BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Jean Me Niff di kutip dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENDEKATAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bulan Februari Maret April Mei

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR), yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. PTK atau penelitain tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat (Wardani, 2010:1.15). senada dengan hal tersebut (Slameto 2013:148) juga berpendapat Penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran dikelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam membentuk berbagai kegiatan kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran dikelas. Bahri (2012:8) mengungkapkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengamati kejadiankejadian didalam kelas untuk memperbaiki praktek dalam pembelajaran agar lebih berkualitas dalam proses sehingga hasil belajar pun menjadi lebih baik. Dari beberapa pendapat para ahli yang sudah dipaparkan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas hasil belajar siswa menjadi lebih baik. 3.2 Setting dan Karakteristik Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Dalam penelitian ini tempat yang akan digunakan dalam penelitian adalah kelas 4 SD Negeri Gedong 3 kecamatan Pateana kab. Kendal.

20 3.2.2 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas dan siswa kelas 4 SD Negeri Gedong 3, semester 2 tahun ajaran 2015/2016.Jumlah siswa yang diteliti sebanyak 28 siswa yang terdiri atas 9 siswa putra dan 19 siswa putri. 3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Bebas Yang dimaksud variabel bebas dalam hal ini adalah faktor yang mempengahruhi hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Gedong 3 yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TGT. 3.3.2 Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau objek yang akan diamati. Dalam proses penelitian ini variabel terikat yang akan diteliti adalah hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Gedong 3 pada pembelajaran IPA. 3.4 Prosedur Penelitian 3.4.1 Perencanaan Arikunto (2009:18) menjelaskan dalam tahap perencanaan, peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlansung. Tahapan dalam perencanaan penelitian ini meliputi sebagai berikut: a. Mengidentifikasi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) serta menetapkan indikator dari mata pelajaran IPA. b. Menelaah materi pembelajaran IPA kelas IV dan menelaah indikator bersama tim kolaborasi. c. Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran dengan model TGT. d. Menyiapkan sumber, alat peraga dan media pembelajaran berupa skenario yang ditampilkan dalam pembelajaran model TGT. e. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa.

21 f. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru, aktivitas siswa, dan catatan lapangan dalam pembelajaran IPA melalui model TGT. 3.4.2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan merupakan tahap implementasi atau penerapan isi rancangan yang telah ditetapkan, yaitu mengenai tindakan di kelas (Arikunto, 2009:18).Peneliti merencanakan pelaksanakan tindakan dalam II siklus, masing-masing siklus 1 kali pertemuan. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung sesuai dengan pengembangan RPP dan skenario perencanaan pembelajaran melalui model kooperatif TGT yang telah dibuat oleh peneliti. 3.4.3 Pengamatan/observasi Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pengamat.pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi/ penilaian yang telah disusun, termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa (Suhardjono dalam Arikunto, 2009:78). Kegiatan observasi dalam penelitian ini, dilaksanakan secara kolaboratif oleh tim observer untuk mengamati keterampilan guru dan aktifitas siswa kelas 4 SD Negeri Gedong 3 dalam pembelajaran IPA melalui model kooperatif TGT. 3.4.4 Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasar data yang telah terkumpul kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya (Arikunto, 2009:78). Pada tahap ini peneliti bersama tim kolaborator melakukan refleksi, yaitu mencoba mengkaji proses pembelajaran yaitu aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar, apakah sudah efektif melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama. Kemudian tim kolaborasi

22 membuat tindak lanjut perbaikan untuk siklus berikutnya mengacu pada siklus sebelumnya. 3.5 SIKLUS PENELITIAN Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti merencanakan dua siklus, masing-masing siklus 1 kali pertemuan. 3.5.1 Siklus I 1. Perencanaan a. Mengidentifikasi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) serta menetapkan indikator mata pelajaran IPA dan mata pelajaran lain yang akan dipadukan. b. Menentukan tema yang sesuai dengan SK, KD, dan Indikator yang telah ditetapkan c. Membuat jaringan tema d. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran e. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa f. Menyiapkan media sebagai penunjang pembelajaran. g. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siwa serta catatan lapangan dalam pembelajaran IPA melalui model kooperatif TGT. 2. Pelaksanaan tindakan a. Pra kegiatan (±5 menit) b. Kegiatan awal (±5 menit) c. Kegiatan Inti (±50 menit) d. Kegiatan penutup (±10 menit) 3. Observasi Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati meliputi: a. Melakukanpengamatanketerampilanmengajarguru dalam pembelajaran b. Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran c. Melakukan pengumpulan data hasil belajar siswa setelah menggunakan model kooperatif TGT.

23 4. Refleksi Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, peneliti bersama kolaborator: a. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus pertama b. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus pertama. c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus pertama. d. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua dengan mengacu pada hasil siklus pertama. 3.5.2 Siklus II 1. Perencanaan Adapun langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah: a. Identifikasi masalah pada siklus I dan penetapan alternatif pemecahan masalah. b. Mengidentifikasi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) serta menetapkan indikator dari mata pelajaran IPA dan mata pelajaran lain yang akan dipadukan. c. Menentukan tema yang sesuai dengan SK, KD, dan Indikator yang telah ditetapkan. d. Membuat jaringan tema. e. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) f. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. g. Menyiapkan media sebagai penunjang pembelajaran. h. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siwa serta catatan lapangan dalam pembelajaran IPA melalui model kooperatif TGT. 2. Pelaksanaan tindakan Memperbaiki tindakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I.

24 Guru menerapkan pembelajaran kooperatif TGT melalui langkahlangkah pembelajaran sebagai berikut: a. Prakegiatan (±5 menit) b. Kegiatan awal (±5 menit) c. Kegiatan inti (±50 menit) d. Kegiatan penutup (±5 menit) 3. Observasi Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati meliputi: a. Melakukan pengamatan keterampilan mengajar guru dalam pembelajaran. b. Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran c. Melakukan pengumpulan data hasil belajar siswa setelah menggunakan model kooperatif TGT. 4. Refleksi Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, peneliti bersama kolaborator: a. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus kedua b. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus kedua c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus kedua 3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dibedakan menjadi dua, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan non tes. 3.6.1 Teknik Tes Poerwanti (2008:1.5) menyebutkan bahwa tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tingkat pengajaran tertentu.tes yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tes tertulis.

25 3.6.2 Teknik Non Tes Poerwanti (2008:3.19) mengemukakan bahwa teknik non tes adalah evaluasi proses dan hasil belajar siswa dilakukan tanpa menguji siswa, melainkan dengan melakukan observasi atau pengamatan, melakukan wawancara, menyebar angket dan lain-lain. Pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik non tes dalam penelitian ini yaitu observasi. Hal yang akan diobservasi adalah kinerja guru dan keaktifan siswa selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. 3.7 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen penelitian berupa butir-butir hasil belajar untuk mengetahui tingkat penguasaan materi dari siswa kelas 4 SD N Gedong 3, Instrumen disusun berdasarkan kisi-kisi pembelajaran IPA seperti tersaji dalam tabel berikut ini : 3.7.1 Butir Soal Butir soal tes tertulis dipergunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dalam mengikuti pembelajaran, kisi-kisi yang digunakan sebagai acuan untuk membuat berikut: butir soal evaluasi IPA adalah sebagi Tabel 3.1 Kisi- kisi Penilaian Hasil Belajar Siklus I Standar kompetensi Kompetensi dasar Indikator Item soal 11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknoligi, dan masyarakat. 11.1 Menjelaskan hubungan antara suber daya alam dengan lingkungan. 1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam. 2. Memberi contoh berbagai sumber daya alam yang ada di indonesia 1, 2,3,4 5,6,7, 15 3. Menggolongkan Sumber daya alam menurut asalnya 4. Menjelaskan kegunaan sumber daya alam untuk kehidupan manusia 8,9, 10, 11, 17 12,1314,16 18,19,20

26 Tabel 3.2 Kisi- kisi Penilaian Hasil Belajar Siklus II Standar kompetensi Kompetensi dasar Indikator Item Soal 11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknoligi, dan masyarakat. 11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dan teknologi yang digunakan. 1. Mengidentifikasi hasil teknologi yang digunakan manusia dengan menggunakan sumber daya alam misalnya kertas dari kayu, pakaian dari kapas. 1,3,5,9,13,14, 16,17,18,19, 2. Memahami pengolahan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menyebutkan benda hasil pengolahan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari 2,4,6,7,8,10 11,12, 15,20 3.7.2 Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mengetahui kinerja dari guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, dari sini akan diketahui apakah kegiatan yang mereka laksanakan sudah sesuai dengan perencaan yang sudah dibuat atau belum. Adapun kisi-kisi lembar observasi guru dan siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

27 No Tabel 3.3 Kisi-kisi Observasi Mengajar Guru Aspek yang diamati I Pra pembelajaran 1. Mempersiapkanruangkelas yang akandigunakanuntuk proses pembelajaran. 2. Mempersiapkan alat dan media pembelajaran yaitu alat tulispeta konsep dan LKS II Kegiatan Awal Pembelajaran 3. Mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing. 4. Memeriksa kehadiran siswa 5. Memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran 6. Memberikan Apresepsi dengan bernyanyi. 7. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. 8. Menyampaikan prasyarat pembelajaran III Kegiatan Inti Pembelajaran 9. Kegiatan Motivasi dan eksplorasi sesuai dengan apa yang direncanakan dalam RPP. 10. Menjelaskan tentang sumber daya alam yang ada disekitar 11. Kemudian mencatat pengertian dan jenis sumber daya alam yang telah dibahas 12. Memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk bertanya 13. Bersama-sama meluruskan permasalah yang sudah ditanyakan. 14. Membagi siswa kedalam kelompok yang tediri dari 5 orang anggota kelompok secara acak. 15. Memberikan lembar kerja kelompok tentang sumber daya alam yang ada disekitar tempat tinggalnya dan fungsinya terhadap kehidupan sehari-hari 16. Memberikan penjelasan tentang cara mengerjakan LKKsecara kelompok 17. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas. 18. Menunjuk siswa untuk melakukan game atau permainan 19. Guru menghitung skor perolehan dari tiap kelompok 20. Membahas dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama dengan siswa. 21. Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi yang belum dimengerti oleh siswa. 22. Meluruskan kesalahan pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari IV Kegiatan Akhir Pembelajaran/Penutup 23. Membimbing siswa membuat rangkuman kesimpulan pembelajaran 24. Memberikan tugas kecil atau tes evaluasi. 25. Menutup proses pembelajaran Penilaian Ya Tidak

28 Tabel 3.4 Kisi-kisi Observasi Belajar Siswa No Aspek Yang Diamati Penilaian I PraPembelajaran Ya Tidak 1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing. 2. Mempersiapkan alat tulis. II Kegiatan Awal Pembelajaran 3. Siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 4. Absensi siswa 5. Siswa siap untuk mengikuti pelajaran. 6. Siswa bernyanyi untuk menambah semangat. 7. Siswa memperhatikan penjelasan guru ketika menyampaikan tujuan pembelajaran 8. Mendengarkan prasyarat pembelajaran dari guru III Kegiatan Inti Pembelajaran 9. Melaksanakan kegiatan eksplorasi sesuai petunjuk guru. 10 Mendengarkan dan menyimak penjelasan dari guru. 11. Mencatat pengertian sumber daya alam 12. Siswa menanyakan hal yang belum dimengerti atas perintah guru 13. Bersama guru membahas pertanyaan 14. Membentuk kelompok sesuai arahan guru 15. Siswa dibagi lembar kerja kelompok oleh guru 16. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang cara mengerjakan LKK 17. Semua kelompokmempresentasikan hasil kerja kelompoknya. 18. Siswa melakukan permainan sesuai petunjuk guru 19. Siswa menghitung skor permainan bersama guru 20. Siswa bersama guru membahas materi 21. Melakukan tanya jawab tentang materi 22. Meluruskan kesalahan materi IV Kegiatan Akhir Pembelajaran/Penutup 23. Siswa membuat rangkuman 24. Siswa menjawab tugas, soal atau pertanyaan dari guru 25. Menutup pelajaran 3. Dokumentasi Adalah sebuah kegiatan untuk mendapatkan informasi dalam kegiatan, dalam hal ini peneliti akan menggunakan dokumentasi berupa foto dalam melaksanakan kegiatan penelitian.

29 3.8 Validitas dan Reliabilitas Instrumen 3.8.1 Validitas Dalam mengolah data untuk mengukur validitas menggunakan aplikasi SPSS 23 for window yaitu masukkan seluruh skor total dari setiap variabel > kemudian klik analyze > scale> reliability. Dan untuk mengetahui hasil validitas dapat dilihat pada kolom Corrected item-total corelations. Arikunto (2013: 89) membagi ketetapan untuk mengukur suatu instrumen dengan rentang sebagai berikut: Tabel 3.5 Interpretasi Validitas Instrumen NO Indeks Keterangan Validitas 1 0,8 Validitas Sangat Tinggi 2 0,6 Validitas Tinggi 3 0,4 Validitas Cukup 4 0,2 Validitas Rendah 5 0,0 Tidak Valid Hasil uji validitas soal yang akan digunakan pada soal evaluasi siklus I dapat dilihat pada table berikut ini:

30 Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Soal Siklus I Soal Corrected Item- Total Correlation Keterangan Soal1.740 Valid Soal3.477 Valid Soal4.517 Valid Soal5.206 Valid Soal6.289 Valid Soal7.585 Valid Soal8.313 Valid Soal9.779 Valid Soal10.492 Valid Soal11.775 Valid Soal12.909 Valid Soal13.686 Valid Soal14.725 Valid Soal15.423 Valid Soal16.538 Valid Soal18.701 Valid Soal19.597 Valid Soal21.369 Valid Soal22.806 Valid Soal24.766 Valid Soal26.741 Valid Soal27.493 Valid Soal28.328 Valid Soal30.344 Valid Tabel diatas adalah hasil uji validitas soal siklus I untuk dosl ysng valid. Sedangkan hasil validitas soal evaluasi yang akan digunakan dalam evaluasi siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

31 Tabel3.7 Hasil Uji Validitas Soal Siklus II No Soal Corrected Item- Total Correlation Keterangan Soal1.831 Valid Soal2.300 Valid Soal4.653 Valid Soal5.474 Valid Soal6.453 Valid Soal8.353 Valid Soal9.230 Valid Soal10.428 Valid Soal11.441 Valid Soal12.610 Valid Soal14.744 Valid Soal16.568 Valid Soal18.553 Valid Soal19.385 Valid Soal22.730 Valid Soal23.754 Valid Soal25.613 Valid Soal26.744 Valid Soal28.512 Valid Soal29.332 Valid Tabel diatas adalah hasil uji validitas soal siklus II untuk yang valid. Soal yang valid kemudian akan dipergunakan sebagai soal evaluasi ketika penelitian berlangsung. 3.8.2 Reliabilitas Dalam pengujian Reliabilitas ini menggunakan program SPSS For Windows Version 23.0dengan menggunakan teknik Realibility Analysys untuk mengetahui koefisien Cronbach s Alpha.

32 Tabel3.8 Koefisien Reliabilitas dan Kategori NO Indeks Kategori 1 Tidak Reliable 2 Dapat Reliable 3 Reliable bagus 4 Reliable memuaskan Hasil uji reliabilitas soal dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Sola Siklus I Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.904 30 Dari hasil uji reliabilitas soal pada siklus I didapatkan koefisien Cronbach s Alpha sebesar.904 yang artinya instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang memuaskan. Sedangkan hasil uji reliabilitas soal siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus II Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.843 30 Dari hasil uji reliabilitas soal pada siklus II didapatkan koefisien Cronbach s Alpha sebesar.843 yang artinya instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang bagus. 3.9 Indikator Kinerja Penelitian ini dikatakan berhasil apabila siswa kelas 4 SD N Gedong 3mengalami peningkatan pada hasil pembelajaran, yakni sebanyak 85% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan yaitu 70.

33 3.10 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif. Data yang digunakan adalah hasil evaluasi belajar IPA siswakelas 4 SD Negeri Gedong 3 dalam bab 10, yaitu memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknoloigi, dan masyarakat.