Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SOP AYAM PAK MIN KLATEN DI MALANG ABSTRACT

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Konsumen. iii. Universitas Kristen Maranatha

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

Nanik Zuliana B ABSTRAK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

PENGARUH IKLAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ICE WALL S DI TEMPEL SUKOREJO SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH GAYA HIDUP, MOTIVASI, DAN PERSEPSI KONSUMEN PRIA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SALON TIARA DI KOTA MALANG JURNAL ILMIAH

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Mohamed Aslam :integrasi ekonomi asean dan kawasan perdagangan bebas...

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

Nama : Bella Fitriani NPM : Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih, SE. Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

Jln. Sumatra No Jember Abstract

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA SPA ISTANA PERMATA NGESONG SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN EXPRESS AIRLINES DI BANDARA BABULLAH TERNATE

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

(Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Program Studi PendidikanEkonomi Fakultas Keguruan danilmu Pendidikan Universitas Riau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Kopi Merk Kapal Api di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan. Nama : Muhammad Arif Adriansyah NPM :

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)

PENGARUH PRODUCT QUALITY DAN PROMOTION MIX TERHADAP REPURCHASE INTENTION ATAS PRODUK KACA DARK GREY PADA PT. REAL GLAS SEMARANG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

PENGARUH HARGA, CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PEMBELIAN KUOTA IM3 OOREDOO 4G (Studi Kasus Pada Mahasiswa FEB UMS)

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

Regina Yamin, Persepsi Nilai, Persepsi.

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Disusun Oleh: KINANTI GALUH POERNAMASARI B

Rara Ayu Riandari B ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA CAFE D PUNCAK DI SAMARINDA

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

BAB III METODE PENELITIAN

Prosiding Manajemen ISSN:

Pengaruh Keragaman Produk dan Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Indomaret Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2012) ARTIKEL

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Store Kosmetik MAKE OVER Paris Van Java Mall Bandung)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

KUALITAS LAYANAN DAN KEPERCAYAAN SESEORANG TERHADAP LOYALITAS BELANJA PADA VITTORIASHOP

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

ARGEN PURNAREZKA EA01

Transkripsi:

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia International Business Management, Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Ciputra Surabaya e-mail: jhermanus@student.ciputra.ac.id, metta.padmalia@ciputra.ac.id Abstract: This study aims to know influence innovation and quality service on customer loyalty Terang Bulan Martabak 93. This type of research is explanatory research. Samples were selected in this study is that consumers Terang Bulan - Martabak 93 of 70 samples. Data collection methods used in this study was a questionnaire. Data analysis technique used is multiple linear regressions. The results of this study indicate that: (1) Innovation variable partially on Consumer Loyalty tested by t-test showed sig on the t test of 0.296 > 0.05, which means innovation partially not significantly influence on Consumer Loyalty; (2) Quality Service variable partially on Consumer Loyalty tested by t-test showed sig on the t test of 0.021 < 0.05, which means Service partially significantly influence on Consumer Loyalty. Keywords: innovation, quality service, customer loyalty Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi dan kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori. Sampel yang dipilih pada penelitian ini adalah konsumen Terang Bulan Martabak 93 sebanyak 70 sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variabel inovasi secara parsial terhadap loyalitas konsumen diuji melalui uji t yang menunjukkan nilai sig pada uji t sebesar 0.296 > 0.05 yang berarti inovasi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen; (2) variabel kualitas layanan secara parsial terhadap loyalitas konsumen diuji melalui uji t yang menunjukkan nilai sig pada uji t sebesar 0.021 < 0.05 yang berarti kualitas layanan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen. Kata kunci: inovasi, kualitas layanan, loyalitas konsumen Pertumbuhan usaha industri kuliner di Indonesia merupakan sektor yang strategis bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Kuliner bukan lagi produk konsumsi untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia semata, saat ini menjadi sebuah gaya hidup baru di kalangan masyarakat. Perkembangan kuliner makanan di Indonesia tidak hanya membuat banyak pelaku usaha yang meraup untung dari usaha kuliner ini, tetapi tidak sedikit pula pelaku bisnis yang gulung tikar. Oleh karena itu, pelaku bisnis dituntut untuk lebih produktif dan inovatif serta mampu memahami risiko yang akan dialami. Dengan adanya perkembangan bisnis tersebut membuat Terang Bulan Martabak 93 mengalami peningkatan penjualan. Terang Bulan Martabak 93 adalah bidang usaha yang bergerak pada bidang kuliner. Periode penjualan pertengahan tahun sampai akhir tahun 2014 Terang Bulan Martabak 93 mampu menjual 945 loyang, namun pada tahun 2015 terjadi peningkatan volume penjualan di mana Terang Bulan 73 73

Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship, Volume 5, Nomor 2, September 2016 Martabak 93 mampu menjual 96.466 loyang, dan penjualan pada periode bulan Januari April 2016 Terang Bulan Martabak 93 mampu menjual 28.186 loyang. Dalam hal ini peningkatan omset penjualan Terang Bulan Martabak 93 juga ikut mengalami peningkatan yang signifikan. Omset penjualan pada pertengahan tahun 2014 sampai dengan akhir tahun 2014 mampu mendapatkan omset sebesar Rp 96.015.000, kemudian pada tahun 2015 Terang Bulan Martabak 93 mampu mendapatkan omset sebesar Rp 10.611.260.000, kemudian pada bulan Januari April 2016 Terang Bulan Martabak 93 mampu mendapat omset sebesar Rp 3.100.460.000. Namun dengan adanya peningkatan penjualan dan omset penjualan tersebut, Terang Bulan Martabak 93 juga memiliki kekurangan yaitu terletak pada inovasi dan kualitas layanan yang berikan. Terkait dengan inovasi dan kualitas layanan yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli dikarenakan saat ini telah banyak bermunculan kompetitor sejenis yang menawarkan produk serupa sehingga inovasi dibutuhkan untuk menjaga konsumen tetap loyal terhadap produk Terang Bulan Martabak 93. Setelah mengetahui faktor yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam membeli, peneliti melakukan survei dengan menanyakan apa yang mendasari konsumen memilih faktor tersebut, dan hasilnya menunjukkan bahwa pentingnya inovasi dikarenakan saat ini banyak kompetitor yang menawarkan produk sejenis dengan kualitas yang serupa, kemudian juga rasa yang ditawarkan kurang bervariasi, sedangkan terkait dengan layanan konsumen merasakan pelayanan yang lama ketika terjadi keramaian pengunjung. Kemudian terkait kualitas layanan juga adanya keluhan tidak adanya layanan service delivery. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian awal tersebut, diharapkan pihak Terang Bulan Martabak 93 mampu mempertimbangkan inovasi dan kualitas layanan yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inovasi dan kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93. Peningkatan inovasi produk merupakan suatu yang sangat penting dengan demikian produk Terang Bulan Martabak 93 semakin lama semakin tinggi kualitasnya. Apabila peningkatan inovasi dilaksanakan oleh pengelola Terang Bulan Martabak 93 maka usaha tersebut akan dapat tetap memuaskan para konsumen dan meningkatnya loyalitas konsumen serta dapat menambah jumlah konsumen. Dalam perkembangan suatu usaha Terang Bulan Martabak 93, persoalan inovasi akan ikut menentukan pesat tidaknya perkembangan usaha Terang Bulan Martabak 93 tersebut. Apabila dalam situasi pemasaran yang semakin ketat persaingannya, peranan inovasi akan semakin besar dalam perkembangan perusahaan. Inovasi merupakan salah satu faktor yang penting untuk mencapai kesuksesan di pasar dan juga merupakan faktor dasar yang dapat memengaruhi pilihan konsumen dalam memilih sebuah produk sehingga inovasi memiliki hubungan yang sangat erat dengan loyalitas konsumen. Kualitas layanan dapat diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan konsumen. Salah satu faktor dalam kepuasan konsumen selain kualitas produk, harga, dan faktor emosional adalah kualitas layanan. Konsumen merasa puas dan loyal, jika mereka mendapatkan kualitas layanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan (Tjiptono, 2011: 435). Kualitas layanan adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya loyalitas konsumen. Kepuasan serta loyalitas 74

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 konsumen bukan bersifat statis namun dinamis, karena kepuasan bisa mengalami fluktuasi yaitu mengalami kenaikan atau penurunan. Faktor terpenting dalam menentukan loyalitas konsumen adalah kualitas layanan sehingga bagi pengusaha UKM harus memperhatikan dan meningkatkan segi kualitas layanannya. Inovasi (X 1 ) Layanan (X 2 ) Gambar 1 Model Analisis Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kerangka pemikiran maka dapat ditemukan hipotesis sebagai berikut. H 1 : inovasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93. H 2 : kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93. METODE Layanan Konsumen (Y) Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian eksplanatori. Penelitian eksplanatori digunakan dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antar-variabel melalui uji hipotesis (Cooper dan Schindler, 2011). Terlebih penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu metode yang menggunakan sejumlah sampel dan data-data numerik (Sugiyono, 2014:7). Populasi yang digunakan adalah seluruh konsumen Terang Bulan Martabak 93 yang berjumlah tak terbatas. Metode dari pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan teknik purposive sampling. Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut. Konsumen Terang Bulan Martabak 93 yang sudah pernah membeli lebih dari dua kali. Konsumen Terang Bulan Martabak 93 yang telah membeli 2 kali dalam 1 bulan terakhir. Dalam penelitian sampel yang digunakan sebanyak 70 sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dan kuesioner diberikan kepada konsumen Terang Bulan Martabak 93 dengan menanyakan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan inovasi, kualitas layanan, dan loyalitas konsumen. Agar mempermudah operasional dalam penelitian maka setiap variabel akan diberikan definisi operasional variabel dan indikator pengukurannya. Adapun definisi operasional dan indikator penelitian ini adalah sebagai berikut. Inovasi (X1), yaitu gabungan dari berbagai macam proses yang saling memengaruhi antara satu dengan yang lain dengan tujuan mendapatkan hasil produk yang berbeda dari sebelumnya. Inovasi dalam penelitian ini diukur melalui beberapa indikator yang mengacu pada Sari et al. (2013) sebagai berikut. Inovasi berbasis modulasi rasa yang lebih variatif. Inovasi berbasis ukuran beberapa ukuran alternatif. Inovasi berbasis kemasan pada kemasan yang lebih praktis. Inovasi berbasis desain pada desain kemasan yang lebih menarik. Inovasi berbasis pengembangan bahan komplementer 75

Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship, Volume 5, Nomor 2, September 2016 pada topping yang lebih banyak pilihan. Inovasi berbasis pengurangan upaya pada layanan pesan online. Kualitas layanan (X2), yaitu kegiatan yang dilakukan oleh para penyedia jasa kepada pelanggan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan harapan dan keinginan pelanggan. Layanan dalam penelitian ini diukur melalui beberapa indikator yang mengacu pada Tjiptono (2011) yang terdiri atas beberapa hal sebagai berikut. Tangible (bukti fisik) Terang Bulan Martabak 93 menyediakan tempat duduk yang nyaman kepada konsumen untuk menunggu. Reliability (keandalan) Terang Bulan Martabak 93 memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan. Responsiveness (daya tanggap) Karyawan Terang Bulan Martabak 93 tanggap dalam memberikan informasi produk kepada pelanggan. Assurance (jaminan) Karyawan Terang Bulan Martabak 93 mampu menyelesaikan pelayanan tepat waktu. Empathy (empati) Karyawan Terang Bulan Martabak 93 memberikan perhatian secara personal kepada pelanggan. Loyalitas (Y), yaitu sikap atau komitmen konsumen terhadap penggunaan produk dari hasil pengalaman mereka sebelumnya. Loyalitas dalam penelitian ini diukur melalui beberapa indikator yang mengacu pada Kotler dan Keller (2012:57) sebagai berikut. Repeat purchase (kesetiaan terhadap pembelian produk) Konsumen Terang Bulan Martabak 93 akan melakukan pembelian kembali di masa yang akan datang. Retention (ketahanan terhadap pengaruh yang negatif mengenai perusahaan) Konsumen tidak terpengaruh dengan kompetitor yang menawarkan produk serupa dengan Terang Bulan Martabak 93. Referrals (mereferensikan secara total eksistensi perusahaan) Konsumen bersedia mereferensikan Terang Bulan Martabak 93 kepada orang-orang terdekat. Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model Anova Berdasarkan Tabel 1 diperoleh persamaan regresi linier berganda yang signifikan sebagai berikut. Y = 2.018 + 0.165 X 1 + 0.380 X 2 Dimana: Y : Loyalitas konsumen X 1 : Inovasi X 2 : Kualitas layanan B Unstandardized Standardized Coef Konstanta 2.018 0.444 Inovasi (X 1) 0.165 0.156 Kualitas Layanan (X 2) 0.315 0.133 Interpretasi dari model regresi di atas adalah sebagai berikut. Variabel Inovasi memiliki nilai sebesar 0.165. Artinya, jika variabel inovasi naik satu satuan akan menambah loyalitas konsumen sebesar 0.165 satuan. Variabel kualitas layanan mempunyai nilai sebesar 0.380. Artinya, jika variabel kualitas layanan naik satu satuan akan menambah loyalitas konsumen sebesar 0.380 satuan. 76

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Hipotesis Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh satu atau lebih var-iabel independen terhadap variabel dependen. Model Tabel 2 Hasil Pengujian Uji F Sum of Squares df Mean Square Regression 6.428 2 3.214 Residual 21.241 67 0.317 Total 27.669 69 F Sig. 10.137 0.000 Karena nilai sig. F sebesar 0,000 atau < 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa semua variabel bebas (inovasi (X 1 ) dan kualitas layanan (X 2 )) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat (loyalitas konsumen (Y)). Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Tabel 3 Hasil Pengujian Uji t Berdasarkan uji t diperoleh t sig sebesar 0.021 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga kesimpulannya H 0 ditolak dan H 1 diterima, berarti variabel kualitas layanan mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien korelasi berganda (R) adalah tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang bernilai di antara 0 1. Tabel 4 Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 0.482 0.232 0.209 0.56306 Pada Tabel 4 menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0.482 yang menunjukkan bahwa hubungan variabel inovasi (X 1 ) dan kualitas layanan (X 2 ) dengan variabel loyalitas konsumen adalah sangat erat atau sangat kuat, karena nilai 0.482 sudah mendekati 1 (Sugiyono, 2014: 183). R square sebesar 0.232. Hal ini menunjukkan bahwa 23.3% variasi dalam variabel loyalitas konsumen dapat dijelaskan oleh variabel inovasi dan kualitas layanan. Sedangkan sisanya 76.7% dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Model Anova t hitung t Sig. Inovasi (X 1 ) 1.054 0.296 Kualitas Layanan (X 2) 2.367 0.021 *Loyalitas Konsumen (Y) Berdasarkan uji t diperoleh t sig sebesar 0.296 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga kesimpulannya H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti variabel inovasi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93. Analisis Regresi Sederhana Regresi linear sederhana digunakan apabila variabel independen hanya satu saja (Sugiyono, 2014:277). Tabel 5 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Model Anova B Unstandardized Standardized Coef Konstanta 2.282 - Kualitas Layanan (X 2) 0.413 0.469 77

Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship, Volume 5, Nomor 2, September 2016 Berdasarkan Tabel 5 diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut. Y = 2.282 + 0.413 X 2 Berdasarkan persamaan regresi sederhana di atas dapat diketahui bahwa variabel kualitas layanan mempunyai nilai sebesar 0.413. Artinya, jika variabel kualitas layanan naik satu satuan akan menambah loyalitas konsumen sebesar 0.413 satuan. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Tabel 6 Hasil Pengujian Uji t Model Anova t hitung t Sig. Kualitas Layanan (X 2 ) 4.374 0.000 Berdasarkan uji t diperoleh t sig sebesar 0.000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga kesimpulannya H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti variabel kualitas layanan mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien korelasi berganda (R) adalah tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang bernilai di antara 0 1. R Tabel 7 Koefisien Korelasi dan Koefisien R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 0.469 0.220 0.208 0.56351 Pada Tabel 7 dapat dilihat nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0.469. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan variabel kualitas layanan (X 2 ) dengan variabel loyalitas konsumen adalah cukup erat atau cukup kuat, karena nilai 0.469 sudah mendekati 1 (Sugiyono, 2014: 183). R square sebesar 0.220. Hal ini menunjukkan bahwa 22.0% variasi dalam variabel loyalitas konsumen dapat dijelaskan oleh variabel kualitas layanan sedangkan sisanya 78.0% dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Uji F variabel inovasi (X 1 ) dan kualitas layanan (X 2 ) terhadap variabel loyalitas konsumen (Y) menunjukkan bahwa nilai sig 0.000 < 0,05 yang artinya secara simultan inovasi dan kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93. Hasil ini membuktikan bahwa hipotesis yang berbunyi variabel inovasi dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93 dinyatakan diterima. Hasil koefisien korelasi (R) dalam penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel bebas yang terdiri dari inovasi (X 1 ) dan kualitas layanan (X 2 ) terhadap variabel terikat loyalitas konsumen (Y). Dalam pengujian korelasi (R) pada penelitian ini didapat hubungan yang kuat sebesar 0.482 yang berarti hubungan secara bersama-sama antara variabel inovasi dan kualitas layanan dengan loyalitas konsumen adalah positif. Sedangkan hasil pengujian (R 2 ) dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan, inovasi, dan kualitas layanan yang diberikan memiliki pengaruh yang dominan sebesar 23.3% terhadap loyalitas konsumen dan sisanya sebesar 76.7% dipengaruhi oleh variabel lainnya di luar penelitian ini. 78

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Masing-Masing Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat Pengaruh Inovasi Terhadap Loyalitas Konsumen Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas inovasi (X 1 ) secara parsial terhadap loyalitas konsumen (Y). Hasil pengujian pada penelitian ini, pengaruh variabel inovasi secara parsial terhadap loyalitas konsumen diuji melalui uji t yang menunjukkan nilai sig pada uji t sebesar 0.296 > 0.05 yang berarti inovasi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hasil ini membuktikan bahwa hipotesis yang berbunyi variabel inovasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93, dinyatakan ditolak sehingga dapat dikatakan peningkatan inovasi produk tidak berdampak pada produk Terang Bulan Martabak 93. Apabila peningkatan inovasi dilaksanakan oleh pengelola Terang Bulan Martabak 93 maka usaha tersebut akan dapat memuaskan para konsumen dan meningkatnya loyalitas konsumen serta dapat menambah jumlah konsumen. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Konsumen Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas kualitas layanan (X 2 ) secara parsial terhadap loyalitas konsumen (Y). Hasil pengujian pada penelitian ini, pengaruh variabel kualitas layanan secara parsial terhadap loyalitas konsumen diuji melalui uji t yang menunjukkan nilai sig pada uji t sebesar 0.021 < 0.05 yang berarti kualitas layanan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hasil ini membuktikan bahwa hipotesis yang berbunyi variabel kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Terang Bulan Martabak 93, dinyatakan diterima. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Saran Sampel penelitian hanya menggunakan perusahaan pada industri x dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi secara luas untuk setiap perusahaan di Indonesia. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa menggunakan semua sektor dan menambah tahun pengamatan. DAFTAR PUSTAKA Cooper, D.R. dan Schindler, P.S. 2011. Business Research Methods. Singapore: The Mc- Graw-Hill Companies, Inc. Kotler, P. dan Keller, K.L. 2012. Marketing Management, 14 th Edition. USA: Pearson. Sari, R.L., Mandey, S.L. dan Soegoto, A.S. 2013. Citra Merek, Harga, dan Promosi Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Perhiasan Emas pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Manado Utara. Jurnal EMBA, 2 (2): 1222 1232. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Tjiptono, F. 2011. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia. 79

Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship, Volume 5, Nomor 2, September 2016 80