\. J 1 1! BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN j NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MNMAL BDANG PENDDKAN D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA j BUPAT PACTAN 'j Menmbang : a. bahwa sesua dengan amanah Undang-undang Nomor 32 Tahm 2004 tentang Pemerntahan Daerah, Kewenangan Penyelenggaraan Penddkan, Pemuda dan Keolahragaan telah dserahkan kepada Pemerntah Daerah; b. bahw^ untuk menjamn kualtas mutu penddkan yang dselenggarakan daerah, maka perlu menetapkan Standar Pelayanan Mnmal (SPM) Bdang Penddkan d Kabupaten Pactan dalam suatu Peraturan. Mengngat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sstem Penddkan Naslonal; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahm 2004 tentang Pemerntahan Daerah sebagamana telah dubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 ; 3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Permbangan Keuangan antara Pemerntah Pusat dan Pemerntah Daerah; 4. Peraturan Pemerntah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordnas Kegatan nstans Vertkal d Daerah; 5. Peraturan Pemerntah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Penddkan; 6. Peraturan Pemerntah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Mnmal; 7. Peraturan Pemerntah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagan Urusan Pemerntahan antara Pemerntah, Pemerntah Daerah Provns dan Pemerntah Daerah Kabupaten/Kota; 8. Peraturan Menter Penddkan Nasonal Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standart Nasonal Penddkan; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerntahan Kabupaten Pactan; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 20 Tahun 2007 tentang Organsas Dnas Daerah Kabupaten Pactan; 11. Peraturan Bupat Pactan Nomor 41 Tahm 2007 tentang Uraan Tugas, Fungs dan Tata Kerja Dnas Penddkan Kabupaten Pactan j MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BUPAT PACTAN TENTANG STANDAR PELAYANAN MNMAL BDANG PENDDKAN KABUPATEN PACTAN \ BAB KETENTUAN UMUM! Pasal 1 Dalam Peraturan n yang dmaksud dengan: 1. Standar Pelayanan Mnmal bdang penddkan adalah tolok ukur knerja pelayanan penddkan yang dselenggarakan daerah
2. Pelayanan dasar kepada masyarakat adalah fungs pemerntah dalam memenuh dan mengurus kebutuhan dasar masyarakat untuk menngkatkan taraf kesejahteraan rakyat 3. Daerah adalah Daerah Kabupaten Pactan 4. Kepala Daerah adalah Bupat Pactan 5. Pemerntah Daerah adal^ Kepala Daerah beserta Pemerntah Kabupaten Pactan sebaga Badan Eksekutf Daerah 6. Dnas Penddkan adalah Dnas Penddkan Kabupaten Pactan! BAB KEWENANGAN PENYELENGGARAAN PENDDKAN Pasal 2 1. Pemerntah Daerah menyeenggarakan penddkan berdasarkan standar pelayanan mnmal 2. Standar pelayanan mnmal penddkan sebagamana dmaksud pada ayat (1) melput pelayanan penddkan yang mencakup semua jens pelayanan hngga meneapm ndkator mnmal 3. Penyelenggaraan satuan penddkan luar basa (penddkan khusus) menjad wewenang Pemerntah Propns BAB j STANDAR PELAYANAN MNMAL j PENDDKAN DASAR ' Pasal 3 1. Standar Pelayanan Mnmal (SPM) Penddkan Sekolah dasar (SD)/Madrasah btdayah (M) terdk atas : a. 95 persen anak dalam kelompok usa 7-12 tahun bersekolah d SD/M b. Angka Putus Sekolah (APS) tdak melebh 1 persen dar jumlah sswa c. 60 persen sekolah memlk sarana dan prasarana mnmal sesua dengan standar tekns yang dtetapkan nasonal d. 90 persen dar jumlah guru SD yang dperlukanterpenuh e. 80 persen guru SD/M memlld kualfkas sesua dengan kompetens yang dtetapkan secara nasonal f. 60 persen sswa memlk buku yang lengkap setap mata g. Jumlah SD/M per kelas antara 20-40 sswa h. 90 persen dar lulusan SD melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawyah (MTs) 2. SPM Penddkan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawyah (MTs) terdr atas: a. 95 persen anak dalam kelompok usa 13-15 tahun bersekolah d SMP/MTs b. Agka Putus Sekolah (APS) tdak melebh 1 persen dar jumlah sswa c. 60 persen sekolah memlk sarana dan prasarana mnmal sesua dengan standar tekns yang dtetapkan nasonal d. 90 persen dar jumlah guru SMP/MTs yang dperlukan terpenuh e. 80 persen guru SMP/MTs memlk kualfkas sesua dengan kompetens yang dtetapkan secara nasonal f. 60 persen sswa memlk buku yang lengkap setap mata g. Jumlah SMP/MTs per kelas antara 20-40 sswa h. 70 persen dar lulusan SMP/MTs melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Alyah (MA)/Sekolah Menengah Kejuruharf (SMK)
1 BAB V STANDAR PELAYANAN MNMAL : PENDDKAN MENENGAH \ Pasal 4 1. SPM Penddkan Sekolah Menengah Atas (SMAVMadrasah Alyah (MA) terdr atas: a. 60 persen anak dalam kelompok usa 16-18 tahun bersekolah d SMA/MA dan SMK b. Angka Putus Sekolah (APS) tdak melebh 1 persen dar jumlah sswa c. 80 persen sekolah memlk sarana dan prasarana mnmal sesua dengan standar tekns yang dtetapkan nasonal d. 80 persen sekolah memlk tenaga kependdkan non guru untuk melaksanakan tugas admnstras dan kegatan non mengajar lannya e. 90 persen dar jumlah guru SMA/MA yang dperlukan terpenuh f. 95 persen guru SMA/MA memlk kualfkas sesua dengan kompetens yang dtetapkan secara nrtsonxtl g. 90 persen sswa memlk buku yang lengkap setap mata h. Jumlah SMA/MA per kelas antara 20-40 sswa 2. SPM Penddkan Sekolah Menengah Kejunhan ( SMK) terdr atas : a. Angka Putus Sekolah (APS) tdak melebh 1 persen dar jumlah sswa b. 70 persen sekolah memlk sarana dan prasarana mnmal sesua dengan standar tekns yang dtetapkan nasonal c. 80 persen sekolah memlk tenaga kependdkan non guru untuk melaksanakan tugas admnstras dan kegatan non mengajar mnnya d. 90 persen dar jumlah guru SMK yang dperlukan terpend e. 70 persen gum SMK memlk kualfkas sesua dengan kompetens yang dtetapkan secara nasonal f. 80 persen sswa memlk buku yang lengkap setap mata g. Jumlah SMK per kelas antara 20-40 sswa \ BABY \ STANDAR PELAYANAN MNMAL \ PENDDKAN NON FORMAL Pasal 5 1. SPM penddkan keaksaraan terdr atas: a. Semua penduduk usa produktf (15-44 tahun) bsa membaca dan menuls b. Jumlah orang buta aksara dalam kelompok usa 15-44 tahun tdak melebh 7 persen c. Jumlah orang buta aksara dalam kelompok usa d atas 44 tahun tdak melebh 20 persen d. Tersedanya data dasar keaksaraan yang dlperbam secara temsmenerus 2. SPM Kesetaraan Sekolah Dasar (SD) terdr atas : a. Sebanyak 85 persen dar jumlah penduduk usa sekolah yang putus sekol^ d SD/M menjad peserta ddk program paket A b. Peserta ddk program paket A yang tdak aktf tdak lebhl 0 persen c. Sebanyak 90 persen peserta ddk memlk modul program paket A d. Sejumlah 95 persen peserta ddk yang mengkut ujan akhr programx paket A lulus ujan kesetaraan
e. Sejumlah 95 persen lulusan program paket A dapat melanjutkan ke jenjang penddkan yang lebh tngg (SMP, MTs, atau program paket B) f. Sejumlah 95 persen dar tutor program paket A yang dperlukan terpenuh g. Sebanyak 90 persen tutor paket A memlk kualfkas sesua dengan standar kompetens yang dtetapkan secara nasonal h. Sejumlah 70 persen pusat kegatan belajar masyarakat memlk sarana dan prasarana mnmal sesua dengan standar tekns pembelajaran. Sebanyak 75 persen peserta ddk memlk sarana belajar j. Tersedanya data dasar kesetaraan sekolah dasar yang dperbaru secara terus-menerus SPM Kesetaraan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdr atas : a. Sebanyak 90 persen dar jumlah penduduk usa sekolah yang belum bersekolah d SD/M menjad peserta ddk program paket B b. Peserta ddk program paket B yang tdak aktf tdak lebh 10 persen c. Sebanyak 90 persen peserta ddk memlk modul program paket B d. Sejumlah 85 persen peserta ddk yang mengkut ujan akhr program paket B lulus ujan kesetaraan e. Sejumlah 60 persen lulusan program paket B dapat melanjutkan ke jenjang penddkan yang lebh tngg (SMA, SMK, MA, atau program paket C) f. Sejumlah 90 persen dar tutor program paket B yang dperlukan terpenuh g. Sebanyak 80 persen tutor paket B memlk kualfkas sesua dengan standar kompetens yang dtetapkan secara nasonal h. Sejumlah 90 persen pusat kegatan belajar masyarakat memlk sarana dan prasarana mnmal sesua dengan standar tekns pembelajaran. Sebanyak 90 persen peserta ddk memlk sarana belajar j. Tersedanya data dasar kesetaraan SMP yang dperbaru secara terusmenerus SPM Kesetaraan Sekolah Menengah Atas (SMA) terdr atas : a. Sebanyak 75 persen dar jumlah penduduk usa sekolah yang belum bersekolah d SMA/MA, SMK menjad peserta ddk program paket C b. Peserta ddk program paket C yang tdak aktf tdak lebh 5 persen c. Sebanyak 50 persen peserta ddk memlk modul program paket C d. Sejumlah 85 persen peserta ddk yang mengkut ujan aldr program paket C lulus ujan kesetaraan e. Sejumlah 5 persen lulusan program paket C dapat melanjutkan ke jenjang penddkan yang lebh tngg f. Sejumlah 75 persen dar tutor program paket C yang dperlukan terpenuh g. Sebanyak 75 persen tutor paket C memlk kualfkas sesua dengan stahdm- kompetens yang dtetapkan secara nasonal h. Sejmnlah 60 persen pusat ke^atan belajar masyarakat memlk sarana dan prasarana mnmal sesua dengan standar tekns pembelajaran. Tersedanya data dasar kesetaraan paket C yang dperbaru secara terusmenerus SPM Penddkan ketramplan dan bermata pencaharan terdr atas : a. Sebanyak 20 persen anggota masyarakat putus sekolah, pengangguran, dan dar keluarga pra sejahtera menjad peserta ddk dalam kursuskursus/pelathan/kelompok belajar usaha/magang b. Sebanyak 90 persen lembaga kursus memlk jn operasonal dar pemerntah atau pemerntah daerah c. 20 persen lembaga kursus dan lembaga pelathan terakredtasl d. Sejumlah 90 persen kursus-kursus/pelathan/kelompok belajar usaha/magang dblna secara terus-menerus ) { \
( ( r e. Sejumlah 90 persen tenaga penddk, nstruktur, atau penguj praktek kursus-kursus/pelathan^/kelompok belajar usaha/magang yang dperlukan terpenuh f. Sejumlah 90 persen tenaga penddk, nstruktur, atau penguj praktek kursus-kursus/pelathan/kelompok belajar usaha/magang memlk kualfkas sesua dengan standar kompetens yang dpersyaratkan g. Sejumlah 60 persen peserta ujan kursus-kursus memperoleh jazah atau sertfkat h. Sejumlah 75 persen kursus-fcursus/pelathanykelompok belajar usaha/magang memlk sarana dan prasarana mnmal sesua dengan standar tekns yang dtetapkan. Tersedanya sata dasar kursus-kursus/pelathavkelompok belajar usaha/magang yang dperbaru seeara terus-menerus. 6. SPM Penddkan Taman Kanak-kanak terdr atas: a. 30 persen jumlah anak usa 4-6 tahun mengkut program TK/RA b. 80 persen guru layak menddk TK/RA dengan kualfkas sesua dengan standar kompetens yang dtetapkan secara nasonal c. 80 persen TK/RA memlk sarana dan prasarana belajar/berman d. 60 persen TK/RA menerapkan manajemen berbass sekolah sesua dengan manual yang dtetapkan oleh Menter 7. SPM Penddkan pada Taman Pentpan Anak, Kelompok Berman atau yang sederajat terdr atas: a. 60 persen anak dalam kelompok 0-4 tahun mengkut kegatan Tempat Pentpan Anak, kelompok bctman atau yang sederajat b. 60 persen jumlah anak usa 4-6 tahun yang belum terlayan pada program PAUD jalur formal mengkut program PAUD jalur non formal c. 20 persen guru Penddkan Anak Usa Dn (PAUD) Non formal memlk kualfkas penddkan sesum dengan yang dtetapkan secara nasonal yatu S Penddkan Anak Usa Dn (PAUD) d. 50 persen gum PAUD jalur non formal telah mengkut pelathan d bdang PAUD \ \ BAB V PENANGGUNG JAWAB PENYELENGGARAAN SPM 1 Pasal 6 1. Bupat bertanggung jawab dalam penyelenggaraan penddkan yang menjad kewenangannya sesua Standar Pelayanan Mnmal 2. Penyelenggaraan SPM Penddkan sebagamana dmaksud ayat (1) seeara operasonal dkoordnaskan oleh Dnas Penddkan Kabupaten Pactan sesua dengan kewenangan masng-masng 3. Penyelenggaraan SPM Penddkan merupakan acuan dalam perencanaan program d Kabupaten Pactan BAB V PEMBAYAAN Pasal 7! Sumber pembayaan SPM dbebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pactan \ BAB V \ PEMBNAAN Pasal 8 1. Pemerntah Daerah memfasltas penyelenggaraan penddkan sesua SPM Kabupaten Pactan
2. Fasltas sebagamana dmaksud pada ayat (1) dalam bentuk penyusunan standar tekns, pedoman, pemberan bmbngan tekns, pelathan melput: a. Perhtungan kebutuhan pelayanan penddkan sesua Standar Pelayanan Mnmal b. Penyusunan reneana kerja dan standar knerja pencapatan target Standar Pelayanan Mnmal c. Penlaan pengukuran knerja d. Penyusunan laporan knerja dalam menyeenggarakan pemenuhan Standar Pelayanan Mnmal d bdang penddkan BAB X PENGAWASAN Pasal 9 1. Kepala Dnas Penddkan melakukan pengawasan dan evaluas dalam penyelenggaraan penddkan sesua SPM d daerah masng-masng 2. Kepala Dnas Penddkan menyampakan laporan dan evaluas pencapaan knerja penyelenggaraan penddkan sesua SPM kepada Bupat } BABX! KETENTUAN PENUTUP ; Pasal 10 Peraturan n mula berlaku sejak tanggal dtetapkan. Agar setap orang dapat mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan n dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. Dkeluarkan d Pactan Pada tanggal :z - U - 2008 BUPAT PACTAN H. SUJONCr/
BAB X PENGAWASAN Pasal 9 1. 2. Kepala Dnas Penddkan melakukan pengawasan dan evaluas dalam penyelenggaraan penddkan sesua SPM d daerah masng-masng Kepala Dnas Penddkan menyampakan laporan dan evaluas pencapaan knerja penyelenggaraan penddkan sesua SPM kepada Bupat 1 BABX ' KETENTUAN PENUTUP ' Pasal 10 Peraturan n mula berlaku sejak tanggal dtetapkan. Agar setap orang dapat mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan n dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. Dkeluarkan d Pactan Pada tanggal 23-12 - 2008 BUPAT PACTAN Cap. ttd Dundangkan d Pactan Pada Tanggal 23 Desember 2008 SEKRETARS DAERAH H.SUJONO r.mulyono.mm. Pembna Utama Muda NP. 080 062 150 BERTA DAERAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 2008 NOMOR 22