ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING PRODUK TERHADAP CITRA MEREK PADA KONSUMEN SIM Card simpati PT.TELKOMSEL DI KOTA PADANG WELLI MARZENI *) **)Indra Masrin,SE,MM dan **)Mareta Kemala Sari,SE,MM Staf Penajar Proram Studi Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Berdasarkan data penjualan PT.Telkomsel kota Padan tahun 8- dapat dilihat bahwa perkembanan penjualan produk PT. Telkomsel selalu menalami peninkatan dari tahun ke tahun, hal ini tentu saja didukun oleh stratei-stratei positionin yan dilakukan PT.Telkomsel. Jenis penelitian yan dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian ini dilakukan di kalanan masyarakat Kota Padan yan menunakan sim card simpati. Waktu penelitian, penulis laksanakan pada bulan Juni- Austus. Populasi dalam penelitian ini menacu pada masyarakat di kota Padan yan berjumlah 8. jiwa (menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Propins i Kota Padan Tahun dan untuk menentukan ukuran sampel dari populasi tersebut dapat menunakan rumus Slovin dan didapat sampel sebanyak oran sedankan teknik penambilan sampel dalam penelitian ini adalah menunakan sampel Non Probability denan metode Convinience Samplin. Penumpulan data dalam penelitian ini menunakan anket atau kuesioner sebanyak butir pertanyaan. Data yan diperoleh dianalisis denan menunakan bantuan SPSS V.. Dari hasil penelitian terlihat bahwa ada penaruh secara dominan stratei positionin produk atas hara terhadap citra merek, Ada penaruh secara dominan stratei positionin produk atas ciri produk terhadap citra merek, Ada penaruh secara dominan stratei positionin produk atas penunaan produk terhadap citra merek, Ada penaruh secara dominan stratei positionin produk atas pesain produk terhadap citra merek, Ada penaruh secara simultan dimensi stratei positionin produk yan terdiri dari, Hara, Ciri Produk, Penuna Produk, Pesain Produk, berpenaruh terhadap citra merek. Ternyata merek bukanlah hanya sebuah nama pada produk yan berfunsi sebaai alat dan tanda penenal, serta pencitraan terhadap merek sebaai jenis assosiasi yan muncul dibenak konsumen ketika meninat sebuah merek tertentu. Karena setelah dilakukan penelitian pada PT Telkomsel diketahui bahwa ada penaruh secara simultan dimensi stratei positionin produk yan terdiri dari, Hara, Ciri Produk, Penuna Produk, Pesain Produk, berpenaruh terhadap citra merek. Kata Kunci : Positionin Produk, Citra Merek, SIMcard, dan PT.Telkomsel *) Penulis **) Pembimbin
PENDAHULUAN Di Indonesia, banyak sekali ditemui berbaai alat telekomunikasi yan diunakan oleh semua lapisan masyarakat dari berbaai latar belakan, pendidikan, dan pekerjaan. Perkembanan teknoloi saat ini menjadikan bisnis telekomunikasi suatu hal yan sanat menuntunkan bai perusahaan jasa telekomunikasi. Hal ini membuat perusahaan dituntut pintar dalam merancan pola komunikasi dan membanun citra perusahaan, oleh karena itu perusahaan dapat menempati posisi yan berbeda diantara pesain, ini disertakan denan melakukan inovasi, menempati posisi yan baik, dan dikenal konsumen. Salah satu upaya yan bisa ditempuh perusahaan dalam menhadapi situasi seperti ini adalah melakukan positionin, manajemen dapat memperhatikan perubahan stratei produk SIM Card komunikasi setiap tahap siklus hidupnya. Menurut Titik dan Mahmud (:) Positionin adalah penetapan arti produk dalam pikiran konsumen menurut ciri atau arti pentinnya berdasarkan perbandinan denan produk pesain. Berikut ini adalah Market search Indonesian mobile Operator Forecast. Gambar. Market Search Averae Revenue per User (ARPU) (Tahun Forecast Period) A R P U PT.Telkomsel (Telekomunikasi Seluler) PT. Indosat (Satelit Palapa Indonesia) PT. XL (Excelcomindo Pratama Tbk) Sumber: Market research IQ. Indonesia Mobile Operator Forecast. Berdasarkan ambar di atas dapat disimpulkan bahwa PT. Telkomsel selalu yan terdepan dan terbaik dari merek lainya, ini dapat dilihat dari posisi rafik masin-masin jenis dan merek. Pada saat ini PT Telkomsel selalu memberikan citra yan baik terhadap konsumenya yaitu denan memberikan produk knowlede kepada konsumen denan cara membaikan produk secara ratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk perusahaan sehina dapat meninkatkan posisi brand perusahaan. Stratei positionin adalah tindakan merancan produk dan bauran pemasaran aar tercipta kesan tertentu diinatan konsumen (Annual Report Telkomsel), hal ini dapat dilihat dari sudah tercapainya juta pelanan dan ini merupakan bukti yan cukup meyakinkan
akan keberhasilan stratei positionin yan dilakukan oleh PT.Telkomsel. Adanya stratei ini diharapkan dapat menciptakan imae yan kuat di benak pelanan menenai simpati kartu prabayar sebaai kartu yan diunakan seluruh Indonesia denan tarif yan terjankau. Oleh karena itu peneliti menilai perlu adanya suatu penelitian yan mencoba menukur sejauh mana persepsi positionin terhadap citra merek di dalam benak konsumen. Dari latar belakan diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian denan judul Analisis Penaruh Stratei Positionin Produk Terhadap Citra Merek Pada Konsumen SIM Card simpati PT.Telkomsel Di Kota Padan. Manfaat Penelitian a. Bai Perusahaan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebaai bahan masukan buat PT.Telkomsel dalam menambil keputusan dan kebijakan dimasa yan akan datan terhadap stratei penempatan positionin dalam menhadapi persainan. b. Bai Akademika Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas penelitian di Prodi Ekonomi STKIP PGRI SUMBAR c. Bai pihak lain memberikan data, dan informasi serta menambah referensi kepustakaan menenai positionin produk pada citra merek sebaai bahan studi untuk melakukan penelitian selanjutnya denan penembanan yan lebih variatif LANDASAN TEORI Penertian Stratei Menurut Gilbert yan dikutip dalam (Tjiptono : ) konsep stratei dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yan berbeda, yaitu dari perspektif apa yan suatu oranisasi inin lakukan dan perspektif apa yan oranisasi akhirnya lakukan. Berdasarkan perspektif yan pertama, stratei dapat didefinisikan sebaai proram untuk menentukan dan mencapai tujuan oranisasi dan menimplementasikan misinya. Makna yan terkandun dari stratei ini adalah bahwa para manajer memainkan peranan yan aktif, sadar dan rasional dalam merumuskan stratei oranisasi. Penertian Stratei Pemasaran Seluruh stratei pemasaran dibanun berdasarkan (STP) sementation (sementasi), taretin (pembidikan), positionin (penempatan posisi). Perusahaan mencari sejumlah
kebutuhan dan kelompok yan berbeda dipasar, membidik kebutuhan dan kelompok yan dapat dipuaskan denan cara yan unul, dan selanjutnya memposisikan tawarannya sedemikian rupa sehina pasar sasaran menenal tawaran dan citra khas perusahaan tersebut. (Kotler dan Kevin, : ). Stratei pemasaran dapat menidentifikasikan posisi saat ini, bisnis, dan jua dapat berfunsi untuk menentukan tujuan bisnis janka pendek dan janka panjan. Tanpa adanya sebuah perencanaan pemasaran, seluruh usaha pemasaran cenderun akan bersifat lebih reaktif daripada proaktif. (Paul N. Bloom dan Louise N. Boone, ; ). Penertian Positionin Positionin merupakan salah satu proses dari stratei pemasaran STP ( Sementation- Taretin-Positionin). Setelah membai pasar menjadi beberapa semen pasar berdasarkan indikator-indokator tertentu dan memilih satu atau beberapa dari semen pasar tersebut untuk dijadikan pasar sasaran, selanjutnya adalah menentukan posisi yan inin diwujudkan dalam benak konsumen. Menurut Kotler (:) Positionin adalah tindakan merancan tawaran dan citra perusahaan sehina menempati posisi yan khas (dibandinkan para pesain) di dalam benak pelanan sasarannya. Hasil akhir positionin adalah terciptanya proporsi nilai yan pas, yan menjadi alasan bai pelanan untuk membeli. Stratei Positionin Menurut Keen J. Waren () yan dikutip dalam Freddy Rankuti (: ), stratei positionin adalah stratei komunikasi yan didasarkan atas kondisi mental spase. Positionin ini menacu pada keiatan menempatkan merek atau produk di benak pelanan denan produk pesain lainnya dalam kaitannya denan atribut produk dan keuntunan yan ditawarkan oleh produk tersebut. Dalam proses positionin selalu dimulai product positionin. Pendapat ini dikemukakan oleh Reis Mc Kenna dalam Yuli Prihartini (8:) yan jua menemukakan definisi product positionin sebaai berikut: The positionin process should bein with the product themselves. To ain a stron product positionin, a company must differentiate its product from all other products on the market. The oal is to ive the product a unique position in the market place. Dari definisi diatas menandun penertian bahwa proses positionin harus dimulai denan produk itu sendiri. Untuk mencapai product positionin yan kuat suatu perusahaan
perlu melakukan perbedaan ( diferensiasi) dalam banyak faktor yaitu: teknoloi, hara, kualitas, saluran distribusi atau sasaran konsumennya. Merek Penertian tentan merek, Merek adalah istilah, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari semuanya ini yan dimaksudkan untuk menidentifikasikan produk atau jasa dari seoran atau sekelompok penjual, yan membedakan produk/jasa tersebut denan produk lain terutama produk sainannya (Kotler,:). Perusahaan baik perusahaan baran maupun jasa berusaha meninkatkan kekuatan mereknya di pasaran dari waktu ke waktu. Dalam hal ini produsen akan berusaha memperkenalkan produknya terutama keunulan produk yan tidak dimiliki oleh produk lain.keberadaan merek bukan hanya semata mata menunjukkan nama dari sebuah produk, namun lebih dari itu, merek menunjukkan nilai tambah dari produk dalam berbaai dimensi, yan membedakan produk tersebut denan produk lain. Denan demikian, merek dapat terus dikenal, menjadi perhatian dan terus dikonsumsi oleh masyarakat (menciptakan keloyalan konsumen), dipercaya, sehina merek tersebut menjadi merek yan kuat di pasaran. Citra (Imae) Penertian imae (citra) menurut Kotler ( :) adalah kepercayaan, ide, dan impressi seseoran terhadap sesuatu. Bai perusahaan citra berarti persepsi masyarakat terhadap jati diri perusahaan. Persepsi ini didasarkan pada apa yan masyarakat ketahui atau kira tentan perusahaan yan bersankutan. Oleh karena itulah perusahaan yan sama belum tentu memiliki citra yan sama pula dihadapan oran. Citra perusahaan menjadi salah satu peanan bai konsumen dalam menambil keputusan pentin. Citra Merek (Brand Imae) American Marketin Association mendefinisikan merek sebaai nama, istilah, tanda, simbol atau desain, atau kemasan, atau kombinasi semuanya, yan dimaksudkan untuk menidentifikasi baran atau jasa seseoran atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari baran atau jasa pesain (Kotler, : 8). Sementara itu, citra merek (Brand Imae) dapat dianap sebaai jenis assosiasi yan muncul dibenak konsumen ketika meninat sebuah merek tertentu (Terence A. Shim, : ). Bila kita melihat penertian diatas merek hanyalah sebuah nama pada produk yan berfunsi sebaai alat dan tanda penenal, serta pencitraan terhadap merek sebaai jenis assosiasi yan muncul dibenak konsumen ketika meninat sebuah merek tertentu.
Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel Penertian Indikator Sub Indikator Skala Likert Hara Yaitu positionin yan berusaha menciptakan kesan atau citra berkualitas tini lewat hara tini atau sebaliknya menekankan hara murah sebaai indikator nilai. Disini produk diposisikan untuk memberikan nilai yan terbaik. Hara ( ). Hara sesuai kualitas produk. konsumen mampu membayar nilai perbedaan, ( hara terjankau). Hara bersain. Sanat setuju =. Setuju =. Cukup setuju =. Kuran setuju =. Tidak setuju = STRATEGI POSITIONI NG PRODUK (X) Stratei penetapan posisi yan palin banyak diunakan adalah menhubunkan produk denan ciri yan mudah dikenali seperti warna, potensi, dan kelincahan. Dalam penetapan posisi berdasarkan penunaan, perusahaan atau pemasar berupaya memposisikan merek-merek sebaai produk yan berhubunan denan penuna atau kesempatan tertentu. Pesain produk yaitu dikaitkan denan posisi persainan denan pesain pertama. Serinkali pemosisian jenis ini adalah untuk meyakinkan kosumen bahwa suatu merek lebih baik daripada merek pemimpin pasar untuk ciri-ciri tertentu. Produk secara keseluruhan menonjolkan nama mereknya secara penuh dan diposisikan lebih baik daripada pesainnya. Ciri Produk ( ) Penuna Produk ( ) Pesain Produk ( ). Mudah di kenali. Kejelasan funsi produk. Menarik perhatian. Kenyamanan konsumen dalam pemakaian produk. Berorientasi pada konsumen. Pelayanan dan kepuasan konsumen terhadap produk. Perbandinan kualitas produk. Perbandinan pelayanan. Perbandinan desain interior. Sanat setuju =.Setuju =.Cukup setuju =.Kuran setuju =.Tidak setuju =. Sanat setuju =.Setuju =.Cukup setuju =.Kuran setuju =.Tidak setuju =. Sanat setuju =.Setuju =.Cukup setuju =.Kuran setuju =.Tidak setuju = Citra Merek (Y) American Marketin Association mendefinisikan citra merek sebaai nama, istilah, tanda, simbol atau desain, atau kemasan, atau kombinasi semuanya, yan dimaksudkan untuk menidentifikasi baran atau jasa seseoran atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari baran atau jasa pesain Sumber : Titik dan Mahmud, :. Citra Merek (Y). Persepsi dibenak konsumen. Merespon positif pada citra merek. Loyalitas pelanan dan penkonsumsian ulan.. Sanat setuju =.Setuju =.Cukup setuju =.Kuran setuju =.Tidak setuju = HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hara (X) Berdasarkan tabel perhitunan statistik dasar hara, dapat diketahui bahwa : Pertanyaan. sesuai denan kualitas produk. Terjanka u Tabel.. Distribusi Frekuensi Hara Berdasarkan jawaban responden SS S CS KS TS Skor Tota F % F % F % F % F % l Rata -rata TCR 8,8,8 Ket Sedan, 8, Tini
. Murah dari produk lain Jumlah Rata-rata,, Kuran,,,, Sedan Dari data nilai total skor rata-rata hasil penyebaran kuesioner variabel hara adalah sebesar, yan menhasilkan tinkat pencapaian respondennya sebesar,% nilai TCR yan dihasilkan berada diantara %-% sehina dapat disimpulkan tinkat pencapaian responden untuk variabel hara (X) yan ditemukan dalam penelitian ini adalah sedan. Ciri Produk (X) Berdasarkan tabel perhitunan statistik dasar ciri produk, dapat diketahui bahwa : Pertanyaan. Perbedaan tampilan dan mudah dikenali. Mudah dikenali dan menarik perhatian. Mudah di kontrol. Mempuny ai layanan internet tercepat. Memberik an terobosan terbaru Tabel.. Distribusi Frekuensi Ciri Produk Berdasarkan jawaban responden SS S CS KS TS Sko r F % F % F % F % F % Tota l Rata -rata TCR Ket, 8,8 Tini,,, Jumlah,, Kuran Sedan Sedan, 8 Tini, 8 Rata-rata,8 8,, Sedan
Dari data nilai total skor rata-rata hasil penyebaran kuesioner variabel ciri produk adalah sebesar,8 yan menhasilkan tinkat pencapaian respondennya sebesar,% nilai TCR yan dihasilkan berada diantara %-% sehina dapat disimpulkan tinkat pencapaian responden untuk variabel ciri produk (X) yan ditemukan dalam penelitian ini adalah sedan. Penuna Produk (X) Berdasarkan tabel perhitunan statistik dasar penuna produk, dapat diketahui bahwa : Tabel.. Distribusi Frekuensi Penuna Produk Berdasarkan jawaban responden Pertanyaan. Memberik an kenyaman an berkomuni kasi. Menerti kebutuhan komunikas i konsumen. Konsumen merasa senan dan puas menuna kan simpati SS S CS KS TS Sko r F % F % F % F % F % Tota l 8 8 8 8 Rata -rata TCR,,8 8,8 Ket Sedan Sedan,,8 Tini Jumlah,, 8 Rata-rata,8, Sedan Dari data nilai total skor rata-rata hasil penyebaran kuesioner variabel penuna produk adalah sebesar,8 yan menhasilkan tinkat pencapaian respondennya sebesar,% nilai TCR yan dihasilkan berada diantara %-% sehia dapat disimpulkan tinkat pencapaian responden untuk variabel penuna produk (X) yan ditemukan dalam penelitian ini adalah sedan. Pesain Produk (X) Berdasarkan tabel perhitunan statistik dasar pesain produk, dapat diketahui bahwa : Tabel.. Distribusi Frekuensi Pesain Produk Berdasarkan jawaban responden
Pertanyaan. Kualitas SIM card lebih baik dibandin kan denan merek lain. Layanan sim card simpati lebih baik dari yan lain. Desain interior sim card lebih baik dari yan lain SS S CS KS TS Skor Tota F % F % F % F % F % l 8 8 Ratarata TCR,, Ket Sanat Tini, 8, Tini, 8, Tini Jumlah, 8, Rata-rata 8, Tin, i Dari data nilai total skor rata-rata hasil penyebaran kuesioner variabel pesain produk adalah sebesar, yan menhasilkan tinkat pencapaian respondennya sebesar 8,% nilai TCR yan dihasilkan berada diantara 8%-8% sehia dapat disimpulkan tinkat pencapaian responden untuk variabel pesain produk (X) yan ditemukan dalam penelitian ini adalah tini. Denan demikian terlihat bahwa produk SIMcard simpati jika dibandinkan denan produk lainnya tidaklah kalah sain. Hal ini terlihat dari tanapan penuna produk SIMcard simpati. Citra Merek (Y) Berdasarkan tabel perhitunan statistik dasar citra merk, dapat diketahui bahwa : Tabel.. Distribusi Frekuensi Citra Merek Berdasarkan jawaban responden SS S CS KS TS Sko Pertanyaan r Rata TC F % F % F % F % F % Tot -rata R Ket al. Simbol 8,8 8, Tin
. Merupakan selular terbaik dan banyak diunakan konsumen. Selalu menunakan SIM card simpati dan tidak menukarnya denan yan lain. Jua menunakan simpati untuk menakses layanan data. Merekomendas ikan SIM card simpati. Bersedia menolak merek lain i 8 8,, Seda n, 8, Tin i 8,8, Seda n, 8, Tin i, 8,8 Tin i Jumlah, 8, 8 Rata-rata, 8, Tin i Dari data nilai total skor rata-rata hasil penyebaran kuesioner variabel citra merek adalah sebesar, yan menhasilkan tinkat pencapaian respondennya sebesar 8,% nilai TCR yan dihasilkan berada diantara 8%-8% sehia dapat disimpulkan tinkat pencapaian responden untuk variabel citra merek (Y) yan ditemukan dalam penelitian ini adalah tini. Denan demikian terlihat bahwa SIMcard simpati selalu memberikan mutu dan kualitas yan terbaik kepada setiap konsumennya, karena citra yan baik akan tercipta denan sendirinya apabila perusahaan tersebut memperhatikan kebenaran dalam menyampaikan informasi kepada konsumen. Sesuai denan pendapat Terence A. Shum (:) bahwa citra merek ( brand imae) dapat dianap sebaai jenis asosiasi yan muncul dibenak konsumen ketika meninat sebuah merek tertentu.
Persyaratan Uji Asumsi Klasik Teknik penujian hipotesis penelitian ini dilakukan denan analisis korelasi. Analisis ini dapat dilakukan bila memenuhi persyaratan sebaai berikut: () uji Multikolonieritas () uji normalitas masin-masin data, () uji heterokedastisitas, () Analisis Reresi beranda.. Uji Multikolonieritas berikut : Setelah dilakukan penolahan data denan bantuan SPSS V. didapat hasil sebaai Model Coefficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF Hara.. Ciri Produk.8.8 Penuna Produk..8 Pesain Produk.. a. Dependent Variable: Citra Merk Tabel.. Uji Multikolonieritas Dari hasil diatas dapat diketahui nilai variance inflation factor (VIF) semua variabel adalah,,,8,,8,, dan kesemua nilai lebih kecil dari, sehina bisa didua bahwa antarvariabel independen tidak terjadi persoalan multikolonieritas.. Uji Normalitas berikut : Setelah dilakukan penolahan data denan bantuan SPSS V. didapat hasil sebaai Tabel.. Uji Normalitas Tests of Normality Kolmoorov-Smirnov a Statistic df Si. Hara.. Ciri Produk.. Penuna Produk.. Pesain Produk.. Citra Merk..8 a. Lilliefors Sinificance Correction Dari hasil diatas diketahui bahwa nilai sinifikansi hara (.), ciri produk (.), penuna produk (), pesain produk (.), dan Citra merk (.8). karena sinifikansi
untuk seluruh variable lebih besar dari, maka dapat disimpulkan bahawa data pada penelitian ini berdistribusi normal.. Uji Heterokedastisitas berikut : Setelah dilakukan penolahan data denan bantuan SPSS V. didapat hasil sebaai Model Tabel.. Uji Heterokedastisitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Si. (Constant).E-.8.. Hara..8... Ciri Produk..... Penuna Produk..... Pesain Produk..... a. Dependent Variable: Abs Dari hasil perhitunan tersebut menunjukkan tidak ada anuan heteroskedastisitas yan terjadi dalam proses estimasi parameter model pendua, dimana tidak ada nilai thitun yan sinifikan atau nilai sinifikan (si) lebih dari, (p>,). Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas.. Analisis Reresi Beranda Model Tabel. Hasil Uji Reresi Beranda Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardize d Coefficients B Std. Error Beta (Constant)..8..8 Hara..8..8. Ciri Produk..... Penuna Produk..... t Si.
Pesain Produk....88. a. Dependent Variable: Citra Merk Berdasarkan nilai koefisien reresi yan terlihat pada Tabel. di atas dapat dibuat sebuah persamaan reresi baranda yaitu: Y =, +,X +,X +,X +,X Dari persamaan di atas diketahui bahwa nilai konstanta untuk empat variabel sebesar, dan variabel independen yan pertama yaitu hara memiliki nilai koefisien reresi sebesar, artinya jika hara meninkat satu unit maka citra merek meninkat sebesar, satuan, sebaliknya jika hara menurun satu unit maka citra merek menurun sebesar, satuan. Variabel independen yan kedua yaitu ciri produk memiliki nilai koefisien reresi sebesar, artinya jika ciri produk meninkat satu unit maka citra merek meninkat sebesar, satuan, sebaliknya jika ciri produk menurun satu unit maka citra merek menurun sebesar, satuan. Variabel independen yan ketia yaitu penuna produk memiliki nilai koefisien reresi sebesar, artinya jika penuna produk meninkat satu unit maka citra merek meninkat sebesar, satuan, sebaliknya jika penuna produk menurun satu unit maka citra merek menurun sebesar, satuan. Variabel independen yan keempat yaitu pesain produk memiliki nilai koefisien reresi sebesar, artinya jika pesain produk meninkat satu unit maka citra merek meninkat sebesar, satuan, sebaliknya jika pesain produk menurun satu unit maka citra merek menurun sebesar, satuan. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi diunakan untuk melihat seberapa besar proporsi variasi dari variabel hara, ciri produk, penuna produk dan pesain produk secara bersama-sama mempenaruhi variabel citra merek, maka dilakukan penujian koefisien determinasi. Berdasarkan proses penolahan data yan dilakukan ditemukan rinkasan hasil seperti yan terlihat pada Tabel.. berikut ini: Tabel.. Hasil Uji Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.88 a.8..
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.88 a.8.. a. Predictors: (Constant), Pesain Produk, Hara, Ciri Produk, Penuna Produk Dari hasil perhitunan denan menunakan proram SPSS dapat diketahui bahwa koefisien determinasi ( R Square) yan diperoleh sebesar,8. Hal ini berarti 8,% citra merek dapat dijelaskan oleh variabel hara, ciri produk, penuna produk dan pesain produk, sedankan sisanya,% citra merek dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yan tidak diteliti dalam penelitian ini. Penujian Hipotesis Setelah dilakukan uji prasyarat analisis, maka selanjutnya adalah penujian hipotesis penelitian. Penujian hipotesis penelitian ini menunakan bantuan proram SPSS versi. denan perincian sebaai berikut :. Hipotesis Pertama Tabel.. Hasil Uji Hipotesis Pertama Variabel N Hara (X) Citra Merk (Y),8,8 Dari hasil perhitunan uji hipotesis diatas didapatkan nilai uji-t (t hitun ) sebesar,8, sedankan untuk t tabel denan df = n- = 8, taraf sinifikansi,%, didapatkan t tabel sebesar,8. Denan demikian,8 >,8 (t hitun > t tabel ), maka Ho ditolak dan sekalius menerima Ha. Denan demikian Ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas hara ( ) terhadap citra merek (Y). Dari hasil tersebut maka hipotesis yan berbunyi Ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas hara ( merek (Y), diterima pada taraf sinifikansi,.. Hipotesis Kedua Tabel.. Hasil Uji Hipotesis Kedua Variabel N Ciri produk (X) Citra Merk (Y),,8 ) terhadap citra Dari hasil perhitunan uji hipotesis diatas didapatkan nilai uji-t (t hitun ) sebesar,, sedankan untuk t tabel denan df = n- = 8, taraf sinifikansi,%, didapatkan t tabel sebesar,8. Denan demikian, >,8 (t hitun > t tabel ), maka Ho ditolak dan sekalius menerima Ha. Denan demikian Ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk
atas ciri produk ( ) terhadap citra merek (Y). Dari hasil tersebut maka hipotesis yan berbunyi Ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas ciri produk ( ) terhadap citra merek (Y), diterima pada taraf sinifikansi,.. Hipotesis Ketia Tabel.. Hasil Uji Hipotesis Ketia Variabel Penunaan produk (X),,8 Citra Merk (Y) N Dari hasil perhitunan uji hipotesis diatas didapatkan nilai uji-t (t hitun ) sebesar,, sedankan untuk t tabel denan df = n- = 8, taraf sinifikansi,%, didapatkan t tabel sebesar,8. Denan demikian, >,8 (t hitun > t tabel ), maka Ho ditolak dan sekalius menerima Ha. Denan demikian ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas penunaan produk ( ) terhadap citra merek (Y). Dari hasil tersebut maka hipotesis yan berbunyi ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas penunaan produk ( ) terhadap citra merek (Y), diterima pada taraf sinifikansi,.. Hipotesis Keempat Tabel.. Hasil Uji Hipotesis Keempat Variabel Pesain produk (X),88,8 Citra Merk (Y) N Dari hasil perhitunan uji hipotesis diatas didapatkan nilai uji-t (t hitun ) sebesar,88, sedankan untuk t tabel denan df = n- = 8, taraf sinifikansi,%, didapatkan t tabel sebesar,8. Denan demikian,88 >,8 (t hitun > t tabel ), maka Ho ditolak dan sekalius menerima Ha. Denan demikian ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas pesain produk ( ) terhadap citra merek (Y). Dari hasil tersebut maka hipotesis yan berbunyi ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas pesain produk ( ) terhadap citra merek (Y), diterima pada taraf sinifikansi,.. Hipotesis Kelima Tabel.. Hasil Uji Hipotesis Kelima Variabel X, X, X, dan X 8,88, Y N Dari hasil perhitunan uji hipotesis diatas didapatkan nilai uji-f (F hitun ) sebesar 8,88, sedankan untuk F tabel denan df = sedankan nilai df (n-k-) =, taraf sinifikansi %,
didapatkan F tabel sebesar,. Denan demikian 8,88 >, (F hitun > F tabel ), maka Ho ditolak dan sekalius menerima Ha. Denan demikian ada penaruh secara simultan dimensi stratei positionin produk yan terdiri dari, Hara ( ), Ciri Produk ( ), Penuna Produk ( ), Pesain Produk ( ), berpenaruh yan sinifikan terhadap citra merek (Y). Dari hasil tersebut maka hipotesis yan berbunyi ada penaruh secara simultan dimensi stratei positionin produk yan terdiri dari, Hara ( ), Ciri Produk ( ), Penuna Produk ( ), Pesain Produk ( ), berpenaruh yan sinifikan terhadap citra merek (Y), diterima pada taraf sinifikansi,. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas hara terhadap citra merek (t hitun > t tabel ).Ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas ciri produk terhadap citra merek (t hitun > t tabel ). Ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas penunaan produk terhadap citra merek (t hitun > t tabel ). Ada penaruh yan sinifikan stratei positionin produk atas pesain produk terhadap citra merek (t hitun > t tabel ). Ada penaruh secara simultan dimensi stratei positionin produk yan terdiri dari, Hara, Ciri Produk, Penuna Produk, Pesain Produk, berpenaruh yan sinifikan terhadap citra merek (F hitun > F tabel ). Saran Bai perusahaan diharapkan PT.Telkomsel lebih bijak dalam menambil keputusan dimasa yan akan datan terhadap stratei positionin dalam menhadapi persainan. Bai Akademika diharapkan penelitian ini dapat menambah wacana sehubunan denan positionin produk dan citra merek bai STKIP PGRI SUMBAR. Bai peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini memberikan data, dan informasi serta menambah referensi kepustakaan menenai positionin produk pada citra merek sebaai bahan studi untuk melakukan penelitian selanjutnya denan penembanan yan lebih variatif DAFTAR PUSTAKA Abdurahman, Maman.. Dasar-dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandun : CV Pustaka Setia. Arikunto, Suharsimi.. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktek.Edisi Revisi VI. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Assauri, Sofjan.. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Bloom, Paul N, Dkk.. Stratei Pemasaran Produk. Jakarta : Karisma Publisin Group. Duwi Priyatno. 8. Mandiri Belajar SPSS (Statistical Product and Jakarta : PT. Buku Kita Service Solution). Hair, Joseph f.8. Multivariate Data Analysis. New Jersey: Prentice Hall Internasional Imam Ghozali.. Analisis Multivariate denan Proram SPSS. Semaran : Badan Penerbit Universitas Diponeoro. Istijanto.. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Kartajaya, Hermawan.. Positionin, Diferensiasi, dan Brand. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Kotler, Philip dan Line Keller, Kevin.. Manajemen Pemasaran, Edisi, Jilid. Jakarta : PT. Indeks. Kotler, Amstron..Marketin Manaement, New Jersey : Prenticel Hall Kotler, Philip.. Manajemen Pemasaran, Jilid. Jakarta : PT. Indeks. Kuncoro, Mudrajat.. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlana Nurbiyati, Titik dan Mahfoedz, Mahmud.. Manajemen Pemasaran Kontemporer. Yoyakarta : Kayon. Rankuti, Freddy.. The Power Of Brands. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Riduwan.. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandun : Alfabeta. Santoso, Purbayu Budi dan Ashari.. Analsis Statistik denn Microsoft Excel & SPSS. Yoyakarta : ANDI. Shim, Terence A.. Periklanan Promosi (Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu), Jilid I. Jakarta : Erlana. Simamora, Bilson.. Panduan Riset Prilaku Konsumen.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka. Suiyono.. Statistika Untuk Penelitian. Bandun : Alfabeta. Susanto, A. B. dan Wijanarko, Himawan.. Power Brandin:Membanun Merek Unul dan Oranisasi Pendukunnya. Jakarta Selatan : PT. Mizan Publika. Tjiptono, Fandy.. Stratei Pemasaran. Yoyakarta : Andi.
Umar, Husein.. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi VI,. Jakarta : PT.Raja Grafindo. Widowaty, Vina.. Artikel Akuntansi Pemasaran. ( http://www.vinabkk pmu.wordpress.com/ta/definisi-pemasaran). Diakses Mei Yuli Prihartini. 8. Penaruh Positionin Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Handphone Nokia.Skripsi.Ekonomi-S, Fakultas Bisnis dan Manajemen, Universitas Widyatama. Bandun