PENGARUH PARTISIPASI KELOMPOK WANITA TANI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP ANGGOTA

dokumen-dokumen yang mirip
Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Edu Geography

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Bab IV Analisis Penelitian. Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

ANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Variabel Pelayanan Purna Jual

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARGEN PURNAREZKA EA01

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Transkripsi:

PENGARUH PARTISIPASI KELOMPOK WANITA TANI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP ANGGOTA (Studi Pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari Di Kelompok Wanita Tani Sakinah) Robby Falentino, SP.,MM. * dan Denden Maulana, SP** ABSTRAK Pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan sekelompok organisasi wanita yang bergerak dibidang pertanian baik off farm maupun on farm, dimana kaum perempuan diberikan pemberdayaan dan pelatihan khusus seputar dunia pertanian termasuk pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi dan tingkat kualitas hidup anggota Kelompok Wanita Tani pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari dan pengaruh penerapan program peningkatan kualitas hidup anggota dengan menganalis pengaruh dari variabel partisipasi dan variabel kualitas hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan mengunakan analisis regresi linier sederhana sebagai perhitungan statistic dan distribusi frekuensi. Tiap variabel yang diukur terdiri yaitu variabel partisipasi dan variabel kualitas hidup masing-masing terdiri dari tiga dimensi, hasil dari pengukuran dengan menggunakan teknik analisis Deskriptif skala likert dengan mencari nilai bobot standar menunjukan pada variabel partisipasi (X) dengan total skor 696 sehingga pada garis kontinum setuju dengan pesentase 69,% berada pada kategori baik. Sedangkan untuk pengukuran variabel kualitas hidup (Y) dengan total skor 667 sehingga pada garis kontinum cukup setuju dengan pesentase 9,28% berada pada kategori cukup baik. hasil analisis dengan menggunakan koefisien determinasi diperoleh 38,0% peningkatan kualitas hidup anggota dapat didukung oleh variabel penerapan program Kawasan Rumah Pangan Lestari, hal yang sama juga diperoleh berdasarkan hasil uji F sebesar 14,394 dan uji t sebesar 3,794 dimana semuanya dinyatakan signifikan bahwa Ada pengaruh penerapan program peningkatan kualitas hidup anggota Kata Kunci : KWT, KRPL, Kualitas Hidup, Partisipasi ABSTRACT The establishment of Women Farmers Group (KWT) is a group of women's organizations engaged in agriculture both on-farm and off farm, where women are given special training empowerment and agriculture around the world including the Houses Region Sustainable Food program (KRPL). This study aims to determine the general level of participation and the level of quality of life for members of the Group of Women Farmers in the program Houses Region Sustainable Food and influence program implementation Region Sustainable Food House in improving quality of life for members to analyze the effect of participation variable and the variable quality of life. The method used in this research is descriptive quantitative method by using simple linear regression analysis as a statistical calculation and frequency distribution. Each measured variables consisting of variable participation and quality of life variables, each consisting of three dimensions, the result of measurement using a Likert scale Descriptive analysis techniques to find the value of the standard weight indicates the participation variable (X) with a total score of 696 so that the continuum line agree with pesentase 69.% are in the good category. As for the measurement of quality of life variables (Y) with a total score of 667 so that the continuum line quite agree with pesentase 9.28% are in the category quite well. the results of the analysis using the coefficient of determination obtained 38.0% increase in the quality of life of members can be supported by the application program variables Region Sustainable Food House, the same is obtained based on the results of 14.394 F test and t test of 3.794 which all significant stated that "There is an effect program implementation Region Sustainable Food House in improving the quality of life of members " Keywords: KWT, KRPL, Quality of Life, Participation * Dosen Fakultas Pertanian UNSUR ** Alumni Fakultas Pertanian UNSUR PENDAHULUAN Latar Belakang Upaya pemerintah dalam mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan dapat terlihat pada program-program yang dijalankan dimana pada tahun 2010 diluncurkan program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) Berbasis Sumber Daya Lokal dan pada tahun 2013 program P2KP 14

diimplementasikan melalui kegiatan: (1) Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), (2) Sosialisasi dan Promosi P2KP. Melalui dua kegiatan besar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat untuk membentuk pola konsumsi pangan yang baik. Pengembangan wanita dan pemberdayaan perempuan khususnya telah mendapatkan perhatian yang sangat serius, pembentukan Kelompok Wanita Tani atau yang kita kenal dengan KWT merupakan sekelompok organisasi wanita yang bergerak dibidang pertanian baik off farm maupun on farm, dimana kaum perempuan diberikan pemberdayaan dan pelatihan khusus seputar dunia pertanian termasuk pada program KRPL. Model Kawasan Rumah Pangan Lestari menurut BPTP Jawa Barat (2012) adalah konsep model rumah pangan yang dibangun dalam suatu kawasan (dusun, desa, kecamatan dst) dengan prinsip 1. Pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan, 2. Pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, 3. Peningkatan pendapatan keluarga, 4. Akhirnya meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat. Yang memiliki tujuannya adalah memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, meningkatkan kemampuan keluarga dalam pemanfaatan lahan pekarangan, mengembangkan kegiatan ekonomi keluarga, menciptakan lingkungan hijau, bersih, sehat secara mandiri. Dalam hal ini upaya untuk mengetahui seberapa besar tingkat partisipasi dalam hal ini dikategorikan mulai dari semangat, keaktifan dan ide-ide serta gagasan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) yang telah di buat untuk memberdayakan kaum perempuan guna melihat daya saing perempuan pada zaman sekarang ini dengan yang dirasakan dalam pengembangan KRPL atau Kawasan Rumah Pangan Lestari lalu peningkatan kualitas hidup anggota Kelompok Wanita Tani harus dilaksanakan pendidikan dan pengembangan masyarakat yang mampu meningkatkan produktifitas kinerja, pendidikan kesehatan dan ekonomi, Mardikanto (1992). Yang ditunjang dengan kegiatan KRPL atau Kawasan Rumah Pangan Lestari diantaranya penataan pekarangan, pemilihan komoditas, pengelompokan lahan pekarangan, pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Perumusan Masalah Berdasarkan fenomena dan latar belakang diatas maka perumusan masalah yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah: 1. Sejauhmana tingkat partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari? 2. Sejauhmana tingkat kualitas hidup anggota Kelompok Wanita Tani pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari? 3. Bagaimana pengaruh penerapan program peningkatan kualitas hidup anggota? Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah: 1. Mengetahui tingkat partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari. 2. Mengetahui tingkat kualitas hidup anggota Kelompok Wanita Tani pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari. 3. Mengetahui pengaruh penerapan program peningkatan kualitas hidup anggota. METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan April 2014 bertempat di Kelompok Wanita Tani program Kawasan Rumah Pangan Lestari, yang beralamat Kelompok Wanita Tani Sakinah ini di Desa Sarampad Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian inideskriptif kuantitatif. Menggunakan angket atau kuesioner, wawancara, observasi dan studi pustaka, Sidik (2012) Variabel Penelitian Menurut Sudjana. N (2011), variabel secara sederhana dapat diartikan ciri dari individu, objek, gejala, peristiwa, yang dapat diukur secara kuantitatif ataupun kualitatif. Adapun variable penelitian ini bias di lihat dalam tabel di bawah ini : Pengaruh partisipasi kelompok wanita tani terhadap peningkatan kualitas hidup anggota 146

Tabel 1 Variabel yang diteliti dan Indikator Variabel Dimensi Indikator Skala Partisipasi (X) Kualitas Hidup (Y) Semangat Keaktifan Ide Kesehatan Pendidikan Ekonomi Saya semangat ikuti serta Program KRPL Semangat memanfaatkan program KRPL Semangat memberikan ilmu ke yang lain dari program KRPL Saya selalu aktif pada Program KRPL Hadir pada setiap pertemuan KRPL Aktif memberikan pendapat Saya selalu memberikan ide pada Program KRPL Memberikan ide pengembangan Program KRPL Saya menjadi sehat karena semangat mengikuti program KRPL Saya menjadi sehat karena aktif mengikuti program KRPL Saya menjadi sehat karena memberikan ide pada program KRPL Saya mendapatkan ilmu banyak setelah bersemangat mengikuti program KRPL Saya mendapat ilmu banyak setelah aktif mengikuti program KRPL Saya mendapat ilmu banyak setelah memberikan ide pada program KRPL Perekonomian menjadi lebih maju setelah bersemangat mengikuti program KRPL Perekonomian menjadi lebih maju setelah aktif mengikuti program KRPL Perekonomian menjadi lebih maju setelah memberikan ide pada program KRPL Hipotesis Statistik Hipotesis penelitian menurut Sugiyono (2010: 221) menjelaskan bahwa hipotesis diartikan sebagai jawaban sementera terhadap rumusan masalah penelitian. Untuk melihat pengaruh kedua jenis variabel yang akan diteliti yaitu variabel (X) Patisipasi dan variabel (Y) Kualitas hidup maka dilakukan pengujian hipotesis statistik, karena penelitian ini menggunakan teknik sensus dalam pengambilan datanya, maka tidak dilakukan uji hipotesis statistik. Metode Analisis data Analisis data menggunakan analisis deskripsi dengan skala likert yang mana akan dilihat distribusi frekuensi dari tiap butir variable dan dilihat pengaruhnya secara parsial dan simultan. Selanjutnya data diolah dengan metode regresi dan korelasi. PEMBAHASAN Hasil Analisis Deskriptif Analisis deskriptif yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan perhitungan distribusi frekuensi terhadap setiap pertanyaan yang diberikan terhadap responden, adapun hasil seluruh jawaban responden dapat dijelaskan sebagaimana disajikan pada tabel-tabel berikut. Hasil Analisis Deskriptif pada Variabel Partisipasi Setelah peneliti menguji instrumen yang disebarkan kepada responden selanjutnya peneliti melakukan analisis deskriptif dengan menggunakan hasil distribusi frekuensi, hasilnya adalah sebagaimana disajikan pada Tabel 2 di bawah ini. Berikut adalah hasil rekapitulasi distribusi frekuensi jawaban responden tersebut. 147

Tabel 2 Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden pada Variabel Partisipasi No. Skor Alternatif Jawaban (s) Jumlah Tanggapan responden (f) Skor (s x f) 1 12 60,00 2 4 8 340,00 3 3 89 267,00 4 2 14 28,00 1 0 - Jumlah 69,00 Berdasarkan hasil rekapitulasi dan perhitungan yaitu tanggapan responden terhadap partisipasi diperoleh skor sebesar 69, agar lebih jelas dapat dilihat pada garis kontinum dengan perhitungan sebagai berikut : Nilai Indeks Maksimum : x 8 x 2 = 1000 Nilai Indeks Minimum : 1 x 8 x 2 = 200 Perhitungan klasifikasi rentang diperoleh bahwa skor maksimal adalah sebesar 1000 dan skor minimal sebesar 200. Sehingga bila dimasukkan pada rumus untuk mencari klasifikasi rentang, diketahui sebagai berikut: R = Skor maksimal R = 1000 200 Skor minimal = 160 Berdasarkan hasil beberapa perhitungan di atas, maka dapat dibuat garis kontinum sebagai berikut: Cukup 200 360 20 680 840 1000 69 Total skor pada tanggapan responden terhadap variabel partisipasi di peroleh 69 sehingga pada garis kontinum di atas ada pada area setuju. Kemudian bila dibuat dalam bentuk persentase, maka akan diperoleh nilai 69/1000 x 100% = 69,%. Hasil perolehan persentase tersebut ternyata ada pada interval jawaban 69% 84%, atau berada pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel kriteria berdasarkan persentase berikut ini. Tabel 3 Kriteria Penilaian Berdasarkan Persentase Variabel Partisipasi Interval Jawaban 8 % 100 % 69 % 84 % 3 % 68 % 37 % 2 % 20 % 36 % Kriteria Penilaian ( baik) (Baik) (Cukup baik) (Kurang baik) ( baik) Hasil Analisis Deskriptif pada Variabel Peningkatan Kualitas Hidup Berdasarkan distribusi frekuensi yang telah dibahas di bagian-bagian sebelumnya pada variabel partisipasi kelompok wanita tani, diperoleh dari tujuh pernyataan yang diajukan kepada 2 orang responden. Berikut adalah hasil rekapitulasi distribusi frekuensi jawaban responden tersebut. Pengaruh partisipasi kelompok wanita tani terhadap peningkatan kualitas hidup anggota 148

Tabel 3 Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden pada Variabel Peningkatan Kualitas Hidup No. Skor Alternatif Jawaban (s) Jumlah Tanggapan responden (f) Skor (s x f) 1 2 10,00 2 4 67 268,00 3 3 127 381,00 4 2 4 8,00 1 0 - Jumlah 667,00 Sumber : Data primer 2014 Berdasarkan hasil rekapitulasi dan perhitungan yaitu tanggapan responden terhadap kualitas hidup diperoleh skor sebesar 667, agar lebih jelas dapat dilihat pada garis kontinum dengan perhitungan sebagai berikut : Nilai Indeks Maksimum : x 9 x 2 = 112 Nilai Indeks Minimum : 1 x 9 x 2 = 22 Perhitungan klasifikasi rentang diperoleh bahwa skor maksimal adalah sebesar 112 dan skor minimal sebesar 22. Sehingga bila dimasukkan pada rumus untuk mencari klasifikasi rentang, diketahui sebagai berikut: Total skor pada tanggapan responden terhadap variabel kualitas hidup di peroleh 667 sehingga pada garis kontinum di atas ada pada area cukup setuju. Kemudian bila dibuat dalam bentuk persentase, maka akan diperoleh nilai 667/1000 x 100% = 9,28%. Hasil perolehan persentase tersebut ternyata ada pada interval jawaban 69% 84%, atau berada pada kategori cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel kriteria berdasarkan persentase berikut ini. Tabel 4 Kriteria Penilaian Berdasarkan Persentase Variabel Kualitas Hidup R = Skor maksimal R = 112 22 Skor minimal = 180 Berdasarkan hasil beberapa perhitungan di atas, maka dapat dibuat garis kontinum sebagai berikut: Interval Jawaban 8 % 100 % 69 % 84 % 3 % 68 % 37 % 2 % 20 % 36 % Kriteria Penilaian ( baik) (Baik) (Cukup baik) (Kurang baik) ( baik) Cukup 22 40 8 76 94 112 667 Hasil Analisis Regresi Hasil analisis regresi yang dilakukan oleh peneliti, dimaksudkan untuk menjawab tujuan penelitian ketiga yaitu mengetahui pengaruh penerapan program Kawasan Rumah Pangan Lestari dalam peningkatan kualitas hidup anggota, peneliti menggunakan tiga indikator untuk mengukur pengaruh variabel tersebut yaitu berdasarkan nilai R, uji F dan uji t. Berikut adalah hasil dari masing-masing perhitungannya. 149

Tabel Output nilai R pada Model Summary Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,620a,38,38 2,72374 a. Predictors: (Constant), Partisipasi Hasil output diatas menunjukan bahwa koefisien determinasi (R2) untuk model ini sangat meyakinkan, sebesar 0,38 bila dikalikan dengan 100% berarti hasilnya adalah sebesar 38,0% variasi dari variabel terikat (dependen) dalam hal ini adalah kualitas hidup, mampu dijelaskan oleh variasi himpunanan variabel Tabel 6 Output nilai F pada Analisis of Variance independen yaitu variabel partisipasi, sisanya diterangkan oleh variabel lain diluat model, yang terangkum dalam kesalahan random. Kemudian pengujian berikutnya peneliti lakukan dengan melihat output uji F, dimana hasilnya disajikan pada Tabel di bawah ini. ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 106,809 1 106,809 14,397,001 b 1 Residual 170,631 23 7,419 Total 277,440 24 a. Dependent Variable: KualitasHidup b. Predictors: (Constant), Partisipasi Berdasarkan hasil output diatas menunjukan bahwa hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 14,397. Bila dibandingkan dengan F tabel, dengan taraf kepercayaan 0,0 dengan df n-2 dimana df 2-2= 23,,maka diperoleh F tabel dari tabel distribusi nilai sebesar 4,280. jadi F hitung lebih tinggi dari F tabel (F hitung = 14,394 dan F tabel = 4,280). Maka ini menunjukan bahwa secara simultan (bersama-sama) variabel independen partisipasi (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen kualitas hidup (Y). Sedangkan untuk signifikasi (Sig) menjelaskan tentang signifikansi hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat secara Tabel 7 Output nilai t pada Coeffiecients Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta simultan. Nilai Sig. Ini sebaiknya adalah di bawah 0,0 Berdasarkan hasil output di atas menunjukan bahwa nilai Sig. 0,001. maka ini menunjukan signifikan penelitian. yaitu hasil Sig. 0,001 berada dibawah 0,0, yang artinya signifikansi hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat secara simultan. Maka nilai tersebut dapat diputuskan bahwa ada pengaruh penerapan program peningkatan kualitas hidup anjggota. Kemudian pengujian berdasarkan uji t, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. (Constant) 14,863 3,943 3,770,001 1 Partisipasi,33,140,620 3,794,001 a. Dependent Variable: KualitasHidup t Sig. Pengaruh partisipasi kelompok wanita tani terhadap peningkatan kualitas hidup anggota 10

Berdasarkan hasil output diatas menunjukan bahwa hasil uji t diperoleh t hitung sebesar 3,794. Bila dibandingkan dengan t tabel, dengan taraf kepercayaan 0,0 dengan df n-1 dimana df 2-1= 24,,maka diperoleh t tabel dari tabel distribusi nilai sebesar 2,064. jadi t hitung lebih tinggi dari t tabel (t hitung = 3,794 dan t tabel = 2,064). Maka ini menunjukan bahwa secara parsial variabel independen Partisipasi (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Kualitas Hidup (Y). Sedangkan untuk signifikasi (Sig) menjelaskan tentang signifikansi hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat secara simultan. Nilai Sig. Ini sebaiknya adalah di bawah 0,0 Berdasarkan hasil output di atas menunjukan bahwa nilai Sig. 0,001. maka ini menunjukan signifikan penelitian. yaitu hasil Sig. 0,001 berada dibawah 0,0, yang artinya signifikansi hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat secara simultan. Maka nilai tersebut dapat diputuskan bahwa ada pengaruh penerapan program Kawasan Rumah Pangan Berdasarkan hasil analisis baik dengan koefisien determinasi, uji F dan uji t diketahui bahwa ada pengaruh penerapan program peningkatan kualitas hidup anggota. Hal ini sejalan dengan menurut Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (2012) MKRPL Merupakan suatu konsep model Rumah Pangan Lestari (RPL) yang dibangun dalam suatu kawasan (Rt, Rw, dusun, desa/kelurahan, kecamatan). KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari termasuk baik dengan nilai persentase sebesar 69,%, karena mayoritas seluruh pernyataan dinyatakan setuju dan cukup setuju dari seluruh pernyataan tersebut. 2. Tingkat kualitas hidup anggota Kelompok Wanita Tani pada Kawasan Rumah Pangan Lestari termasuk cukup baik dengan nilai persentase sebesar 9,28%, karena mayoritas seluruh pernyataan dinyatakan setuju dan cukup setuju dari seluruh pernyataan tersebut. 3. Pengaruh penerapan program Kawasan Rumah Pangan Lestari dalam peningkatan kualitas hidup anggota, berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan koefisien determinasi diperoleh 38,0% peningkatan kualitas hidup anggota dapat didukung oleh variabel penerapan program Kawasan Rumah Pangan Lestari, hal yang sama juga diperoleh berdasarkan hasil uji F sebesar 14,394 dan uji t sebesar 3,794dimana semuanya dinyatakan signifikan bahwa Ada pengaruh penerapan program Kawasan Rumah Pangan Lestari dalam peningkatan kualitas hidup anggota Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, Peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut: ProgramKawasan Rumah Pangan Lestari berdasarkan hasil penelitian ini memberikan pengaruh, sehingga disarankan untuk terus dikembangkan dan terus ditingkatkan kegiatannya hal ini untuk kesejahteraan para anggotanya. Karena ada pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kualitas hidup berarti partisipasi anggota perlu terus dipertahankan bahkan perlu terus ditingkatkan. DAFTAR PUSTAKA Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat Badan Litbang Pertanian. 2012. Kawasan Rumah Pangan Lestari Perkotaan dan Kebun Bergizi Melalui Model Kawasan Rumah pangan Lestari. Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. UNS Press. Surakarta. Sidik. Abdul. 2012.Cara Mudah Metode Statistika, Penerbit Mumtaz Publiser, Cianjur. Sudjana, N. 2011. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Sinar Baru Algensindo. Bandung. Sugiyono. 2010. Statistika untukpenelitian. Bandung: Alfabeta. 11