BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Responden Kuesioner Sebagai langkah awal akan dilakukan penyebaran kuesioner dengan metode nonprobability sampling yaitu penyebaran dimana setiap unsur populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai responden, penyebaran pertama 30 kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus secara online, setelah dikumpulkan 30 responden dari kuesioner uji coba maka 30 responden tersebut akan dihitung validitasnya dan reliabilitasnya. setelah kuesioner uji coba dinyatakan valid dan reliabel akan dilanjutkan dengan mencari tahu jumlah populasi yang dimiliki forum kaskus yaitu sebesar 3,031,045. Dari jumlah tersebut jumlah minimal responden yang dibutuhkan menggunakan rumus yang dikembangkan Issac dan Michael adalah sebagai berikut: 29
30 Berdasarkan perhitungan diatas, maka minimal responden yang dibutuhkan sebanyak 384 responden, responden yang kami dapat sebanyak 400 responden. Berikut ini adalah data dari responden tersebut: Gambar 4.1 Jenis Kelamin Responden Dilihat dari diagram diatas dapat diketahui bahwa dari 400 responden yang kami dapat 79% adalah laki-laki dan 21% perempuan, berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna forum jual-beli kaskus paling banyak adalah laki-laki yaitu sebesar (79%) dan paling sedikit adalah perempuan yaitu sebesar (21%). Gambar 4.2 Status Responden
31 Dilihat dari diagram diatas dapat diketahui bahwa dari 400 responden yang kami dapat 17% adalah pelajar, 29% mahasiswa, 19% pegawai, 8% wirausaha, 24% tidak bekerja, dan 3% berstatus lainnya, berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna forum jual-beli kaskus paling banyak berstatus sebagai mahasiswa yaitu (29%) dan yang paling sedikit adalah anggota yang memiliki status lainnya (3%). Gambar 4.3 Umur Responden Dilihat dari diagram diatas dapat diketahui bahwa dari 400 responden yang kami dapat 40% berusia 9-20 tahun, 42% berusia 21-30 tahun, 15% berusia 31-40 tahun, 3% berusia 41-50 tahun, dan 0% berusia diatas 50 tahun, berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna forum jual-beli kaskus paling banyak berusia 21 sampai 30 tahun yaitu (42%) dan paling sedikit berusia 41 sampai 50 tahun yaitu (3%). 4.2 Tranformasi Data Ordinal ke Interval Sebelum dilanjutkan dengan pengujian validalitas, reliabilitas, regresi, dan korelasi data-data yang didapat data ordinal (1, 2, 3, 4, 5, 6) akan diubah ke bentuk data interval yaitu data dengan jarak 1,0 sampai 6,0. Pengubahan ini dilakukan untuk mengetahui jawaban sebenarnya dari kuesioner yang dikumpulkan dari 400 responden,
32 hasil dari transformasi dapat dilihat pada halaman lampiran Setelah itu barulah kita melakukan pengujian selanjutnya yaitu pengujian validitas, reliabilitas, korelasi dan regresi. 4.3 Daftar Pernyataan pada Kuesioner Daftar pertanyaan pada kuesioner yang akan disebarkan pada member kaskus.us berdasarkan pada variabel yang sebelumnya telah ditentukan. Pertanyaan- pertanyaan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Tabel Daftar Item Pertanyaan Variabel Indikator Skala Pengukuran X1.1 Saya yakin forum ini dapat memudahkan saya dalam berinteraksi. X1.2 Saya mendapatkan informasi dari forum ini tentang produk yang akan dibeli. X1.3 Saya mendapatkan manfaat dengan adanya informasi yang up to date dari forum ini. Perceived Benefit (X1) A Sense of Belonging (X2) X1.4 Saya dapat menghemat waktu dalam pencarian produk melalui forum ini. X1.5 Saya dapat menghemat biaya karena saya mengetahui penjual yang ada di forum ini memberikan harga termurah. X1.6 Saya hanya melakukan sedikit usaha dalam melakukan transaksi jual- beli dalam forum ini. X1.7 Saya mengetahui forum ini memiliki kemudahan dalam melakukan transaksi. X2.1 Saya mengetahui bahwa menjadi member kaskus akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi. X2.2 Saya senang bergabung dalam forum ini dan memiliki keterikatan yang kuat. X2.3 Saya merasa sangat nyaman dan aman pada saat saya bertransaksi di forum ini. Interval (Linkert)
33 Variabel A Sense of Belonging (X2) Indikator X2.4 Saya lebih suka melakukan pembelian produk melalui forum ini dibandingkan dengan forum lain. Skala Pengukuran Emotional Trust (X3) Intention to Adopt as a Decision Aid (Y1) X3.1 Saya percaya bahwa testimonial yang diberikan oleh member lain berpengaruh untuk melakukan pembelian. X3.2 Saya percaya terhadap penjual yang memiliki reputasi tinggi/ sering berjualan maka mereka tidak akan melakukan penipuan. Y1.1 Saya menggunakan saran dari member lain untuk memilih penjual yang terpercaya. Y1.2 Saya menggunakan saran dari member lain untuk membeli sebuah produk. 1.3 Saya menggunakan saran dari member lain untuk melakukan pembayaran menggunakan rekening bersama (jasa pembayaran) yang telah disediakan forum ini untuk mengindari penipuan. Y1.4 Saya menggunakan promosi dari penjual yang diberikan melalui private message untuk melakukan pembelian. Y1.5 Saya menerima masukan dari member lain tentang harga yang tidak sesuai dengan pasar. Y1.6 Saya memperhatikan informasi tentang baik atau buruknya penjual dari member lain. Interval (Linkert) 4.4 Analisis Validalitas dan Reliabilitas Data-data yang telah terkumpul sebelum diolah lebih lanjut harus diuji validitas dan reabilitas dari instrument penelitian yang digunakan, untuk mendapatkan data tersebut.tujuannya yaitu untuk memastikan bahwa instrument yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid atau reliabel. Cara untuk mengukur validitas kuesioner adalah dengan cara membandingkan nilai dari R hitung (corrected item total correlation) dengan nilai R tabel (jumlah responden dikurangi 2).
34 Ukuran dari validitas kuesioner memiliki syarat sebagai berikut: nilai r hitung > nilai r tabel, dinyatakan valid nilai r hitung < nilai r tabel, dinyatakan tidak valid Untuk kuesioner sebanyak 30 responden maka df = 30-2 = 28 dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan diperoleh nilai r tabel sebesar 0.361 yang akan digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas. Dan untuk kuesioner sebanyak 400 responden maka df = 400-2 = 398 dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan diperoleh nilai r tabel sebesar 0,098 yang akan digunakan untuk uji korelasi dan regresi. 4.4.1 Uji Validitas Langkah pertama yang dilakukan adalah uji validitas yaitu pengujuan yang bertujuan untuk mencari apakah data - data yang diperoleh valid atau tidak, data - data yang digunakan adalah data dari 30 responden yang didapat dari kuesioner uji coba 4.4.1.1 Uji Validitas variabel Perceived Benefit (X1) Dari hasil penyebaran kuesioner awal dilakukan uji validitas terhadap variabel Perceived Benefit (X1). Dan setelah dilakukan pengujian validitas item pertanyaan penilaian variabel Perceived Benefit (X1) maka didapatkan hasil bahwa butir pertanyaan variabel Perceived Benefit (X1) dinyatakan valid.
35 Gambar 4.4 Uji Validitas variabel Perceived Benefit (X1) Tabel 4.2 Uji Validitas variabel Perceived Benefit (X1) Correlations X1.1 Pearson Correlation X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 T_X1 1.638 * *.072.324.091.170 -.001.589 * * Sig. (2-tailed).000.706.081.633.370.995.001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 X1.2 Pearson Correlation.638 * * 1.268.120.175.067.184.637 * * Sig. (2-tailed).000.152.528.355.726.330.000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 X1.3 Pearson Correlation.072.268 1.289.337.161.071.566 * * Sig. (2-tailed).706.152.121.069.394.710.001 N 30 30 30 30 30 30 30 30
36 X1.4 Pearson Correlation X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 T_X1.324.120.289 1.278.292.031.586 * * Sig. (2-tailed).081.528.121.137.117.869.001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 X1.5 Pearson.091.175.337.278 1.086.322.571 * * Correlation Sig. (2-tailed).633.355.069.137.652.083.001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 X1.6 Pearson.170.067.161.292.086 1.220.509 * * Correlation Sig. (2-tailed).370.726.394.117.652.242.004 N 30 30 30 30 30 30 30 30 X1.7 Pearson -.001.184.071.031.322.220 1.465 * * Correlation Sig. (2-tailed).995.330.710.869.083.242.010 N 30 30 30 30 30 30 30 30 T_X1 Pearson.589 *.637 *.566 *.586 *.571 *.509 *.465 * 1 * * * * * * * Correlation Sig. (2-tailed).001.000.001.001.001.004.010 N 30 30 30 30 30 30 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Dari hasil pengujian validitas dengan SPSS 17.0 pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa setiap pertanyaan pada variabel Perceived Benefit (X1) memiliki Pearson Correlation lebih besar dari 0.361, sehingga seluruh pertanyaan pada variabel Perceived Benefit (X1) adalah valid. Untuk detailnya akan dijelaskan pada tabel 4.3.
37 Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas variabel Perceived Benefit (X1) No. Butir Instrumen 1 2 3 4 5 6 7 Item Pertanyaan Saya yakin forum ini dapat memudahkan saya dalam berinteraksi (X1.1). Saya mendapatkan informasi dari forum ini tentang produk yang akan dibeli (X1.2). Saya mendapatkan manfaat dengan adanya informasi yang up to date dari forum ini (X1.3). Saya dapat menghemat waktu dalam pencarian produk melalui forum ini (X1.4). Saya dapat menghemat biaya karena saya mengetahui penjual yang ada di forum ini memberikan harga termurah (X1.5). Saya hanya melakukan sedikit usaha dalam melakukan transaksi jual beli dalam forum ini (X1.6). Saya mengetahui forum ini memiliki kemudahan dalam melakukan transaksi (X1.7). Nilai Pearson Correlation 0.589 0.637 r tabel 0.361 0.361 Kesimpulan Valid Valid 0.566 Valid 0.586 Valid 0.571 Valid 0.509 Valid 0.465 Valid Berdasarkan tabel 4.3, dapat dilihat bahwa setiap instrument memiliki nilai Pearson Correlation lebih besar dari pada r tabel, hal ini membuktikan bahwa setiap pertanyaan yang terdapat pada variabel Perceived Benefit (X1) dinyatakan valid.
38 4.4.1.2 Uji Validitas variabel a Sense of Belonging (X2) Dari hasil penyebaran kuesioner awal dilakukan uji validitas terhadap variabel a Sense of Belonging (X2). Dan setelah dilakukan pengujian validitas item pertanyaan penilaian variabel a Sense of Belonging (X2) maka didapatkan hasil bahwa butir pertanyaan variabel a Sense of Belonging (X2) dinyatakan valid. Gambar 4.5 Uji Validitas variabel a Sense of Belonging (X2) Tabel 4.4 Uji Validitas variabel a Sense of Belonging (X2) X2.1 Pearson Correlation Correlations X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 T_X2 1.040.183.180.582 ** Sig. (2-tailed).833.332.341.001 N 30 30 30 30 30 X2.2 Pearson Correlation.040 1.034.247.549 ** Sig. (2-tailed).833.858.188.002 N 30 30 30 30 30
39 X2.3 Pearson Correlation X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 T_X2.183.034 1.091.677 ** Sig. (2-tailed).332.858.633.000 N 30 30 30 30 30 X2.4 Pearson Correlation.180.247.091 1.502 ** Sig. (2-tailed).341.188.633.005 N 30 30 30 30 30 T_X2 Pearson.582 **.549 **.677 **.502 ** 1 Correlation Sig. (2-tailed).001.002.000.005 N 30 30 30 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Dari hasil pengujian validitas dengan SPSS 17.0 pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa setiap pertanyaan pada variabel a Sense of Belonging (X2) memiliki Pearson Correlation lebih besar dari 0.361, sehingga seluruh pertanyaan pada variabel a Sense of Belonging (X2) adalah valid. Untuk detailnya akan dijelaskan pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas variabel a Sense of Belonging (X2) No. Butir Instrumen 1 2 Item Pertanyaan Saya mengetahui bahwa menjadi member kaskus akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi (X2.1). Saya senang bergabung dalam forum ini dan memiliki keterikatan yang kuat (X2.2). Nilai Pearson Correlation 0.582 0.549 r tabel 0.361 Kesimpulan Valid Valid
40 No. Butir Instrumen 3 4 Item Pertanyaan Saya merasa sangat nyaman dan aman pada saat saya bertransaksi di forum ini (X2.3). Saya lebih suka melakukan pembelian produk melalui forum ini dibandingkan dengan forum lain (X2.4). Nilai Pearson Correlation 0.677 0.502 r tabel 0.361 Kesimpulan Valid Valid Berdasarkan tabel 4.5, dapat dilihat bahwa seriap instrument memiliki nilai Pearson Correlation lebih besar dari pada r tabel, hal ini membuktikan bahwa setiap pertanyaan yang terdapat pada variabel a Sense of Belonging (X2) dinyatakan valid. 4.4.1.3 Uji Validitas variabel Emotional Trust (X3) Dari hasil penyebaran kuesioner awal dilakukan uji validitas terhadap variabel Emotional Trust (X3). Dan setelah dilakukan pengujian validitas item pertanyaan penilaian variabel Emotional Trust (X3) maka didapatkan hasil bahwa butir pertanyaan variabel Emotional Trust (X3) dinyatakan valid.
41 Gambar 4.6 Uji Validitas variabel Emotional Trust (X3) Tabel 4.6 Uji Validitas variabel Emotional Trust (X3) Correlations X3.1 X3.2 T_X3 X3.1 Pearson Correlation 1.210.806 ** Sig. (2-tailed).266.000 N 30 30 30 X3.2 Pearson Correlation.210 1.748 ** Sig. (2-tailed).266.000 N 30 30 30 T_X3 Pearson Correlation.806 **.748 ** 1 Sig. (2-tailed).000.000 N 30 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
42 Dari hasil pengujian validitas dengan SPSS 17.0 pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa setiap pertanyaan pada variabel Emotional Trust (X3) memiliki Pearson Correlation lebih besar dari 0.361, sehingga seluruh pertanyaan pada variabel Emotional Trust (X3) adalah valid. Untuk detailnya akan dijelaskan pada tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas variabel Emotional Trust (X3) No. Butir Instrumen 1 2 Item Pertanyaan Saya percaya bahwa testimonial yang diberikan oleh member lain berpengaruh untuk melakukan pembelian (X3.1). Saya percaya terhadap penjual yang memiliki reputasi tinggi/ sering berjualan maka mereka tidak akan melakukan penipuan (X3.2). Nilai Pearson Correlation 0.806 r tabel 0.361 Kesimpulan Valid 0.748 Valid Berdasarkan tabel 4.7, dapat dilihat bahwa setiap instrument memiliki nilai Pearson Correlation lebih besar dari pada r tabel, hal ini membuktikan bahwa setiap pertanyaan yang terdapat pada variabel Emotional Trust (X3) dinyatakan valid. Berdasarkan data-data yang telah diperoleh maka diketahui bahwa setiap variabel bebas yang diuji yaitu variabel Perceived Benefit (X1), variabel a Sense of Belonging (X2), dan variabel Emotional Trust (X3) semuanya valid dan dapat digunakan.
Selanjutnya akan diuji variabel terikat Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) apakah variabel tersebut valid atau tidaknya. 43 4.4.1.4 Uji Validitas variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Dari hasil penyebaran kuesioner awal dilakukan uji validitas terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1). Dan setelah dilakukan pengujian validitas item pertanyaan penilaian variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) maka didapatkan hasil bahwa butir pertanyaan variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) dinyatakan valid. Gambar 4.7 Uji Validitas variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1)
44 Tabel 4.8 Uji Validitas variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Correlations Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 T_Y1 Y1.1 Pearson Correlation 1.103.228.224.202.313.552 ** Sig. (2-tailed).587.226.235.285.092.002 N 30 30 30 30 30 30 30 Y1.2 Pearson Correlation.103 1 -.005.266.256.536 **.592 ** Sig. (2-tailed).587.978.156.173.002.001 N 30 30 30 30 30 30 30 Y1.3 Pearson Correlation.228 -.005 1.423 *.222.121.563 ** Sig. (2-tailed).226.978.020.239.526.001 N 30 30 30 30 30 30 30 Y1.4 Pearson Correlation.224.266.423 * 1.125.283.642 ** Sig. (2-tailed).235.156.020.509.130.000 N 30 30 30 30 30 30 30 Y1.5 Pearson Correlation.202.256.222.125 1.187.536 ** Sig. (2-tailed).285.173.239.509.321.002 N 30 30 30 30 30 30 30 Y1.6 Pearson Correlation.313.536 **.121.283.187 1.709 ** T_Y 1 Sig. (2-tailed).092.002.526.130.321.000 N 30 30 30 30 30 30 30 Pearson Correlation.552 **.592 **.563 **.642 **.536 **.709 ** 1 Sig. (2-tailed).002.001.001.000.002.000 N 30 30 30 30 30 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari hasil pengujian validitas dengan SPSS 17.0 pada tabel 4.8 dapat dilihat bahwa setiap pertanyaan pada variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) memiliki Pearson Correlation lebih besar dari 0.361, sehingga seluruh pertanyaan pada variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) adalah valid. Untuk detailnya akan dijelaskan pada tabel 4.9 di bawah ini.
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) 45 No. Butir Instrumen 1 2 3 4 5 6 Item Pertanyaan Saya menggunakan saran dari member lain untuk memilih penjual yang terpercaya (Y1.1). Saya menggunakan saran dari member lain untuk membeli sebuah produk (Y1.2). Saya menggunakan saran dari member lain untuk melakukan pembayaran menggunakan rekening bersama (jasa pembayaran) yang telah disediakan forum ini untuk mengindari penipuan (Y1.3). Saya menggunakan promosi dari penjual yang diberikan melalui private message untuk melakukan pembelian (Y1.4). Saya menerima masukan dari member lain tentang harga yang tidak sesuai dengan pasar (Y1.5). Saya memperhatikan informasi tentang baik atau buruknya penjual dari member lain (X1.6). Nilai Pearson Correlation 0.552 0.592 0.563 0.642 r tabel 0.361 Kesimpulan Valid Valid Valid Valid 0.536 Valid 0.709 Valid Berdasarkan tabel 4.9, dapat dilihat bahwa setiap instrument memiliki nilai Pearson Correlation lebih besar dari pada r tabel, hal ini membuktikan bahwa setiap pertanyaan yang terdapat pada variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) dinyatakan valid.
46 4.4.2 Uji Reliabilitas 4.4.2.1 Uji Reliabilitas terhadap variabel Perceived Benefit (X1), a Sense of Belonging (X2), dan Emotional Trust (X3) Reliabilitas merupakan nilai sampel yang didapat harus dapat dipertanggungjawabkan bahwa data yang digunakan merupakan data yang realibel. Uji reliabilitas ini menggunakan alat bantu software SPSS 17.0. dibawah ini diuji reliabilitas terhadap variabel Perceived Benefit (X1), variabel Sense of Belonging (X2), dan variabel Emotional Trust (X3). Gambar 4.8 Uji Reliabilitas variabel Perceived Benefit (X1), variabel a Sense of Belonging (X2), dan variabel Emotional Trust (X3)
47 Tabel 4.10 Uji Reliabilitas variabel Perceived Benefit (X1), variabel a Sense of Belonging (X2), dan variabel Emotional Trust (X3) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.640 13 Hasil analisa reliabilitas mengindikasikan bahwa semua butir pertanyaan penilaian variabel Perceived Benefit (X1), a Sense of Belonging (X2), dan Emotional Trust (X3) yang diuji adalah reliable seperti terlihat pada tabel 4.9, karena nilai Cronbach s Alpha yang diperoleh adalah 0,640 > r tabel (0,361) dan nilai Cronbach s Alpha termasuk pada kategori sangat erat. Untuk detailnya dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini. Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas variabel Perceived Benefit (X1), a Sense of Belonging (X2), dan Emotional Trust (X3) No. Butir Instrumen 1 Variabel Perceived benefit (X1), a Sense of Belonging (X2), dan Emotional Trust (X3) Cronbach s Alpha r tabel Kesimpulan 0.640 0.361 reliable
48 4.4.2.2 Uji Reliabilitas terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Reliabilitas merupakan nilai sampel yang didapat harus dapat dipertanggungjawabkan bahwa data yang digunakan merupakan data yang realibel. Uji reliabilitas ini menggunakan alat bantu software SPSS 17.0. dibawah ini diuji reliabilitas terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1). Gambar 4.9 Uji Reliabilitas variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1)
49 Tabel 4.12 Uji Reliabilitas variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.644 6 Hasil analisa reliabilitas mengindikasikan bahwa semua butir pertanyaan penilaian variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) yang diuji adalah reliable seperti terlihat pada tabel 4.12, karena nilai Cronbach s Alpha yang diperoleh adalah 0,644 > r tabel (0,361) dan nilai Cronbach s Alpha termasuk pada kategori sangat erat. Untuk detailnya dapat dilihat pada tabel 4.13 di bawah ini. Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) No. Butir Instrumen 1 Variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1). Cronbach s Alpha r tabel 0.644 0.361 Kesimpulan Reliable 4.5 Analisis Korelasi Setelah diuji validitas dan uji reliabilitas, variabel-variabel tidak terikat Perceived Benefit (X1), a Sense of Belonging (X2), dan Emotional Trust (X3) dan variabel terikat Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) pada kuesioner uji coba dan
50 hasil semuanya terbukti valid dan reliabel, maka akan dilanjutkan penyebaran kuesioner seluruhnya untuk dilakukan analisis korelasi. Tujuan dari analisis korelasi ini adalah untuk mengetahui kekuatan dari hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. 4.5.1 Uji Korelasi variabel Perceived Benefit (X1) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Korelasi merupakan nilai hubungan antar variabel untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari variabel bebas ke variabel terikat. Uji korelasi ini menggunakan alat bantu software SPSS 17.0. Di bawah ini diuji korelasi variabel Perceived Benefit (X1) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1). Gambar 4.10 Uji Korelasi variabel Perceived Benefit (X1) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1)
51 Tabel 4.14 Uji Korelasi variabel Perceived Benefit (X1) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Correlations T_X1 T_Y1 T_X1 Pearson Correlation 1.443 ** Sig. (2-tailed).000 N 400 400 T_Y1 Pearson Correlation.443 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 400 400 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa Nilai r = 0.443 > r tabel (0.098) dan nilai Sig = 0.000 < α (0.05) menunjukan adanya hubungan antara variabel Perceived Benefit (X1) dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) dan menunjukan hasil yang searah (+) maka jika variabel Perceived Benefit (X1) meningkat akan menyebabkan variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) meningkat, sehingga hipotesa 0 (H0) mengenai tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Preceived Benefit dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid ditolak, dan pernyataan hipotesa 1 (H1) mengenai ada hubungan yang signifikan antara variabel Preceived Benefit dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid diterima. 4.5.2 Uji Korelasi variabel A Sense of Belonging (X2) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Korelasi merupakan nilai hubungan antar variabel untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari variabel bebas ke variabel terikat. Uji korelasi ini
52 menggunakan alat bantu software SPSS 17.0. Di bawah ini diuji korelasi variabel a Sense of Belonging (X2) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1). Gambar 4.11 Uji Korelasi variabel A Sense of Belonging (X2) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Tabel 4.15 Uji Korelasi variabel A Sense of Belonging (X2) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Correlations T_X2 T_Y1 T_X2 Pearson Correlation 1.549 ** Sig. (2-tailed).000 N 400 400 T_Y1 Pearson Correlation.549 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 400 400 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2- tailed).
53 Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa nilai r = 0.549> dari r tabel (0.098) dan nilai Sig = 0.000 < α (0.05) menunjukan adanya hubungan antara variabel a Sense of Belonging (X2) dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) dan menunjukan hasil yang searah (+) maka jika variabel a Sense of Belonging (X2) meningkat akan menyebabkan variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) meningkat, sehingga hipotesa 0 (H0) mengenai tidak ada hubungan yang signifikan antara a sense of belonging dengan intention to adopt as decision aid ditolak dan pernyataan hipotesa 1 (H1) mengenai ada hubungan yang signifikan antara a sense of belonging dengan intention to adopt as decision aid diterima. 4.5.3 Uji Korelasi variabel Emotional Trust (X3) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Korelasi merupakan nilai hubungan antar variabel untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari variabel bebas ke variabel terikat. Uji korelasi ini menggunakan alat bantu software SPSS 17.0. Di bawah ini diuji korelasi variabel Emotional Trust (X3) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1).
54 Gambar 4.12 Uji Korelasi variabel Emotional Trust (X3) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Tabel 4.16 Uji Korelasi variabel Emotional Trust (X3) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Correlations T_X3 T_Y1 T_X3 Pearson Correlation 1.508 ** Sig. (2-tailed).000 N 400 400 T_Y1 Pearson Correlation.508 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 400 400 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat bahwa nilai r = 0.508 > dari r tabel (0.098) dan nilai Sig = 0.000 < α (0.05) menunjukan adanya hubungan antara variabel Emotional Trust (X3) dengan variabel Intention to Adopt as Decision
55 Aid (Y1) dan menunjukan hasil yang searah (+) maka jika variabel Emotional Trust (X3) meningkat akan menyebabkan variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) meningkat, sehingga hipotesa 0 (H0) mengenai tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Emotional Trust dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid ditolak, dan pernyataan hipotesa 1 (H1) mengenai ada hubungan antara variabel EmotionalTtrust dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid diterima. 4.6 Analisis Regresi Setelah diuji validitas dan uji reliabilitas, variabel-variabel tidak terikat Perceived Benefit (X1), a Sense of Belonging (X2), dan Emotional Trust (X3) dan variabel terikat Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) pada kuesioner uji coba dan hasil semuanya terbukti valid dan reliabel, maka akan dilanjutkan penyebaran kuesioner seluruhnya untuk dilakukan analisis regresi. Tujuan dari analisis regresi ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
4.6.1 Uji Regresi variabel Perceived Benefit (X1) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) 56 Gambar 4.13 Uji Regresi variabel Perceived Benefit (X1) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Tabel 4.17 Uji Regresi variabel Perceived Benefit (X1) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.534 a.286.273 2.59010702 2.008 a. Predictors: (Constant), X1.7, X1.4, X1.2, X1.6, X1.3, X1.5, X1.1 b. Dependent Variable: T_Y1 Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, nilai R adalah sebesar 0.534 dimana R ini > dari r tabel (0.098) menunjukan adanya hubungan antara
57 variabel Perceived Benefit (X1) dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) atau ada hubungan yang signifikan, sehingga hipotesis 0 (H0) mengenai tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel preceived benefit dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid ditolak dan hipotesis 1 (H1) mengenai ada pengaruh yang signifikan antara variabel Preceived Benefit dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid diterima. Dari tabel diatas juga dapat diketahui seberapa besar pengaruh variabel Perceived Benefit (X1) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) dengan nilai R Square sebesar 0.286 (28,6%) dan sisanya sebesar 71,4% dipengaruhi oleh variabel lain. 4.6.2 Uji Regresi variabel A Sense of Belonging (X2) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Gambar 4.14 Uji Regresi variabel A Sense of Belonging (X2) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1)
Tabel 4.18 Uji Regresi variabel A Sense of Belonging (X2) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) 58 Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.598 a.358.351 2.44659961 1.966 a. Predictors: (Constant), X2.4, X2.3, X2.2, X2.1 b. Dependent Variable: T_Y1 Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan nilai R adalah sebesar 0.598 dimana R ini > dari r tabel (0.098) menunjukan adanya hubungan antara variabel a Sense of Belonging (X2) dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) atau ada hubungan yang signifikan, sehingga hipotesis 0 (H0) mengenai tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel a sense of belonging dengan variabel intention to adopt as decision aid ditolak dan hipotesis 1 (H1) mengenai ada pengaruh yang signifikan antara variabel sense of belonging dengan variabel intention to adopt as decision aid diterima. Dari tabel diatas juga dapat diketahui seberapa besar pengaruh variabel a Sense of Belonging (X2) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) dengan nilai R Square sebesar 0.358 (35,8%) dan sisanya sebesar 64,2% dipengaruhi oleh variabel lain.
4.6.3 Uji Regresi variabel Emotional Trust (X3) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) 59 Gambar 4.15 Uji Regresi variabel Emotional Trust (X3) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Tabel 4.19 Uji Regresi variabel Emotional Trust (X3) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1) Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.529 a.280.276 2.58447020 1.914 a. Predictors: (Constant), X3.2, X3.1 b. Dependent Variable: T_Y1 Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan nilai R adalah sebesar 0.534 dimana R ini > dari r tabel (0.098) menunjukan adanya hubungan antara variabel Emotional Trust (X1) dengan variabel Intention to Adopt as Decision
60 Aid (Y1) atau ada hubungan yang signifikan, sehingga hipotesis 0 (H0) mengenai tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel emotional trust dengan variabel intention to adopt as decision aid ditolak dan hipotesis 1 (H1) mengenai ada pengaruh yang signifikan antara variabel emotional trust dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid diterima. Dari tabel diatas juga dapat diketahui seberapa besar pengaruh variabel Emotional Trust (X3) terhadap variabel to Adopt as Decision Aid (Y1) dengan nilai R Square sebesar 0.280 (28%) dan sisanya sebesar 72% dipengaruhi oleh variabel lain. 4.7 Analisa Deskriptif Data berikut ini adalah hasil presepsi peneliti mengenai keseluruhan hasil dari penelitian yang berhubungan dengan variabel Perceived Benefit (X1), variabel a Sense of Belonging (X2), variabel Emotional Trust (X3) dan hubungannya dengan variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1). Gambar 4.16 Model Penelitian
61 4.7.1 Hasil Summary Pengujian Korelasi Berdasarkan hasil pengujian korelasi terhadap kuesioner yang valid maka didapat nilai Pearson Correlation pada gambar di bawah ini. Gambar 4.17 Hasil Summary Pengujian Korelasi Berdasarkan pada gambar 4.16, maka dapat diketahui bahwa nilai Pearson Correlation pada masing-masing variabel Perceived Benefit (X1), variabel a Sense of Belonging (X2), dan variabel Emotional Trust (X3) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1). Nilai Pearson Correlation yang paling besar adalah variabel a Sense of Belonging (X2) dengan nilai sebesar 0,549 sedangkan nilai Pearson Correlation yang paling kecil adalah variabel Perceived Benefit (X1) dengan nilai 0,443.
62 4.7.2 Hasil Summary Pengujian Regresi Berdasarkan hasil pengujian korelasi terhadap kuesioner yang valid maka didapat pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat pada gambar di bawah ini. Gambar 4.18 Hasil Summary Pengujian Regresi Berdasarkan pada gambar 4.17 diatas, dapat diketahui seberapa besar pengaruh variabel Perceived Benefit (X1), variabel a Sense of Belonging (X2), dan variabel Emotional Trust (X3) terhadap variabel Intention to Adopt as Decision Aid (Y1). Pengaruh yang paling besar adalah variabel a Sense of Belonging (X2) yaitu sebesar 35.8% sedangkan variabel yang memiliki pengaruh paling kecil adalah variabel Emotional Trust (X3) sebesar 28%.
63 4.7.3 Summary Pengujian Korelasi dan Regresi Berdasarkan data hipotesa yang didapat keseluruhan hasil korelasi dan regresi dapat dilihat pada gambar 4.18 di bawah ini. Gambar 4.19 Summary Pengujian Korelasi dan Regresi Berdasarkan pada gambar 4.18, dapat diketahui jawaban dari hipotesa-hipotesa yang ada pada penelitian ini, hasil-hasil hipotesa tersebut dapat dapat dilihat pada tabel 4.20.
64 Tabel 4.20 Hasil Hipotesa Hipotesa H0 H1 Hipotesa 1 ditolak diterima Hipotesa 2 ditolak diterima Hipotesa 3 ditolak diterima Hipotesa 4 ditolak diterima Hipotesa 5 ditolak diterima Hipotesa 6 ditolak diterima 4.8 Rekomendasi Berdasarkan hasil analisa korelasi dan regresi dalam penelitian ini maka peneliti merekomendasikan untuk hal-hal yang perlu ditingkatkan kinerjanya agar dapat meningkatkan variabel Intention to Adopt as Decision Aid pada forum kaskus.us yaitu: 1. Meningkatkan keuntungan-keuntungan yang didapat pembeli jika pembeli ingin melakukan transaksi pada forum kaskus.us, dengan adanya keuntungankeuntungan yang lebih pembeli akan lebih ingin untuk melakukan transaksi di forum kaskus.us dibandingkan melakukan transaksi pada forum-forum ataupun toko-toko online lainnya. 2. Meningkatkan rasa keterikatan pada forum kaskus.us seperti meningkatkan rasa kebersamaan antara anggota forum kaskus.us ataupun mengubah situs ke bentuk yang lebih mudah digunakan oleh pembeli. Dengan adanya hal-hal ini pembeli akan merasa senang menjadi anggota forum kaskus dan akan senang untuk melakukan transaksi pada forum kaskus.us.
65 3. Meningkatkan rasa percaya terhadap forum kaskus seperti menyediakan sarana-sarana yang dapat menjamin pembeli dapat membeli dengan aman secara online. 4. Mencari variabel-variabel lain yang mempengaruhi variabel Intention to Adopt as Decision Aid, dengan ditemukannya variabel-variabel lain maka dapat melengkapi penelitian ini serta dapat berguna untuk pegangan penjual maupun pemilik kaskus.us mengenai apa saja yang perlu ditingkatkan. 5. Memberikan harga yang lebih murah dibandingkan dengan toko - toko offline sehingga pembeli lebih memilih melakukan transaksi secara online dibandingkan secara offline. Selain hal di atas penulis juga merekomendasikan beberapa hal yang termasuk dalam rekomendasi umum berdasarkan data-data yang didapat dari profile responden : 1. Perlu diadakan penelitian lanjutan dengan menambah jumlah responden dari member kaskus lain untuk mengetahui data yang akurat pada status responden. 2. Sebaiknya perlu diadakan penglompokan responden berdasarkan lokasi agar kita dapat lebih mengetahui tingkat penilaian dari responden terhadap forum jual-beli kaskus.us berdasarkan lokasi dimana mereka berada.