UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN PUSTAKA. Ruang metrik merupakan ruang abstrak, yaitu ruang yang dibangun oleh

BAB III OPERATOR LINEAR TERBATAS PADA RUANG HILBERT. Operator merupakan salah satu materi yang akan dibahas dalam fungsi

PENGANTAR ANALISIS FUNGSIONAL

BAB 2 RUANG HILBERT. 2.1 Definisi Ruang Hilbert

BAB III KEKONVERGENAN LEMAH

RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah : MAA 526 Nama Mata Kuliah : Analisis Fungsional

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dibahas beberapa konsep mendasar meliputi ruang vektor,

Analisis Fungsional. Oleh: Dr. Rizky Rosjanuardi, M.Si Jurusan Pendidikan Matematika UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

II. TINJAUAN PUSATAKA

VARIABEL KOMPLEKS SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ALJABAR & ANALISIS

ANALISIS REAL 1 SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. Integral Lebesgue merupakan suatu perluasan dari integral Riemann.

Aljabar Linear Elementer

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan

Teorema Titik Tetap di Ruang Norm-2 Standar

Sifat-sifat Ruang Banach

Kelengkapan Ruang l pada Ruang Norm-n

BAB 4 KEKONSISTENAN PENDUGA DARI FUNGSI SEBARAN DAN FUNGSI KEPEKATAN WAKTU TUNGGU DARI PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

DASAR-DASAR TEORI RUANG HILBERT

0. Pendahuluan. 0.1 Notasi dan istilah, bilangan kompleks

ANALISIS NUMERIK LANJUT. Hendra Gunawan, Ph.D. 2006/2007

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Aljabar Linier Sistem koordinat, dimensi ruang vektor dan rank

BAB III TRANSFORMASI MATRIKS DERET DIRICHLET HOLOMORFIK. A. Transformasi Matriks Mengawetkan Kekonvergenan

16. BARISAN FUNGSI Barisan Fungsi dan Kekonvergenan Titik Demi Titik

Beberapa Sifat Operator Self Adjoint dalam Ruang Hilbert

BAB I PENDAHULUAN. Misalkan diberikan suatu ruang vektor atas lapangan R atau C. Jika

BAB III PEMBAHASAN. Bab III terbagi menjadi tiga sub-bab, yaitu sub-bab A, sub-bab B, dan subbab

Aljabar Linier Elementer

OPERATOR PADA RUANG BARISAN TERBATAS

Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

REFLEKSIVITAS PADA RUANG ORLICZ DENGAN KEKONVERGENAN RATA-RATA

Operasi perkalian skalar merupakan suatu aturan yang mengasosiasikan setiap skalar k dan setiap objek u pada v dengan suatu objek ku, yang disebut

EKUIVALENSI INTEGRAL BOCHNER DENGAN INTEGRAL MCSHANE KUAT UNTUK FUNGSI DENGAN NILAI DI DALAM RUANG BANACH. Y.D. Sumanto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

R maupun. Berikut diberikan definisi ruang vektor umum, yang secara eksplisit

RUANG LIPSCHITZ. Departemen Pendidikan Matematika FPMIPA UPI. *Surel: : (, ) Ϝ

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

Pertama, daftarkan kedua himpunan vektor: himpunan yang merentang diikuti dengan himpunan yang bergantung linear, perhatikan:

MA3231 Analisis Real

BIMODUL-C* HILBERT. Oleh: Raden Muhammad Hadi. Departemen Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia

Ruang Norm-n Berdimensi Hingga

PENGEMBANGAN RUANG FUNGSI KLASIK Oleh: Encum Sumiaty FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

TEOREMA TITIK TETAP PADA RUANG NORM-n STANDAR. Shelvi Ekariani KK Analisis dan Geometri FMIPA ITB

9. Teori Aproksimasi

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan uraian pada Bab III dan Bab IV maka dapat disimpulkan sebagai

TEOREMA TITIK TETAP PADA RUANG BERNORMA CONE BERNILAI-

BAB 5 RUANG VEKTOR A. PENDAHULUAN

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 2 RUANG BERNORM. 2.1 Norm dan Ruang `p. De nisi 2.1 Misalkan V ruang vektor atas R, Sebuah fungsi k:k : V! R yang memenuhi sifat-sifat berikut :

TEOREMA TITIK TETAP BANACH UNTUK MENDAPATKAN SYARAT KEKONVERGENAN METODE JACOBY

II. LANDASAN TEORI ( ) =

TRANSFORMASI LINIER PADA RUANG BANACH

BAB 3 REVIEW PENDUGAAN FUNGSI INTENSITAS LOKAL DAN GLOBAL DARI PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

4.1 Algoritma Ortogonalisasi Gram-Schmidt yang Diperumum

untuk setiap x sehingga f g

Daftar Isi 5. DERET ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. Dosen FMIPA - ITB September 26, 2011

BAB III FUNGSI UJI DAN DISTRIBUSI

Sifat Barisan Subhimpunan Tutup di Ruang Metrik yang Completion-nya adalah Ruang Atsuji

BASIS DAN DIMENSI. dengan mengurangkan persamaan kedua dengan persamaan menghasilkan

DERET TAK HINGGA. Contoh deret tak hingga :,,, atau. Barisan jumlah parsial, dengan. Definisi Deret tak hingga,

PROYEKSI ORTOGONAL PADA RUANG HILBERT. Skripsi

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN

SUBRUANG VEKTOR. Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Aljabar Linier. Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.Pd

ORTOGONALITAS-P DI RUANG NORM-n

dari ruang vektor berdimensi hingga V (dimana I adalah suatu himpunan indeks) disebut basis bagi V jika V = span(ψ) dan vektorvektor

SUMMARY ALJABAR LINEAR

BAB III INTEGRAL LEBESGUE. Pada bab sebelumnya telah disebutkan bahwa ruang dibangun oleh

KEKONVERGENAN LEMAH PADA RUANG HILBERT

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. September 12, Dosen FMIPA - ITB

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 ; untuk k = n 0 ; untuk k n. e [n]

Lampiran A. Beberapa Definisi dan Lema Teknis

Kumpulan Soal,,,,,!!!

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V DUALITAS RUANG ORLICZ

PROYEKSI ORTHOGONAL PADA RUANG HILBERT. ROSMAN SIREGAR Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Jurusan Matematika Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sifat-sifat dari barisan fungsi. Pada bab ini akan diuraikan materimateri

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

Deret Binomial. Ayundyah Kesumawati. June 25, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Deret Binomial June 25, / 14

KAJIAN KONSEP RUANG NORMA-2 DENGAN DOMAIN PEMETAAN BERUPA RUANG BERDIMENSI HINGGA

NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN disebut vektor eigen dari matriks A =

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1. DOSEN PENGAMPU RINA AGUSTINA, S. Pd., M. Pd. NIDN

ALJABAR LINEAR SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

Syarat Fritz John pada Masalah Optimasi Berkendala Ketaksamaan. Caturiyati 1 Himmawati Puji Lestari 2. Abstrak

1 SISTEM BILANGAN REAL

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Bilangan Bulat, Bilangan Rasional, dan Bilangan Real. dengan huruf kecil. Sebagai contoh anggota himpunan A ditulis ;

BAB 3 KONDISI SPECTRUM. Pada bab ini akan diperlihatkan hasil utama dari penelitian ini. Hasil utama yang

Pengantar Vektor. Besaran. Vektor (Mempunyai Arah) Skalar (Tidak mempunyai arah)

BAB II TEORI KODING DAN TEORI INVARIAN

Suatu himpunan tak kosong F dengan operasi penjumlahan dan perkalian, dikatakan sebagai field jika untuk setiap,, memenuhi sifat-sifat berikut:

EKSISTENSI TITIK TETAP DARI SUATU TRANSFORMASI LINIER PADA RUANG BANACH

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

TEOREMA TITIK TETAP DI RUANG BARISAN p-summable DALAM NORM-n

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kuliah 2: FUNGSI MULTIVARIABEL. Indah Yanti

Transkripsi:

Ruang Norm Sumanang Muhtar Gozali UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Definisi. Misalkan suatu ruang vektor atas. Norm pada didefinisikan sebagai fungsi. : yang memenuhi N1. 0 N2. 0 0 N3.,, N4.,, Kita dapat memandang fungsi norm ini sebagai perumuman dari konsep nilai mutlak di sistem bilangan real. Nilai dapat kita pandang sebagai panjang vektor atau sebagai jarak antara vektor dengan vektor nol. Dari sifat N4 kita dapat memperoleh ketaksamaan 5. Bukti. Perhatikan ketaksamaan Ketaksamaan N5 ini berimplikasi pada kekontinuan norm, yaitu Sifat. Pemetaan bersifat kontinu. Bukti. Misalkan 0, sebarang. Perhatikan bahwa berlaku Contoh. 1. Misalkan, definisikan, 2. l,1, definisikan,

3. l, definisikan,. 4.,, definisikan, 5.,, definisikan max, Definisi. Misalkan,. suatu ruang norm. Kekonvergenan & Kelengkapan 1. Barisan di dikatakan konvergen jika terdapat sehingga 0. 2. Barisan di dikatakan Cauchy jika untuk setiap 0 terdapat sehingga untuk semua, berlaku Jika setiap barisan Cauchy di adalah konvergen maka dikatakan lengkap. Ruang ruang,l,l masing masing adalah lengkap.

Sifat sifat Ruang Norm Teorema. Suatu subruang dari ruang Banach adalah lengkap jika dan hanya jika tutup di. Bukti. () Misalkan Y suatu subruang lengkap di ruang Banach X, dan suatu barisan di Y yang konvergen ke suatu elemen x. Jelas bahwa suatu barisan Cauchy, karena Y lengkap maka haruslah. Jadi Y tutup. () Misalkan suatu barisan Cauchy di Y. Karena X lengkap maka konvergen ke suatu elemen. Karena Y tutup maka haruslah. Kekonvergenan Deret. Misalkan suatu barisan di ruang norm. Kita mendefinisikan barisan jumlah jumlah parsial sebagai Jika, yaitu bahwa 0 maka kita katakan bahwa deret konvergen. Jika konvergen, maka deret semula dikatakan konvergen mutlak. Lebih lanjut, kita mempunyai sifat berikut. Sifat. Di ruang norm berlaku bahwa kekonvergenan absolut berimplikasi konvergen jika dan hanya jika lengkap. Bukti. () Misalkan menyatakan jumlah parsial. Karena konvergen, maka untuk sebarang 0 terdapat bilangan bulat sehingga. Selanjutnya, untuk semua dan semua bilangan bulat positif, berlaku. Ini artinya, suatu barisan Cauchy di ruang Banach, sehingga konvergen ke suatu unsur. Akibatnya, deret konvergen ke. Lebih lanjut, karena maka untuk berlaku ()???.

Definisi. Misalkan,. suatu ruang norm. Barisan disebut basis Schauder untuk jika untuk setiap terdapat barisan skalar yang tunggal sehingga berlaku 0 Teorema. Misalkan,. suatu ruang norm. Maka terdapat ruang Banach dan suatu isometric A dari X ke subruang W yang padat di. Ruang ini tunggal kecuali terhadap isometric. Ruang Norm Berdimensi Hingga Lema. Misalkan,, adalah himpunan bebas linier di ruang norm,.. Maka terdapat scalar 0 sehingga untuk sebarang scalar,, berlaku. Teorema. Setiap ruang norm berdimensi hingga adalah lengkap Bukti: Misalkan suatu barisan Cauchy di ruang norm yang berdimensi hingga, dan,, adalah basis untuk X. Setiap mempunyai representasi tunggal. Karena suatu barisan Cauchy maka untuk setiap 0, terdapat sehingga untuk semua, berlaku Jika kita bagi dengan c maka kita peroleh.. Hasil ini mengatakan bahwa,, suatu barisan Cauchy, untuk setiap 1,,. Oleh karena itu,,, konvergen ke suatu elemen. Definisikan. Jelas bahwa, dan berlaku. Karena maka kita peroleh.

Teorema. Setiap subruang berdimensi hingga (dari ruang norm ) adalah tutup. Bukti: Misalkan suatu barisan di Y yang konvergen ke suatu elemen y. Karena Cauchy dan Y lengkap maka haruslah. Definisi. Misalkan,. suatu ruang norm. Norm. dikatakan ekuivalen dengan. jika terdapat bilangan bilangan positif, sehingga untuk semua berlaku Teorema. Di ruang norm berdimensi hingga sebarang dua norm adalah ekuivalen. Bukti: Misalkan dim, dan,, suatu basis untuk X. Untuk setiap, mempunyai representasi tunggal. Berdasarkan lema, terdapat bilangan positif c sehingga. Dengan menggunakan ketaksamaan segitiga, kita peroleh, Dengan max. Oleh karena itu kita dapatkan. Dengan cara yang sama, kita dapat memperoleh b sehingga.