\ BUPATI PACITAN. PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR XS TAHUN 2013 i TENTANG

Transkripsi

1 \ BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR XS TAHUN 203 TENTANG PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PADA BANK UMUM DENGAN RAHHAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN. t Menmbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 30 ayat (2) Peraturan Pemerntah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah, Bupat dapat memberkan zn pembukaan rekenng pengeluaran pada Bank Umum tmtuk menampung uang persedaan; b. bahwa selan memberkan zn pembukaan rekenng pengeluaran sebagamana dmaksud dalam huruf a, berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat (2) Peraturan Pemerntah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah, Bupat dapat member zn kepada Kepala Satuan Kera Perangkat Daerah untuk membuka rekenng penermaan pada Bank Umum yang dtetapkan oleh Bupat; c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 30 ayat (4) Peraturan Pemerntah Nomor 39 Tahm 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah, dalam rangka pengelolaan kas, Bendahara Umom Daerah dapat memcrntahkan pemndahbukuan dan/atau penutupan rekenng pengeluaran; d. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (3) Peraturan Pemerntah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah, ketentuan Icbh lanut mengena tata cara pembukaan dan penutupan rekenng datur dengan Peraturan Kepala Daerah; e. bahwa berdasarkan pertmbangan sebagamana dmaksud dalam" huruf a, hxruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Bupat tentang Pembukaan dan Penutupan Rekenng Satuan Kera Perangkat Daerah pada Bank Umum. t Mengngat :. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahm 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor I Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); r

2 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerntahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagamana telah beberapa kal dubah terakhr dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 4. Peraturan Pemerntah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 40 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4 578); 5. Peraturan Pemerntah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagan Urusan Pemerntahan antara Pemerntah, Pemerntahan Daerah Propns dan Pemerntahan Daerah Kabupaten Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerntah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 83 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4738); 7. Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagamana tclah beberapa kal dubah terakhr dengan Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 2 Tahun 20. MEHUTUSKAN: MeneUpkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PADA BANK UBIUH BAB I I KETENTUAN UMUM I Pasal Dalam Peraturan Bupat n yang dmaksud dengan :. Daerah adalah Kabupaten Pactan; 2. Pemerntah Daerah adalah Pemerntah Kabupaten Pactan; 3. Bupat adalah Bupat Pactan; 4. Satuan Kera Perangkat Daerah yang selanutnya dsngkat SKPD adalah perangkat daerah pada pemerntah daerah selaku pen^una anggaran/pengguna barang; 5. Bendahara Umum Daerah yang selanutnya dsngkat BUD adalah PPKD yang bertndak dalam kapastas sebaga bendahara umum daerah; 6. Pcnggma An^aran adalah peabat pcmegang kewenangan pcnggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungs Satuan Kera Perangkat Daerah yang dpmpnnya; 7. Kuasa Pengguna Anggaran adalah peabat yang dber kuasa rmtuk melaksanakan sebagan kewenangan pengguna an^aran dalam melaksanakan sebagan tugas dan fmgs Satuan Kera Perangkat Daerah;

3 I 8. Bendahara Penermaan adalah peabat fungsonal yang dtunuk untuk menerma, menympan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungawabkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belana Daerah pada Satuan Kera Perangkat Daerah; ; 9. Bendahara Pengeluaran adalah peabat fungsonal yang dtunuk menerma, menympan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungawabkan uang untuk keperluan belana daerah dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belana Daerah pada Satuan Kera Perangkat Daerah; 0. Anggaran Pendapatan dan Belana Daerah, selanutnya dsngkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerntahan daerah yang dbahas dan dsetuu bersama oleh pemerntah daerah dan Dewan Perwaklan RaJo^at Daerah, dan dtetapkan dengan peraturan daerah;. Rekenng Kas Umum Daerah adalah rekenng tempat pen3ampanan uang daerah yang dtentukan oleh Bupat untuk menampung seluruh penermaan daerah dan dgunakan untuk membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang dtetapkan. BAB II! MEKANISME PEMBUKAAN REKENING PENERIMAAN SKPD \ \ Pa8al2 () Guna menampung uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD, \ bendahara penermaan pada SKPD dapat membuka rekenng penermaan pada Bank Umum yang dtetapkan oleh Bupat; (2) Pendapatan Daerah yang dtampung dalam rekenng penermaan sebagamana dmaksud pada ayat () setap har dsetor seluruhnya ke Rekenng Kas Umum Daerah. Pasal 3 Untuk dapat membuka rekenng penermaan pada Bank Umum yang dtetapkan oleh Bupat, SKPD harus mengaukan usulan pembukaan rekenmg penermaan SKPD kepada BUD dengan dlampr persyaratan seb^a berkut: a. Keputusan Bupat; tentang Penunukan Pen^una Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran^ Bendahara Pengeluarsn, Bendahara Penermaan dan Bendahara Penermaan Pembantu; b. Contoh spesmen Pen^una Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendahara Penermaan pada SKPD. Pasal 4 Mekansme pembukaan rekenng sebagamana dmaksud dalam Pasal 2 adalah sebaga berkut: a. Pcn^una An^aran/Kuasa Fcn^una An^aran mengaukan usulan kepada BUD mtuk membuka rekenng penermaan SKPD; b. Atas dasar usulan sebagamana dmaksud pada huruf a, BUD mengecek daftar rekenng penermaan mlk SKPD yang telah dtetapkan oleh Bupat;

4 c. Apabla SKPD yang mengaukan usulan pembukaan rekenng penermaan tclah memlk rekenng penermaan, maka BUD menyampakan surat penolakan untuk pembukaan rekenng penermaan SKPD; d, Apabla SKPD yang mengaukan usulan pembukaan rekenng penermaan belum memlk rekenmg penermaan, maka BUD menyampakan surat persetuuan pembukaan rekenng sebaga dasar untuk melakukan pembukaan rekenng penermaan SKPD pada Bank Umum yang telah dtetapkan oleh Bupat; c. Berdasarkan surat persetuuan sebagamana dmaksud pada huruf d, SKPD membuka rekenng pada Bank Umum yang telah dtetapkan oleh Bupat sesua ketentuan yang berlaku; f. Setelah SKPD menerma rekenng dar Bank Umum yang telah dtetapkan oleh Bupat, rekeng dmaksud dlaporkan kepada BUD mtuk dtetapkan dengan Keputusan Bupat; g. BUD menyampakan usulan konsep Keputusan Bupat tentang Penetapan Rekenmg Penermaan SKPD kepada Bupat melalu Kepala Bagan Hukum sesua ketentuan yang berlaku. BAB III I MEKANISME PEMBUKAAN REKENING PENGELUARAN SKPD Pasal 5 ) Dalam rangka pelaksanaan pengeluaran, Satuan Kea Perangkat Daerah dberkan uang persedaan sebaga uang muka kera untuk mcmbaya kegatan operasonal sehar-har; 2) Untuk menampung uang persedaan sebagamana dmaksud pada ayat (), bendahara pengeluaran pada SKPD membuka rekenng pengeluaran SKPD pada Bank Umum yang dtetapkan oleh Bupat. Pasal 6 Untuk dapat membuka rekenng pengeluaran pada Bank Umum yang dtetapkan oleh Bupat, SKPD harus mengaukan usulan pembukaan rekenng pengeluaran SKPD kepada BUD dengan dlampr persyaratan sebaga berkut: a. Keputusan Bupat tentang Penunukan Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran,' Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penermaan dan Bendahara Penermaan Pembantu; b. Contoh spesmen Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendahara Pengeluaran pada SKPD. I Pasal 7 Mekansme pembukaan rekenng sebagamana dmaksud dalam Pasal 6 adalah sebaga berkut: a. Pen^una Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran mengaukan usulan kepada BUD untuk membuka rekenng pengeluaran SKPD; r b. Atas dasar usulan sebagamana dmaksud pada huruf a, BUD mengecek daftar rekenng pengeluaran mlk SKPD yang telah dtetapkan oleh Bupat;

5 c. Apabla SKPD yang mengaukan usulan pembukaan rekenng pengeluaran telah memlk rekenng pengeluaran, maka BUD menyampakan surat penolakan untuk pembukaan rekenng pengeluaran SKPD; d. Apabla SKPD yang mengaukan usulan pembukaan rekenng pengeluaran belum memlld rekenng pengeluaran, maka BUD menyampakan surat persetuuan pembukaan rekenng sebaga dasar untuk melakukan pembukaan rekenng pengeluaran SKPD pada Bank Umum yang telah dtetapkan oleh Bupat; e. Berdasarkan surat persetyuan sebagamana dmaksud pada huruf d, SKPD membuka rekenng pada Bank Umum yang telah dtetapkan oleh Bupat sesua ketentuan yang berlaku; f. Setelah SKPD menerma rekenng dar Sank Umum yang telah dtetapkan oleh Bupat, rekenng dmaksud dlaporkan kepada BUD untuk dtetapkan dengan Keputusan Bupat; T g. BUD menyampakan usulan konsep Keputusan Bupat tentang Penetapan Rekenng Pengeluaran SKPD kepada Bupat melalu Kepala Bagan Hukum sesua ketentuan yang berlaku. BAB rv ] MEKANISME PENUTUPAN REKENING PENEROIAAN DAN REKENING PENGELUARAN SKPD ; Pasal 8 Rekenng penermaan dan rekenmg pengeluaran SKPD dapat dtutup oleh Bupat yang penutupannya dtetapkan dengan Keputusan Bupat. Pa8al9 Penutupan rekenng penermaan dan rekenng pengeluaran SKPD dapat terad apabla: a. Rekenng sudah tdak dpergunakan lag; b. Adanya penataan organsas perangkat daerah yang mengaldbatkan SKPD yang bersangkutan dgabung/dhapus; c. Adanya kcbakan Pemerntah, Pemerntah Provns dan/atau Pemerntah Daerah yang mengakbatkan teradnya penutupan rekenng penermaan SKPD dan/atau rekenng pengeluaran SKPD. Pasal 0 Mekansme penutupan rekenng sebagamana dmaksud dalam Pasal 9 adalah sebaga berkut: \ a. Apabla rekenng sudah tdak dpe^unakan lag, tead penataan organsas perangkat daerah yang mengakbatkan SKPD dgabung/dhapus, atau adanya kebakan Pemerntah, Pemerntah Provns dan/atau Pemerntah Daerah yang mengakbatkan teradnya penutupan rekenng pcnermacn SKPD atau rekenng pengeluaran SKPD, BUD memcrntahkan Bank Umum yang dtetapkan oleh Bupat untuk:. Memndahbukukan dana yang ada dalam rekenng terscbut ke Rekenng Kas Umum Daerah, dalam hal mash tcrdapat ssa dana pada rekenng penermaan atau rekenng pengeluaran SKPD dan menutup rekenng dmaksud;

6 2. Menutup rekenng penermaan atau rekenng pengeluaran SKPD dmaksud, dalam hal sudah tdak terdapat ssa dana pada rekenng penermaan atau rekenng pengeluaran SKPD. b. Setelah menerma pembertahuan mengena penutupan rekenng oleh Bank Umum yang dtetapkan oleh Bupat, BUD menyampakan usulan konsep Keputusan Bupat.tentang Penutupan Rekenng Penermaan dan/atau Rekenng Pengeluaran SKPD kepada Bupat melalu Kepala Bagan Hukum sesua ketentuan yang berlaku. BAB V KETENTUAN PENUTUP I Pasal Peraturan Bupat n mula berlaku pada tan^al dundangkan. Agar setap orang mengetahunya, memcrntahkan pcngundangan Peraturan Bupat n dengan p)enempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. \ Dtetapkan d Pactan I Padatanggal I - / \ BUPATI PACITAN * INDARTATO t

7 2. Menutup rekenng penermaan atau rekenng pengeluaran SKPD dmaksud, dalam hal sudah tdak terdapat ssa dana pada rekenng penermaan atau rekenng pengeluaran SKPD. b. Setelah menerma pembertahuan mengena penutupan rekenng oleh Bank Umum yang dtetapkan oleh Bupat, BUD menyampakan usulan konsep Keputusan Bupat tentang Penutupan Rekenng Penermaan dan/atau Rekenng Pengeluaran SKPD kepada Bupat melalu Kepala Bagan Hukum sesua ketentuan yang berlaku. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dundangkan. Agar setap orang mengetahunya, memcrntahkan pengundangan Peraturan Bupat n dengan pcnempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. Dtetapkan d Pactan I Padatanggal BUPATI PACITAN Cap ttd INDARTATO Dundangkan d Pactan Padatanggal / SEKRETARISDAERAHf. Ir. MULYONO. MM { Pembna Utama Madya NIP BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 203 NOMOR 28