungkit jenis ketiga, yaitu: Pada saat kamu mengangkat sendok ke mulut kamu, mengangkat sampah dengan serokkan sampah dan masih banyak lagi.

107 2) Bidang Miring Bidang Miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal Salah satu contoh bidang miring adalah tangga yang biasa kamu naiki. Jika kamu menaiki tangga yang sangat curam, kamu pasti akan merasa lebih berat untuk mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih besar. Jika kamu menaiki tangga yang sangat landai, kamu pasti akan merasa lebih ringan untuk mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih kecil. Tetapi jika terlalu landai, jarak yang harus kamu tempuh akan semakin jauh. Contoh lain dari bidang miring, yaitu: Jalan berkelok pada bukit, papan miring untuk menaiki drum ke bak mobil dan sekrup. G. Model Pembelajaran Kooperatif tipe make a match H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (10 menit) 1. Memberikan Salam 2. Mengkondisikan siswa untuk siap belajar

108 3. Apersepsi Guru membawa botol soft drink yang masih tertutup rapat Siswa diminta untuk membuka botol tersebut dengan tangan, kemudian siswa diminta membuka dengan alat pembuka tutup botol.siswa diminta untuk membandingkannya. Guru bertanya kepada siswa Mengapa saat kita membuka botol dengan pembuka tutup botol lebih mudah daripada menggunakan tangan? 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Make a match (45 menit) 1) Guru menjelaskan materi yang ingin di capai 2) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban). 3) Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban. 4) Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang di pegang. 5) Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban). 6) Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu di beri poin. 7) Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya,demikian seterusnya. Kegiatan Penutup (5 menit) 1. Memajang hasil kerja siswa 2. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari dan memberikan tindak lanjut (Membaca ulang materi di rumah)

109 Pertemuan Kedua (2 x 35 menit) 3). Katrol Katrol adalah Sebuah roda yang sekelilingnya diberi tali dan dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia. Jika kamu mengangkat barang dengan menggunakan katrol, maka kamu akan merasa lebih ringan jika jumlah katrol yang kamu gunakan semakin banyak. Jadi, katrol bisa disusun dengan berbagai jenis susunan, yaitu : Katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk. Jenis-jenis katrol 1. Katrol tetap Katrol tetap adalah katrol yang dipasang tetap pada suatu titik. Biasanya digunakan untuk mengubah arah gaya yang kita keluarkan Contohnya: Katrol untuk mengambil air di sumur, Kerekan burung, Katrol yang digunakan untuk mengangkut barang pada bangunan dan Kerekan bendera. 2. Katrol Bebas

110 Berbeda dengan katrol tetap, katrol bebas bisa bergerak. Katrol ini tidak mengubah arah gaya yang kita keluarkan. Contohnya : Alat pengangkut peti kemas di dermaga, alat pengangkut bahan bangunan pada pembangunan gedung bertingkat. 3. Katrol Majemuk Katrol majemuk adalah susunan katrol yang terdiri lebih dari satu katrol. Contohnya : Pada mobil derek dan peralatan pemanjat tebing. 4) Roda Roda digunakan untuk memindahkan benda agar lebih ringan, roda memiliki sebuah poros dan bisa berputar pada porosnya Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kamu naiki Jenis-jenis roda a. Roda setali Roda setali yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan dengan tali. Contohnya : Roda sepeda yang dihubungkan dengan rantai, dan roda sepeda motor yang dihubungkan dengan rantai. b. Roda sepusat Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama. Contohnya : Roda pada mobil truk.

111 c. Roda Bersinggungan Roda bersinggungan, yaitu dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama lain. Contohnya : Roda pada bagian dalam jam. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi dan motivasi : 1. Mengkondisikan siswa untuk siap belajar 2. Menanyakan kepada siswa tentang kesulitan yang di alami pada materi yang di pelajari pada pertemuan pertama. 3. Mengulang materi pertemuan sebelumnya Kegiatan Inti Make a match (35 menit) 1. Guru menjelaskan materi yang ingin di capai 2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban). 3. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban. 4. Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang di pegang. 5. Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban). 6. Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu di beri poin. 7. Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya,demikian seterusnya.

112 Kegiatan Penutup (10 menit) Memajang hasil kerja siswa Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari dari awal sampai akhir. Mengerjakan tugas individu Memberitahukan bahwa pertemuan yang akan datang akan diadakan ulangan harian Pertemuan ketiga (2 x 35 menit) Kegiatan awal (15 menit) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab untuk mengingat materi pembelajaran pada pertemuan I dan II. Siswa memperhatikan penjelasan guru bahwa pertemuan kali ini akan di adakan tes Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya sebelum dilaksanakan tes Kegiatan inti (45 menit) Siswa menerima soal tes yang di bagikan guru Siswa mengerjakan soal tes Kegiatan Penutup (10 menit) I. Penilaian Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya Guru berpesan pada siswa untuk lebih giat lagi belajar a. Tehnik Penilain Tertulis b. Bentuk Penilaian Pilihan ganda Nilai : skor perolehan x 100 15

113

114 KARTU BERPASANGAN PENGUNGKIT GOLONGAN PERTAMA 1. PENGUNGKIT GOLONGAN KETIGA 2. PENGUNGKIT GOLONGAN KEDUA 3.

115 BIDANG MIRING 4. KATROL TETAP 5. KATROL BEBAS 6. KATROL MAJEMUK 7.

116 RODA SETALI 8. RODA BERSINGGUNGAN 9. RODA SEPUSAT 10.

117 Lembar Kerja Individu pada Siklus II Pertemuan ke II 1. Dalam kehidupan sehari-hari kamu sering melihat alat-alat yang menggunakan prinsip tuas. Coba kamu tuliskan alat-alat tersebut beserta golongannya dalam tabel berikut. Berilah tanda ( ) pada jenis golongan yang sesuai. No Nama Alat Golongan Tuas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Gunting Pertama Kedua ketiga Contoh Jawaban Lembar Kerja Individu siklus II No Nama Alat Golongan Tuas Pertama Kedua Ketiga 1. Gunting 2. Alat Pemotong Kuku 3. Sekop 4. Linggis 5. Pencabut Paku 6. Gerobak roda Satu 7. Jungkat jungkit 8. Pembuka tutup botol 9. Alat pemecah kemiri 10. Alat pemotong kertas

118 Soal Evaluasi Siklus II Nama : Kelas : No.Absen : 1. Memindahkan drum minyak ke atas truk lebih mudah bila menggunakan... a. pengungkit c. bidang miring b. katrol d. roda berporos 2. Berikut ini yang merupakan keggunaan pesawat sederhan adalah... 1) Memperingan pekerjaan manusia 2) Menggantikan pekerjaan manusia 3) Mempermudah pekerjaan manusia 4) Menambah pekerjaan manusia a. 1) dan 2) c. 1) dan 3) b. 2) dan 3) d. 2) dan 4) 3. Bagian yang melekat di tengah roda disebut... a. poros c. katrol b. ban d. bantalan jari-jari 4. Dibawah ini contoh penggunaan roda berporos kecuali... a. setir mobil c. roda sepeda b. setir kapal d. dongkrak 5. Jarak antara titik tumpu dengan kuasa disebut... a. lengan kuasa c. titik kuasa b. lengan beban d. titik beban 6. Gambar diatas adalah pesawat sederhana jenis... a. roda berporos c. katrol b. pengungkit d. bidang miring 7. Pak joko akan memindahkan drum-drum ke dalam bak. Agar tenaga yang dibutuhkan lebih kecil, sebaiknya alat yang digunakan adalah... a. bidang datar c. penggungkit atau tuas b. bidang miring d. katrol

119 8. B A C Dari gambar diatas titik tumpu terletak pada huruf... a. A c. C b. B d. A dan C 9. Gir pada sepeda menerapkan... a. pengungkit c. blok katrol b. bidang miring d. roda berporos 10. Berikut yang merupakan jenis-jenis pesawat sederhana adalah... A. Pengungkit atau tuas B. Bidang datar C. Roda berporos D. Mangnet E. Bidang miring a. A, B dan C c. B, C dan D b. A, C dan E d. B, D dan E 11. Benda yang prinsip kerjanya sama sengan sekop adalah... a. gunting c. sendok b. penjepit kue d. pemotong kertas 12. Bagian dari pengungkit yang diberi tenaga agar benda terangkat adalah... a. kuasa c. tumpul b. beban d. tajam 13. Cara kerja alat pada gambar diatas, menerapkan asas pengungkit jenis ke... a. I c.iii b. II d.iv

120 14. Berikut yang bukan termasuk pesawat sederhana adalah... a. obeng c. penjepit makanan b. sekrup d. mesin pembersih debu 15.. Gambar diatas adalah... a. katrol tetap c. katrol berganda b. katrol bebas d. blok katrol 16. Pemecah kemiri, pembuka botol dan gerobak dorong merupakan pengungkit jenis... a. Pertama c. ketiga b. Kedua d. keempat

121 Kunci Jawaban 1. C 2. C 3. A 4. D 5. A 6. A 7. B 8. C 9. D 10. B 11. C 12. A 13. B 14. D 15. B 16. B

DAFTAR NILAI PRASIKLUS, SIKLUS 1 DAN SIKLUS II 122

123 DAFTAR NILAI PRASIKLUS Mata Pelajaran Kelas/Semester : IPA :V/II No Nama L/P Nilai Keterangan 1 Aradhea Yu Ida Hermawan L 60 Tidak Tuntas 2 Alan L 65 Tidak Tuntas 3 Arya Imam Saputra L 60 Tidak Tuntas 4 Anisa Hendrianis P 64 Tidak Tuntas 5 Andreas Davarian L 65 Tidak Tuntas 6 Aprillian L 60 Tidak Tuntas 7 Andry Muhamad Arifin L 74 Tuntas 8 Berta Sania Ayu W P 84 Tuntas 9 Bunga Medika Wati P 64 Tidak Tuntas 10 Dinda Agustina Saputri P 60 Tidak Tuntas 11 Denis R.S L 65 Tidak Tuntas 12 Febriyan Dwi S P 80 Tuntas 13 Gracella Putri P 70 Tuntas 14 Galang Setyo L 70 Tuntas 15 Juliano Wahyu E L 68 Tidak tuntas 16 M. Danang.W L 75 Tuntas 17 Shopia Kahmidah P 70 Tuntas 18 Sareka Danar A.S L 84 Tuntas 19 Dito L 60 Tidak Tuntas Jumlah 1296 Rata-rata 68,21 Tuntas 42,10% Belum Tuntas 57,89%

124 DAFTAR NILAI SIKLUS I Mata Pelajaran Kelas/Semester : IPA :V/ II No Nama L/P Nilai Keterangan 1 Aradhea Yu Ida Hermawan L 75 Tuntas 2 Alan L 70 Tuntas 3 Arya Imam Saputra L 65 Belum Tuntas 4 Anisa Hendrianis P 60 Belum Tuntas 5 Andreas Davarian L 70 Tuntas 6 Aprillian L 50 Belum Tuntas 7 Andry Muhamad Arifin L 50 Belum Tuntas 8 Berta Sania Ayu W P 98 Tuntas 9 Bunga Medika Wati P 70 Tuntas 10 Dinda Agustina Saputri P 70 Tuntas 11 Denis R.S L 70 Tuntas 12 Febriyan Dwi S P 60 Belum Tuntas 13 Gracella Putri P 75 Tuntas 14 Galang Setyo L 84 Tuntas 15 Juliano Wahyu E L 74 Tuntas 16 M. Danang.W L 70 Tuntas 17 Shopia Kahmidah P 75 Tuntas 18 Sareka Danar A.S L 80 Tuntas 19 Dito L 50 Belum Tuntas Jumlah 1326 Rata-rata 69,78 Tuntas 68,42% Belum Tuntas 31,58%

125 DAFTAR NILAI SIKLUS II Mata Pelajaran Kelas/Semester : IPA :V/ II 1 Nama L/P Nilai Keterangan 1 Aradhea Yu Ida Hermawan L 100 Tuntas 2 Alan L 75 Tuntas 3 Arya Imam Saputra L 85 Tuntas 4 Anisa Hendrianis P 75 Tuntas 5 Andreas Davarian L 90 Tuntas 6 Aprillian L 75 Tuntas 7 Andry Muhamad Arifin L 80 Tuntas 8 Berta Sania Ayu W P 100 Tuntas 9 Bunga Medika Wati P 75 Tuntas 10 Dinda Agustina Saputri P 95 Tuntas 11 Denis R.S L 80 Tuntas 12 Febriyan Dwi S P 80 Tuntas 13 Gracella Putri P 90 Tuntas 14 Galang Setyo L 100 Tuntas 15 Juliano Wahyu E L 80 Tuntas 16 M. Danang.W L 85 Tuntas 17 Shopia Kahmidah P 75 Tuntas 18 Sareka Danar A.S L 100 Tuntas 19 Dito L 75 Tuntas Jumlah 1615 Rata-rata 85 Tuntas 100% Belum Tuntas 0%

DOKUMENTASI 126

127 DOKUMENTASI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Guru Menjelaskan Materi Pelajaran Siswa Mendengarkan Penjelasan Guru

128 Guru Menjelaskan Model Pembelajaran Make A Match Guru Menunjuk Dan Memberikan Kartu Pada Siswa Pemegang Kartu Soal

129 Guru Memberikan Kartu Pada Siswa Pemegang Kartu Jawaban Setiap Siswa Memikirkan Soal/Jawaban Dari Kartu Yang Di Pegangnya

130 Siswa Mencari Pasangan Yang Mempunyai Kartu Yang Cocok Dengan Kartunya( Kartu Soal/Jawaban) Guru Memberi Poin Pada Siswa Yang Telah Menemukan Kartu Pasangannya Dengan Benar Sebelum Batas Waktu Yang Ditentukan

131 Guru Memajang Hasil Pekerjaan Siswa Dan Menyimpulkan Materi Pembelajaran Yang Sudah Di Pelajari Dari Awal Sampai Akhir Fhoto Bersama Guru Dan Siswa Kelas V Setelah Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match