BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang turut menentukan pencapaian tujuan pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta

2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Memberikan apersepsi dan Menanyakan kembali pengertian hidrologi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan menggunakan dua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Siklus I Untuk mengamati aktivitas peserta didik dalam proses belajar mengajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, Wardhani, dkk., (2007: 1.3), selain itu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di kelas VII yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

p BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas merupakan langkah-langkah sistematis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes keterampilan membaca puisi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Observasi Awal Siklus I Pertemuan I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DI SMP NEGERI 5 SINDUE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan metode eksperimen. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB III METODE PENELITIAN

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kompetensi dasar yang disajikan dalam penelitian ini adalah menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini dilakasanakan dalam 2 siklus masing-masing 1 (satu) kali pertemuan. Pada siklus I dan siklus II dilaksanakan pembelajaran dengan kompetensi dasar yang sama, hanya saja pada siklus II lebih ditekankan pada aspek-aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang masih memperoleh kriteria cukup dan kurang, serta indikator-indikator pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang belum dikuasai siswa. Selain itu, pada siklus ini lebih memperhatikan pada siswa-siswa yang belum memenuhi ketuntasan. 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I Kegiatan siklus I dilakukan bedasarkan tahapan-tahapan prosedur penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya yakni meliputi: (a) tahap perencanaan, (b) tahap pelaksanaan tindakan, (c) tahap pemantauan dan evaluasi, dan (d) tahap analisis dan refleksi. a. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah mempersiapkan segala sesuatu yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran, yakni (a) membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, (RPP) (b) menyiapkan 26

27 lembar pengamatan untuk memantau kegiatan yang dilakukan guru, (c) Membuat lembar pengamatan kegiatan siswa, (d) Membuat lembar hasil belajar siswa, (e) mempersiapkan alat/media dan sumber bahan pembelajaran, dan (f) menyusun langkah-langkah tindakan dan jadwal kegiatan. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Kegiatan pelaksanaan siklus 1 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 19 November 2013, pembelajaran berlangsung di kelas VII 2 dengan materi meyimpulkan isi berita yang diikuti 26 peserta didik. Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Kegiatan awal a. Guru mengkondisikan suasana kelas agar siap untuk belajar. b. Guru menyiapkan alat/media pembelajaran. c. Guru dan siswa berdoa bersama. d. Guru mengecek kehadiran siswa. e. Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi. f. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti a. Guru menyajikan materi pembelajaran sebagai pengantar. b. Guru menugaskan peserta didik untuk menyimak video pembacaan berita. c. Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan lewat video pembacaan berita.

28 d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memikirkan jawaban dari permasalahan yang disampaikan dan meminta peserta didik untuk menuliskan hasil pemikirannnya masing-masing. e. Guru mengorganisasikan peserta didik untuk berpasangan dan membagikan LKS pada setiap pasangan. f. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk mendiskusikan jawaban yang menurut mereka paling benar atau paling meyakinkan. g. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. h. Guru memberikan nilai kepada masing-masing kelompok. i. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik. 3. Kegiatan akhir a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran b. Guru memberikan evaluasi berdasarkan materi yang sudah dipelajari c. Guru memberikan tugas rumah d. Guru menutup kegiatan pembelajaran. c. Tahap Observasi dan Evaluasi Pada tahap pengamatan dan evaluasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap beberapa kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan guru, kegiatan peserta didik, dan hasil belajar peserta didik dalam menyimak berita setelah diterapkan metode think-pair-share. Berikut hasil pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan tersebut.

29 No 1) Deskripsi Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Berikut ini akan disajikan hasil pengataman guru terhadap kegiatan peneliti dalam proses pembelajaran. Kegiatan pengamatan ini dilakukan oleh kolabolator yang waktu pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan oleh peneliti. Dalam hal ini, observasi guru difokuskan kepada kegiatan peneliti pada waktu menggunakan metode think-pair-share. Lebih jelasnya data hasil pengamatan guru dan kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dan KBM Menggunakan Metode Think-Pair-Share Siklus I Aspek yang diamati Guru Melaksanakan Kriteria Penilaian Ya Tidak SB B C K 1 A. Pendahuluan 1. mengkondisikan suasana kelas untuk belajar 2. penyiapan alat/media pembelajaran 3. Pengecekan kehadiran peserta didik 4. Pelaksanaan apersepsi 5. Menyampaikan tujuan penbelajaran 2 B. Kegiatan Inti 6. Guru menugaskan peserta didik untuk menyimak video pembacaan berita. 7. Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan.

30 8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memikirkan jawaban dari permasalahan yang disampaikan dan meminta peserta didik untuk menuliskan hasil pemikirannnya masingmasing. 9. Guru mengorganisasikan peserta didik untuk berpasangan dan membagikan LKS pada setiap pasangan. 10. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk mendiskusikan jawaban yang menurut mereka paling benar atau paling meyakinkan. 11. Guru menugaskan masingmasing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 12. Guru memberikan nilai kepada masing-masing kelompok 13. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. 3 C. Penutup 14. Membimbing siswa membuat rangkuman/simpulan materi pelajaran 15. Melaksanakan evaluasi Jumlah 8 7 Persentase (%) 53.33 46.67 Dari hasil pengamatan guru terhadap kegiatan peneliti pada siklus I diperoleh informasi bahwa dari 15 aspek yang diamati, 8 aspek diantaranya

31 memperoleh kriteria baik atau 53.33% dan 7 aspek yang memperoleh kriteria cukup atau 46.67%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa belum terjadi peningkatan atau perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti terutama kriteria yang mendapatkan kategori cukup, yakni (a) mengkondisikan suasana kelas untuk belajar (b) aspek pelaksanaan apersepsi, (c) menyampaikan tujuan pembelajaran, (d) Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan, (e) Guru mengorganisasikan peserta didik untuk berpasangan dan membagikan LKS pada setiap pasangan, (f) Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, dan (g) Membimbing siswa membuat rangkuman/simpulan materi pelajaran. Kekurangan itu akan dibahas lebih lanjut pada tahap refleksi. 2) Hasil Pengamatan Kegiatan Peserta Didik Siklus I Observasi ini dilakukan pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti pada siklus I, untuk melihat keaktifan siswa pada saat menerima pelajaran. Untuk mempermudah obsevasi terhadap kegiatan siswa, digunakan format yang telah disediakan oleh peneliti. Data hasil observasi peneliti terhadap kegiatan siswa dalam proses pembelalajaran dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Hasil Pengamatan Kegiatan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Siklus I Komponen Pembelajaran yang Kriteria Penilaian No diamati SB B C K 1. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. 2. Mengungkapkan pendapat sebagai respon atas apersepsi dan motivasi 3. Mengikuti dengan baik seluruh pengarahan guru 4. Peserta didik menyimak berita yang ditayangkan dan berpikir tentang

32 masalah yang diberikan guru terkait dengan hasil simakan peserta didik 5. Peserta didik berpasangan mengutarakan hasil pemecahan masalah masing-masing 6. Peserta didik berdiskusi dan memecahkan masalah 7. Aktif dalam melakukan diskusi 8. Mencatat hasil diskusi 9. Mempresentasikan hasil diskusi 10. Mengajukan pertanyaan atau pendapat pada kelompok yang sedang presentasi 11. Memperhatikan penyampaian kelompok lain 12. Menyimpulkan hasil diskusi 13. Mengerjakan soal evaluasi Jumlah 6 5 2 Prosentase (%) 46.15 38.46 15.38 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 13 aspek yang diamati, yakni 6 aspek atau 46.15% yang memperoleh kriteria baik, 5 aspek atau 38.46% yang memperoleh kriteria cukup, dan 2 aspek atau 15.38% yang memperoleh kriteria kurang. 1. Hasil Pengamatan Aktivitas Peserta Didik Menggunakan Metode Think-Pair- Share Siklus I Kegiatan peserta didik menggunakan metode Think-Pair-Share, peserta didik dibagi menjadi 13 kelompok/pasangan. Penilaian didasarkan pada 4 aspek yaitu kerja sama, interaksi antar peserta didik, menyelesaikan soal, dan presentase kelompok. Data hasil pengamatan aktivitas peserta didik menggunakan model Think-Pair-Share dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

33 No Tabel 3. Hasil Pengamatan Aktivitas Peserta Didik Menggunakan Metode Think-Pair-Share Siklus I Aspek yang dinilai Ketuntasan Nama kelompok Kerja sama Interaksi antar siswa Menyelesaikan soal Presentase kelompok Rata -rata Ya Tidak 1 Kelompok 1 70 60 65 50 61,3 2 Kelompok 2 75 70 80 75 75 3 Kelompok 3 70 60 65 60 63,8 4 Kelompok 4 60 60 50 65 58,8 5 Kelompok 5 80 70 80 80 77.5 6 Kelompok 6 65 65 70 75 68.8 7 Kelompok 7 50 50 60 60 55 8 Kelompok 8 85 80 80 80 81.3 9 Kelompok 9 70 70 75 80 73.8 10 Kelompok 10 60 50 60 60 57.5 11 Kelompok 11 60 60 60 60 60 12 Kelompok 12 60 60 65 50 58.8 13 Kelompok 13 55 60 60 50 58.8 Berdasarkan tabel di atas, dari 13 kelompok hanya 4 kelompok mendapat kategori tuntas, yaitu kelompok 2, 5, 8 dan 9, sementara kelompok yang memperoleh kategori tidak tuntas berjumlah 11 kelompok, yaitu kelompok 1, 3, 4, 6, 7, 10, 11, 12, dan 13.

34 3) Hasil Belajar Peserta Didik Menyimpulkan Isi Berita yang dibacakan setelah Diterapkan Metode Think-Pair-Share siklus I. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan skenario pembelajaran, maka pada kegiatan penutup, peneliti melakukan pengukuran kemampuan menyimak berita siswa dengan melakukan evaluasi untuk mengetahui efek pelaksanaan tindakan, dengan memberikan tes tertulis dalam bentuk essay pada menyimak berita. Pada pelaksanaaan evaluasi diberikan tes uraian yang berjumlah 3 butir soal kepada peserta didik dengan bobot maksimum yang dapat dicapai 15 dengan rentang nilai 0 sampai dengan 100. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel seperti yang tercantum pada tabel 4 berikut. Tabel 4. Hasil Belajar Peserta Didik Menyimpulkan Isi Berita yang dibacakan setelah Diterapkan Metode Think-Pair-Share siklus I. No. Nama Siswa Skor yang Dicapai Nilai Tuntas/Tidak Tuntas Tuntas Tidak 1 Abdul Razak Ibrahim 7 46.6 2 Abdul Wahab Pido 11 73.3 3 Ahmad Ismail Mayulu 4 26.7 4 Ahmad s. Abudi 11 73.3 5 Aprianto Rahman 11 73.3 6 Adrian R. Hasan 11 73.3 7 Fatra Ain taliki 9 60 8 Ferdian Yusuf 11 73.3 9 Ichsan Djafar 9 60 10 Ifandri Mayulu 7 46.6

35 11 Irmawati Suma 13 86.6 12 Mohamad Awaludin Ibrahim 9 60 13 Mohamad Gani 9 60 14 Nova Mohune 11 73.3 15 Nur aida Bagu 11 73.3 16 Rachmad Thaib 9 60 17 Ramdan B. Magu 9 60 18 Randi Rahim 13 86.6 19 Rifaldi Atunta 9 60 20 Rikaiah Saleh 11 73.3 21 Rosdiana Mananohes 11 73.3 22 Saprin Sofyan Puli 5 33 23 Sri Ruainah Ibrahim 13 86.6 24 Sri suhartin hasan 9 60 25 Sri wahyuni Mohamad 9 60 26 Yusuf Mahmud 7 46.6 Jumlah 12 14 Persentase 46.2% 53.8% Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa presentase peserta didik yang mencapai KKM atau dalam hal ini dikategorikan tuntas berjumlah 12 orang atau mencapai 46.2% sedangkan peserta didik yang belum mencapai KKM atau dikategorikan tidak tuntas berjumlah 14 orang atau mencapai 53.8%.

36 d. Tahap Analisis dan Refleksi Dari refleksi yang dilakukan pada siklus I ini ditemukan bahwa masih terdapat beberapa aspek kegiatan yang belum mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan baik dari kegiatan peneliti maupun aktivitas peserta didik dengan menggunakan metode Think-Pair-Share. Dari hasil pengamatan guru diketahui bahwa semua tahapan pembelajaran dapat dilaksanakan, namun masih ada 7 aspek yang perlu ditingkatkan, yakni mengkondisikan suasana kelas untuk belajar, aspek pelaksanaan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan, Guru mengorganisasikan peserta didik untuk berpasangan dan membagikan LKS pada setiap pasangan, Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, dan Membimbing siswa membuat rangkuman/simpulan materi pelajaran. Ditinjau dari kegiatan peserta didik diketahui bahwa dari 13 (tiga belas) aspek yang dinilai masih terdapat 7 aspek yang perlu ditingkatkan, yakni mempersiapkan diri mengikuti pelajaran, mengungkapkan pendapat sebagai respon atas apersepsi dan motivasi, Peserta didik menyimak berita yang ditayangkan dan berpikir tentang masalah yang diberikan guru terkait dengan hasil simakan peserta didik, peserta didik berdiskusi dan memecahkan masalah, mencatat hasil diskusi, mengajukan pertanyaan atau pendapat pada kelompok yang sedang presentasi, dan memperhatikan penyampaian kelompok.

37 Belum optimalnya aspek-aspek kegiatan balajar mengajar dan aktivitas peserta didik yang telah diuraikan di atas, akhirnya berdampak pada hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa yang diharapkan meningkat belum dapat diwujudkan. Bertolak dari hasil refleksi tersebut, maka disepakati bahwa tindakan akan dilanjutkan dan disempurnakan pada siklus berikutnya. 4.1.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran siklus II ini sama halnya pada pelaksanaan tindakan siklus I, dengan kegiatan-kegiatan yang mengacu pada prosedur penelitian yang telah ditetapkan. Adapun prosedur penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut. a. Tahap persiapan Pelaksanan penelitian tindakan kelas pada siklus II ini merupakan rencana perbaikan tindakan untuk menapai tujuan yang belum optimal pada siklus I, yang perencanaannya dibuat berdasarkan pada hasil refleksi. Dari hasil refleksi pada siklus I maka peneliti perlu membuat perencanaan penyempurnaan aspek-aspek kegiatan belajar mengajar yang belum terlaksana dengan baik. Kegiatan yang direncanakan sebagai refisi tindakan pada siklus II, yakni meliputi hal-hal sebagai berikut. 1) Berusaha memperbaiki aspek-aspek yang belum optimal dalam kegiatan guru saat melaksanakan pembalajaran. 2) Berusaha memperbaiki aspek-aspek yang belum optimal dalam aktivitas siswa saat pembelajaran belangsung.

38 3) Berusaha meningkatkan hasil belajar siswa. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 25 November 2013, pembelajaran berlangsung di kelas VII 2 dengan materi menyimpulkan isi berita yang diikuti oleh 26 peserta didik. Pelaksanaan tindakan siklus II masih menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sama dengan siklus I, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Kegiatan awal a) Guru mengkondisikan suasana kelas agar siap untuk belajar b) Guru menyiapkan alat/media pembelajaran c) Guru dan siswa berdoa bersama d) Guru mengecek kehadiran siswa e) Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi f) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti a) Guru menyajikan materi pembelajaran sebagai pengantar. b) Guru menugaskan peserta didik untuk menyimak video pembacaan berita. c) Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan lewat video pembacaan berita.

39 d) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memikirkan jawaban dari permasalahan yang disampaikan dan meminta peserta didik untuk menuliskan hasil pemikirannnya masing-masing. e) Guru mengorganisasikan peserta didik untuk berpasangan dan membagikan LKS pada setiap pasangan. f) Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk mendiskusikan jawaban yang menurut mereka paling benar atau paling meyakinkan. g) Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. h) Guru memberikan nilai kepada masing-masing kelompok. i) Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. 3. Kegiatan akhir a) Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran b) Guru memberikan evaluasi berdasarkan materi yang sudah dipelajari c) Guru memberikan tugas rumah d) Guru menutup kegiatan pembelajaran. c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pada tahap pengamatan dan evaluasi pada siklus II ini peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru, kegiatan peserta didik, dan hasil belajar peserta didik dalam menyimak berita setelah diterapkan metode think-pair-share. Berikut hasil pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan tersebut.

40 No 1) Deskripsi Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Berdasarkan pengamatan hasil kegiatan belajar mengajar pada siklus II dapat dijelaskan bahwa kegiatan peneliti dalam menerapkan metode think-pairshare untuk kemampuan menyimpulkan isi berita yang dibacakan pada peserta didik kelas VII 2 SMP Negeri 2 Telaga dapat dilaksanakan lebih baik dari siklus I untuk lebih jelasnya data hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini. Tabel 5. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dan KBM Menggunakan Metode Think-Pair-Share Siklus II Aspek yang diamati Guru Melaksanakan Kriteria Penilaian Ya Tidak SB B C K 1 A. Pendahuluan 1. mengkondisikan suasana kelas untuk belajar 2. penyiapan alat/media pembelajaran 3. Pengecekan kehadiran peserta didik 4. Pelaksanaan apersepsi 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2 B. Kegiatan Inti 6. Guru menugaskan peserta didik untuk menyimak video pembacaan berita. 7. Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan. 8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta

41 didik untuk memikirkan jawaban dari permasalahan yang disampaikan dan meminta peserta didik untuk menuliskan hasil pemikirannnya masingmasing. 9. Guru mengorganisasikan peserta didik untuk berpasangan dan membagikan LKS pada setiap pasangan. 10. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk mendiskusikan jawaban yang menurut mereka paling benar atau paling meyakinkan. 11. Guru menugaskan masingmasing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 12. Guru memberikan nilai kepada masing-masing kelompok 13. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang terbaik.

42 3 C. Penutup 14. Membimbing siswa membuat rangkuman/simpulan materi pelajaran 15. Melaksanakan evaluasi Jumlah 10 5 Persentase (%) 66.67 33.33 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 15 aspek yang diamati, 10 aspek memperoleh kriteria sangat baik atau 66.67%, dan 5 aspek yang memperoleh kriteria baik atau 33.33% sedangkan aspek cukup dan kurang sudah tidak ada. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan pada kemampuan peneliti dengan menggunakan metode Think-Pair-Share pada proses pembelajaran. 2) Hasil Pengamatan Kegiatan Peserta Didik Observasi ini dilakukan pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II melihat keaktifan peserta didik pada saat menerima pelajaran. Untuk mempermudah obsevasi terhadap kegiatan peserta didik, digunakan format yang telah disediakan oleh peneliti. Kegiatan aktivitas siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Hasil Pengamatan Kegiatan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Siklus II Komponen Pembelajaran yang Kriteria Penilaian No diamati SB B C K 1. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. 2. Mengungkapkan pendapat sebagai respon atas apersepsi dan motivasi

43 3. Mengikuti dengan baik seluruh pengarahan guru 4. Peserta didik menyimak berita yang ditayangkan dan berpikir tentang masalah yang diberikan guru terkait dengan hasil simakan peserta didik 5. Peserta didik berpasangan mengutarakan hasil pemecahan masalah masing-masing 6. Peserta didik berdiskusi dan memecahkan masalah 7. Aktif dalam melakukan diskusi 8. Mencatat hasil diskusi 9. Mempresentasikan hasil diskusi 10. Mengajukan pertanyaan atau pendapat pada kelompok yang sedang presentasi 11. Memperhatikan penyampaian kelompok lain 12. Menyimpulkan hasil diskusi 13. Mengerjakan soal evaluasi Jumlah 8 4 1 Prosentase (%) 61.54 30.77 7.9 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 13 aspek yang diamati, yakni 8 aspek atau 61.54% yang memperoleh kriteria sangat baik, 4 aspek atau 30.77% yang memperoleh kriteria baik, dan 1 aspek atau 7.69% yang memperoleh kriteria cukup, sedangkan kurang sudah tidak ada lagi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas peserta didik pada siklus II sudah maksimal. 3) Hasil Pengamatan Aktivitas Peserta Didik Menggunakan Metode Think-Pair- Share Hasil pengamatan kegiatan siswa menggunakan metode think-pair-share dapat dilihat pada tabel berikut ini:

44 Tabel 7. Hasil Pengamatan Aktivitas Peserta Didik Menggunakan Metode Think-Pair-Share Siklus II Ketuntasan Aspek yang dinilai Nama Rata-rata No kelompok Kerja sama Interaksi antar siswa Menyelesaikan soal Presentase kelompok Rata -rata 1 Kelompok 1 80 70 85 80 78.8 2 Kelompok 2 80 80 80 75 78.8 3 Kelompok 3 70 80 80 70 75 4 Kelompok 4 70 70 65 60 66.3 5 Kelompok 5 80 70 85 80 78.8 6 Kelompok 6 70 70 80 80 75 7 Kelompok 7 70 65 75 75 71.3 8 Kelompok 8 85 80 85 80 82.5 9 Kelompok 9 70 70 80 80 75 10 Kelompok 10 80 80 75 85 80 11 Kelompok 11 75 70 80 80 76.3 12 Kelompok 12 70 70 80 70 72.5 13 Kelompok 13 80 75 85 70 77.5 Ya Tidak Berdasarkan tabel di atas, dari 13 kelompok hanya 1 kelompok yang mendapat kategori tidak tuntas, yaitu kelompok 4, sementara kelompok yang memperoleh kategori tuntas berjumlah 12 kelompok, yaitu kelompok 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan 13. 4) Hasil Belajar Peserta Didik Menyimpulkan Isi Berita yang dibacakan setelah Diterapkan Metode Think-Pair-Share Siklus II.

45 Dengan melihat hasil pengamatan kegiatan guru dan peserta didik pada siklus II, yang sebelumnya sudah diadakan perbaikan dan penekanan yang kurang sebelumnya yang berkaitan dengan keaktifan peserta didik maupun guru sehingga secara garis besar dapat disimpulkan bahwa hasil pengamatan pada siklus II ini lebih baik jika dibandingkan dengan pelaksanaan pada siklus I. Evaluasi pada siklus II ini tetap menggunakan butir-butir soal, bobot soal dan rentang nilai seperti pada siklus I. Adapun hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel seperti yang tercantum pada tabel 7 berikut. Tabel 7. Hasil Belajar Peserta Didik dalam Menyimak Berita setelah Diterapkan Metode Think-Pair-Share Siklus II. No. Nama Siswa Skor yang Dicapai Nilai Tuntas/Tidak Tuntas Tuntas Tidak 1 Abdul Razak Ibrahim 11 73.3 2 Abdul Wahab Pido 13 86.6 3 Ahmad Ismail Mayulu 9 60 4 Ahmad s. Abudi 13 86.6 5 Aprianto Rahman 13 86.6 6 Adrian R. Hasan 13 86.6 7 Fatra Ain taliki 11 73.3 8 Ferdian Yusuf 13 86.6 9 Ichsan Djafar 11 73.3 10 Ifandri Mayulu 9 60 11 Irmawati Suma 15 100 12 Mohamad Awaludin 13 86.6

46 Ibrahim 13 Mohamad Gani 9 60 14 Nova Mohune 11 73.3 15 Nur Aida Bagu 13 86.6 16 Rachmad Thaib 11 73.3 17 Ramdan B. Magu 11 73.3 18 Randi Rahim 15 100 19 Rifaldi Atunta 13 86.6 20 Rikaiah Saleh 11 73.3 21 Rosdiana Mananohes 11 73.3 22 Saprin Sofyan Puli 9 60 23 Sri Ruainah Ibrahim 15 100 24 Sri suhartin hasan 13 86.6 25 Sri wahyuni Mohamad 13 86.6 26 Yusuf Mahmud 11 73.3 Jumlah 22 4 Persentase 84.6% 15.4% Berdasarkan data pada tabel di atas, diketahui bahwa peserta didik yang mendapat nilai tuntas berjumlah 22 0rang (84.6%) sedangkan pesrta didik yang mendapat nilai dengan kategori tidak tuntas berjumlah 4 orang atau (15.4%). Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa siklus II ini sudah berhasil. b) Tahap Analisis dan Refleksi Dari refleksi yang dilakukan pada siklus II ini diketahui bahwa kegiatan guru, aktivitas peserta didik, dan hasil belajar peserta didik dalam menyimak

47 berita setelah diterapkan metode think-pair-share dan media audio visual peserta didik baik secara individu maupun secara klasikal sudah mencapai target yang diharapkan. Dari hasil refleksi siklus II di atas maka dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dikenakan sudah berhasil, oleh sebab itu sudah tidak perlu lagi tindakan siklus selanjutnya. 4.2 Pembahasan Salah satu materi yang dipelajari pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP kelas VII yang berhubungan dengan aspek menyimak berita adalah menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Tujuannya adalah peserta didik mampu menunjukkan pokok-pokok berita yang didengarkan, mampu menyarikan pokok-pokok berita menjadi isi berita, dan mampu menyimpulkan isi berita dalam satu alinea. Tujuan tersebut dapat diwujudkan melalui proses pembelajaran yang dalam hal ini erat kaitannya dengan penggunaan metode think-pair-share dan media audio visual. Dalam model pembelajaran tersebut peserta didik diharapkan mampu untuk belajar aktif dalam mengikuti pelajaran, saling bekerja sama, sehingga peserta didik merasa tidak bosan atau jenuh dalam menerima materi. Dalam model pembelajaran ini, guru dalam proses pembelajaran hanya bertugas sebagai pengarah, bukan pengajar sehingga segala aktivitas yang terjadi dalam kelas atas inisiatif dari peserta didik dan diarahkan oleh guru. Dengan melalui pengamatan yang dilakukan oleh pengamat pada saat pelaksanaan

48 pembelajaran menggunakan metode think-pair-share dan media audio visual siswa lebih jeli dan bervariasi dalam proses pembelajaran, baik dalam kerja sama kelompok maupun dalam mengamati media yang disajikan. Penerapan metode think-pair-share dan media audio visual yang dilaksanakan dalam dua siklus memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan menyimak berita pada topik menyimpulkan isi berita pada peserta didik kelas VII 2 SMPN 2 Telaga Kabupaten gorontalo. Hasil analisis data pada siklus I menunjukan bahwa dari 26 peserta didik terdapat 12 peserta didik atau (46.2%) yang mendapat nilai tuntas sedangkan peserta didik yang mendapat nilai dengan kategori tidak tuntas berjumlah 14 peserta didik atau (53.8%). Data ini memberikan informasi bahwa hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan sehingga dilanjutkan pada tindakan kelas siklus II. Pada pelaksanaan tindakan siklus II, memberikan gambaran bahwa hasil belajar peserta didik dalam menyimak berita mengalami peningkatan, dari 26 peserta didik yang mendapatkan nilai tuntas meningkat menjadi 22 peserta didik atau (84.6%) sedangkan peserta didik yang mendapat nilai dengan kategori tidak tuntas berjumlah 4 orang atau (15.4%). Hasil capaian ini sudah melebihi indikator kinerja yang telah ditetapkan peneliti pada bab sebelumnya, yakni penelitian tindakan kelas ini berhasil jika secara individual peserta didik mendapat nilai minimal mencapai 70% dan secara klasikal minimal mencapai 80%. Dari hasil penelitian tindakan kelas siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan yang mengatakan Jika guru menerapkan metode think-

49 pair-share dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan tepat, maka kemampuan peserta didik kelas VII 2 SMPN 2 Telaga dalam menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat akan meningkat, dapat diteima.