Dinamika dan Aplikasi dari Model Epidemologi Hepatitis C Ema Hardika S. ( )

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Analisis Kestabilan Pada Model Transmisi Virus Hepatitis B yang Dipengaruhi Oleh Migrasi

Etiology dan Faktor Resiko

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pada pengembangan aplikasi matematika di seluruh aspek kehidupan manusia. Peran

ANALISIS MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN KOINFEKSI MALARIA-TIFUS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hepatitis merupakan penyakit inflamasi dan nekrosis dari sel-sel hati yang dapat

BAB III PEMBAHASAN. Ebola. Setelah model terbentuk, akan dilanjutkan dengan analisa bifurkasi pada

Hepatitis Virus. Oleh. Dedeh Suhartini

BAB I PENDAHULUAN I.A. LATAR BELAKANG MASALAH. Infeksi virus hepatitis B (VHB) merupakan salah. satu masalah kesehatan utama dengan tingkat morbiditas

VIRUS HEPATITIS B. Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage. Oleh AROBIYANA G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. penyebabnya adalah gaya hidup dan lingkungan yang tidak sehat. Murwanti dkk,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. MODEL MATEMATIK PENYEBARAN PENYAKIT DBD

BAB II TINJUAN PUSTAKA

KAJIAN ILMIAH TEMATIK HARI HEPATITIS SEDUNIA 19 MEI 2016

BAB II DATA DAN ANALISA

PEMENTASAN WAYANG SEBAGAI MEDIA INFORMASI DALAM UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN HEPATITIS B DI INDONESIA

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IV PEMBAHASAN. ,, dan, dengan menggunakan bantuan software Mathematica ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FOURIER April 2013, Vol. 2, No. 1, MODEL PENYEBARAN PENYAKIT POLIO DENGAN PENGARUH VAKSINASI. RR Laila Ma rifatun 1, Sugiyanto 2

ANALISIS STABILITAS SISTEM DINAMIK UNTUK MODEL MATEMATIKA EPIDEMIOLOGI TIPE-SIR (SUSCEPTIBLES, INFECTION, RECOVER)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IV PEMBAHASAN. jika λ 1 < 0 dan λ 2 > 0, maka titik bersifat sadel. Nilai ( ) mengakibatkan. 4.1 Model SIR

Asuhan Keperawatan Hepatitis D

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B terdistribusi di

BAB I PENDAHULUAN. Model matematika merupakan sekumpulan persamaan atau pertidaksamaan yang

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. ekuilibrium bebas penyakit beserta analisis kestabilannya. Selanjutnya dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus atau biasa disingkat MERS-

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. dan E (jarang) sering muncul sebagai kejadian luar biasa, ditularkan secara fecal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KESTABILAN MODEL MANGSA-PEMANGSA DENGAN MANGSA YANG TERINFEKSI DI LINGKUNGAN TERCEMAR

KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit virus Ebola merupakan salah satu penyakit menular dan mematikan

BAB I PENDAHULUAN. I. A. Latar Belakang. Infeksi virus hepatitis B (VHB) masih merupakan. masalah kesehatan pokok dengan tingkat morbiditas dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Perbedaan antara virus hepatitis ini terlatak pada kronisitas infeksi dan kerusakan jangka panjang yang ditimbulkan.

Oleh : Dinita Rahmalia NRP Dosen Pembimbing : Drs. M. Setijo Winarko, M.Si.

ANALISIS KESTABILAN MODEL MATEMATIKA MSIR PADA PENCEGAHAN PENYEBARAN PENYAKIT HEPATITIS B DENGAN PEMBERIAN VAKSINASI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Infeksi Virus Hepatitis B (VHB) merupakan masalah. kesehatan global, terutama pada daerah berkembang.

ANALISIS KESTABILAN PADA MODEL TRANSMISI VIRUS HEPATITIS B YANG DIPENGARUHI OLEH MIGRASI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Transfusi darah merupakan bagian penting yang turut. menunjang dinamika dunia kesehatan.

Mengenal Hepatitis C dan B. Buklet ini ditujukan untuk masyarakat agar lebih mengetahui informasi seputar Hepatitis C dan B.

BAB I PENDAHULUAN. Insiden penyakit ini masih relatif tinggi di Indonesia dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisa Kualitatif pada Model Penyakit Parasitosis

Hepatitis C: Bom Waktu didalam Hati

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 Universitas Kristen Maranatha

Perencanaan Program Kesehatan: na i lisis M asa h a Kesehatan Tujuan Metode

III PEMODELAN. (Giesecke 1994)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL. o Riwayat Operasi Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Esai Kesehatan. Disusun Oleh: Prihantini /2015

BAB I PENDAHULUAN. hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. macam, mulai dari virus, bakteri, jamur, parasit sampai dengan obat-obatan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL SEIR PENYAKIT CAMPAK DENGAN VAKSINASI DAN MIGRASI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman saat ini yang terus maju, diperlukan suatu

T 1 Simulasi Laju Vaksinasi Dan Keefektifan Vaksin Pada Model Sis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

III PEMBAHASAN. μ v. r 3. μ h μ h r 4 r 5

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Kestabilan Model Matematika AIDS dengan Transmisi. atau Ibu menyusui yang positif terinfeksi HIV ke anaknya.

PRODI DIII KEBIDANAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Hepatitis adalah inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan. kumpulan perubahan klinis, biokimia, serta seluler yang khas

BAB I PENDAHULUAN. Feces (kotoran manusia) yang terinfeksi oleh bakteri Vibrio cholerae

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hepatitis karena infeksi virus merupakan penyakit. sistemik yang menyerang hepar. Penyebab paling banyak

BAB I PENDAHULUAN. I.A. Latar Belakang. Hepatitis B merupakan penyakit infeksi menular. berbahaya yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB).

ANALISIS KESTABILAN MODEL MANGSA-PEMANGSA DENGAN MANGSA YANG TERINFEKSI DI LINGKUNGAN TERCEMAR

Analisis Kestabilan Model Matematika Penyebaran Infeksi Penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dengan Faktor Host dan Vaksinasi

cita-cita UUD Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden). Penyakit menular masih merupakan

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang. Donor darah adalah proses pengambilan darah dari. seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENYAKIT MENULAR. Website:

Analisis Kestabilan Model Seiqr pada Penyebaran Penyakit Sars

II MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN PENYAKIT DBD

HEPATITIS A. Maretta Putri Ardenari / C Program Studi Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008 HEPATITIS A ALIAS SAKIT KUNING

Oleh : HASNAN NASRUN SUBCHAN, MAHMUD YUNUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alam, Universitas Lampung pada semester genap tahun akademik 2011/2012.

Oleh Nara Riatul Kasanah Dosen Pembimbing Drs. Sri Suprapti H., M.Si

ANALISIS STABILITAS MODEL MATEMATIKA DARI PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR MELALUI TRANSPORTASI ANTAR DUA KOTA

HEPATITIS FUNGSI HATI

ANALISIS DAN KONTROL OPTIMAL MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN PENYAKIT INFLUENZA H1N1 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tersering dan terbanyak dari hepatitis akut. Terdapat 6 jenis virus hepatotropik

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

MODEL MATEMATIKA SACR PENYEBARAN VIRUS HEPATITIS C PADA PENGGUNA NARKOBA SUNTIK SKRIPSI. memperoleh gelar Sarjana Sains

Bab III Model Matematika Transmisi Filariasis Tanpa Pengobatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

T 3 Model Dinamika Sel Tumor Dengan Terapi Pengobatan Menggunakan Virus Oncolytic

Pemodelan dan Simulasi Matematika Pengendalian Epidemi DBD di Wilayah Bandung dan Sekitarnya

BAB I PENDAHULUAN. Gejala awal campak berupa demam, konjungtivis, pilek batuk dan bintik-bintik

Kesimpulan serta Masalah yang masih Terbuka

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

ETIOLOGI : 1. Ada 5 kategori virus yang menjadi agen penyebab: Virus Hepatitis A (HAV) Virus Hepatitis B (VHB) Virus Hepatitis C (CV) / Non A Non B

MODEL EPIDEMI SEIV PENYEBARAN PENYAKIT POLIO PADA POPULASI TAK KONSTAN

Simulasi Pengaruh Imigrasi pada Penyebaran Penyakit Campak dengan Model Susceptible Exposed Infected Recovered (SEIR)

Transkripsi:

Dinamika dan Aplikasi dari Model Epidemologi Hepatitis C Ema Hardika S. (081112005) Abstrak Jurnal ini membahas tentang simulasi model SEIC pada transimi virus hepatitis C (VHC) yang dibangun oleh Suxia Zhang dan Yicang Zhou, 2012. Simulasi dilakukan dengan menggunakan Matlab R2013a untuk menganalisa kestabilan titik setimbang non endemik dan endemik, menguji tingkat besarnya yang berpengaruh terhadap jumlah populasi terinfeksi. 1. Pendahuluan Virus hepatitis C (VHC) adalah sebuah virus RNA yang tergolong family flaviviridae yang bereplikasi di sitoplasma hepatosit tetapi tidak sitopatik secara langsung. Sejak ditemukannya pada tahun 1989, VHC telah dikenal sebagai penyebab utama dari penyakit hati kronis karena ada bukti kuat yang menunjukkan hubungan antara infeksi VHC kronis menjadi sirosis dan karsinoma hepatoselular (kanker hati). WHO memperkirakan bahwa 3% dari populasi dunia telah terifeksi virus hepatitis C (VHC), setara dengan lebih dari 170 juta carrier VHC di seluruh dunia. Infeksi VHC dapat menyebabkan penyakit hati akut dan kronis dengan tingkat keparahan yang berbeda. Infeksi hepatitis C akut sulit untuk didiagnosis karena 70%-80% dari individu yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala meski infeksi virus hepatitis C telah terjadi bertahun-tahun. Pengobatan infeksi VHC akut adalah sebuah kesempatan unik untuk mencegah evolusi untuk infeksi kronis, terutama karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa infeksi akut sangat sensitif terhadap terapi. Hepatitis C kronis ditandai dengan masih adanya RNA VHC dalam darah selama paling sedikit 6 bulan setelah terjadinya infeksi akut. Hepatitis C kronis dapat berkembang menjadi sirosis dalam waktu 15-20 tahun dan dapat menyebabkan kanker hati setelah sekitar 10-20 tahun. Hepatitis C menular melalui darah, biasanya karena transfusi darah atau jarum suntik yang terkontaminasi virus hepatitis C (VHC). Sebagai pencegahan dan pengobatan dari penularan VHC ini dapat diberikan vaksin dan imunisasi. Namun, sampai saat ini belum ada vaksin yang memadai, dan imunisasi hepatitis C hanya disediakan untuk anak-anak usia balita. Masa inkubasi penyakit hepatitis C adalah 2-6 minggu dimana 60%-70% tanpa gejala,

10%-20% menunjukkan gejala yang tidak spesifik seperti mual, muntah, lemah, tidak nafsu makan, nyeri pada perut dan 20%-30% disertai warna kuning pada kulit (iketus). Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin membahas tentang simulasi model SEIC untuk transmisi virus hepatitis C (HCV) (Suxia Zhang dan Yicang Zhou, 2012) dengan menggunakan software Matlab. 2. Formulasi Model Individu rentan mendapatkan infeksi VHC akut terutama melalui paparan darah yang terinfeksi penyakit VHC sementara atau VHC kronis, beralih ke periode laten rata-rata 6 10 minggu dan kemudian menjadi keadaan VHC akut yang relatif singkat dibandingkan dengan tahap kronis. Hepatitis kronis yang berkepanjangan diyakini telah berkembang ketika enzimenzim serum masih tetap abnormal selama minimal 6 bulan. Jika infeksi akut tidak berkembang menjadi infeksi kronis, host (individu yang terinfeksi) secara spontan membersihkan virus dan pulih, sehingga dapat dipertimbangkan perpindahan dari infeksi akut kembali menjadi rentan. Pada model kami,,,, menyatakan kelas rentan, infeksi laten, akut, dan kronis dari VHC secara berurutan. menyatakan populasi total, yaitu. Berikut persamaan model matematika untuk infeksi VHC: Keterangan: : laju kelahiran alami : laju kematian alami : koefisien penyebaran : laju perpindahan dari laten ke infeksi akut : laju perpindahan dari keadaan akut ke keadaan kronis : proporsi perkembangan menuju keadaan kronis : laju perpindahan dari keadaan kronis menjadi individu rentan : laju kematian karena VHC Secara umum, fase akut lebih menginfeksi daripada fase kronis, sehingga dapat kita asumsikan. Semua parameter pada sistem adalah non negatif, dan kita

mengambil solusi yang non negatif. Solusi sistem dengan nilai awal non negatif adalah non negatif dan ada untuk semua. Dengan pendekatan matriks generasi berikutnya, kita bisa mendapatkan basic reproductive number dimana, Titik setimbang non endemik dari model transmisi virus hepatitis C (VHC) adalah sebagai berikut: Titik setimbang endemik dari model transmisi virus hepatitis C (VHC) adalah sebagai berikut: dimana Jelas bahwa hanya ada satu tititk setimbang non endemik saat, dan ada titik setimbang endemik yang unik jika. Karena, kita dapat mempelajari perilaku dinamis dari sistem pada himpunan invarian positif { } 3. Metode Metode yang digunakan dalam simulasi model transmisi virus hepatitis C (VHC) adalah ODE 4 dan 5 menggunakan Matlab R2013a. Berikut adalah program untuk simulasi model transmisi virus hepatitis C (VHC):

3.1 Program Utama: 3.2 Simulasi Non Endemik

3.3 Simulasi Endemik 4. Pembahasan 4.1 Potret antara prevalensi VHC terhadap waktu untuk titik setimbang non endemik Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa untuk, nilai prevalensi individu sehat/rentan bertambah kemudian stabil di hari ke-26 dengan nilai prevalensi

menuju titik setimbangnya pada nilai, nilai prevalensi individu yang berada pada tahap laten mengalami penurunan kemudian stabil di hari ke-2 dengan nilai prevalensi menuju titik setimbangnya yaitu, nilai prevalensi individu terinfeksi VHC akut mengalami penurunan kemudian stabil di hari ke-3 dengan nilai prevalensi menuju titik setimbangnya yaitu, dan nilai prevalensi individu terinfeksi VHC kronis mengalami kenaikan kemudian menurun pada hari ke-2 dan mencapai kestabilan di hari ke-8 dengan nilai prevalensi menuju titik setimbangnya yaitu. 4.2 Potret antara prevalensi VHC terhadap waktu untuk titik setimbang endemik Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa untuk, nilai prevalensi individu sehat/rentan naik kemudian turun dan mencapai kestabilan di hari ke-46 dengan nilai prevalensi menuju titik setimbangnya pada nilai, nilai prevalensi individu yang berada pada tahap laten mengalami penurunan kemudian stabil di hari ke-2 dengan nilai prevalensi menuju titik setimbangnya yaitu, nilai prevalensi individu terinfeksi VHC akut mengalami penurunan kemudian stabil di hari ke-8 dengan nilai prevalensi menuju titik setimbangnya yaitu, dan nilai prevalensi individu terinfeksi VHC kronis mengalami kenaikan kemudian stabil di hari ke-46 dengan nilai prevalensi menuju titik setimbangnya yaitu.

5. Simpulan Ada beberapa hal yang dapat dipelajari dari model SEIC pada transmisi virus hepatitis C (VHC), antara lain: a. Titik setimbang non endemik akan stabil asimtotis jika, dan titik setimbang endemik akan stabil asimtotis jika dengan b. Semakin besar maka tingkat prevalensi infeksi VHC akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya. Daftar Pustaka Suxia Zhang dan Yicang Zhou, Dynamics and application of an epidemmiological model for hepatitis C Mathematical and Computer Modelling 56 (2012): 36-42. Anonim, tanpa tahun, Penyakit Hepatitis C, http://penyakithepatitisc.com/, diakses tanggal 29 Juni 2014.