BUPATI PACITAN PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 3^ TAHUN 2012 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN, ' Menmbang : a. \ bahwa dalam rangka menngkatkan kualtas dan ;mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta dengan memperhatkan kondls geografs daerah, perlu ; mengoptmalkan peran kecamatan sebaga perangkat! daerah terdepan dalam memberkan pelayanan publk; b. bahwa sesua ketentuan pasal 6 ayat (3) Peraturan Menter? Dalam Neger Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Adranstras Terpadu Kecamatan, dpandang perlu mendelegaskan sebagan wewenang Bupat kepada [ Camat; c bahwa berdasarkan pertmbangan sebagamana dmaksud pada huruf a dan huruf b d atas, perlu menetapkan ; Peraturan Bupat Pactan tentang Pcndelegasan sebagan Kewenangan Bupat Kepada Camat. Mengngat : l. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang I Pemerntah Daerah (Lembaran Negara Republk Indonesa Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara! Republk Indonesa Nomor 4437) sebagamana telah dubah beberapa kal, terakhr dengan Undang-undang! Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas ] Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerntahan Daerah (Lembaran Negara Republk Indonesa Tahun 2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran j Negara Republk Indonesa Nomor 4548); 2.1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayananu I Publk (Lembaran Negara Republk Indonesa Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republk j Indonesa Nomor 5038); 3.1 Peraturan Pemerntah Nomor 38 Tahun 2007 tentang I Pembagan Urusan Pemerntahan antara Pemerntah, I Pemerntahan Daerah Provng, Pemerntahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republk Indonesa Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republk Indonesa Tahun 2007 Nomor 4737);

2 4. Peraturan Pemerntah Nomor 41 Tahun 2007 tentang prgansas Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republk Indonesa Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republk Indonesa Tahun 2007 Nomor 4741); 5. Peraturan Pemerntah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republk Indonesa Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republk Indonesa Tahun 2007 Nomor 4826); 6. Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Admnstras Terpadu.Kecamatan; 7. jperaturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerntahan Kabupaten Pactan (Lembaran Daerah Kabupaten Pactan Nomor 25 Tahun ^2007); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 22 Tahun tentang Organsas Kecamatan dan Kelurahan! Kabupaten Pactan (Lembaran Daerah Kabupaten Pactan Nomor 27 Tahun 2007); 9. 1 Peraturan Bupat Pactan Nomor 69 Tahun 2007 tentang luraan Tugas, Fungs dan Tata Kerja Kecamatan I Kabupaten Pactan. ] MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT DI KABUPATEN PACITAN. I BAB I KETENTUAN UMUM I Pasal 1 Dalam Peraturan Bupat n yang dmaksud dengan: 1. Pemerntah Daerah" adalah Pemerntah Kabupaten Pactan. 2. Bupat adalah Bupat Pactan. 3. Pelayanan Admnstras Terpadu Kecamatan selanjutnya dsngkat PATEN adalah penyelenggaraan pelayanan publk d kecamatan dar tahap permohonan sampa ke tahap terbtnya dokumen dalam satu tempat. 4. Kecamatan atau sebutan lan adalah wlayah kerja Camat sebaga perangkat Daerah Kabupaten sebaga pelaksana tekns kewlayahan yang mempunya wlayah kerja tertentu dpmpn oleh camat. 5. Camat atau sebutan lan adalah pemmpn dan koordnator penyelenggaraan pemerntahan d wlayah kerja kecamatan yang melaksanakan tugas umum pemerntahan dan melaksanakan pelmpahan kewenangan pemerntahan dar Bupat/Walkota untuk menangan sebagan urusan Otonom Daerah. 6. Perznan adalah pemberan Legaltas kepada seseorang atau pelaku usaha/ kegatan tertentu, bak dalam bentuk zn maupun tanda daftar usaha. 7. Izn adalah dokumen yang dkeluarkan oleh kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah atau peraturan lannya yang merupakan bukt legaltas, mcnyatakan sah atau dperbolehkannya seseorang atau badan untuk melakukan usaha atau kegatan tertentu.

3 8. Jalan Kabupaten adalah jalan lokal dalam sstem janngan jalan prmer yang tdak termasuk dalam jalan nasonal dan jalan provns, yang menghubungkan bukota kabupaten' dengan bukota kecamatan, antar bukota kecamatan, bukota kabupaten dengan pusat kegatan lokal, antar pusat kegatan lokal, serta jalan umum! dalam sstem jarngan jalan sekunder dalam wlayah kabupaten, dan jalan strate&s kabupaten. 9. Tanah Daerah adalah tanah yang dkuasa pemerntah kabupaten, dbel atau dperoleh atas beban APBD atau berasal dar perolehan lannya yang sah. 10. Izn Reklame Non Permanen adalah benda, alat, perbuatan atau meda yang bentuk, susunan, corak dan ragamnya drancang untuk tujuan komersal, memperkenalkan, menganjurkan, mempromoskan, atau menark perhatan umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dlhat, dbaca, ddengar, drasakan, dan/atau dnkmat oleh umum, yang hanya berlaku untuk 1 (satu) Kecamatan serta tdak bermuatan poltk dan bersfat non permanen. 11. Tanda Daftar Perusahaan adalah daftar catatan resm yang dadakan menurut atau berdasarkan' ketentuan Undang-Undang atau Peraturan-Peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajb ddaftarkan oleh setap perusahaan serta dsahkan oleh pejabat yang berwenang. 12. Usaha Perdagangan sebagamana dmaksud pada pasal 3 angka 5 adalah surat zn yang dbcrkan kepada perusahaan, koperas, persekutuan maupun perusahaan perseorangan untuk dapat melaksanakan kegatan usaha perdagangan. j I BAB 11 PENDELEGASIAN WEWENANG I Pasal 2 (1) Wewenang Bupat yang ddelegaskan kepada Camat melput: a. Wewenang penandatanganan dan pcnerbtan;dan b, Wewenang penerbtan/pencetakan, (2) Wewenang sebagamana dmaksud pada ayat (1) huruf a melput penandatanganan dan penerbtan: a. Izn penggunaan jalan Kabupaten; b. Izn penggunaan tanah Daerah untuk reklame non permanen; c. Izn Reklame Non Permanen (yang hanya berlaku untuk 1 Kecamatan); d. Izn Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dengan nla nvestas sebesar s Rp ,-; e. Izn Usaha Perdagangan Mkro non HO dengan nla nvestas sebesar Rp ,-: f. Surat Pndah antar Desa; g. Rekomendas sen pertunjukan; dan h. Surat zn bepergan. (3) Wewenang sebagamana dmaksud pada ayat (1) huruf b ' penerbtan/pencetakan: a. Kartu Tanda Penduduk (KTP); dan b. Kartu Keluarga (KK).

4 I BABHI PELAPORAN Pasal 3 (1) Atas pcndelegasan wewenang sebagamana dmaksud dalam Pasal 2 Camat wajb melaporkan hasl penyelenggaraan pelayanan setap 6 (enam) bulan sekal kepada Bupat melalu Sekretars Daerah. (2) Pelaksanaan penerbtan perznan sebagamana dmaksud dalam pasal 2 ayat (2) dlaporkan setap har kerja ke Dnas/ Badan/ Kantor yang melaksanakan PPTSP. : BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal4 Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dundangkan. Agar setap orang mengetahunya, memerntahkan Pengundangan Peraturan Bupat n dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. Dtetapkan d Pactan Pada tanggal ^ - JX BUPATI PACITAN INDARTATO

5 I ' BABm I PELAPORAN ; Pasal 3 (1) Atas pcndelegasan wewenang sebagamana dmaksud dalam Pasal 2 Camat wajb melaporkan hasl penyelenggaraan pelayanan setap 6 (enam) bulan sekal kepada Bupat melalu Sekretars Daerah. (2) Pelaksanaan penerbtan perznan sebagamana dmaksud dalam pasal 2 ayat (2) dlaporkan setap' har kerja ke Dnas/ Badan/ Kantor yang melaksanakan PPTSP.! BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 4 Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dundangkan. Agar setap orang mengetahunya, memerntahkan Pengundangan Peraturan Bupat n dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. Dtetapkan d Pactan Pada tanggal BUFATI PACITAN Cap.Ttd INDARTATO Dundangkan d Pactan Pada tanggal 4 Desember 2012 SEKRETARIS DAERAH Ir. MULYONO. MM. Pembna Utama Madya NIP BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2012 NOMOR 39