BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 dari konsumen

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 dari konsumen

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

KUESIONER PENELITIAN RESPON LINGKUNGAN BERBELANJA TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA MATAHARI DEPARTEMEN STORE PLAZA MEDAN FAIR

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BUSANA MUSLIM PADA TOKO SAFFANA COLLECTIONS DI JALAN SETIA BUDI MEDAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya

BAB 4 HASIL PENELITIAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 : Kuesioner. Ponorogo, Januari : Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. di Tempat

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

NO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

Kuesioner Penelitian Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Responden untuk Operator Selular ESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian PENGARUH PERUBAHAN MEREK (REBRANDING) PRODUK LARUTAN PENYEGAR CAP KAKI TIGA MENJADI CAP BADAK

KUISIONER PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

KUESIONER PENELITIAN

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA YARIS PADA

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP (STUDI BISNIS PADA HOTEL CHERRY RED JL. SEI MARTEBING MEDAN)

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

Kuesioner Penelitian

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI TERHADAP TINGKAT HUNIAN KAMAR PADA PASOLA GUEST HOUSE MEDAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Gunadarma Tagline. Loo

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam

KUESIONER. Nama : Usia : Anggaran khusus untuk membeli sepatu : >Rp ,- / < Rp ,-

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP, MEREK, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

KUESIONER PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

Lampiran I : KUESIONER PENELITIAN SEBELUM UJI VALIDITAS

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SELAMAT MENGERJAKAN. Berikancentang ( ) padajawaban yang paling sesuaidenganpendapatanda. I. Harga. SkalaUkur SS S KS TS STS

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

I. Data Responden. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER LAMPIRAN 1. BAGIAN 1 PROFIL RESPONDEN (Silahkan beri tanda ) Nama : Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan. Usia :

LAMPIRAN. Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN RITEL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN MINIMARKET MES MART SYARIAH

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

Kuesioner. Strategi Pengembangan Produk Terhadap Keberhasilan Usaha Produk Dodol Durian di Kabupaten Serdang Bedagai

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

KUESIONER. Responden yang terhormat,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

72 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 dari konsumen Matahari Departemen Store yang datang berkunjung. Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data adalah melalui kuesioner yang dibagikan sebanyak 150 dan dikembalikan dengan jumlah sama. Dari seluruh pernyataan yang diberikan oleh responden diharapkan dapat diperoleh gambaran sesungguhnya yang mereka harapkan. Sebagai awal proses analisis dalam hasil penelitian ini, dilakukan analisis terhadap karakteristik responden yang dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan usia. 5.1.1. Jenis Kelamin Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah % Laki laki 55 36,67% Perempuan 95 63,33% Jumlah 150 100 Sumber : Data Diolah, Koesioner, 2011 Berdasarkan data diatas nampak bahwa responden didominasi oleh perempuan yaitu sebanyak 63,33% atau 95 orang. Sedangkan responden laki - laki sebanyak 36,67% atau 55 orang. Ini berarti dalam penelitian ini responden wanita lebih banyak jumlahnya daripada responden pria. Hal ini disebebkan

73 karena pengunjung Matahari Departement Store di dominasi oleh wanita dibandingkan pria. 5.1.2. Usia Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia (Tahun) Jumlah (%) dibawah 20 thn 52 34,67 21 30 thn 40 26,67 31 45 thn 34 22,66 diatas 45 thn 24 16 Jumlah 150 100 Sumber : Data diolah, Koesioner, 2011 Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa responden paling banyak berada pada kisaran usia di bawah 20 tahun sebanyak 34,67% atau 52 orang dan 21-30 tahun masing masing sebanyak 26,67% atau 40 orang. Untuk kisaran usia 31-45 tahun sebanyak 22,66% atau 34 orang dan di atas 45 tahun atau sebanyak 16% atau 24 orang. 5.2 DESKRIPSI VARIABEL X 1 ADVERTISING Distribusi jawaban responden mengenai variabel advertising dapat dilihat pada tabel berikut ini:

74 Tabel 5.3 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Advertising X 1 SS S N TS STS Total Item F % F % F % F % F % F % 1 32 21,3 81 54,0 31 20,7 6 4,0 0 0 150 100 2 54 36 77 51,3 8 5,8 11 7,5 0 0 150 100 3 44 29,3 56 37,3 50 33,3 0 0 0 0 150 100 4 63 42 68 45,3 3 2 16 0 0 0 150 100 Sumber : Data diolah, Koesioner, 2011 a. Iklan/ Promosi yang di pajang d pintu masuk MDS menarik. Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan setuju yaitu sebesar 54% atau 81 orang, pada bagaian sangat setuju yaitu 21,3% atau 32 orang, dan pada bagian netral ada 20,7% atau 31 orang. Menurut responden promosi di depan pintu masuk menarik mereka untuk masuk dan berbelanja di MDS. Responden tidak setuju ada 4,0% atau 6 orang. b. Adanya brosur/katalog yang disediakan oleh MDS menarik konsumen untuk berbelanja. Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan setuju yaitu 51,3% atau 77 orang, pada bagian sangat setuju ada 36% atau 54 orang. Hal ini menunjukkan konsumen akan tertarik untuk berbelanja jika ada katalog yang dipersiapkan oleh Matahari Departemen Store. Sisanya responden yang menyatakan netral sebanyak 5,8% atau 8 orang dan yang tidak setuju sebanyak 11 orang atau 7,5% orang. Bagi mereka brosur yang ada belum tentu menarik perhatian mereka untuk berbelanja.

75 c. Tema Iklan/ promosi sesuai dengan even-even tertentu (Idul Fitri, Natal, Imlek, hari kemerdekaan, dll) Berdasarkan tabel diatas responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 37,3 % atau 56 orang dan sangat setuju sebanyak 29,3 % atau 44 orang. Responden yang menyatakan netral sebanyak 33,3% atau 50 orang. Hal ini menandakan bahwa iklan/promosi yang di lakukan oleh MDS sudah sesuai dengan tema. d. Selalu ada promosi tentang harga terbaru, diskon, atau barang-barang terbaru (new item) Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak menyatakan setuju yaitu sebesar 45,3% atau 68 orang, pada bagian sangat setuju yaitu 42% atau 63 orang. Hal ini berarti konsumen selalu mendengar atau melihat iklan/promosi yang di lakukan oleh MDS. Namun ada pula responden yang menyatakan netral yaitu 2% atau 3 orang dan tidak setuju sebanyak 10,7% atau 16 orang. 5.3. DESKRIPSI VARIABEL X 2 PERSONAL SELLING Distribusi jawaban responden mengenai variabel Personal Selling dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.4 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Personal Selling X 2 SS S N TS STS Total Item F % F % F % F % F % F % 1 57 38 84 56 3 2 3 2 3 2 150 100 2 33 22 75 50 30 20 6 4 6 4 150 100 3 30 20 72 48 48 32 0 0 0 0 150 100 4 31 20,7 79 52,7 39 26 1 0,7 0 0 150 100 Sumber : Data diolah, Koesioner, 2011

76 a. Pramuniaga / SPG sabar menghadapai keluhan dan komplain konsumen. Berdasarkan tabel diatas nampak bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan setuju yaitu 56% atau 84 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 38% atau 57 orang. Hal ini menunjukkan bahwa para pramuniaga / SPG di MDS sabar dalam menghadapi konsumen yang mengeluh atau komplain. Namun ada pula responden yang menyatakan netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju masing masing sebesar 2% atau 3 orang. b. Pramuniaga / SPG mampu menjawab pertanyaan pelanggan. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 50% atau 75 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju 22% atau 33 orang. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sepakat bahwa Pramuniaga / SPG mampu menjawab pertanyaan mereka. c. Pramuniaga / SPG sopan dan ramah. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumalah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 48% atau 72 orang, dan responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 20% atau 30 orang. Pada bagian netral sebanyak 32% atau 48 orang. Hal ini menunjukkan bahwa para pramuniaga/spg selalu menyapa konsumen dengan sopan dan ramah. d. Pelayanan pramuniaga / SPG cepat. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 52,7% atau 79 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 20,7% atau 31 orang. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan yang di berikan oleh pramuniaga/spg

77 cukup cepat. Namun ada juga yang menyatakan netral sebanyak 26% atau 32 orang dan tidak setuju yaitu 0,7% atau 1 orang. 5.4 DESKRIPSI VARIABEL X 3 SALES PROMOTION Distribusi jawaban responden mengenai variabel Sales Promotion dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.5 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Sales Promotion X 3 Item SS S N TS STS Total F % F % F % F % F % F % 1 68 45,3 43 28,7 14 9,3 11 7,3 14 9,3 150 100 2 57 38 67 44,7 25 16,7 1 0,7 0 0 150 100 3 60 40 43 28,7 43 28,7 1 0,7 3 2 150 100 4 47 31,3 64 42,7 34 22,7 5 3,3 0 0 Sumber : Data diolah, Koesioner, 2011 a. Penawaran harga promo sangat menarik Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan sangat setuju yaitu 45,3% atau 68 orang. Responden yang menyatakan setuju sebanyak 28,7% atau 43 orang. Hal ini menunjukkan bahwah konsumen tertarik pada saat suatu produk sedang promo, hal ini merupakan salah satu bagian yang menarik konsumen untuk datang berkunjung. Namun sebanyak 9,3% atau 14 orang yang netral, tidak setuju sebanya 7,3% atau 11 orang dan sangat tidak setuju yaitu 9,3% atau 14 orang, karena menurut mereka harga promo yang ditwarkan tidak begitu menarik. b. MDS sering memberikan kejutan seperti diskon, voucher belanja dan souvenir.

78 Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 44,7% atau 69 orang. Responden yang menyatakan setuju yaitu 38% atau 57 orang. Responden yang menyatakan netral yaitu 16,7% atau 25 orang dan tidak setuju yaitu 0,7% atau 1 orang. Hal ini menunjukkan bahwa MDS cukup sering memberikan kejutankejutan kepada customernya. c. Adanya hadiah langsung atau pemberian barang gratis atas pembelian sejumlah barang tertentu (buy two free one) Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 40% atau 60 orang. Responden yang menyatakan setuju yaitu 28% atau 43 orang. Cukup banyak responden yang sering mendapatkan promo penjualan beli dua gratis satu. Responden yang menyatakan netral sama jumlahnya dengan yang menyatakan setuju. Sisanya 0,7% atau 1 orang tidak setuju dan 2% atau 3 orang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan konsumen tersebut jarang mendapatkan atau mengetahui tentang adanya hadiah langsung di MDS, berbeda dengan konsumen lain yang pernah hadir. d. Adanya kupon potongan belanja atas pembelian dengan nominal tertentu. Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak memilih setuju yaitu 42,7% atau 64 orang dan sangat setuju yaitu 31,3% atau 47 orang. Hal ini menunjukkan MDS sering memberikan kupon potongan belanja kepada customernya. Selebihnya sebanyak 22% atau 34 orang menyatakan netral dan sebanyak 3,3% atau 5 orang menyatakan tidak setuju.

79 5.5 DESKRIPSI VARIABEL X 4 PUBLICITY Distribusi jawaban responden mengenai variabel Publicity dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.6 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Publicity X 4 Sumber: Data diolah, Koesioner, 2011 Item SS S N TS STS Total F % F % F % F % F % F % 1 22 14,7 50 33,3 77 51,3 0 0 1 0,7 150 100 2 30 20 65 43,3 47 31,3 8 5,3 0 0 150 100 3 49 32,7 55 36,7 42 28 1 0,7 3 2 150 100 4 59 39,3 82 54,7 3 2 3 2 3 2 150 100 Sumber : Data diolah, Koesioner, 2011 a. MDS menjadi sponsor pada berbagai acara (musik, fashion show, seminar, dll) Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak menyatakan netral yaitu 51,3% atau 77 orang. Responden yang setuju yaitu 33,3% atau 50 orang dan sangat setuju yaitu 14,7% atau 22 orang, dan responden yang sangat tidak setuju yaitu 0,7% atau 1 orang. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak responden yang kurang atau tidak mengetahui kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh MDS. b. MDS memiliki citra yang baik di mata konsumen. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 43,3% atau 65 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 20% atau 30 orang. Respnden yang menyatakan netral sebanyak 31,3% atau 47 orang dan 5,3% atau 8 orang menyatakan tidak setuju Hal ini menunjukkan pencitraan MDS cukup baik

80 namun belum optimal karena masih ada responden yang menyatakan tidak setuju. c. MDS sering melakukan kegiatan penggalangan dana dan acara bakti sosial. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 36,7% atau 85 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju yaitu 32,7% atau 49 orang. Responden yang menyatakan netral cukup banyak yaitu 28% atau 42 orang, tidak setuju 0,7% atau 1 orang, dan sangat tidak setuju 2% atau 3 orang. Hal ini menunjukkan konsumen tidak terlalu tahu langkah - langkah sosial apa saja yang dilakukan oleh MDS, karena sebagian besar hal - hal sosial yang paling banyak dipublikasikan adalah didaerah Jawa sedangkan di Makassar kurang diketahui oleh konsumen. d. Banyak pemberitaan tentang MDS melalui artikel di surat kabar, majalah ataupun internet. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 54,7% atau 82 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 39,3% atau 59 orang. Hal ini menunjukkan banyak media yang menuliskan pemberitaan tentang MDS. Namun ada juga yang netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju masingmasing 2% atau 3 orang. Hal ini di menunjukkan responden tersebut jarang atau tidak pernah membaca artikel yang membahas tentang MDS.

81 5.6 DESKRIPSI VARIABEL Y (PERILAKU PEMBELIAN DI MDS) Distribusi jawaban responden mengenai variabel keputusan konsumen (Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini : Item Tabel 5.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Y SS S RR TS STS Total F % F % F % F % F % F % 1 85 56,7 49 32,7 15 10 1 0,7 0 0 150 100 2 41 27,3 72 48 19 12,7 12 8 6 4 150 100 3 64 42,7 83 55,3 3 2 0 0 0 0 150 100 4 67 44,7 64 42,7 13 8,7 6 4 0 0 150 100 Sumber: Data diolah, Koesioner, 2011 a. Saya berminat berbelanja setelah adanya kebutuhan atau keinginan Berdasarkan tabel diatas sebanyak 56,7% atau 85 orang menyatakan sangat setuju dan sebanyak 32,7% atau 49 orang memilih setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memutusan membeli di MDS dan berminat membeli setelah merasakan adanya kebutuhan atau keinginan. Sementara sisanya 10% atau 15 orang netral dan 0,7% atau 1 orang tidak setuju. b. Saya mencari informasi tentang produk MDS dan mengamati produk lain yang sejenis sebelum berbelanja. Berdasarkan tabel diatas responden terbanyak memilih setuju yaitu 48% atau 72 orang dan sangat setuju yaitu 27,3% atau 41 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum konsumen berminat membeli produk dan memutusan membeli di MDS, responden telah mencari informasi dan mengamatai produk produk lain yang sejenis. Namun ada responden

82 yang menyatakan netral yaitu 12,7%, tidak setuju yaitu 8% atau 12 orang dan tidak setuju yaitu 4% atau 6 orang. c. Sebelum membeli saya melakukan penilaian dan seleksi terhadap berbagai alternatif produk. Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 55,3% atau 83 orang, sangat setuju yaitu 42,7% atau 64 orang, dan yang nmenyatakan netral hanya 2% atau 3 orang. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen selalu melakukan penilaian dan seleksi terhadap alternatif pilihan produk-produk MDS. d. Saya memutuskan membeli setelah melakukan pertimbangan dari mengevaluasi sampai dengan penilaian berbagai alternatif produk. Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak menyatakan sangat setuju yaitu 44,7% atau 67 orang dan setuju sebanyak 42,7% atau 64 orang. Sementara sisanya hanya 8,7% atau 13 orang menyatakan netral dan 4% atau 6 orang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen memutuskan membeli setelah melakukan pertimbangan dari mengevaluasi sampai dengan penilaian berbagai alternatif produk. 5.7 VALIDITAS DAN RELIABILITAS 5.7.1 Analisis Validitas Suatu instrument dikatakan valid jika instrument ini mampu mengukur apa saja yang hendak diukurnya, mampu mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan. Besarnya r tiap butir pertanyaan dapat dilihat dari hasil

83 analisis SPSS pada kolom Corrected items Total correlation. Kriteria uji validitas secara singkat (rule of tumb) adalah 0.3. jika korelasi sudah lebih besar dari 0.3, pertanyaan yang dibuat dikatakan valid (Setiaji dalam M. Wahyuddin). Tabel 5.8 Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted X1 16,1833 3,431,675,842 X2 16,2683 3,490,757,822 X3 16,1933 3,458,635,853 X4 16,3317 3,904,600,859 Y 15,9900 3,303,791,811 Sumber: Data diolah SPSS 19, 2011 Berdasarkan tabel 5.8 pada kolom corrected item-total correlation terlihat nilai-nilai tiap item atau indikator advertising, personal selling, sales promotin, publicity dan perilaku pembelian konsumen diatas 0,3 sehingga pertanyaan pada setiap variabel dapat dikatakan valid. 5.7.2 Analisis Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan suatu instrument yang dapat digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen dapat dipercaya dan reliable yang akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Suatu instrument dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach s alpha (α) > 0,60 (Imam Ghozali, 2007 : 42)

84 Tabel 5.9 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,866 5 Sumber: Data diolah SPSS 19, 2011 Berdasarkan tabel 5.9 yakni hasil pengolahan data mengenai reabilitas dianggap reliabel sebab nilai cronbach s alpha sudah di atas 0,60. 5.8 MODEL PERSAMAAN REGRESI 5.8.1 Hasil Analisis Regresi Berganda Berdasarkan hasil dari analisis (dapat dilihat pada lampiran) dengan menggunakan program SPSS 19.0 maka diperoleh hasil analisis regresi sebagai berikut: Tabel 5.10 Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,378,235 1,609,060 X1,496,054,517 9,232,000 X2,334,070,311 4,780,000 X3,197,054,210 3,646,000 X4,168,068,257 2,991,000 a. Dependent Variable: Y Sumber: Data diolah SPSS 19, 2011 t Sig. Berdasarkan table 5.10 diatas dapat diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 1,378 + 0,496 X 1 + 0,334 X 2 + 0,197X 3 + 0,168X 4

85 Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a = 1,378 merupakan nilai konstanta, jika nilai variable X 1, X 2, X3, dan X4 adalah nol, maka perilaku pembelian konsumen (Y) sebesar 1,378. b 1 = 0,496 menunjukkan bahwa variable advertising (X 1 ) berpengaruh positif terhadap Perilaku Pembelian Konsumen. Dengan kata lain jika advertising ditingkatkan 1 satuan maka perilaku pembelian konsumen akan bertambah sebesar 0,496. b 2 = 0,334 menunjukkan bahwa variabel personal selling (X 2 ) berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian konsumen. Dengan kata lain jika personal selling ditingkatkan sebesar 1 satuan maka perilaku pembelian konsumen akan bertambah sebesar 0,334. b 3 = 0,197 menunjukkan bahwa variabel sales promotion (X 3 ) berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian konsumen. Dengan kata lain jika sales promotion ditingkatkan sebesar 1 satuan maka perilaku pembelian konsumen akan bertambahsebesar 0,197. b 4 = 0,168 menunjukkan bahwa variabel publicity (X 4 ) berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian konsumen. Dengan kata lain jika publicity ditingkatkan sebesar 1 satuan maka perilaku pembelian konsumen akan bertambahsebesar 0,168.

86 5.8.2 Analisis Korelasi Tabel 5.11 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,843 a,711,703,31751 a. Predictors: (Constant), X4, X1, X3, X2 b. Dependent Variable: Y Sumber: Data diolah SPSS 19, 2011 Hasil analisis pengaruh strategi komunikasi pemasaran terhadap perilaku pembelian seperti yang dapat dilihat pada table 5.11 diatas menunjukkan bahwa koefisien korelasi(r) = 0,843. Hal ini berarti hubungan antara komunikasi pemasaran terhadap perilaku pembelian bersifat signifikan karena nilai R = 0.843 mendekati 1. 5.8.3 Koefisien Determinasi Table 5.11 juga memperlihatkan nilai koefisien determinasi (Rsquare) yang digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel independen (X 1, X 2, X 3 dan X 4 ) terhadap variabel dependen (Y) sebesar 0,711. Hal ini berarti bahwa peningkatan perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor strategi komunikasi pemasaran sebesar 71.1% dan sisanya yaitu sebesar 28.9% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti. 5.8.4 Uji T dan Uji F Untuk uji signifikansi pengaruh strategi komunikasi pemasaran terhadap perilaku pembelian digunakan uji-t (uji student) atau uji parsial dan

87 uji-f (uji fhiser) atau uji simultan. Digunakan untuk menguji tingkat signifikansi variabel X terhadapy. Sampel yang digunakan sebanyak 150 orang, sehingga pengujian menggunakan uji T dengan df = 150 2 atau df = 147 dan tingkat signifikansi (α) = 5% maka diperoleh T tabel sebesar 1,655. Dengan kriteria pengujian : - Jika t hitung > t tabel, maka variabel X mempunyai keeratan hubungan yang signifikan terhadap variabel Y. - Jika t hitung < t tabel, maka variabel X tidak mempunyai keeratan hubungan yang signifikan dengan variabel Y. Berdasarkan pada tabel 5.18 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan dari uji t untuk advertising yang menghasilkan t hitung = 9,232 lebih besar dari nilai t tabel = 1,655. Hasil perhitungan untuk personal selling menghasilkan t hitung = 4,780 lebih besar dari nilai t tabel = 1,655. Hasil perhitungan untuk sales promotion menghasilkan t hitung = 3,646 lebih besar dari nilai t tabel = 1,655. Begitu pula hasil perhitungan untuk publicity menghasilkan t hitung = 2,991 lebih besar dari nilai t tabel = 1,655. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara strategi komunikasi pemasaran terhadap perilaku pembelian di Matahari Departemen Store, dan yang paling berpengaruh dari keempat variabel independent tersebut adalah advertising. Sedangkan berdasarkan uji-f dapat dilihat pada tabel berikut:

88 Tabel 5.12 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 35,944 4 8,986 89,137,000 a Residual 14,618 145,101 Total 50,562 149 a. Predictors: (Constant), X4, X1, X3, X2 b. Dependent Variable: Y Sumber: Data diolah SPSS 19, 2011 Tabel 5.20 tersebut memperlihatkan hasil dari uji-f yang menghasilkan F hitung = 89,137 lebih besar dari F tabel = 2,43. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel strategi komunikasi pemasaran berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pembelian konsumen pada Matahari Departemen Store. 5.9 PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan advertising Matahari Departement Store dalam kategori baik. Dimana dalam hal ini dapat diketahui bahwa para konsumen MDS akan tertarik berbelanja saat mereka melihat, mendengar atau mendapatkan informasi tentang produk-produk terbaru ataupun diskon-diskon dari iklan/promosi yang dilakukan oleh MDS. Pelaksanaan personal selling dalam kategori sangat baik. Dimana para pramuniaga/spg di MDS sudah memiliki sikap yang sopan dan ramah, mampu menjawab pertanyaan konsumen, di sukai oleh konsumen, melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, dan selalu berusaha memberikan pelayanan yang cepat dan yang terbaik bagi konsumen MDS.

89 Pelaksanaan sales promotin dalam kategori sangat baik. Dimana para konsumen sangat tertarik berbelanja di MDS karena adanya harga promo yang menarik, diskon, voucher belanja, souvenir maupun pemberian hadiah langsung atas pembelanjaan konsumen. Demikian pula pada pelaksanaan publicity MDS berada dalam kategori baik. Dimana citra MDS baik di mata para konsumen dengan sering melakukan kgiatan sosial, bepartisipasi dalam even tertentu dan banyaknya media yang menuliskan berita tentang MDS. Pelaksanaan pengambilan keputusan berbelanja oleh knsumen dalam kategori baik karena para konsumen melakukan tahap-tahap proses pengambilan keputusan sebelum berbelanja. Dalam hal ini konsumen berbelanja karena adanya keinginan atau kebutuhan (pengenalan masalah), mencari informasi tentang produk dan alternatif lain, mengevaluasi pilihan alternatif yang ada kemudian memutuskan untuk berbelanja di MDS. Hasil temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat satu sama lain antara variabel independen dan variabel dependen. Hal ini diperoleh melalui jawaban responden yang terdiri atas 36,67% laki-laki dan 63,33% perempuan. Dengan sakala usia dibawah 20 tahun 36,67%, usia 21-30 tahun 66,67%, usia 31-45 tahun 22,66% dan di atas 45 tahun 16%. Untuk hubungan antara strategi komunikasi pemasaran diperoleh nilai R = 0.711. nilai ini termasuk dalam korelasi cukup tinggi. Dari hasil perhitungan uji t untuk advertising yang menghasilkan t hitung = 9,232. Hasil perhitungan untuk personal selling menghasilkan t hitung = 4,780. Hasil perhitungan untuk sales promotion menghasilkan t hitung = 3,646. Hasil perhitungan untuk publicity

90 menghasilkan t hitung = 2,991, sedangkan nilai t table =1,655. Nilai t hitung > t tabel maka terdapat hubungan positif antara strategi komunikasi pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen di Matahari Departemen Store, dimana variabel yang paling berpengaruh adalah advertising. Begitu pula pada uji F, dimana diperoleh F hitung = 89,137 lebih besar dari F tabel = 2,45. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel strategi kominikasi pemasaran berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pembelian di Matahari Departement Store.