BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

Lampiran 1 Kuesioner

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

KUESIONER PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR VARIO 150 DI KOTA YOGYAKARTA

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Lampiran 1 KUESIONER

BAB IV ANALISIS DATA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Variabel Pelayanan Purna Jual

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

KUESIONER PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Analisis Korelasi & Regresi

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK SEPATU NIKE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. Nomor responden:... Tanggal Pengisian:...

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BUSANA MUSLIM PADA TOKO SAFFANA COLLECTIONS DI JALAN SETIA BUDI MEDAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Identitas Responden 1. Nama : 2. Fakultas : 3. Usia anda saat ini :. tahun 4. Lama Waktu Berpindah Merek :. (Hari/Minggu/Bulan/Tahun)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Yth. Sdr/i Mahasiswa fakultas Ekonomi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SK PEMBIMBING

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. ketersediaan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. yang sedang menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Citra Merek,

Lampiran 1: Kuesioner. Lampiran 1 : PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEUNIKAN PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA CV. LESTARI INDAH JEPARA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

Lampiran 1 : Kuesioner. Ponorogo, Januari : Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. di Tempat

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian PENGARUH PERUBAHAN MEREK (REBRANDING) PRODUK LARUTAN PENYEGAR CAP KAKI TIGA MENJADI CAP BADAK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas dan harga terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian produk susu SGM. 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Uji Validitas (Test of Validity) Uji validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Uji validitas dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor (Ghozali: 2001 : 133). Perhitungan korelasi dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS. Valid = Sig (probabilitas) < 0.05 Tidak valid = Sig (probabilitas) > 0.05-49 -

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X1 (Kualitas Produk) X1 Keputusan Q1 Pearson Correlation.257(**) Valid Sig. (2-tailed).010 Q2 Pearson Correlation.356(**) Valid Sig. (2-tailed).000 Q3 Pearson Correlation.218(*) Valid Sig. (2-tailed).029 Q4 Pearson Correlation.549(**) Valid Sig. (2-tailed).000 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Hasil Pengolahan SPSS (Q=pertanyaan kuesioner) Dari uji validitas pertanyaan kuesioner variabel X1 diatas, terlihat bahwa terdapat seluruh dinyatakan valid karena memiliki nilai Sig (probabilitas) dibawah angka 0.05 artinya telah valid. Pertanyaan kuesioner dikatakan valid artinya kesioner mampu dijadikan sebagai alat ukur dari variabel yang diteliti. Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X2 (Harga) X2 Keputusan Q5 Pearson Correlation.280(**) Valid Sig. (2-tailed).005 Q6 Pearson Correlation.203(*) Valid Sig. (2-tailed).043-50 -

Q7 Pearson Correlation.473(**) Valid Sig. (2-tailed).000 Q8 Pearson Correlation.756(**) Valid Sig. (2-tailed).000 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Hasil Pengoalahan SPSS (Q=pertanyaan kuesioner) Dari uji validitas pertanyaan kuesioner variabel X2 diatas, terlihat bahwa seluruh pertanyaan telah valid, karena memiliki nilai Sig (probabilitas) dibawah angka 0.05. pertanyaan kuesioner dikatakan valid artinya kuesioner mampu dijadikan sebagai alat ukur dari variabel yang diteliti. Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y (Keputusan) Y Keputusan Q9 Pearson Correlation.812(**) Valid Sig. (2-tailed).000 Q10 Pearson Correlation.808(**) Valid Sig. (2-tailed).000 Q11 Pearson Correlation.550(**) Valid Sig. (2-tailed).000 Q12 Pearson Correlation.664(**) Valid Sig. (2-tailed).000 Q13 Pearson Correlation.409(**) Valid Sig. (2-tailed).000 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Hasil Pengoalahan SPSS (Q=pertanyaan kuesioner) - 51 -

Dari uji validitas pertanyaan kuesioner variabel Y diatas, terlihat bahwa seluruh pertanyaan telah valid, karena memiliki nilai Sig (probabilitas) dibawah angka 0.05. pertanyaan kuesioner dikatakan valid artinya kuesioner mampu dijadikan sebagai ukur dari variabel yang diteliti. 4.1.2. Uji Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas intrumen digunakan untuk mengukur keterandalan instrument. Keterandalan instrument adalah konsistensi, stabilitas, kepercayaan dan daya predeksi tehadap hasil pengukuran dengan menggunakan instrument tersebut. Dengan demikian instrumeninstrumen tersebut dapat menjaring data untuk mengungkapkan tujuan penelitian. Instrumen penelitian dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha lebih besar dari 0.60. Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan koefisien reliability alpha cronbach yang perhitungannya menggunakan prosedur reliabilitas pada paket program SPSS. Tabel 4.4 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.798 13 Hasil pengolahan SPSS - 52 -

Dari hasil uji reliabilitas diperoleh nilai cronbach s alpha sebesar 0,798 angka ini berada diatas 0.60, dengan demikian bahwa pernyataan-pernyataan kuesioner telah memenuhi syarat reliabilitas (keterandalan). Kuesioner yang terandal artinya kuesioner akan menghasilkan hasil yang sama atau mendekati meskipun disebarkan berapa kalipun. Hal ini terkait dengan konsistensi dan kecilnya miss perseption dari responden terhadap isi pernyataan kuesioner. 4.1.3. Statistik Deskriptif Menurut Sugiono (2006:142), statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Dalam penelitian ini statistik deskriptif berdasarkan karakteristik responden, meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, pengeluaran per-bulan dan bagaimana responden memperoleh informasi tentang produk susu SGM. Seluruh responden yang penulis teliti mengenal dan pernah membeli produk susu SGM, sementara karakteristik responden itu sendiri dapat penulis gambarkan adalah sebagai berikut: - 53 -

Tabel 4.5 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Valid PEREMPUAN 91 91.0 91.0 LAKI-LAKI 9 9.0 9.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Kuesioner & Pengolahan SPSS Total responden sebanyak 100 orang dengan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 91 orang atau sebesar 91% sedangkan sisanya berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 9 orang atau hanya 9%. Tabel 4.6 Umur Responden Frequency Percent Valid Percent Valid 21-30 thn 22 22.0 22.0 > 30 thn 78 78.0 78.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Kuesioner & Pengolahan SPSS Umur responden pada saat penelitian adalah sebagai berikut: - Tidak ada responden yang berumur dibawah 21 tahun - Umur responden antara 21 30 tahun sebanyak 22 orang atau 22% dari total responden sebanyak 100 orang. - Dan umur diatas 30 tahun sebanyak 78 orang atau sebesar 78% dari total responden sebanyak 100 orang. - 54 -

Tabel 4.7 Pendidikan Terakhir Responden Frequency Percent Valid Percent Valid SMU 7 7.0 7.0 DIPLOMA 27 27.0 27.0 S1 57 57.0 57.0 S2 6 6.0 6.0 LAINNYA 3 3.0 3.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Kuesioner & Pengolahan SPSS Untuk pendidikan terakhir para responden terlihat lebih variatif, yaitu responden berpendidikan terakhir SMU sebanyak 7 orang (7%), Diploma sebanyak 27 orang (27%), Sarjana sebanyak 57 orang (57%), Pasca Sarjana sebanyak 6 orang (6%) dan lainnya (tidak sekolah atau S3) sebanyak 3 orang (3%), total responden 100 orang. Tabel 4.8 Penghasilan Per-bulan Responden Frequency %Percent Valid Percent Valid < 2-Jt 27 27 27 2,1-Jt s/d 5-Jt 16 16 16 > 5-Jt 57 57 57 Total 100 100 100 Sumber: Kuesioner & Pengolahan SPSS Penghasilan per-bulan dari 100 responden adalah sebagai berikut: - Penghasilan dibawah Rp 2.000.000 per-bulan sebanyak 27% atau 27 responden. - 55 -

- Penghasilan antara Rp 2.100.000 Rp 5.000.000 per-bulan sebanyak 16% atau hanya 16 responden, dan - Penghasilan diatas Rp 5.000.000 per-bulan adalah sebanyak 57% atau 57 orang responden. Tabel 4.9 Informasi Produk Susu SGM Frequency Percent Valid Percent Valid IKLAN TV 42 42.0 42.0 TEMAN/SAUDARA 52 52.0 52.0 KORAN/MAJALAH 6 6.0 6.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Kuesioner & Pengolahan SPSS Untuk informasi yang diperoleh dari 100 responden akan produk susu SGM, mereka memperolehnya informasi tersebut melalui iklan TV sebanyak 42% atau 42 orang, informasi dari saudara atau teman sebanyak 52 responden atau sebanyak 52% dan sisanya mereka memperoleh informasi melalui majalah atau surat kabar yaitu sebanyak 6 orang (6%). 4.1.4. Tabulasi Hasil Jawaban Kuesioner Berikutnya akan dilakukan proses tabulasi data dari hasil jawabanjawaban kuesioner yang berkenaan dengan varibel penelitian. Untuk melakukan penilaian terhadap kualitas dari masing-masing variabel dilakukan penggolongan berdasarkan pembobotan dengan - 56 -

skala likert. Penggolongan dilakukan dengan mempertimbangkan total bobot sebagai berikut: Bobot x Penelitian = Total Kumulatif Nilai Akhir Dengan asumsi: - bila semua responden (100-orang) menjawab dengan skala terendah (=1) maka total nilai adalah 100 x 1 = 100 - bila semua responden (100-orang) menjawab dengan skala tertinggi (=5) makan total nilai adalah 100 x 5 = 500 Jarak = 500 100 = 400 Jumlah kelas = 5 kelas (sesuai dengan skala) dengan perhitungan interval sebagai berikut: Jarak: 400=80 Kelas 5 Interval kelas untuk menilai jawaban kuesioner: Kelompok Penilaian 100 180 Sangat Tidak Baik/Sangat Rendah 181 261 Tidak Baik / Rendah 262 342 Cukup 343 423 Baik/Tinggi 424 500 Sangat Baik/Sangat Tinggi 4.1.5. Variabel Kualitas Produk (X1) Instrumen kualitas produk susu SGM PT Sari Husada yang disajikan dalam kuesioner berpedoman pada atribut kualitas procuk, yang terdidi dari dimensi: daya guna (performance), kehandalan (reliability), kesesuaian dengan spesifikasi (conformance) dan desain (design). - 57 -

Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kualitas produk susu SGM PT Sari Husada berikut adalah hasil penilaian responden mengenai hal tersebut. Tabulasi Hasil Jawaban Kuesioner Pertanyaan Skala Likert 1 2 3 4 5 SKOR Keterangan 1. Anda mengkonsumsi produk susu SGM karena adanya persepsi kualitas yang bagus 0 0 0 79 21 421 Baik atas produk tersebut. 2. SGM mempunyai reputasi merek susu dengan kualitas yang baik. 0 0 3 94 3 400 Baik 3. Rancangan (design) kemasan produk susu SGM dengan warna merah menyala cukup 0 0 55 27 18 363 Baik menarik perhatian pembeli. 4. Anda mengkonsumsi produk susu SGM karena adanya pemahaman atas kandungan 0 0 19 72 9 390 Baik yang ada dalam produk tersebut. JUMLAH 1574 RATA-RATA 394 Baik Sumber: data olahan hasil jawaban kuesioner, 2010 Berdasarkan hasil dari jawaban para responden diatas, pernyataan tentang kualitas produk susu SGM PT Sari Husada dari seluruh indikator menghasilkan nilai rata-rata yang baik dengan skor rata-rata sebesar 394. Hal itu didukung oleh perolehan statistik deskriptif yang terdiri dari nilai rata-rata dan standar deviasi dari masing-masing pertanyaan sebagai beikut: Tabel 4.10 Descriptive statistics N Min Max Sum Mean Std. Deviation Q1 100 4.00 5.00 421.00 4.2100.40936 Q2 100 3.00 5.00 400.00 4.0000.24618-58 -

Q3 100 3.00 5.00 363.00 3.6300.77401 Q4 100 3.00 5.00 390.00 3.9000.52223 Valid N (listwise) 100 Hasil Pengolahan SPSS Dari data deskriptif diatas, pertanyaan mayoritas memiliki nilai ratarata (mean) diantara 3 & 4, yang menunjukan jawaban responden berada diantara jawaban netral dan setuju. Disperse atau nilai simpangan baku (standard deviation) mayoritas berada diantara 1 yang menunjukan mayoritas data berada dekat dengan nilai rata-rata (mean). 4.1.6. Variabel Harga (X2) Berikut ini adalah tabulasi hasil kuesioner yang berkenaan dengan variabel harga yang mencakup seluruh jawaban responden terhadap indikator-indikator yang telah dirumuskan sebelumnya. Tabulasi Hasil Jawaban Kuesioner Pertanyaan Skala Likert 1 2 3 4 5 SKOR Keterangan 5. Harga produk susu SGM cukup kompetitif dan terjangkau dibanding susu 0 4 37 50 9 364 Baik kompetitor seperti Nestle dan Bendera. 6. Harga produk susu SGM sesuai dengan kualitasnya. 0 0 3 82 15 412 Baik 7. Anda memilih membeli produk susu SGM karena harga yang terjangkau. 0 3 3 91 3 394 Baik 8. Variasi ukuran kemasan dan pilihan rasa produk susu SGM memberikan 0 0 6 82 12 406 Baik kemudahan pilihan anda sesuai kebutuhan. JUMLAH 1576 RATA-RATA 394 BAIK Sumber: data olahan hasil jawaban kuesioner, 2010-59 -

Berdasarkan jawaban dari responden diatas, pernyataan tentang harga produk susu SGM PT Sari Husada dari seluruh indikator menghasilkan nilai rata-rata yang baik dengan skor rata-rata sebesar 394. Tabel 4.11 Descriptive statistics N Min Max Sum Mean Std. Deviation Q5 100 2.00 5.00 364.00 3.6400.70381 Q6 100 3.00 5.00 412.00 4.1200.40899 Q7 100 2.00 5.00 394.00 3.9400.42212 Q8 100 3.00 5.00 406.00 4.0600.42212 Valid N (listwise) 100 Hasil Pengolahan SPSS Dari statistik deskriptif diatas, pertanyaan mayoritas memiliki nilai rata-rata (mean) diantara 3 & 4, yang menunjukan jawaban responden berada diantara jawaban netral dan setuju. Disperse atau nilai simpangan baku (standard deviation) mayoritas berada diantara 1 yang menunjukan mayoritas data berada dengan nilai rata-rata (mean). 4.1.7. Variabel Keputusan Pembelian (Y) Berikutnya dibawah ini akan disajikan tabulasi perolehan hasil kuesioner variabel terikat (keputusan pembelian): - 60 -

Tabulasi Hasil Jawaban Kuesioner Pertanyaan Skala Likert 1 2 3 4 5 SKOR Keterangan 9. Anda memilih membeli produk susu SGM karena dorongan kebutuhan akan 0 3 9 73 15 400 Baik asupan gizi untuk tumbuh kembang anak. 10. Anda memilih membeli produk susu SGM karena memiliki reputasi merek 0 0 6 82 12 406 Baik dan kualitas susu yang baik. 11. Anda memilih membeli produk susu SGM karena produk tersebut mudah diperoleh dimana saja, baik di pasar 0 0 0 82 18 418 Baik modern maupun pasar tradisional. 12. Anda memilih membeli produk susu SGM dikarenakan rasa aman 0 0 0 94 6 406 Baik mengkonsumsi produk susu tersebut. 13. Anda memilih membeli produk susu SGM dikarenakan pengaruh orang tua, 0 0 14 81 6 392 Baik tetangga atau rekomendasi teman. JUMLAH 2022 RATA-RATA 404 BAIK Sumber: Hasil data olehan jawaban Kuesioner, 2010 Berdasarkan jawaban dari responden diatas, pernyataan tentang keputusan pembelian terhadap produk susu SGM PT Sari Husada dari seluruh indikator menghasilkan nilai rata-rata yang tinggi dengan skor rata-rata sebesar 404. Hal itu didukung oleh perolehan data statistik deskriptif yang terdiri dari nilai rata-rata standar deviasi dari masing-masing pertanyaan sbb: Tabel 4.12 Descriptive statistics N Min Max Sum Mean Std. Deviation Q9 100 2.00 5.00 400.00 4.0000.60302 Q10 100 3.00 5.00 406.00 4.0600.42212 Q11 100 4.00 5.00 418.00 4.1800.38612 Q12 100 4.00 5.00 406.00 4.0600.23868 Q13 100 3.00 5.00 392.00 3.9200.44222 Valid N (listwise) 100 Hasil Pengolahan SPSS - 61 -

Dari statistic deskriptif diatas, pertanyaan mayoritas memiliki nilai mean diantara 3-4, yang menunjukan jawaban responden berada diantara jawaban netral dan setuju. Disperse atau nilai simpangan baku (standard deviation) mayoritas berada diantara 1 yang menunjukan mayoritas data berada dekat dengan nilai rata-rata (mean). 4.2. Hasil Analisis Data 4.2.1. Uji Korelasi Spearman Dalam korelasi Spearman sumber data untuk variabel bebas dan variabel terikat dapat bersumber dari data yang memiliki skala yang berbeda (Sugiono : 2006 : 282). Uji ini menghasilkan skor korelasi rs yang nilainya berkisar antara -1 sampai +1. tanda positif biasanya tidak dituliskan. Tanda positif dan negatif bicara soal arah hubungan. Tanda negatif berarti hubungan terbalik dan tanda positif berarti hubungan searah. Berikut telah dilakukan uji korelasi Spearman, digunakan untuk mengtahui pola hubungan diantara variabel-variabel penelitian. - 62 -

Tabel 4.13 Correlations Persepsi Kualitas (X1) Harga (X2) Keputusan Pembelian (Y) Spearman's rho Persepsi Correlation Kualitas Coefficient 1.000.686(**).452(**) (X1) Sig. (2-tailed)..000.000 100 100 Harga (X2) Correlation Coefficient.686(**) 1.000.584(**) Sig. (2-tailed).000..000 100 100 Keputusan Correlation Pembelian Coefficient.452(**).584(**) 1.000 (Y) Sig. (2-tailed).000.000. 100 100 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Hasil Pengolahan SPSS Dari hasil korelasi diatas, interpretasinya adalah sebagai berikut: 1. Besarnya hubungan antar variabel kualitas produk (X1) susu SGM dengan keputusan pembelian (Y) adalah 0.452 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 artinya variabel X1 dengan Y memiliki nilai signifikansi dibawah 0.05 hal ini menunjukan korelasi (hubungan) yang signifikan antara persepsi kualitas produk dengan tingkat keputusan pembelian produk tersebut. 2. Besar hubungan antar variabel harga (X2) dengan keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 0.584 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 artinya variabel X2 dengan Y pun memiliki nilai signifikansi dibawah 0.005. Hal ini menunjukan korelasi atau hubungan yang signifikan antara harga dengan keputusan pembelian produk. - 63 -

3. Dari besarnya nilai korelasi, diketahui bahwa variabel harga produk adalah variabel yang dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian produk karena memiliki nilai r hitung paling besar dibanding variabel kualitas produk. Setiap peningkatan kualitas dan harga akan meningkatkan keputusan pembelian dan sebaliknya setiap penurunan kedua variabel tersebut maka akan menurunkan tingkat keputusan pembelian. Jumlah sampel pada penelitian sebesar 100 responden. 4.2.2. Analisis Regresi Penggunaan teknik regreasi berganda bertujuan untuk menjelaskan pola hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Secara sistematis diformulasikan sebagai berikut (Sugiono : 2006: 210) Y = a + bx1 + bx2 Berikut telah dilakukan uji regresi berganda untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y). Hasil uji regresi Variables Entered/Removed(b) Variables Model Entered 1 Harga, Persepsi Kualitas(a) Variables Removed. Enter Method a All requested variables entered. b Dependent Variable: Keputusan Pembelian - 64 -

Table 4.14 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.657(a).432.420 1.05248 a Predictors: (Constant), Harga, Persepsi Kualitas Hasil pengolahan SPSS 1. Pada awal perhitungan regresi, output SPSS yang pertama tampil adalah sebuah table variable entered/removed. Tabel ini berfungsi untuk menjelaskan variabel mana saja yang layak masuk untuk dimasukan kedalam perhitungan regresi dengan mengacu kepada hasil perhitungan korelasi. Dari hasil diatas, ternyata semua variabel layak masuk dalam perhitungan regresi. 2. Angka R sebesar 0,657 menunjukan bahwa korelasi atau hubungan antara keputusan pembelian dengan kedua variabel bebas persepsi kualitas dan harga produk susu SGM adalah kuat. R Square (angka korelasi yang dikuadratkan) atau angka R Square disebut juga Koefisien Diterminasi (KD). Angka R square dari hasil perhitungan tabel 4.10 adalah 0,432 atau sama dengan 43,2% (Rumus untuk menghitung Koefisien determinasi ialah r² x 100%). Hal ini berarti 43,2% dari variabel keputusan pembelian bisa dijelaskan oleh variabel kualitas dan harga produk susu SGM. Sedangkan sisanya - 65 -

(100% - 43,2% = 56,8%) dijelaskan oleh sebab atau faktorfaktor yang lain yang berasal dari luar model regresi ini. 3. Tabel dibawah ini menggambarkan persamaan regresi pada kolom unstandardized coefficient maka didapat persamaan regresi sebagai berikut: Model Tabel 4.15 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Std. B Error Standardized Coefficients Beta 1 (Constant) 8.369 1.419 Persepsi Kualitas.023.107.023 Harga.729.121.641 Dependent Variable: Keputusan Pembelian Hasil Pengolahan SPSS Tabel tersebut diatas menggambarkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = a + bx1 + bx2 Y = 8,369 + 0,023 X1 + 0,729X2 Dimana: Y = Keputusan pembelian X1 = persepsi atas kualitas produk X2 = persepsi atas harga produk Koefisien regresi menunjukan arah perubahan variabel terikat terhadap variabel bebas dan persamaan regresi diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: - 66 -

Konstanta sebesar 8,369 menyatakan bahwa jika tidak ada persepsi kualitas ataupun harga produk, maka keputusan pembelian adalah sebesar 8,369. Koefisien regresi X1 sebesar 0,023 menyatakan bahwa akan terjadi arah perubahan yang sama antara persepsi kualitas produk susu SGM dan keputusan pembelian. Setiap penambahan kualitas produk susu SGM akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,023 dengan asumsi harga produk konstan. Koefisien regresi X2 sebesar 0,729 menyatakan bahwa akan terjadi arah perubahan yang sama antara harga produk susu SGM dan keputusan pembelian. Setiap penambahan harga produk susu SGM akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,729 dengan asumsi kualitas produk konstan. 4.2.3. Uji f Uji f digunakan untuk menguji pengaruh antara kedua variabel bebas secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel terikat. Diketahui: Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dan harga terhadap minat pembelian secara bersama-sama. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dan harga terhadap minat pembelian secara bersama-sama. - 67 -

Kriteria pengujian: Ho diterima jika Sig (probabilitas) > 0.05 Ho ditolak jika p (probabilitas) < 0.05 Tabel 4.16 Hasil uji F ANOVA(b) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 81.711 2 40.856 36.883.000(a) Residual 107.449 97 1.108 Total 189.160 99 a Predictors: (Constant), Harga, Persepsi Kualitas b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Dari hasil perhitungan melalui SPSS diatas, ternyata diperoleh nilai F hitung sebesar 36.883 dari nilai probabilitas (Sig) yang diperoleh sebesar 0.000. Dikarenakan probabilitas lebih kecil daripada 0.05 maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian secara bersama-sama. 4.2.4. Uji t Uji t digunakan untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara terpisah. - 68 -

Diketahui: Ho1: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dengan keputusan pembelian Ha1: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dengan keputusan pembelian Ho2: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara harga dengan keputusan pembelian Ha2: Terdapat pengaruh yang signifikan antara harga dengan keputusan pembelian Kriteria pengujian: Ho diterima jika nilai sig (probabilitas) > 0.05 Ho ditolak jika nilai Sig (probabilitas) < 0.05 Tabel 4.17 Hasil Uji t - Coeficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Std. B Error Beta 1 (Constant) 8.369 1.419 5.898.000 Persepsi Kualitas.023.107.023 2.213.032 Harga.729.121.641 6.018.000 a Dependent Variable: Keputusan Pembelian Hasil Pengolahan SPSS Dari perhitungan uji t diatas diperoleh hasi sebagai berikut: t hitung X1 = 2.213 nilai sig = 0.032 t hitung X2 = 6.018 nilai sig = 0.000-69 -

Kedua variabel kualitas dan harga memiliki nilai sig (probabilitas) dibawah 0.05 maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian secara terpisah. Kesimpulan melalui SPSS tersebut diatas akan sama hasilnya jika dilakukan perhitungan secara manual yaitu dengan membandingkan hasil t hitung dengan t tabel (α= 0.05, n=100, df= n-2 = 100-2, t tabel = 1.980 (Sugiono, 2006: 287) Jika dibandingkan dengan t tabel, maka hasilnya adalah sebagai berikut: t hitung X1 = 2.213 > 1.980 t hitung X2 = 6.018 > 1.980 Dari perhitungan diatas, dapat dibuat kurva hipotesis sebagai berikut: 4.2.4. Kurva Hipotesis -1.980 1.980 X1 X2 Daerah Penolakkan Ho Daerah Penerimaan Ho - 70 -

Dari kurva diatas terlihat bahwa dikarenakan variabel X1 dan X2 memiliki nilai t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima atau hipotesis berada pada daerah penolakan Ho, yang menunjukan terdapat pengaruh signifikan antara variabel kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian secara terpisah. - 71 -