BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Akuntan Publik di Semarang dengan rincian sebagai berikut : Tabel 4.1. Rincian Responden Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja berdasarkan jenis kelamin. Responden dalam penelitian ini berjumlah 200 orang yang terdiri dari 90 orang perempuan dan 110 orang laki-laki. Berikut adalah ringkasannya (tabel 4.1): Tabel 4.1 Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki 110 55% Perempuan 90 45% Jumlah 200 100% Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 200 orang sampel penelitian terdapat orang berjenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 55% dan 45% berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan karateristik usia pada penelitian ini, peneliti mengambil sampel dengan rentang usia dari 16-20 tahun, 21 25 tahun, 25 35 tahun dan lebih dari 35 tahun diperoleh detail usia dari peneltian ini sebagai berikut : Tabel 4.2 Gambaran Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Presentase (%)

16 20 Th 140 70% 21 25 Th 50 25% 26 35 Th 10 5% > 35 Th - 0% Jumlah 200 100% Berdasarkan tabel diatas dari 200 sampel penelitian terdapat 140 orang berusia 16 20 tahun dengan presentase 70%, 50 orang berusia 21 25 tahun dengan presentase 25%, dan 10 orang berusia 26 35 tahun dengan presentase 5%. B. Reliabitas Data Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. (Ghozali, 2012 : 47) Koefisien alfa (Cronbach Alpha) merupakan ratarata seluruh koefisien paruh bagian (split-half) yang berasal dari cara pembagian item-skala yang berbeda. Bila perbedaan itu sangat besar dari waktu ke waktu, maka hasil pengukuran dikatakan sebagai tidak reliabel (Azwar, 2010). Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja dengan alat bantu SPSS uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 Uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 for windows. Dengan hasil sebagai berikut:

Tabel : 4.3 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Koefesien alpha Instrumen cronbach Status Tingkat Keandalan Kesadaran Merek 0,826 Reliabel Sangat Tinggi Persepsi Kualitas 0,760 Reliabel Cukup Tinggi Loyalitas Merek 0,884 Reliabel Sangat Tinggi Niat Beli 0,898 Reliabel Sangat Tinggi Sumber : data oleh statistik Berdasarkan pada tabel 3.10. nilai Koefesien alpha cronbach di atas, satu dari empat instrumen memiliki nilai lebih dari 0,7 maka reliabilitas reliabilitas variabel tersebut berada pada kategori cukup tinggi dan 3 dari 4 instrumen memiliki nilai yang diperoleh berada di atas 0,80 maka reliabilitas variabel-variabel tersebut berada pada kategori sangat tinggi. Karena berada pada ketegori sangat tinggi maka item-item tersebut dinyatakan layak untuk dilakukan pada uji selanjutnya. Konsistensi jawaban ditunjukkan oleh tingginya koefisien alpha (cronbach). Semakin mendekati 1 koefisien dari variabel semakin tinggi konsistensi jawaban butir-butir pertanyaan semakin dapat dipercaya. Reliabilitas kurang dari 0,6 dipertimbangkan (kurang baik), 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 dianggap baik (Sekaran,1992:72). Menurut Nunnally dalam (Ghozali,2006:62) suatu variable dapat dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien Cronbach s Alpha lebih besar atau sama dengan 0,6 tetapi jika nilai Alpha < 60% hal ini mengidentifikasikan ada beberapa responden yang menjawab tidak konsisten.

C. Hasil Penelitian 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui kenormalan distribusi sebaran skor variabel apabila terjadi penyimpangan sejauh mana penyimpangan tersebut. Uji ini menggunakan Kolmogorov- Smirnov dan Shaphiro-Wilk adalah dimana kaidah uji ini ialah jika taraf signifikansi (significance level) < 0,05, maka data berdistribusi normal. Sebaliknya jika taraf signifikansi (significance level) > 0,05, maka data berdistribusi tidak normal. Tabel 4.4 Tests of Normalit Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. VAR00001,146 200,000,951 200,000 a. Lilliefors Significance Correction Sumber : data oleh statistik Berdasarkan uji normalitas data menggunakan Kolmogorov- Smirnov dan Shaphiro-Wilk pada variabel niat beli, diperoleh harga Kolmogorov-Smirnov = 0,146, dengan derajat kebebasan df = 200, dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan harga Shaphiro-Wilk = 0,951, dengan derajat kebebasan df = 200, dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 berarti sebaran data normal 2. Uji Linieritas Uji linearitas digunakan untuk melihat hubungan variabel bebas dan variabel terikat secara linear. Regresi linear dapat digunakan apabila asumsi linearitas terpenuhi. Asumsi linearitas adalah asumsi yang akan memastikan apakah data yang didapat sesuai atau tidak sesuai dengan garis linear. Kaidah yang digunakan untuk menguji linieritas hubungan adalah jika signifikansi < 0,05 maka hubungannya

adalah linier, sebaliknya jika signifikansi > 0,05 maka hubungannya adalah tidak linier. Tabel 4.5 Uji Linieritas Change Statistic R Square Change F Change Sig. Change 0,740 185,487 0,000 Sumber: data olah statistika Berdasarkan tabel uji linieritas hubungan dengan menggunakan teknik analisis regresi diatas diperoleh harga R Square = 0,740, dengan F = 185,467 signifikansi = 0.000 < 0,05, artinya hubungannya adalah linier. 3. Pengujian Hipotesis Sehubungan dengan perumusan masalah dan hipotesis penelitian yang diajukan maka dapat dijelaskan bahwa variabel yang mempengaruhi niat beli (Y) adalah kesadaran merek (X1), persepsi kualitas (X2) dan Loyalitas Merek (X3). Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier. Dalam perhitungannya peneliti menggunakan program SPSS versi 20.00. Berikut ini adalah hasil perhitungannya : a. Pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli Smartphone secara simultan : Untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli secara simultan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda secara simultan. Kaidah yang digunakan untuk menganalisa kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli adalah jika nilai signifikansi < 0,05 maka hipotesis diterima yang

artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel (x) terhadap variabel (y). Adapun hasil uji regresi linier memunculkan berbagai macam analisis yang akan dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.6 Analisa model Regresi ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 12818,766 3 4272,922 185,487,000 b 1 Residual 4515,109 196 23,036 Total 17333,875 199 a. Dependent Variable: y1 b. Predictors: (Constant), x3, x1, x2 Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai regresi sebesar 12818,766, nilai f hitung 185,487 > 4 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka hipotesis mayor diterima yang artinya terdapat pengaruh secara simultan kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli Smartphone. Jadi varian-varian regresi yang diperoleh nantinya dapat digunakan untuk memprediksi tingkat niat beli smartphone. Untuk mengetahui kontribusi semua faktor variabel X terhadap variabel Y dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 4.7 Sumbangan Efektifitas Total secara Simultan kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli Smartphone secara simultan

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,860 0,740 0,736 4,79961 Sumber: data olah statistika berikut: Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa R square sebesar 0,740, nilai R Square adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar pengaruh atau sumbangan yang diberikan variabel kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli. Maka pengaruh atau sumbangan yang diberikan kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli sebesar 74 % yang merupakan hasil kali 0,740 dengan 100%. Sedangkan 26% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. b. Pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli Smartphone secara parsial Untuk menguji hipotesis minor atau melihat ada atau tidaknya pengaruh Pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli Smartphone secara parsial secara parsial dengan menggunakan analisis regresi linier berganda secara parsial. Kaidah yang digunakan untuk menganalisa pengaruh Pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli Smartphone secara parsial adalah jika nilai signifikansi < 0,05 maka hipotesis diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel (x) terhadap variabel (y). Adapun hasil uji regresi linier secara parsial akan dijelaskan sebagai

Tabel 4.8 Nilai Koefisien (B) dan Hasil Analisis Regresi linier Berganda Secara Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero-order Partial Part (Constant) -12,884 3,450-3,735,000 Kesadaran merek,528,087,329 6,105,000,758,400,223 1 Persepsi Kualitas,549,069,439 7,979,000,797,495,291 Loyalitas Merek,225,064,194 3,527,001,722,244,129 a. Dependent Variable: Niat Beli Sumber: data olah statistika Dalam hal ini, angka yang dijadikan dasar analisis adalah angka probabilitas (sig) dengan (α =0,05). Jika nilai probabilitas < 0,10 maka hipotesis diterima yang artinya terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Jika nilai probabilitas > 0,05 maka hipotesis ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen (Muhid, 2010). Jika nilai koefisien korelasinya berbentuk positif (+) maka terdapat pengaruh positif yang artinya jika variabel independen meningkat maka variabel dependen juga meningkat. Namun jika nilai koefisien korelasinya berbentuk negatif (-) maka terdapat pengaruh negatif yang artinya jika variabel independen meningkat maka variabel dependen menurun. Berikut pembahasan pengaruh masing-masing faktor budaya organisasi terhadap keterikatan kerja untuk menguji hipotesis minor : 1. Pengaruh kesadaran Merek terhadap Niat beli smartphone Hasil pengujian pengaruh antara Pengaruh kesadaran merek terhadap niat beli Smartphone dapat diketahui bahwa nilai

probabilitas menunjukkan hasil 0,000. Nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga H1(a) diterima. Artinya, terdapat pengaruh antara Pengaruh kesadaran Merek terhadap Niat beli smartphone. Koefisien korelasi berbentuk positif sebesar 0,400 yang artinya semakin mengerti konsumen tentang kemampuan mengingat karateristik, mengenali merek satu dengan merek lain dan kemampuan mengingat logo dalam memlilih smartphone maka semakin meningkat niat beli konsumen terhadap smartphone. 2. Pengaruh Persepsi Kualitas Terhadap Niat Beli Smartphone Hasil pengujian pengaruh antara pengaruh persepsi kualitas terhadap niat beli Smartphone dapat diketahui bahwa nilai probabilitas menunjukkan hasil 0,000. Nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga H1(b) diterima. Artinya, terdapat pengaruh antara Pengaruh Persepsi Kualitas Terhadap Niat Beli Smartphone. Koefisien korelasi berbentuk positif sebesar 0,495 yang artinya semakin mengerti konsumen tentang mengenal kualitas merek, mengenal kualitas merek lain, dan kenal integritas merek smartphone, dalam memlilih smartphone maka semakin meningkat niat beli konsumen terhadap smartphone. 3. Pengaruh Loyalitas Merek Terhadap Niat Beli Smartphone Hasil pengujian pengaruh loyalitas merek terhadap niat beli Smartphone dapat diketahui bahwa nilai probabilitas menunjukkan hasil 0,001. Nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga H1(c) diterima. Artinya, terdapat pengaruh antara Pengaruh Loyalitas Merek Terhadap Niat Beli Smartphone. Koefisien korelasi berbentuk positif sebesar 0,244 yang artinya semakin konsumen sering berperilaku kebiasaan memilih merek, kepuasan terhadap merek, dan kefanatikan terhadap merek dalam memlilih smartphone maka semakin meningkat niat beli konsumen terhadap smartphone.

c. Sumbagan Efektifitas Kesadaran Merek, Persepasi Kualitas dan Loyalitas Merek Terhadap Niat Beli Smartphone Dari hasil analisis regresi liner yang dilakukan sebelumnya kemudian digunakan untuk melihat faktor terbesar dari kesadaran merek, persepasi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli Smartphone secara parsial menggunakan hasil analisis regresis linier berganda sebelumnya yang kemudian dimasukkan ke rumus berikut ini: SE X i = ( b xi.crossproduct.r 2 ). 100% Regression Keterangan: SE X i b xi CP Regression R 2 = Sumbangan efektif variabel X i = Koefisien (B) variabel X i = Cross product variabel X i = Nilai regresi = Sumbangan efektif total Uji regresi awal yang dilakukan memunculkan berbagai macam hasil yang akan dimasukkan ke dalam rumus di atas. Adapun hasilnya sebagai berikut : Berdasarkan hasil analisis regresi linier diatas diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Tabel 4.9 Simpulan Nilai Koefisien, Cross-Product, Regresi, dan Sumbangan Efektif Total Koefisien B Cross- Product Variabel Regresi Kesadaran Merek 528 8189,25 12818,77 74% Persepsi Kualitas 549 11026,98 12818,77 74% Loyalitas Merek 225 10831,25 12818,77 74% Sumbangan Efektif Total

Dari tabel di atas berikutnya dimasukkan ke dalam rumus untuk mencari sumbangan efektifitas masing-masing variabel. Adapun hasil perhitungan sumbangan efektifitas kesadaran merek, persepasi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat beli Smartphone sebagai berikut: 1. Kesadaran Merek 528. 8189,250. 74 SE X i = ( ). 100% = 25 % 12818,766 2. Persepsi Kualitas 549. 11026,975. 74 SE X i = ( ). 100% = 35 % 12818,766 3. Loyalitas Merek 225. 10831,250. 74 SE X i = ( ). 100% = 14 % 12818,766 Berdasarkan perhitungan sumbangan efektif masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 4.1.0 Hasil Sumbangan Efektifitas No Variable Sumbangan Efektif (SE) 1 Kesadaran Merek 25% 2 Persepsi Kualitas 35% 3 Loyalitas Merek 14% 74% Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel Persepsi Kualitas memberikan pengaruh terbesar dalam memengaruhi variabel Niat Beli dengan nilai sumbangan sebesar 33%, sedangkan variabel Loyalitas Merek yang paling kecil dalam memengaruhi Niat Beli yang memiliki sumbangan efektifitas sebesar 14%.

D. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mencari ada atau tidaknya pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas dan Loyalitas merek terhadap Niat Beli Smartphone. Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 diketahui bahwa semua variabel X (Kesadaran Merek, persepsi kualitas dan Loyalitas merek) berpengaruh pada variabel Y (Niat Beli) dengan nilai regresi sebesar 12818,766, nilai f hitung 185,487 > 4 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka artinya terdapat pengaruh secara simultan antara kesadaran merek, persepsi kualitas dan Loyalitas merek terhadap Niat Beli Smartphone. Penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang ditulis oleh Nazia Yaseen, Mariam Tahira, Amir Gulzar, Ayesha Anwar (2011) berjudul Impact of Brand Awareness, Perceived Quality and Customer Loyalty on Brand Profitability and Purchase Intention: A Resellers View. Permasalahan yang diteliti oleh peneliti ini adalah pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas terhadap niat beli. Bertujuan untuk mengetahui sudut pandang reseller tentang dampak kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas pelanggan terhadap profitabilitas dan niat beli. Selanjutnya penelitian juga difokuskan pada mencari tahu peran mediasi pembelian intensi pada hubungan kesadaran merek dan probabilitas, kualitas yang dirasakan dan loyalitas merek. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal, yaitu penelitian yang bertujuan utama membuktikan hubungan sebab-akibat atau hubungan memengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti. Data dikumpulkan dari 200 pengecer tentang dua merek yaitu L'Oreal dan Garnier. Pengecer yang dipilih untuk mengumpulkan data sebagai studi ini difokuskan pada pandangan reseller. Dalam penyusunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pembeli yang telah melakukan pembelian pada merek konstruktif. Maka pentingnya

perusahaan untuk menciptakan daya tarik dalam merek agar posisi mereka yang lebih baik lagi dari pesaing mereka. Ini jelas bahwa konsumen menyebarluaskan dan selalu bersedia untuk mendapatkan produk, jadi dipenelitian ini kesadaran merek merupakan faktor penting untuk memanipulasi keputusan membeli dan pembelian ulang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas berpengaruh signifikan terhadap niat beli. Tujuan berikutnya dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap variabel Niat beli. Berdasarkan tabel 4.7 adapun hasil dan pembahasannya sebagai berikut : 1. Pengaruh kesadaran merek terhadap Niat Beli Smartphone Pengaruh kesadaran merek terhadap Niat Beli memiliki nilai koefisien korelasi berbentuk positif sebesar 0,400 dan signifikan 0,000 yang artinya semakin paham dan mengerti konsumen atas perilaku kesadaran merek, maka semakin meningkat juga perilaku niat beli konsumen terhadap merek smartphone tersebut. Dalam Penelitian ini konsumen akan meningkatkan rasa niat beli terhadap smartphone jika ada kemampuan mengingat karateristik, mengenali merek satu dengan merek lain dan kemampuan mengingat logo dalam memlilih smartphone. 2. Pengaruh Persepsi kualitas terhadap Niat Beli Smartphone Pengaruh persepsi kualitas terhadap Niat Beli memiliki nilai koefisien korelasi berbentuk positif sebesar 0,495 dan signifikan 0,000 yang artinya semakin paham dan mengerti konsumen atas perilaku persepsi kualitas, maka semakin meningkat juga perilaku niat beli konsumen terhadap merek smartphone tersebut.

Dalam Penelitian ini konsumen akan meningkatkan rasa niat beli terhadap smartphone jika ada kemampuan mengenal kualitas merek, mengenal kualitas merek lain, dan kenal integritas merek smartphone dalam memlilih smartphone. 3. Pengaruh loyalitas merek terhadap Niat Beli Smartphone Pengaruh loyalitas merek terhadap Niat Beli memiliki nilai koefisien korelasi berbentuk positif sebesar 0,244 dan signifikan 0,001 yang artinya semakin paham dan mengerti konsumen atas loyalitas merek, maka semakin meningkat juga perilaku niat beli konsumen terhadap merek smartphone tersebut. Dalam Penelitian ini konsumen akan meningkatkan rasa niat beli terhadap smartphone jika ada kemampuan kebiasaan memilih merek, kepuasan terhadap merek, dan kefanatikan terhadap merek smartphone dalam memlilih smartphone