BUEAn PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOHOR 47 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK DAERAH

Transkripsi

1 BUEAn PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOHOR 47 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHHAT TUHAN YANG MAHA ESA,. BUPATI PACITAN, Menlmbang : a. bahwa barang mlk Daerah yang belum atau tdak dpergunakan dalam menunjang penyelenggaraan tugas dan fmgs satuan kerja perangkat Daerah dapat doptmalkan pemanfaatannya melalu sewa; b. bahwa sesua dengan ketentuan dalam Pasal 5 ayat (2) hurttf a Peraturan Pemerntah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Mlk Negara / Daerah sebagaman telah dubah dengan Peraturan Pemerntah Nomor 38 Tahun 2008, dan Pasal 6 ayat (I) huruf a Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Tekns Pengelolaan Barang Mlk Daerah, Kcpala Daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan barang mlk Daerah mempunya wewenang menetapkan kebjakan pengelolaan barang mlk Daerah; c. bahwa berdasarkan pertmbangan sebagamana dmaksud pada huruf a dan huruf b, pcrlu menetapkan Peraturan Bupat tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Mlk Daerah.» Henglngat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek MonopoU dan Persangan Usaha Tdak Sehat (Lembaran negara tahun 1999 nomor 33, Tambahan Lcmbaran Negara Nomor 3817); 2, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republk Indonesa tahm 2004 nomor 5, tambahan lembaran negara Republk Indonesa nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerntahan Daerah (Lembaran Negara Republk Indonesa - Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republk Indonesa Nomor 4437) sebagamana telah beberapa kal: dubah terakhr dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahm 2008 (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

2 4. Peraturan Pemerntah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Mlk Negara/Daerah (Lembaran Negara Republk Indonesa Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4609) sebagamana telah beberapa kal dubah terakhr dengan Peraturan Pemerntah Nomor 38 Tahun 2008; 5. Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Tekns Pengelolaan Barang Mlk Daerah; 7. Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2009 tentang Pengelolaan Barang Mlk Daerah; 8. Peraturan Bupat Nomor 30 tahun 2012 tentang Pedoman Tekns Pengelolaan Barang Mlk Daerah. MEHTmrSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATACARA PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK DAERAH BAB I ' KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan n, yang dmaksud dengan; 1. Daerah adalah Kabupaten Pactan. 2. Bupat adalah Bupat Pactan. 3. Barang mlk Daerah adalah semua barang yang dbel atau dperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Bclanja Dacrah atau perolehan lannya yang sah. 4. Pengelola barang mlk Daerah selanjutnya dscbut pengelola barang adalah Sekretars Daerah. ; 5. Penggunaan barang mlk Daerah selanjutnya dsebut pengguna barang adalah Kepala Satuan Keja Perangkat Daerah. 6. Sewa adalah pemanfaatan barang mlk Daerah oleh phak lan dalam jangka waktu tertentu dengan menerma mbalan uang tuna. BABU TUJUAN MENYEWAKAN BARANG MILIK DAERAH ; Pasal 2 Tujuan Penyewaan Barang Mlk Daerah adalah untuk: a. Mengoptmalkan pemanfaatan barang mlk Daerah; b. Menmjang pelaksanaan tugas pokok dan fungs SKPD; c. Mencegah penggunaan barang mlk Daerah oleh phak lan secara tdak sah;dan d. Menngkatkan pendapatan Asl Daerah.

3 ! BAB III BARANG MILIK DAERAH YANG DAPAT DISEWA Pasal 3 Barang mlk Daerah yang dapat dsewakan adalah: a. Tanah dan/atau bangunan; b. Sebagan tanah dan/atau bangunan;dan c. Sclan tanah dan/atau bangunan. BAB IV \ PELAKSANAAN SEWA Pasal 4 Phak yang berwenang menyewakan barang mlk Daerah adalah: a. Pengelola barang, mtuk tanah dan/atau bangunan yang berada pada Pengelola Barang; ] b. Pengguna barang dengan persetujuan pcngelola barang, mtuk: 1) Sebagan tanah dan / atau bangunan yang status pen^unaannya ada pada pengguna barang. ; 2) Barang mlk Daerah selan tanah dan /atau bangunan. ' Pasal 5 1 Phak yang dapat menyewa barang mlk Daerah melput: a. Pcrorangan; b. Badan Hukum: \ 1) Badan Usaha Mlk Negara; 2) Badan Usaha Mlk Daerah; 3) Yayasan; ; 4) Perseroan Terbatas;/atau 5) Koperas. c. Lembaga/badan Lannya. Pasal 6! Pelaksanaan sewa dtuangkan dalam pejanjan sewa menyewa. I Pasal 7 Jangka waktu sewa maksmal 5 Tahun dan dapat dperpanjang. Pasal 8 Tata cara perhtungan sewa barang mlk Daerah adalah sebagamana tercantum dalam Lampran I Peraturan Bupat n dan merupakan bagan yang tdak terpsahkan.! : Pasal9 Tata cara pelaksanaan sewa barang mlk Daerah adalah sebagamana tercantum dalam Lampran 11 Peraturan Bupat n dan merupakan bagan yang tdak terpsahkan.

4 BABV PENUTUP Pasal 10 Peraturan Bupat n bcrlaku pada tanggal dundangkan. Agar setap orang mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan Bupat n dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. Dtetapkan d Pactan Pada tanggal /f - IX BUPATI PACITAN INDARTATO

5 \ LAMPIRAN I: PERATURAN BUPATI PACITAN NOHOR : 47 TAHUN 2013 TANGGAL ; TATA CARA PERHITmOAN BESARAN SEWA BARANG MILIK DAERAH 1. Perhtungan besaran sewa dtentukan sebaga berkut: A. Badan Usaha Mlk Negara dan Badan Hukum lannya: a. Tanah ' : Luas tanah X Nla NJOP X 3.33 % b. Bangunan : Lu^ bangunan x harga Perolehan - Nla ; penyusutan X 5% c. Selan tanah dan/atau : Berdasarkan kajan dnas tehns dengan bangunan ' memperhatkan konds barang yang ada. B. Badan Usaha Mlk Daerah a. Tanah : Luas tanah X Nla NJOP X 3.33 % b. Bangunan : Luas bangunan x harga Perolehan - Nla penyusutan X 3 % c. Selan tanah dan/atau : Berdasarkan kajan dnas tehns dengan bangunan memperhatkan konds barang yang ada. C. Lembaga/badan hukum yang bcrgerak d bdang penddkan dan sosal a. Tanah ' : Luas tanah X Nla NJOP X 0,1 % b. Bangunan : Luas bangunen x harga Perolehan - Nla penyusutan X I % c. Selan tanah dan atau : Berdasarkan kajan dnas tehns dengan bangunan 1 memperhatkan konds barang yang ada. D. Lembaga/badan hukum lannya a. Tanah : Luas tanah X Nla NJOP X3.33% b. Bangunan : Luas bangunan x harga Perolehan - Nla penyusutan X 5% c. Selan tanah dan/atau : Berdasarkan kajan dnas tehns dengan bangunan memperhatkan konds barang yang ada. E. Perorangan ' a. Tanah : Luas tanah X Nla NJOP X 3.33 % b. Bangunan ' : Luas bangunan x harga Perolehan - Nla I penyusutan X 5% c. Selan tanah dan/atau : Berdasarkan kajan dnas tehns dengan bangunan ; memperhatkan konds beu'ang yang ada. Rumusan datas merupakan standar mnmal. Untuk lahan pertanan dan perkebunan juga memperhatkan produktftas lahan. Untuk peralatan sarana produks barang juga memperhatkan kapastas hasl produks dar peralatan tersebut. 2. Perhtungan nla barang mlk Daerah dalam rangka penentuan besaram sewa dlakukan oleh tm penaksr yang d bentuk oleh Bupat dengan melbatkan Dnas tekns atau penla Independent. 3. Pembajraran uang sewa dlakukan oleh penyewa ke kas umum Daerah Kabupaten Pactan.! > 4. Selama masa sewa, phak penyewa atas persetujuan Pengelola /pengguna barang hanya dapat merubah bentuk bareug mlk Daerah tanpa merubah kontruks dasar bangunan, dengan ketentuan bagan yang dtambahkan pada bangunan tersebut dserahkan kepada Pemerntah Daerah setelah berakhr.

6 Selama masa sewa, phak penyewa tanah atas persetujuan pengelola / pengguna barang dapat mendrkan bangunan dengan ketentuan jka berakhr menjad mlk Pemerntah Daerah. BUPATI PACITAN INDARTATO 1

7 I, 1 ( : LAMPIRAN n: PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR : 47 TAHUN 2013 TANGGAL : TATA CARA PELAKSANAAN SEWA BARANG t Penyewaan tanah dan/ atau bangunan oleh Pengelola Barang a. Permohonan dar Phak yang akan menyewa dengan ketentuan Permohonan bers; 1) Nama dan alamat lengkap pemohon. 2) Tujuan atas pemanfaatan barang mlk Daerah. 3) Jangka waktu terhadap pemanfaatan barang mlk Daerah. 4) Fotocopy denttas pemohon/ jn usaha/ data perusahaan. b. Pengelola Barang melakukan peneltan mengena: 1) Kemungknan penyewa Barang Mlk Daerah yang ada dalam pengelolaannya,' ddasarkan pada kebutuhan Pengelola Barang untuk melakukan penyewaan tanah dan/ bangunan dmaksud; 2) Kemungknan kelayckan penyewaan tanah dan/ atau bangunem berdasarkan permntaan phak lan yang akan menyewa tanah dan/ atau bangunan dmaksud. c. Pengelola barang * mcngajukan pembentuk tm yang beranggotakan unsur Pengelola Barang, yang akan melakukan peneltan dalam rangka penyewaan dmaksud terhadap tanah dan/atau bangunan yang akan dsewakan serta men3rapkan hal-hal yang bersfat tekns. d. Pengelola barang menugaskan penlla yang d bentuk oleh Bupat dan dapat melbatkan penla ektemal untuk melakukan penghtungan Barang Mlk Daerah dalam rangka penentuan besaran tarf sewa mnmum dan melaporkan hasl penlaannya kepada Pengelola Barang melalu Tm. e. Tm menyampakan laporan pelaksanaan tugasnya dserta laporan penlan Barang Mlk Daerah kepada Pengelola Barang. f. Pengelola barang memutuskan untuk menyetuju atau tdaknya permntaan sewa Barang Mlk Daerah dengan mempertmbangkan laporan Tm. g. Dalam hal pcngelola barang tdak menyetuju permntaan tersebut, Pengelola Barang membertahukan kepada phak y ng mengajukan permntaan sewa, dserta alasannya; h. Dalam hal Pengelola Barang menyetuju permntaan tersebut, Pengelola Barang mengajukan pada Bupat untuk menetapkan Surat Keputusan penyewaan tanah dan/ atau bangunan, yang sekurang-kurangnya memuat tan h dan/ atau bangunan yang dsewakan, nla tanah dan/ atau bangunan, besaran sewa atas tanah dan/ atau bangunan, phak penyewa dan jangka waktu sewa.. Penyewa menyetorkan kescluruhan uang sewa ke rekenng kas umum Daerah, palng lambat 3 (tga) har setelah surat pejanjan sewa menyewa dtandatangan. I j. Penyewa tanah dan/ atau bangunan dtuangkan dalam pejanjan sewa menyewa yang dtandatangan oleh Pengelola Baang dan phak penyewa. k. Pengelola Barang menatausahakan pelaksanstan sewa tanah dan/ atau bangunan. \

8 1. Setelah bcrakhmya masa sewa, penyewa menyerahkan tanah dan/ atau bangunan yang dsewa kepada Pengelola Barang, yang penyerahannya dtuangkan dalam berta acara serah terma. m. Dalam hal penyewa mcngajukan permntaan perpajangan jangka waktu sewa, maka permntaan tersebut hams dsampakan kepada Pengelola Barang palng lambat 3 (tga) bulan sebelum bcrakhmya jangka waktu sewa. n. Pengelola Barang melakukan montorng dan evakuas atas pelaksanaan penyewaan Barang Mlk Dacrah. ( Penyewaan seba^an tanah dan/ atau bangunan oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang. \ a. Permohonan dar Phak yang akan menyewa dengan ketentuan Permohonan bers: 1) Nama dan alamat lengkap pemohon. 2) Tujuan atas pemanfaatan barang mlk Dacrah. 3) Jangka waktu terhadap pemanfaatan barang mlk Daerah. 4) Fotocopy denttas pemohon/ jn usaha/ data pemsahaan. b. Pengguna Barang mengajukan usulan kepada Pengelola Barang untuk menyewakan sebagan tanah dan/ atau bangunan dengan dserta pertmbangan penyewaan, bukt kepemlkan, gambar lokas, luas yang akan dsewakan, nla perolehan dan NJOP tanah dan/ atau bangunan, data transaks sebandng dan sejens, calon penyewa, nla sewa, serta jangka waktu penyewaan.' c. Pengelola Barang melakukan peneltan atas usulan untuk menyewakan Barang Mlk Daerah dar Pen^;una Barang tersebut. d. Dalam hal Pengelola Barang tdak menyetuju usulan terebut, Pengelola Barang membertahukan kepada Pengguna Barang, dserta alasannya. c. Dalam hal Pengelola Barang menyetuju usulan tersebut, Pengelola Barang mcnerbtkan surat pejanjan penyewaan atas sebagan tanah dan/ atau bangunan, yang sekurang-kurangnya memuat tanah dan/ atau bangunan yang dsewakan, nla tanah dan/ atau bangunan, phak penyewa, nla sewa dan jangka waktu sewa. f. Pengguna Barang menetapkan keputusan pelaksanaan penyewaan yang sekurang-kurangnya memuat nformas tentang tanah dan/ atau bangunan yang akan dsewakan, besaran tarf sewa, calon penyewa dan jangka waktu sewa. t g. Penyewa menyetorkan keseluruhan uang sewa ke rekenng kas umum Daerah, palng lambat 3 (tga) har setelah surat pejanjan sewa menyewa dtandatangan. h. Penyewaan tanah dan/ atau bangunan dtuangkan dalam jerjanjansewa menyewa yang memuat sekurang-kurangnya hak dan kewajban para phak, serta dtandatangan oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang dan phak penyewa.!. Pengguna Barang melaporkan pelaksanaan sewa menyewa sabagan tanah dan/ atau bangunan kepada Pengelola Barang dan dserta bukt setor dan pejanjan sewa menyewa. j. Dalam hal penyewa mengajukan permntaan perpanjangan jangka waktu sewa, maka permntaan tersebut harus dsampakan oleh Pengguna Barang kepada Pengelola Barang palng lambat 3 (tga) bulan sebelum bcrakhmya jangka waktu sewa.

9 k. Dalam hal dperlukan, Pengelola Barang dapat membentuk Tm dan/atau menugaskan penla untuk melakukan peneltan dan kajan atas usulan sewa Barang Mlk Daerah berupa seba^an tanah dan/ atau bangunan dar Pengguna Barang guna menentucanbesaran tarf sewa dmaksud. Penyewaan Barang Mlk Daerah selan tanah dan/ atau bangunan oleh Pengguna Barang. a. Permohonan dar Phak yang akan menyewa dengan ketentuan Permohonan bers: 1) Nama dan alamat lengkap pemohon. 2) Tujuan atas pemanfaatan barang mlk Dacrah. 3) jengka waktu terhadap pemanfaatan barang mlk Daerah. 4) Fotocopy denttas pemohon/ jn usaha/ data perusahaan. I b. Pengguna Barang ; mengajukan usulan kepada Pengelola Barang dserta dengan hasl peneltan mengena kelayakan kemungknan penyewaan Barang Mlk Daerah selan tanah dan/ atau bangunan dmaksud, termasuk pertmbangan mengena calon penyewa, nla sewa dan jangka waktu penyewaan. ; 0. Pengelola Barang melakukan peneltan atas usulan untuk menyewakan Barang Mlk Daerah tersebut. d. Dalam hal Pcngelola Barang tdak menyetuju usulan tersebut, Pengelola Barang membcrtahkan kepada Pengguna Barang, dserta alasannya. e. Dalam hal Pengelola Barang menyetuju usulan tersebut, Pengelola Barang menerbtkan surat persetujuan, yang sekurang-kurangnya memuat Barang Mlk Daerah yang dsewakan, calon penyewa, nla sewa, dan jangka waktu sewa.! f. Pengguna Barang menetapkan surat keputusan peyewaan yang sekurangkurangnya memuat jens, nla, besaran sewa Barang Mlk Daerah, penyewa, dan jan^ca waktu penyewaan. g. Penyewa menyetorkan keseluruhan uang sewa ke rekenng kas umum Daerah, palng lambat pada saat surat pejanjan dtandatangan. h. Penyewaan Barang Mlk Daerah selan tanah dan/ atau bangunan dtuangkan dalam pejanjan sewa menyewa yang memuat sekurang-kurangnya hak dan kewajban para phak, serta dtandatangan oleng Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang dan phak penyewa. 1. Pengguna Barang 1 melaporkan pelaksanaan sewa menyewa Barang Mlk Daerah selan tanah dan/ atau bangunan tersebut kepada Pengelola Barang dengan dserta bukt setor dan pejanjan sewa menyewa. j. Dalam hal penyewa mcngajukan permntaan pcrpanjangan jangka waktu sewa, permntaan tersebut harus dsampakan oleh Pengguna Barang kepada Pengelola Barang palng lambat 3 (tga) bulan sebelum bcrakhmya jangka waktu sewa. k. Dalam hal dperlukan, Pengelola Barang dapat membentuk Tm dan/ atau menugaskan penla untuk melakukan peneltan dan kajan atas usulan sewa Barang Mlk Daerah selan tanah dan/ atau bangunan dar Pengguna Barang guna menentukan besaran tarf sewa dmaksud. Pcnghtungan nla Barang Mlk Daerah dalam rangka penentuan besaran sewa mnmum dlakuksm sebaga berkut: a. Permohonan dar Phak yang akan menyewa dengan ketentuan Permohonan bers: 1) Nama dan alamat lengkap pemohon. I 1

10 2) Tujuan atas pemanfaatan barang mlk Daerah. 3) Jangka waktu terhadap pemanfaatan barang mlk Daerah. 4) Fotocopy denttas pemohon/ jn usaha/ data perusahaan. b. Penghtungan nla Barang Mlk Daerah berupa tanah dan/ atau bangunan yang berada pada Pcngelola Barang dlakukan oleh tm penaksr dan dapat melbatkan penla yang dtugaskan oleh Pengelola Barang; c. Penghtungan nla Barang Mlk Dacrah untuk sebagan tanah dan/ atau bangunan yang berada pada Pengguna Barang dlakukan oleh tm yang dtetapkan oleh Pengguna Barang dan dapat melbatkan nstans tekns yang terkat dan/ atau penla; d. Penghtungan nua Barang Mlk Daerah selan tanah dan/ atau bangunan, dlakukan oleh tm yang dtetapkan oleh Pengguna Barang dan dapat melbatkan nstans tekns terkat dan/ atau penla. BUPATI PACITAN INDARTATO