BAB 5. APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK DUA FAKTOR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH

BAB 6 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK TIGA FAKTOR

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR

BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR

BAB 8. APLIKASI RANCANGAN PETAK PETAK TERPISAH

BAB 2. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP 1 FAKTOR

Lampiran 1. Skema pengolahan limbah sayuran. Sayuran dikumpulkan, dipilah dan dicuci dengan air. Ditiriskan menggunakan jaring

BAB 9 APLIKASI RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN

Lampiran 1 Hasil determinasi tanaman alpukat. lxiv

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

ME Yusnandar * PENDAHULUAN

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

Lampiran 1. Prosedur analisa proksimat serbuk daun dan ranting jarak pagar kering. diulangi hingga diperoleh bobot tetap.

RANCANGAN PERCOBAAN DENGAN SAS. Oleh Kismiantini, M.Si.

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Statistika untuk Keteknikan Analisis Ragam

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

1. Water Holding Capacity (WHC) (Modifikasi Agvise Laboratories). 2. Ammonia Holding Capacity (AHC) (Modifikasi Nurcahyani 2010).

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

VII. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK SUB-SAMPLING

ANCOVA (Analysis Of Covariance)

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

LAMPIRAN II SURAT KETERANGAN MAGANG

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o

Analisis Varians Multivariats

MODUL PELATIHAN SPSS Analisis Perbedaan

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

STATISTIKA UNTUK KETEKNIKAN. Teknik Analisis Ragam

LAMPIRAN. Hasil Translasi sequens dengan ExPASy Translate Tool

Ditimbang EMB 3,6 gr. Ditambahkan Aquades 100 ml. Dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Disiapkan NaCl fisiologis 0,9 % sebanyak 10 ml

Lampiran 1. Data Eksperimen

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

Mengolah Data Bidang Industri

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data

Anacova Dua Jalur ( 3 x 3,

XII. SPSS RANCANGAN ACAK LENGKAP POLA BERJENJANG

BAB 12 ANALISIS KORELASI

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

faktornya berbeda, misalnya 2 taraf untuk faktor A dan 3 taraf untuk 2x2x3 maksudnya percobaan faktorial yang terdiri dari 3 faktor dengan taraf

ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)

MODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar lokasi pengambilan sampel daun singkong di desa Sumampir

ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA)

Rancangan Acak Lengkap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan yaitu :

Teknik Analisis Dampak Pendampingan

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

LAMPIRAN. Lampiran 1 prosedur pewarnaan hematoksillin-eosin (HE)

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

Anava Dua Arah Menggunaan SPSS 16 For Windows

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN GULMA (AGH 321)

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel daun singkong daerah sekitar Purwokerto

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1. Prosedur uji

Analisis Regresi: Regresi Linear Berganda

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok

BAHAN AJAR STATISTIKA AGUS TRI BASUKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T)

Lampiran 1 Hasil ANOVA dan Uji Lanjut Duncan untuk pengaruh homogenisasi terhadap stabilitas emulsi. Class Levels Values

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

ANOVA. By Desi Rahmatina, S.Pd,M.Sc

Regresi dengan Microsoft Office Excel

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Kedua sampel sama Kedua sampel berbeda

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pengujian Proses Demulsifikasi

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Pembuatan Torakur. a b c d

Membuat Piramida Penduduk dengan Excel

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

ANALISIS STATISTIKA MENGGUNAKAN PROGRAM SPSS APLIKASINYA DALAM RANCANGAN PERCOBAAN

Statistik Uji Kruskal-Wallis

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

STK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi

Transkripsi:

A 5. APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK DUA FAKTOR Dalam percobaan faktorial, pengaruh dua faktor atau lebih diselidiki secara bersama-sama. Apabila pengaruh suatu faktor diperkirakan akan berubah menurut tingkatan faktor tersebut, percobaan sering dilakukan dengan menggunakan faktorial. Ciri khas dari rancangan faktorial adalah susunan perlakuannya terdiri dari kombinasi lengkap antara tingkatan faktor-faktor yang diteliti. Susunan perlakuan semacam itu memungkinkan pula bagi peneliti untuk mempelajari pengaruh faktor yang satu pada tiap tingkat faktor yang lain atau dikenal sebagai pengaruh interaksi. Rancangan acak kelompok (Randomized lock Design) banyak digunakan di bidang pertanian, peternakan dan sosial ekonomi. RAK umumnya terdiri dari faktor, faktor dan faktor. Rak faktor umumnya dilakukan di lapangan atau laboratorium, diantaranya: Pengaruh jenis varietas dan lama waktu penyimpanan terhadap keseragaman tumbuh benih jagung. Pengaruh dosis pemupukan dan kerapatan tanaman terhadap hasil tanaman jagung. Pengaruh kombinasi takaran kotoran sapi dan varietas terhadap emisi gas metan padi. Pengaruh konsentrasi hidrogen peroksida dan lama waktu desinfeksi terhadap jumlah bakteri E.coli. Pengaruh jenis kemasan dan promosi iklan terhadap tingkat penjualan benih jagung hibrida. Pengacakan dilapangan dapat dilakukan sebagai berikut: misalnya sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh varietas dan lama waktu penyimpanan terhadap persentase biji tumbuh. Penelitian terdiri atas dua faktor, faktor pertama adalah jenis varietas yang terdiri dari empat varietas yaitu Varietas A (VA), Varietas (V), Varietas C (VC) dan Varietas D (VD). Faktor kedua adalah lama waktu

penyimpanan benih yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 bulan (P0), 6 bulan (P6), dan bulan (P). Jumlah kombinasi dari kedua faktor tersebut adalah x 4 =, yaitu VAP0, VAP6, VAP, VP0, VP6, VP, VCP0, VCP6, VCP, VDP0, VDP6, dan VDP. Apabila setiap kombinasi diulang kali sebagai kelompok/blok, maka total unit percobaan adalah X 4 X = 6 unit percobaan. Selanjutnya dilakukan pengacakan pada setiap blok, oleh sebab itu jumlah pengacakan yang dilakukan sebanyak jumlah kelompok, yaitu kali dan di setiap blok tidak muncul perlakuan yang sama. Hasil pengacakan yang diperoleh adalah: LOK I VAP0 VCP0 VP VDP0 VAP VCP6 VDP6 VP0 VCP VAP6 VDP VP6 II VP0 VCP VAP6 VCP0 VP6 VP VAP0 VDP0 VCP6 VDP6 VAP VDP III VAP VCP6 VP0 VDP0 VCP VDP6 VAP6 VP6 VDP VP VCP0 VAP0 Perlakuan : VA= Varietas A; V= Varietas ; VC= Varietas C; VD= Varietas D; P0 = Penyimpanan 0 bulan; P6 = 6 bulan; P = bulan. Contoh denah dan pengacakan menggunakan RAK Data Persentase tanaman tumbuh (%) empat varietas jagung pada tiga periode penyimpanan (bulan) adalah:

Varietas Ulangan Varietas A (VA) Varietas (V) Varietas C (VC) Varietas D (VD) Periode penyimpanan 0 bulan (P0) 6 bulan (P6) bulan (P) 00 98 97 00 98 98 00 98 97 97 97 98 97 95 95 95 9 9 96 96 96 96 94 94 9 90 90 95 96 96 94 9 94 86 88 89 Penyelesaian Model yang akan digunakan untuk analisis sidik ragam adalah general linear model dengan post test uji Duncan. Tahapan analisisnya adalah:. uka program Excel Microsoft Office dan lakukan tabulasi seperti berikut. Simpan dengan nama rakfaktor.xls

Gambar. Tampilan data entri di Excel. uka program SPSS pada komputer, selanjutnya akan muncul data view pada komputer. Impor data dari Excel dengan klik File > Open > Data. Selanjutnya pada dialog File Type pilih Excel dan File nama pilih Rakfaktor.xls dilanjutkan dengan klik Open. > Continue, data akan ditampilkan seperti berikut. Gambar. Data view Perlakuan dan hasil 4. Selanjutnya kita akan melakukan analisis varians, klik Analyze > General linear model > univariate 5. Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel Tumbuh dan klik ke Dependent List, variabel Hasil akan berpindah ke kanan. Selanjutnya Pada Fixed Faktor pilih Var, Simpan dan lok, (Lihat gambar 4).

Gambar. Memasukkan variabel 6. Klik model maka akan keluar tampilan seperti gambar 4. Klik custom dan masukkan Var, Simpan dan lok ke kotak model dengan klik tanda panah. Selanjutnya kita akan menganalisis interaksi varietas dan lama penyimpanan. Klik Var selanjutnya sambil menekan Shift klik Simpan maka kedua variabel akan terblok. Klik tanda panah ke kanan maka akan terbentuk interaksi Simpan*Var pada model. Selanjutnya klik continue > OK. Gambar 4. Kotak dialog model

OUTPUT MODEL Dependent Variable:DayaTumb Source Tests of etween-subjects Effects Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 77.94 a 9.05.75.000 Intercept 470.08 470.08.6E5.000 Varietas 0.58 0.509 5.40.000 WaktuSim 5.89 5.694 8.58.000 Ulangan.556.778.865.45 Varietas * WaktuSim.7 6.87.544.050 Error 9.778.899 Total 507.000 6 Corrected Total 96.97 5 a. R Squared =.950 (Adjusted R Squared =.9) erdasarkan hasil analisis sidik ragam diperoleh nilai Sig (P-value) dari variabel Var (varietas) sebesar 0.000 (< = 0.05) sehingga hipotesis Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata antara perlakuan Varietas terhadap persentase biji tumbuh. Selanjutnya variabel kedua yaitu Simpan (lama waktu penyimpanan sebelum varietas ditanam) sebesar 0.000 (< = 0.05) sehingga hipotesis Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata antara perlakuan Simpan terhadap persentase biji tumbuh. Interaksi varietas dengan lama penyimpanan (Var*Simpan) mempunyai nilai Sig sebesar 0.07 (< = 0.05) sehingga hipotesis Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa interaksi antara Varietas dengan lama waktu penyimpanan berpengaruh nyata terhadap persentase biji tumbuh. Karena terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan maka dilakukan uji lanjut. Prosedur uji interaksi varietas dan lama penyimpanan adalah:. Ubah konfigurasi penyusunan data seperti gambar berikut. Tampilan data di Excel adalah

(A). Penyusunan Interaksi arah horizontal di excel (). Penyusunan Interaksi arah vertikal di excel Gambar 5. Data view di Excel. uka program SPSS pada komputer, selanjutnya akan muncul data view pada komputer. Impor data dari Excel dengan klik File > Open > Data. Selanjutnya pada dialog File Type pilih Excel dan File name pilih RAKfaktorhorizontal.xls dilanjutkan dengan klik Open. > Continue.

Gambar 6. Data view SPSS 4. Selanjutnya kita akan melakukan analisis varians, klik Analyze >General linear model > Multivariate 5. Selanjutnya kotak dialog multivariate ditampilkan. Pilih variabel VAP_0_6_, VP_0_6_, VCP_0_6_ dan VDP_0_6_ dilanjutkan dengan klik panah Dependent List. Pada Fixed Faktor pilih Ulangan dan Perlakuan. Gambar 7. Memasukkan variabel 6. Klik model maka akan keluar tampilan seperti gambar 7. Klik custom dan masukkan Ulangan dan Perlakuan. Klik continue untuk lanjut. 7. Selanjutnya kita akan melakukan uji Duncan. Klik menu Post Hoc, pilih variabel Perlakuan dilanjutkan dengan menekan panah kekanan maka variabel akan berpindah ke kanan. Klik Continue. Apabila semua data sudah lengkap klik OK.

Gambar 8. Tampilan Uji Post-Hoc Model OUTPUT MODEL Output uji interaksi arah horizontal adalah: Perlaku an VA P_0 _P6_P V P_0 _P6_P Subset Perlaku Subset N an N Sig 97. 98.00 0.070 00.00 A Sig 95.67 96.00 0.74 97. A Perlaku an VC P_0 _P6_P VD P_0 _P6_P Subset Perlaku Subset N an N Sig 9.67 94.67 0.0 94.67 A 95.67 A 0.0 Sig 87.67 90.67 0.09 90.67 A 9.00 A 0.7 Untuk melakukan uji Duncan arah vertikal ulangi prosedur di atas dengan menggunakan data interaksi arah vertikal (Lihat Gambar 7.).

Output uji interaksi arah vertikal adalah: P0 V_A _V_VC_VD P6 V_A _V_VC_VD Perlaku Subset Perlaku Subset an N an N 4 4 Sig.00 9.00 c 95.67 b 97. b 0.084 00.00a 4 Sig 90.67 d 94.67 c 96.00 b 98.00 a Perlaku an P V_A _V_VC_VD N Subset 4 Sig.00 87.67 c 9.67 b 95.67 a 97. a 0.057 Hasil uji Duncan diatas selanjutnya dapat di sederhanakan sebagai berikut Varietas A C D Persentase Tanaman Tumbuh 0 bln 6 bln bln 00,00 a 98,00 a 97, a A 97, b 96,00 b 95,67 a A 95,67 b 94,67 c 9,67 b A A 9,00 c 90,67 d 87,67 c A A Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf 5%. Huruf kapital di baca horizontal (baris) dan huruf kecil dibaca arah vertical (kolom) Kesimpulan: erdasarkan uji anova terdapat interaksi antara varietas dengan lama waktu penyimpanan benih jagung terhadap persentase tanaman yang tumbuh. Varietas A dengan lama penyimpanan benih 0 bulan mempunyai persentase tanaman tumbuh yang tertinggi yaitu 00 % dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Sementara itu Varietas D dengan lama penyimpanan bulan mempunyai persentase tanaman tumbuh yang terendah yaitu 87,67%.

ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SOFWARE SAS Penyusunan data di MS Excel Varietas WaktuSim Ulangan DayaTumb VA P0 00 VA P6 98 VA P 97 V P0 97 V P6 96 V P 95 VC P0 97 VC P6 96 VC P 94 VD P0 95 VD P6 9 VD P 86 VA P0 00 VA P6 98 VA P 98 V P0 97 V P6 96 V P 96 VC P0 95 VC P6 94 VC P 9 VD P0 9 VD P6 90 VD P 88 VA P0 00 VA P6 98 VA P 97 V P0 98 V P6 96 V P 96 VC P0 95 VC P6 94 VC P 94 VD P0 9 VD P6 90 VD P 89 Ketik listing SAS di Windows Editors, sebagai berikut

OPTION PS=60; TITLE'RAK FAKTORIAL--varietas dan lama penyimpanan'; Data; input Varietas$ WaktuSim$ ulangan DayaTum; inter=compress(varietas WaktuSim); cards; INSERT DATA atau paste data dari Excel ; proc anova; class Varietas WaktuSim ulangan; Model DayaTum = ulangan Varietas WaktuSim Varietas*WaktuSim ; RUN; proc glm; Class Varietas WaktuSim ulangan inter; Model DayaTum = ulangan Varietas WaktuSim Varietas*WaktuSim inter/nouni; MEANS Varietas WaktuSim inter/duncan; RUN; Copy data dari MS. Excel di bagian bawah cards, sehingga listing SAS menjadi seperti di bawah ini OPTION PS=60; TITLE'RAK FAKTORIAL--varietas dan lama penyimpanan'; Data; input Varietas$ WaktuSim$ ulangan DayaTum; inter=compress(varietas WaktuSim); cards; VA P0 00 VA P6 98 VA P 97 V P0 97 V P6 96 V P 95 VC P0 97 VC P6 96 VC P 94 VD P0 95 VD P6 9 VD P 86 VA P0 00 VA P6 98 VA P 98 V P0 97 V P6 96 V P 96 VC P0 95 VC P6 94 VC P 9 VD P0 9 VD P6 90 VD P 88 VA P0 00 VA P6 98

VA P 97 V P0 98 V P6 96 V P 96 VC P0 95 VC P6 94 VC P 94 VD P0 9 VD P6 90 VD P 89 ; proc anova; class Varietas WaktuSim ulangan; Model DayaTum = ulangan Varietas WaktuSim Varietas*WaktuSim ; RUN; proc glm; Class Varietas WaktuSim ulangan inter; Model DayaTum = ulangan Varietas WaktuSim Varietas*WaktuSim inter/nouni; MEANS Varietas WaktuSim inter/duncan; RUN; Kemudian klik Submit atau tekan F8 untuk menjalankan analisis data Klik Windows Output untuk melihat hasil anlisis: Output Hasil analisis sebagai berikut: RAK FAKTORIAL--varietas dan lama penyimpanan :49 Sunday, February 8, 05 The ANOVA Procedure Class Level Information Class Levels Values Varietas 4 VA V VC VD WaktuSim P0 P P6 ulangan Dependent Variable: DayaTum Number of observations 6 RAK FAKTORIAL--varietas dan lama penyimpanan 4 :49 Sunday, February 8, 05 The ANOVA Procedure Sum of Source DF Squares Mean Square F Value Pr > F Model 77.944444 9.04957.8 <.000 Error 9.7777778 0.8989899 Corrected Total 5 96.97 R-Square Coeff Var Root MSE DayaTum Mean 0.95078 0.99845 0.9485 94.97 Source DF Anova SS Mean Square F Value Pr > F

ulangan.5555556 0.7777778 0.87 0.448 Varietas 0.577778 0.50959 5.4 <.000 WaktuSim 5.888889 5.6944444 8.58 <.000 Varietas*WaktuSim 6.7.87070.54 0.0495 Sumber Keragaman db Jumlah Kuadrat Penyusunan Tabel Anova Kuadrat Tengah F Value Pr > F Ulangan.5555556 0.7777778 0.87 0.448 Varietas 0.577778 0.50959 5.4 <.000 ** WaktuSim 5.888889 5.6944444 8.58 <.000 ** Varietas*WaktuSim 6.7.8707.54 0.0495 * Error 9.7777778 0.8989899 Corrected Total 5 96.97 KK = 0.99845% erdasarkan hasil analisis sidik ragam diperoleh nilai Sig (P-value) dari variabel varietas dan waktu simpan (WaktuSim) sebesar <0.000 (< = 0.0) yang berarti berpengaruh sangat nyata (**), sedangkan interaksi varietas dan waktu simpan (Varietas*WaktuSim) nilai Sig (P-value) sebesar 0.0495 yang berarti berpengaruh nyata (*). Karena ada interaksi antara varietas dan waktu simpan maka tabel dan pembahasan yang disajikan difokuskan hanya uji lanjut interaksi. Output uji lanjut Duncan RAK FAKTORIAL--varietas dan lama penyimpanan 5 :49 Sunday, February 8, 05 Class Levels Values Varietas 4 VA V VC VD WaktuSim P0 P P6 ulangan The GLM Procedure Class Level Information inter VAP0 VAP VAP6 VP0 VP VP6 VCP0 VCP VCP6 VDP0 VDP VDP6 Number of observations 6 RAK FAKTORIAL--varietas dan lama penyimpanan 6 :49 Sunday, February 8, 05 The GLM Procedure Duncan's Multiple Range Test for DayaTum NOTE: This test controls the Type I comparisonwise error rate, not the experimentwise error rate.

Alpha 0.05 Error Degrees of Freedom Error Mean Square 0.89899 Number of Means 4 Critical Range 0.97 0.97.00 Means with the same letter are not significantly different. Duncan Grouping Mean N Varietas A 98.4444 9 VA 96. 9 V C 94.6667 9 VC D 90.4444 9 VD RAK FAKTORIAL--varietas dan lama penyimpanan 7 :49 Sunday, February 8, 05 The GLM Procedure Duncan's Multiple Range Test for DayaTum NOTE: This test controls the Type I comparisonwise error rate, not the experimentwise error rate. Alpha 0.05 Error Degrees of Freedom Error Mean Square 0.89899 Number of Means Critical Range.808.849 Means with the same letter are not significantly different. Waktu Duncan Grouping Mean N Sim A 96.5000 P0 94.8 P6 C 9.58 P RAK FAKTORIAL--varietas dan lama penyimpanan 8 :49 Sunday, February 8, 05 The GLM Procedure Duncan's Multiple Range Test for DayaTum NOTE: This test controls the Type I comparisonwise error rate, not the experimentwise error rate. Alpha 0.05 Error Degrees of Freedom Error Mean Square 0.89899 Number of Means 4 5 6 7 8 9 0 Critical Range.606.686.77.77.800.8.87.850.860.869.876 Means with the same letter are not significantly different. Duncan Grouping Mean N inter A 00.0000 VAP0 98.0000 VAP6 Uji lanjut Duncan untuk interaksi variatas (V) dan lama penyimpanan (P)

C 97. VAP C C 97. VP0 C C D 96.0000 VP6 C D C D 95.6667 VP C D C D 95.6667 VCP0 D E D 94.6667 VCP6 E E 9.6667 VCP E E 9.0000 VDP0 F 90.6667 VDP6 G 87.6667 VDP Hasil uji Duncan diatas untuk interaksi di susun dalam tabel sebagai berikut Varietas Persentase Tanaman Tumbuh 0 bln 6 bln bln A 00,00 a 98,00 b 97, bc 97, bc 96,00 cd 95,67 cd C 95,67 cd 94,67 de 9,67 e D 9,00 e 90,67 f 87,67 g Kemudian data disusun dalam notasi uji lanjut dua arah yang itu arah vertical (kolom) dan horizontal (baris) Varietas A C D Persentase Tanaman Tumbuh (%) 0 bln 6 bln bln 00,00 a X 97, b X 95,67 b X 9,00 c X 98,00 a Y 96,00 b Y 94,67 b XY 90,67 c Y 97, a Y 95,67 a Y 9,67 b Y 87,67 c Z KK,00% Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama pada kolom atau oleh huruf kapital yang sama pada baris tidak berbeda nyata berdasarkan uji Duncan 5%,