Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jumlah 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN - LAMPIRAN 39

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

Deskripsi Siklus 1

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture sesuai dengan analisis masalah. d. Merancang tes formatif perbaikan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SD NEGERI BULUMANIS KIDUL KELAS IV SEMESTER I TAHUN 2011 / 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Pra Siklus Sebelum Perbaikan Pembelajaran Sebelum perbaikan pembelajaran mata pelajaran

selanjutnya dapat dibuat diagram di bawah ini.

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Belajar Prasiklus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN PERBAIKAN DAN PEMBAHASAN. SD N Pucuksari Weleri Kabupaten Kendal terletak di desa Pucuksari RT 02

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan (action research) yang bertujuan untuk memecahkan problematika

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah, materi mata angin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT. Sri Utami Ningtiyanti

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah pembelajaran IPA di SD Negeri Pakis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PMBAHASAN

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PELAKSANAAN PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun. pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian pembelajaran yang dilaksanakan ternyata hasil belajar menunjukkan adanya kemajuan. Kemajuan tersebut dapat dibuktikan adanya peningkatan persentase ketuntasan. 4.1.1 Pra Siklus Sebelum diadakan penelitian data menunjukkan bahwa hasil belajar siswa tuntas sebanyak 3 siswa ( 25% ) dan belum tuntas sebanyak 9 siswa ( 75% ) Tabel I Hasil belajar pra siklus mata pelajaran IPA siswa kelas IV Semester I Tahun 2011/2012 NO KETUNTASAN JUMLAH SISWA PERSENTASE 1 Tuntas 66 3 25 % 2 Belum Tuntas < 65 9 75 % Jumlah 12 100 % Dari tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa dari jumlah 12 siswa yang tuntas 3 siswa atau 25%, dan yang belum tuntas 9 siswa atau 75%. Hasil belajar pra siklus dapat disajikan secara visual dalam grafikberikut ini: Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus. 30

4.1.2 Siklus I 1. Hasil Perencanaan Perbaikan pembelajaran menitik beratkan pada masalah yang ada pada pembelajaran sebelumnya ( pra siklus ). Guru menyusun RPP siklus 1 dengan strategi yang tepat dan media pembelajaran yang sesuai agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran pada siklus 1. Dengan menggunakan metode yang tepat sesuai materi struktur daun dan fungsinya. Skenario dituangkan dalam RPP Siklus 1 dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang di susun. 2. Hasil Pelaksanaan Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus 1 hasilnya dapat dilihat dari hasil belajar yang disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 2 Hasil Belajar Siklus I Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Semester I Tahun 2011/2012 NO KETUNTASAN JUMLAH SISWA PERSENTASE 1 Tuntas 66 7 58,3 % 2 Belum Tuntas < 65 5 41,7 % Jumlah 12 100 % Dari tabel 2 diatas dapat diketahui bahwa dari jumlah 12 siswa yang tuntas 7 siswa atau 58,3%, dan yang belum tuntas 5 siswa atau 41,7%. Hasil tersebut dapat divisualisasikan dalam grafik berikut ini: Gambar 2. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 1 31

Di samping hasil belajar tersebut dapat pula dikemukakan hasil pengamatan atas keaktifan siswa dalam pembelajaran. Perhatian siswa pada materi prosentase aktif sebesar 30% dan tidak aktif 70%, keberanian siswa dalam bertanya persentase aktif 25% dan tidak aktif 75%, semangat siswa dalam mengikuti pelajaran persentase aktif 35% dan tidak aktif 65%, kemampuan serta kesungguhan pada aturan kelompok persentase aktif sebesar 50% dan tidak aktif 50%, keaktifan siswa persentase aktif 35% dan tidak aktif 65%. Dari uraian di atas tingkat keaktifan siswa masih rendah yaitu 35%, sedangkan siswa yang tidak aktif lebih banyak yaitu 65%. Dapat dilihat pada tabel dalam lampiran. Sedangkan pelaksanaan proses pembelajaran guru, hasil observasi kegiatan mengajar siklus 1 terdapat beberapa aspek yang diobservasikan yaitu persiapan mengajar kurang, membuka pelajaran cukup, memotivasi siswa kurang, penguasaan materi baik, pengkajian sesuai dengan urutan materi cukup, penggunaan metode sesuai dengan RPP kurang, bimbingan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar kurang, pelaksanaan evaluasi baik, pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu cukup, penggunaan alat peraga cukup, mengakhiri pelajaran cukup. Dari uraian dapat dilihat dalam bentuk tabel yang terdapat dalam lampiran. Hasil dari pelaksanaan siklus 1 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran laporan (RPP Siklus 1 ). 3. Hasil Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 siswa kelas IV SD Negeri Bulumanis Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati menunjukkan sedikit peningkatan dalam penguasaan materi tentang struktur daun dan fungsinya. Melihat persentase ketuntasan maka masih perlu ada penyempurnaan. Hal tersebut dilaksanakan melalui perbaikan pada siklus II. 4.1.3 Siklus II 1. Hasil Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II sesuai dengan RPP yang disusun. Melalui struktur daun dan fungsinya, siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami pembelajaran IPA dengan materi Struktur Daun dan Fungsinya. 32

Dalam konsep RPP Siklus II, rencana yang sudah disusun dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang telah dikonsep. 2. Hasil Pelaksanaan Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II hasilnya dapat dilihat dari analisis tes formatif, table, grafik dan daftar nilai seperti berikut ini : Tabel 3 Hasil Belajar Siklus II Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Semester I Tahun 2011 / 2012 NO KETUNTASAN JUMLAH SISWA PERSENTASE 1 Tuntas 66 10 83,3 % 2 Belum Tuntas < 65 2 16,3 % Jumlah 12 100 % Hasil tes formatif sebagaimana disajikan dalam Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa dari 12 siswa hanya ada 2 siswa atau 16,7% yang belum tuntas, sedang 10 siswa atau 83,3% siswa telah dapat mencapai batas tuntas. Hasil tes hasil belajar pada siklus 2 dapat disajikan secara visual dalam grafik berikut ini: Gambar 3. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 2 Di samping hasil belajar tersebut dapat pula dikemukakan hasil pengamatan atas keaktifan siswa dalam pembelajaran yaitu perhatian siswa pada materi persentase aktif 70% dan tidak aktif 30%, keberanian siswa dalam bertanya 33

persentase aktif 80% dan tidak aktif 20%, semangat siswa dalam mengikuti pelajaran persentase aktif sebesar 80% dan tidak aktif 20%, kemampuan siswa serta kesungguhan pada aturan kelompok persentase aktif 75%, dan tidak aktif 25%, keaktifan siswa persentase aktif 80%, dan tidak aktif 20%. Dari uraian di atas tingkat keaktifan siswa tinggi yaitu 80%, sedangkan siswa yang tidak aktif yaitu 20%, dapat dilihat dalam bentuk tabel pada lampiran. Sedangkan hasil observasi pada pelaksanaan proses pembelajaran kegiatan mengajar siklus 2 yaitu pada persiapan mengajar mendapat komentar baik, membuka pelajaran cukup, memotivasi siswa baik, penguasaan materi baik, pengkajian sesuai dengan urutan materi cukup, penggunaan metode sesuai dengan RPP cukup, bimbingan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar baik, pelaksanaan evaluasi baik, pelaksanaan sesuai alokasi waktu cukup, penggunaan alat peraga cukup, mengakhiri pelajaran baik. Hasil dari pelaksanaan siklus II secara lengkap dapat dilihat pada lampiran laporan (RPP Siklus II ). 3. Hasil Refleksi Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II siswa kelas IV SD Negeri Bulumanis Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, dalam penguasaan materi mendeskripsikan anggota tubuh telah menunjukkan peningkatan. Setelah dibandingkan dengan hasil nilai siklus I, nilai siswa pada siklus II menunjukkan hasil sesuai yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil ketuntasan yang dicapai kelas IV adalah 83,3%. Hasil tersebut adalah wujud dari pelaksanaan RPP Siklus II. 4.2 Hasil Pengolahan Data Berdasarkan data hasil belajar mata pelajaran IPA dengan materi Struktur Daun dan Fungsinya siswa kelas IV siklus 1 dan siklus 2 dapat dilakukan analisis komparatif. Untuk kepentingan tersebut maka data disajikan dalam tabel berikut ini: 34

Tabel 4 Komparasi Hasil Belajar Siklus I Dan Siklus II Siswa Kelas IV Semester I Tahun 2011 / 2012 No Ketuntasan Siklus 1 Siklus 2 Jumlah siswa Prosentase Jumlah siswa Prosentase 1 Tuntas 66 7 58,3 10 83,3 2 Belum Tuntas < 65 5 41,7 2 16,7 Jumlah 12 100 12 100 Dari Tabel 4 di atas dapat dilakukan komparasi hasil tes siklus 1 dan siklus 2. Pada siklus 1 terdapat 5 siswa ( 41,7 % ) yang belum tuntas, pada siklus 2 terjadi penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas menjadi 2 siswa ( 16,7 % ). Sebaliknya jumlah siswa yang tuntas pada siklus II mengalami kenaikan dari 7 siswa ( 58,3 % ) menjadi 10 siswa atau 83,3 %. 4.3 Pembahasan Dari Setiap Siklus Dari hasil pengolahan data siswa sebelum perbaikan pada tabel 2 pembelajaran IPA dengan materi Struktur Daun dan Fungsinya, hasil tes menunjukkan bahwa 12 siswa kelas IV semester 1 Tahun Pelajaran 2011 / 2012 SD Negeri Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati yang mencapai tuntas belajar hanya 10 siswa atau 83,3%, berarti 16,7% gagal dan perlu mendapat perbaikan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut maka untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA dengan materi Struktur Daun dan Fungsinya tersebut penulis melakukan perbaikan pembelajaran melalui pola Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada perbaikan pembelajaran siklus II. Berdasarkan pengolahan data maka untuk menuntaskan hasil belajar siswa penulis mengadakan siklus II pada tabel 3 yang hasilnya menunjukkan peningkatan yang memuaskan. Pada perbaikan siklus 1 dari 12 siswa kelas IV semester 1 Tahun Pelajaran 2011 / 2012 SD Negeri Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati yang mendapat nilai 65 ke atas yang semula hanya 7 siswa meningkat menjadi 10 siswa. 35

Peningkatan hasil belajar siswa yang lebih baik pada siklus II ini penulis dalam kegiatan proses pembelajaran selain menggunakan model pembelajaran diskusi juga menggunakan metode demonstrasi. 36