Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke: 12 Operasionalisasi Variabel Desain Penelitian, Pengumpulan dan Analisis Data Penelitian Kuantitatif Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Reno Laila Fitria
Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi Variabel: proses menterjemahkan konsep konstruk variabel definisi operasional MENGAPA perlu Operasionalisasi variabel? Penelitian adalah proses teori - hipotesis konstruk + observasi (pengambilan & analisa data), sehingga konsep (topik) penelitian perlu diterjemahkan menjadi kontstruk psikologis, sehingga dapat ditentukan variabel-variabel yang akan diteliti berdasarkan definisi operasional tertentu
Konsep dan Konstruk Terminologi Konsep dan konstruk memiliki definisi yang serupa namun berbeda Konsep (Concept): ekspresi suatu abstraksi sesuatu yang general (generalisasi) dari sesuatu yang spesifik Konstruk (Construct): deskripsi suatu konsep yang memiliki tujuan ilmiah khusus memiliki arti atau definisi tambahan Contoh?
Variabel Variabel: karakteristik atau kondisi yang dapat mengalami perubahan atau memiliki nilai-nilai yang berbeda untuk tiap individunya Observable Variable vs Latent Variable Independent Variable vs Dependent Variable Variabel lainnya
Jenis-jenis Variabel dalam Hipotesa Observable Variable: variabel yang dapat diamati dan diukur secara langsung gender, usia, Latent Variable: variabel yang tidak dapat diamati dan diukur secara langsung kreatifitas, kecemasan, motivasi, pencapaian, kelas sosial, kepuasan kerja, dll Catatan: Hampir semua variabel psikologi adalah latent variable
Jenis-jenis Variabel dalam Hipotesa Independent Variable: variabel stimulus yang mempengaruhi perilaku yang diamati faktor yang menstimulus penyebab terjadinya perubahan variabel lain Dependent Variable (DV): variabel respons atau ouput; variabel yang dipengaruhi; dalam psikologi: aspek yang diamati sebagai perilaku yang dipengaruhi faktor lain
Variabel Penelitian Moderator Variable: variabel yang tidak mempengaruhi secara langsung; tidak langsung menyebabkan perubahan atau variasai terhadap variabel lain, namun mempengaruhi hubungan antara dua variabel dengan hadirnya moderator variabel hubungan antara dua variabel menjadi lebih besar atau lebih kecil. Mediating Variable: didefinisikan sebagai faktor yang mempengaruhi fenomena yang diamati; perantara hubungan antara dua variabel
Variabel dalam Hipotesa Control Variable: Dalam penelitian (eksperimen) tidak semua variabel yang terkait dengan konstruk, diteliti pada waktu yang bersamaan, sehingga variabel tersebut harus dikontrol (dipastikan bahwa variabel tersebut tidak mempengaruhi DV yang diteliti. Variabel yang dikontrol itu disebut control variable. Contoh: gender, intelegensi, status sosio-ekonomi Extranous Variabel: variabel-variabel lain di luar variabel yang ingin diteliti
Variabel dalam Hipotesa CONTOH: Hipotesis: Siswa SMA yang mengikuti kursus TOEFL lebih mudah lulus tes masuk perguruan tinggi karena memiliki vocabulary dan skill bahasa inggris yang lebih baik dibandingkan yang tidak mengikuti kursus IV Mengikuti kursus TOEFL DV: Kelulusan ujian masuk universitas Moderator Variable intelegensi Control Variabel Siswa SMA. Mediating Variable Peningkatan vocabulary dan skill bahasa Inggris
Definisi Operasional Operational definitions: adalah definisi yang menjelaskan suatu konstruk atau variabel yang dibuat berdasarkan karakteristik yang dapat diamati (observable characteristics); penjelasan yang dinyatakan dalam definisi operasional spesifik terkait dengan area penelitian (contoh: psikologi).
Contoh 1. Konsep: Memory Konstruk: - Recall - Recognition Definisi Operasional: Recall kemampuan untuk menyebutkan kembali kata-kata atau frase yang telah dibacanya dalam suatu tulisan Recognition kemampuan untuk mengenali (mengidentifikasi) kata-kata atau frase yang telah dibacanya dalam suatu tulisan
Metode Pengambilan Data Observasi Perilaku Pengukuran Psikologis (alat tes) Self-report Implicit Measures
Metode Analisis Data Tergantung pada: Permasalahan penelitian Strategi Penelitian Variabel Penelitian kontinuum vs discrete (kategorikal) Skala pengukuran nominal, ordinal, interval, ratio
Metode Analisis Data berdasarkan Strategi Penelitian Deskriptif Statistika Deskriptif Correlational, Experiment, Quasi-experiment, Non experiment Statistika Inferential
Penelitian Deskriptif Biasanya menggunakan metode analisis berupa descriptive statistics: prosedur statistik yang digunakan untuk merangkum, mengorganisasi, dan menyederhanakan data Mean, Median, Modus, SD, Varians Tergantung pertanyaan penelitian yang diajukan
Penelitian Deskriptif CONTOH: 1. Berapa kisaran penghasilan yang diperoleh pengemis di bulan Ramadhan setiap hari? 2. Jenis kendaraan apa yang menyumbang kecelakaan paling besar pada pejalan kaki di Jakarta? 3. Berapa biasanya kenaikan biaya kuliah tiap tahun? 4. Jam berapa biasanya pegawai di perusahaan swasta pulang kantor?
Penelitian Korelasional Biasanya menggunakan metode analisis korelasi, yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan arah hubungan antara minimal 2 variabel Teknik korelasi yang digunakan tergantung skala pengukuran dari variabel penelitian. Teknik analisis korelasi yang paling sering digunakan adalah Korelasi Pearson (data dengan skala interval atau rasio) dan Korelasi Spearman (data dengan sekala ordinal)
Penelitian Korelasional
Penelitian Korelasional (Korelasi Pearson) RQ: Apakah terdapat hubungan antara Motivasi, Minat & Prestasi? Hasil penelitian: 19
Penelitian Korelasional (Korelasi Pearson) 20
Penelitian Korelasional (Korelasi Pearson) RQ: Apakah terdapat hubungan antara Waktu Persiapan dan Tugas Akhir? Hasil penelitian: Correlations Waktu Persiapan Nilai Tugas Akhir Waktu Persiapan Nilai Tugas Akhir Pearson Correlation 1.235 Sig. (2-tailed).120 N 45 45 Pearson Correlation.235 1 Sig. (2-tailed).120 N 45 45
Penelitian Korelasional (Korelasi Spearman) RQ: Apakah terdapat hubungan antara Anemia dengan BBBL? Hasil penelitian: Nilai Spearman's rho r sebesar 0,802 dengan Sig. (2- tailed) sebesar 0,005 atau lebih kecil dari 0,05 sehingga diputuskan Anemia dan BBBL berhubungan nyata dan signifikan. 22
RQ: Penelitian Korelasional (Korelasi Spearman) Apakah terdapat hubungan antara kemampuan matematika terhadap kemampuan statistika mahasiswa? Hasil penelitian: Correlations Statistics Grade GCSE Maths Grade Correlation Kemampuan Coefficient 1.000.455 * Statistika Sig. (2-tailed)..022 Spearman's N 25 25 rho Correlation Kemampuan Coefficient.455 * 1.000 Matematika Sig. (2-tailed).022. N 25 25 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Penelitian Korelasional (Regresi) Jika telah diketahui bahwa ada hubungan antara variabel A dan B; atau Jika ingin menguhi hubungan sebab akibat antara variabel; atau Jika ingin melihat peranan sejumlah prediktor (IV) terhadap kriterion (DV) memprediksi satu variabel berdasarkan informasi tentang variabel tertentu Gunakan metode analisis: Regresi
Penelitian Korelasional (Regresi) CONTOH: Suatu penelitian dilakukan untuk melihat apakah ada pengaruh anggaran perdidikan dan pendapatan per kapita suatu negara terhadap persentase kelulusan siswa setingkat SMA. Hasil penelitian: Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.732 a.536.458 2.749 a. Predictors: (Constant), Anggaran_pendidikan Peringkat_pendapatan_per_kapita IV 1: anggaran pendidikan IV2: tingkat pendapatan per kapita DV: persentase kelulusan SMA Teknik analisis data menggunakan regresi, karena peneliti ingin mengetahui hubungan sebab akibat antara IV 1 dan IV 2 terhadap DV
Penelitian Korelasional (Regresi) Model 1 Model 1 ANOVA a Sum of df Mean F Sig. Squares Square Regression 104.644 2 52.322 6.923.010 b Residual 90.689 12 7.557 Total 195.333 14 a. Dependent Variable: Persentasi_kelulusan_SMA b. Predictors: (Constant), Anggaran_pendidikan_per_kapita, Peringkat_pendapatan_per_kapita Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s B Std. Error Beta (Constant) 90.107 7.385 12.201.000 Peringkat_pendapatan_per_kapita -.169.074 -.701-2.299.040 Anggaran_pendidikan_per_kapita.000.004.040.130.899 a. Dependent Variable: Persentasi_kelulusan_SMA t Sig.
Penelitian Komparatif A Pertanyaan penelitian berkaitan dengan : Pengaruh IV terhadap DV (membandingkan sejumlah variasi IV dalam DV tertentu) eksperimental, non-eksperimental, Quasi- Experimental Metode analisis yang umumnya digunakan: - t-test - ANOVA Metode analisis yang digunakan tergantung pada: - Jumlah IV dan variasi IV - Jenis variabel IV kontinu / kategori - Desain between vs within subject
Penelitian Komparatif
Penelitian Komparatif: 1 IV 2 kelompok sampel (t-test sampel independet) RQ: Apakah terdapat perbedaan dorongan psikologis dari dua kelompok yang menyaksikan film yang berbeda Hasil penelitian: Dorongan Psikologis Group Statistics Judul Film N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Bridget Jones' Diary 20 14.80 5.727 1.281 Memento 20 25.25 7.129 1.594
Penelitian Komparatif: 1 IV 2 kelompok sampel (t-test sampel independet) Dorongan Psikologis Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances Independent Samples Test t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. (2- tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 1.898.176-5.110 38.000-10.450 2.045-14.590-6.310-5.110 36.312.000-10.450 2.045-14.596-6.304
Penelitian Komparatif: 1 IV 2 pengukuran berulang (t-test sampel berpasangan) RQ: Apakah terdapat perbedaan tingkat kecemasan melihat gambar laba-laba dengan melihat laba-laba asli? Hasil Penelitian Pair 1 Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Picture of Spider 40.00 12 9.293 2.683 Real Spider 47.00 12 11.029 3.184 Pair 1 Paired Samples Correlations Picture of Spider & Real Spider N Correlation Sig. 12.545.067
Penelitian Komparatif: 1 IV 2 pengukuran berulang (t-test sampel berpasangan) Pair 1 Picture of Spider - Real Spider Mean Std. Deviation Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2- Std. 95% Confidence tailed) Error Interval of the Mean Difference Lower Upper -7.000 9.807 2.831-13.231 -.769-2.473 11.031
Penelitian Komparatif: 1 IV multi-group (ANOVA klasifikasi) RQ: Apakah terdapat perbedaan tingkat ketertarikan politik dari 4 kelompok usia yang berbeda (remaja, dewasa muda, dewasa madya, dan manula)? Hasil penelitian: ANOVA Tingkat_ketertarikan_politik Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 124.063 3 41.354 5.958.002 Within Groups 305.417 44 6.941 Total 429.479 47
Penelitian Komparatif: 1 IV multi-group (ANOVA klasifikasi) Descriptives Tingkat_ketertarikan_politik N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound Remaja 12 3.67 2.871.829 1.84 5.49 0 9 Dewasa Muda 12 4.42 3.088.892 2.45 6.38 0 10 Dewasa Madya 12 5.58 2.466.712 4.02 7.15 2 10 Manula 12 7.92 1.975.570 6.66 9.17 5 10 Total 48 5.40 3.023.436 4.52 6.27 0 10
Penelitian Komparatif: 1 IV >>2 pengukuran berulang (ANOVA Amatan Ulang) RQ: Apakah terdapat perbedaan nilai dari tugas mahasiswa yang sama yang diberikan oleh dosen yang berbeda? Hasil Penelitian Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Dosen 1 68.88 5.643 8 Dosen 2 64.25 4.713 8 Dosen 3 65.25 6.923 8 Dosen 4 57.38 7.909 8
Penelitian Komparatif: 1 IV >>2 pengukuran berulang (ANOVA Amatan Ulang) Measure: MEASURE_1 Source Nilai Error(Nilai) Tests of Within-Subjects Effects Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Partial Eta Squared Sphericity Assumed 554.125 3 184.708 3.700.028.346 Greenhouse- Geisser 554.125 1.673 331.245 3.700.063.346 Huynh-Feldt 554.125 2.137 259.329 3.700.047.346 Lower-bound 554.125 1.000 554.125 3.700.096.346 Sphericity Assumed 1048.375 21 49.923 Greenhouse- Geisser 1048.375 11.710 89.528 Huynh-Feldt 1048.375 14.957 70.091 Lower-bound 1048.375 7.000 149.768
Penelitian Komparatif: >>2 IV (ANOVA Faktorial) RQ: Apakah terdapat perbedaan rating yang diberikan berdasarkan jenis musik yang disukai dan kelompok usia partisipan? Hasil: Descriptive Statistics Dependent Variable: Liking Rating Music Age Group Mean Std. Deviation N 40+ -75.8667 14.37193 15 Pop 0-40 66.2000 19.90406 15 Total -4.8333 74.23406 30 40+ 59.9333 19.98380 15 Ballad 0-40 64.1333 16.99524 15 Total 62.0333 18.35189 30 40+ 74.2667 22.29499 15 Metal 0-40 -71.4667 23.17901 15 Total 1.4000 77.40783 30 40+ 19.4444 70.93164 45 Total 0-40 19.6222 68.06257 45 Total 19.5333 69.12035 90
Penelitian Komparatif: >>2 IV (ANOVA Faktorial) Levene's Test of Equality of Error Variances a Dependent Variable: Liking Rating F df1 df2 Sig. 1.189 5 84.322 Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + music + age + music * age Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Liking Rating Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Partial Eta Squared Corrected Model 392654.933 a 5 78530.987 202.639.000.923 Intercept 34339.600 1 34339.600 88.609.000.513 music 81864.067 2 40932.033 105.620.000.715 age.711 1.711.002.966.000 music * age 310790.156 2 155395.078 400.977.000.905 Error 32553.467 84 387.541 Total 459548.000 90 Corrected Total 425208.400 89 a. R Squared =.923 (Adjusted R Squared =.919)
Daftar Pustaka Creswell, W.J. (2009), Research design: qualitative & quantitative approaches, California: Sage Publications, Inc. Poerwandari, K. (2009), Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia, Depok: LPSP3, Fakultas Psikolgi UI Patton, M.Q. (2002). Qualitative research and evaluation. 3rd Ed Djaelani, Aunu Rofiq (2013). Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif. Semarang: Majalah Ilmiah Pawiyatan. http://www.sagepub.com/upm-data/43144_12.pdf Office of Qualitative & Mixed Methods Research, University of Nebraska, Lincoln www.uk.sagepub.com, Qualitative Research in Business & Management http://web.csulb.edu/~msaintg/ppa696/696quali.htm 39
Terima Kasih