PENGUJIAN HIPOTESIS RATA- RATA. Oleh : Riandy Syarif

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUJIAN HIPOTESIS O L E H : R I A N D Y S Y A R I F

DISTRIBUSI SAMPLING besar

Pengertian Pengujian Hipotesis

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGUJIAN HIPOTESIS. 100% - 5 % = 95% (Ho di terima) 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) - Zα 0 Zα

Hipotesis (Ho) Benar Salah. (salah jenis I)

PENGUJIAN HIPOTESIS (2)

PENGUJIAN HIPOTESA #1

SEBARAN PENARIKAN CONTOH

Penyusunan Hipotesa : 1. : µ 1 = µ 2 : µ 1 µ 2 2. : µ 1 µ 2 : µ 1 > µ 2 3. : µ 1 µ 2 : µ 1 < µ 2 Apabila data yang diambil dari hasil eksperimen, maka

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

PENGUJIAN HIPOTESIS 1

PENGUJIAN HIPOTESIS. Nurwahyu Alamsyah, S.Kom wahyualamsyah.wordpress.com. D3 - Manajemen Informatika - Universitas Trunojoyo Madura

Pengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:

Pengujian Hipotesis. Vitamin C dalam pakan bisa mempercepat

PERTEMUAN KE 2 HIPOTESIS

QUIZ AKHIR SEMESTER GANJIL 2004/2005 TULISKAN PADA LEMBAR JAWABAN ANDA :

PENGUJIAN HIPOTESIS. 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak )

pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya Hipotesis statistik adalah suatu pernyataan yang menyatakan harga sebuah/beberapa parameter

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

BAB 7: UJI HIPOTESIS (1)

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

Pengantar Statistika Bab 1

Pertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

PENGUJIAN HIPOTESIS 2

STATISTIKA BISNIS PENDUGAAN STATISTIKA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

STMIK KAPUTAMA - BINJAI

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

Pengujian Hipotesis. Julian Adam Ridjal. PS Agribisnis Universitas Jember

TEORI PENDUGAAN STATISTIK. Oleh : Riandy Syarif

STK 211 Metode Statistika PENGUJIAN HIPOTESIS

Kuliah Statistika Industri II Regresi & Korelasi Berganda

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih

Pertemuan 13 &14. Hipotesis

MODUL DISTRIBUSI T. Objektif:

Materi Kuliah: Statistik Inferensial

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Uji Hipotesis. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Universitas Islam Indonesia 2015

Pengujian Hipotesis. Oleh : Dewi Rachmatin

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi.

SEBARAN PENARIKAN CONTOH

Engkau tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam hal : Kecerdasan Semangat keras Rajin dan tabah Biaya yang cukup Bersahabat dengan guru (Imam

15Ilmu. Uji t-student dan Uji Z (Distribusi Normal)

Penduga : x p s r b. Pertemuan Ke 9. BAB V PENDUGAAN PARAMETER

STATISTIKA II (BAGIAN

PENGUJIAN HIPOTESIS. Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut :

(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)

PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd

Hipotesis. Penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk untuk mempercayai sebaliknya

PENGUJIAN HIPOTESIS. Konsep: Dua macam kekeliruan. Pengujian hipotesis.

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

Materi Kuliah: Statistik Inferensial

Lampiran 1. Perhitungan Pembakuan NaOH 0,1 N Data Larutan Baku NaOH

PENGUJIAN HIPOTESIS. Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd

Ayundyah Kesumawati. April 20, 2015

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

Ayundyah Kesumawati. April 27, 2015

LOGO PENGUJIAN HIPOTESIS HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND

PENAKSIRAN PARAMETER TM_3

STK 511 Analisis statistika. Materi 6 Pengujian Hipotesis

PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER

Pengujian hipotesis. Mata Kuliah: Statistik Inferensial. Hipotesis

Materi 1 : Review Statistika Inferensia Pengujian Hipotesis PERANCANGAN PERCOBAAN

PERTEMUAN KE 3 UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA

Statistika Materi 5. Ukuran Penyebaran. (Lanjutan) Hugo Aprilianto, M.Kom

Dept. Fisheries and Marine Resource Management University of Brawijaya 2012

Uji Hipotesis Mengenai Rataan (Hypothesis Test on the Mean) Oleh Azimmatul Ihwah

BAB 2 LANDASAN TEORI. KB (Keluarga Berencana) adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk mencegah

PENGUJIAN HIPOTESIS (2) Debrina Puspita Andriani /

STATISTIKA II Distribusi Sampling. (Nuryanto, ST., MT)

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 6 Statistika Inferensia (2)

PENGUJIAN HIPOTESIS. 1. Pengertian Hipotesis

Penolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkan bahwa hipotesis salah dimana bukti yg tidak konsisten dgn hipotesis Penerimaan hipotesis sebagai

SESI 11 STATISTIK BISNIS

Uji Hipotesis dengan ANOVA (Analysis of Variance)

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

STATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom.

HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS

BIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )

ANALYSIS OF VARIANCE

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI

Hipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan

ESTIMASI. Podojoyo, SKM, M.Kes. Podojoyo 1

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak konsumen yang berkumpul untuk melakukan transaksi jual beli beras.

STATISTIK PERTEMUAN XI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Kabupaten Tapanuli Selatan yang

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. pembelajaran Fiqih wudhu dengan praktik wudhu peserta didik dapat diketahui

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

UJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F

UJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )

SEBARAN PENARIKAN SAMPEL LOGO

Tentukan : Jawab : N = 100. = Rp = Rp % selang kepercayaan = - 1,96. ( 1- ) 100% selang kepercayaan untuk adalah.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Performa Reproduksi Sapi Perah Impor Pertama

Transkripsi:

PENGUJIAN HIPOTESIS RATA- RATA Oleh : Riandy Syarif

Definisi Pengujian hipotesis tentang rata-rata adalah pengujian hipotesis mengenai rata-rata populasi yg didasarkan atas informasi sampelnya. Pengujian rata-rata terdiri dari : Satu rata-rata, beda dua rata-rata dan beda lebih dari dua rata-rata

PENGUJIAN HIPOTESIS SATU RATA-RATA

1. Pengujian Hipotesis satu Rata-rata Sampel Besar Sampel Kecil n > 30 n < 30 Uji Statistik : Distribusi Z Uji statistik : Distribusi t

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN SAMPEL BESAR (n > 30)

LANGKAH 1 : FORMULASI HIPOTESIS/KRITERIA PENGUJIAN 1) Ho : µ = µ 0 H 1 : µ > µ 0 Uji satu arah (arah kanan) 2) Ho : µ = µ 0 H 1 : µ < µ 0 Uji satu arah (arah kiri) 3) Ho : µ = µ 0 H 1 : µ µ 0 Uji dua arah

Kriteria Pengujian A. Untuk Ho : µ = µ 0 dan H 1 : µ > µ 0 yakni: Ho diterima jika Zo Z α Ho ditolak jika Zo > Z α Zα

B. Untuk Ho : µ = µ 0 dan H 1 : µ < µ 0 yakni: Ho diterima jika Zo - Z α Ho ditolak jika Zo < -Z α Zα

C. Untuk Ho : µ = µ 0 dan H 1 : µ µ 0 yakni: Ho diterima jika -Z α/2 Zo Z α/2 Ho ditolak jika Zo > Z α/2 atau Zo < -Z α/2

Langkah 2 : Taraf Nyata/menentukan nilai Z Tabel Mencari nilai Z tabel menggunakan Tabel distribusi Z. Misal dicari taraf nyata 5%, maka dapat diketahui dengan mencari nilai 0,05 atau nilai terdekatnya pada tabel distribusi Z Nilai Z hitung adalah Z0,05 = 1,645

Maka Z0,05 =1,6 + 0,045 menjadi 1,645 1,645

Menentukan nilai Z tabel pengujian dua arah 0,025 0,025

Langkah 3 : Uji Statistik/ Z hitung Untuk Simpangan baku populasi (σ) diketahui: Zo = = Simpangan baku populasi (σ) tidak diketahui: Zo = = Keterangan: S = simpangan baku sampel n = Jumlah sampel µo = nilai pendugaan Ho Zo = Z hitung X = Rata-rata Sampel σ = Simpangan baku Populasi

Langkah 4 : Menarik kesimpulan Z Tabel Membandingkan antara nilai Z Tabel : Z hitung dan kriteria pengujian apakah Ho diterima atau ditolak

Contoh soal Pimpinan bagian mutu barang pabrik susu merk SUSU WOW ingin mengetahui apakah rata-rata berat bersih satu kaleng susu bubuk yang diproduksi dan dipasarkan masih tetap 400 gram atau sudah lebih kecil dari itu. Dari data sebelumnya diketahui bahwa simpangan baku/ standar deviasi bersih perkaleng sama dengan 125 gram. Dari sampel 100 kaleng yg diteliti, diperoleh rata-rata berat bersih 375 gram. Dapatkah diterima bahwa berat bersih rata-rata yang dipasarkan tetap 400 gram? Ujilah dengan taraf nyata 5%!

Penyelesaian Diketahui : n=100 ; X = 375 ; σ = 125 ; µo = 400 a. Formulasi hipotesis : Ho ; µ = 400 H1 ; µ < 400 b. Taraf nyata dan nilai Z tabelnya : α = 5% = 0,05 Z 0,05 = -1,645 (Pengujian sisi kiri)

c. Kriteria pengujian Ho diterima jika Zo -1,64 Ho ditolak jika Zo < -1,64

d. Uji Statistik Z 0 = X μ 0 σ n Z 0 = 375 400 125 100 e. Kesimpulan = 0,22 Karena Zo = -0,22-1,64, maka Ho diterima. Jadi berat bersih rata-rata susu bubuk merk SUSU WOW per kaleng dipasarkan sama dengan 400 gram

Sampel Kecil (n<30) Untuk pengujian satu rata-rata dengan sampel kecil (n<30), uji statistiknya menggunakan distribusi t.

Formulasi Hipotesis 1) Ho : µ = µ 0 H 1 : µ > µ 0 Uji satu pihak (pihak kanan) 2) Ho : µ = µ 0 H 1 : µ < µ 0 Uji satu pihak (pihak kiri) 3) Ho : µ = µ 0 H 1 : µ µ 0 Uji dua pihak

Penentuan taraf nyata (α) dan nilai t tabel Menentukan nilai α sesuai, kemudian menentukan nilai db (derajat bebas) /df (degree of freedom) yaitu db=n-1 Lalu menentukan nilai t α ; n-1 (Uji Satu Arah) atau t α/2 ; n-1 (Uji Dua Arah) ditentukan melalui tabel distribusi t

Kriteria Pengujian A. Untuk Ho : µ = µ 0 dan H 1 : µ > µ 0 yakni: Ho diterima jika to tα Ho ditolak jika to > tα

B. Untuk Ho : µ = µ 0 dan H 1 : µ < µ 0 yakni: Ho diterima jika to - tα Ho ditolak jika to < -tα

C. Untuk Ho : µ = µ 0 dan H 1 : µ µ 0 yakni: Ho diterima jika -tα/2 to tα/2 Ho ditolak jika to > tα/2 atau to < -tα/2

Menentukan nilai t tabel Contoh : jika jumlah sampel sebanyak 15 dan taraf nyata 5% atau 0,05. Maka nilai tα adalah

Uji Statistik Untuk Simpangan baku populasi (σ) diketahui: to = = Simpangan baku populasi (σ) tidak diketahui: to = = Keterangan: S = simpangan baku sampel n = Jumlah sampel µo = nilai µ sesuai dengan Ho to = t hitung X = Rata-rata Sampel σ = Simpaangan baku Populasi

Contoh soal : Sebuah sampel terdiri atas 15 kaleng cat, memiliki rata-rata isi berat kotor sebesar 1,208 dan simpangan baku sampel sebesar 0,02 Kg. Jika digunakan taraf nyata 1 %, dapatkah kita meyakini bahwa populasi cat dalam kaleng rata-rata memiliki berat kotor 1,2 Kg?

Diketahui: n = 15 α = 1% = 0,01 µ o = 1,2 db = 15-1 =14 S = 0,02 1. Formulasi Hipotesis : Ho : µ = 1,2 H1 : µ 1,2

3. Taraf nyata dan nilai t tabel : α = 1% = 0,01 α/2 = 0,005 db (derajat bebas) : 15-1 = 14 t 0,005;14 = 2,977 4. Kriteria Pengujian Ho diterima jika -2,977 to 2,977 Ho ditolak jika -2,977>to > 2,977

5. Uji Statistik : to = = 1,208-1,2 0,02 15 6. Kesimpulan = 1,52-2,977 < 1,52 <2,977 Ho diterima

PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA

Dalam praktek seringkali ingin diketahui apakah ada perbedaan yg berarti dari dua rata-rata. Misalnya apakah ada perbedaan rata-rata dari : 1. Harga beras per kilo di pasar inpres dan pasar sui durian 2. Gaji karyawan CU Keling Kumang dengan Bank Kalbar 3. Kecepatan mengerjakan suatu tugas bagi Mahasiswa dan mahasiswi Univ. Muhammadiyah

Perumusan hipotesa Ho : µ 1 = µ 2 H1 : µ 1 > µ 2 Ho : µ 1 = µ 2 H1 : µ 1 < µ 2 Ho : µ 1 = µ 2 H1 : µ 1 µ 2

Uji Statistik Sampel besar (n>30) Jika Simpangan baku populasi diketahui : Jika Simpangan baku sampel diketahui :

Contoh Soal : Seseorang berpendapat bahwa rata-rata jam kerja buruh di Kab. Melawi dan Kab. Sintang sama dengan alternative Melawi lebih besar dari pada Sintang. Untuk itu, diambil sampel di kedua daerah, masing 100 orang dan 70 orang dengan rata-rata dan simpangan baku 38 dan 9 jam per minggu serta 35 dan 7 jam per minggu. Ujilah pendapat tersebut dengan taraf nyata 5%!

Penyelesaian Diketahui :.n1 = 100 X1 = 38 s1 = 9.n2 = 70 X2 = 35 s2 = 7 Formulasi hipotesis : Ho : µ1 = µ2 H1 : µ1 > µ2 Taraf nyata dan nilai Z tabel : α = 5% = 0,05 Z 0,05 = 1,64 Kriteria pengujian : Ho diterima jika Zo 1,64 H1 ditolak jika Zo > 1,64

UJI STATISTIK Kesimpulan : Zo = 2,44 > 1,64, Ho ditolak, rata-rata jam kerja buruh di Melawi tidak sama dengan di Sintang

Uji statistik untuk sampel kecil (n<30) t 0= X1 X2 n 1 1 s 2 2 1 + n 2 1 s 2 n 1 + n 2 2 1 n 1 + 1 n 2 Atau t 0= X1 X2 n 1 1 s 2 2 1 + n 2 1 s 2 n 1 n 2 (n 1 + n 2 2) n 1 + n 2

Contoh Sebuah perusahaan mengadakan pelatihan teknik pemasaran. Sampel sebanyak 12 orang dengan metode biasa dan 10 orang dengan terprogram. Pada akhir pelatihan diberikan evaluasi dengan materi yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 80 dengan simpangan baku 4 dan kelas kedua nilai rata-rata 75 dengan simpangan baku 4,5. Ujilah hipotesis kedua metode pelatihan, dengan alternatif kedua tidak sama. Gunakan taraf nyata 10%, asumsikan kedua populasi menghampiri distribusi normal dengan varians yang sama.

Penyelesaiannya Langkah 1 Diketahui : n 1 = 12 n 2 = 10 X 1 = 80 X 2 = 75 s 1 = 4 s 2 = 4,5 Formulasi Hipotesis : H 0 : µ 1 = µ 2 H 1 : µ 1 µ 2 Taraf nyata dan nilai t tabelnya : α = 10% α/2 = 0,05 db = 12 + 10-2 = 20 t 0,05:20 = 1,725

Kriteria pengujian : -1,725 t 0 1,725 1,725 > t 0 > 1,725 Uji statistic : t 0= X1 X2 n 1 1 s 2 2 1 + n 2 1 s 2 n 1 + n 2 2 1 n 1 + 1 n 2 t 0= 80 75 12 1 4 2 + 10 1 4,5 2 12 + 10 2 1 12 + 1 10

t 0= 5 11 16 + 9 20,25 20 10 + 12 120 t 0= 5 176 + 182,25 20 0,183 t 0= 5 358,25 20 0,183 t 0= 5 3,278 t 0= 5 1,810 To = 2,762 2,79 > t 0,05;20 = 1,725, Ho ditolak, jadi kedua metode yg digunakan dalam pelatihan tidak sama hasilnya

LANGKAH 2 t 0= X1 X2 n 1 1 s 2 2 1 + n 2 1 s 2 n 1 n 2 (n 1 + n 2 2) n 1 + n 2 t 0= 80 75 12 1 4 2 + 10 1 4,5 2 12(10) (12 + 10 2) 12 + 10 t 0= 5 11 16 + 9 20,25 120 (22) 22 t 0= 5 176 + 182,25 t 0= 5 358,25 109,091 t 0= 5 18,927 10,445 to = 2,759 2400 22