BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi terutama internet mengalami perkembangan yang pesat terutama di Indonesia. Internet memberikan kemudahan untuk saling bertukar informasi dan berkomunikasi satu sama lain tanpa terbatas jarak, ruang, dan waktu. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara Nomor Negara Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 1 China 620.7 643.6 669.8 700.1 736.2 2 US 246.0 252.9 259.3 264.9 269.7 3 India 167.2 215.6 252.3 283.8 313.8 4 Brazil 99.2 107.7 113.7 119.8 123.3 5 Japan 100.0 102.1 103.6 104.5 105.0 6 Indonesia 72.8 83.7 93.4 102.8 112.6 *dalam juta Sumber: www.kominfo.go.id, 2015 Menurut tabel 1.1, Indonesia berada pada urutan ke-6 setelah China, US, India, Brazil, dan Jepang. Pengguna internet di Indonesia diproyeksi akan terus bertumbuh hingga tahun 2017. Dengan pengguna internet yang semakin bertambah banyak maka perusahaan berlomba untuk mengaplikasikan teknologi internet ke dalam perusahaannya. Sehingga perkembangan internet memiliki andil yang besar dalam memberikan dampak pada dunia teknologi komunikasi, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap dunia industri di Indonesia untuk memberikan layanan kepada pelanggannya. Salah satu perkembangan teknologi internet saat ini adalah sistem e- commerce. E-Commerce adalah suatu kegiatan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya yang dapat diakses selama 24 jam tanpa dibatasi wilayah geografis. Menurut M.Awais, T. Samin (2012, p569), e-commerce merupakan suatu wadah untuk membeli 1
2 dan menjual barang maupun jasa melalui internet dan di jaringan internet, terutama World Wide Web. Dengan adanya e-commerce, merubah semua sistem transaksi yang konvesional atau secara tradisional menjadi secara online melalui internet. E-Commerce membuat para penjual dan pembeli tidak harus bertemu secara langsung, tetapi dapat melalui e-commerce sebagai perantara. E-Commerce menyediakan kelebihan yaitu dapat menjadi media pemasaran produk dan jasa, menyediakan akses yang mudah untuk bertransaksi, tidak dibatasi oleh jarak dan waktu, dan juga dapat menjadi strategi keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Indonesia merupakan negara yang sedang bertumbuh dan berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Dalam era globalisasi saat ini, setiap orang dituntut untuk beraktifitas di dalam kehidupan sehari-harinya dengan bantuan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor adalah salah satu alat transportasi yang dapat membantu dalam menjalani aktivitas mereka seperti pergi ke tempat kerja, tempat kuliah, tempat hiburan dan lain lain, salah satunya merupakan mobil. Mobil sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar orang Indonesia. Hal ini didukung oleh data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menampilkan datanya sebagai berikut di dalam situs www.bps.go.id : Tabel 1.2 Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Mobil Sepeda Tahun Bis Truk Jumlah penumpang Motor 2000 3,038,913 666280 1,707,134 13,563,017 18,975,344 2001 3,189,319 680550 1,777,293 15,275,073 20,922,235 2002 3,403,433 714,222 1,865,398 17,002,130 22,985,183 2003 3,792,510 798,079 2,047,022 19,976,376 26,613,987 2004 4,231,901 933,251 2,315,781 23,061,021 30,541,954 2005 5,076,230 1,110,255 2,875,116 28,531,831 37,623,432 2006 6,035,291 1,350,047 3,398,956 32,528,758 43,313,052 2007 6,877,229 1,736,087 4,234,236 41,955,128 54,802,680 2008 7,489,852 2,059,187 4,452,343 47,683,681 61,685,063 2009 7,910,407 2,160,973 4,452,343 52,767,093 67,336,644 2010 8,891,041 2,250,109 4,697,789 61,078,188 76,907,127 2011 9,548,866 2,254,406 4,958,738 68,839,341 85,601,351 2012 10,432,259 2,273,821 5,286,061 76,381,183 94,373,324 Sumber: www.bps.go.id, 2015
3 Menurut tabel 1.2, perkembangan mobil penumpang mengalami peningkatan yang sangat signifikan selama 13 tahun terakhir. Tahun 2012 jumlah mobil penumpang 3.038.913, sedangkan pada tahun 2012 jumlah mobil penumpang di Indonesia berjumlah 10.432.259 atau naik sekitar 343%. Di beberapa kota seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dan wilayah Jawa Barat lainnya, bisnis produk perawatan mobil sudah mulai banyak terlihat. Namun tidak sedikit juga yang gulung tikar karena tidak dapat mempertahankan bisnisnya untuk bersaing dengan kompetitor. Hal ini yang menjadi faktor penting untuk bertahan dalam bisnis salon mobil. Berbagai cara dilakukan untuk menarik konsumen salah satunya adalah dengan berinovasi. Tidak hanya untuk menarik pelanggan, inovasi yang diperlukan juga untuk menjaga agar konsumen tetap loyal. Detailermart merupakan sebuah bisnis yang bergerak dalam bisnis penyedia produk perawatan mobil. Detailermat memiliki usaha yang terletak di pusat Kota Bogor. Pada tahun 2007, Detailermart merupakan toko online yang menyediakan produk dan alat poles yang berkualitas dimana sangat sulit ditemukan di Indonesia, khususnya di Jakarta. Pada tahun 2010, pemilik bisnis memutuskan untuk fokus membuat produk perawatan mobil dengan merek sendiri. Dapat dikatakan Detailermart merupakan pemain baru dalam bisnis produk perawatan mobil, karena sebelumnya sebelumnya para pesaing sudah terlebih dahulu masuk dalam bisnis produk perawatan mobil. Oleh karenanya Detailermart dituntut untuk mampu memberikan kualitas dan pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan dibanding dengan pesaing. Selama ini Detailermart menjangkau pelanggannya dengan hanya menggunakan facebook dan juga kaskus dimana aplikasi tersebut memiliki banyak keterbatasan seperti tidak adanya aplikasi pemesanan produk, penyimpanan database pelanggan, informasi terkait ketersediaan produk, dan juga keterbatasan dalam memberikan informasi mengenai promo-promo yang diadakan. Meskipun Detailemart sudah berdiri sejak 2007, mereka tidak mempunyai database pelanggan yang dapat membantu Detailermart menjangkau pelanggannya seperti memberikan informasi produk baru, promo yang sedang diadakan, event yang sedang berlangsung atau untuk menghubungi para pelanggannya. Hal ini disebabkan oleh pencatatan
4 transaksi yang masih manual dengan menggunakan kertas sehingga tidak efektif dalam menyimpan database pelanggan maupun order. Masalah lain yang dihadapi Detailermart adalah keterbatasan jam kerja operasional Detailermart dimana Detailermart hanya melayani pelanggannya dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore, hal ini dirasakan kurang optimal karena pelanggan tidak dapat melakukan transaksi setelah melewati jam operasional. Tak jarang pelanggan kesulitan menghubungi Detailermart karena keterbatasan line telepon dan tak sedikit juga pelanggan yang datang ke Detailermart kecewa karena produk yang diinginkan tidak tersedia. Berdasarkan uraian kondisi yang ada dan peningkatan jumlah pelanggan yang saat ini kurang lebih sebanyak 104 orang. Berikut tabel perkembangan jumlah pelanggan yang tersebar di berbagai Pulau di Indonesia: Tabel 1.3 Perkembangan Jumlah Pelanggan Pekembangan Jumlah Pelanggan Detailermart tahun 2010-2014 Pulau Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Bali 5 9 11 13 17 Jawa 13 19 25 31 34 Kalimantan 3 6 10 11 12 Sulawesi 9 12 13 16 20 Sumatera 6 11 13 18 21 Total 36 57 72 89 104 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Hal ini menunjukkan bahwa Detailermart memiliki banyak peminat dari beberapa Pulau besar di Indonesia, terutama Pulau Jawa sehingga untuk meningkatkan penjualan dan jumlah pelanggan maka penulis ingin memberikan solusi yaitu pembangunan sistem e-commerce untuk mendukung peroses penjualan serta mempermudah pelanggan untuk mendapatkan informasi produk yang tersedia dan untuk melakukan pemesanan secara online, penyimpanan database pelanggan dan order, dan juga untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Layanan yang akan disediakan Detailermart melalui aplikasi website Detailermart adalah pelayanan pembelian produk, promosi, forum yang
5 disediakan untuk para pelanggan saling berinteraksi, informasi produk yang lengkap beserta ketersediaan produk, fitur tracking order,dan fitur contact us untuk pelanggan menghubungi Detailermart maupun memberikan kritik dan saran. Beberapa fitur yang dirancang di dalam website Detailermart diharapkan dapat menambah kepuasan pelanggan dalam berbelanja dari segi layanan dan keuntungan yang di dapat pelanggan melalui website e- commerce ini. Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA DETAILERMART. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang identifikasi masalah yang telah dijabarkan maka peneliti menganalisa beberapa masalah sebagai berikut: 1. Apa saja kelemahan yang ada pada proses penjualan yang sedang berjalan pada Detailermart? 2. Bagaimana mengidentifikasi strategi alternatif yang cocok untuk Detailermart dengan menggunakan metode matriks IFE, EFE, SWOT, IE, dan QSPM? 3. Bagaimana perancangan website e-commerce dengan fitur-fitur yang membantu pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian online? 1.3 Tujuan dan Manfaat Berdasarkan perumusan masalah yang terlah disampaikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui kelemahan dari proses penjualan yang sedang berjalan pada Detailermart. 2. Menemukan strategi alternatif yang cocok untuk diterapkan pada Detailermart. 3. Merancang sistem e-commerce bagi Detailermart dengan fiturfitur yang dibutuhkan pelanggan dalam melakukan pencarian informasi, pemesanan, dan pembelian.
6 Manfaat yang ingin dicapai dalam penilitian ini adalah: 1. Menjadi acuan bagi perusahaan untuk memperbaiki proses bisnis yang sedang berjalan menjadi lebih baik. 2. Mengetahui strategi alternatif yang cocok untuk diterapkan oleh Detailermart untuk mengembangkan proses penjualan yang lebih baik. 3. Memudahkan pelanggan untuk melakukan proses pembelian produk, dimana tidak perlu datang langsung ke Detailermart maupun melalui telepon dan memudahkan Detailermart untuk menyimpan database pelanggan dan order. 1.4 Ruang Lingkup Agar lebih terarah dan terfokus, maka yang menjadi ruang lingkup penelitian ini adalah: 1. Berfokus pada penjualan dan pemasaran. 2. Proses analisis transaksi berupa Business to Consumer (B2C). 3. Tidak membahas keuangan perusahaan. 4. Tidak membahas sistem keamanan jaringan. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah: 1.5.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Pustaka Metode ini dilakukan dengan membaca buku artikel, jurnal, dan situs yang dapat membantu di dalam analisis dan perancangan sistem e-commerce. b. Wawancara Metode ini dilakukan dengan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait pada Detailermart untuk mengumpulkan data sebagai bahan referensi. c. Observasi
7 Metode ini dilakukan dengan melakukan penelitian secara langsung terhadap Detailermart untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. 1.5.2 Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan adalah: 1. Framework for Market Opportunity Terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut: a) Identify the Unmet and/or Underserved Customer Need b) Identify the Specific Customer a Company Will Pursue c) Asses the Company s resource to Deliver the Offering d) Asess Market Readiness of Technology e) Specify Opportunity in Concrete Terms f) Asses Opportunity Attractiveness g) Overall Opportunity Assesment 2. Business Models 1. Value Propositions and Value Clusters 2. Online Offering 3. Resource System 4. Revenue Models 3. Analisis SWOT, Matriks Faktor Internal, Matriks Faktor Eksternal, Matriks Profil Kompetitif, Matriks SWOT, Matriks Internal Eksternal, Matriks Grand Strategy, dan QSPM. 1.5.3 Metode Perancangan 1. Perancangan sistem e-commerce dengan metode perancangan Object- Oriented Analysis and Design (OOAD) yang meliputi: a) Entity Realtionship Diagram b) User Interface c) Activity Diagram d) Usecase Diagram 2. 7Cs Framework for User Interface Design a) Context
8 b) Content c) Community d) Customization e) Communication f) Connection g) Commerce 3. Menentukan Market Communication and Branding 4. Membuat Implementation Plan 5. Metrics 1.6 Sistematika Penulisan Bab 1: PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang pemilihan topik skripsi, ruang lingkup, tujuan dan manfaat yang diperoleh dari penulisan skripsi, metodologi penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan Bab 2: LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjelasan mengenai teori-teori umum, teori-teori khusus yang berkaitan dengan topik skripsi yaitu e-commerce, perencanaan strategi, database, metode analisis dan perancangan sistem. Bab 3: ANALISIS SISTEM BERJALAN Bab ini berisi sejarah perusahaan, struktur organisi, visi misi, sistem penjualan Detailermart yang sedang berjalan, analisis peluang pasar, analisis model bisnis online yang kemudian hasilnya akan digunakan untuk perancangan sistem e-commerce. Bab 4: PERANCANGAN E-COMMERCE Bab ini berisi pembahasan mengenai rancangan user interface sesuai dengan framework 7C menggunakan Balsamiq Mockups 3.1.7, rancangan database, UML Diagram menggunakan Visual Paradigm 12.1, Market Communication and Branding, Implementation, Metrics, evaluasi, dan membuat prototipe dengan menggunakan notepad. Bab 5: SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan penelitian dan saran untuk ke depannya.