KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER JURNAL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) YOSI ZAMZUARDI NPM 09080278 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2013
KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER Yosi Zamzuardi 1, Asmawati 2, Muhardis 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The problems that will be tell in this research is the students ability in writing persuasive paragraphs by using poster at class X in SMA Negeri 16 Padang. Based on the problems above, the purpose of this research is to know the students wryiting ability about persuasive paragraphs by using poster at class X in SMA Negeri 16 Padang. This kind of this research is quantitative research by using descriptive methods. The data were collected by using writing test persuasive paragraphs. The data analyzed consist of five levels based on a scale of 10. The population in this research was all of this students of class X SMA Negeri 16 Padang 2012-2013 year. The total of the population was 288, and the sample of this research was 36 people. After analysis, the research found that the student writing ability in write persuasive paragraphs by using media poster was as follows. First, based on the in indicators of the sentence contains an invitation, the qualification of the students was good with an value of 83,88 %. Second, based on the data indicator data and the fact, the qualification of the student was good with an value of 81.1 %. Third based on the this opinion indicators, the student the qualification of the student was good with an value of 92 %. Key word : write persuasive paragraphs, and media poster
KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER Yosi Zamzuardi 1, Asmawati 2, Muhardis 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Permasalahan yang dibahas di dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMA Negeri 16 Padang dengan menggunakan media poster. Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMA Negeri 16 Padang dengan menggunakan media poster. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes unjuk kerja menulis paragraf persuasi. Data dianalisis dengan menggunakan lima tingkatan berdasarkan skala 10. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 16 Padang tahun ajaran 2012-2013 dengan jumlah 288 orang, dan sampel penelitian ini berjumlah 36 orang. Setelah dilakukan analisis, ditemukan bahwa kemampuan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMA Negeri 16 Padang dengan menggunakan media poster adalah sebagai berikut ini. Pertama, ditinjau dari indikator kalimat berisi ajakan, berada pada kualifikasi baik, dengan rata-rata nilai 83,88%. Kedua, kemampuan siswa menulis paragraf ditinjau dari indikator data dan fakta yang meyakinkan, berada pada kualifikasi baik, dengan rata-rata nilai 81,1%. Ketiga, kemampuan siswa menulis paragraf ditinjau dari indikator pendapat meyakinkan berada pada kualifikasi sangat baik, dengan rata-rata nilai 92%. Kata Kunci : Menulis Paragraf Persuasi, dan media poster
PENDAHULUAN Keterampilan menulis penting dicapai dalam pembelajaran keterampilan berbahasa karena menulis berfungsi untuk melaporkan, memberitahukan, dan memengaruhi pembaca melalui pemakaian katakata dan struktur kalimat. Mengingat begitu pentingnya keterampilan menulis ini, keterampilan menulis sudah mulai diajarkan sejak sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi. Bentuk keterampilan menulis yang diajarkan kepada siswa dapat berupa eksposisi, deskripsi, narasi, argumentasi, dan persuasi. Salah satu ragam kemampuan menulis ini adalah menulis paragraf persuasi. Penulis memilih paragraf persuasi sebagai penelitian karena dalam paragraf ini seseorang dipengaruhi untuk dapat mengikuti apa yang diinginkan. Untuk mengajak seseorang agar dapat mengikuti apa yang dipikirkan atau ide yang dimiliki bukanlah suatu hal yang mudah. Hal itu disebabkan oleh setiap orang juga memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Oleh sebab itu diperlukan kemahiran menulis paragraf persuasi agar ide yang disampaikan dapat diyakini kebenarannya. Atmazaki (2007:95), mengemukakan bahwa persuasi sama dengan bujukan, ajakan, atau rayuan. Seseorang yang ingin agar idenya diikuti orang lain maka dia akan berusaha mempersuasi orang itu dengan kata-kata dan kalimat yang meyakinkan. Jika kalimat-kalimat itu disusun menjadi sebuah teks/paragraf, paragraf tersebut disebut dengan paragraf persuasi. Keraf (2007:118), mengemukakan persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu sekarang ini atau pada waktu yang akan datang. Lebih lanjut, Ermanto dan Emidar (2009:152), menyatakan bahwa paragraf persuasi adalah paragraf yang isinya berupa kalimat yang bertujuan untuk membujuk atau memengaruhi orang lain tentang suatu hal. Target paragraf persuasi adalah pembaca mengikuti sesuatu yang diharapkan oleh penulis. Berdasarkan alasan di atas, keterampilan menulis paragraf
merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa sehingga keterampilan menulis termasuk ke dalam Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran bahasa Indonesia SMA/MA dengan standar kompetensi (SK) ke-12 mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato. Kompetensi dasar ke-12.2 menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasi. Dalam menulis paragraf persuasi siswa sering mengalami kesulitan. Hal ini dibuktikan dengan wawancara formal yang dilakukan dengan salah seorang guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA N 16 Padang pada 3 Desember 2012 ditemukan berbagai masalah dalam menulis paragraf persuasi di antaranya adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa kesulitan dalam menyampaikan ide dalam bentuk tulisan dan ketika menulis, siswa sering terhenti sehingga hasil tulisannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Apabila ditanya, siswa akan menjawab tidak tahu lagi apa yang hendak ditulisnya. Kedua, kurangnya motivasi atau minat siswa untuk menulis paragraf persuasi siswa. Ketiga, kurangnya penerapan media pembelajaran yang efektif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa. Keempat, penggunaan diksi dan ejaan yang kurang tepat. Ketika menulis, siswa tidak memperhatikan ejaan, misalnya penggunaan kata yang tidak tepat yang berubah menjadi yg, dengan menjadi dg, karena menjadi krna. Untuk mengatasi masalah ini, guru sebaiknya menggunakan media yang lebih inovatif sehingga pembelajaran menulis paragraf persuasi ini mendapat perhatian dari siswa dan dapat mencapai Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) yang telah ditentukan. Salah satu media yang dapat digunakan untuk melatih siswa menulis paragraf persuasi adalah media poster. Media Poster dapat menyampaikan kesan-kesan tertentu, namun juga mampu memengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang membacanya.
METODE Menurut Nazir (2003:54), metode deskripsi bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Jadi, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan penerapan penggunaan media poster dalam menulis paragraf persuasi dan kemampuan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMAN 16 Padang dengan menggunakan media poster. HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Kemampuan Menulis Paragraf Persuasi Siswa Kelas X SMA Negeri 16 Padang untuk Gabungan Ketiga Indikator Pengelompokkan kemampuan menulis paragraf persuasi siswa untuk gabungan ketiga indikator berdasarkan skala 10 mengacu pada pedoman konversi skala 10. Tingkat penguasaan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMA Negeri 16 Padang dapat dikelompokkan atas 6 kelompok, yaitu: (a) sempurna sebanyak 5 orang (13,8), (b) sangat baik sebanyak 19 orang (52,8%), (b) baik sebanyak 4 orang (19,4%), (c) lebih dari cukup sebanyak 6 orang (16,7%), (d) cukup sebanyak 1 orang (2,8%), dan hampir cukup sebanyak 1 orang (2,8%). Selanjutnya data diolah menggunakan rumus persentase, ternyata tingkat penguasaan tertinggi diperoleh siswa 100 dan terendah 53 gambaran kemampuan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMA Negeri 16 Padang. Secara lengkap adalah sebagai berikut ini. ( 1) siswa yang tingkat penguasaannya 100 berjumlah 5 orang (13,8%), (2) siswa yang tingkat penguasaannya 93 berjumlah 9 orang (25%), (3) siswa yang tingkat penguasaannya 86 berjumlah 10 orang (27,8%), (4) siswa yang tingkat penguasaannya 80 berjumlah 4 orang (11,1%), (5) siswa yang tingkat penguasaannya 73 berjumlah 4 orang (11,1%), (6) siswa yang tingkat penguasaannya 66 berjumlah 2 orang (5,6%), (7) siswa yang tingkat penguasaannya 60 berjumlah 1 orang (2,8), dan (8)
siswa yang tingkat penguasaannya 53 berjumlah 1 orang (2,8%). Setelah kemampuan menulis paragraf persuasi siswa diperoleh, langkah berikutnya adalah menafsirkan kemampuan siswa tersebut berdasarkan rata-rata hitung (M). Mengacu pada rata-rata hitung (M) yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMA Negeri 16 Padang untuk gabungan ketiga indikator tergolong baik. Ini disebabkan oleh M-nya berada pada tingkat penguasaan 76 -- 85% pada skala 10 dan berada pada KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) SMA Negeri 16 Padang. B. Pembahasan Kemampuan Menulis Paragraf Persuasi Siswa Kelas X SMA Negeri 16 Padang untuk Gabungan Ketiga Indikator Untuk analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMA Negeri 16 Padang tergolong baik. Mendapatkan rata-rata 84,83% berada pada rentangan 76-85%. Untuk lebih jelasnya berikut akan ditampilkan paragraf persuasi siswa. Untuk lebih jelasnya berikut akan ditampilkan paragraf persuasi siswa kode sampel 35. Pada saat sekarang kita bisa melihat di pergaulanpergaulan yang bebas banyak memakai narkoba. Narkoba adalah obat yang sangat berbahaya untuk dipakai oleh makhluk hidup, narkoba mengandung zat-zat yng sangat berbahaya yang akan membuat kita hancur atau mati. Narkoba bermacammacam ada ganja, sabusabu, ekstasi dan lain-lain. Akibat dari pemakaian narkoba: Dari pergaulan bebas: Pergaulan bebas yang tidak tahu dengan hukum Kurang perhatian dari keluarga: Kebanyakan orang tua lebih mementingkan pekerjaannya sehingga anakanaknya tidak terperhatikan. Frustasi: Menyerah dari akibat-akibat
yang tidak masuk akal. Kurang iman Rasa ingin tahu: Perasaan gimana rasa memakai narkoba itu. Broken home: Berantakannya keluarga. Dari akibat pemakaian narkoba dampaknya juga ada sebagai berikut: Masa depan hancur Kematian Dikucilkan oleh lingkungan Keluarga berantakan. Narkoba itu sangat tidak boleh dipakai dan itu diharamkan oleh agama apabila seseorang memakainya akan dihukum oleh negara. Dan juga upaya pencegahannya : Sholat 5 waktu sehari Fikirkan masa depan yang akan datang Pilih teman yang lebih baik Jangan pernah bargaul dengan orang-orang yang nakal. Dari sekian pengertian narkoba dan sebab, akibat, dan pencegahannya bisa dipelajari oleh diri kita. Jangan pernah memakai narkoba karena itu akan menghancurka n diri kita sendiri, ingatlah pada masa depan yang akan datang jangan pernah sia-sia kan diri kita sendiri. Sampel 35 dipilih karena dapat memenuhi kriteria dengan perolehan skor 15. Untuk indikator 1 adalah broken home, Masa depan hancur, Kematian, Dikucilkan oleh lingkungan, Keluarga berantakan. Untuk indikator 2 adalah pada saat sekarang kita bisa melihat di pergaulan-pergaulan yang bebas banyak memakai narkoba. Narkoba
adalah obat yang sangat berbahaya untuk dipakai oleh makhluk hidup, narkoba mengandung zat-zat yng sangat berbahaya yang akan membuat kita hancur atau mati. Narkoba bermacam-macam ada ganja, sabu-sabu, ekstasi dan lainlain. Akibat dari pemakaian narkoba: Dari pergaulan bebas: Pergaulan bebas yang tidak tahu dengan hukum, Kurang perhatian dari keluarga: Kebanyakan orang tua lebih mementingkan pekerjaannya sehingga anak-anaknya tidak terperhatikan, frustasi: menyerah dari akibat-akibat yang tidak masuk akal, kurang iman, Rasa ingin tahu: Perasaan gimana rasa memakai narkoba itu. Narkoba itu sangat tidak boleh dipakai dan itu diharamkan oleh agama apabila seseorang memakainya akan dihukum oleh negara. Dan juga upaya pencegahannya: Sholat 5 waktu sehari, Fikirkan masa depan yang akan datang, Pilih teman yang lebih baik. Indikator 3 adalah Jangan pernah bargaul dengan orang-orang yang nakal. Dari sekian pengertian narkoba dan sebab, akibat, dan pencegahannya bisa dipelajari oleh diri kita. Jangan pernah memakai narkoba karena itu akan menghancurkan diri kita sendiri, ingatlah pada masa depan yang akan datang jangan pernah sia-sia kan diri kita sendiri. KESIMPULAN Berdasarkan deskripsi data, analisis data, dan pembahasan mengenai kemampuan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMA Negeri 16 Padang dengan menggunakan media poster dari ketiga indikator tergolong baik, dengan rata-rata 84,83% berada pada rentangan 76 85%. KEPUSTAKAAN Atmazaki. 2007. Kiat-kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: UNP Press. Ermanto dan Emidar. 2009. Bahasa Indonesia. Padang: UNP Press. Keraf, Gorys. 2007. Argumemtasi dan Persuasi. Jakarta: Gramedia. Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.