MANUAL PROSEDUR. Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

Transkripsi

1 MANUAL PROSEDUR Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016

2

3 DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan MP Survey Kepuasan Praktikan Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi (LPKE) JTI UB. Disahkan tanggal 12 Agustus Revisi ke 01 : Perubahan terkait nama dan nomor dokumen yang awalnya 39/MP/LABPK&E/2011 menjadi Disahkan 14 November Revisi ke 02 : Perubahan terkait nomor dokumen yang awalnya menjadi Disahkan pada tanggal 4 Juni

4 DAFTAR ISI Daftar Isi 2 I. Tujuan 3 II. Ruang Lingkup 3 III. Definisi 4 IV. Rujukan 4 V. Pihak Terkait 4 VI. Prosedur Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi 4 VII. Diagram Alir Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi 12 2

5 I. TUJUAN Tujuan manual prosedur Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah sebagai acuan bagi pihak Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi dalam mengatur segala aktivitas praktikum pada Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. II. RUANG LINGKUP Manual Prosedur ini berlaku bagi Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan seluruh civitas akademika di lingkungan Jurusan Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang berkenaan dengan Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. III. DEFINISI 1. Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi merupakan salah satu Laboratorium di bawah Jurusan Studi Teknik Industri yang memfokuskan diri pada ilmu ergonomi dan rekayasa sistem kerja. 2. Kepala Laboratorium adalah dosen jurusan yang ditunjuk oleh Rektor untuk bertanggung jawab atas operasional Laboratorium. 3. Asisten Laboratorium adalah mahasiswa jurusan yang ditunjuk oleh Kepala Laboratorium untuk membantu proses operasional Laboratorium 4. Praktikan adalah mahasiswa Jurusan Teknik Industri yang menempuh praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi. IV. RUJUKAN 1. Manual Mutu Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2. Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 3. Manual Prosedur Manajemen Laboratorium Pengukuran Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya V. PIHAK TERKAIT 1. Pimpinan Jurusan Teknik Industri 2. Kepala Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi 3. Koordinator Asisten dan Asisten Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi 4. Semua Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa di lingkungan Jurusan Teknik Industri VI. PROSEDUR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 6.1 Prosedur Penyusunan Modul Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Definisi Modul praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah buku pedoman atau panduan bagi mahasiswa TI yang memprogram praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Fungsi Modul praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi akan memberikan petunjuk dan pedoman pelaksanaan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi bagi mahasiswa TI yang mengikuti praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Susunan Isi Modul Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Modul Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi yang akan digunakan dalam praktikum terdiri dari: 1. Biomekanika 2. Workstation Design 3. Work Measurement 4. Lingkungan Kerja Fisik Pedoman penyusunan Modul praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi disusun berdasarkan kebutuhan dan perkembangan ilmu Ergonomi serta mengikuti kurikulum yang berlaku di Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Prosedur 1. Membuat time line penyusunan modul. 3

6 2. Mulai melakukan penyusunan draft modul praktikum sesuai dengan time line yang telah dibuat. 3. Melakukan simulasi modul praktikum yang direncanakan. 4. Melakukan evaluasi atas draft modul dan simulasi yang telah dilakukan. 5. Melakukan perbaikan terhadap draft modul praktikum. 6.2 Prosedur Pendaftaran Praktikum Proses Manufaktur Sasaran Mahasiswa TI-UB yang memenuhi syarat untuk mengikuti praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi yang kemudian disebut sebagai calon praktikan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Syarat dan ketentuan Untuk dapat mengikuti Praktikum PKE, calon praktikan diwajibkan telah memenuhi persyaratan dan ketentuan berikut ini: 1. Sudah menempuh mata kuliah Analisis Pengukuran Kerja dan sedang atau sudah menempuh mata kuliah Ergonomi. 2. Sudah memprogram praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi dalam KRS 3. Mengumpulkan formulir pendaftaran praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi di Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Formulir pendaftaran telah diisi lengkap b. Menyertakan fotokopi KHS semester 3(tiga) c. Menyerakan foto identitas mahasiswa dengan ukuran 3x4 berwarna sebanyak 3 (tiga) lembar d. Mengumpulkan semua berkas ke dalam map dan dikumpulkan sesuai dengan waku yang telah ditentukan. Syarat dan ketentuan yang berlaku tidak bisa diganggu gugat, dan apabila syarat dan ketentuan tidak terpenuhi maka tidak diikutsertakan dalam praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi. Dokumen yang harus dipersiapkan saat pendaftaran praktikum : 1) KTM. 2) KHS (untuk mengetahui telah menempuh mata kuliah Prasyarat). 3) KRS. 4) Pas Foto. 5) Mengisi Form Pendaftaran di LPKE Uraian Prosedur a. Calon praktikan mengambil formulir pendaftaran praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi di LPKE sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. b. Calon praktikan mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas dan syarat yang telah ditentukan. c. Calon praktikan mengumpulkan formulir pendaftaran dan semua berkas di LPKE sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 6.3 Prosedur Penentuan Kelompok Praktikum Proses Manufaktur Sasaran Praktikan telah memiliki kelompok praktikum yang dapat membantu terlaksananya kegiatan praktikum Syarat dan Ketentuan Syarat dan ketentuan penentuan kelompok praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah sebagai berikut: 1. Jumlah praktikan dalam 1 kelompok adalah 3-4 orang. 2. Pemilihan kelompok praktikum disesuaikan dengan kemampuan praktikan dan terdapat pemerataan kemampuan mahasiswa. 3. Total keseluruhan kelompok praktikan akan dibagi rata sesuai dengan jumlah asisten. 4. Setiap asisten berkewajiban untuk bertanggungjawab dengan kelompok-kelompok praktikum tersebut. 5. Setiap pembagian kelompok dan pembagian asisten pengampu dikonsultasikan dan disetujui oleh Kepala Laboratorium Uraian Prosedur Uraian prosedur penentuan kelompok praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah sebagai berikut: 4

7 1. Asisten mengumpulkan data jumlah praktikan yang berasal dari data recording serta hasil pendaftaran calon praktikan. 2. Asisten membagi dan menentukan kelompok praktikan berdasarkan nilai kemampuan praktikan yang dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif dan nilai pre test. 3. Asisten menentukan pembagian asisten disesuaikan dengan jumlah asisten. 4. Kepala laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi memeriksa dan menyetujui daftar pembagian kelompok praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi. 5. Asisten membuat pengumuman penentuan kelompok praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi untuk disosialisasikan ke praktikan. 6.4 Prosedur Pelaksanaan Praktikum Praktikum Definisi Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah sebuah kegiatan dimana asisten laboratorium membantu praktikan memahami ilmu Ergonomi serta implementasinya dalam kehidupan seharihari dengan menggunakan alat-alat penunjang praktikum yang tersedia di Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Fungsi Praktikum Proses Manufaktur ini memiliki beberapa fungsi yaitu: 1. Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi sebagai kegiatan untuk memberikan praktikan tentang materi-materi tentang Ergonomi. 2. Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi sebagai kegiatan untuk mengimplementasikan ilmu Ergonomi dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia di Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. 3. Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi sebagai kegiatan untuk memberikan praktikan untuk dapat menguasai ilmu Ergonomi dan Perancangan Kerja serta dapat mengoperasikan alat-alat penunjang praktikum yang tersedia di Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Sasaran Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi ini memiliki beberapa sasaran yaitu: 1. Praktikan dapat mengetahui dan memahami materi-materi tentang ergonomi meliputi biomekanika, desain stasiun kerja, pengukuran kerja serta kesehatan dan keselamatan kerja. 2. Praktikan dapat melakukan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia di Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Syarat dan Ketentuan Syarat dan ketentuan pelaksanaan Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah: 1. Praktikan harus sudah melakukan pendahuluan untuk memantapkan materi yang dibutuhkan pada saat praktikum modul yang bersangkutan. 2. Sebelum pelaksanaan praktikum, praktikan sudah harus mempelajari modul praktikum dengan baik demi memperlancar kegiatan praktikum, 3. Praktikan diwajibkan membawa kartu asistensi, modul, logbook dan alat tulis. 4. Praktikan harus hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum dimulai. 5. Seluruh anggota kelompok praktikan harus lengkap. 6. Praktikan wajib mengisi absensi yang telah disediakan, 7. Praktikan mematuhi segala tata tertib selama praktikum berlangsung Prosedur Prosedur pelaksanaan Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah: 1. Praktikan masuk kedalam laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi pada waktu yang ditentukan sesuai dengan kelompok praktikum. 2. Praktikan mengisi daftar hadir praktikum, jika ada praktikan yang tidak datang praktikum maka diharuskan untuk memberikan surat keterangan. 3. Praktikan mengumpulkan kartu asistensi kepada asisten laboratorium. 4. Asisten memberikan stempel laboratorium pada kartu asistensi untuk praktikan yang hadir saat praktikum. Bagi praktikan yang tidak hadir, maka kartu asistensi tidak akan diberi stempel. 5. Praktikan duduk untuk menerima briefing dari asisten yang bertugas. 6. Asisten dan praktikan mulai melakukan praktikum sesuai dengan briefing. 5

8 7. Praktikan merapikan dan membersihkan fasilitas yang dipakai. 8. Asisten memberikan tugas praktikum untuk dapat digunakan sebagai bahan asistensi pertama. 9. Praktikan dipersilahkan meninggalkan ruangan dengan membawa kartu asistensi Asistensi Definisi Asistensi Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah sebuah kegiatan dimana asisten laboratorium membantu praktikan dalam memahami materi-materi berkenaan dengan praktikum, tugas, dan materi tentang Ergonomi Fungsi Fungsi dari kegiatan asistensi Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah sebagai berikut: 1. Sebagai sarana pembelajaran mengenai ilmu Ergonomi di luar kegiatan perkuliahan. 2. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada praktikan mengenai Ergonomi dan Pengukuran Kerja, melalui tugas, laporan, dan pengamatan secara langsung maupun tidak langsung Sasaran Mahasiswa TI-UB yang mengikuti praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi yang kemudian disebut sebagai praktikan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Syarat dan Ketentuan Syarat dan ketentuan pelaksanaan asistensi Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah: 1. Telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan. 2. Telah mengerjakan tugas-tugas yang diberikan ketika praktikum berlangsung. 3. Telah mempelajari modul praktikum dan materi yang terkait dengan praktikum 4. Asistensi dilakukan maksimal 2 (dua) hari setelah praktikum dilaksanakan. 5. Membawa kartu asistensi dan modul praktikum ketika melakukan asistensi. 6. Ketika melakukan kegiatan asistensi, anggota kelompok harus lengkap. Apabila ada anggota kelompok berhalangan hadir, maka wajib memberikan pemberitahuan kepada asisten yang bersangkutan. 7. Untuk 1 (satu) modul praktikum, praktikan diharapkan melakukan asistensi minimal sebanyak 3 (tiga) kali Prosedur Prosedur pelaksanaan asistensi praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah: 1. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan ketika praktikum berlangsung. 2. Melakukan kesepakatan dengan asisten pendamping modul yang bersangkutan mengenai waktu, tempat, dan syarat kegiatan asistensi tersebut akan berlangsung. 3. Ketika semua anggota kelompok sudah lengkap, maka kegiatan asistensi dapat dimulai. 4. Pada kegiatan asistensi, asisten akan memberi poin-poin laporan, tugas, dan proyek yang harus dikerjakan oleh praktikan. Asisten akan mengajukan pertanyaan mengenai laporan, tugas, maupun proyek yang wajib dijawab oleh praktikan. Apabila praktikan kurang paham, maka asisten wajib memberikan penjelasan. 5. Tugas, laporan, maupun proyek yang dikerjakan akan dicek oleh asisten melalui media maupun melalui media asistensi. Apabila tugas, laporan, dan proyek sudah benar, maka asisten akan meng-acc tugas, laporan, dan proyek tersebut. 6. Tugas, laporan, dan proyek yang telah di-acc oleh asisten wajib dicetak dan dibawa ketika melakukan pengambilan nilai. 7. Kegiatan pengambilan nilai dibagi menjadi 2 (dua), yaitu pengambilan nilai dasar teori dan pengambilan nilai proyek. Ketentuan pengambilan nilai berdasarkan kesepakatan antara asisten dan praktikan. 8. Setelah pengambilan nilai dan pengumpulan laporan, maka kegiatan asistensi dianggap selesai Review dan Pemantapan Praktikum Definisi Review dan pemantapan praktikum adalah salah satu rangkaian praktikum, berupa kegiatan mengulas kembali materi (review) selama praktikum yang bertujuan untuk memperdalam materi-materi yang didapatkan selama praktikum. Kegiatan ini dilakukan oleh praktikan secara berkelompok. 6

9 Fungsi Fungsi dari kegiatan review dan pemantapan Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah sebagai berikut: 1. Sebagai sarana pemantapan pemahaman akan materi selama praktikum sebelum masuk ke dalam kegiatan asistensi dosen. 2. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan praktikan dalam memahami dan menganalisa suatu permasalahan dalam ilmu ergonomi. 3. Sebagai sarana pemberian informasi perbaikan oleh asisten kepada praktikan mengenai laporan, sebelum melakukan asistensi dosen. Diharapkan ketika praktikan melakukan asistensi dosen, laporan dalam keadaan sudah benar Sasaran Mahasiswa TI-UB yang mengikuti praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi yang kemudian disebut sebagai praktikan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Syarat dan Ketentuan Syarat dan ketentuan pelaksanaan Review dan pemantapan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah: 1. Praktikan telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan. 2. Praktikan telah melakukan pengambilan nilai untuk masing-masing modul praktikum dengan asisten yang bersangkutan. 3. Praktikan telah mengumpulkan laporan tiap modul yang telah di-acc oleh asisten pendamping tiap modul. 4. Praktikan wajib membawa laporan dalam bentuk hardcopy dan kartu asistensi ketika melakukan Review dan pemantapan praktikum. 5. Setiap praktikan wajib mengikuti Review dan pemantapan praktikum, apabila anggota kelompok tidak lengkap maka kelompok dan praktikan yang bersangkutan akan menerima sanksi sesuai dengan kebijakan Kepala laboratorium. 6. Praktikan yang berhalangan menghadiri Review dan pemantapan praktikum wajib memberikan pemberitahuan kepada asisten, maksimal sehari sebelum Review dan pemantapan praktikum diadakan. Apabila tidak ada keterangan dari praktikan yang bersangkutan, maka praktikan akan mendapatkan sanksi Prosedur Prosedur pelaksanaan Review dan pemantapan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah: 1. Praktikan meng-update jadwal Review dan pemantapan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi kelompoknya. 2. Praktikan mempersiapkan kelengkapan syarat dan ketentuan untuk mengikuti Review dan pemantapan praktikum (hardcopy laporan dan sebagainya). 3. Apabila praktikan berhalangan hadir, maka praktikan memberikan pemberitahuan kepada asisten laboratorium. 4. Praktikan datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, dan anggota kelompok wajib hadir dalam keadaan lengkap. Setelah itu, praktikan dipersilahkan memasuki laboratorium. 5. Praktikan mengisi daftar hadir dan mengumpulkan laporan dalam bentuk hardcopy kepada asisten. 6. Asisten laboratorium dan Praktikan akan membahas serangkaian kegiatan selama praktikum. 7. Praktikan mencatat evaluasi dari kegiatan Review dan Pemantapan yang kemudian akan melakukan perbaikan atas evaluasi tersebut. 8. Asisten memberikan kartu asistensi kepada praktikan, dan praktikan dipersilahkan meninggalkan laboratorium. 6.5 Prosedur Evaluasi Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Sasaran Mahasiswa TI-UB yang sedang mengikuti praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi yang disebut sebagai praktikan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi. 7

10 6.5.2 Syarat dan Ketentuan Syarat evaluasi Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1. Praktikan telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan. 2. Praktikan telah mengumpulkan laporan, beserta tugas-tugas yang telah diberikan oleh asisten selama kegiatan asistensi dan praktikum berlangsung. 3. Praktikan telah melakukan posttest tiap modul praktikum dengan asisten posttest modul yang bersangkutan. 4. Praktikan telah mengikuti review dan pemantapan praktikum. 5. Praktikan telah melakukan asistensi dan pengambilan nilai dengan dosen pembimbing praktikum. 6. Praktikan tidak memiliki tanggungan laboratorium, berupa buku, jurnal, maupun ebook. Ketentuan dalam melaksanakan evaluasi praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi mengacu pada kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh asisten laboratorium dan kepala laboratorium. Kriteria-kriteria yang mendasari evaluasi atau penilaian praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah sebagai berikut: Prosedur Prosedur pelaksanaan evaluasi praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi adalah: 1. Asisten menilai tugas-tugas individu yang diberikan kepada praktikan, baik saat kegiatan praktikum maupun kegiatan asistensi berlangsung. 2. Asisten memberikan nilai kepada praktikan untuk tiap modul praktikum melalui kegiatan pengambilan nilai, yang dilaksanakan ketika laporan modul praktikum telah di-acc konsep dan penilaian sesuai kriteria penilaian yang telah ditentukan. 3. Dosen pembimbing memberikan nilai kepada praktikan melalui kegiatan asistensi dosen dan pengambilan nilai oleh dosen pembimbing yang bersangkutan. 4. Setelah asistensi dosen selesai, asisten mulai merekap semua nilai yang telah diberikan kepada praktikan, baik oleh asisten maupun dosen. 5. Asisten juga merekap poin-poin pelanggaran yang telah dilakukan oleh praktikan. 6. Asisten menentukan nilai akhir praktikan yang diperoleh dari penjumlahan nilai dari asisten dan dosen, kemudian dikurangi dengan poin-poin pelangaran yang telah direkap oleh asisten. 7. Mengkonversikan nilai akhir praktikan yang berupa angka ke dalam bentuk nilai huruf (A, B+, B, C+, dan C), dan nilai huruf sesuai dengan standart yang ada di Jurusan Teknik Industri. 8. Asisten menulis nilai akhir tersebut ke dalam surat puas dan kemudian ditandatangi oleh kepala laboratorium. Surat puas ditulis sebanyak 3 (tiga) rangkap. Surat tersebut akan diberikan kepada bagian recording, praktikan dan untuk arsip laboratorium. 9. Surat puas dibagikan kepada praktikan. 8

11 KRITERIA PENILAIAN Skala penilaian yang diberikan antara 40 sampai dengan 90 (penilaian dalam bentuk angka) LAPORAN No Penilaian Kriteria 1. Landasan Teori 1. Kelengkapan dasar teori. 2. Kesesuaian dasar teori dengan materi yang digunakan dalam modul. 2. Alat Bantu 1. Mampu memahami jenis-jenis alat bantu dan peralatan penunjang lainya beserta kegunaannya. 2. Mampu mengoperasikan alat-alat bantu yang ada pada Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. 3. Kreativitas Kesesuaian desain produk yang dibuat. 4. Ketepatan waktu Mampu memenuhi target waktu yang diberikan. SIKAP No Penilaian Kriteria 1. Sikap 1. Kerajinan untuk melakukan asistensi dosen. 2. Perilaku (attitude). 3. Keaktifan menjawab pertanyaan dan menjelaskan isi laporan. 4. Sikap dalam menanggapi saran dari dosen. PEMAHAMAN No Penilaian Kriteria 1. Pemahaman 1. Mampu memahami dasar teori. 2. Mampu mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi. 3. Mampu menjawab semua logika ketika terjadi pemutarbalikan logika dan atau fakta. 4. Memberi studi kasus berdasarkan teori yang dipelajari selama praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi. 9

12 VII. Diagram Alir Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Mulai Pendaftaran Borang No Formulir pendaftaran Syarat Sesuai? introduction Pendahuluan Praktikum Tugas Pasca Praktikum Asistensi ACC Asisten? Post Test Review dan Pemantapan praktikum Dosen dan Praktikan Asistensi Dosen Dosen dan Praktikan ACC Dosen? Pengumpulan Laporan Asisten Evaluasi dan Penilaian Praktikan Asisten Praktikan Lulus? Surat Puas Borang No Surat Puas Selesai 10

13 LAMPIRAN 1. Form Registrasi Online DATA PRIBADI DAN PERNYATAAN PRAKTIKAN LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE... TAHUN.../... Foto 3x4 DATA PRAKTIKAN Tahun Angkatan* : 2013 / 2014 / 2015 Jalur Masuk* : SBMPTN / SNMPTN / SMPK / SAP DATA PRIBADI 1. Nama Lengkap : Nama Panggilan : NIM : Jenis Kelamin* : Laki-laki / Perempuan 5. Agama/Kepercayaan* : Islam / Kristen / Katolik / Budha / Hindu / Konghucu 6. Tempat :... Tanggal Lahir : Alamat Asal : Alamat di Malang : No. Telepon : No. HP : 10. Alamat IPK :... RIWAYAT KESEHATAN 1. Golongan Darah : A / B / AB / O 2. Penyakit berat yang pernah atau sedang diderita (sebutkan jika ada) a.... b.... c Alergi (sebutkan jika ada) a.... b.... c.... Demikian keterangan di atas saya berikan dengan sebenar-benarnya dan saya bersedia bertanggung jawab atas akibatnya bila di kemudian hari ternyata saya memberikan keterangan yang tidak benar. Dengan ini pula saya menyatakan bahwa saya akan mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku selama kegiatan Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi serta kegiatan lain yang berkaitan, dan bersedia menerima sanksi apabila saya terbukti melakukan pelanggaran. Malang,... KETERANGAN : *Coret yang tidak perlu.. NIM.. 11

14 2. Surat Puas Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK Jalan Mayjen Haryono 167 Malang SURAT PUAS TUGAS / PRAKTIKUM Nomor :... Menerangkan bahwa mahasiswa Nama :... NIM :... Jurusan :... Semester : Ganjil?Genap Telah menyelesaikan tugas / tugas gambar / praktikum *)... Mata Kuliah :... Dengan Hasil :... Malang,..., Dosen / Asisten Ybs NIP. 12