ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)
|
|
- Hartanti Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) Manova merupakan uji beda varian. Jika pada anava varian yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y), pada manova varian yang dibandingkan lebih dari satu variable terikat Y1, Y2, Y3, y4,.). Contoh kasus (SOAL UAS TIK SEMESTER 2) Suatu penelitian dengan judul PERBEDAAN KINERJA GURU DAN PROFESIONALITAS GURU ANTARA TIPE KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS, PERMISIF DAN OTORITER PADA SEKOLAH TAMAN DEWASA SE KODYA YOGYAKARTA. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah: 1. Ada perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoritar. 2. Ada perbedaan yang signifikan profesionalisme guru antara tipe kepemimpinan demokratis, premisif, dan otoritar 3. Kinerja guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter. 4. Profesionalisme guru dengan tipe demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter. Page 1
2 Data yang diperoleh sebagai berukut : No. A1 A2 A3 Y1 Y2 Y1 Y2 Y1 Y Page 2
3 Langkah Pengujian : 1. Definisikan variabel dan masukkan data ke SPSS. Gambar 1. Mendefinisikan variabel Gambar 2. Memasukkan Data ke SPSS 2. Pilih menu Analyze General Linear Model Multivariate Gambar 3. Menu Multivariate Page 3
4 3. Masukkan Y1 dam Y2 ke Dependent Variable dan A ke Fixed Factor(s) Gambar 4. Multivatiate 4. Pada kotak Options pilih Test of Homogenity lalu kill continue 5. Pada kotak Post Hoc pindahkan A ke Post Hoc tes for Pilih tukey Pilih scheffe Klik Continue, OK Akan diperoleh hasil analisis OUTPUT: Page 4
5 HASIL ANALISIS A. Uji Homogenitas Levene's Test of Equality of Error Variances a F df1 df2 Sig. KINERJA GURU PROFESIONALISME GURU Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + A b. α = 0.05 c. Daerah kritis: H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05 d. Statistic Uji P value (Sig. Y1) = P value (Sig. Y2) = Nilai p value (Sig. Y1) = 0,423 > 0,05 maka H0 tidak ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoritar. 2. Nilai p value (Sig. Y2) = 0,007 < 0,05 maka H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan profesionalitas guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoritar. B. Uji Homogenitas Matriks Varian / kovarian Box's Test of Equality of Covariance Matrices a Box's M F df1 6 df E5 Sig..018 Tests the null hypothesis that the observed covariance matrices of the dependent variables are equal across groups. a. Design: Intercept + A Page 5
6 a. H0 : matriks varian /kovarian dari variabel dependen sama H1 : varian/kovarian dari variabel dependen tidak sama b. α = 0.05 c. Daerah kritis :H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05 d. Statistic Uji P value (Sig. )= 0,018 Kesimpulan : Karena p value (Sig.)= 0,018 < 0.05 maka H0 tidak ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa matriks varian/ kovarian dari variabel dependen tidak sama. C. Uji Manova Multivariate Testsc Effect Value F Hypothesis df Error df Sig. Intercept Pillai's Trace E4a Wilks' Lambda E4a Hotelling's Trace E4a Roy's Largest Root E4a A Pillai's Trace a. Exact statistic Wilks' Lambda a Hotelling's Trace Roy's Largest Root b b. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level. c. Design: Intercept + A Source Dependent Variable Tests of Between-Subjects Effects Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model KINERJA GURU a PROFESIONALISME GURU b Intercept KINERJA GURU E4.000 PROFESIONALISME GURU E4.000 A KINERJA GURU PROFESIONALISME GURU Error KINERJA GURU PROFESIONALISME GURU Total KINERJA GURU PROFESIONALISME GURU Corrected Total KINERJA GURU a. R Squared =.506 (Adjusted R Squared =.494) b. R Squared =.479 (Adjusted R Squared =.467) PROFESIONALISME GURU Page 6
7 Uji Hipotesis : a. H0: Tidak terdapat perbedaan kinerja guru (Y1) dan profesionalitas (Y2) antarademokratis, permisif, dan otoritar. H1: Terdapat perbedaan kinerja guru (Y1) dan profesionalitas (Y2) antarademokratis, permisif, dan otoritar. b. α = 0.05 c. Daerah kritis: H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05 d. Statistic Uji dari tabel Multivariate Tests didapat nilai P value (sig.) = Kesimpulan Karena p value (Sig.) < 0.05 maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kinerja guru (Y1) dan profesionalitas guru (Y2) antara tipe kepemimpinan demokratis (A1), permisif (A2) dan otoritar (A3). Selanjutnya dari tabel Tests of Between-Subjects Effects, menunjukkan bahwa 1. Hubungan antara Tipe kepemimpinan (A) dengan kinerja guru (Y1) memiliki tingkat signifikansi (sig. Y1) <0.05. hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja guru yang diakibatkan oleh perbedaan tipe kepemimpinan. 2. Hubungan antara tipe kepemimpinan (A) dengan profesionalsme guru (Y2) memiliki signifikansi (sig. Y2) <0.05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil profesionalisme guru yang diakibatkan oleh perbedaan tipe kepemimpinan. Page 7
8 Tabel Tests Multiple Comparisons: Dependent Variable Multiple Comparisons (I) TIPE (J) TIPE Mean KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound KINERJA GURU Tukey HSD Permisif Demokratis * PROFESIONALISME GURU Otoriter * Demokratis Permisif 8.50 * Otoriter otoriter Permisif 9.97 * Demokratis Scheffe Permisif Demokratis * Otoriter * Demokratis Permisif 8.50 * Otoriter otoriter Permisif 9.97 * Demokratis Tukey HSD Permisif Demokratis * otoriter * Demokratis Permisif * otoriter 4.10 * otoriter Permisif * Demokratis * Scheffe Permisif Demokratis * Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = *. The mean difference is significant at the.05 level. Dari tabel Multiple Comparisons menunjukkan: otoriter * Demokratis Permisif * otoriter otoriter Permisif * Demokratis Antara kepemimpinan demokratis (A2) dengan tipe kepemimpinan permisif (A1) memiliki nilai Mean Difference Hal ini menunjukkan bahwa kinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan demokratis (A2) lebih baik daripada kinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan permisif (A1). 2. Antara tipe kepemimpinan Demokratis (A2) dengan tipe kepemimpinan otoritar (A3) memiliki Mean Difference Hal ini menunjukkan bahwa Page 8
9 tkinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan otoritar (A3) lebih baik dari tipe kepemimpinan demokratis (A2). 3. Antara tipe kepemimpinan Demokratis (A2) dan tipe kepemimpinan permisif (A1) memiliki Mean Difference -12,23. Hal ini menunjukkan bahwa profesionalisme guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan permisif lebih baik daripada tipe kepemimpinan demokrats (A2). 4. Antara kepemimpinan Demokratis (A2) dan tipe kepemimpinan otoritar (A2) memiliki Mean Difference 4,10. Hal ini menunjukkan bahwa profesionalisme guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan Demokratis (A2) lebih baik dari tipe kepemimpinan otoritar (A3). KESIMPULAN DARI CONTOH KASUS (SOAL UAS) 1. Terdapat perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoritar. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan profesionalisme guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif dan otoritar. 3. Kinerja guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoritar. a. Kinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan demokratis (A2) lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif (A1). b. Kinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan otoritar (A3) lebih baik dari tipe kepemimpinan demokratis (A2). 4. Profesionalisme guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoritar. a. Profesionalisme guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan permisif (A2) lebih baik dari tipe kepemimpinan demokratis (A2) Page 9
10 b. Profesionalisme guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan demokratis (A2) lebih baik dari tipe kepemimpinan otoritar (A3). Page 10
Analisis Varians Multivariats
Analisis Varians Multivariats Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM wahyupsy@gmail.com A. Apa Bedanya Anava Univariats dan Multivariats Bedanya adalah anava univariats dipakai ketika variabel yang dibandingkan
Lebih terperinciLangkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View
BAB VII ANALISIS VARIANSI MULTIVARIABEL Tujuan: Menguji apakah dua atau lebih variabel dependen berbeda berdasarkan satu atau lebih variabel independen Hipotesis: Ho: dua atau lebih variabel dependen sama
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam suatu penelitian, setelah menetapkan metodologi penelitian maka akan dilakukan analisis validitas dan reliabilitas data, pengujian hipotesis dan analisa korelasi. Setelah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah
Lebih terperinciJenis Pupuk o B1 B2 B3 B4
TUTORIAL SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) oleh : Hendry http://teorionline.wordpress.com/ Rancangan acak kelompok (RAK) sering disebut dengan randomized complete block design (RCBD). Pada rancangan ini
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar lokasi pengambilan sampel daun singkong di desa Sumampir
LAMPIRA Lampiran 1. Gambar lokasi pengambilan sampel daun singkong di desa Sumampir Lampiran 2. Gambar rearing area yang berisi tungau predator Phytoseius sp. dengan Tetranychus urticae (2, 4, dan 6) 17
Lebih terperinciDIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM
Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM 79 80 Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Peminjaman Alat di Laboratorium Biologi FK UKM 81 Lampiran 3 Perhitungan Statistik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
68 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai perilaku jujur dan
Lebih terperinciANALISIS DATA DENGAN SPSS
ANALISIS DATA DENGAN SPSS I. ANALISIS DATA UNTUK UJI PERSYARATAN UJI HIPOTESIS A. Uji Normalitas Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
Lebih terperinciBAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN
BAB 08 ANALISIS VARIAN Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Oleh karena itu pada bagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai Metode ekspository dan
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN Kesediaan Berpartisipasi Sebagai Responden
SURAT PERNYATAAN Kesediaan Berpartisipasi Sebagai Responden Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : L/P Kelas : Menyatakan kesediaan untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Keikutsertaan ini
Lebih terperinciLampiran 1. Data Iklim Kabupaten Bima
LAMPIRAN 75 Lampiran 1. Data Iklim Kabupaten Bima 76 Lanjutan Lampiran 1 77 Lanjutan Lampiran 1 78 Lanjutan Lampiran 1 79 80 Lanjutan Lampiran 1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus Oktober Tahun 2011 81
Lebih terperinciVI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)
VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) Syarat : Ada satu peuabah bebas yang disebut perlakukan Ada satu peubah sampingan/pengganggu yang disebut kelompok Model Matematis : Yij = µ + Ki + Pj + єij i = 1,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Wawancara Peneliti menggunakan teknik wawancara untuk melakukan studi pendahuluan terkait permasalahan yang ada di lokasi penelitian. Pada penelitian ini, wawancara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Dimulai dengan perumusan masalah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Dimulai dengan perumusan masalah b. Menentukan variabel penelitian c. Melakukan studi kepustakaan untuk
Lebih terperinciDATA PENELITIAN SUBJEK. Nama :... No. Telp :... Suku Bangsa :...
DATA PENELITIAN SUBJEK Nama :... Jenis Kelamin : L / P NIM :... Stambuk : 2011 / 2012 / 2013 Usia :... tahun No. Telp :... Suku Bangsa :... LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi
Lebih terperinciANALISIS DATA DENGAN SPSS
ANALISIS DATA DENGAN SPSS I. ANALISIS DATA UNTUK UJI PERSYARATAN UJI HIPOTESIS A. Uji Normalitas Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
Lebih terperinciLampiran 1. Data Eksperimen
1 Lampiran 1. Data Eksperimen No. Kelas Kelompok Lingkungan Produksi Insentif Moneter Kinerja Kelompok Uji Manipulasi 1 A 0 Lini Perakitan Piece Rate 13 Lolos 2 A 1 Lini Perakitan Piece Rate 6 Lolos 3
Lebih terperinciBAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL
BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Analisis
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel daun singkong daerah sekitar Purwokerto
LAMPIRA Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel daun singkong daerah sekitar Purwokerto Lampiran 2. Rearing yang berisi tungau predator Amblysieus sp. (1 individu) dengan Tetranychus urticae (2, 4, dan 6
Lebih terperinciPerlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid
LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Histologi Preparat Jaringan Hati Tikus Putih (Rattus norvegicus) pada luasan sel 25 µm dengan menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 10 x 10. Perlakuan Lama Waktu 2 Kontrol
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu kelas X-1 yang terdiri dari 21 siswa dan X-2 yang terdiri dari 20 siswa. Siswa kelas X-1 ditetapkan sebagai
Lebih terperinciAPLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN
APLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN Wahyu Widhiarso, MA Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Masukan dan kritik dapat dialamatkan ke wahyupsy@gmail.com Banyak sekali
Lebih terperinciANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA
ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA Uji t Independen Sebagai contoh kita gunakan data ASI Eksklusif yang sudah anda copy dengan melakukan uji hubungan perilaku menyusui dengan
Lebih terperinciDEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lampiran 1 DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERBEDAAN MENGUNYAH PERMEN KARET YANG MENGANDUNG Karakteristik responden
Lebih terperinciLAMPIRAN 1: Dokumentasi Penelitian. 1 Bulan. Mulsa
LAMPIRAN 1: Dokumentasi Penelitian Gambar 1. Membuat Media Tanam M0 Gambar 3. Umur 1 Minggu Tanpa Mulsa Gambar 2. Lahan Penelitian Setelah 1 Bulan M1 Gambar 5. Umur 1 Minggu Dengan Mulsa M0 Gambar 6. Bunga
Lebih terperinciAPLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN
APLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN Wahyu Widhiarso, MA Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Masukan dan kritik dapat dialamatkan ke wahyupsy@gmail.com Tahun 0 Banyak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif merupakan suatu metode dimana datadata yang dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dianalisis dan diinterprestasikan
Lebih terperinciUji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS
Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS Rujukan: Disajikan oleh: Harrizul Rivai 1. David S. Jones, Statistika Farmasi, Penerjemah Harrizul Rivai, Penerbit EGC, Jakarta, 2008 2. Purbayu Budi Santosa dan Ashari,
Lebih terperinciANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH
74 LAMPIRAN 1 ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH Variasi Bahan Inokulum Ulangan Jumlah Rataan Baku (G) (F) 1 Perlakuan Perlakuan F1 4,4 4,5 8,900 4,450 G1 F 4,5 4,5 9,000 4,500
Lebih terperinciKomang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan isika, Undiksha) 013 Anova Satu Jalur (One Way Anova) Suatu penelitian dilakukan di SMA N 1 Banjar untuk mengetahui perbedaan rata-rata dengan lima metode pembelajaran
Lebih terperinciOleh: Lulut Sunarya ( ) Ghufran Rahmat Putra ( ) Debbiela Fajrina Septierly ( ) Miranti Nurbayani ( )
LAPORAN Analisis Perbedaan Rata-Rata Menggunakan Uji Scheffe Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Eksperimen I Dosen : Yeny Krista Franty, S.Si., M.Si. Oleh: Lulut Sunarya (140610009007)
Lebih terperinciSTATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND
E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : Contoh Kasus One Way Anova dan Two Way Anova Menggunakan SPSS Lisensi Dokumen: Copyright 2010 ssista.wordpress.com Seluruh dokumen di ssista.wordpress.com dapat
Lebih terperinciLATIHAN SPSS I. A. Entri Data
A. Entri Data LATIHAN SPSS I Variabel Name Label Type Nama Nama Mahasiswa String NIM Nomor Induk Mahasiswa String JK Numeris 1. 2. TglLahir Tanggal Lahir Date da Daerah Asal Numeris 1. Perkotaan 2. Pinggiran
Lebih terperinciANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA)
MATERI III ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA) STMIK KAPUTAMA BINJAI Wahyu S. I. Soeparno, SE., M.Si Analisa Ragam Satu Arah (Oneway) Analisa ragam satu arah ( oneway ANOVA) digunakan untuk membandingkan mean
Lebih terperinciStatistika untuk Keteknikan Analisis Ragam
Statistika untuk Keteknikan Analisis Ragam Teknik Analisis Ragam : Pengolahan data anova satu arah dan anova dua arah dengan rumus statistik dan SPSS. Oleh Delvi Yanti, S.TP, MP Page 0 1.1 Rumus Anova
Lebih terperinciSkenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)
LAMPIRAN Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko Data Responden NIM : Jenis Kelamin : L / P Usia : Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) Bayangkan anda
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga. No. formula waktu inkubasi hasil SPC. 1 K 0 7 x K 0 1,1 x K 0 5,5 x 10 6.
LAMPIRAN 1. Data hasil penelitian A. Data Standart Plate Count (SPC) No. formula waktu inkubasi hasil SPC 1 K 0 7 x 10 6 2 K 0 1,1 x 10 5 3 K 0 5,5 x 10 6 4 K 7 1,2 x 10 21 5 K 7 3,1 x 10 16 6 K 7 7,1
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Prosedur Penelitian Penelitian ini dilakukan di MTsN Bandung Tulungagung (sejarah MTsN Bandung: lihat lampiran 5). Kelas yang dipilih sebagai
Lebih terperinciBAHAN AJAR STATISTIKA AGUS TRI BASUKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
BAHAN AJAR STATISTIKA AGUS TRI BASUKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ANALISIS of VARIANS Setiap perusahaan perlu melakukan pengujian terhadap kumpulan hasil pengamatan mengenai suatu hal, misalnya
Lebih terperinciRancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)
Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu perangkat lunak/software statistik yang dapat digunakan sebagai alat pengambil
Lebih terperinciLAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean
LAMPIRAN Lampiran 1. Interpretasi hasil SPSS Case Processing Summary Cases Kelompok Perlakuan Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent VolumeUdem KontrolNegatif 13 100.0% 0.0% 13 100.0% Pembanding
Lebih terperinciHANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS
HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah
Lebih terperinciLampiran 1 Surat keterangan lolos etik
Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik Lampiran 2 Surat keterangan mengenai kitosan dari BATAN. Lampiran 3 Uji normalitas kelompok Perlakuan sel HSC-4 Konsentrasi Chitosan Statistic df Sig. Statistic df
Lebih terperinciInterpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai
1. Seorang mahasiswa melakukan penelitian eksperimen pendidikan dengan judul Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Biologi Pokok
Lebih terperinciLampiran 1. Data Hasil Pengamatan Biji Kenari. A. Data Hasil Pengamatan Presentase Jumlah Kecambah Yang Dihitung Pada Hari Ke- 14 Setelah Tanam (hst)
Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Biji Kenari A. Data Hasil Pengamatan Presentase Jumlah Kecambah Yang Dihitung Pada Hari Ke- 14 Setelah Tanam (hst) Konsentrasi (%) Lama perendaman (jam) Ulangan Total
Lebih terperinciPerhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)
Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Tanggal 06/Mei/2013 Waktu 07.00-14.00 Nama WIB Proses: Operator Pak. Septian Kebisingan 70-80 db Dicatat Oleh: Jumlah Waktu Penyelesaian
Lebih terperinciLampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)
62 Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g) Kehilangan berat = berat sampel mula-mula berat sampel setelah dikeringkan Kadar air
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba
Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba No. Media Selektif Jenis Mikroba Pengenceran Jumlah mikroba 1. Pikovskaya Pseudomonas sp. 10-5 3,3 x 10 6 10-5 7,1 x 10 6 2. MSA Rhizobium sp.
Lebih terperinciHasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen
Lampiran 1. Analisis Data Kadar atau Estradiol Tabel 1. Data Kadar pada berbagai perlakuan penelitian (pg/ml) Perlakuan Ulangan 1 16,17 19,23 57,52 47,20 36,77 40,78 2 16,32 18,20 62,00 47,23 13,74 31,14
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto Pasar Prajurit Kulon didirikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto yang dibawah naungan UPTD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. populasi seluruh siswa kelas X SMK Islam 1 Durenan tahun ajaran 2015/2016
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMK Islam 1 Durenan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas X SMK Islam 1 Durenan tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 4
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Assalamu alaikum Wr.Wb, Selamat pagi. Nama saya Vinda Anggela Dewi, saat ini saya sedang menjalani pendidikan dokter gigi
Lebih terperinciUji Perbandingan Rata-Rata
Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti
Lebih terperinciMODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, sumber daya manusia merupakan salah satu aspek terpenting dalam jalannya sistem. Namun seringkali banyak ditemui halangan keberhasilan dikarenakan
Lebih terperinciXII. SPSS RANCANGAN ACAK LENGKAP POLA BERJENJANG
XII. SPSS RANCANGAN ACAK LENGKAP POLA BERJENJANG Rancangan Acak Lengkap Pola Berjenjang adalah rancangan percobaan dengan materi homogen atau tidak ada peubah pengganggu, rancangan ini sebenarnya merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti yaitu data nilai
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN SPSS Analisis Perbedaan
1 MODUL PELATIHAN SPSS Perbedaan Dr. Sugiyanto Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada 1. Uji Prasyarat 2. Uji t 2 kelompok independen Data-1 hal. 10 3. Uji t 2 amatan ulang Data-2 hal. 12 4. varians
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh setrategi PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inofatif- kreatif- Efektif- Menarik)
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 33% (33 orang) terdiri dari pria dan 67% (67 orang ) wanita. Responden. mayoritas 8 jam kerja yaitu sebanyak 44 orang (44%).
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 100 responden, 33% (33 orang) terdiri dari pria dan 67% (67 orang ) wanita. Responden mayoritas berusia 20 29 tahun yaitu sebesar
Lebih terperincik = 1 k = 2 j = 1 j = 2 j = 1 j = 2 i = 1 i = 2 i = 3 Output SPSS:
CONTO Ingin diuji efek dari fee schedule (faktor A), scope of work (faktor B), dan type of supervisory control (faktor C) terhadap kualitas kerja dengan level faktor sebagai berikut: Faktor A Fee Level
Lebih terperinciMATERI / BAHAN PRAKTIKUM
MODUL II ANOVA A. Tujuan Praktikum 1. Untuk mengetahui dan memahami uji statistik dengan menggunakan Anova, yaitu ANOVA satu arah dan ANOVA dua arah. 2. Untuk mengetahui persoalan dan masalah-masalah yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
80 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Penelitian yang telah penulis lakukan di SMPN 1 Batang Anai terdiri dari tiga kelas sampel, yaitu dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA
80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis adalah (1) Motivasi belajar siswa, dan (2) Hasil belajar siswa dalam permainan Sepakbola, yang
Lebih terperinciUji Perbandingan Rata-Rata
Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti
Lebih terperinci= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.
47 Lampiran : Perhitungan dosis : Dosis 5% Dosis 3% Dosis % Dosis % Dosis 0,5% = 5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 00 ml akuades. = 3 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 00 ml akuades. = gr
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA
50 LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA Descriptives Konsentrasi Xylitol Statistic Std. Error Komposisi Kalsium konsentrasi 20% Mean 42,8020 1,95318 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 37,3791 Upper Bound
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI DAN PERILAKU HIDUP SEHAT SISWA (Eksperimen Pada Siswa SMA Islam Al-Ikhlas Kota Bekasi)
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI DAN PERILAKU HIDUP SEHAT SISWA (Eksperimen Pada Siswa SMA Islam Al-Ikhlas Kota Bekasi) Nur Rizkiyah Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciAnacova Dua Jalur ( 3 x 3,
Komang Suardika, S.Pd, Pendidikan Fisika 013 Anacova Dua Jalur ( 3 x 3, I. Judul Penelitian : Pengaruh Model Pembelajaran ( CTL, PBL dan Model Kooperative) terhadap hasil belajar mahasiswa semester V untuk
Lebih terperinciANCOVA (Analysis Of Covariance)
ANCOVA (Analysis Of Covariance) I. Prinsip Dasar dan Tujuan Analisis Prinsip Dasar ANCOVA merupakan teknik analisis yang berguna untuk meningkatkan presisi sebuah percobaan karena didalamnya dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai pretest dan posttest siswa dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data tersebut kemudian dianalisis melalui
Lebih terperinci91 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 91 92 Lampiran 1 KUESIO ER LOCUS OF CO TROL Identitas Responden: Nama :... NIM :... Jenis Kelamin :... Kuesioner locus of control ini dipergunakan untuk memperoleh arah bagaimana kejadian penting
Lebih terperinci1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif)
TUGAS ANALISIS REGRESI (Hal 31-33) NAMA : FADLAN WIDYANANDA NIM : 201432005 SESI : 03 1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif) Roti Roti + Kedele Roti + Kedele
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS
54 LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS 1. Perhitungan Dosis Asetosal Dosis Asetosal untuk menimbulkan tukak pada tikus = 800 mg/kg BB (Soewarni Mansjoer, 1994) Berat badan rata-rata tikus = ± 150 gram Dosis Asetosal
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DATA YANG DIOLAH
No. NAMA LAMA JENIS LAMPIRAN 1 DATA YANG DIOLAH TEKANAN ANGGARAN KEBERHASILAN MENDETEKSI KECURANGAN BEKERJA USIA KELAMIN JABATAN Kode Interprestasi Jawaban Skor Total Skor 1 3,2 26 Pria Yunior 1 Terbatas
Lebih terperincit-test: Two-Sample Assuming Unequal Variances
LAMPIRAN Lampiran 1. Komposisi multivitamin dan mineral Caviplex Komponen Jumlah Komponen Jumlah Vitamin A 4000 IU Acid Folic 1 mg Vitamin D 400 IU Fe Fumarat 135 mg Vitamin B1 3 mg Acid Glutamic 50 mg
Lebih terperinciDua sampel independen, tidak terikat, tidak
76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel cara kerja Pengukuran Aktivitas Protease Digesti Kasein 5% Buffer
LAMPIRA Lampiran 1. Tabel cara kerja Pengukuran Aktivitas Protease Digesti VOLUME (Ml) PEREAKSI Tirosin Standard Sampel Kontrol Balanko 0.50 - - - standard Kasein 5% - 0.50 - - Buffer 0.50 0.50 0.50 0.50
Lebih terperinciNama :... Jenis Kelamin :...
Nama :... Jenis Kelamin :... 1. Bacalah dan pahamilah tiap pernyataan dan jawablah sesuai dengan keadaan diri Anda, dengan cara centang ( ) kotak-kotak sesuai huruf yang dipilih, yaitu : SS : Sangat Setuju
Lebih terperinci7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI 01-3144:2009) 49 50 Lampiran 2. Kurva Standar Asam Sianida KODE KCN ABSORBANSI I ABSORBANSI II ABSORBANSI III ABSORBANSI RATA- RATA 1,2 µm 0,027 0,0269
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga. Lampiran : Uji ANAVA jumlah tubuh buah dalam satu rumpun jamur tiram. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
ADL Perpustakaan Universitas Airlangga Lampiran : Uji AAVA jumlah tubuh buah dalam satu rumpun jamur tiram. Par Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual 27 ormal Parameters a,b
Lebih terperinciDUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics
55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20
Lebih terperinciUJI PRASYARAT ANALISIS
UJI PRASYARAT ANALISIS Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Latar Belakang PENGANTAR Beberapa formula statistika disusun berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. Formula tersebut dapat menggambarkan sebuah
Lebih terperinciLAMPIRAN 5. Gambaran Umum Responden
148 LAMPIRAN 5 Gambaran Umum Responden 149 Frequencies N Valid Missing Statistics Pendidikan JenisKelamin Usia Terakhir MasaKerja 45 45 45 45 0 0 0 0 Frequency Table Valid Laki-laki Perempuan Total JenisKelamin
Lebih terperinciBAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR
BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR Rancangan Acak Kelompok atau biasa disingkat RAK digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan tidak homogen. Dalam rancangan ini, petakan percobaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan beberapa perusahaan perbankan yang ada di Kabupaten Brebes dan Tegal sebagai obyek penelitian
Lebih terperinciCara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih
Lampiran 1 Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih Cara perhitungan dosis buah Bawang Putih Dosis buah bawang putih untuk manusia = 0,5g / kg BB Faktor konversi untuk manusia ke mencit 20g =
Lebih terperinciANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o
Uji Beda: ANOVA ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o o Menguji apakah rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur uji
LAMPIRAN 32 Lampiran 1. Prosedur uji 1) Kandungan nitrogen dengan Metode Kjedahl (APHA ed. 21 th 4500-Norg C, 2005) Sebanyak 0,25 gram sampel dimasukkan ke dalam labu kjedahl dan ditambahkan H 2 SO 4 pekat
Lebih terperinciLampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan
Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging Perlakuan 1 2 3 4 5 total Rata-rata P0 61.50 61.23 61.51 62.00 61.02 307.26 61.45 P1 61.19 62.30 62.06 62.46 62.00 310.01 62.002 P2 62.30 63.20 63.20
Lebih terperinciLAMPIRAN A SERTIFIKAT MINYAK CENGKEH
LAMPIRAN A SERTIFIKAT MINYAK CENGKEH 105 LAMPIRAN B SERTIFIKAT STREPTOCOCCUS MUTANS 8 Januari 2009 + 106 LAMPIRAN C SERTIFIKAT STREPTOCOCCUS PYOGENES 107 LAMPIRAN D PERHITUNGAN STATISTIK ANAVA SATU ARAH
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai motivasi
80 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai motivasi ibadah shalat
Lebih terperinciBAB IV SIMULASI. 1643, data yang digunakan terlampir. Analisis data menggunakan SPSS versi
BAB IV SIMULASI Data yang dipakai adalah untuk skripsi ini adalah data fiktif sebanyak 643, data yang digunakan terlampir. Analisis data menggunakan SPSS versi.5. Misalkan ingin diketahui hubungan antara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1) Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri Tulungagung
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1) Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri Tulungagung Berdirinya MTsN Tulungagung di Kabupaten Tulungagung merupakan
Lebih terperinci