Fisika Dasar I (FI-321)

dokumen-dokumen yang mirip
Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Umum (MA301) Gerak dalam satu dimensi. Kecepatan rata-rata sesaat Percepatan Gerak dengan percepatan konstan Gerak dalam dua dimensi

Fisika Umum (MA-301) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan. Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi)

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2) Gerak Linier (satu dimensi) Gerak Non-Linier (dua dimensi)

GRAFITASI. F = G m m 1 2. F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON. G = Konstanta grafitasi, besarnya : G = 6,67 x 10-11

II. KINEMATIKA PARTIKEL

Fisika I. Gerak Dalam 2D/3D. Koefisien x, y dan z merupakan lokasi parikel dalam koordinat. Posisi partikel dalam koordinat kartesian diungkapkan sbb:

1 Sistem Koordinat Polar

Gerak Melingkar. Gravitasi. hogasaragih.wordpress.com

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321)

Gerak melingkar beraturan

BAB II MEDAN LISTRIK DI SEKITAR KONDUKTOR SILINDER

TRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA

Gerak Melingkar. B a b 4. A. Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler B. Percepatan Sentripetal C. Gerak Melingkar Beraturan

Fisika Dasar I (FI-321)

BAB 11 GRAVITASI. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 11.1

Hand Out Fisika 6 (lihat di Kuat Medan Listrik atau Intensitas Listrik (Electric Intensity).

FISIKA. Sesi LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB

BAB 5 (Minggu ke 7) SISTEM REFERENSI TAK INERSIA

MOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN

FISIKA. Kelas X HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI K-13. A. Hukum Gravitasi Newton

Penggunaan Hukum Newton

Gambar 4.3. Gambar 44

Teori Dasar Medan Gravitasi

LISTRIK STATIS. Nm 2 /C 2. permitivitas ruang hampa atau udara 8,85 x C 2 /Nm 2

Kata. Kunci. E ureka. A Gerak Melingkar Beraturan

FISIKA DASAR 2 PERTEMUAN 2 MATERI : POTENSIAL LISTRIK

BAB IV GERAK DALAM BIDANG DATAR

BAB 17. POTENSIAL LISTRIK

HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK. Medan listrik akibat muatan titik Medan listrik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listrik

dengan dimana adalah vektor satuan arah radial keluar. F r q q

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA. Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda

FISIKA DASAR II. Kode MK : FI SKS : 3 Program Studi : Fisika Instrumentasi (S-1) Kelas : Reguler MATERI 1

Xpedia Fisika. Mekanika 03

HUKUM COULOMB Muatan Listrik Gaya Coulomb untuk 2 Muatan Gaya Coulomb untuk > 2 Muatan Medan Listrik untuk Muatan Titik

SUMBER MEDAN MAGNET. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd. Ke Menu Utama

HUKUM GRAVITASI NEWTON

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-2 CAKUPAN MATERI 1. MEDAN LISTRIK 2. INTENSITAS/ KUAT MEDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK

Gerak Melingkar. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran

Gerak Melingkar. Edisi Kedua. Untuk SMA kelas XI. (Telah disesuaikan dengan KTSP)

BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK

MEDAN LIST S RIK O eh : S b a a b r a Nu N r u oh o m h an a, n M. M Pd

6. Soal Ujian Nasional Fisika 2015/2016 UJIAN NASIONAL

LISTRIK STATIS. F k q q 1. k 9.10 Nm C 4. 0 = permitivitas udara atau ruang hampa. Handout Listrik Statis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

Kinematika. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com 1

IDENTITAS TRIGONOMETRI. Tujuan Pembelajaran

TES UNIT II MEKANIKA SABTU, 08 DESEMBER 2007 JAM

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern

Kinematika Dwi Seno K. Sihono, M.Si. - Fisika Mekanika Teknik Metalurgi dan Material Sem. ATA 2006/2007

III. TEORI DASAR. Metoda gayaberat menggunakan hukum dasar, yaitu Hukum Newton tentang

USAHA DAN ENERGI USAHA DAN ENERGI. Usaha. r r. Usaha dalam pengertian di Fisika sebanding dengan gaya dan perpindahan

Medan Listrik. Medan : Besaran yang terdefinisi di dalam ruang dan waktu, dengan sifat-sifat tertentu.

Bab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya

Fisika Dasar I (FI-321) Gravitasi

2.2 kinematika Translasi

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

ELEKTROSTATIKA. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK 2. HUKUM COULOMB

Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral

Bahan Ajar Fisika Teori Kinetik Gas Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd TEORI KINETIK GAS

III. METODE PENELITIAN. ilmiah, apabila penelitian tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS. A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel).

Ini merupakan tekanan suara p(p) pada sembarang titik P dalam wilayah V seperti yang. (periode kedua integran itu).

LISTRIK MAGNET. potensil listrik dan energi potensial listrik

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II Tinjauan Teoritis

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. hasil. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2002:136) metode penelitian

MODIFIKASI DISTRIBUSI MASSA PADA SUATU OBJEK SIMETRI BOLA

Gelombang Elektromagnetik

BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK

FISIKA 2 (PHYSICS 2) 2 SKS

GERAK LURUS Kedudukan

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal

LISTRIK STATIS. F k q q 1. Gambar. Saling tarik menarik. Saling tolak-menolak. Listrik Statis * MUATAN LISTRIK.

BAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON

FIsika KTSP & K-13 HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI. K e l a s A. HUKUM GRAVITASI NEWTON

Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA

Talk less... do more...!!!!!

MEDAN LISTRIK STATIS

PENERBIT ITB FISIKA DASAR I

TINJAUAN PUSTAKA A. Perambatan Bunyi di Luar Ruangan

PERTEMUAN III KINEMATIKA. Prepared by Vosco

BAB II LANDASAN TEORI

Soal-soal Responsi Semester Pendek Mekanika Gaya Sentral 2008

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Integral Garis

Bab I Masalah Dua Benda

Fisika Dasar 9/1/2016

Hukum Coulomb Dan Medan Listrik

BAB II DASAR TEORI 2.1. Pengertian Umum

PENGUKURAN. Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SD Jenjang Lanjut Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

Transkripsi:

Fisika Dasa I (FI-31) Topik hai ini (minggu ) Geak dalam Satu Dimensi (Kinematika) Keangka Acuan & Sistem Koodinat Posisi dan Pepindahan Kecepatan Pecepatan GLB dan GLBB Geak Jatuh Bebas

Mekanika Bagian dai ilmu fisika yang mengkaji geak suatu benda dan pengauh lingkungan tehadap geak benda tesebut Kinematika Kinematika adalah bagian dai mekanika yang mengkaji geak banda tanpa mempedulikan penyebab geak atau bagaimana lingkungan mempengauhi geak tesebut Dinamika adalah bagian dai mekanika yang mengkaji bagaimana pengauh lingkungan tehadap geak tesebut Dinamika

Kinematika Patikel (Benda Titik) Benda titik atau patikel adalah benda yang memiliki massa tetapi ukuannya dapat diabaikan tehadap skala ukuan lain yang telihat dalam pembahasan (infinitesimal) Contoh: Dalam meninjau geak benda langit, bumi dapat dianggap sebagai benda titik kaena ukuannya jauh lebih kecil dai ukuan obitnya Cat: Geak benda yang bukan titik dapat dipandang sebagai geak benda titik asalkan benda secaa keseluuhan hanya begeak tanslasi saja (setiap titik pada benda akan mengalami pegeakan yang seupa, kaena itu geak benda secaa keseluuhan dapat diwakili oleh geak salah satu titiknya saja)

Geak?

Sistem Koodinat Digunakan untuk menjelaskan posisi suatu titik dalam uang Sistem koodinat (keangka) tedii dai - Titik acuan tetap yang dinamakan titik pusat - Sumbu-sumbu dengan skala dan keteangan Jenis Sistem Koodinat (dalam kuliah ini) - Katesian - Pola

Sistem Koodinat Katesian Sumbu x dan sumbu y (D) Posisi sebuah titik ditulis (x,y) Sistem Koodinat Pola Posisi sebuah titik adalah bejaak dai titik pusat dan besudut θ dai gais acuan (θ 0) Posisi sebuah titik ditulis (, θ)

Posisi Posisi didefinisikan dalam sebuah keangka acuan A Keangka A: x i > 0 dan x f >0 Keangka B: x i < 0 tapi x f >0 B y Satu Dimensi, sehingga kita hanya pelu sumbu x atau sumbu y saja O x i x f x

Pepindahan Pepindahan adalah peubahan posisi Diepesentasikan oleh x, y (jika hoizontal) atau z (jika etikal) Kuantitas Vekto (kaena pelu infomasi aah) Tanda + atau dapat digunakan untuk menyatakan aah geak satu dimensi SI CGS USA &UK Satuan Metes (m) Centimetes (cm) Feet (ft)

Pepindahan dan Jaak x 1 x x 80m 10m + 70m f i x x x 0 m 80 m 60 m f i Jaak Panjang Lintasan

Jaak atau Pepindahan? Pepindahan (gais meah) Jaak yang ditempuh (kua biu)

Gafik Posisi tehadap Waktu Cat: gafik posisi-waktu tidak haus beupa sebuah gais luus, meskipun geakannya sepanjang aah x Animasi.1

Test Konsep Sebuah patikel begeak dai suatu titik dalam uang ke titik yang lain. Setelah sampai di tujuan, maka besa pepindahannya dibandingkan dengan jaak yang ditempuh adalah a. Lebih besa atau sama b. Selalu lebih besa c. Selalu sama d. Lebih kecil atau sama e. Lebih kecil atau lebih besa Jawab : d

Kecepatan Rata-ata Membutuhkan waktu untuk sebuah benda ketika mengalami pepindahan Kecepatan ata-ata adalah pebandingan antaa pepindahan dengan selang waktu yang tejadi ata ata x t x t Aahnya sama dengan aah pepindahan ( t selalu positif) x f i

Kecepatan Rata-ata (Lanjutan) Satuan dai kecepatan: SI CGS USA & UK Satuan Mete pe sekon (m/s) Centimete pe sekon (cm/s) Feet pe sekon (ft/s) Kelajuan ata-ata adalah jaak total yang ditempuh dibagi dengan selang waktu

Intepetasi Gafik dai Kecepatan Rata-ata Kecepatan dapat ditentukan dai gafik posisi-waktu ata ata x + 40m t 3.0s + 13m s Kelajuan ata-ata selang A-D? Kecepatan ata-ata adalah kemiingan dai gais yang menghubungkan posisi awal dan akhi

Kecepatan Sesaat Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai limit dai kecepatan ata-ata dengan selang waktu yang sangat singkat (infinitesimal), atau selang waktunya mendekati nol inst x x x x lim lim f i t 0 t t 0 t Kecepatan sesaat menunjukkan apa yang tejadi disetiap titik waktu Kelajuan sesaat adalah besa dai kecepatan sesaat

Intepetasi Gafik dai Kecepatan Sesaat Animasi. Kecepatan sesaat adalah kemiingan dai gais singgung (tangent line) pada kua saat waktu tetentu Laju sesaat adalah besa dai kecepatan sesaat

Kecepatan Sesaat (lanjutan) inst x x x lim lim f i t 0 t t 0 t Kemiingan gais yang menyinggung kua x tehadap t Limit ini dinamakan tuunan x tehadap t, ditulis dalam notasi kalkulus (1-D) : lim t 0 x t dx dt Latihan: Lihat Buku Tiple Jilid 1 hal 47 no 1, 13, 14 dan 15

Kecepatan ata-ata Vs Kecepatan sesaat Kecepatan ata-ata selang 0 3s Kecepatan sesaat saat t 1s

Tes Konsep Gafik di bawah ini menunjukkan fungsi antaa posisi tehadap waktu dua buah keeta yang melaju dalam lintasan paalel. Penyataan mana yang bena: a. pada t t B kedua keeta mempunyai kecepatan yang sama b. Laju kedua keeta betambah tiap waktu c. kedua keeta penah mempunyai kecepatan yang sama sebelum t B d. keeta api A lebih panjang dai pada keeta api B e. semua penyataan bena posisi A B Jawab : c t B waktu

Pecepatan Rata-ata Peubahan kecepatan (tidak kostan) beati menghadikan pecepatan Pecepatan ata-ata adalah pebandingan peubahan kecepatan tehadap selang waktu (laju peubahan kecepatan) a ata ata t t Pecepatan ata-ata adalah besaan ekto (jadi mempunyai besa dan aah) f i

Pecepatan Rata-ata (Lanjutan) Ketika tanda dai kecepatan dan pecepatan sama (positif atau negatif), laju betambah Ketika tanda dai kecepatan dan pecepatan belawanan, laju bekuang SI CGS USA & UK Satuan Mete pe sekon kuadat (m/s ) Centimete pe sekon kuadat (cm/s ) Feet pe sekon kuadat (ft/s )

Pecepatan Sesaat dan Pecepatan Konstan Pecepatan sesaat adalah limit dai pecepatan ata-ata dengan selang waktu mendekati nol a lim lim f i inst t 0 t t 0 t Ketika pecepatan sesaat selalu sama, pecepatannya akan tetap (konstan) Kecepatan sesaat akan sama dengan pecepatan aa-ataata

Intepetasi Gafik dai Pecepatan Pecepatan ata-ata adalah kemiingan dai gais yang menghubungkan kecepatan awal dan akhi pada gafik kecepatan-waktu Pecepatan sesaat adalah kemiingan dai gais singgung pada kua untuk gafik kecepatan-waktu

a inst Pecepatan Sesaat (lanjutan) lim lim f i t 0 t t 0 t Kemiingan gais yang menyinggung kua tehadap t Limit ini dinamakan tuunan tehadap t, ditulis dalam notasi kalkulus (1-D) : lim t 0 t d dt d dt dx dt d x dt Latihan: Lihat Buku Tiple Jilid 1 hal 47 no 18 Animasi.3

Tes Konsep

Geak Satu Dimensi dengan Pecepatan Nol (GLB) f i f i a 0 f t t t f i i dx dt dx dt x t t 1 dt x t

Geak Satu Dimensi dengan Pecepatan Konstan Tidak Nol (GLBB) Pecepatan: a t f f t i i f t i + f o at Menunjukkan bahwa kecepatan adalah fungsi dai pecepatan dan waktu

Hubungan Difeensiasi dan Integasi dx dt dx dt x t t 1 dt d dt a d a dt t t 1 a dt

Pesamaan GLBB dalam Notasi Skala Kecepatan sebagai fungsi dai pecepatan dan waktu + f o at Pepindahan sebagai fungsi dai waktu, kecepatan dan pecepatan 1 x ot + at Kecepatan sebagai fungsi dai pecepatan dan pepindahan + a x f o

Pesamaan GLBB dalam Notasi Vekto Kecepatan sebagai fungsi dai pecepatan dan waktu f o + at Pepindahan sebagai fungsi dai waktu, kecepatan dan pecepatan x 1 at Kecepatan sebagai fungsi dai pecepatan dan pepindahan f o t o + + a. x

PR Buku Tiple Jilid 1 hal 51 No 56, 6, 66 dan

Geak Jatuh Bebas Setiap benda begeak yang hanya dipengauhi oleh gaitasi disebut jatuh bebas Setiap benda yang jatuh dekat pemukaan bumi memiliki pecepatan konstan Pecepatan ini disebut pecepatan gaitasi, dan disimbolkan dengan g

Pecepatan Gaitasi Disimbolkan oleh g g 9.8 m/s² (dapat digunakan g 10 m/s²) g aahnya selalu ke bawah menuju ke pusat bumi dalam notasi ekto dituliskan: g ) g( k )

Pesamaan GLBB (Jatuh Bebas) dalam Notasi Vekto dan Skala Kecepatan sebagai fungsi dai pecepatan dan waktu f + gt gt o a f g o ) g( k ) Pepindahan sebagai fungsi dai waktu, kecepatan dan pecepatan z o t + 1 gt Kecepatan sebagai fungsi dai pecepatan dan pepindahan f o z t o 1 gt + g. z g z f o

Jatuh Bebas Benda Dilepaskan Kecepatan awal nol Keangka: ke atas positif Gunakan pesamaan o 0 kinematika y x z t o 1 gt 1 z gt g 9.8 m s Animasi.5

Jatuh Bebas Benda Dilempa ke Bawah Kecepatan awal 0 Ke atas positif, maka kecepatan awal akan negatif Gunakan pesamaan kinematika: f o gt o -V V gt

Jatuh Bebas Benda dilempa ke atas Kecepatan awal ke atas, sehingga positif Kecepatan sesaat pada tinggi maksimum adalah nol Gunakan pesamaan kinematika: 0 f V gt o V

Jatuh Bebas Tidak Simeti Geaknya pelu dibagi menjadi bebeapa bagian Kemungkinannya meliputi: Geak ke atas dan ke bawah Bagian simeti (kembali ke titik benda dilempa) dan kemudian bagian non-simeti

Tes Konsep 3 Seseoang bedii di tepi sebuah kaang, kemudian melempakan dua buah bola yang satu luus ke atas dan yang satunya lagi luus ke bawah dengan laju awal sama. Abaikan hambatan udaa, maka bola yang memiliki laju paling besa ketika menumbuk tanah adalah bola yang dilempa a. ke atas b. ke bawah c. Tidak ada kedua bola menumbuk tanah dengan laju yang sama Jawab : c

Selesai