STUDI GERAKAN DENGAN METODE MTM-1 TERHADAP PEMOTONGAN POLA CARTON BOX PADA PT.PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA USULAN PERBAIKAN GERAKAN OPERATOR PADA LINE INJECTION DI PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE MTM-1 (Basic Methods Time Measurement)

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS KARDUS PADA PT. PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONTROL X-BAR DAN R

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA METODE DASAR PENGUKURAN WAKTU (METHOD TIME MEASUREMENT- 1)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA METODE DASAR PENGUKURAN WAKTU (METHOD TIME MEASUREMENT- 1)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGUKURAN WAKTU KERJA: METODE PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG. Amalia, S.T., M.T.

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. manusia adalah salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu perusahaan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Predetermined Motion Time System (PMTS)

Manajemen Operasi. Modul Final Semester MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis atau perusahaan dan industri, tergantung pada. investasi dan asset yang dimilikinya. Para pelaku bisnis tersebut

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI ACARA 1 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN JAM HENTI

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

PENGUKURAN WAKTU TIDAK LANGSUNG DATA WAKTU GERAKAN

Analisis Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas ( Topik Study Kasus pada Perakitan Rangka Kursi Rotan )

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

II.12 Methods Time Measurement (MTM-1)... II-18 II.13 Bagan Analisa... II-30 II.14 Pengukuran Antropometri... II-30 II.15 Perhitungan Persentil...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1. (Tabel Pengujian Kenormalan Data)

Pengukuran Kerja Tidak Langsung (Predetermined Motion-Time System)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI


Waktu aktual (actual time)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V HASIL DAN ANALISA

1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

DAFTAR ISI. ABSTRAK i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. iv. DAFTAR TABEL. vii. DAFTAR GAMBAR. viii BAB I PENDAHULUAN.. 1

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS KESEIMBANGAN LINI PADA LINTASAN TRANSMISI MF06 DENGAN PENERAPAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung)

Rancang Bangun Aplikasi Perhitungan Predetermined Time System (Waktu Standar Tidak Langsung) Dengan Metode Brainstorming

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

PRESENTASI TUGAS AKHIR

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mempelajari Total Perawatan Produktif Mesin Kertas #8 Pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills II

Lampiran-1. Perhitungan Kapasitas Normal

BAB III LANDASAN TEORI

Materi #13 TIN211 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 2014 SUMBER DAYA MANUSIA DAN

Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 USULAN DAN ANALISIS

Latar Belakang. Pendekatan Manajemen Ilmiah. Rancangan Kerja (Job Design) #14 - SDM dan Desain Kerja TIN211 - K3I Taufiqur Rachman 1

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah diagram alir yang digunakan dalam penyelesaian studi kasus ini: Mulai

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

MODUL 1 PENGUKURAN WAKTU KERJA (MICROMOTION STUDY)

Analisis Efisiensi Operator Pemanis CTP dengan Westing House System s Rating

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Universitas Bina Nusantara

ANALISIS PERBAIKAN KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN TRANSMISI CURRENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KILLBRIDGE-WESTER

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS DAN USULAN PERANCANGAN SISTEM KERJA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi Kasus di Konveksi Pakaian XYZ ) Winda Halim 1*, Budiman 2

Method Time Measurement (MTM-1) Nurjannah

Pengukuran Kerja Langsung (Direct Work Measurement)

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

DAFTAR ISI. Halaman. viii

BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan optimalisasi

#12 SUMBER DAYA MANUSIA DAN DESAIN KERJA

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK MODUL 1 ANALISA DAN PERANCANGAN KERJA (MOTION AND WORK MEASUREMENT)

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

APLIKASI PREDETERMINED TIME SYSTEM DAN RANKED POSITIONAL WEIGHT PADA OPTIMALISASI LINTASAN PRODUKSI UPPER-SHOE DI PT. ECCO INDONESIA, SIDOARJO

Analisis Perbaikan Sistem Kerja Untuk Peningkatan Kapasitas Produksi Dilihat dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus di Perakitan Rangka Kursi Rotan)

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

TWO-STAGE NESTED DESIGN. Dimas Yuwono Wicaksono, ST., MT.

BAB V ANALISA HASIL. Tahap analisa hasil pada penelitian ini mengacu kepada hasil pengolahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Tabel 2.4 Penyesuaian menurut Westinghouse

DEFINISI. Peta kerja untuk kegiatan setempat digunakan untuk menganalisa suatu stasiun kerja. Peta pekerja & mesin Peta tangan kanan dan tangan kiri

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2006/2007

METODE KERJA MENGGUNAKAN MOST UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI MUKENA

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

EPSIKER LABORATORY 2016

USULAN PERBAIKAN WAKTU SETUP MESIN PRODUKSI DENGAN METODE SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIE (SMED) PADA DEPARTEMEN PAKU DI PT. INTAN SUAR KARTIKA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN

Transkripsi:

Nama : Nur Efendi NPM : 35411295 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Rossi Septy Wahyuni,ST.,MT STUDI GERAKAN DENGAN METODE MTM-1 TERHADAP PEMOTONGAN POLA CARTON BOX PADA PT.PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS

Latar Belakang Metods Time Measurenment (MTM-1).

Perumusan Masalah Perumusan masalah ini dibuat saat proses pemotongan pola karton box pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills. Pada proses ini ada gerakan-gerakan yang seharusnya tidak dilakukan oleh operator, berdasarkan uraian tersebut masalah yang akan dirumuskan pada penelitian ini adalah menganalisis dan memperbaiki factor-faktor yang mempengarui gerakan-gerakan operator pada saat proses pemotongan pola berdasarkan bagan analisa, dan menganalisa waktu yang dibutuhkan seorang operator dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Tujuan Penelitian Terdapat beberapa tujuan pada penulisan ini. Berikut tujuan yang ada pada penulisan adalah: 1.Menganalisa gerakan-gerakan dengan mengetahui kelongggaran, dan layout dari proses pemotongan pola karton box. 2.Memperbaiki elemen-elemen gerakan dasar yang telah diuraikan, dan kelonggaran pada proses pemotongan pola karton box.

Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills yang berlokasi di Desa Kutamekar BTB 6-9, Kecamatan. Teluk Ciampel. Penelitian dilakukan terhadap seorang operator laki-laki yang sudah terlatih dan mempunyai metode kerja yang cukup baik dan terampil dalam proses pemotongan pola karton box dengan mesin die ut manual.

Bagan Analisa Pengamatan

Bagan Analisa Pengamatan

Bagan Analisa Pengamatan

Bagan Analisa Pengamatan

Bagan Analisa Pengamatan

Bagan Analisa Pengamatan

Bagan Analisa Pengamatan

Bagan Analisa Pengamatan

Bagan Analisa Pengamatan

Tabel Kelonggaran & Tabel Rangkuman Pengamatan

Bagan Analisa Perbaikan

Bagan Analisa Perbaikan

Bagan Analisa Perbaikan

Bagan Analisa Perbaikan

Bagan Analisa Perbaikan

Tabel Kelonggaran & Tabel Rangkuman Perbaikan

Analisis Bagan analisa ada 6 elemen gerakan yang di perhatikan dalam proses pemotongan pola karton box antara lain menjangkau, memegang, membawa, melepaskan, memindahkan, dan pandangan mata dari operator. Total waktu pemotongan pola karton box dan nilai TMU (Time Measurenment Unit) untuk bagan analisa MTM-1 sebagai berikut : Bagan analisa pengamatan Bagan analisa perbaikan : 24,15 detik ( 566,1 TMU) : 19,53 detik (465,8 TMU) Terlihat bahwa total waktu bagan analisa pegamatan lebih besar jika dibandingkan dengan bagan analisa perbaikan. Karena pada bagan analisa pengamatan adanya elemen gerakan-gerakan yang tidak efektif. Pada tabel kelonggaran dapat dilihat bahwa pada kelonggaran analisa pengamatan lebih besar dibandingkan dengan kelonggaran analisa perbaikan. Kelonggaran analisa bagan analisa pengamatan adalah sebesar 19% sedangkan kelonggaran bagan analisa perbaikan sebesar 17% terlihat lebih kecil dibandingkan kelonggaran bagan analisa pengamatan dikarenakan adanya pengurangan pada tenaga kerja yang dikeluarkan dan kelelahan mata.

Kesimpulan & Saran Kesimpulan Basic Methods Time Measurement (MTM-1) ini terdapat beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian pemotongan pola karton box. Berikut adalah beberapa kesimpulan dari metode Basic Methods Time Measuremet (MTM-1) ini: Berdasarkan bagan analisa pemotongan pola karton box pada modul Basic Methods Time Measurement ini, terdapat 6 elemen gerakan yang digunakan dalam proses pengerjaannya, yaitu menjangkau, membawa, memegang, melepas, perpindahan mata, dan pemfokusan mata. Nilai TMU yang didapat dari bagan analisa pemotongan karton box adalah sebesar 566,1 TMU atau sebesar 20,3 detik. Persentase kelonggaran yang didapat dari bagan analisa pemotongan pola karton box adalah sebesar 19%, sehingga nilai TMU total seluruhnya adalah 3,85 atau sebesar 24,15. Presentase kelonggaran tersebut dipengaruhi oleh beberapa aspek, yaitu tenaga yang dikeluarkan, sikap kerja, kelelahan mata, keadaan temperature tempat kerja, dan keadaan atmosfer. Layout yang digunakan pada saat proses pengerjaan produk dikatakan cukup baik, karena alat dan produk dalam jangkauan operator. Nilai TMU yang didapat dari bagan analisa perbaikan pemotongan pola karton box adalah sebesar 465,8 TMU atau sebesar 16,7 detik. Persentase kelonggaran yang didapat dari bagan analisa perbaikan adalah sebesar 17%, sehingga nilai TMU total seluruhnya adalah 2,83 atau sebesar 19,53 detik pada bagan analisa perbaikan. Saran Berdasarkan penelitian dengan menggunakan metode Basic Methods Time Measurement (MTM-1) ini terdapat beberapa saran. Adapun saran-sarannya adalah sebagai berikut. Operator sebaiknya diberi pelatihan sebelum melakukan pekerjaanya, agar operator tidak terlalu tegang, tenang dan fokus. 3. Sebaiknya operator menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak efektif sehingga waktu yang dibutuhkan juga semakin singkat.