Model dan Simulasi Universitas Indo Global Mandiri

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIK PERTEMUAN V

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik

28/09/2012 SAMPLE SPACE, SAMPLE POINTS, EVENTS. ω Ω

Pengantar Proses Stokastik

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

STATISTIK PERTEMUAN VI

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MODUL DISTRIBUSI PROBABILITAS EKSPONENSIAL

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X

BAB 2 LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

Pengantar Proses Stokastik

PENS. Probability and Random Process. Topik 5. Beberapa jenis Distribusi Variabel Acak. Prima Kristalina April 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Nilai harapan suatu variabel acak x ditulis E (x) didefinisikan E (x) = Σ x. f (x) Var (x) = σ x 2 = E [ x E (x) ] 2 = E (x 2 ) { E (x) } 2

PENGANTAR PROBABILITAS STATISTIKA UNIPA SBY

PROBABILITAS (PELUANG) PENGERTIAN PROBABILITAS

BAB 8 DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

Statistika Farmasi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2006, hal: 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

SEJARAH DISTRIBUSI POISSON

4.1.1 Distribusi Binomial

KONSEP PROBABILITAS & DISTRIBUSI PROBABILITAS

Distribusi Probabilitas Diskrit: Binomial & Multinomial

Distribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting. Oleh Azimmatul Ihwah

PEMBANGKIT RANDOM VARIATE

Misalkan peluang seorang calon mahasiswa IT Telkom memilih prodi TI adalah sebesar 0.6. Berapa peluang bahwa ;

Cara memperoleh data: Zaman dahulu, dgn cara : Melempar dadu Mengocok kartu

Distribusi Probabilitas Diskrit: Binomial, Multinomial, & Binomial Negatif

THEORY. By: Hanung N. Prasetyo PEUBAH ACAK TELKOM POLYTECHNIC/HANUNGNP

Peubah Acak (Lanjutan)

BeberapaDistribusiPeluang. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

DISTRIBUSI BINOMIAL STKIP SILIWANGI BANDUNG LUVY S ZANTHY KAPSEL SMA

DISTRIBUSI TEORITIS. P(M) = p = probabilitas untuk mendapat bola merah (sukses) 30

Distribusi Peluang. Maka peubah acak X dinyatakan dengan banyaknya kemunculan angka. angka sama sekali. angka.

Distribusi Peluang Teoritis. Titik-titik contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.

l.makalah DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 3 Peubah Acak dan Dist

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 3 Sebaran Peluang Peubah Acak

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 Teori Probabilitas

UNIFORM (SERAGAM) BERNOULLI BINOMIAL POISSON BEBERAPA DISTRIBUSI LAINNYA : MULTINOMIAL, HIPERGEOMETRIK, MA 2081 Statistika Dasar.

Misalkan terdapat eksperimen. S disebut ruang sampel, adalah himpunan semua kemungkinan hasil dari eksperimen.

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

Peubah Acak. Bab 4. Definisi 4.1 Peubah acak adalah suatu fungsi dari ruang contoh ke bilangan nyata, f : S R

Metode Statistika (STK 211) Pertemuan ke-5

DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS

STATISTICS. WEEK 5 Hanung N. Prasetyo TELKOM POLTECH/HANUNG NP

Distribusi Peluang Teoritis

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

Tugas Kelompok. Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif. Judul Makalah Revisi DISTRIBUSI PELUANG

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

MINGGU KE VIII & IX DISTRIBUSI DESCRETE

MK Statistik Bisnis 2 MultiVariate. Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 1

PERBANDINGAN DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI POISSON DENGAN PARAMETER YANG BERBEDA

DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG)

STATISTIKA UNIPA SURABAYA

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

Learning Outcomes Peubah Acak Fungsi Sebaran Secaran Diskret Nilai Harapan. Peubah Acak. Julio Adisantoso. 13 Maret 2014

MATERI KULIAH STATISTIKA

STATISTIK INDUSTRI 1. Random Variable. Distribusi Peluang. Distribusi Peluang Diskrit. Distribusi Peluang Diskrit 30/10/2013 DISKRIT DAN KONTINYU

Teori Peluang Diskrit

Bab 9. Peluang Diskrit

Bagian 2. Probabilitas. Struktur Probabilitas. Probabilitas Subyektif. Metode Frekuensi Relatif Kejadian untuk Menentukan Probabilitas

MA2082 BIOSTATISTIKA Bab 3 Peubah Acak dan Distribusi

Hidup penuh dengan ketidakpastian

Contoh: Aturan Penjumlahan. Independen. P(A dan B) = P(A) x P(B)

CNH3E3 PROSES STOKASTIK Peubah Acak & Pendukungnya

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

Distribusi Probabilitas Diskrit: Poisson

Oleh: BAMBANG AVIP PRIATNA M

Peubah Acak. 14-Sep-07 TPADF (Kelas Ganjil/ Rahmat) Lecture 2 page 1

HANDOUT PERKULIAHAN. Pertemuan Ke : 3 : Distribusi Satu Peubah Acak dan Ekspektasi Satu Peubah Acak

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

Sekoin uang logam mempunyai dua permukaan H dan T dilemparkan berkali kali. Hasil yg diperoleh pada setiap pelemparan apakah H atau T di catat Hasil

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah probabilitas baik secara teoritik maupun aplikasinya dalam kehidupan.

MATERI STATISTIK II. Genrawan Hoendarto

SEBARAN PELUANG DISKRET

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi

Probabilitas dan Statistika Fungsi Distribusi Peluang Kontinyu. Adam Hendra Brata

KONSEP DASAR PROBABILITAS. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri

Pierre-Simon Laplace. Born 23 March 1749 Beaumont-en-Auge, Normandy, France Died 5 March 1827 (aged 77) Paris, France Mempelajari peluang dalam judi

Peluang dan Kejadian (Event) Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Percobaan terdiri dari 1 usaha. Peluang sukses p Peluang gagal 1-p Misalkan. 1, jika terjadi sukses X jika terjadi tidak sukses (gagal)

Statistika (MMS-1403)

Pertemuan Ke-1 BAB I PROBABILITAS

Peluang. Jadi, Ruang Sampel sebanyak {6}. Pada Dadu, ada 1, 2, 3, 4, 5, 6. Pada Kartu Remi, ada : Jadi, Ruang Sampel sebanyak {52}.

PENDAHULUAN Definisi: Contoh Kasus:

TINJAUAN PUSTAKA. ruang sampel dan dilambangkan dengan huruf S. Ruang sampel beranggotakan

BILANGAN ACAK. Metode untuk mendapatkan bilangan acak : 1. Metode Kongruen Campuran Rumus :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 26

PS-02 HUKUM-HUKUM PROBABILITAS. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Februari 2016

BAB IV. DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

Transkripsi:

Model dan Simulasi Universitas Indo Global Mandiri

Nomor random >> angka muncul secara acak (random/tidak terurut) dengan probabilitas untuk muncul yang sama. Probabilitas/Peluang merupakan ukuran kecenderungan atas munculnya/terjadinya suatu peristiwa/event/kejadian.

Event >> peristiwa/kejadian atau segala sesuatu yang bisa/mungkin terjadi pada suatu percobaan. Contoh: Munculnya sisi angka atau gambar pada pelemparan uang logam. Munculnya angka 1/2/3/4/5/6 ketika pelemparan dadu. Ruang sampel >> himpunan seluruh kejadian yang mungkin terjadi pada suatu percobaan. Contoh: Ruang sampel untuk pelemparan koin = {sisi angka, sisi gambar} Ruang sampel untuk pelemparan dadu = {1,2,3,4,5,6}

1. AUB (A union B) if A dan B = bagian dari ruang sampel S then AUB = seluruh event A dan B. 2. Peluang AUB atau P(AUB) P(AUB) = P(A+B) = P(A) + P(B) 3. Irisan (Intersection) P(A B) atau P(A dan B) = seluruh event irisan yang merupakan anggota A sekaligus juga anggota B. P (A B) = P(A) + P(B) P(A+B) Contoh: Dalam Permainan kartu ada ruang sampel 52, event As = 4/52, P(hati) = 13/52, P(As+Hati) = 1/52. P(As Hati) = 4/52 + 13/52 1/52 = 16/52.

Contoh kejadian pelemparan dadu 2 kali. Peluang munculnya angka 1 pada lemparan pertama tidak mempengaruhi munculnya angka 1 lagi pada lemparan ke-2. Dalam peluang, bila dua event A dan B saling bebas (independent), maka: P(A dan B) = P(A) x P(B) Contoh percobaan lempar dadu 2 kali, peluang P(1 dan 2) = P(1) x P(2) = 1/6 x 1/6 = 1/36

Kejadian tidak bebas >> munculnya suatu event mempengaruhi munculnya kejadian lainnya. Contoh: permainan kartu, dengan ambil 2 kartu secara berurutan (tanpa mengembalikan kartu yang sudah diambil), munculnya kartu 1 bergambar hati, akan menentukan peluang munculnya kartu bergambar hati pada pengambilan ke 2. Bila kejadian tidak bebas: P(A dan B) = P(A) x P(B A) P(B A) = yaitu peluang B muncul bila peluang A sudah terjadi. Contoh: P(Hati dan Hati) = 13/52 x 12/51 = 1/17

Distribusi probabilitas >> suatu gambaran lengkap seluruh event/kejadian yang mungkin dari suatu percobaan, lengkap dengan peluang kejadiannya. Contoh: Distribusi probabilitas lempar 1 dadu EVENT (x) Probabilitas P(x) 1 1/6 2 1/6 3 1/6 4 1/6 5 1/6 6 1/6

Distribusi Kumulatif F(x) = P(x<= x) Contoh : melempar 2 dadu Peluang probabilitas munculnya total angka 4: P(4) = P(1+3) + P(2+2) + P(3+1) = 1/36 + 1/36 +1/36 = 3/36

Contoh: Distribusi Bernoulli Distribusi Binomial Distribusi Poisson Distribusi Bernoulli Percobaan Bernoulli >> Hanya terdapat satu kali percobaan dengan peluang sukses p dan peluang gagal 1-p. Contoh: Uji lempar koin, ada 2 ruang sampel. Peluncuran produk baru, ada 2 ruang sampel (gagal, sukses) Notasi: Peluang sukses P(x) = p untuk x=1 sukses, Peluang gagal P(x)= 1-p, x =0 gagal. Nilai harapan Bernoulli untuk suatu random variabel x E(x)= 1.P(x=1) + 0. P(x=0) = p

Distribusi Binomial Percobaan binomial >> Percobaan diskrit, dalam percobaan ada 2 ruang sampel, dengan percobaan yang dilakukan berulang-ulang. Contoh: Melempar koin 5 kali. rumus distribusi Binomial P(x) = n C x.p x (1-p) n-x dimana x = 0,1,2,3,..n (jumlah sukses) n C x = kombinasi x dari n! = n!/x!(n-x)! 1-p = peluang gagal

Contoh: Melempar koin 5 kali. Berapakah peluang untuk muncul kepala sebanyak 3 kali? Jawab: P(x) = n C x.p x (1-p) n-x = 10. (½) 3. (1/2) 2 = 10 x (½) 5 =31.25%

Distribusi Poisson >> distribusi teoritis yang memakai variabel random diskrit, yaitu banyaknya hasil percobaan yang terjadi dalam suatu interval waktu tertentu. Ciri-ciri dari distribusi Poisson : (1) Banyaknya hasil percobaan yang satu tidak tergantung dari banyaknya hasil percobaan yang lain. (2) Probabilitas hasil percobaan sebanding dengan panjang interval waktu. (3) Probabilitas lebih dari satu hasil percobaan yang terjadi dalam interval waktu yang singkat dalam daerah yang kecil dapat diabaikan.

Contoh penggunaan distribusi poisson: Untuk menghitung banyaknya kesalahan ketik per halaman sebuah buku, banyaknya mobil yang lewat selama 3 menit di sebuah ruas jalan.

Contoh:

1. Distribusi eksponensial >> distribusi yang menggambarkan interval antara dua kejadian. Contoh: Toko CD BEAT THE HITS tengah mengadakan diskon besar-besaran sehingga kedatangan pengunjung yang berdistribusi eksponensial meningkat dari biasanya menjadi 8,4 per 35 menit. berapa probabilitas kedatangan pengunjung dalam selang waktu 8 menit atau lebih? Jawab: Diketahui: Xo = 8 menit / 35menit = 0,228 λ = 8,4 Ditanyakan: P(X 8 menit)? P(X 0,5) = e ^ (-8,4*0,228) = 0,14734 atau 14,734%

3. Distribusi Uniform >> Situasi ini digambarkan untuk semua event yang mempunyai peluang sama di antara kejadian A dan B. Notasi: Fungsi densitas: f(x) = 1/ (B-A), bila A < x < B f(x) = 0, untuk selain didalam A < x < B Peluang: P(A<x<B)= 1/B dx Contoh: Setiap 15 menit kereta datang. Di selang waktu jam 7.00 s/d 7.15 penumpang kereta Jabotabek terdistribusi seragam.berapa peluang penumpang menunggu lebih dari 10 menit? Jawab: P(0<x<10) = 1/15 dx (interval 10, 15) = 15/15-10/15 = 5/15 = 1/3

Contoh: Dalam program komputer simulasi terdapat subrutin pembangkit bilangan random uniform dalam interval [0,10]. Sebuah proses simulasi akan berhenti (terminate) bila terjadi kemunculan sebuah bilangan random [3/2, 7/2]. Jika dilakukan replikasi pembangkitan bilanganrandom, berapa ke mungkinan proses tersebut akan berhenti (terminate)? Jawab: Persoalan tersebut mengikuti distribusi uniform kontinyu dengan fungsi f(x)=1/10 untuk [1,10], dengan demikian probabilitas bahwa proses simulasi akan berhen ti adalah P(3/2<x<7/2)=0,2.