INSTRUKSI KERJA Penggunaan Ear Thermometer Thermo One Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 i
ii
DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan IK Penggunaan Ear Thermometer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi (LPKE) PSTI UB. Didokumentasikan 5 Juni 2011. Revisi ke 01 : Perubahan terkait nama dan nomor dokumen (yang awalnya 34/MP/LABPK&E/2011 menjadi 00200 01032. Disahkan 14 November 2014. Revisi ke 02 : Perubahan terkait nama dan nomor dokumen (yang awalnya 00200 01032) menjadi 00607 27015. Disahkan 6 Juni 2016 iii
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Daftar Revisi... iii Daftar Isi... iv 1. Tujuan dan Pengertian... 1 2. Pihak-pihak yang terkait 1 3. Referensi.. 1 4. Ruang Lingkup.... 1 5. Mekanisme dan Prosedur 2 6. Fungsi Alat...... 2 7. Bagan Alir 3 8. Evaluasi dan Tindak Lanjut 4 iv
1. Tujuan dan Pengertian Tujuan Instruksi Kerja ini adalah sebagai acuan bagi menggunakan ear thermometer yang dimiliki oleh LPKE. pihak terkait dalam Adapun beberapa pengertian terkait Instruksi Kerja ini adalah: 1) Pengamat atau peneliti adalah pihak yang melakukan pengambilan data dengan menggunakan ear thermometer. 2) Objek penelitian adalah seseorang atau beberapa orang yang menjadi objek penelitian dan dilakukan pengukuran kondisi telinga dengan menggunakan ear thermometer. 3) Pencatat adalah pihak yang bertugas untuk mencatat hasil pengamatan atau nilai dari pengukuran kondisi telinga dengan menggunakan ear thermometer. 2. Pihak-pihak yang Terkait 1) Pimpinan Fakultas : Dekan dan Pembantu Dekan I FTUB 2) Ketua Jurusan Teknik Industri UB 3) Kepala LPKE UB 4) Asisten LPKE UB 5) Pengamat (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan) 6) Objek penelitian (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan) 7) Pencatat (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan) 3. Referensi Referensi pembuatan instruksi kerja ini adalah Manual Mutu Fakultas Teknik UB (00600 05000). 4. Ruang Lingkup Penggunaan alat ini berlaku bagi semua mahasiswa, dosen, maupun pihak luar yang telah mendapat izin untuk menggunakan ear thermometer milik LPKE. 1
5. Mekanisme dan Prosedur 1) Pasang baterai pada tempatnya. 2) Tekan tombol on/recall untuk menyalakan alat, akan terdengar bunyi bee dan diikuti tanda seperti gambar B pada LCD. 3) Luruskan lubang telinga dengan cara menarik daun telinga ke arah belakang agar gendang telinga dapat terlihat dengan jelas. a. Pada anak < 1 tahun : tarik daun telinga lurus ke arah belakang b. Pada anak > 1 tahun : tarik daun telinga sisi atas ke arah belakang (seperti pada gambar) 4) Pada saat menarik daun telinga, masukkan probe dengan rapat ke dalam lubang telinga (semakin dalam semakin baik), tekan tombol scan dan lepaskan. Jika terdengar suara beep maka pengukuran telah selesai. Hasil pengukuran akan terlihat pada LCD. 5) Jika akan melakukan pengukuran berikutnya, tunggu sampai tanda muncul dilayar kemudian ulangi langkah no 4. Apabila tanda tidak muncul dilayar jarak masing masing pengukuran minimal 12 detik. 6) Memori : tekan tombol on/recall maka akan tampil data 10 hasil pengukuran terakhir. Hasil pengukuran yang terbaru akan muncul sebagai data no 9 dan seterusnya (gambar C dan D). 7) LCD akan menunjukkan tanda Er 1 seperti pada gambar E dan tidak dapat menampilkan hasil pengukuran ketika kondisi operasional diluar 2
suhu 10 C - 35 C. Perlu diperhatikan, sebelum dilakukan pengukuran thermometer harus diletakkan pada suhu operasional minimal 30menit. Thermometer akan mati secara otomatis jika tidak digunakan dalam 1 menit. 6. Bagan Alir Mulai Mempersiapkan alat bantu yang diperlukan Memasang baterai pada tempat yang tersedia Menekan tombol on/recall untuk menyalakan alat Ya Umur < 1tahun Menarik daun telinga lurus ke arah belakang Tidak Menarik daun telinga sisi atas ke arah belakang Memasukkan probe ke dalam lubang telinga Menekan tombol scan Selesai 3
7. Evaluasi dan Tindak Lanjut 1) Perawatan alat mengacu pada Manual Prosedur Pemeliharaan Alat (Kode Dokumen : 00607 26106) 2) Jika terjadi kerusakan alat, maka akan dilakukan pengalihan penggunaan ke alat sejenis atau penundaan kegiatan praktikum/penelitian selama 2 x 24 jam. 4