PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK BAYANG KAB. PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII MTSN 1 PESISIR SELATAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

KEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

ABSTRACT

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

Keyword: Effectiveness, Guided Note Taking strategy, and News

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

ABSTRAK. Keywords: Influence, Film Media, Convert, Negotiation Text, Story Text.

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

E JURNAL ILMIAH TRIA ULANDARI NIM Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan ( Strata 1)

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN BERDASARKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

LENI EXTRISNAWELI NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI I SOLOK SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG JURNAL ILMIAH

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Writing Skills, Expository Narrative Paragraphs, Visual Media

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN MODEL EXSAMPLES NON EXSAMPLES SISWA KELAS X SMAN 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIPERDENGARKAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TEMPEL KATA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

Keyword: Model Of Brain Writing Learning, Scientific Writing

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

Zilvia Rozi Yunita NPM

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Keywords: Effect, Think Pair and Share Model, Image Media, Argumentative Paragraph

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS WAWANCARA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VII SMP N 1 V KOTO TIMUR PARIAMAN

ARTIKEL ILMIAH SYAFRI YULLANDA NIM

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 1 PASAMAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN E-JURNAL ILMIAH LINDA OKTAVIA SARI NPM

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG ABSTRACT

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X SMAN 2 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Satria Brama Nanda 1, Ninit Alfianika², Risa Yulisna 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat Satriabn99@gmail.com ABSTRACT This research is motivated by the low skill of students in writing the discription paragraph and the students reding interest is still low, besides the students un enthusiasm in learning either independently or in groups, the students vocabulary mastery is still lacking. The use of Numbered Head Together model is expected to provoke student enthusiasm to write a description paragraph. This study aims to describe the effect of the use ofnumberd Head Together model on the skills to write paragraphs description of students of class X SMAN 2 Batang Anai Padang Pariaman District. The type of this research is quantitative research with true experimental design method with the research design of pottest only control design. The population of this study were students X.2 as control class which amounted to 32 people and students of class X.3 as experiment class which amount 32 people. The sampling technique is simple random sampling. The data in this research is skill score writing paragraph description without and by using Numbered Head Together model to students class X SMAN 2 Batang Anai Regency Padang Pariaman. Based on the results of data analysis and discussion can be conclude the following three things. First,the skill of writing the paragraph of the description of the class X students without using Numbered Head Together mode obtained an average score of 62,29 is mastery level of 56-65% with enough qualification (C). Second, the skill of writing the paragraph description of the cass X students using thenumbered Head Together model obtained an average score 81,67 at76-85% mastery level with good qualification (B). Third,based on the result of t-test, it is concluded that three is influence of using Numbered Head Together model students X grade of SMAN 2 Batang Anai Padang Pariaman bacause t count > (5,44>1,67). Keywords: Influence, Numbered Head Together, Description Paragraph Model, Write A Deskription Paragraph. PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan berbahasa yaitu mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan berbahasa tersebut saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya, untuk terampil berbicara seseorang harus terampil menyimak, untuk terampil menulis seseorang harus terampil membaca. Salah satu keterampilan berbahasa yang wajib diajarkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kemampuan menulis.

Menulis merupakan kegiatan pengungkapan ide, gagasan, pikiran, atau perasaan secara tertulis yang dihasilkan oleh penulis dalam bentuk kegiatan menulis. Aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur, yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca. Kegiatan menulis dapat dilakukan siswa dengan terus melatih diri untuk berpikir dan bernalar sehingga mampu menghasilkan sebuah tulisan, salah satunya berbentuk paragraf. Menurut Dalman, (2014:3) menyebutkan bahwa menulis merupakan proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis dalam tujuan, seperti menghibur, memberitahukan atau meyakinkan. Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Paragraf adalah satu kesatuan ekspresi yang terdiri atas seperangkat kalimat yang dipergunakan oleh pengarang sebagai alat untuk menyampaikan jalan pikiranya kepada pembaca. Dengan bernalar yang baik sehingga penulis bisa menghasilkan sebuah paragraf yang mudah dipahami oleh pembaca, sehingga informasi yang hendak disampaikan penulis bisa diterima oleh pendengar atau pembaca. Dalam kegiatan menulis ada beberapa jenis paragraf yang bisa dihasilkan oleh seorang penulis, salah satunya yaitu menulis paragraf deskripsi. Paragraf deskripsi menjelaskan atau memaparkan apa yang dilihat, diamati oleh pembaca dalam suatu objek, sehingga paragraf deskripsi yang dihasilkan berkualitas dan meningkatkan pengetahuan pembaca. Menulis paragraf deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium dan merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. Semi (2003:41) ciri-ciri paragraf deskripsi ada lima bagian meliputi. Pertama, deskripsi lebih berupaya memperlihatkan detail atau terperinci tentang objek. Kedua, deskripsi lebih bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk imajinasi pembaca. Ketiga, deskripsi disampaikan dengan gaya yang melihat, dan dengan pilihan kata yang menggugah. Keempat, deskripsi lebih banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat dan dirasakan sehingga objeknya pada umumnya benda, alam, warna dan manusia. Kelima, organisasi penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan ruang (spartial order). Menurut Istarani (2011:13), Numbered Head Together merupakan

suatu rangkaian penyampaian materi dengan menggunakan kelompok sebagai wadah dalam menyatukan persepsi atau pikiran siswa terhadap pertanyaan yang akan dilontarkan atau diajukan guru, yang kemudian akan dipertanggung jawabkan oleh siswa sesuai dengan nomor pemintaan guru dari masing-masing kelompok. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan tanpa menggunakan model Numbered Head Together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Kedua, mendeskripsikan keterampilan menulis paragraf deskripsi dengan menggunakan model Numbered Head Together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Ketiga, mendeskripsikan pengaruh penggunaan model Numbered Head Together terhadap siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Jadi berdasarkan permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwamenulis merupakan kegiatan pengungkapan ide, gagasan, pikiran, atau perasaan secara tertulis yang dihasilkan oleh penulis dalam bentuk kegiatan menulis. Aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur, yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca. Paragraf adalah satu kesatuan ekspresi yang terdiri atas seperangkat kalimat yang dipergunakan oleh pengarang sebagai alat untuk menyampaikan jalan pikiranya kepada pembaca.paragraf deskripsi menjelaskan atau memaparkan apa yang dilihat, diamati oleh pembaca dalam suatu objek, sehingga paragraf deskripsi yang dihasilkan berkualitas dan meningkatkan pengetahuan pembaca. Menulis paragraf deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium dan merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.ciri-ciri paragraf deskripsi ada lima bagian meliputi. Pertama, deskripsi lebih berupaya memperlihatkan detail atau terperinci tentang objek. Kedua, deskripsi lebih bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk imajinasi pembaca. Ketiga, deskripsi disampaikan dengan gaya yang melihat, dan dengan pilihan kata yang menggugah. Keempat, deskripsi lebih banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat dan dirasakan sehingga objeknya pada umumnya benda, alam, warna dan manusia. Kelima, organisasi penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan ruang (spartial order). Model Numbered Head Together merupakan suatu rangkaian penyampaian materi dengan menggunakan kelompok

sebagai wadah dalam menyatukan persepsi atau pikiran siswa terhadap pertanyaan yang akan dilontarkan atau diajukan guru, yang kemudian akan dipertanggung jawabkan oleh siswa sesuai dengan nomor pemintaan guru dari masing-masing kelompok. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan tanpa menggunakan model Numbered Head Together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Kedua, mendeskripsikan keterampilan menulis paragraf deskripsi dengan menggunakan model Numbered Head Together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Ketiga, mendeskripsikan pengaruh penggunaan model Numbered Head Together terhadap siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. METODE PENELITIAN Menulis paragraf deskripsi merupakan salah satu pembelajaran yang ada dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran bahasa Indonesia pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di kelas X semester satu khususnya Standar Kompetensi (SK) 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf deskripsi, dan Kompetensi Dasar (KD) 4.2 Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskripsi. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang guru bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Batang Anai pada tanggal 17 Februari 2017 yang bernama Dra. Mirna. Ditemukan beberapa masalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa sulit menuangkan ide dan gagasan ke dalam bentuk tulisan deskripsi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penguasaan kosakata siswa dalam merangkai kalimat perkalimat untuk menuliskan suatau paragraf deskripsi. Akibatnya, banyak siswa yang memperoleh nilai yang kurang memuaskan. Kedua, siswa kesulitan untuk menuliskan apa yang telah mereka lihat, dengar dan rasakan ke dalam tulisan deskripsi. Siswa kesulitan dalam memaparkan objek yang mereka amati, lihat dengan baik. Ketiga, siswa tidak mampu menulis paragraf deskripsi dengan baik karena tidak terbiasa atau tidak terlatih dalam menulis paragraf deskripsi. Keempat, guru tidak menggunakan model atau teknik dalam pembelajaran sehingga siswa malas menulis paragraf deskripsi. Selanjutnya, berdasarkan hasil wawancara dengan seorang siswa kelas X 3 SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, beberapa permasalahan sebagai berikut. Pertama, siswa kurang menyukai pembelajaran menulis paragraf

deskripsi sehingga siswa malas dalam menulis paragraf khususnya menulis paragraf deskripsi. Kedua, guru tidak mengunakan media dalam pembelajaran. Ketiga, buku yang digunakan dalam proses pembelajaran masih kurang. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah pembelajaran menulis paragraf deskripsi siswa, guru perlu menguasai berbagai macam model pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang bisa diterapkan di sekolah adalah model pembelajaran Numbered Head Together. Model Pembelajaran Tipe Numbered Head Together merupakan suatu rangkaian penyampaian materi dengan menggunakan kelompok dalam menyatukan ide atau gagasan dan pemikiran siswa dan melontarkan pertanyaan yang sesuai materi dan nomor yang sudah diberikan oleh guru dalam masing-masing kelompok. Dengan adanya model ini dapat mempermudah siswa dalam menulis paragraf deskripsi, karena model ini dapat meningkatkan kerjasama diantara siswa dalam kelompok dan dapat melatih siswa untuk menyatukan pikiran serta melatih siswa untuk menghargai pendapat orang lain. Berdasarkan pemaparan di atas, perlu dilakukan penelitian tentang, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Tipe Numbered Head Together terhadap Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dikatakan kuantitatif karena dalam pengumpulan sampai pada analisisnya banyak menggunakan angka. Sebagaimana Arikunto (2010:27) mengemukakan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman pada tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah siswa kelas X yang terdaftar adalah 254 siswa yang tersebar dalam 8 kelas. Dengan demikian sampel penelitian ini berjumlah 64 orang. Variabel dalam penelitian in iyaitu sebagai berikut. Pertama, variabel bebas model numbered head together.kedua, variabel terikat. Terkait dengan variabel penelitian, data dalam penelitian ini adalah skor menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA N 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman tanpa menggunakan model numbered head together pada kelas kontrol dan dengan menggunakan model numbered head togetherpada kelas eksprimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja.tes unjuk kerja

yang digunakan untuk mengukur keterampilan siswa dalam menulis paragraf deskripsi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahap kali pertemuan. Pada kelas kontrol dilaksanakan satu kali pertemuan yaitu siswa mengerjakan tes menulis paragraf deskripsi dengan tema ruangan kelas. Pada kelas eksperimen dilakukan dua kali pertemuan. Pertemuan pertama, siswa berlatih menulis paragraf deskripsi dengan menggunakan model numbered head together. Pertemuan kedua, diberikan tes menulis paragraf deskripsi dengan tema lingkungan sekolah. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi tanpa Menggunakan Model Numbered Head Together Siswa Kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Indikator penilaian paragraf dskripsi pada kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan ciri-ciri menurut Semi (2003:41) ciri-ciri paragraf deskripsi ada lima bagian meliputi. Pertama, deskripsi lebih berupaya memperlihatkan detail atau terperinci tentang objek. Kedua, deskripsi lebih bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk imajinasi pembaca. Ketiga, deskripsi disampaikan dengan gaya yang melihat, dan dengan pilihan kata yang menggugah. Keempat, deskripsi lebih banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat dan dirasakan sehingga objeknya pada umumnya benda, alam, warna dan manusia. Kelima, organisasi penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan ruang (spartial order). Nilai yang diperoleh untuk tanpa menggunakan model numbered head together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman berkisar antara 40-86,67. Skor yang diperoleh siswa secara lengkap adalah sebagai berikut. Pertama, skor 6 diperoleh oleh 3 orang siswa dengan persentase (9,37%). Kedua, skor 7 diperoleh oleh 5 orang siswa dengan persentase (15,62%). Ketiga, skor 8 diperoleh oleh 5 orang siswa dengan persentase (15,62%). Keempat, Skor 9 diperoleh oleh 5 orang siswa dengan persentase (15,62%). Kelima, skor 10 diperoleh oleh 4 orang siswa dengan persentase (12,5%).Keenam, skor 11 diperoleh oleh 3 orang siswa dengan persentase (9,37%).Ketujuh, skor 12 diperoleh oleh 3 orang siswa dengan persentase (9,37%).Kedelapan, skor 13 diperoleh oleh 4 orang siswa dengan persentase (12,5%).

Berdasarkan datadiperoleh rata-rata hitung 62,29. Berdasarkan rata-rata hitung tersebut, disimpulkan bahwa keterampilan menulis paragraf deskripsi tanpa menggunakan model numbered head together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai untuk, berada pada tingkat penguasaan 66-75% berkualifikasi lebih dari cukup (LdC). Selanjutnya pengklasifikasian tanpa menggunakan model numberd head together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Painan berdasarkan skala 10. 2. Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi dengan Menggunakan Model Numbered Head Together Siswa Kelas X SMAN 2Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Indikator penilaian paragraf dskripsi pada kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan ciri-ciri menurut Semi (2003:41) ciri-ciri paragraf deskripsi ada lima bagian meliputi. Pertama, deskripsi lebih berupaya memperlihatkan detail atau terperinci tentang objek. Kedua, deskripsi lebih bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk imajinasi pembaca. Ketiga, deskripsi disampaikan dengan gaya yang melihat, dan dengan pilihan kata yang menggugah. Keempat, deskripsi lebih banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat dan dirasakan sehingga objeknya pada umumnya benda, alam, warna dan manusia. Kelima, organisasi penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan ruang (spartial order). Nilai yang diperoleh untuk dengan menggunakan modelnumbered head together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai berkisar antara 60-100. Skor yang diperoleh siswa secara lengkap adalah sebagai berikut.pertama, skor 9 diperoleh oleh 3 orang siswa dengan presentase (9,37%). Kedua, skor 10 diperoleh oleh 5 orang siswa dengan presentase (15,62%). Ketiga, skor 11 diperoleh oleh 5 orang siswa dengan presentase (15,62%). Keempat, Skor 12 diperoleh oleh 4 orang siswa dengan presentase (12,5%). Kelima, skor 13diperoleh oleh 4 orang siswa dengan presentase (12,5%).Kelima, skor 14diperoleh oleh 5 orang siswa dengan presentase (15,62%).Kelima, skor 15diperoleh oleh 6 orang siswa dengan presentase (18,75%). Berdasarkan data diperoleh ratarata hitung 81,67. Berdasarkan rata-rata hitung tersebut, disimpulkan bahwa dengan menggunakan model numbered head together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai untuk, berada pada tingkat

penguasaan 76-85% berkualifikasi baik (B). Selanjutnya pengklasifikasian dengan menggunakan model numbered head together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan skala 10. 3. Pengaruh Penggunaan Model Numbered Head Together terhadap Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Berdasarkan nilai keterampilan menulis paragraf deskripsi dengan menggunakan model numbered head together dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi siswa sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil pembelajaran menulis paragraf deskripsi dengan mendapatkan perlakuan penggunaan model numbered head together lebih baik dibandingkan dengan tanpa penggunaan model numbered head together. disimpulkan bahwa penggunakan model numbered head togetherpada kelas eksprimen berpengaruh dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Hal tersebut juga terbukti dalam pelaksaan pembelajaran yang menunjukkan suasana yang tenang, damai, dan fokus dalam pembelajaran menulis, khususnya dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa. KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model numbered head together terhadap siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman karena (5,44 1,67). Jadi, dapat