BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Farida Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dimulai dari tahap pra siklus dilakukan dari Sabtu, 1 September 2012 pukul mata pelajaran MATEMATIKA dengan materi Menggunakan Faktor Prima untuk menentukan FPB dan KPK di kelas V SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Hasil lembar observasi guru, observasi murid serta hasil tes formatif, dan seperti tersebut di bawah ini: Tabel 4.1 Distribusi Hasil belajar siswa Pra Siklus No Kriteria Jumlah siswa Persentase % 2. Tidak < % Jumlah % Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan skor tes terendah sebesar 50 dan skor tes tertinggi sebesar 80, sedangkan rata-rata kelas yang diperoleh sebesar 63. Siswa yang tuntas dari 20 siswa hanya 6 siswa dan yang tidak tuntas 14 siswa dengan tingkat persentase 30% dan Tidak 70% sesuai dengan KKM 65 Sehingga langkah perbaikan pembelajaran mutlak diperlukan dan nilai persentase dapat ditunjukan dengan diagram 4.1
2 Diagram 4.1 Distribusi Hasil belajar siswa Pra Siklus Belum Belum 4.2 Deskripsi Siklus I Perencanaan Tindakan Perencanaan perbaikan pembelajaran pada siklus ini peneliti lakukan pada tanggal, 7 Oktober 2012 atas saran dan masukan dari teman sejawat yang dalam pengamatan pada pembelajaran sebelumnya masih terdapat banyak kekurangan dan perbaikan pembelajaran di siklus ini difokuskan pada permasalahan: 1 Memperbaiki skenario pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai. 2 Menjelaskan materi secara sistematis dan jelas serta penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga materi pembelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa. 3 Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. 4 Pemberian motivasi kepada siswa agar lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran.
3 4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pembelajaran ini sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh peneliti dan dibantu teman sejawat dengan cara mengisi lembar pengamatan yang sudah disediakan. Pelaksanaan tindakan dilakukan 3 kali pertemuan bertempat di SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Guru melaksanakan pembelajaran siklus I sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kegiatan yang disusun dan dilaksanakan mulai Kegiatan Awal, Kegiatan Inti dan Kegiatan Akhir Pertemuan I Guru mengimplementasikan RPP yang sudah disusun guru bersama teman sejawat. Dalam RPP pertemuan I dengan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa.sedangkan tujuan pembelajaran adalah siswa dapat memahami konsep menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan FPB dan KPK. Pada kegiatan ini ternyata siswa kurang antusias dalam pembelajaran, dikarenakan siswa belum memahami model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Setelah pembelajaran selesai, guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang mencari FPB dan KPK. Setelah itu guru memberikan Tanya jawab dan diakhiri dengan berdoa.hasil belajar pertemuan I dapat dilihat pada table 4.2
4 Hasil Tindakan Pertemuan 1 Tabel 4.2 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 1 pertemuan 1 No Kriteria Jumlah Persentase siswa % 2. Tidak < % Jumlah % Berdasarkan tabel siklus 1 pertemuan 1 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas dari 20 siswa hanya 6 siswa dan yang tidak tuntas 14 siswa dengan tingkat persentase 30% dan Tidak 70% Sehingga langkah perbaikan pembelajaran mutlak diperlukan dan nilai persentase dapat ditunjukan dengan diagram 4.2 Diagram 4.2 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 1 pertemuan Belum Belum
5 Pertemuan II Pertemuan II pada prinsipnya sama dengan pertemuan I yang membedakan pada materi, indikator dan tujuan pembelajaran. Pada pertemuan II materi yang dibahas mencari FPB dan KPK menggunakan faktorisasi prima, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa adalah menyelesaikan permasalahan tentang FPB dab KPK dalam kehidupan sehari-hari Contoh : tiga anak mempunyai jadwal les tenis yang berbeda. Anisa setiap 3 hari sekali, Dhimas setiap 4 hari sekali, Adi setiap 5 hari sekali. Pada hari keberapa mereka akan les tenis secara bersama-sama? Sedangkan yang menjadi tujuan pembelajaran adalah siswa mampu menyeleasikan permasalahan tentang FPB dan KPK.pada akhir pembelajaran siswa denagn bimbingan guru menulis kesimpulan. Pada kegiatan penutup guru menegaskan kesimpulan tentang meyelesaikan FPB dan KPK. Hasil belajar pertemuan II dapat dilihat dalam tabel 4.3 Pertemuan 2 Tabel 4.3 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 1 pertemuan 2 No Kriteria Jumlah siswa Persentase % 2. Tidak < % Jumlah % Berdasarkan table siklus 1 pertemuan 2 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas dari 20 siswa hanya 7 siswa dan yang tidak tuntas 13 siswa dengan tingkat persentase 35% dan Tidak 65% Sehingga langkah perbaikan pembelajaran mutlak diperlukan dan nilai persentase dapat ditunjukan dengan diagram 4.3
6 Diagram 4.3 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 1 pertemuan Belum Belum Pertemuan III Pertemuan III pada prinsipnya sama dengan pertemuan II yang membedakan pada materi, indikator dan tujuan pembelajaran. Pada pertemuan III materi yang dibahas mencari KPK dan FPB dengan soal cerita, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa adalah Melakukan percobaan menggunakan benda disekitar untuk membangun pemikiran siswa mengenai konsep FPB dan KPK, Misalnya dalam membagi 20 koin seratus dan 25 koin lima ratus sama rata membutuhkan berapa wadah? Berapakah jumlah masing-masing koin pada setiap wadahnya? (konsep FPB) atau menghitung jadwal keberangkatan kereta api kapan kedua kereta itu dapat pergi sama-sama? (konsep KPK). Sedangkan yang menjadi tujuan pembelajaran adalah siswa mampu memahami konsep mencari FPB dan KPK pada soal cerita.pada akhir pembelajaran siswa denagn bimbingan guru menulis kesimpulan. Pada kegiatan penutup guru menegaskan kesimpulan tentang meyelesaikan FPB dan KPK. Hasil belajar pertemuan II dapat dilihat dalam tabel 4.4
7 Pertemuan 3 Tabel 4.4 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 1 pertemuan 3 No Kriteria Jumlah Persentase siswa % 2. Tidak < % Jumlah % Berdasarkan table siklus 1 pertemuan 3 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas dari 20 siswa hanya 8 siswa dan yang tidak tuntas 12 siswa dengan tingkat persentase 40% dan Tidak 60% Sehingga langkah perbaikan pembelajaran mutlak diperlukan dan nilai persentase dapat ditunjukan dengan diagram 4.4 Diagram 4.4 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 1 pertemuan Belum Belum
8 4.2.3 Pengamatan Siklus 1 Tabel 4.5 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 1 No Kriteria Jumlah Persentase siswa % 2. Tidak < % Jumlah % Berdasarkan tabel siklus 1 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas dari 20 siswa hanya 8 siswa dan yang tidak tuntas 12 siswa dengan tingkat persentase 40% dan Tidak 60% Sehingga langkah perbaikan pembelajaran mutlak diperlukan dan nilai persentase dapat ditunjukan dengan diagram 4.5 Diagram 4.5 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus Belum Belum
9 4.2.4 Refleksi Siklus I Dalam skenario perbaikan pembelajaran untuk materi Menggunakan Faktor Prima untuk menentukan FPB dan KPK dapat disampaikan secara sistematis, keaktifan siswa mengalami peningkatan dalam pembelajaran, penggunaan media pembelajaran dan metode dapat membangkitkan daya pikir siswa sehingga pencapaian prestasi siswa meningkat. Ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang diberikan guru dari 20 siswa 12 anak yang belum mencapai standar ketuntasan yang telah ditetapkan. Oleh Karena itu proses perbaikan pembelajaran ini akan peneliti lanjutkan pada perbaikan pembelajaran siklus II sampai semua siswa mencapai nilai ketuntasan maksimal (100%). 4.3 Diskripsi Hasil Siklus II Perencanaan Tindakan Perencanaan perbaikan pembelajaran pada Siklus II ini peneliti lakukan pada tanggal, 13 Oktober 2012 atas saran dan masukan dari teman sejawat yang dalam pengamatan pada pembelajaran sebelumnya masih terdapat banyak kekurangan dan perbaikan pembelajaran di siklus ini difokuskan pada permasalahan: 1 Memperbaiki skenario pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai. 2 Menjelaskan materi secara sistematis dan jelas serta penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga materi pembelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa. 3 Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. 4 Pemberian motivasi kepada siswa agar lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran.
10 4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pembelajaran ini sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh peneliti dan dibantu teman sejawat dengan cara mengisi lembar pengamatan yang sudah disediakan. Pelaksanaan tindakan dilakukan 3 kali pertemuan bertempat di SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Guru melaksanakan pembelajaran siklus II sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kegiatan yang disusun dan dilaksanakan mulai Kegiatan Awal, Kegiatan Inti dan Kegiatan Akhir Pertemuan I Guru mengimplementasikan RPP yang sudah disusun guru bersama teman sejawat. Dalam RPP pertemuan I dengan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa.sedangkan tujuan pembelajaran adalah siswa dapat memahami konsep menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan FPB dan KPK. Pada kegiatan ini ternyata siswa kurang antusias dalam pembelajaran, dikarenakan siswa belum memahami model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Setelah pembelajaran selesai, guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang mencari FPB dan KPK. Setelah itu guru memberikan Tanya jawab dan diakhiri dengan berdoa.hasil belajar pertemuan I dapat dilihat pada table 4.6
11 Pertemuan 1 Tabel 4.6 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 2 pertemuan 1 No Kriteria Jumlah siswa Persentase % 2. Tidak < % Jumlah % Berdasarkan table siklus 2 pertemuan 1 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas dari 20 siswa hanya 7 siswa dan yang tidak tuntas 13 siswa dengan tingkat persentase 35% dan Tidak 65% Sehingga langkah perbaikan pembelajaran mutlak diperlukan dan nilai persentase dapat ditunjukan dengan diagram 4.6 Diagram 4.6 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 2 pertemuan Belum Belum
12 Pertemuan II Pertemuan II pada prinsipnya sama dengan pertemuan I yang membedakan pada materi, indikator dan tujuan pembelajaran. Pada pertemuan II materi yang dibahas mencari FPB dan KPK menggunakan faktorisasi prima, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa adalah menyelesaikan permasalahan tentang FPB dab KPK dalam kehidupan sehari-hari Contoh : tiga anak mempunyai jadwal les tenis yang berbeda. Anisa setiap 3 hari sekali, Dhimas setiap 4 hari sekali, Adi setiap 5 hari sekali. Pada hari keberapa mereka akan les tenis secara bersama-sama? Sedangkan yang menjadi tujuan pembelajaran adalah siswa mampu menyeleasikan permasalahan tentang FPB dan KPK.pada akhir pembelajaran siswa denagn bimbingan guru menulis kesimpulan. Pada kegiatan penutup guru menegaskan kesimpulan tentang meyelesaikan FPB dan KPK. Hasil belajar pertemuan II dapat dilihat dalam tabel 4.7 Pertemuan 2 Tabel 4.7 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 2 pertemuan 2 No Kriteria Jumlah siswa Persentase % 2. Tidak < % Jumlah % Berdasarkan table siklus 2 pertemuan 2 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas dari 20 siswa hanya 10 siswa dan yang tidak tuntas 10 siswa dengan tingkat persentase 50% dan Tidak 50% Sehingga langkah perbaikan
13 pembelajaran mutlak diperlukan dan nilai persentase dapat ditunjukan dengan diagram 4.7 Diagram 4.7 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 2 pertemuan Belum Belum Pertemuan III Pertemuan III pada prinsipnya sama dengan pertemuan II yang membedakan pada materi, indikator dan tujuan pembelajaran. Pada pertemuan III materi yang dibahas mencari KPK dan FPB dengan soal cerita, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa adalah Melakukan percobaan menggunakan benda disekitar untuk membangun pemikiran siswa mengenai konsep FPB dan KPK, Misalnya dalam membagi 20 koin seratus dan 25 koin lima ratus sama rata membutuhkan berapa wadah? Berapakah jumlah masing-masing koin pada setiap wadahnya? (konsep FPB) atau menghitung jadwal keberangkatan kereta api kapan kedua kereta itu dapat pergi sama-sama? (konsep KPK). Sedangkan yang menjadi tujuan pembelajaran adalah siswa mampu memahami konsep mencari FPB dan KPK pada soal cerita.pada akhir pembelajaran siswa denagn bimbingan guru menulis kesimpulan. Pada kegiatan penutup guru menegaskan kesimpulan tentang meyelesaikan FPB dan KPK. Hasil belajar pertemuan II dapat dilihat dalam tabel 3.3
14 Pertemuan 3 Tabel 4.8 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 2 pertemuan 3 No Kriteria Jumlah Persentase siswa % 2. Tidak < % Jumlah % Berdasarkan table siklus 2 pertemuan 3 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas dari 20 siswa hanya 12 siswa dan yang tidak tuntas 8 siswa dengan tingkat persentase 60% dan Tidak 40% Sehingga langkah perbaikan pembelajaran mutlak diperlukan dan nilai persentase dapat ditunjukan dengan diagram 4.8 Diagram 4.8 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 2 pertemuan 3
15 Belum Belum Pengamatan Siklus 2 Tabel 4.9 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 2 No Kriteria Jumlah Persentase siswa % 2. Tidak < % Jumlah % Berdasarkan table siklus 2 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas dari 20 siswa 18 siswa dan yang tidak tuntas 2 siswa dengan tingkat persentase 90% dan Tidak 10% Sehingga tidak diperlukan ke siklus berikutnya diperlukan dan nilai persentase dapat ditunjukan dengan diagram 4.9 Diagram 4.9 Distribusi Hasil belajar siswa Siklus 2
16 Belum Belum Refleksi Siklus II Dalam kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II ini materi pelajaran disampaikan secara urut, jelas dan sistematis. Metode Kooperatif Jigsaw yang diterapkan dalam pembelajaran sangat membantu siswa untuk memahami materi yang dipelajari terutama bagi siswa-siswa yang kurang dalam penerimaan pelajaran dapat lebih termotivasi dan tertarik mengikuti pembelajaran. Dengan adanya perubahan dalam pembelajaran siklus II yang lebih menyenangkan, maka pada akhir pembelajaran dalam hal ketuntasan sudah mencapai nilai ketuntasan yaitu 90%. Dari 20 siswa hanya 2 anak yang belum tuntas. Dengan demikian hasil yang diperoleh pada akhir siklus II sudah sesuai dengan apa yang diharapkan pada tujuan perbaikan pembelajaran. 4.4 Hasil Diskripsi Penelitian Hasil Belajar Siswa Table 5.0 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II Kriteria Kondisi awal Siklus I Siklus II
17 Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase Siswa Siswa Siswa 6 30% 8 40% 18 90% Tidak 14 70% 12 60% 2 10% Jumlah % % % Berdasarkan tabel hasil belajar siswa mulai kondisi awal, siklus I dan siklus 2 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas mengalami peningkatan mulai dari kondisi awal 6 siswa, Siklus I 8 siswa dan Siklus II 18 siswa dengan persentase kondisi awal 30%, Siklus I 40% dan Siklus II 90% sedangkan yang tidak tuntas mengalami penurunan mulai kondisi awal 14 siswa, Siklus I 12 siswa dan Siklus II 2 siswa dengan tingkat persentase kondisi awal 70%, Siklus I 60% dan Siklus II 10% Sehingga penelitian ini sudah memenuhi harapan yaitu nilai sebagian siswa di atas KKM sehingga tidak perlu dilanjutkan ke Siklus berikutnya Selanjutnya jika digambarkan dalam bentuk diagram, maka perbandingan prosentase ketuntasan belajar tiap siklus adalah sebagai berikut Diagram 5.0 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II Pra Siklus Siklus I Siklus II Belum Hasil observasi Pelaksanaan penelitian yang dilakukan sebagian besar telah memenuhi harapan peneliti, salah satunya adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan pembelajaran Kooperatif Jigsaw pada mata pelajaran Matematika kelas V
18 semester 1 SD 6 Gondangmanis kecamatan Bae Kabupaten Kudus tahun ajaran 2012/2013,hasil observasi tentang aspek yang dinilai diantaranya : Siap menerima pelajaran, Mau bekerja sama mengerjakan tugas kelompok, Aktif mencatat materi pelajaran, Memperhatikan penjelasan guru, Mau bertanya kepada guru jika tidak/belum paham, Mau menjawab pertanyaan guru, Membantu teman yang tidak bisa, Mau mendemonstrasikan hasil kerjanya di depan kelas, Menunjukkan gairah dalam mengajar/belajar, Mengerjakan tugas yang diberikan guru, Disiplin dalam mengikuti pembelajaran, Hormat pada guru dan sopan, menunjukakan prosentasi 75% itu berarti hasil penelitian ini sesuai dengan harapan peneliti. Penelitian ini menggunakan pembelajaran kooperatif Jigsaw, dan sebelum peneliti melakukan pelaksanaanya, terlebih dahulu peneliti membuat salah satunya Rencana Pelaksanaa Pembelajaran. Pelaksanaa penelitian ini telah sesuai dengan langkah-langkah Reencana Pelaksanaan Pembelajaran belajaran yang dibuat peneliti, adapun langkah-langkah pembelajaran yang dibuat peneliti adalah sebagai berikut : SIKLUS I Sebelum melakukan pelaksanaan terlebih dahulu peneliti melakukan perencanaan a. Perencanaan Perencanaan perbaikan pembelajaran pada siklus ini peneliti lakukan pada tanggal, 7 Oktober 2012 atas saran dan masukan dari teman sejawat yang dalam pengamatan pada pembelajaran sebelumnya. Kemudian peneliti melakukan Pelaksanaan sebanyak tiga pertemuan seperti di lembar lampiran A. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) 1. Berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Appersepsi: - Memberikan contoh permasalahan dalam kehidupan sehari hari yang berhubungan dengan FPB dan KPK 4. Memberikan pengantar tentang materi yang akan dipelajari. B. Kegiatan Inti (45 Menit) 1. Siswa membaca materi tentang Penggunaan KPK dan FPB untuk memecahkan masalah sehari-hari
19 2. Siswa merespon penjelasan guru dengan tanya jawab tentang materi Penggunaan KPK dan FPB untuk memecahkan masalah sehari-hari yang telah dibaca. 3. Siswa dikelompokkan masing-masing anggotanya Tiap siswa dalam tim diberi materi faktor prima,faktorisasi prima,menentukan faktor persekutuan terbesar, dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil. 5. Tiap siswa dalam tim membaca materi faktor prima,faktorisasi prima,menentukan faktor persekutuan terbesar, dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil yang ditugaskan. 6. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian bab yang sama bertemu dalam kelompok baru untuk mendiskusikan bagian tugas mereka. 7. Setelah selesai tiap anggota tim kembali kekelompoknya masing-masing dan mengajak teman satu tim mereka tentang materi faktor prima,faktorisasi prima,menentukan faktor persekutuan terbesar, dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil yang dikuasai. 8. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi. 9. Guru menanggapi jawaban siswa dengan informasi yang benar. C. Kegiatan Penutup (15 Menit) 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar. 2. Guru membagi soal-soal formatif. 3. Tindak lanjut. - Pemberian tugas rumah. 4. Refleksi b. Observasi Pelaksaan observasi yang dilakukan oleh guru dan dibantu teman sejawat dalam proses perbaikan pembelajaran siklus I ini pada pembelajaran mengalami peningkatan dalam kegiatan siswa dan guru dari pembelajaran sebelumnya.
20 Keaktifan siswa sudah lebih aktif dapat dilihat dengan adanya antusias siswa yang sudah berani untuk bertanya maupun menjawab pertanyaan dari guru. Dalam kegiatan diskusi berjalan dengan baik, ini dikarenakan adanya pemberian petunjuk yang jelas dalam pelaksanaan diskusi serta pemberian motivasi yang selalu diberikan guru pada siswa untuk lebih memahami materi yang dipelajari. Penggunaan media pembelajaran sudah optimal tetapi untuk penerapan metode pembelajaran masih kurang sesuai meskipun sudah ada peningkatan. c. Refleksi Dalam skenario perbaikan pembelajaran untuk materi Menggunakan Faktor Prima untuk menentukan FPB dan KPK dapat disampaikan secara sistematis, keaktifan siswa mengalami peningkatan dalam pembelajaran, penggunaan media pembelajaran dan metode dapat membangkitkan daya pikir siswa sehingga pencapaian prestasi siswa meningkat. Ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang diberikan guru dari 20 siswa 15 anak yang belum mencapai standar ketuntasan yang telah ditetapkan. Oleh Karen itu proses perbaikan pembelajaran ini akan peneliti lanjutkan pada perbaikan pembelajaran siklus II sampai semua siswa mencapai nilai ketuntasan maksimal (100%). SIKLUS II a. Perencanaan Dalam proses perbaikan pembelajaran siklus II ini difokuskan pada peningkatan pemahaman dan kemampuan siswa terhadap materi Menggunakan Faktor Prima untuk menentukan FPB dan KPK dengan metode Kooperatif jigsaw melalui kegiatan: - Memberikan penjelasan tentang materi yang dipelajari dengan penggunaan media pembelajaran yang sesuai yaitu Faktor Prima untuk menentukan FPB dan KPK Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.
21 - Pemberian latihan-latihan soal. - Langkah-langkah perbaikan pembelajaran selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (Rencana Perbaikan Siklus II). b. Pelaksanaan dilakukan tiga pertemuan seperti di lembar lampiran A. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) 1. Berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Appersepsi: 4. Memberikan contoh permasalahan dalam kehidupan sehari hari yang berhubungan dengan FPB dan KPK 5. Memberikan pengantar tentang materi yang akan dipelajari. B. Kegiatan Inti (45 Menit) 1. Siswa membaca materi tentang Penggunaan KPK dan FPB untuk memecahkan masalah sehari-hari 2. Siswa merespon penjelasan guru dengan tanya jawab tentang materi Penggunaan KPK dan FPB untuk memecahkan masalah sehari-hari yang telah dibaca. 3. Siswa dikelompokkan masing-masing anggotanya Tiap siswa dalam tim diberi materi faktor prima,faktorisasi prima,menentukan faktor persekutuan terbesar, dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil. 5. Tiap siswa dalam tim membaca materi faktor prima,faktorisasi prima,menentukan faktor persekutuan terbesar, dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil yang ditugaskan. 6. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian bab yang sama bertemu dalam kelompok baru untuk mendiskusikan bagian tugas mereka. 7. Setelah selesai tiap anggota tim kembali kekelompoknya masing-masing dan mengajak teman satu tim mereka tentang materi faktor prima,faktorisasi prima,menentukan faktor persekutuan terbesar, dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil yang dikuasai.
22 8. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi. 9. Guru menanggapi jawaban siswa dengan informasi yang benar. C. Kegiatan Penutup (15 Menit) 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar. 2. Guru membagi soal-soal formatif. 3. Tindak lanjut. 4. Pemberian tugas rumah. 5. Refleksi c. Observasi Dalam pelaksanaan observasi yang dilakukan guru dan teman sejawat dengan menggunakan lembar pengamatan, hal yang diamati adalah kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Hasil pengamatan dalam siklus II ini untuk kegiatan siswa dan guru mengalami banyak peningkatan antara lain keaktifan siswa lebih meningkat, siswa aktif mendengarkan dan mencatat penjelasan guru serta mau membantu teman yang kesulitan dalam belajar. Kegairahan dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran juga meningkat. Hal ini dapat dilihat dalam kegiatan diskusi yang dilakukan siswa sudah tidak ada kesulitan dan diskusi berjalan baik dan lancar. Ini semua dikarenakan siswa sudah mulai memahami materi yang dipelajari dan tugas yang diberikan. Untuk kegiatan guru juga mengalami banyak kemajuan terutama dalam penggunaan metode dan media pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran, pemberian petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran serta selalu memotivasi siswa untuk memahami materi yang dipelajari dan telibat aktif dalam pembelajaran. Peningkatan ini membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran berjalan sesuai yang
23 direncanakan. Instrument dan hasil pengamatan kegiatan siswa dan guru secara lengkap dapat dilihat pada lampiran lembar pengamatan. d. Refleksi Dalam kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II ini materi pelajaran disampaikan secara urut, jelas dan sistematis. Metode Kooperatif Jigsaw yang diterapkan dalam pembelajaran sangat membantu siswa untuk memahami materi yang dipelajari terutama bagi siswa-siswa yang kurang dalam penerimaan pelajaran dapat lebih termotivasi dan tertarik mengikuti pembelajaran. Dengan adanya perubahan dalam pembelajaran siklus II yang lebih menyenangkan, maka pada akhir pembelajaran dalam hal ketuntasan sudah mencapai nilai ketuntasan yaitu 90%. Dari 20 siswa hanya 2 anak yang belum tuntas. Dengan demikian hasil yang diperoleh pada akhir siklus II sudah sesuai dengan apa yang diharapkan pada tujuan perbaikan pembelajaran. 4.5 Pembahasan Penelitian yang dilakukan mulai 1 oktober 2012 sampai 15 oktober 2012 selama 2 siklus yang dimana tiap siklus 3 pertemuan dan tiap pertemuan 2x35 menit dengan subyek penelitian siswa-siswi kelas 5 semester 1 SD 6 Gondangmanis kecamatan Bae Kabupaten Kudus tahun ajar 2012/2013 menghasilkan rangkuman sebagai berikut : Berdasarkan tabel hasil belajar siswa mulai kondisi awal, siklus I dan siklus 2 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas mengalami peningkatan mulai dari kondisi awal 6 siswa, Siklus I 8 siswa dan Siklus II 18 siswa dengan persentase kondisi awal 30%, Siklus I 40% dan Siklus II 90% sedangkan yang tidak tuntas mengalami penurunan mulai kondisi awal 14 siswa, Siklus I 12 siswa dan Siklus II 2 siswa dengan tingkat persentase kondisi awal 70%, Siklus I 60% dan Siklus II 10% Sehingga penelitian ini sudah memenuhi harapan yaitu nilai sebagian siswa di atas KKM sehingga bisa dikatakan penelitian ini berhasil sesuai rencana.
24 Pelaksanaan penelitian yang dilakukan sebagian besar telah memenuhi harapan peneliti, salah satunya adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan pembelajaran Kooperatif Jigsaw pada mata pelajaran Matematika kelas V semester 1 SD 6 Gondangmanis kecamatan Bae Kabupaten Kudus tahun ajaran 2012/2013,hasil observasi tentang aspek yang dinilai diantaranya : Siap menerima pelajaran, Mau bekerja sama mengerjakan tugas kelompok, Aktif mencatat materi pelajaran, Memperhatikan penjelasan guru, Mau bertanya kepada guru jika tidak/belum paham, Mau menjawab pertanyaan guru, Membantu teman yang tidak bisa, Mau mendemonstrasikan hasil kerjanya di depan kelas, Menunjukkan gairah dalam mengajar/belajar, Mengerjakan tugas yang diberikan guru, Disiplin dalam mengikuti pembelajaran, Hormat pada guru dan sopan, menunjukakan prosentasi 75% itu berarti hasil penelitian ini sesuai denganharapanpeneliti.
BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Tempat penelitian adalah SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus yang terletak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi awal belum menggunakan model pembelajaran penggunaan media realia. Keterlibatan
Lebih terperinciBAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
30 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Terangmas Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 18 anak yang terdiri dari 8 siswa
Lebih terperinciHasil Belajar Prasiklus
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan perbaikan penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 6 semester I SD Negeri Pungangan 02 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi Sebelum melaksanakan proses penelitian, dilakukan observasi pengambilan dan pengumpulan data dan informasi tentang subjek penelitian.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Pada kondisi awal,sebelum penelitian dilakukan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Newgeri Adinuso 3 masih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pembelajaran di SD Negeri 2 Padas masih bersifat konvensional dimana guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Data hasil belajar pada kondisi awal diperoleh dari pengamatan hasil ulangan harian pada kompetensi dasar operasi hitung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 1.1.1 Seting Penelitian ini dilaksanakan di SD 1 Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, pada semester 1 tahun Pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciGambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian pembelajaran yang dilaksanakan ternyata hasil belajar menunjukkan adanya kemajuan. Kemajuan tersebut dapat dibuktikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Growong Lor 3 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD di tengah desa yang terletak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat atau lokasi penelitian di kelas III SD Negeri 2 Bandungsari Kabupaten Grobogan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten
Lebih terperinci2. Hasil Penelitian Siklus I Penelitian yang dilaksanakan di MI Sendangkulon Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pada siswa kelas IV ini merupakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TENTANG PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI POKOK MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW A. Analisis Data Per
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Anjir Muara KM20. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Lapangan Kondisi awal kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Asy-Syarifiyah Sarirejo berlangsung mulai 07.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB. Sudah menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Deskripsi Data Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dalam hal ini adalah menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD Negeri 3 Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan semester 1
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas, maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2012. Pada tahap ini yang diobservasi adalah siswa kelas IV dengan materi Pecahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada peserta didik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Penelitian Pra siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SD Negeri Kutowinangun 09 Salatiga Semester 2 Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD yang terletak di jalan pantura desa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24
Lebih terperinciHasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Wlahar dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas 4 sebanyak 27
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE DRILL DAN TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KPK DAN FPB
Dinamika Vol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN 0854-2172 PENGGUNAAN METODE DRILL DAN TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KPK DAN FPB SD Negeri Blubuk 03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 2 Ngaren, yang terletak di desa Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, pada semester II tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model
Lebih terperinciJumlah 21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Matematika Istilah matematika berasal dari bahasa Yunani mathein atau manthenein yang artinya mempelajari, namun diduga kata itu erat pula hubungannya dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD 4 Gondangmanis,Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Tahun Pelajaran 2012/2013. Jumlah siswa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan
III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIIB SMP Pelita Bangsa yang terletak di Jalan Pangeran Emir M. Noer no. 33 Palapa, Tanjung Karang, Bandar Lampung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang
Lebih terperincipenggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture sesuai dengan analisis masalah. d. Merancang tes formatif perbaikan.
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Jatipohon. Dari analisis guru diperoleh data bahwa dari 28 siswa kelas IV ada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Jombor Kec Tuntang Kab Semarang. Jumlah siswa kelas 5 di SD Negeri Jombor Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah keadaan siswa kelas 3 MIN Wonoketingal pada semester satu diperoleh data yaitu dari 28 siswa dikategorikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara
Lebih terperinciJamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B SMPN 2 Sirenja pada Materi Teorema Pythagoras Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. Sekolah : SD Negeri Ngurensiti 02
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Ngurensiti 0 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ I Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (1 pertemuan) A. Standar Kompetensi : 1.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciH S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung
17 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung Tengah. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV A semester ganjil tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester
III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester genap tahun pelajaran 2010-2011. Jumlah siswa pada kelas tersebut ada 32 orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah
Lebih terperinciFrekuensi Persentase Rata-rata Selang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal A. Aktivitas Pembelajaran Ekonomi Dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam penugasan, siswa cenderung pasif kurang termotivasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 3 Kalirejo Kudus kurang efektif. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyampaikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian merupakan jenis penelitian tindak kelas, dengan yang digunakan penulis adalah Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Kegiatan pra tindakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengawali
Lebih terperinci