BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share"

Transkripsi

1 BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis isi pengumuman di kelas IV SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bulango dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksanaan siklus I pada hari Jum at tanggal 17 Mei 2013, sedangkan pelaksanaan siklus II pada hari Senin tanggal 20 Mei 2013 dengan alokasi waktu masing-masing siklus 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). Sebagaimana terlampir pada lampiran Analisis Kemampuan Awal Siswa Penelitian ini dilaksanakan di SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bulango, yakni di kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang, yang terdiri dari siswa laki-laki berjumlah 14 orang, dan siswa perempuan berjumlah 11 orang dan seluruhnya memiliki karakter dan kemampuan yang bervariasi. Sebelum penelitian ini dilaksanakan, pembelajaran menulis isi pengumuman masih diajarkan dengan cara memberikan penjelasan tentang menulis isi pengumuman, guru hanya menggunakan media buku sumber saja yakni buku mata pelajaran bahasa Indonesia khusus kelas IV Sekolah Dasar penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan serta guru juga hanya menggunakan metode penugasan. Adapun aspek-aspek yang diteliti yakni mencakup kemampuan menulis kalimat pembuka, kemampuan menulis sasaran pengumuman, kemampuan menulis penutup pengumumaan, kemampuan menulis bagian kaki 36

2 pengumuman, dan kemampuan menggunakan bahasa yang sesuai dengan diksi, struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca yang benar. Pada tahap Observasi Awal pembelajaran diikuti oleh 25 orang peserta didik dengan rincian perolehan, pada aspek isi pengumuman yang memiliki skor 3, ada 4 orang siswa (16%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama, ada 11 orang siswa (44%), dan yang memiliki skor 1 pada aspek yang sama pula ada 10 orang siswa (40%). Pada aspek kebahasaan yang memiliki skor 3, tidak ada (0%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama ada 7 orang siswa (28%), sedangkan yang memperoleh skor 1 pada aspek yang sama pula, ada 18 orang siswa (72%). Berdasarkan rincian di atas kemampuan menulis isi pengumuman menunjukkan bahwa dari 25 orang siswa, hanya 9 orang siswa (36%) yang berhasil menulis isi pengumuman, sedangkan 6 orang siswa (24%) kurang berhasil menulis isi pengumuman dan 10 orang siswa (40%) tidak berhasil menulis isi pengumuman. Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman masih rendah, hal ini perlu diupayakan peningkatan kemampuan siswa. Untuk itu, harus dioptimalkan dengan melaksanakan tindakan siklus I Pelaksanaan Siklus I Pelaksanaan penelitian mengacu pada prosedur penelitian yang ditetapkan sebelumnya, yang meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasi, tahap analisis data dan refleksi. 37

3 a. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan ini, yang dilakukan peneliti adalah : - Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, - Membuat media pembelajaran menulis isi pengumuman yang akan digunakan pada proses pembelajaran. - Menyusun instrument penilaian berupa lembar pengamatan kegiatan siswa, kegiatan guru dalam pembelajaran dan evaluasi akhir. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam pembelajaran siklus I yaitu : - Guru menjelaskan materi tentang menulis pengumuman - Setiap siswa mendapatkan LKS untuk menuliskan pengumuman yang ditugaskan oleh guru. - Siswa diminta untuk berpikir tentang materi yang dijelaskan guru dan siswa ditugaskan untuk mengerjakan LKS untuk menulis pengumuman secara individu - Siswa diminta secara berpasangan dengan teman sebelahnya mengerjakan LKS untuk menulis isi pengumuman dengan mengutarakan hasil pikiran mereka masing-masing dan memperbaiki surat pengumuman yang mereka buat secara individu. - Setiap pasangan untuk berbagi atau bekerja sama dengan seluruh kelas melaporkan pengumuman yang telah mereka buat bersama pasangannya. 38

4 - Secara bergiliran pasangan demi pasangan mendapat giliran melaporkan surat undangan resmi yang telah mereka buat. - Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok membacakan pengumuman yang telah mereka buat, dan memperbaiki kesalahan siswa dalam menulis pengumuman. - Guru membimbing setiap pasangan dalam melaporkan pengumuman yang telah mereka buat, dan memperbaiki kesalahan siswa dalam menulis pengumuman - Guru melakukan Tanya jawab terhadap materi yang belum dipahami. - Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru. c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi Setelah melakukan tindakan siklus I, selanjutnya peneliti melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran untuk melihat keberhasilan pembelajaran menulis isi pengumuman melalui metode Think Pair Share. Pada tahap ini peneliti dibantu oleh seorang pengamat yang merupakan guru dari SDN 6 Bulango Selatan untuk mengobservasi kegiatan guru dan siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share Dalam mengetahui keberhasilan pelaksanaan pembelajaran, peneliti menggunakan format hasil pengamatan aktifitas guru. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian berikut ini : 39

5 1. Hasil Pemantauan Aktifitas Guru Selama Kegiatan Pembelajaran Pengamatan aspek-aspek yang dinilai pada guru dalam proses pembelajaran, dilakukan oleh guru mitra dengan kriteria penilaian menggunakan cara ceklist. Berdasarkan hasil pengamatan aktifitas guru dalam pembelajaran, dilakukan dengan menggunakan aspek-aspek yang terdapat pada lembar pengamatan sebagai berikut : Tabel Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I No. Kegiatan Appersepsi 2. Penjelasan materi 3. Penjelasan metode pembelajaran 4. Teknik pembagian kelompok 5. Penguasaan kelas 6. Penggunaan media 7. Suara 8. Pengelolaan kegiatan diskusi 9. Bimbingan kepada kelompok 10. Pengelolaan kegiatan diskusi 11. Pemberian pertanyaan atau kuis 12. Kemampuan melakukan evaluasi 13. Memberikan penghargaan individu dan kelompok 14. Menentukan nilai individu dan kelompok 15. Menyimpulkan materi pembelajaran 16. Menutup pembelajaran Jumlah Presentase (%) 6, ,75 0 Keterangan: SB = Sangat Baik (4) C = Cukup (2) B = Baik (3) K = Kurang (1) 40

6 Rumus : X = Ʃx X 100% N Keterangan: X = Nilai Presentase Ʃx = Jumlah Perolehan N = Jumlah Aspek Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat bahwa ada 16 aspek yang diamati oleh guru mitra terhadap peneliti dalam melakukan pembelajaran, akan tetapi hanya 15 aspek atau indikator yang berhasil dijalankan oleh peneliti dengan rincian, yang memperoleh kualifikasi Sangat Baik (4), ada 1 (6,25%) yakni terdiri aspek kegiatan penggunaan media, yang memperoleh kualifikasi Baik (3), ada 8 (50%) yakni aspek kegiatan appersepsi, penjelasan materi, penguasaan kelas, pengelolaan kegiatan diskusi, bimbingan kepada kelompok, pengelolaan kegiatan diskusi, menyimpulkan materi pembelajaran, dan menutup pembelajaran, sedangkan yang memperoleh kualifikasi Cukup (2), ada 7 (43,75) yakni aspek kegiatan penjelasan metode pembelajaran, teknik pembagian kelompok, suara, pemberian kuis, kemampuan melakukan evaluasi, dan menentukan nilai individu dan kelompok, dan yang memperoleh kualifikasi Kurang (1), tidak ada (0%). Dari hasil capaian observasi kegiatan guru di atas, dapat disimpukan bahwa aspek kegiatan yang dilakukan oleh guru belum optimal, sehingga perlunya perbaikan ke siklus berikutnya. 41

7 2. Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Keberhasilan tindakan yang dilakukan dalam siklus I dapat diketahui dengan melihat kemampuan siswa dengan menekankan pada 3 aspek yaitu aspek 1 tentang menulis isi pengumuman, aspek 2 tentang kebahasaan dan aspek 3 tentang TPS. Adapun penilaian menyangkut isi pengumuman yaitu kemampuan menulis kalimat pembuka, kemampuan menulis sasaran pengumuman, kemampuan menulis kalimat penutup dan kemampuan menulis bagian kaki pengumuman. Dan pada aspek kebahasaan yaitu penggunaan diksi, struktur kalimat, penggunaan ejaan, dan tanda baca, serta pada aspek TPS yaitu kemampuan siswa dalam berpikir secara individu (Think), kemampuan siswa dalam berpikir secara berpasangan (Pair), kemampuan siswa berpasangan (Share), serta kemampuan berintereaksi dengan kelompok. Dari hasil pelaksanaan siklus I, diperoleh data hasil kemampuan siswa menulis isi pengumuman di kelas IV SDN 6 Bulango Selatan, menggunakan metode pembelajaran tipe Think Pair Share sebagai berikut. Tabel Rubrik Penilaian Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus I No Aspek yang dinilai Skor Deskriptor I Isi pengumuman : 1. Kalimat pembuka 3 2. Sasaran pengumuman muncul 3. Kalimat penutup 4. Bagian kaki 2 II Proses TPS : 1. Berfikir secara individu (think) 1 3 sesuai dengan aspek 1, 2, 3, dan 4 sesuai dengan aspek 1, 2, dan 4 muncul atau aspek lainnya hanya salah satu aspek yang muncul dengan metode TPS, sesuai aspek 1, 2, 3, dan 4 muncul 42

8 2. Berpasangan dengan sebangku (pair) 3. Berbagi jawaban dengan pasangan lain (share) 4. Interaksi bersama kelompok III Kebahasaan : 1. Diksi 2. Struktur Kata 3. Ejaan dan tanda baca dengan metode TPS, sesuai aspek 1 dan 4, muncul atau aspek lainnya. dengan metode TPS, hanya salah satu aspek yang muncul., kebahasaan, aspek 1, 2, dan 3 muncul, kebahasaan, sesuai aspek 1 dan 2 muncul atau aspek lainnya, kebahasaan, hanya salah satu aspek yang muncul Tabel Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus I Aspek yang Diamati Skor Perolehan Jumlah Presentasi Menulis Isi 3 7 orang 28 % Pengumuman 2 13 orang 52% 1 5 orang 20% Proses TPS 3 6 orang 24% 2 13 orang 52% 1 6 orang 24% Kebahasaan 3 Tidak ada 0% 2 11 orang 44% 1 14 orang 56 % Melihat tabel di atas, maka diperoleh hasil pembelajaran menulis isi pengumuman kelas IV SDN 6 Bulango Selatan, dengan rincian perolehan Rumus : X=Ʃx X 100 N 43

9 Keterangan : X = Nilai Persentasi Ʃx = Jumlah siswa yang mampu/kurang mampu/tidak mampu N = Jumlah siswa keseluruhan Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh hasil pembelajaran menulis isi pengumuman di kelas IV SDN 6 Bulango Selatan. Dengan rincian perolehan, pada aspek isi pengumuman yang memiliki skor 3, ada 7 orang siswa (28%), yang memiliki memiliki skor 2 pada aspek yang sama, ada 13 orang siswa (52%), sedangkan yang memiliki skor 1 pada aspek yang sama pula, ada 5 orang siswa (20%). Pada aspek TPS yang memiliki skor 3, ada 6 orang siswa (24%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama, ada 13 orang (52%), sedangkan yang memperoleh skor 1 pada aspek yang sama pula, ada 6 orang (24%). Pada aspek kebahasaan yang memiliki skor 3, tidak ada (0%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama, ada 11 orang siswa (44%), sedangkan yang memproleh skor 1 pada aspek yang sama pula, 14 orang (56%). Berdasarkan hasil siklus I kemampuan menulis isi pengumuman menunjukkan bahwa dari 25 orang siswa, hanya 13 orang siswa (52%) yang berhasil menulis isi pengumuman, sedangkan 7 orang siswa (28%) kurang berhasil menulis isi pengumuman, dan 5 orang siswa (20%) tidak berhasil menulis isi pengumuman. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada diagram berikut ini 44

10 Diagram Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus I Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil 52% 28% 20% 3. Hasil Evaluasi Adapun hasil kemampuan siswa menulis isi pengumuman dengan metode Think Pair Share pada siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini. No. Tabel Data Hasil Evaluasi Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Taraf Penguasaan Kemampuan (%) Melalui Metode TPS pada Siklus I Jumlah Siswa Berhasil Ketuntasan Kurang Berhasil Tidak Berhasil 1 66,7%-100% ,4%-66,6% ,0%-33,3% 5 Jumlah 25 Presentase (%) Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari jumlah 25 orang siswa, kelas IV SDN 6 Bulango Selatan, hanya 13 orang siswa (52%) yang berhasil atau memperoleh nilai 66,7%-100%, sedangkan 7 orang siswa (28%) kurang berhasil atau memperoleh nilai 33,4%-66,6%, dan sisanya 5 orang siswa (20%) tidak berhasil atau memperoleh nilai 05,0-33,3. 45

11 Dari capaian perolehan nilai tersebut, terlihat belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 75% siswa yang berhasil menulis isi pengumuman, atau sebanyak 19 orang siswa. Oleh karena itu perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. d. Tahap Analisis Data dan Refleksi Refleksi dilaksanakan oleh guru mitra dan peneliti terhadap hasil belajar siswa pada siklus I dengan mengamati kegiatan pembelajaran. Refleksi ini bertujuan untuk mengetahui hasil yang diperoleh dan mendapatkan gambaran apakah tindakan yang sudah dilakukan telah mempengaruhi peningkatan kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman. Berdasarkan hasil tersebut peneliti dan guru mitra melakukan analisis dan refleksi terhadap pelaksanaan penelitian, dan dari hasil analisis refleksi tersebut, ditemukan beberapa kekurangan yang dilaksanakan selama proses pembelajaran antara lain peneliti kurang memberikan perhatian kepada aktivitas seluruh siswa di kelas sehingga tidak semua siswa berkosentrasi dalam kegiatan pembelajaran, peneliti cenderung lebih tertuju pada siswa yang aktif. Aktivitas siswa dalam bekerja secara berpasangan belum terfokus dengan baik, hal ini disebabkan kurangnya arahan peneliti, kurangnya bimbingan peneliti dalam membantu siswa dalam menguasai materi dan tugas yang diberikan, sehingga masih ada siswa yang kurang paham terhadap tugas yang diberikan, serta peneliti kurang memberikan penguatan positif terhadap aktivitas yang dilakukan siswa sehingga mempengaruhi aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, peneliti dan guru mitra memutuskan untuk melakukan perbaikan terutama pada 46

12 aspek-aspek yang telah disebutkan dan membuat perencanaan dan persiapan serta media yang dibutuhkan pada proses pembelajaran nanti, sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus II Pelasanaan Siklus II Kegiatan pelaksanaan tindakan merupakan tindakan lanjutan dari siklus I. Berdasarkan pada hasil refleksi terhadap kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Adapun tahapan pelasanaan siklus II yaitu : a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini, peneliti menyusun rencana kegiatan perbaikan untuk mengatasi kendala-kendala yang ditemui pada siklus I dengan lebih menekankan pada aktivitas siswa pada pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelasanaan tindakan kelas pada siklus II sama seperti pada siklus I. Pada slklus II, kegiatan pembelajaran yang dilakukan sama dengan kegiatan pembelajaran pada siklus I, yaitu menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share, dengan memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan kegiatan, terutama pada aspek yang belum terlaksana dengan baik pada siklus I, yang telah dikonsultasikan dengan guru mitra. Adapun langkah-langkah yang dilakukan. - Guru menjelaskan materi tentang menulis pengumuman - Setiap siswa mendapatkan LKS untuk menuliskan pengumuman, dan siswa diminta untuk berpikir tentang yang dijelaskan guru serta siswa 47

13 ditugaskan untuk mengerjakan LKS untuk menulis pengumuman secara individu. - Siswa diminta secara berpasangan dengan teman sebelahnya mengerjakan LKS untuk menulis pengumuman dengan mengutarakan hasil pikiran mereka masing-masing dan memperbaiki pengumuman yang telah mereka buat secara individu. - Setiap pasangan untuk berbagi atau bekerja sama dengan seluruh kelas melaporkan pengumuman yang telah mereka buat bersama pasangannya. - Secara bergiliran pasangan demi pasangan mendapat giliran melaporkan pengumuman yang telah mereka buat. - Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok membacakan pengumuman yang telah mereka buat. - Guru membimbing setiap pasangan dalam melaporkan pengumuman yang telah mereka buat, dan memperbaiki kesalahan siswa dalam menulis pengumuman. - Guru memberikan penghargaan untuk setiap pasangan yang dapat menulis pengumuman dengan tepat. - Melakukan Tanya jawab terhadap materi yang belum dipahami. - Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru. c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi Setelah melakukan tindakan siklus II, selanjutnya peneliti melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran untuk menilai pelaksanaan pembelajaran sama seperti pada siklus I, yakni menggunakan format 48

14 hasil observasi kegiatan guru. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian berikut ini : 1. Hasil Pemantauan Aktifitas Guru Selama Kegiatan Pembelajaran Pengamatan aspek-aspek yang dinilai pada guru dalam proses pembelajaran, dilakukan oleh guru mitra dengan kriteria penilaian menggunakan cara ceklist. Berdasarkan hasil pengamatan aktifitas guru dalam pembelajaran, dilakukan dengan menggunakan aspek-aspek yang terdapat pada lembar pengamatan sebagai berikut : Tabel Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II No. Kegiatan Appersepsi 2. Penjelasan materi 3. Penjelasan metode pembelajaran 4. Teknik pembagian kelompok 5. Penguasaan kelas 6. Penggunaan media 7. Suara 8. Pengelolaan kegiatan diskusi 9. Bimbingan kepada kelompok 10. Pengelolaan kegiatan diskusi 11. Pemberian pertanyaan atau kuis 12. Kemampuan melakukan evaluasi 13. Memberikan penghargaan individu dan kelompok 14. Menentukan nilai individu dan kelompok 15. Menyimpulkan materi pembelajaran 16. Menutup pembelajaran Jumlah Presentase (%) Keterangan: SB = Sangat Baik (4) C = Cukup (2) B = Baik (3) K = Kurang (1) 49

15 Rumus : X = Ʃx X 100% N Keterangan: X = Nilai Presentase Ʃx = Jumlah Perolehan N = Jumlah Aspek Berdasarkan data diatas, maka dapat dilihat bahwa ada 16 aspek yang diamati oleh guru mitra terhadap peneliti dalam melakukan pembelajaran, dan 16 aspek itu berhasil dijalankan oleh peneliti dengan rincian, yang memperoleh kualifikasi Sangat Baik (4), ada 8 (50%) yakni terdiri dari aspek kegiatan tehnik pembagian kelompok, penguasaan media, suara, bimbingan kepada kelompok, pemberian kuis, pemberian penghargaan individu dan kelompok, pemberian nilai individu dan kelompok, dan menutup pelajaran, yang memperoleh kualifikasi Baik (3), ada 8 (50%) yakni terdiri dari aspek kegiatan appersepsi, penjelasan materi, penjelasan metode pembelajaran, pengelolaan kegiatan diskusi, menyimpulkan materi pembelajaran, menutup pembelajaran. sedangkan yang memperoleh kualifikasi Cukup (2), tidak ada (0%) dan yang memperoleh kualifikasi Kurang (1), tidak ada (0%). Dari hasil capaian observasi kegiatan guru di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek kegiatan yang dilaksanakan memberikan hasil yang baik, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar tidak lagi dilanjutkan pada Siklus berikutnya. 50

16 2. Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Keberhasilan tindakan yang dilakukan dalam siklus II dapat diketahui dengan melihat kemampuan siswa dengan menekankan pada 3 aspek yaitu aspek 1 tentang menulis isi pengumuman, aspek 2 tentang kebahasaan dan aspek 3 tentang TPS. Adapun penilaian menyangkut isi pengumuman yaitu kemampuan menulis kalimat pembuka, kemampuan menulis sasaran pengumuman, kalimat menulis penutup pengumuman dan bagian kaki pengumuman. Dan pada aspek kebahasaan yaitu penggunaan diksi, struktur kalimat, penggunaan ejaan dan tanda baca, serta aspek TPS yaitu kemampuan siswa dalam berpikir secara individu (Think), kemampuan siswa dalam berpikir secara berpasangan (Pair), kemampuan siswa berpasangan (Share), serta kemampuan berintereaksi kelompok. Untuk melihat hasil belajar pada kemampuan siswa menulis pengumuman pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini. Tabel Rubrik Penilaian Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus II No Aspek yang dinilai Skor Deskriptor I Isi pengumuman : 1. Kalimat pembuka 3 2. Sasaran pengumuman muncul 3. Kalimat penutup 4. Bagian kaki 2 II Proses TPS : 1. Berfikir secara individu (think) 2. Berpasangan dengan sebangku (pair) 3. Berbagi jawaban dengan pasangan lain (share) sesuai dengan aspek 1, 2, 3, dan 4 sesuai dengan aspek 1, 2, dan 4 muncul atau aspek lainnya hanya salah satu aspek yang muncul dengan metode TPS, sesuai aspek 1, 2, 3, dan 4 muncul dengan metode TPS, sesuai aspek 1 dan 4 muncul atau aspek lainnya 51

17 4. Interaksi bersama kelompok III Kebahasaan : 1. Diksi 2. Struktur Kata 3. Ejaan dan tanda baca dengan metode TPS, hanya salah satu aspek yang muncul, kebahasaan, sesuai aspek 1, 2, dan 3 muncul, kebahasaan, sesuai aspek 1 dan 2 muncul atau aspek lainnya, kebahasaan, hanya salah satu aspek yang muncul Tabel Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus II Aspek yang Diamati Skor Perolehan Jumlah Presentasi Menulis Isi 3 14 orang 56 % Pengumuman 2 11 orang 44% 1 Tidak ada 0% 3 17 orang 68% Proses TPS 2 7 orang 28% 1 1 orang 4% 3 2 orang 8% Kebahasaan 2 16 orang 64% 1 7 orang 28% Melihat tabel di atas, maka diperoleh hasil pembelajaran menulis isi pengumuman kelas IV SDN 6 Bulango Selatan, dengan rincian perolehan Rumus : X = Ʃx X 100 N Keterangan : X = Nilai Persentasi Ʃx = Jumlah siswa yang mampu/kurang mampu/tidak mampu N = Jumlah siswa keseluruhan 52

18 Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh hasil pembelajaran menulis isi pengumuman di kelas IV SDN 6 Bulango Selatan. Dengan rincian perolehan, pada aspek isi pengumuman yang memiliki skor 3, ada 14 orang siswa (56%), yang memiliki memiliki skor 2 pada aspek yang sama 11 orang siswa (44%), sedangkan yang memiliki skor 1 pada aspek yang sama pula tidak ada (0%). Pada aspek TPS yang memiliki skor 3, ada 17 orang siswa (68%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama ada 7 orang (28%), sedangkan yang memperoleh skor 1 pada aspek yang sama pula ada 1 orang (4%). Pada aspek kebahasaan yang memiliki skor 3, ada 2 orang siswa (8%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama ada 16 orang siswa (64%), sedangkan yang memproleh skor 1 pada aspek yang sama pula 7 orang (28%). Berdasarkan rincian di atas, menunjukkan bahwa pada siklus II kemampuan menulis isi pengumuman dari 25 orang siswa, 20 orang siswa (80%) yang berhasil menulis isi pengumuman, sisanya 5 orang siswa (20%) kurang berhasil menulis isi pengumuman dan yang tidak berhasil menulis isi pengumuman tidak ada (0%). Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada diagram berikut ini. Diagram Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus II % 20% 0% 0 Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil 53

19 4. Hasil Evaluasi Adapun hasil kemampuan siswa menulis isi pengumuman dengan metode Think Pair Share pada siklus I pada tabel di bawah ini. No. Tabel Data Hasil Evaluasi Siswa dalam Menulsi Isi Pengumuman Taraf Penguasaan Kemampuan (%) Melalui Metode TPS pada Siklus II Jumlah Siswa Berhasil Ketuntasan Kurang Berhasil Tidak Berhasil 1 66,7%-100% ,4%-66,6% ,0%-33,3% 0 Jumlah 25 Presentase (%) Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari jumlah 25 orang siswa, kelas IV SDN 6 Bulango Selatan, ada 20 orang siswa (80%) yang berhasil atau memperoleh nilai 66,7%-100%. sedangkan 5 orang siswa (20%) yang kurang berhasil atau memperoleh nilai 33,4%-66,6%. dan tidak ada siswa (0%) yang tidak berhasil atau memperoleh nilai 05,0-33,3. Dengan memperhatikan hasil pembelajaran dan dampaknya terhadap kemampuan siswa dalam menulis isi pebgumamn, dan juga telah terbukti dengan indikator yang telah dicapai, maka pelaksanaan tindakan dinyatakan selesai. d. Tahap Analisis Data dan Refleksi Siklus II Berdasarkan hasil siklus yang telah diuraikan di atas dapat diperoleh data bahwa dari siklus satu sampai siklus dua terdapat perubahan peningkatan, yang baik dari setiap indikator keberhasilan penelitian, kemampuan siswa menulis isi pengumuman menunjukkan hasil yang baik. Presentasi capaian jumlah siswa yang 54

20 memperoleh ketuntasan minimal 66,7% ke atas meningkat dari 13 orang siswa (52%) pada siklus I menjadi 20 orang siswa (80%) pada siklus II dari jumlah siswa sebanyak 25 orang yang dikenakan tindakan. Memperhatikan analisis data hasil pembelajaran dan dampaknya terhadap kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman, dan juga telah terbukti dengan indikator yang telah dicapai. Dengan memperhatikan hasil tersebut, maka pelaksanaan tindakan dinyatakan selesai. 4.2 Pembahasan Dari hasil penelitian, baik pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman melalui metode pembelajaran Think Pair Share pada siswa kelas IV SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bulango. Hal ini nampak dari hasil analisis data, baik data menyangkut pengamatan kegiatan guru dan siswa maupun pengamatan kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman secara individual maupun kelompok. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa pada observasi awal kemampuan siswa dalam menulis isi pngumuman masih rendah yaitu hanya 36% atau 9 orang siswa yang mencapai indikator kinerja yang ditentukan sehingga dilakukan penelitian tindakan kelas. Pada siklus I setelah dilakukan analisis data terhadap hasil belajar menunjukkan bahwa 56% atau 13 orang siswa yang sudah mampu menulis isi pengumuman dari 25 orang siswa, sehingga belum mencapai indikator kinerja 55

21 yang ditetapkan yaitu 75% atau 19 orang siswa. Maka peneliti dan guru mitra mencari penyebab dan cara mengatasi permasalahan yang terjadi pada siklus I. Setelah dilakukan diskusi dengan guru mitra penyebab dari rendahnya kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman yaitu kurangnya kerja sama siswa baik secara berpasangan, dan untuk mengatasi hal tersebut peneliti memberikan penilaian dan penghargaan, sehingga setiap pasangan menjadi lebih aktif dan bekerja sama dengan lebih menekankan pada penggunaan metode pembelajaran Think Pair Share dan lebih mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar dengan memperhatikan aspek-aspek pembelajaran yang belum tercapai, Langkah-langkah ini diupayakan semaksimal mungkin agar dapat mengatasi kendala atau kelemahan pada siklus I. Pada siklus II proses pembelajaran sudah lebih baik dari siklus sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan siswa sudah mampu menulis isi pengumuman sebanyak 20 orang siswa atau 80% dari 25 orang siswa sudah melebihi indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 75% atau 19 orang siswa. Meskipun kemampuan siswa menulis isi pengumuman pada siklus II sudah meningkat, tetapi masih perlu pengembangan lebih lanjut. Hal ini sesuai dengan analisis data pada pembelajaran siklus II masih terdapat 5 orang siswa yang belum mampu menulis isi pengumuan. Karena tidak mencapai indikator yang telah ditetapkan. Kedua siswa tersebut masih perlu penanganan lebih lanjut setelah penelitian tindakan kelas dilaksanakan, yakni dengan memberikan tugas individual agar mereka mampu menulis isi pengumuman. 56

22 Untuk lebih jelasnnya, perbandingan kemampuan siswa dalam menulis pengumuman pada obserbasi awal, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel. 4.2 Perbandingan Kemampuan Siswa Menulis Isi Pengumuman Kegiatan pada Observasi Awal, Siklus I dan Siklus II Jumlah siswa yang mampu menulis pengumuman Presentase (%) Observasi awal 9 36 Siklus I Siklus II Diagram. 4.2 Perbandingan Kemampuan Siswa Menulis Isi Pengumuman 25 pada Observasi Awal, Siklus I dan Siklus II % 52% 80% 0 Observasi Awal Siklus I Siklus II Berdasarkan data pada tabel dan diagram di atas, dapatlah disimpulkan bahwa kemampuan siswa menulis isi pengumuman di kelas IV SDN 6 Bulango Selatan dengan menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share mengalami peningkatan yakni mulai observasi awal yang hanya 9 (36%) siswa yang mampu menulis isi pengumuman, meningkat pada siklus I siswa yang mampu menulis isi pengumuman 13 orang (52%) orang siswa, dan mengalami peningkatan pada 57

23 siklus II menjadi 20 orang siswa (80%), sehingga sudah mencapai indikator yang telah ditetapkan yaitu 75% atau 19 orang siswa. Ini berarti bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share kemampuan menulis isi pengumuman pada siswa kelas IV SDN 6 Bulango Selatan dapat ditingkatkan (temuan yang berhubungan dengan rumusan masalah). Dengan demikian hipotesis penelitian yang berbunyi bahwa dengan jika guru menggunakan metode pembelajara tipe Think Pair Share kemampuan siswa menulis isi pengumuman telah meningkat, dapat diterima sesuai dengan indikator kinerja meningkat 52% dari siklus I, ternyata setelah dilakukan penelitian selama siklus II menjadi 80% telah melebihi indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 75%. Atau dengan kata lain baik hipotesis tindakan maupun indikator kinerja dapat diterima secara signifikan atau memiliki keberartian (temuan yang berhubungan hipotesis penelitian dan indikator kinerja). 58

MENULIS ISI PENGUMUMAN MELALUI METODE THINK PAIR SHARE (Penelitian Tindakan Siswa Kelas IV SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango)

MENULIS ISI PENGUMUMAN MELALUI METODE THINK PAIR SHARE (Penelitian Tindakan Siswa Kelas IV SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango) 1 MENULIS ISI PENGUMUMAN MELALUI METODE THINK PAIR SHARE (Penelitian Tindakan Siswa Kelas IV SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango) Oleh: Ningsih Gani 1. Pembimbing I Dr. Yusuf Jafar, M.Pd 2. Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penerapan model Think Pair Share melalui peningkatan menuli isi cerita.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penerapan model Think Pair Share melalui peningkatan menuli isi cerita. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Rejoagung 01, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Jumlah siswa kelas IV adalah 22 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN No 87 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN No 87 Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Timbang 01 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki Rahmat No.46 Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. sampai dengan Mei Tahun Pelajaran 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. sampai dengan Mei Tahun Pelajaran 2011/2012 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kedondong Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. 3.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian 17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 10 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan dikelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango pada semester genap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. tindakan siklus I di laksanakan Tanggal , dengan jumlah siswa yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. tindakan siklus I di laksanakan Tanggal , dengan jumlah siswa yang BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas ini melalui deskripsi benda dalam upaya meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango dan yang menjadi subjek adalah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1

BAB IV DESKRPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 BAB IV DESKRPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskris Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 Limboto Khususnya di kelas X ADP³, siklus I berlangsung pada hari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar Negeri 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar Negeri 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini terletak di BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindak kelas (PTK) yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Kabila Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato SD Inpres Padengo terletak di jalan Bendungan Padengo Desa Padengo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan kelas ini menunjukkan bahwa indikator indikator penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo Profinsi Gorontalo dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.3,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikenal dan ramai dibicarakan dalam dunia pendidikan, atau istilah dalam bahasa Inggris

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action Research). Menurut Kunandar

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action Research). Menurut Kunandar BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action Research). Menurut Kunandar (2008:41) Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Mutammam Desa rantau panjang hulu Kecamatan Kusan Hulun Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Mutammam Desa rantau panjang hulu Kecamatan Kusan Hulun Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas IV MI Darul Mutammam Desa rantau panjang hulu Kecamatan Kusan Hulun Kabupaten Tanah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN 11 Tabongo Kabupaten Gorontalo dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Prasiklus Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Berbantuan Video Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas, maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri I Way Lima. Siswa kelas VIII.G

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri I Way Lima. Siswa kelas VIII.G 28 BAB III METODE PEELITIA A. Seting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP egeri I Way Lima. Siswa kelas VIII.G berjumlah 32 orang yang terdiri dari 11 orang perempuan dan 21 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri I Tleter Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Subyek dari penelitian tindakan kelas adalah siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil penelitian dan Pembahasan. 2012/2013 pada SDN Gambut2. Kecamatan Gambut, Siswa kelas V berjumlah

BAB IV. Hasil penelitian dan Pembahasan. 2012/2013 pada SDN Gambut2. Kecamatan Gambut, Siswa kelas V berjumlah BAB IV Hasil penelitian dan Pembahasan A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V semester II tahun 2012/2013 pada SDN Gambut2. Kecamatan Gambut, Siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS 32 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan jenis penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Miri, dengan subyek penerima tindakan kelas adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Suwawa Tengah Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Tahapan Persiapan Kegiatan persiapan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, 25

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU

PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU Oleh: Sitti Adha, Baharuddin Paloloang, Akina Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

Lathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK

Lathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUANYAR II SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengelompokkan bangun ruang sederhana melalui pendekatan kontekstual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini, model yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan

Lebih terperinci

tanya jawab, pemberian tugas, atau diskusi kelompok) dan kemudian siswa merespon/memberi tanggapan terhadap stimulus tersebut. Pembelajaran harus

tanya jawab, pemberian tugas, atau diskusi kelompok) dan kemudian siswa merespon/memberi tanggapan terhadap stimulus tersebut. Pembelajaran harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA2 SDN 12 Palu pada Mata Pelajaran Matematika

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA2 SDN 12 Palu pada Mata Pelajaran Matematika Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA2 SDN 12 Palu pada Mata Pelajaran Matematika Fatma SDN 12 Palu Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI JETIS 1 YOGYAKARTA Khamid Guru Kelas VIA SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta Abstrak Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung 17 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung Tengah. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV A semester ganjil tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIIB SMP Pelita Bangsa yang terletak di Jalan Pangeran Emir M. Noer no. 33 Palapa, Tanjung Karang, Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Surabaya yang terletak di jalan Danau Towuti Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 16 orang siswa yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 10 orang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 16 orang siswa yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 10 orang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksankan pada MIN Pasungkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kelas III A semester I tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Kalisari Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Siswa kelas IV berjumlah 24 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW. Parjimin

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW. Parjimin Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, April 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW SD Negeri 01 Kebonsari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini diuraikan tentang kondisi awal, siklus I, siklus II dan pembahasan antar siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. di jalan Soekarno-Hatta No. 1 Tanjung Senang. Subyek dalam penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. di jalan Soekarno-Hatta No. 1 Tanjung Senang. Subyek dalam penelitian ini adalah III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung yang beralamat di jalan Soekarno-Hatta No. 1 Tanjung Senang. Subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN 1 Madajaya kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN 1 Madajaya kelas IV 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN 1 Madajaya kelas IV pada semester I (ganjil) Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 38

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE KELAS VIII SMPN 2 BANGKINANG KOTA TAHUN P 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE KELAS VIII SMPN 2 BANGKINANG KOTA TAHUN P 2013 33 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE KELAS VIII SMPN 2 BANGKINANG KOTA TAHUN P 2013 *HAFIZAH *Guru SMP Negeri 2 Bangkinang Kota Kab. Kampar Tahun 2013 ABSTRACT:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai metode penelitian, model penelitian, lokasi, waktu dan subjek penelitian, prosedur penelitian dan pengolahan analisis data. A. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 10 Mananggu kelas V

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 10 Mananggu kelas V 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 10 Mananggu kelas V dengan jumlah siswa 16 orang, laki-laki 9 orang dan perempuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Proses Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menerapkan model penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada mata pelajaran TIK di MTs Al-

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada mata pelajaran TIK di MTs Al- BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada mata pelajaran TIK di MTs Al- Musyawarah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 05 kelas 5 semeter II. Sekolah ini dipilih berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas atau class room action research adalah suatu pencermatan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2010 : 45) PTK dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Alam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Mayayap Sarifa Tas, Anthonius Palimbong, dan Hasdin

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI Al-Aman Kuin Utara Banjarmasin. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 November 212 dengan alokasi

Lebih terperinci

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair- Share Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN Malangga Selatan Tolitoli

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair- Share Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN Malangga Selatan Tolitoli Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair- Share Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN Malangga Selatan Tolitoli Ratnaningsih Sri Handayani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Bhaktiyasa Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / Ganjil Tahun Ajaran : 2013-2014 A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP XXX Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / Gasal Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena dianggap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena dianggap 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 8 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci