H a l. Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan tahun 2017 yang tersususn ini merupakan media pertanggungjawaban atas keberhasilan maupun kegagalan

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) & INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Manajemen Pendidikan TK / RA 915,000,000

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO. Jl. Pattimura No. 09 Bojonegoro

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

LAPORA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 (LAKIP)

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman Telp.(0746) B A N G K O

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

LKIP (LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH THN 2016)

L A P O R A N K I N E R J A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

LKIP Badan Keuangan Daerah 2016 Page 1

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Sumatera Utara Tahun 2016

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bagian Kedua Kepala Dinas

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 78 TAHUN 2016

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

Kata Pengantar ii

S Kata Pengantar yukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan barokah-nya Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik. ini merupakan upaya Dinas Pendidikan Kota Malang dalam mewujudkan lembaga pemerintahan yang baik (Good Governance), bersih (Clean Governance), akuntabel dan transparan serta sebagai bentuk tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun 2015 ini merupakan gambaran konkrit tingkat pencapaian kinerja (performing governance) sesuai dengan sasaran, tujuan, misi dan visi yang ditetapkan dalam Renstra Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2014 2018 dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan professional. LAKIP ini menyajikan informasi tingkat pencapaian sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam penetapan kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun 2015yang meliputi kinerja atas tiga pilar utama di bidang pendidikan, yaitu (1) perluasan dan pemerataan akses pendidikan; (2) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan; dan (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik. Tingkat pencapaian sasaran strategis tersebut diukur dengan Indikator Kinerja Utama (IKU). Dengan tercapaianya target kinerja yang telah ditetapkan diharapkan misi Dinas Pendidikan Kota Malang dapat tercapai. Laporan ini juga sekaligus sebagai media pertanggungjawaban dan evaluasi atas pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Malang, sehingga ada gambaran untuk peningkatan kinerja bagi Pimpinan dan seluruh staf dalam mengabdikan diri dalam memberikan pelayanan di Kata Pengantar iii

bidang pendidikan kepada masyarakat pada tahun-tahun yang akan datang dengan ceria, cerdas dan cemerlangsehingga dapat mewujudkan Kota Malang yang bermartabat. Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih pada seluruh elemen Dinas Pendidikan Kota Malang atas peran aktif dan dukungannya baik fikiran maupun fisik sehingga seluruh kegiatan Tahun Anggaran 2015 dapat dilaksanakan dengan baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Malang, Maret 2015 Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. ZUBAIDAH, MM Pembina Utama Muda NIP. 19601213 198403 2 002 Kata Pengantar iv

Ringkasan Eksekutif L aporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan 2015adalah media pertanggungjawaban atas capaian kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang mengacu Rencana Strategis (Renstra) Kota Malang tahun 2014-2018. Media ini juga digunakan sebagai umpan balik dan tindak lanjut dalam pengambilan keputusan dalam melakukan perbaikan dimasa-masa yang akan datang. Dalam laporan ini, disajikan tingkat pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam dokumen Penetapan Kinerja (PK) Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2015 yang telah diperjanjikan. Pencapaian sasaran tersebut diarahkan untuk mencapai visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Malang. Visi Dinas Pendidikan Kota Malang sesuai Renstra Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun 2014-2018, yaitu Terwujudnya Insan Kota Malang Yang Cerdas, Bermartabat Dan Mampu Bersaing Di Era Global yang ditempuh melalui misi, yaknimewujudkan pendidikan Kota Malang yang berkualitasdan terjangkau bagi masyarakat. Misi tersebut dijabarkan dalam tujuan dan sasaran strategis. Masing-masing sasaran strategis yang ditetapkan mempunyai indikator kinerja sebagai alat untuk mengukur tingkat ketercapaian yang disajikan pada Bab III Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang. Secara umum tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Pendidikan Tahun 2015 dapat dilaksanakan dengan baik, namun demikian hasil yang diperoleh tersebut masih perlu ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi. Berpijak pada hasil pengukuran dan penilaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan Kota Malang menunjukkan bahwa dari 12 (dua belas) indikator sasaranyang telah ditentukan, capaian Indikator Kerja Utama rata-rata sebesar 99,26%atau termasuk dalam katagori sangat baik. Kategori kinerja indikator sasaran tertinggi dicapai oleh indikator sasaran Ruang Kelas kondisi bangunan yang baik Ringkasan Eksekutif v

mulai SD SMA yakni sebesar 140,23%, dan paling rendah dicapai oleh Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) sebesar 75%. Sedangkan untuk pengukuran kinerja keuangan, rata-rata capaian kinerja keuangan Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2015 adalah 83,68%. Dari 11 program Dinas Pendidikan Kota Malang, dalam realisasi keuangan, sebanyak 5 (8,07%) program memenuhi kategori Sangat Baik, 4 (89,24%) program memenuhi kategori Baik, serta 2 (2,19%) program memenuhi kategori Cukup Baik dan 0,52% berkategori Kurang. Untuk IKU yang belum tercapai, dilakukan evaluasi guna mengetahui penyebab ketidaktercapaian dan permasalahan yang terjadi sehingga dapat dilakukan tindakan lanjutan sebagai perbaikan untuk waktu yang akan datang. Beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi upaya pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan antara lain : 1. Masih terdapat sarana dan prasarana pendidikan yang perlu peningkatan kapasitas sesuai standar; 2. Masih terdapat guru yang perlu peningkatan kapasitassesuai standar; 3. Sertifikasi guru belum dimaknai sebagai bukti kompetensi; 4. Siswa pindah keluar Kota Malang tetapi tidak lapor kepada sekolah yang ditinggal, sehingga tercatat sebagai siswa putus sekolah. Dinas Pendidikan Kota Malang akan mengambil langkah-langkah strategis yaitu berupa perubahan dalam bentuk penyesuaian dan pembaharuan dalam rangka menjamin tercapainya kinerja yang lebih baik di masa datang. Dengan ketercapaian tersebut diharapkan visi Terwujudnya Insan Kota Malang yang cerdas, bermartabat dan mampu bersaing di era global dapat terealisasi. Ringkasan Eksekutif vi

Daftar Isi Halaman Judul Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii v vii ix xi Bab 1 1 PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Dasar Hukum 3 1.3. Maksud Dan Tujuan 5 1.4. Kelembagaan 7 1.4.1. Pembentukan Organisasi 7 1.4.2. Kedudukan Organisasi 8 1.4.3. Struktur Organisasi 9 1.4.4. Gambaran Umum Personalia 11 1.4.5. Tugas Pokok dan Fungsi 12 Bab 2 16 PERENCANAAN KINERJA 16 2.1. Rencana Stratejik 16 2.1.1. Visi 16 2.1.2. Misi 16 2.1.3. Tujuan dan Sasaran 16 2.1.4. Strategi dan Kebijakan 17 2.2. Program dan Kegiatan 19 2.3. Rencana Kinerja Tahun 2015 19 2.4. Perjanjian Kinerja 21 Daftar Isi l.h a l.

Bab 3 25 AKUNTABILITAS KINERJA 25 3.1. Capaian Kinerja Program Dinas Pendidikan Kota Malang 26 3.1.1. Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya prestasi siswa dan lembaga sekolah bidang akademis maupun non akademis 26 3.1.1.a. Capaian Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 27 3.1.1.b. Capaian Program Pendidikan Menengah 45 3.1.2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 57 3.1.2.a. Capaian Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 58 3.1.3. Pemerataan Akses Pendidikan Formal dan Non Formal 61 3.1.4. Meningkatnya Pendidikan Luar sekolah; 63 3.2. Evaluasi Dan Analisis Kinerja 65 3.3. Capaian Kinerja Keuangan Dinas Pendidikan Kota Malang 67 3.3.1. Rencana Anggaran 67 3.3.2. Realisasi Anggaran 70 Bab 4 74 PENUTUP 74 Lampiran 77 Daftar Isi l.h a l. ii

Daftar Tabel Tabel 1. 1. Tabel 1. 2. Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Berdasarkan Jabatan/Eselon Tahun 2015 ------------------------------------------------------------------------------- 11 Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015 ---------------------------------------------------------------------------------------- 11 Tabel 1. 3. Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Berdasarkan Tingkat Kepangkatan / Golongan Tahun 2015 ----------------------------------------------------------------- 11 Tabel 1. 4. Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Berdasarkan Tingkat Status Kepegawaian Tahun 2015 ------------------------------------------------------------------------------- 12 Tabel 2. 1. Rencana Kinerja Tahunan 2015 ----------------------------------------------------- 20 Tabel 2. 2. Penetapan Kinerja Tahun 2015 ------------------------------------------------------ 23 Tabel 3. 1. Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Prestasi Siswa dan Lembaga Sekolah Bidang Akademis Maupun Non Akademis --------------------------------------- 26 Tabel 3. 2. Angka Kelulusan Siswa Tk. SD/MI dan SMP/MTs Tahun 2015 -------------- 28 Tabel 3. 3. Angka Partisipasi Murni Tk. SD/MI dan SMP/MTs Tahun 2015 ------------- 32 Tabel 3. 4. Kondisi Siswa SD/MI Berdasarkan Usia dan Asal Kota Tahun 2015 -------- 32 Tabel 3. 5. Kondisi Siswa SMP/MTs Berdasarkan Usia dan Asal Kota Tahun 2015 --- 34 Tabel 3. 6. Angka Partisipasi Kasar Tk. Pendidikan Dasar (SD/MI dan SMP/MTs) ---- 37 Tabel 3. 7. Kondisi Siswa SD/MI Berdasarkan Kota dan Luar Kota Tahun 2015 ------- 37 Tabel 3. 8. Kondisi Siswa SMP/MTs Berdasarkan Kota dan Luar Kota Tahun 2015 -- 39 Tabel 3. 9. Angka Putus Sekolah Tk. SD/MI dan SMP/MTs Tahun 2015 ----------------- 41 Tabel 3. 10. PersentaseRuang KelasSD/MI dan SMP/MTs dengan Kondisi Bangunan Baik Tahun 2015 ------------------------------------------------------------------------------- 44 Tabel 3. 11. Angka Kelulusan Siswa Tk. SMA/SMK/MA Tahun 2015 ----------------------- 45 Tabel 3. 12. Angka Partisipasi Murni Tk. SMA/SMK/MA Tahun 2015 --------------------- 47 Tabel 3. 13. Kondisi Siswa SMA/SMK/MA Berdasarkan Usia dan Asal Kota Tahun 2015 ----------------------------------------------------------------------------------------------- 47 Tabel 3. 14. Angka Partisipasi Kasar Tk. Pendidikan Menengah (SMA/SMK/MA) ------ 51 Tabel 3. 15. Kondisi Siswa SMA/SMK/MA Berdasarkan Kota dan Luar Kota Tahun 2015 ----------------------------------------------------------------------------------------------- 51 Tabel 3. 16. Angka Putus Sekolah Tk. SMA/SMK/MA Tahun 2015 ------------------------- 54 Tabel 3. 17. PersentaseRuang Kelas SMA/SMK/MA dengan Kondisi Bangunan Baik Tahun 2015 ---------------------------------------------------------------------------------------- 57 Daftar Tabel H a ixix

Tabel 3. 18. Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Prestasi Siswa Dan Lembaga Sekolah Bidang Akademis Maupun Non Akademis Tahun 2015 ---------------------- 57 Tabel 3. 19. Rasio Guru/Murid per kelas Tk. SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Tahun 2015 ---------------------------------------------------------------------------------------- 59 Tabel 3. 20. Persentase ketersediaan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik pada setiap SD/MI ---------------------------------------------------------- 61 Tabel 3. 21. Presentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD -------------------------------- 62 Tabel 3. 22. Angka Melek Huruf Masyarakat----------------------------------------------------- 64 Tabel 3. 23. Penilaian Skala Ordinal ---------------------------------------------------------------- 65 Tabel 3. 24. Pencapaian Kinerja --------------------------------------------------------------------- 61 Tabel 3. 25. Realisasi Anggaran Program Kinerja ----------------------------------------------- 70 Tabel 3. 26. Capaian Kinerja Anggaran Program Kinerja -------------------------------------- 72 Tabel 3. 27. Realisasi Per Jenis Belanja Pada Belanja Langsung---------------------------- 72 Daftar Tabel H a xx

Daftar Gambar Chart 1. Angka Kelulusan Tingkat SD/MI 2010 2015 29 Chart 2. Angka Kelulusan Tingkat SMP/MTs 2010-2015 29 Chart 3. Angka Partisipasi Murni Tingkat SD/MI Tahun 2010-2015 33 Chart 4. Angka Partisipasi Murni Tingkat SMP/MTs Tahun 2010-2015 35 Chart 5. Angka Partisipasi Kasar Tingkat SD/MI Tahun 2010 2015 38 Chart 6. Angka Partisipasi Kasar Tingkat SMP/MTs Tahun 2010 2015 39 Chart 7. Angka Putus Sekolah Tingkat SD/MI Tahun 2010-2015 41 Chart 8. Angka Putus Sekolah Tingkat SMP/MTs Tahun 2010 2015 41 Chart 9. Angka Kelulusan Tingkat SMA/SMK/MA 2010-2015 46 Chart 10. Angka Partisipasi Murni Tingkat SMA/SMK/MA Tahun 2010-2015 48 Chart 11. Angka Partisipasi Kasar Tingkat SMA/SMK/MA Tahun 2010-2015 52 Chart 12. Angka Putus Sekolah Tingkat SMA/SMK/MA Tahun 2010 2015 55 Chart 13. Persentase Anggaran Belanja Langsung dan Tidak Langsung 67 Chart 14. Persentase Anggaran Belanja Langsung 68 Chart 15. Anggaran Belanja Langsung per Program Kegiatan Tahun 2015 70 Chart 16. Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2015 71 Chart 17. Realisasi Anggaran Belanja Langsung Dinas Pendidikan Tahun 2015 73 Daftar Gambar xi

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pendidikan Kota Malang merupakan salah satu lembaga teknis yang menjalankan roda pemerintahan Kota Malang dibidang pendidikan. Pada era Otonomi Daerah, Kabupaten/Kota memiliki otonomi yang luas yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu sendiri. Tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, maka sejak 1 Januari 2001 Pemerintah Kota Malang secara efektif telah melaksanakan otonomi daerah dengan melakukan penataan kelembagaan atau pembentukan Lembaga Perangkat Daerah termasuk Dinas Pendidikan Kota Malang. Dinas Pendidikan Kota Malang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan dan Kantor sebagai Lembaga Teknis Daerah yang kemudian di ubah menjadi Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan dan Kantor sebagai Lembaga Teknis Pemerintah Kota Malang. Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Malang adalah lembaga yang mendapatkan legitimasi dari rakyat untuk menyelenggarakan fungsifungsi pemerintahan dalam melaksanakan program pembangunan dibidang pendidikan wajib mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsinya secara periodik melalui pengembangan system akuntabilitas dan media pertanggungjawaban sehingga tercipta pemerintahan yang baik dan terpercaya. Dalam rangkapeningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, pemerintah menetapkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Selanjutnya mengacu pada Permenpan dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah juga dinyatakan bahwa Bab I, Pendahuluan 1

laporan akuntabilitas kinerja merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis yang telah ditetapkan. Laporan akuntabilitas kinerja tersebut nantinya digunakan sebagai bahan evaluasi, penyempurnaan dokumen perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan periode yang akan datang serta sebagai bahan penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) pada hakekatnya merupakan sinergi dari Akuntabilitas Manajerial, Akuntabilitas Proses dan Akuntabilitas Program yang saling mendukung dan saling terkait satu sama lain. Akuntabilitas managerial menitikberatkan pada efisiensi, efektifitas dan kehematan dalam penggunaan dana, harta kekayaan, sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Akuntabilitas proses menitikberatkan pada kebutuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan untuk mencapai misi organisasi. Sedangkan Akuntabilitas program pada dasarnya memberikan perhatian yang besar dalam pencapaian hasil kegiatan instansi pemerintah. Dalam hal ini seluruh aparat pemerintahan dipandang berkemampuan untuk mencapai hasil sesuai dengan misi yang diembannya, bukan hanya sekedar patuh terhadap kebutuhan hirarki atau prosedur. Pelaksanaan akuntabilitas instansi pemerintah yang beraneka ragam dan kompleks memerlukan dukungan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber daya secara konsisten dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku, pendanaan yang tidak boros, kerugian dan penyalahgunaan serta menjamin tersedianya data yang dapat dipercaya (akurat) dan dapat disajikan secara memadai dalam suatu laporan secara berkala dan melembaga serta pentingnya pengungkapan proses pelaksanaan berbagai kebijakan dan program pembangunan dengan dinamika interaksinya dengan lingkungan masyarakat. Dengan demikian dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, para pejabat dan pegawai yang berwenang diharuskan tidak saja bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga bertanggung jawab pada peningkatan kompetensi profesional dan daya saing melalui berbagai pengembangan kebijakan dan program secara efisien dan efektif atas sumber daya dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat, maka sistem Bab I, Pendahuluan 2

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang semula lebih berfokus pada kegiatan yang dikaitkan dengan keluaran (outputs) menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih dihubungkan dengan hasil (result/outcomes) yang diperoleh. Akuntabilitas kinerja yang dimaksud harus dapat menunjukan tingkat pencapaian sasaran dan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dan harus pula mampu menyajikan penjelasan tentang deviasi antara rencana yang telah ditetapkan dengan realisasi kegiatan yang dicapai. Oleh karena itu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan tersebut diperlukan pola pengukuran kinerja yang dimulai dari perencanaan strategik dan berakhir pada pengukuran kinerja atas kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan. 1.2. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Instansi Pemerintah adalah : a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme; b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; d. Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; g. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; h. Perpres Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); Bab I, Pendahuluan 3

i. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; j. Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2004 tentang Percepatan pemberantasan korupsi; k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerahsebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; l. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; m. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; n. Permenpan 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; o. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi BirokrasiRepublik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; p. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; q. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Malang; r. Peraturan Walikota Malang Nomor 42 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota Malang; s. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Daerah Tahun 2015; t. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; Bab I, Pendahuluan 4

u. Peraturan Walikota Malang Nomor 47 Tahun 2014 tentang penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; v. Peraturan Walikota Malang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun 2015 tentang penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; w. Peraturan Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. 1.3. Maksud Dan Tujuan Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntunan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Atas dasar pemikiran tersebut, maka Instansi Pemerintah (LAKIP) ini memiliki dua fungsi utama, yaitu a. Laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi Dinas Pendidikan Kota Malang sebagai pertanggungjawaban kinerja kepada Walikota Malang, sehingga pihak-pihak yag berkepentingan dapat memberikan masukan dan umpan balik; b. Merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibidang pendidikan sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja dimasa yang akan datang. Dua fungsi utama LAKIP tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP. Bab I, Pendahuluan 5

Maksud dan Tujuan Penyusunan LAKIP Akuntabilitas Kinerja Manajemen Kinerja LAKIP Berdasarkan fungsi tersebut, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP mencakup hal-hal berikut: a. Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan LAKIP tahun 2015 sebagai sarana pertanggungjawaban Dinas Pendidikan Kota Malang atas pencapaian kinerja yang berhasil diperoleh selama Tahun 2015. Esensi capaian kinerja yang berhasil dilaporkan merujuk kepada sejauh mana visi, misi dan tujuan serta sasaran strategis yang telah dicapai selama tahun 2015. b. Aspek Manajemen LAKIP bagi keperluan internal organisasiadalah sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja manajemen oleh Dinas Pendidikan Kota Malang bagi upaya-upaya perbaikan kinerja dimasa datang. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen Pemerintah Kota Malang dapat merumuskan strategi pemecahan masalahnya sehingga capaian kinerja Dinas Pendidikan dapat ditingkatkan secara berkelanjutan. Dalam aspek ini harus ada komitmen dari pucuk pimpinan dan seluruh staf untuk melakukan pengelolaan organisasi agar akuntabel. Instansi Pemerintah yang baik diharapkan dapat bermanfaat untuk : a. Peningkatan akuntabilitas instansi; Bab I, Pendahuluan 6

b. Umpan balik bagi peningkatan kinerja instansi pemerintah; c. Peningkatan perencanaan di segala bidang, maupun perencanaan penggunaan sumber daya organisasi; d. Meningkatkan kredibilitas instansi dimana instansi yang lebih tinggi dan akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi; e. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab instansi; f. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan membangun secara baik, sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat; g. Mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat di lingkungannya. Hal ini sesuai dengan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota Malang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Nomor 42 Tahun 2012 Pasal 6 ayat (2) bahwa Kepala Dinas melalui Sekretariat mempunyai fungsi menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan Rencana Strategis sebagai pelaksana Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan menyusun Instansi Pemerintah (LAKIP). 1.4. Kelembagaan 1.4.1. Pembentukan Organisasi Dinas Pendidikan Kota Malang yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pembentukan, kedudukan, tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi Dinas sebagai unsur pelaksanapemerintah Kota Malang maka keluarlah Peraturan Walikota Malang Nomor 42 Tahun 2012 tentang Uraian tugas dan tata kerja Dinas Pendidikan Kota Malang. Bab I, Pendahuluan 7

1.4.2. Kedudukan Organisasi Dinas Pendidikan Kota Malang adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang pendidikan. Dinas Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah Sekretaris Daerah. melalui Bab I, Pendahuluan 8

1.4.3. Struktur Organisasi KEPALA DINAS SEKRETARIS Kelp. Jab. Fungsional Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Kepala Sub Bagian Keuangan Kepala Sub Bagian Umum Kepala Bidang Pendidikan SD & PKLK Kepala Bidang Pendidikan SMP, SMA & SMK Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Kepala Bidang Tenaga Fungsional Kependidikan Kepala Seksi Kurikulum Kepala Seksi Pelaksanaan Kurikulum Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Kepala Seksi Tenaga Fungsional Pendidikan SD Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kepala Seksi Kursus, Kelembagaan dan Pendidikan Masyarakat Kepala Seksi Tenaga Fungsional Pendidikan SMP, SMA & SMK Kepala Seksi Kelembagaan dan Kesiswaan Akademis Kepala Seksi Kelembagaan dan Kesiswaan Akademis Kepala Seksi Pendidikan Informal Kepala Seksi Tenaga Fungsional Non Guru Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar Kepala UPT Dikdas Kec. Sukun Kepala UPT Dikdas Kec. Blimbing Kepala UPT Dikdas Kec. Lowokwaru Kepala UPT Dikdas Kec. Klojen Kepala UPT Dikdas Kec. Ked.Kandang Bab I, Pendahuluan 9

Berdasarkan Peraturan WaliKota Malang Nomor 42 Tahun 2012 Tanggal 28 November 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Malang dapat dijabarkan Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Kota Malang terdiri atas : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari : 1) Subbagian Penyusunan Program; 2) Subbagian Keuangan; 3) Subbagian Umum. c. Bidang Pendidikan Sekolah Dasar dan Pendidikan Layanan Khusus, terdiri dari : 1) Seksi Kurikulum; 2) Seksi Sarana dan Prasarana; 3) Seksi Kelembagaan dan Kesiswaan Akademis. d. Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, terdiri dari : 1) Seksi Pelaksanaan Kurikulum; 2) Seksi Sarana dan Prasarana; 3) Seksi Kelembagaan dan Kesiswaan Akademis. e. Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal, terdiri dari : 1) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; 2) Seksi Kursus, Kelembagaan dan Pendidikan Masyarakat; 3) Seksi Pendidikan Informal. f. Bidang Tenaga Fungsional Kependidikan, terdiri dari : 1) Seksi Tenaga Fungsional Pendidikan Sekolah Dasar; 2) Seksi Tenaga Fungsional Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 3) SeksiTenaga Fungsional Non Guru. g. UPT; h. Kelompok Jabatan Fungsional. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bab I, Pendahuluan 10

1.4.4. Gambaran Umum Personalia Gambaran umum Sumber Daya Aparatur (personil) dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 1. 1. Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Berdasarkan Jabatan/Eselon Tahun 2015 No. URAIAN JUMLAH % 1. Eselon II 1 0,73% 2. Eselon III 5 3,65% 3. Eselon IV 26 18,98% 4. Non Eselon 105 76,64% J u m l a h 137 100,00 % Tabel 1. 2. Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015 No. PENDIDIKAN JUMLAH % 1. SD 1 0,73 % 2. SLTP 1 0,73 % 3. SLTA 51 37,23 % 4. D1/D2 0 0,00 % 5. D3 1 0,73 % 6. S1/D4 63 45,99 % 7. S2 9 13,87 % 8. S3 1 0,73 % J u m l a h 137 100,00% Tabel 1. 3. Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Berdasarkan Tingkat Kepangkatan / Golongan Tahun 2015 No. GOLONGAN JUMLAH % 1. Gol. I 3 2,19 % 2. Gol. II 37 27,01 % 3. Gol. III 42 30,66 % 4. Gol. IV 17 12,41 % 5. Tenaga Bantuan/PTT 38 27,74 % J u m l a h 137 100,00 % Bab I, Pendahuluan 11

Tabel 1. 4. Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Berdasarkan Tingkat Status Kepegawaian Tahun 2015 No. STATUS PEGAWAI JUMLAH % 1. PNS 99 72,26 % 2. Non PNS 38 27,74 % J u m l a h 137 100,00 % 1.4.5. Tugas Pokok dan Fungsi Dalam menyelenggarakan tugas kelembagaan, Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok dibidang pendidikan sebagaimana Peraturan Walikota Malang Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota Malang. Tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut: a. Tugas Pokok Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pendidikan sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah. b. Fungsi Untuk melaksanakan tugas pokok, Dinas Pendidikan mempunyai fungsi; 1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pendidikan; 2. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang pendidikan; 3. Pelaksanaan dan sosialisasi standar nasional pendidikan; 4. Penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal; 5. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan satuan pendidikan sekolah dasar bertaraf internasional; 6. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal pada pendidikan dasar dan menengah; 7. Pemberian dukungan sumber daya terhadap penyelenggaraan pelayanan pendidikan; 8. Pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan sekolah dasar bertaraf internasional; Bab I, Pendahuluan 12

9. Peremajaan data dalam sistem infomasi manajemen pendidikan nasional; 10. Pelaksanaan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan dasar; 11. Pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah; 12. Pelaksanaan sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan pendidikan dasar; 13. Pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar; 14. Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan dasar; 15. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal; 16. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan; 17. Pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal; 18. Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai kewenangannya; 19. Pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal; 20. Pembantuan pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal; 21. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah; 22. Pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal; Bab I, Pendahuluan 13

23. Pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal; 24. Pembantuan pemerintah dalam akreditasi pendidikan nonformal; 25. Pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal dalam penjaminan mutu untuk memenuhi standar nasional pendidikan; 26. Pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan bertaraf internasional dalam penjaminan mutu untuk memenuhi standar internasional; 27. Pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal dalam penjaminan mutu; 28. Pengevaluasian pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan pendidikan; 29. Pelaksanaan dan pembinaan kesiswaan di bidang kepemudaan, olah raga, kesenian dan budaya; 30. Pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang pendidikan; 31. Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang pendidikan yang menjadi kewenangannya; 32. Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 33. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; 34. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; 35. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya; 36. Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah; 37. Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah; 38. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); 39. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Dan Prosedur (SOP); Bab I, Pendahuluan 14

40. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; 41. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang pendidikan; 42. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui web site pemerintah daerah; 43. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; 44. Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; 45. Penyelenggaraan upt dan jabatan fungsional; 46. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan 47. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas pokoknya. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya maka Dinas Pendidikan memerlukan Sumber Daya Manusia yang handal dan berkualitas untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan. Dengan tersedianya SDM yang handal dan berkualitas maka tugas pelayanan pendidikan di lingkungan Kota Malang dapat dilayani secara prima dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Serta mampu menyediakan tenaga kependidikan yang handal dan sarana prasarana pembelajaran guna mempertahankan mutu pendidikan di Kota Malang. Bab I, Pendahuluan 15

Bab 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis Rencana strategis Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2014-2018 dapat dijabarkan sebagai berikut: 2.1.1. Visi Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi kelembagaan, Dinas Pendidikan Kota Malang telah menetapkan visinya, yaitu: Terwujudnya insan Kota Malang yang cerdas, bermartabat dan mampu bersaing di era global. 2.1.2. Misi Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Dinas Pendidikan mempunyai misi sesuai mandat yang diterima yaitu mewujudkan pendidikan Kota Malang yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. 2.1.3. Tujuan dan Sasaran Penjabaran lebih lanjut sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Malang dilakukan dengan merealisasikan bebeberapa tujuan yang hendak dicapai, yaitu terwujudnya pendidikan Kota Malang yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat; Adapun sasaran yang akan dicapai dari tujuan tersebut, meliputi: a. Meningkatnya prestasi siswa dan lembaga sekolah bidang akademis maupun non akademis; b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; c. Meningkatnya akses Pendidikan Non Formal dan Informal serta pendidikan luar sekolah; d. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan. Bab II, Perencanaan Kinerja 16

2.1.4. Strategi dan Kebijakan Strategi dan arah kebijakan Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2015 dirumuskan berdasarkan visi, misi, tujuan, strategis Dinas Pendidikan serta mengacu kepada RPJMD 2014-2018. Strategi dan arah kebijakan Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2015 disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi staf Dinas Pendidikan dan seluruh pelaksana pada tingkat satuan pendidikan dalam lingkungan Dinas Pendidikan. Adapun strategi yang akan ditempuh adalah sebagai berikut: a. Peningkatan kualitas pendidikan yang dilandasai dengan akhlak mulia; b. Peningkatan karakter siswa dan lembaga sekolah; c. Peningkatan prestasi siswa dan lembaga sekolah bidang akademis maupun non akademis; d. Peningkatan kualitas pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat; e. Peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan; f. Peningkatan Pemerataan Akses Pendidikan; g. Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah; h. Peningkatan kualitas layanan pendidikan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas Pendidikan Kota Malang membuat kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada. Menurut targetnya, kebijakan terdiri atas: a. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas peserta didik bidang akademik maupun non akademik; b. Mendorong agar peserta didik dan lembaga sekolah selalu inovatif dalam berkarya; c. Memberikan fasilitas bagi guru untuk meningkatkan kompetensi agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini; d. Menuntaskan program penyesuaian kompetensi kualifikasi guru minimal S1 pada semua jenjang pendidikan; e. Menuntaskan program sertifikasi bagi tenaga pendidik; f. Memfasilitasi kegiatan yang dapat menunjang profesionalisme, penguasaan teknologi dan kualifikasi tenaga aparatur; g. Meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan non kependidikan terutama bagi GTT dan PTT; Bab II, Perencanaan Kinerja 17

h. Mengimplementasikan kurikulum Nasional dan lokal yang disesuaikan dengan ke khasan Kota Malang dan khusus untuk SMK di dorong untuk mengimplementasikan kurikulum Nasional dan lokal yang disesuiakan dengan kebutuhan industri dan teknologi terkini; i. Mengimplementasikan kurikulum yang mendorong siswa didik untuk belajar berwirausaha; j. Mendorong kepada semua elemen agar selalu bersikap sesuai dengan budaya dan norma yang berlaku serta menerapkan wawasan kebangsaan; k. Mendorong kepada lembaga pendidikan, tenaga pendidik dan kependidkan serta siswa agar selalu mengutamakan kebersihan dan menjaga lingkungan yang bersih dan asri; l. Merangsang lembaga pendidikan terutama SMK untuk sebanyak mungkin menjalin kerjasama dengan industri terkait; m. Memantapkan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun; n. Melaksanakan program wajib belajar 12 tahun; o. Memfasilitasi peran serta masyarakat dalam memperluas akses SMA/MA/SMK; p. Memperluas akses bagi anak usia sekolah 7 15 tahun, yang tidak/belum terlayani di jalur pendidikan formal untuk memiliki kesempatan mendapatkan layanan pendidikan di jalur nonformal maupun pendidikan terpadu/inklusif bagi anak- anak yang berkebutuhan khusus; q. Meningkatkan perluasan pendidikan anak usia dini; r. Menyediakan sarana gedung sekolah yang layak dan berwawasan lingkungan yang bersih dan asri; s. Menyediakan fasilitas penunjang sekolah yang memadai dan sesuai dengan perkembangan teknologi; t. Mengarahkan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Teknologi Informasi; u. Mendorong lembaga pendidikan untuk lebih mandiri dengan memperbanyak unit-unit usaha dan Jasa (UPJ) yang di kelola secara professional; v. Meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah jalur non formal; w. Mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan pendidikannya; x. Menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat dengan memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat terjangkau oleh layanan pendidikan seperti masyarakat miskin; Bab II, Perencanaan Kinerja 18

y. Memberikan beasiswa bagi masyarakat yang kurang beruntung untuk mengurangi angka putus sekolah; z. Mendorong siswa dan lembaga sekolah untuk berprestasi. 2.2. Program dan Kegiatan Dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan padarenstra Dinas Pendidikan Kota Malang 2014-2018, Dinas Pendidikan Kota Malang melaksanakan sebelas program pembangunan pendidikan. Program-program tersebut disusun berdasarkan jenjang pendidikandan dukungan yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan program-program tersebut. Berikut sebelas program yang dimiliki Dinas Pendidikan Kota Malang : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur c. Program peningkatan disiplin aparatur d. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan e. Program Pendidikan Anak Usia Dini f. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun g. Program Pendidikan Menengah h. Program Pendidikan Non Formal i. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan j. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan k. Program Pengembangan Politeknik 2.3. Rencana Kinerja Tahun 2015 Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis pada tahun 2015yang sudah tertuang dalam Renstra Kemendikbud 2014-2019, Dinas Pendidikan Kota Malang telah menyusunrencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2015 ini. Untuk mengukur kinerja program pembangunan pendidikan diatas, Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Malang menetapkan berbagai Indikator Kinerja Utama sekaligus tergetnya sebagai Bab II, Perencanaan Kinerja 19

parameter keberhasilan pada masing-masing pilar tersebut. Berikut adalah Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2015, yang dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan dalam tabel dibawah ini. Tabel 2. 1. Rencana Kinerja Tahunan 2015 INDIKATOR RENCANA KINERJA UTAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN 2015 MISI : Mewujudkan Pendidikan Kota Malang Yang Berkualitas dan Terjangkau Bagi Masyarakat Tujuan : Terwujudnya Pendidikan Kota Malang Yang Berkualitas dan Terjangkau Bagi Masyarakat No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1. Meningkatnya prestasi siswa dan lembaga sekolah bidang akademis maupun non akademis 1. Angka Kelulusan SD/MI 100% SMP/MTs 100% SMA/MA, SMK 99,31% 2. Angka Partisipasi Murni APM SD/MI/Paket A 88.95 APM SMP/MTS/Paket B 69% APM SMA/MA/SMK/Paket C 62.76% 3. Angka Partisipasi Kasar (APK) APK SD/MI 99.63% APK SMP/MTS 93.71% APK SMA/MA/SMK 88.66% 4. Angka Putus Sekolah (APS) APS SD/MI 0.06% APS SMP/MTS 0.22% APS SMA/SMK/MA 0.52% 5. Angka Melanjutkan (AM) Dari SD/SMP ke SMP/MTs 104,61% Dari SMP/MTs ke SMA/MA/SMK 157,29 % 6. Persentase Ruang Kelas dengan Kondisi bangunan baik SD/MI 61.94% SMP/MTs 76.96% SMA/MA/SMK 57.61% Bab II, Perencanaan Kinerja 20

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 7. Persentase anak usia sekolah dari keluarga prasejahtera yang sekolah lulus sampai dengan SMP/MTs 100% 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 3. Meningkatnya Akses Pendidikan Non Formal dan Informal serta pendidikan luar sekolah 4. Meningkatnya Kualitas layanan pendidikan 1. Rasio guru/murid per kelas - SD/MI 1 : 2 : 30 - SMP/MTS 1 : 2 : 30 - SMA/MA 1 : 2 : 30 - SMK 1 : 2 : 30 2. Persentase guru yang telah memiliki sertifikat pendidik 42,45% 1. APK PAUD 82,39% 2. Angka melek huruf 99.90% Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) 60% 2.4. Perjanjian Kinerja Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansidi Dinas Pendidikan Kota Malang karena merupakan wahana proses yangakan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untukdihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akandapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai darisumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebutdiharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program ataukegiatan instansi yang lebih baik, sehingga diharapkan tidak adakegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja mengacu pada dokumenrenstra Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun 2014-2018, dokumenrencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen RencanaKerja (Renja) Tahun 2015 dan dokumen Pelaksanaan Anggaran(DPA) Tahun 2015. Dalam Penetapan Kinerja ini, tergambar program-program yang dilaksanakan pada tahun 2015 dimana target dana keseluruhan pagu setelah perubahan adalah sebesar Bab II, Perencanaan Kinerja 21

Rp.748.719.120.528,04 (termasuk gaji pegawai). Dari dana tersebut untuk belanja langsung kegiatan adalah Rp.176.868.842.820,77 dan untuk belanja tidak langsung yang diperuntukkan gaji dan tunjangan pegawai sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp.571.850.277.707,27. Penetapan Kinerja Tahun 2015 dengan uraian sebagai berikut : Bab II, Perencanaan Kinerja 22

Tabel 2. 2. Penetapan Kinerja Tahun 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Anggaran (Rp) Misi : Mewujudkan pendidikan Kota Malang yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Tujuan : Terwujudnya pendidikan Kota Malang yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat 1. Meningkatnya 1. Angka Kelulusan 1. Program Wajib Belajar 114.020.550.821,00 prestasi siswa dan SD/MI 100% Pendidikan Dasar lembaga sekolah SMP/MTs 100% Sembilan Tahun bidang akademis 2. Program Pendidikan SMA/MA, SMK 99,31% maupun non Menengah 19.688.729.180,00 akademis 2. Angka Partisipasi Murni APM SD/MI/Paket A 88.95 APM SMP/MTS/Paket B 69% APM SMA/MA/SMK/Paket C 62.76% 3. Angka Partisipasi Kasar (APK) APK SD/MI 99.63% APK SMP/MTS 93.71% APK SMA/MA/SMK 88.66% 4. Angka Putus Sekolah (APS) APS SD/MI 0.06% APS SMP/MTS 0.22% APS SMA/SMK/MA 0.52% 5. Angka Melanjutkan (AM) Dari SD/MI ke SMP/MTs 94,34% Dari SMP/MTs ke 99,92% SMA/MA/SMK 6. Persentase Ruang Kelas dengan Kondisi bangunan baik SD/MI 61.94% SMP/MTs 76.96% SMA/MA/SMK 57.61% 7. Persentase anak usia sekolah 16% dari keluarga prasejahtera yang sekolah lulus sampai dengan SMP/MTs 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 3. Meningkatnya Akses Pendidikan Non Formal dan Informal serta pendidikan luar sekolah 4. Meningkatnya Kualitas layanan pendidikan 1. Rasio guru/murid per kelas 1. Program Peningkatan - SD/MI 1 : 2 : 30 Mutu Pendidik dan - SMP/MTS 1 : 2 : 30 Tenaga Kependidikan - SMA/MA 1 : 2 : 30 - SMK 1 : 2 : 30 2. Persentase guru yang telah memiliki sertifikat pendidik 71,56% 2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. APK PAUD 75% Program Pendidikan Anak Usia Dini 2. Angka melek huruf 99.90% Program Pendidikan Non Formal Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) 77% 1. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 2. Program Pelayanan 14.422.620.000,00 1.375.762.300,00 5.339.399.999.77 6.412.860.000,00 5.183.170.100,00 5.312.672.000,00 Bab II, Perencanaan Kinerja 23

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Anggaran (Rp) Misi : Mewujudkan pendidikan Kota Malang yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Tujuan : Terwujudnya pendidikan Kota Malang yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Administrasi Perkantoran 3. Program peningkatan 4.169.538.420,00 sarana dan prasarana aparatur 4. Program peningkatan 325.000.000,00 pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Bab II, Perencanaan Kinerja 24

Bab 3 AKUNTABILITAS KINERJA P ada awal tahun anggaran 2015 telah ditetapkan Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang. Dalam perjanjian kinerja tersebut di tuliskan target-target yang akan dilaksanakan dan dicapai di tahun 2015. Dinas Pendidikan Kota Malang sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kota Malang dalam bidang Pendidikan mempunyai kewajiban mencapai target-target tersebut sesuai dengan Penetapan kinerja yang telah diperjanjikan serta melaporkan atas penggunaan anggaran negara yang telah dikeluarkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Pendidikan kepada stakeholders. Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah perwujudan kewajiban Dinas Pendidikan Kota Malang untuk mempertanggungjawabkan tingkat ketercapaian (keberhasilan atau kegagalan) dalam pelaksanaan Target Kinerja sesuai dengan Visi dan Misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta sebagai bahan Evaluasi Kinerja melalui instrument pertanggungjawaban secara periodik. yaitu Instansi Pemerintah (LAKIP). Instrument pertanggungjawaban tersebut antara lain meliputi pengukuran, penilaian, evaluasi dan analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Di bawah ini diuraikan capaian kinerja atas pencapaian sasaran sasaran strategis beserta indikator kinerjanya sebagimana tercantum dalam Penetapan Kinerja tahun 2015. Selain menyajikan informasi tentang pencapaian sasaran strategis Dinas Pendidikan Kota Malang, dalam bab ini juga disajikan informasi kinerja bidang pendidikan lainnya yang telah dicapai selama tahun 2015. Bab III, Akuntabilitas Kinerja 25

3.1. Capaian Kinerja Program Dinas Pendidikan Kota Malang Pengukuran Akuntabilitas Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Berikut kami sajikan capaian kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang berdasarkan sasaran-sasaran strategis Dinas Pendidikan Kota Malang. 3.1.1. Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya prestasi siswa dan lembaga sekolah bidang akademis maupun non akademis Untuk mendukung Sasaran Strategis Meningkatnya Prestasi Siswa Dan Lembaga Sekolah Bidang Akademis Maupun Non Akademis, penyelenggaraan urusan wajib pendidikan dilaksanakan melaluiprogram Wajib BelajarPendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Program Pendidikan Menengah. Dalam sasaran ini terdapat delapan Indikator Sasaran sebagaimana terlihat dalam tabel berikut: Tabel 3. 1. Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Prestasi Siswa dan Lembaga Sekolah Bidang Akademis Maupun Non Akademis No. Sasaran Indikator Sasaran Capaian Tahun 2014 Target Tahun Capaian Tahun 2015 2015 % 1 3 4 6 8 9 1. Meningkatnya prestasi siswa dan lembaga sekolah bidang akademis maupun non akademis 1. Angka Lulusan - SD/MI 100 100.00 100.00 100.00 - SMP/MTs 100 100.00 100.00 100.00 - SMA/MA/SMK 99.08 99.31 100.00 100.00 2. Angka Partisipasi Murni - SD/MI 88.92 88.95 95.41 107.27 - SMP/MTs 68.01 69.00 65.02 94.23 - SMA/MA/SMK 60.76 62.76 100.99 160.92 3. Angka Partisipasi Kasar - SD/MI 99.63 99.63 106.65 107.05 - SMP/MTs 93.01 93.71 85.37 91.10 - SMA/MA/SMK 84.66 88.66 130.43 147.12 4. Angka Putus Sekolah - SD/MI 0 0.00 0.06 99.94 - SMP/MTs 0 0.00 0.22 99.78 - SMA/MA/SMK 0.70 0.00 0.52 99.48 5. Angka Melanjutkan - Dari SD/MI ke SMP/MTs 93.84 94.34 104.61 110.88 Bab III, Akuntabilitas Kinerja 26